-->

Sabtu, 27 Juli 2024

Jawab Permintaan Warga, Pasangan SUKSES Ratakan Jalanan Rusak di Tellulimpoe

Soppeng, Sigapnews.com- Hanya berselang sepekan sejak diluncurkan, Program 'Kerja, Bukan Omon-Omon', yang digelar Pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE - Ir. Selle KS Dalle (Sukses), mulai menjawab permintaan warga. 

Program yang juga bertagline 'Kerja Tanpa Tunggu' ini menyasar wilayah Kecamatan Marioriawa, tepatnya di Desa Tellulimpoe, sebagai titik pertama, pada Sabtu, 27 Juli 2024. 

Tim Pasangan Sukses membawa sejumlah alat berat untuk meratakan jalan desa yang selama ini rusak dan sulit dilalui kendaraan. 

Tim Sukses menyiapkan semua keperluan pelaksanaan pekerjaan seperti motor grader, bulldozer dan bahan material berupa latrik. 

"Kita hanya merehabilitasi saja. Jadi nanti program memang hanya memperbaiki yang telah ada dan tak membangun baru," kata Iwan, salah seorang pelaksana di lokasi. 

Jalan sepanjang ratusan meter itu selama ini menjadi penghubung penting petani di desa itu yang ingin ke kebun dan sawahnya serta menjadi lokasi distribusi hasil pertanian.

"Di sini becek sekali kalau musim hujan, jadi menyulitkan kami kalau mah ke sawah atau kebun. 

"Alhamdulillah, ada Tim Sukses yang membantu, semoga Haji Suwardi dan Pak Selle terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati Soppeng," kata Herman, warga setempat. 

Rencananya, program ini akan terus berlanjut dengan menyesuaikan satu per satu permintaan warga.

Bahkan, direncanakan kegiatan yang dijalankan Tim Gerak Cepat Sukses ini akan terus digelar meski nanti pasangan ini sudah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Soppeng 2025 - 2030. (*)

Selasa, 23 Juli 2024

Ketua Koordinator Jagal Sapi Sebut Akan Tolak Rencana Pemindahan RPH Pegirian

Surabaya, Sigapnews.com,Tersiar kabar bahwasanya dalam waktu dekat ini pemerintah kota Surabaya, bakalan memindahkan rumah pemotongan hewan (RPH) yang berada di Pegirian pindah ke tempat yang telah disediakan di Tambak Osowilangun.

Tentunya hal tersebut menimbulkan kontradiksi bagi sebagian masyarakat sekitar khususnya yang sudah lama mencari nafkah di RPH Pegirian.

Dengan alasan yang mendasar, mereka menyatakan bahwa RPH Pegirian masih terbilang layak, dan mereka menilai untuk rencananya RPH di Osowilangun kurang memadai karena letaknya tidak strategis.

Hal tersebut seperti yang dikemukakan Fredy ketua Koordinator Jagal Sapi di RPH yang dengan tegas menyatakan menolak kebijakan dari pemerintah kota Surabaya untuk dipindahkan, ucapnya, Selasa (23/7/2024).

"Pemerintah tidak boleh sepihak ingin memindahkan RPH ini, bahkan ini merupakan ikon tersendiri bagi kota Surabaya, jadi kalau bisa dilestarikan, tidak perlu memindahkan yang keberadaannya terlalu jauh dari tempat penjualan," tandas Fredy saat ditemui di kediamannya.

Ia juga menambahkan bahwa dengan adanya RPH ini merupakan sumber penghasilan tersendiri bagi masyarakat sekitar, yakni dengan menjual tulang, ekor, dan kulit hasil pemotongan.

"Pada intinya kita semua menolak kebijakan ini, dan tidak menutup kemungkinan kita akan melakukan perlawanan untuk mempertahankan tempat mengais rezeki kami," imbuh Fredy.

Sementara itu seperti yang diketahui dalam berbagai platform media sosial, RPH Surya sudah melakukan pembangunan di tambak osowilangun dan sudah memasuki tahap II, yang rencananya akan digunakan oleh para mitra Jagal Surabaya.

Minggu, 21 Juli 2024

Tak Tersaingi, Relawan SUKSES Untuk Pilkada Soppeng 2024 Bergerak Massif

Soppeng, Sigapnews.com- Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SH - Ir. Selle KS Dalle, mendapat dorongan dukungan dari banyak relawan di level grass root.

Dorongan dukungan itu yang mengkonfirmasi kenaikan elektabilitas pasangan berakronim Sukses yang tak tersaingi hingga saat ini. 

Sejumlah relawan itu bergerak massif untuk menyosialisasikan Sukses dengan berbagai cara. Salah satunya dengan canvassing alias door to door dalam memasang tanda gambar pasangan ini. 

"Kami kini lebih banyak bergerak dari rumah ke rumah untuk mamasang tanda gambar Sukses. 

"Sebelumnya kami memasang banyak baliho di wilayah Marioriwawo dan Liliriaja," kata Koordinasi Relawan Temmatojeng e, Adhy. 

Ratusan rumah tangga telah dipasangi tanda gambar pasangan ini sebagai bukti dukungan riil pemilih terhadap Sukses. "Sejauh ini respon masyarakat terhadap pasangan Sukses tergolong bagus," katanya. 

Di tempat lain, Koordinator Relawan Selangkah Lebih Maju, Andi Takdir menyebut pergerakan relawannya selama ini door to door juga untuk cek ombak penerimaan masyarakat terhadap Pasangan Sukses. 

"Ternyata responnya sangat bagus. Kita menyampaikan saja niat baik Pasangan Sukses, dan penerimaannya tergolong sangat bagus," katanya. 

Relawan yang banyak bergerak di seluruh wilayah Soppeng ini, berperan dalam mendongkrak keterpilihan Sukses di wilayah itu. "Kami optimis bisa meraih hasil maksimal di Pilkada nanti," tukasnya. (*)

Sabtu, 20 Juli 2024

Kasus Lahan SD Pajjaiang, Ahli Waris Minta Hormati Keputusan Mahkamah Agung

Makassar, Sigapnews.com, Terkait kasus sengketa lahan kompleks SD Pajjaiang Makassar Kec Biringkanaya Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang di segel pihak ahli almarhum Badjida Bin Koi alias Madjida Bin Koi berdasarkan Persil 45 D.II Kohir 460 C 1 dan Putusan MA, masih berlarut-larut dan belum ada titik terang dari Pemkot Makassar untuk menyelesaikan. 

Akibatnya, proses pembelajaran terjadi selama  dua hari ini kamis dan Jumat di SD Pajjaiang kelurahan Sudianag Raya Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar, tidak berjalan seperti biasanya, mengakibatkan sejumlah murid SD, di  sekolah tersebut tidak sekolah.

Hal ini di benarkan sejumlah masyarakat yang berada didekat sekolah tersebut. Sabtu (20/7/2024). 

Saat Wartawan media turun langsung melakukan  investigasi disekolah tersebut, salah satu pihak ahli waris Firman yang di temui media ini menuturkan selaku ahli waris tidak ada alasan pihak pemerintah kota Makassar, maupun  Dinas Pendidikan kota Makassar untuk melakukan aktivitas sekolah diatas lahan milik kami, setelah putusan Mahkamah Agung RI keluar, ujar ahli waris Firman. 

Terpisah Pengacara ahli waris almarhum Badjida Bin Koi alias Madjida Bin Koi, kepada Media ini,Jumat,19/7/2024, H Munir Mangkana SH, Kami sangat mengharapkan kepada Pemerintah kota Makassar tunduk akan keputusan Mahkamah Agung nomor 1021 K / pdt / 2020 tanggal 3 Juni 2020 dan tidak menjadikan upaya peninjauan kembali sebagai dasar untuk menunda pembayaran sesuai amar putusan..

Apakah Upaya Hukum PK Dapat Menunda Eksekusi..?? pada ketentuan Pasal 66 ayat (2) UU No. 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan UU No. 5 Tahun 2004 (UUMA), ditentukan bahwa permohonan peninjauan kembali tidak menangguhkan atau menghentikan pelaksanaan putusan Pengadilan. 

Dari ketentuan pasal tersebut dan dari penjelasan pasalnya yang juga berbunyi “cukup jelas”, maka dapat kita simpulkan bahwa upaya Peninjauan Kembali (“PK”) tidak akan menunda pelaksanaan putusan kasasi.

"Kami dari pihak kuasa ahli waris juga telah mendaftarkan eksekusi sesuai putusan Mahkamah Agung untuk segera kami lakukan eksekusi pembayaran melalui Pengadilan Negeri Makassar.

Jumat, 19 Juli 2024

Beri Bukti Bukan Janji, Pasangan Sukses Luncurkan Program "Kerja Tanpa Tunggu"

Soppeng, Sigapnews.com- Jika selama ini warga kerap hanya mendapat janji politik dari seorang calon kepala daerah, maka hal itu tidak terjadi jelang Pilkada Soppeng.

Pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Kabupaten Soppeng, H. Suwardi Haseng dan Selle KS Dalle (Sukses), meluncurkan Program 'Kerja tanpa Tunggu'. 

Program ini akan memberikan layanan perbaikan dan rehabilitasi pada fasilitas publik yang sedang rusak, tanpa harus menunggu keduanya menjadi Bupati dan Wakil Bupati. 

"Kami ingin memberikan bukti bahwa kami serius bekerja untuk rakyat Soppeng. Program ini bukan omon-omon seperti dengan menjanji warga, begitu diminta kami akan langsung kerjakan," kata Balon Wakil Bupati, Selle KS Dalle.

Sejumlah bahan bangunan seperti sirtu dan alat berat disiapkan untuk mendukung program pasangan yang berakronim Sukses ini. 

Fasilitas publik yang bisa dikerjakan seperti perbaikan jalan dusun, jalan tani, kerusakan saluran irigasi dan lain sebagainnya.  

Program ini sendiri bisa langsung dimanfaatkan warga dengan cara berkelompok dan tak boleh perorangan. 

"Tinggal ada tanda tangan warga secara berkelompok untuk permohonan perbaikan dan rehabilitasi, maka kami akan kerjakan sebelum Pilkada digelar pada November. 

Jadi, tak perlu menunggu hasil Pilkada," ujar salah satu koordinator di Tim Sukses, Ami, Kamis, 18 Juli 2024.

Untuk menggunakan program itu, komunitas warga bisa menghubungi tim Sukses yang kini sudah tersebar di semua dusun dan lingkungan se Soppeng. (*)

Kamis, 18 Juli 2024

Antusiasme Peserta TP PKK Desa Sering Ikuti Pelatihan Cara Pembuatan Sabun Oleh LemoKLIN Production


Soppeng, Sigapnews.com, Pemerintah Desa Sering Kecamatan Donri-Dorni yang dikomandoi Kepala Desa Muhammad Tang, S.Sos terus melakukan upaya peningkatan SDM masyarakat di wilayahnya, salah satunya dengan melakukan pelatihan pembuatan sabun batangan yang di langsungkan di Aula Kantor Desa Sering, Kamis (18/7/2024). 


Peningkatan SDM Masyarakat Desa Sering Kecamatan Donri-Donri yang menghadirkan pelatih dari LemoKLIN Production dengan menyasar ibu-ibu yang tergabung di organisasi TP PKK Desa Sering. 


Salah satu tujuan kegiatan ini yakni penyelematan lingkungan dengan pengolahan limbah rumah tangga menjadi bahan produksi yang bernilai. 


Puluhan kaum hawa dalam pelatihan tersebut sangat antusias menerima materi dari owner LemoKLIN Production, Agus Iskandar dan Andi Dewi Muliana.


Dalam materi yang disampaikan terkait dengan pemanfaatan limbah rumah tangga dari minyak goreng bekas (minyak jelantah) menjadi sabun batangan. 


Selain cara membuat sabun batangan dari minyak goreng bekas, juga di latih cara pembuatan sabun cuci piring cair dari limbah tersebut. 


Menurut Dewi Muliana, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat, utamanya bagi ibu-ibu rumah tangga. 


Kata Dewi, "Minimal dapat mengurangi sedikit biaya sehari-hari dalam rumah tangga.


"Tidak hanya itu, lanjutnya, namun juga bisa menjadi industri rumah tangga yang dapat menunjang dan atau menambah uang belanja sehari-hari.


"Bisa mengurangi biaya sabun cuci, bisa juga menambah penghasilan sehari-hari, jika dijadikan kegiatan rutin sebagai industri rumah tangga," ucap Dewi Muliana.


Sementara itu Owner LemoKLIN Production, Agus Iskandar, kembali mengulas bahwa, selain untuk pengembangan SDM masyarakat, kegiatan ini juga merupakan program menyelamatkan lingkungan dengan memanfaatkan limbah rumah tangga, dengan mengolah minyak goreng bekas menjadi sabun batangan dan sabun cuci cair.


"Limbah minyak goreng bekas ini jika dibuang ke tanah, akan merusak unsur hara tanah, demikian jika dibuang di saluran pembuangan rumah tangga, akan membuat saluran tersumbat.  


Selain bernilai ekonomis, juga bisa menyelamatkan lingkungan dari limbah rumah tangga," Terang Agus Iskandar, yang juga Direktur PT. Swara Independen Nusantara yang kini menaungi LemoKLIN Production.


"Pembuatan sabun yang berbahan dasar minyak goreng bekas dan Caustic Soda (NaOH), nantinya akan melalui proses saponifikasi. 


"Dalam prosesnya akan memproduksi Glyserin selama kurang lebih 30 hari, sebelum bisa digunakan.


Kegiatan pelatihan ini, dihadiri oleh puluhan ibu-ibu PKK Desa Sering, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng.

Sebagai rangkaian kegiatan, LemoKLIN Production membagikan beberapa doorprize untuk para peserta yang hadir

.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sering, Hj Samsuriani, S.IP dan Sekretaris Desa Sering Junaidi, serta puluhan peserta dari 4 Dusun se Desa Sering Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng.


(Red) 

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved