-->

Kamis, 31 Juli 2025

Organisasi PPR Kembali Gelar Pasar Malam di Lapangan Batu-Batu, Semakin Diminati Warga Soppeng



Soppeng Sigapnews.com, Setelah sukses menggelar pasar malam di Pasar Sentral Lamataesso, Organisasi PPR (Persatuan Pejuang Rupiah) kembali akan menghadirkan pasar malam yang meriah di Lapangan Batu-Batu, Kabupaten Soppeng.

Acara akan digelar pada setiap malam Senin, dan Pasar Malam semakin populer di kalangan warga karena menawarkan beragam hiburan dan kuliner kekinian. 

Pasar malam di lapangan batu-batu akan menghadirkan berbagai wahana menarik, termasuk istana balon dan arena bermain anak, serta lapak-lapak yang menjual aneka kebutuhan seperti :Pakaian jadi, Perlengkapan rumah tangga (pecah belah), Aksesoris dan parfum, sandal dan cakar serta berbagai jajanan dan makanan kekinian. 

HJ THINA. Ketua Umum PPR, menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pasar malam di berbagai lokasi. 

"Kami akan terus berinovasi agar pasar malam semakin menarik dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat, tentu dengan dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan, ujarnya. Jumat (1/8/2025). 

Ramainya pengunjung di berbagai tempat lokasi membuktikan bahwa pasar malam telah menjadi salah satu hiburan favorit bagi warga Soppeng. 

Salah seorang pengunjung, Rina yang di temui Sigapnews.com, mengungkapkan kegembiraannya.

"Pasar malam  sangat seru karena banyak jajanan enak dan barang-barang unik, kami berharap semoga terus diadakan setiap waktu, imbuhnya penuh harap. 

"Keberadaan pasar malam, tidak hanya menjadi sarana hiburan tetapi juga mendorong perekonomian masyarakat dan 

"Para pedagang lokal mendapatkan penghasilan tambahan, sementara pengunjung dapat berbelanja dengan harga terjangkau, tutur Rina. 

"Ayo kunjungi Pasar Malam di Lapangan Batu-Batu setiap malam senin dan mendapatkan pengalaman berbelanja dan hiburan yang menyenangkan untuk seluruh keluarga, tandasnya.

(Yun/*) 

Rabu, 30 Juli 2025

Djusman AR Soroti Anggaran Rp 300 Juta Ranperda DPRD Soppeng.Berpotensi Korupsi dan Fiktif


SOPPENG Sigapnews.com, Tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) di Kabupaten Soppeng mangkrak tanpa kejelasan, meski anggaran pembahasannya mencapai Rp 300 juta. 

Kegagalan ini memicu kecaman dari aktivis dan pengamat hukum, Djusman AR, yang menilai penggunaan dana tersebut berpotensi korupsi dan bersifat fiktif. 

Ketiga Ranperda yang tertunda sejak 2021 itu meliputi. Ranperda Perlindungan Pendidik, Tenaga Pendidik, dan Peserta Didik.Ranperda Pengelolaan Sampah 
Ranperda Air Limbah Domestik

Padahal, ketiga regulasi ini dinilai penting untuk memberikan kepastian hukum dan mendukung pembangunan di Soppeng. 

Kegagalan pengesahannya tidak hanya menghambat program strategis, tetapi juga memunculkan pertanyaan serius terkait akuntabilitas penggunaan anggaran. 


Djusman AR, Koordinator Forum Komunikasi Lintas NGO Sulawesi (FoKaL), menyoroti ketidakjelasan hasil dari alokasi dana tersebut. 

"Lucu juga, anggaran sudah habis tapi produknya tidak ada. Ini sama saja DPRD menyalahgunakan anggaran negara dan mengarah pada kasus anggaran fiktif, tegas Djusman saat dikonfirmasi, Rabu (30/7/2025). 

Ia mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menyelidiki dugaan penyimpangan ini. Jika ada kegiatan yang menggunakan anggaran besar, tetapi tidak menghasilkan apa-apa, ini sudah memenuhi syarat untuk ditindak secara hukum, tambahnya. 

Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Soppeng, Musriadi SH, membenarkan bahwa ketiga Ranperda tersebut belum disahkan. 

"Secara prosedur, tahapannya sudah berjalan tetapi di akhir terjadi miskomunikasi sehingga belum disahkan, ujarnya. 

Namun, penjelasan ini dinilai tidak memuaskan. Publik mempertanyakan mengapa DPRD Soppeng tidak mampu menyelesaikan proses legislasi yang sudah dibiayai dengan uang rakyat. 
 
Kegagalan ini bukan sekadar persoalan administratif, melainkan indikasi serius pemborosan anggaran dan potensi korupsi. 

Ranperda yang seharusnya ditetapkan pada November 2021 terus tertunda karena rapat paripurna tidak mencapai kuorum. 

Djusman AR menegaskan, Ini adalah bentuk pengabaian terhadap tanggung jawab legislatif. APH harus turun tangan sebelum ini menjadi kasus korupsi yang lebih besar. 

Kepercayaan publik terhadap DPRD Soppeng semakin merosot. Masyarakat menuntut transparansi dan pertanggungjawaban atas anggaran yang telah dikeluarkan. 

"DPRD harus segera bertindak. Jika tidak mampu menyelesaikan Ranperda ini, mereka harus mempertanggungjawabkan dana Rp 300 juta yang hilang, tegas seorang tokoh masyarakat. 

Dengan sorotan yang semakin tajam, tekanan terhadap DPRD Soppeng untuk segera mengesahkan ketiga Ranperda atau membeberkan alasan kegagalan semakin besar. Jika tidak, kasus ini berpotensi dibawa ke ranah hukum sebagai tindak pidana korupsi.  

Selasa, 29 Juli 2025

DPK Soppeng Gelar Bimtek Sasar Pustakawan dan Pegiat Literasi


Soppeng, Sigapnews.com, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Soppeng menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi Tingkat Kabupaten Soppeng tahun 2025 yang dilangsungkan di Aula Kantor Kecamatan Lalabata.

Acara yang berlangsung pada Selasa (29/7) ini diikuti oleh 150 peserta dari berbagai kalangan, termasuk pustakawan, guru, pegiat literasi, pengelola perpustakaan, serta masyarakat umum yang peduli terhadap peningkatan literasi.

Ketua panitia Bimtek, Ahmad, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan peserta dalam mencari, mengelola, dan menggunakan informasi secara efektif.

“Kami berharap peserta dapat memperoleh kemampuan yang relevan dan siap diaplikasikan di lingkungan kerja maupun masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, acara ini juga mempersiapkan para pustakawan dan pegiat literasi menghadapi perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia pengelola perpustakaan agar mampu memberikan pelayanan terbaik.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Soppeng, Abdullah, SE, dalam sambutannya yang mewakili Bupati menegaskan pentingnya literasi informasi di era digital.

“Literasi informasi adalah keterampilan penting yang harus dimiliki setiap individu".

"Melalui Bimtek ini, kami ingin mendorong budaya literasi yang lebih kuat di Kabupaten Soppeng,” katanya.

Abdullah juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis pemerintah daerah dalam membangun masyarakat yang cerdas dan adaptif terhadap teknologi.

Selama Bimtek berlangsung, lima narasumber menghadirkan materi mulai dari teknik pencarian informasi yang efektif, pengelolaan data dan arsip digital, pemanfaatan teknologi informasi dalam literasi, hingga pengembangan layanan perpustakaan berbasis digital.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pejabat, termasuk akademisi Dr. Nurmal Idrus, Sekretaris Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Nur Alim, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Hj. A. Musniati, S.Sos., M.Si.

Dengan diselenggarakannya Bimtek Literasi Informasi 2025 ini, diharapkan kualitas layanan perpustakaan dan kemampuan literasi masyarakat di Kabupaten Soppeng semakin meningkat.

Hal ini menjadi langkah penting menuju terciptanya generasi yang melek informasi dan siap bersaing di era digital.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Soppeng bertanggung jawab atas pengelolaan perpustakaan dan arsip daerah serta pengembangan literasi informasi masyarakat. Dinas ini berkomitmen mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan adaptif terhadap kemajuan teknologi.

(Yun/*)

Senin, 28 Juli 2025

Wabup Soppeng Pimpin Penerimaan dan Pembekalan Tim Aksi Stop Stunting 2025


Soppeng, Sigapnews.com, Pemerintah Kabupaten Soppeng yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Soppeng Ir Selle KS Dalle resmi menggelar acara penerimaan dan pembekalan Tim Aksi Stop Stunting Kabupaten Soppeng tahun 2025 yang dilangsungkan di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, Senin (28/7/2025).

Program ini bertujuan menurunkan angka stunting di 21 lokus desa/kelurahan melalui intervensi gizi dan kesehatan selama 90 hari ke depan.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, Drs. Muhammad Evinuddin, MPA, menyatakan bahwa tim yang terdiri dari pendamping gizi, tenaga medis, kader kesehatan, dan anggota PKK ini akan fokus menangani 630 anak bermasalah gizi serta 42 ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK).

“Tim akan melakukan berbagai intervensi penting seperti pemberian makanan tambahan, multivitamin, susu ibu hamil, serta edukasi kesehatan guna memastikan penanganan stunting yang tepat sasaran,” ujarnya.

Wakil Bupati Soppeng sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, menyampaikan apresiasi atas komitmen tim dan menegaskan pentingnya pendekatan komprehensif dan multidimensi dalam mengatasi stunting.

Ia menekankan, “Dampak stunting tidak hanya terlihat pada aspek fisik, tetapi juga perkembangan kognitif dan produktivitas anak di masa depan. Oleh karena itu, sinergi antara tim, pemerintah desa, kader kesehatan, dan masyarakat sangat krusial.”

Program ini merupakan bagian dari implementasi prioritas nasional dan provinsi Sulawesi Selatan dalam penurunan stunting dan diharapkan menjadi model percontohan bagi wilayah lain.

Pemerintah Kabupaten Soppeng optimis melalui kerja sama dan dukungan semua pihak, angka stunting di daerah ini dapat ditekan secara signifikan sehingga masa depan anak-anak Soppeng menjadi lebih cerah.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen menjalankan program pembangunan berkelanjutan yang fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kesehatan masyarakat.

Salah satu prioritas utama adalah penurunan angka stunting melalui pendekatan lintas sektor yang efektif dan partisipasi aktif masyarakat.

(Red/*)

Sabtu, 26 Juli 2025

Satlantas Polres Bulukumba Terus Gencarkan Operasi Patuh Pallawa 2025


Bulukumba, Sigapnews.com, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bulukumba melaksanakan lanjutan Operasi Patuh Pallawa 2025 yang kini memasuki hari ke-14, Minggu (27/7/2025).

Kegiatan ini berlangsung di sejumlah titik strategis, termasuk Jalur Dua Jl. Poros Bulukumba-Bantaeng dan Jl. Poros Bulukumba-Sinjai di Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu.

Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan.

Personel Satlantas melakukan pendekatan preemtif, preventif, dan persuasif, sambil memberikan edukasi langsung kepada pengguna jalan.

Dalam kegiatan tersebut, polisi mengingatkan pengemudi roda empat untuk selalu menggunakan sabuk pengaman, dan pengendara roda dua untuk memakai helm berstandar SNI dengan benar.

Sosialisasi juga difokuskan pada pelanggaran prioritas seperti, Menggunakan ponsel saat berkendara, Pengendara di bawah umur, Berboncengan lebih dari dua orang, Tidak memakai helm atau sabuk pengaman, Berkendara dalam pengaruh alkohol, Melawan arus, Melebihi batas kecepatan.

Kasat Lantas Polres Bulukumba, AKP HM Nawir, S.Sos., MM, menyampaikan bahwa Operasi Patuh Pallawa 2025 bukan hanya penindakan, tetapi upaya membangun budaya tertib lalu lintas secara berkelanjutan.

“Kami harap masyarakat semakin sadar bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama, demi melindungi diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” ujarnya.

Operasi ini akan terus digelar hingga akhir Juli, sebagai bagian dari komitmen Polres Bulukumba menciptakan lingkungan berlalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan.

(Red)

Jumat, 25 Juli 2025

Di Balik Hasil Imbang PWI Soppeng Terkuak Kedekatan Ketua IWO Dan Andi Jumawi


Soppeng,Sigapnews.com, Konferensi Kabupaten (Konferkab) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Soppeng yang digelar pada Kamis (24/7) berakhir dengan hasil tak terduga.seri, Dua putaran pemungutan suara gagal menentukan pemenang antara dua calon ketua, Andi Jumawi dan Alimuddin (incumbent), yang sama-sama meraih tujuh suara. 

Acara yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng, dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sulsel, Ir. H. Abd Manaf. Hasil imbang ini membuat kepemimpinan PWI Soppeng masih menggantung, memicu spekulasi tentang langkah selanjutnya. 

Di tengah ketidakpastian tersebut, Andi Mull Makmun, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Soppeng, terlihat semakin akrab dengan Andi Jumawi. Kedekatan mereka terpantau saat berbincang santai di Warkop Olleng, mengindikasikan komunikasi intens di luar forum resmi. 
 
Andi Jumawi menyatakan, Hasil ini tentu di luar dugaan, namun ini adalah bagian dari dinamika demokrasi di organisasi kita. Kami menghormati proses yang telah berjalan. 

Mengenai langkah selanjutnya, kami serahkan solusi terbaik kepada PWI Sulsel, agar kepemimpinan PWI Soppeng bisa segera definitif dan organisasi dapat berjalan optimal, ujarnya pada Selasa (29/7/2025). 

Sementara itu, Andi Mull Makmun memberikan dukungan implisit kepada Jumawi dengan komentarnya, Sebagai bagian dari insan pers di Soppeng, kami berharap PWI Soppeng segera mendapatkan pemimpin yang definitif. 

Dinamika yang terjadi adalah hal biasa dalam berorganisasi. Saya pribadi melihat Andi Jumawi sebagai sosok yang mumpuni, dan kemitraan antara IWO dan PWI sangat penting untuk kemajuan pers di Soppeng.
 
Dengan hasil konferensi yang belum mencapai kesepakatan, PWI Sulsel kemungkinan akan turun tangan untuk menentukan solusi terbaik, baik melalui putaran ketiga musyawarah mufakat atau intervensi struktural. 

Situasi ini menjadi ujian bagi demokrasi internal PWI Soppeng,sekaligus menguji sejauh mana polarisasi di antara kubu yang bersaing dapat dijembatani.

Selasa, 22 Juli 2025

Penguatan Ekonomi Keluarga Soppeng, TP PKK Gelar Sosialisasi Koperasi


Soppeng, Sigapnews.com, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Soppeng menggelar sosialisasi pembentukan Koperasi PKK dan pembinaan Koperasi Merah Putih, sebagai langkah strategis dalam memperkuat pemberdayaan ekonomi keluarga di wilayah tersebut. Rabu (23/7/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Kecamatan Liliriaja dan menghadirkan sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Pokja II TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Hj. Andi Isma, M.Hum, Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Soppeng, Dr. Fitriani, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Soppeng, Camat Liliriaja, serta jajaran pengurus TP PKK Kabupaten dan Kecamatan, dan pengurus Koperasi Merah Putih Desa Jampu.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Soppeng, Dr. Fitriani, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran tim pembina dari Provinsi Sulawesi Selatan.

Ia menyebutkan bahwa dukungan ini menjadi dorongan besar bagi PKK Soppeng untuk terus berperan aktif dalam memperkuat kelembagaan koperasi sebagai pilar ekonomi keluarga.

Sementara itu, Ketua Pokja II TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Hj. Andi Isma, M.Hum, menegaskan pentingnya menjadikan koperasi binaan PKK sebagai contoh yang inspiratif bagi koperasi lain.

Ia juga mendorong agar peran PKK di desa dan kelurahan terus ditingkatkan sebagai motor penggerak ekonomi lokal yang mandiri dan berkelanjutan.

Sosialisasi ini diharapkan mampu memperkuat peran koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga serta memperkokoh solidaritas dan kemandirian masyarakat, khususnya di Kabupaten Soppeng.

(Red/Yun)

Audiensi Bupati Soppeng, Menuju Data Berkualitas untuk Perencanaan Efektif


Soppeng, Sigapnews.com, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menerima audiensi dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Soppeng, Muhammad Rismat, R.Se., M.Si., di Rumah Jabatan Bupati pada Selasa (22/7/2025).

Pertemuan ini membahas pentingnya kolaborasi data untuk mendukung perencanaan pembangunan yang lebih efektif dan terarah di Kabupaten Soppeng.

Dalam audiensi tersebut, Kepala BPS Soppeng menyampaikan dua agenda utama. Pertama, rencana pertemuan dengan seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait pengumpulan data untuk penyusunan Kabupaten Soppeng Dalam Angka (DDA) tahun 2025. Kedua, rencana BPS untuk menyampaikan data pertumbuhan ekonomi Kabupaten Soppeng hingga Triwulan II tahun 2025. Muhammad Rismat menegaskan bahwa dukungan data dari seluruh OPD sangat penting untuk penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD). Data yang dibutuhkan meliputi sektor pertanian, seperti luas lahan dan hasil panen, serta sektor industri dan perdagangan, guna memastikan data yang komprehensif dan akurat.

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, menyambut baik kunjungan dan inisiatif BPS Kabupaten Soppeng. Ia menyatakan dukungannya terhadap kolaborasi data demi meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan di daerahnya. “Data yang akurat dan terintegrasi sangat penting untuk pengambilan keputusan yang tepat dan efektif dalam pembangunan Kabupaten Soppeng,” ujarnya. Bupati juga berharap terjalin kerja sama yang baik antara BPS dan seluruh SKPD agar menghasilkan data yang berkualitas dan bermanfaat bagi kemajuan Kabupaten Soppeng.

Audiensi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara BPS dan pemerintah daerah untuk mendukung pembangunan yang lebih terencana dan berdampak positif bagi masyarakat Soppeng.

BPS Kabupaten Soppeng adalah lembaga pemerintah yang bertugas mengumpulkan, mengelola, dan menyajikan data statistik resmi guna mendukung perencanaan dan evaluasi pembangunan daerah.

BPS berkomitmen menyediakan data yang akurat dan terpercaya untuk kemajuan Kabupaten Soppeng.

(Red) 

Kolaborasi Pemkab Soppeng dan PT Telkom, Tingkatkan Kualitas Jaringan dan Digitalisasi UMKM


Soppeng, Sigapnews.com, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menerima audiensi dari PT Telkom Indonesia Tbk di Rumah Jabatan Bupati pada Selasa, 22 Juli 2025.

Dalam pertemuan tersebut, General Manager Witel Sulbagsel, Eri Susanto, memaparkan rencana strategi pengembangan sistem Satu Data terintegrasi yang mengoptimalkan pengelolaan data dan pendapatan pajak daerah.

Eri Susanto menjelaskan bahwa sistem Satu Data akan menghimpun data dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sehingga menghasilkan data yang terorganisir, terstandar, dan dapat diakses publik.

“Keberhasilan sistem ini di daerah lain membuktikan efektivitasnya dalam mendukung pengambilan keputusan dan transparansi pemerintah,” ujar Eri.

Selain itu, Telkom Indonesia juga berkomitmen mendukung program digitalisasi pemerintah dengan menyelenggarakan pelatihan digital bagi UMKM yang terbuka untuk umum.

Perusahaan juga menawarkan solusi peningkatan kualitas jaringan telekomunikasi, termasuk layanan call center 112 dan 119.

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, menyambut baik kolaborasi positif ini dan menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur digital untuk mendukung program pemerintah yang lebih efektif.

Ia menyoroti permasalahan kualitas sinyal di beberapa daerah terpencil dan meminta dukungan dari tim IT Telkom Indonesia, atau alternatif pelatihan bagi staf Dinas Kominfo Kabupaten Soppeng.

“Kami berharap layanan publik dapat meningkat, digitalisasi di Kabupaten Soppeng semakin cepat, dan pemerintahan berjalan lebih efisien,” kata Suwardi.

Dengan langkah ini, Kabupaten Soppeng berharap dapat mempercepat transformasi digital demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

PT Telkom Indonesia Tbk adalah perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan digital dan jaringan telekomunikasi untuk mendukung perkembangan teknologi informasi di seluruh negeri.

(Red) 

Minggu, 20 Juli 2025

Keindahan Alam Soppeng Dipromosikan dalam Latemmamala Run 2025


Soppeng, Sigapnews.com, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE secara resmi melepas sekitar 2.000 peserta dalam ajang Latemmamala Run 2025 yang digelar di Lapangan Gasis Watansoppeng pada Minggu (20/7/2025).

Kegiatan ini tidak hanya sekedar menjadi ajang olahraga, namun juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi dan mempromosikan keindahan alam Soppeng.

Ketua panitia Latemmamala Run 2025, Ekkhy Ashary, menyatakan rasa syukurnya atas keberhasilan acara tersebut.

“Latemmamala Run bukan sekedar ajang lari, tapi juga ajang mempererat silaturahmi, mempromosikan keindahan alam Soppeng, dan menumbuhkan semangat hidup sehat,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, sponsor, panitia, relawan, dan seluruh peserta yang telah mendukung acara ini.

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan Latemmamala Run 2025 dan menyampaikan harapan agar acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang mengangkat Watansoppeng sebagai destinasi sportainment unggulan.

“Selamat datang di Bumi Latemmamala, selamat menikmati atmosfer Kota Kalong,” ujarnya.

Latemmamala Run 2025 memberikan kesempatan bagi para pelari untuk mencapai prestasi pribadi terbaik mereka di tengah suasana perkotaan yang nyaman dan menyenangkan.

Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai hadiah menarik, termasuk sepeda motor dari Sulselbar, sepeda, mesin cuci, kulkas, TV, alat olahraga, serta doorprize yang menambah keseruan kegiatan.

Keberhasilan Latemmamala Run 2025 menegaskan komitmen Pemerintah Daerah Soppeng dalam mendukung perkembangan olahraga dan gaya hidup sehat di wilayah kabupaten Soppeng.

Latemmamala Run merupakan acara lari tahunan yang diselenggarakan di Soppeng dengan tujuan mendorong gaya hidup sehat sekaligus memperkenalkan keindahan alam dan budaya daerah.

Acara ini melibatkan berbagai lapisan masyarakat dan didukung oleh pemerintah daerah serta sponsor lokal.

(Red/*) 

Kamis, 17 Juli 2025

Bupati Soppeng Dorong Pertumbuhan Ekonomi Leworeng Melalui Infrastruktur


Soppeng, Sigapnews.com, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur daerah dengan melakukan kunjungan kerja langsung ke lokasi pembangunan Jembatan Toddang Saloe di Leworeng, Kecamatan Donri-Donri. Kamis (17/7/2025).

Kegiatan ini menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menyatukan kemajuan proyek vital yang dibiayai melalui APBD Kabupaten Soppeng Tahun 2025 senilai Rp 4,3 miliar.

Jembatan Toddang Saloe memiliki panjang 25 meter dan lebar 6 meter.

Proyek ini dimulai sejak 7 Juli 2025 dan dijadwalkan selesai dalam 150 hari kalender.

“Kita ingin melihat kondisi maupun kemajuan pengerjaan Jembatan Toddang Saloe ini sudah sampai di mana,” ujar Bupati Suwardi Haseng saat meninjau lokasi.

Ia menegaskan, pembangunan jembatan ini tidak hanya berfungsi sebagai penghubung antara Dusun Paddangeng dan Leworeng, tetapi juga diharapkan mampu mendorong peningkatan roda perekonomian masyarakat setempat.

Selain jembatan, proyek peningkatan jalan sepanjang 1.050 meter dengan lebar 6 meter di ruas Paddangeng-Leworeng juga tengah berlangsung.

Proyek jalan tersebut menelan anggaran Rp 4,8 miliar dan memiliki durasi pengerjaan yang sama, yakni 150 hari kalender.

Proyek kedua ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Soppeng untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas di wilayah tersebut setelah lebih dari sepuluh tahun penantian dan kondisi jalan yang sangat parah.

“Setelah menunggu selama sepuluh tahun, akhirnya perbaikan pembangunan jalan dan jembatan di Leworeng, Desa Kessing, Kecamatan Donri-Donri dapat terwujud.

Total anggaran yang kami alokasikan mencapai Rp 9,1 miliar. Kami yakin fasilitas ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” tambah Suwardi Haseng.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan merata.

Berbagai strategi proyek terus diupayakan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan warga.

(Red)

Rabu, 16 Juli 2025

Bupati Soppeng Bagikan 93 Seragam Sekolah Gratis untuk Siswa SDN 7 Salotungo


Soppeng, Sigapnews.com, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, hari ini menunjukan komitmen nyata terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Soppeng dengan menyerahkan langsung 93 seragam sekolah gratis kepada seluruh siswa kelas 1 SDN 7 Salotungo, Rabu (16/7/2025).

Penyerahan simbolis ini menandai keberhasilan program pendidikan yang tetap berjalan optimal meskipun dengan prinsip efisiensi anggaran.

Pada kesempatan tersebut, Abdul Asis, S.Pd.I, Kepala Sekolah SDN 7 Salotungo menyampaikan terima kasih kepada Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, atas perhatian dan kepeduliannya terhadap pendidikan di Kabupaten Soppeng.

“Bantuan ini sangat berarti dan menunjukkan kepedulian nyata terhadap pendidikan di sekolah kami. Semoga bantuan ini dapat meningkatkan semangat belajar siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan di SDN 7 Salotungo,” ucap Abdul Asis.

Sementara itu, Bupati Soppeng menyampaikan bahwa pembagian seragam dan sepatu gratis ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk memastikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak di Soppeng.

“Pendidikan adalah investasi masa depan, dan kami ingin setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,” tambahnya.

Program ini diharapkan dapat menciptakan kesetaraan di lingkungan sekolah dan meningkatkan semangat belajar siswa.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan demi kemajuan daerah.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program distribusi 5.043 paket seragam sekolah gratis kepada siswa baru SD dan SMP se-Kabupaten Soppeng pada Senin, 14 Juli 2025.

Program ini merupakan realisasi janji kampanye Bupati dan prioritas utama pembangunan daerah.

Paket seragam yang diberikan lengkap, termasuk baju, celana/rok, dasi, topi, label nama, dan sepatu. Rincian bantuan meliputi 2.844 pasang seragam SD (1.489 pasang untuk laki-laki dan 1.355 pasang untuk perempuan) dan 2.199 pasang seragam SMP (1.022 pasang untuk laki-laki dan 1.177 pasang untuk perempuan), serta 5.043 pasang sepatu.

(Red/SE)

Selasa, 15 Juli 2025

Bupati Soppeng Suwardi Haseng Realisasikan Janji Kampanye, Seragam Gratis untuk Pelajar SD dan SMP


Soppeng, Sigapnews.com, Pemerintah Kabupaten Soppeng di bawah kepemimpinan Bupati H. Suwardi Haseng kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pendidikan dengan membagikan 5.043 paket seragam sekolah gratis kepada siswa baru jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Soppeng. Senin (14/7/2025).

Program ini merupakan realisasi janji kampanye Bupati dan menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah, khususnya peningkatan kualitas pendidikan.

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, menegaskan bahwa pembagian seragam dan sepatu gratis ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah untuk memastikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak di wilayahnya.

“Pendidikan adalah investasi masa depan, dan kami ingin setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,” ujarnya.

Ia berharap program ini dapat memotivasi siswa untuk mengembangkan potensi secara maksimal dan berkontribusi dalam menciptakan generasi unggul demi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di masa depan.

Seragam yang diedarkan meliputi baju, celana atau rok, dasi, topi, label nama, serta sepatu. Untuk jenjang SD, paket seragam telah diserahkan ke masing-masing sekolah dan mulai didistribusikan langsung kepada siswa mulai tanggal 15 Juli 2025.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng, Dr Nur Alim, menambahkan bahwa pendistribusian dilakukan berdasarkan data siswa baru yang terdaftar, dengan cadangan seragam untuk mengantisipasi siswa yang belum terdata.

Rincian bantuan seragam sekolah adalah sebagai berikut: untuk SD sebanyak 2.844 pasang (1.489 untuk siswa laki-laki dan 1.355 untuk siswa perempuan), dan untuk SMP sebanyak 2.199 pasang (1.022 untuk siswa laki-laki dan 1.177 untuk siswa perempuan).

Sepatu yang dibagikan berjumlah total 5.043 pasang, sesuai dengan jumlah penerima di kedua jenjang tersebut.

Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Soppeng menegaskan kembali komitmennya untuk menciptakan kesetaraan di lingkungan sekolah serta meningkatkan semangat belajar para siswa.

Pemerintah daerah berjanji akan terus mendukung peningkatan mutu pendidikan sebagai fondasi utama kemajuan daerah.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk membangun daerah melalui berbagai program yang fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya melalui sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Melalui kepemimpinan Bupati H. Suwardi Haseng, pemerintah daerah terus berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran dan perkembangan generasi muda.

(Red/Yun) 

Jumat, 11 Juli 2025

Pedagang Pasar Sentral Lamataesso Tunjukkan Solidaritas dalam Proses Relokasi Lapak


Soppeng Sigapnews.com Solidaritas dan semangat gotong royong para pedagang Pasar Sentral Lamataesso, Kabupaten Soppeng, kembali teruji saat mereka bersama-sama melakukan relokasi lapak berdasarkan arahan Pemerintah Daerah. Meski sempat terjadi insiden robohnya bangunan dagang saat dipindahkan, respons cepat warga berhasil mencegah korban jiwa atau luka serius 11-7-2025

Alhamdulillah tidak ada yang terluka parah. Ini bukti kekompakan warga Lamataesso,ungkap Yunan, salah seorang pedagang, sembari menunjukkan area pasar yang kini lebih tertata.

Insiden tersebut justru memicu semangat kolaborasi yang lebih besar. Dengan pendampingan petugas pasar dan aparat setempat, proses penataan ulang berjalan lancar, menciptakan lingkungan berdagang yang lebih aman dan nyaman.

Memasuki hari pertama operasional pasca-relokasi, aktivitas di Pasar Sentral Lamataesso menunjukkan kemajuan signifikan. Arus pengunjung dan distribusi barang terpantau lebih tertib, sementara pembeli mulai merasakan kenyamanan berbelanja di tempat yang di sediakan dan lebih luas.

Kami apresiasi kerja keras semua pihak. Ke depan, pasar ini akan terus dibenahi untuk mendukung perekonomian warga Soppeng, tutur perwakilan Dinas Perdagangan setempat yang turut memantau langsung.

Dengan tata kelola yang semakin baik, Pasar Sentral Lamataesso tidak hanya menjadi pusat perbelanjaan, tetapi juga simbol persatuan masyarakat dalam membangun ekonomi kerakyatan. Kolaborasi antara pedagang, pemerintah, dan warga menjadi bukti nyata kekuatan kebersamaan menghadapi tantangan pembangunan.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen melanjutkan pembenahan fasilitas pasar untuk mendukung kenyamanan berdagang dan berbelanja masyarakat.

(The yun)

Kamis, 10 Juli 2025

Bupati Soppeng Tegaskan Komitmen Dukung Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Forum Evaluasi Inpres


Makassar, Sigapnews.com 10 Juli 2025 Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Bupati H. Suwardi Haseng, SE, turut serta dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Acara yang berlangsung di Hotel Claro Makassar ini menjadi wadah sinergi antara pemerintah daerah, Kejaksaan Tinggi, dan BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan implementasi perlindungan pekerja berjalan efektif. 

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Agus Salim, SH, MH, dalam paparannya menekankan peran pengawasan kejaksaan. Kejati tidak hanya memastikan kepatuhan hukum, tetapi juga memastikan program ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi pekerja dan keluarganya, tegas Agus Salim. 
 
Bupati Soppeng menyatakan kesiapan penuh daerahnya menjadi pelopor implementasi program ini. Kami telah menyiapkan langkah konkret mulai dari pendataan hingga sosialisasi ke pelaku usaha. Target kami, 100% pekerja di Soppeng tercakup perlindungan BPJS Ketenagakerjaan pada 2026 ungkap Suwardi Haseng dalam dialog dengan Kajati Sulsel. 

Hadir dalam acara tersebut.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi-Maluku 
Seluruh Bupati/Wali Kota se-Sulawesi Selatan  Kepala Kejari se-Sulsel 
Kepala Dinas Ketenagakerjaan provinsi dan kabupaten/kota  Jajaran BKAD dan Kasidatun 

Kegiatan ini menghasilkan tiga komitmen utama: 
Pembentukan satgas pengawasan implementasi Inpres 
Penyederhanaan prosedur kepesertaan bagi UMKM 
Edukasi massif melalui media tradisional dan digital 

(Yun)

Rabu, 09 Juli 2025

Percepatan Pengadaan dan Prioritas PDN Ditekankan dalam FGD Pemkab Soppeng


Soppeng, Sigapnews.com, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kabupaten Soppeng, Drs. Andi Muhammad Surahman, M.Si., secara resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang penguatan pengelolaan Rencana Umum Pengadaan (RUP) Tahun Anggaran 2025, Rabu (9/7/2025).

FGD yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng ini diikuti oleh 120 peserta, terdiri dari admin dan operator SiRUP dari seluruh perangkat daerah di Kabupaten Soppeng.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Nomor 11 Tahun 2021 dan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Soppeng, Muhammad Ihsan, S.STP., M.Si., CPSp., selaku penanggung jawab kegiatan, menjelaskan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang kriteria dan persyaratan dalam RUP untuk meminimalisir kendala dalam proses pengadaan barang/jasa.

“Dengan pemahaman yang sama, kita dapat memastikan proses pengadaan berjalan on the track sesuai aturan dan mendukung kebijakan pemerintah dalam penggunaan produk dalam negeri, khususnya untuk memberdayakan UMKM,” ujarnya.

FGD ini bertujuan untuk mengonsolidasikan pengelolaan RUP TA 2025 dan mengevaluasi penyusunan paket kegiatan yang akan diumumkan di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP_LKPP). Muhammad Ihsan melaporkan bahwa hingga 31 Maret 2025, input RUP telah mencapai 100%, merupakan salah satu pencapaian penting dalam penilaian MCSP KPK Tahun 2025.

Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, Drs. Andi Muhammad Surahman, M.Si., yang mewakili Bupati Soppeng dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran aktif seluruh pihak dalam pengelolaan RUP.

“Input RUP bukan hanya tanggung jawab admin dan operator SiRUP, tetapi juga PA/KPA yang harus memonitor dan mendampingi prosesnya,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap batas waktu pengumuman RUP paling lambat 31 Maret, sesuai Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Nomor 11 Tahun 2021 dan pedoman dari KPK.

Andi Muhammad Surahman juga menyoroti 10 paket strategis pembangunan infrastruktur dan ekonomi yang tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Soppeng Nomor 198/V/2025. Ia berharap perangkat daerah terkait segera mengumumkan RUP-nya agar proses pengadaan dapat segera dimulai.

Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya memperhatikan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan produk UMKM dalam setiap pengadaan, sesuai Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2025. Ia pun mendorong Tim P3DN Kabupaten Soppeng untuk lebih aktif dalam monitoring dan pengawasan PDN.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas dan integritas pengadaan barang/jasa di Kabupaten Soppeng, sejalan dengan visi Kabupaten Soppeng yang berdaya saing berbasis agropolitan.

FGD ini dihadiri oleh para Kepala SKPD, Kabag Setda, Camat, serta admin dan operator SiRUP.

(Red/Yun)

Selasa, 08 Juli 2025

Sosialisasi Penempatan dan Pelindungan PMI Digelar di Soppeng, Wabup Selle Tegaskan Ini


Soppeng, Sigapnews.com, Balai Pelayanan, Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Sulawesi Selatan (BP3MI Sulsel) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng menggelar sosialisasi bertajuk “Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI)”.

Acara yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng ini dihadiri lebih dari 100 peserta dari berbagai kalangan masyarakat, sebagai bentuk komitmen bersama untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran akan pentingnya prosedur aman dan legal bagi calon PMI. Rabu (8/7/2025).

Kepala BP3MI Sulsel, Dharma Saputra, dalam laporannya menegaskan pentingnya mengikuti prosedur resmi di setiap tahap keberangkatan PMI.

“Memahami regulasi dan mekanisme yang berlaku sangat krusial agar para pekerja migran terhindar dari praktik ilegal yang merugikan,” ujarnya.

Sementara itu, Kamaluddin, Staf Khusus Menteri Bidang Reformasi Birokrasi dan Penguatan Pelayanan Publik KemenP2MI, menyampaikan sambutan mewakili Menteri P2MI.

Ia menekankan komitmen pemerintah pusat dalam melindungi PMI melalui jalur resmi dan mendorong pemanfaatan Sistem Informasi dan Koordinasi P2MI Terintegrasi (SIKOP2MI) untuk memastikan setiap PMI terdaftar dan terlindungi.

Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, turut memberikan sambutan dan mengapresiasi terselenggaranya sosialisasi ini.

Ia menegaskan dukungan Pemkab Soppeng dalam perlindungan PMI dan menjelaskan pentingnya perubahan istilah dari “Tenaga Kerja Indonesia” menjadi “Pekerja Migran Indonesia” sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka.

Selle juga mengajak pemerintah Desa untuk aktif memetakan potensi PMI dan berkoordinasi dengan BP3MI agar proses rekrutmen dan penempatan berjalan sesuai prosedur.

Ia menambahkan, “Budaya ‘passompe’ atau merantau yang telah lama menjadi tradisi masyarakat Soppeng harus tetap dilakukan secara aman dan sesuai regulasi.”

Pemkab Soppeng berkomitmen mempermudah proses pengurusan berkas bagi warga yang ingin bekerja di luar negeri secara prosedural.

Rencana pembentukan lembaga khusus yang bertugas mengatur dan merekrut PMI di Soppeng, baik dari BUMD maupun sektor swasta, menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung perlindungan pekerja migran.

Acara ini juga dihadiri berbagai perwakilan dari DPRD, dinas terkait, kepala desa, LSM, perusahaan penempatan PMI, akademisi, serta keluarga PMI purna, mencerminkan upaya komprehensif menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang berkaitan dengan isu PMI.

Balai Pelayanan, Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Sulawesi Selatan (BP3MI Sulsel) adalah lembaga pemerintah yang berkomitmen melindungi hak dan keselamatan para Pekerja Migran Indonesia dengan menyediakan layanan penempatan dan perlindungan yang aman, legal, dan terpercaya.

(AJS)

Cegah Masalah Lebih Parah, Toilet Pusat Pertokoan Soppeng Ditangani Serius


Soppeng, Sigapnews.com, Fasilitas toilet umum kerap dianggap sepele, padahal keberadaannya sangat penting dalam menunjang kenyamanan dan kebersihan di ruang publik, terutama di kawasan ramai seperti pusat pertokoan.

Di Pusat Pertokoan Kabupaten Soppeng, munculnya potensi penyumbatan saluran toilet akibat kerusakan pada dinamo air telah menjadi perhatian berbagai pihak.

Aliran air yang terganggu memicu bau tidak sedap dan menimbulkan risiko terhadap lingkungan sekitar.

Mengantisipasi hal tersebut, pihak pengelola melalui tim outsourcing bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) serta Pemerintah Daerah untuk mengambil langkah cepat.

Penyedotan septitank dan penyiraman area terdampak dilakukan sebagai upaya preventif sambil menunggu perbaikan mesin dinamo.

“Ini tindakan awal agar tidak terjadi gangguan lebih besar. Tujuannya menjaga kenyamanan pengunjung dan kebersihan lingkungan,” ujar Muh Nasir, perwakilan pihak outsourcing, Rabu (9/7/2025).

Ia menegaskan, perawatan fasilitas umum seperti toilet bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau pengelola, melainkan perlu dukungan dari seluruh pengguna.

“Toilet yang bersih dan berfungsi baik mencerminkan budaya masyarakat yang peduli kebersihan. Kita semua punya peran, mulai dari tidak membuang sampah sembarangan hingga melaporkan jika ada kerusakan,” tambahnya.

Selain penanganan teknis, edukasi kepada pedagang dan pengunjung juga menjadi fokus. Harapannya, kepedulian kolektif dapat menciptakan lingkungan publik yang lebih sehat, nyaman, dan berkelanjutan.

(Red)

Sabtu, 05 Juli 2025

Karya Bakti Koramil Lalabata, Wujud Nyata Peduli Lingkungan dan Kebersamaan Warga Lapajung


Soppeng, Sigapnews.com, Pagi yang cerah di Minggu, 6 Juli 2025, menjadi saksi semangat kebersamaan di Jalan Merdeka, Laburawung, Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.

Sejak pukul 07.30 WITA, suasana kawasan tersebut dipenuhi dengan aktivitas Karya Bakti yang melibatkan Personel Koramil 1423-01/Lalabata bersama unsur pemerintah kelurahan dan masyarakat setempat.

Di bawah komando langsung Lurah Lapajung, Kahar, S.Sos, kegiatan ini menjadi ajang nyata sinergi lintas elemen. Turut ambil bagian dalam aksi bersih-bersih ini para staf kelurahan, ketua RT/RW, serta warga sekitar yang menunjukkan antusiasme luar biasa.

Sasaran utama kegiatan kali ini adalah membersihkan saluran air sepanjang 100 meter yang mulai tersumbat akibat tumpukan sampah dan rumput liar.

Dengan penuh semangat, para peserta menyusuri saluran air, mengangkat sampah, dan membabat rumput liar yang mengganggu aliran.

Tidak hanya bekerja, mereka juga saling menyapa, berbagi tawa, dan mempererat tali silaturahmi di sela-sela aktivitas.

Kegiatan Karya Bakti ini tidak hanya berdampak pada lingkungan fisik, tetapi juga menjadi simbol kuatnya gotong royong dan semangat kebersamaan di tengah masyarakat.

Kolaborasi antara TNI dan warga ini memperlihatkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab bersama.

Tepat pukul 10.00 WITA, seluruh rangkaian kegiatan selesai dengan aman dan lancar.

Warga pun pulang dengan rasa bangga karena telah menjadi bagian dari upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di tempat tinggal mereka.

(Yun)

Andi Muniwar Terima Penghargaan di Festival Budaya Serumpun Bugis 2025, Bukti Komitmen Soppeng Lestarikan Seni Tradisi


Makassar, Sigapnews.com, Dalam sebuah momentum yang sarat makna, Andi Muniwar, Kepala Seksi Kesenian Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Soppeng, menerima penghargaan bergengsi pada ajang Apresiasi Seni Budaya dan Festival Budaya Serumpun Bugis (SEMPUGI) 2025.

Acara ini digelar Sabtu, 5 Juli 2025, di Gedung Mulo, Kota Makassar.

Festival yang menjadi ajang pertemuan para pegiat budaya Bugis dari berbagai wilayah ini merupakan hasil kolaborasi antara Yayasan Sulapa Eppae dan berbagai institusi kebudayaan, dengan dukungan Dana Indonesiana kategori Dukungan Institusional Tahun 2024 dari Kementerian Kebudayaan.

Salah satu penampilan paling berkesan datang dari Sekolah Budaya Bugis (SBB) La Temmamala Soppeng, yang menghadirkan pertunjukan opera berjudul “Ketika La Temmamala Jatuh Cinta”.

Kisah yang diangkat dari narasi lokal Bugis ini memadukan seni pertunjukan modern dengan kekayaan nilai-nilai tradisi, menggugah rasa dan menghidupkan kembali semangat budaya di tengah masyarakat urban.

Andi Muniwar menerima penghargaan tersebut bersama Dr. Karim, M.Pd., selaku Kepala SBB La Temmamala, yang turut hadir mendampingi para pemeran lakon.

Kehadiran mereka bukan hanya sebagai representasi Soppeng, tetapi juga sebagai simbol dedikasi dalam membina generasi muda melalui jalur seni budaya.

Dr. Karim menegaskan bahwa penghargaan ini bukan semata hasil kerja keras tim, namun juga bukti bahwa pelestarian budaya bukan hal yang mustahil di tengah derasnya arus globalisasi.

“Kami percaya bahwa seni dan budaya adalah jembatan penting untuk menjaga warisan leluhur tetap hidup dan relevan di era modern,” ujar Doktor Karim.

Pengakuan ini semakin memperkuat posisi SBB La Temmamala sebagai lembaga yang tidak hanya melestarikan, tetapi juga aktif mengembangkan dan mempromosikan identitas budaya Bugis, baik di tingkat lokal maupun nasional.

SBB La Temmamala sendiri merupakan lembaga pendidikan budaya yang konsisten menyuarakan nilai-nilai kearifan lokal melalui kegiatan seni, edukasi, dan pembinaan generasi muda.

Melalui program-programnya, SBB terus menumbuhkan kecintaan terhadap warisan budaya Bugis, menjadikannya bagian penting dalam pembangunan karakter bangsa.

Keberhasilan di ajang SEMPUGI 2025 bukan hanya kemenangan simbolis bagi SBB La Temmamala atau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Soppeng, melainkan bukti bahwa seni dan budaya mampu menyatukan, menginspirasi, dan membangun masa depan yang berakar kuat pada jati diri.

(Yun)

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved