-->

Selasa, 01 Juli 2025

Oknum Polisi di Polda Sulsel Diduga Terlibat Penipuan dan Penggelapan Mobil, DPD PJI Minta Tindakan Tegas


Makassar, Sigapnews.com, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Jurnalis Indonesia (DPD PJI) Sulawesi Selatan, Akbar Polo, angkat bicara terkait dugaan kasus penipuan dan penggelapan kendaraan yang melibatkan oknum polisi berinisial Achmad Muchlis, yang diketahui bertugas di lingkungan Polda Sulsel.

Berdasarkan informasi yang dihimpun DPD PJI Sulsel dari sumber internal di Polda Sulsel, sudah lebih dari 10 orang masyarakat menjadi korban, termasuk satu di antaranya adalah anggota Polri aktif.

“Dari data yang kami peroleh, sudah lebih dari sepuluh orang menjadi korban penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh oknum polisi bernama Achmad Muchlis. Bahkan, salah satu korban juga merupakan anggota polisi yang bertugas di Polda Sulsel,” ujar Akbar Polo dalam keterangannya, Selasa (1/7).

Modus operandi pelaku yaitu dengan meminjam atau menyewa mobil dari korban untuk alasan pribadi atau keperluan sesama anggota Polri. Namun, kendaraan tersebut kemudian digadaikan secara ilegal.

Salah satu unit mobil yang diduga hasil kejahatan kini telah diamankan oleh pihak Reskrim Polda Sulsel sebagai barang bukti.

Akbar Polo menyampaikan keprihatinan atas peristiwa ini. Sebagai mitra strategis institusi Polri, ia menekankan pentingnya penegakan disiplin internal terhadap anggotanya yang mencoreng nama baik institusi.

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan agar waspada dan tidak mudah percaya kepada oknum polisi yang memanfaatkan seragamnya untuk melakukan kejahatan," tegasnya.

Akbar juga mendesak Kapolda Sulsel dan Kadiv Propam untuk segera turun tangan dan memberikan sanksi tegas, termasuk pemecatan tidak dengan hormat (PTDH) jika terbukti bersalah.

“Jangan biarkan institusi Polri dinodai oleh ulah satu oknum yang tidak bertanggung jawab. Ini bisa menjadi kado pahit di Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025 kemarin,” tutupnya.

Penegakan Etika dan Disiplin Sangat Diharapkan
Kasus ini menambah sorotan publik terhadap integritas oknum aparat, di tengah meningkatnya harapan masyarakat terhadap profesionalisme dan etika dalam tubuh Kepolisian Republik Indonesia.

(Red/Yun)

Sosialisasi Pendidikan di Soppeng, Sinergi Guru dan Kebijakan Permendikdasmen No. 7 Tahun 2025


Soppeng, Sigapnews.com, Dalam upaya meningkatkan kemampuan guru dalam perencanaan kurikulum berbasis regulasi terbaru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng menggelar kegiatan sosialisasi di SD IT Ar-Raihan. Selasa (1/7/2025).

Acara ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Muhammad Husni, S. Pd., M. Pd., yang menjadi pembicara utama pada rapat Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 1 Kabupaten Soppeng.

Kegiatan tersebut mengangkat topik “Implikasi Permendikdasmen Nomor 7 Tahun 2025 dan Penerapan Koding dan Kecerdasan Artifisial (K2A) serta Pendekatan Pembelajaran Mendalam dalam Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan”.

Permendikdasmen No. 7 Tahun 2025 menegaskan peran penting guru yang diberi tugas sebagai kepala satuan pendidikan dalam menyusun kurikulum dengan pendekatan pembelajaran mendalam dan integrasi Koding serta Kecerdasan Artifisial sebagai mata pelajaran pilihan yang kontekstual dan berorientasi pada pembentukan karakter serta kompetensi abad ke-21.

Muhammad Husni menekankan, “Penyusunan kurikulum bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan proses strategis yang menuntut pemikiran pedagogis yang reflektif dan responsif terhadap dinamika peserta didik dan perkembangan global.

"Kurikulum harus lahir dari kebutuhan dan identitas lokal, namun tetap sejalan dengan visi nasional pendidikan Indonesia".

"Guru sebagai perancang pembelajaran harus mampu menerjemahkan kebijakan ini ke dalam praktik yang bermakna di kelas.”ujarnya.

Selain Muhammad Husni, acara ini juga dihadiri oleh Koordinator Wilayah UPT Pendidikan Kecamatan Lalabata Drs. Jamal, M. Si., Pengawas Gugus 1 Kabupaten Soppeng Drs. Sudirman, S. Sos., Ketua Gugus 1 Kabupaten Soppeng Abdul Asis, S. Pd. I., dan Kepala SD IT Ar-Raihan Faisal Bakhtiar, S. Pd.

Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan pentingnya sinergi lintas fungsi untuk mengawal implementasi kebijakan pendidikan secara kolaboratif dan berkelanjutan.

Peserta yang terdiri dari guru-guru berbagai satuan pendidikan dasar di Gugus 1 menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti materi dan berdiskusi kritis terkait tantangan serta strategi penerapan kurikulum adaptif dan kontekstual.

Para guru dibekali kemampuan menyusun modul ajar dengan Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), memilih Dimensi Profil Lulusan, hingga melakukan asesmen pembelajaran secara menyeluruh.

Melalui forum ini, KKG diharapkan menjadi wadah pengembangan profesionalisme guru sekaligus ruang strategis untuk memastikan transformasi kebijakan nasional dapat terlaksana efektif di tingkat akar rumput pendidikan.

Diharapkan hasil sosialisasi ini mendorong peningkatan kualitas perencanaan pembelajaran yang berorientasi pada pencapaian Profil Pelajar Pancasila dan penguatan budaya sekolah yang transformatif.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui pengembangan kapasitas pendidik, inovasi kurikulum, dan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Dinas ini terus berupaya memastikan pendidikan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan lokal dan perkembangan nasional.

(Yun/*)

Minggu, 29 Juni 2025

Semangat EWAKO Menggema di Maros, BPI BRIMOB BONE Tampil Perkasa dan Raih Best Performance


Maros, Sigapnews.com, Sorak semangat dan hentakan kaki para karateka menggema di GOR Maros akhir pekan ini.

Ratusan atlet dari berbagai dojo se-Sulawesi Selatan bertanding dalam Kejuaraan Karate Maros 2025. Namun, di tengah riuhnya persaingan, satu nama bersinar paling terang: Dojo INKANAS BPI BRIMOB BONE.

Mengusung semangat EWAKO, kontingen muda dari Kabupaten Bone ini tampil penuh percaya diri.

Selama dua hari, 28–29 Juni, mereka menunjukkan teknik, keberanian, dan kekompakan luar biasa.

Hasilnya pun tak main-main, BPI BRIMOB BONE dinobatkan sebagai Best Performance, mengungguli banyak dojo favorit lainnya.

Di balik gelar prestisius itu, tersimpan perjuangan keras dan pengorbanan.

Para atlet, yang mayoritas masih berusia sangat muda, menunjukkan semangat juang yang tak kenal lelah.

Mereka tidak hanya datang untuk bertanding, tetapi juga untuk membuktikan bahwa kerja keras dan latihan yang konsisten akan selalu menemukan jalannya.

Dengan raihan 10 medali, mereka mengukuhkan diri sebagai kekuatan baru dalam dunia karate usia dini dan remaja:

2 Medali Emas: Nur Adelia dan Gaitsa tampil gemilang di arena kumite, menunjukkan kelincahan dan kecermatan dalam setiap serangan.

2 Medali Perak: Gaitsa kembali menyumbang medali melalui nomor kata, disusul Salma Alfarizi yang juga bersinar di kelas kumite.

6 Medali Perunggu: Deretan nama seperti Muh Gian, Radja, Nur Aqilah, hingga Khanza ikut menambah pundi-pundi kemenangan tim.

Di balik layar, sosok Coach Muldhy Muldiyana menjadi motor penggerak utama.

Dialah penggagas Dojo EWAKO BPI BRIMOB BONE, yang sejak awal bercita-cita membentuk dojo bukan hanya berorientasi prestasi, tapi juga karakter.

Di bawah bimbingannya, para atlet tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, ulet, dan pantang menyerah.

“Ini bukan hanya tentang medali, tapi tentang bagaimana kita membentuk mental juara dalam diri anak-anak".

"Kami bersyukur atas pencapaian ini, dan tentunya, ini baru awal,” ujar Coach Muldhy usai pengumuman pemenang.



Tak kalah penting, dukungan dari Danyon YON C Komandan Rudi Mandaka, S.H., selaku Ketua Ranting Khusus BPI BRIMOB BONE, memberikan fondasi kuat bagi kemajuan dojo ini.

Mulai dari fasilitas latihan, dukungan logistik, hingga semangat moral, semua menjadi bagian tak terpisahkan dari keberhasilan ini.

Kejuaraan Maros 2025 telah usai, tapi semangat para atlet BPI BRIMOB BONE justru baru menyala.

Mereka kembali ke Bone dengan membawa lebih dari sekadar medali, mereka membawa pengalaman, kepercayaan diri, dan tekad untuk terus mengukir prestasi.

EWAKO BPI BRIMOB BONE! Teruslah melangkah dan menorehkan cerita-cerita hebat di atas tatami!
OSS!

(Red/YUN)

Kamis, 26 Juni 2025

Kabid PAI Kemenag Sulsel: “SDN 7 Salotungo Jadi Inspirasi, Kolaborasi Hebat antara Sekolah Dasar dan Nilai Qur’ani”


Soppeng, Sigapnews.com, Kunjungan rombongan dari Pokjawas Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Sulawesi Selatan ke SD Negeri 7 Salotungo meninggalkan jejak kekaguman dan motivasi yang mendalam. 

Dipimpin langsung oleh H. Fathurrahman, SE., M.Pd., Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, rombongan ini disambut hangat dengan suguhan penampilan siswa-siswi yang luar biasa penuh nilai, seni, dan spiritualitas.

Mulai dari atraksi Polisi Cilik (Pocil) yang disiplin, Tari Padduppa yang penuh kearifan budaya lokal, hentakan Drumband 007 yang menggelegar semangat, hingga Lagu dan Tepuk Anti Bullying yang mengajak pada kebaikan. 

Suasana kian syahdu dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, shalawatan, dan senandung hijaiyah hasil kolaborasi antara guru PAI dan para santri TPA Lentera Qalbu yang berada di bawah naungan Sanggar Masumange.

Di hadapan seluruh hadirin, H. Faturrahman mengungkapkan kekagumannya atas atmosfer luar biasa yang dihadirkan oleh seluruh keluarga besar SDN 7 Salotungo.

“Saya betul-betul terkesan. Penyambutan dari SDN 7 Salotungo sangat luar biasa. Mulai dari sikap ramah warga sekolah, semangat para siswa, hingga lingkungan yang bersih dan tertata rapi, semua mencerminkan sekolah yang penuh nilai-nilai Qur’ani dan kebudayaan,” ujarnya.

Namun yang paling membuat beliau terpukau adalah eksistensi dan kualitas Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Lentera Qalbu yang aktif berjalan dalam ekosistem sekolah dasar negeri. 

Ia bahkan menyebut bahwa ini adalah pengalaman pertamanya menyaksikan sekolah dasar yang mampu mendirikan dan mengelola TPA secara mandiri dan baik.

“Baru kali ini saya melihat sekolah dasar negeri mampu menghidupkan TPA seperti ini. Ini langkah besar dan saya instruksikan kepada seluruh pengawas PAI se-Sulawesi Selatan untuk mencontoh SDN 7 Salotungo,” tegasnya penuh semangat.

Tak kalah istimewa, perhatian beliau juga tertuju pada Kepala Sekolah SDN 7 Salotungo, Abdul Asis, S. Pd I, yang merupakan guru Pendidikan Agama Islam. Menurutnya, ini adalah kebanggaan tersendiri bagi Kementerian Agama.

"Kami merasa bangga. Bila guru PAI diberi amanah sebagai kepala sekolah dan mampu menghadirkan inovasi seperti ini, maka inilah bukti nyata bahwa guru PAI mampu menjadi pelopor pendidikan karakter dan spiritualitas,” ucapnya penuh haru.

Sebagai bentuk nyata dukungan dan apresiasi, H. Faturrahman pun berjanji akan memberikan bantuan khusus untuk TPA Lentera Qalbu agar semakin berkembang dan menjadi cahaya pendidikan Qur’ani di tengah masyarakat.

“SDN 7 Salotungo is the best! Saya sampaikan, ini bukan sekadar sekolah, tapi simbol kemajuan pendidikan agama Islam di level sekolah dasar negeri". 

"Layak dijadikan percontohan di seluruh Sulawesi Selatan!” pungkasnya penuh semangat, disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta kunjungan.

Dengan semangat kolaborasi dan keberagaman kegiatan yang terpadu, SD Negeri 7 Salotungo kini berdiri tegak bukan hanya sebagai lembaga pendidikan dasar, tetapi juga sebagai poros pembinaan akhlak dan karakter Islami yang nyata dan hidup.

(Red/YUN) 

Minggu, 22 Juni 2025

Strategi Ketahanan Pangan: Kementan Bentuk Brigade Pangan di Mahalona


Luwu Timur, Sigapnews.com, Komitmen Kementerian Pertanian (Kementan) dalam memperkuat ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan melalui pembentukan Brigade Pangan di Desa Mahalona, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Jumat (20/6/2025).

Program ini menjadi bagian dari strategi besar yang digerakkan oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) bersama Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku sebagai penanggung jawab wilayah swasembada pangan di Luwu Timur.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya membangun ketahanan pangan dari desa, melalui gerakan yang melibatkan seluruh elemen pertanian.

“Brigade Pangan adalah wujud nyata gerakan kolektif. Pemerintah hadir tidak hanya sebagai fasilitator, tetapi juga penggerak—mulai dari teknologi, pembiayaan, hingga perluasan areal tanam,” tegasnya.

Kepala BPPSDMP Idha Widi Arsanti menambahkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada peran penyuluh pertanian dan kelembagaan petani.

“PPL, petani, dan aparat desa adalah ujung tombak. Jika mereka kuat, maka ketahanan pangan juga akan kokoh,” ujarnya.

Pembentukan Brigade Pangan ini turut dirangkaikan dengan program cetak sawah dan Optimalisasi Lahan Rawa (OPLAH) sebagai solusi peningkatan produktivitas lahan pertanian.

Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala BBPP Batangkaluku Jamaluddin Al Afgani, Kepala Dinas Pertanian Luwu Timur Amrullah Rasyid, Kepala Desa Mahalona, para PPL, petani lokal, serta perwakilan DPRD Luwu Timur yang menunjukkan dukungan politik terhadap agenda ketahanan pangan daerah.

Dalam kesempatan itu, para tamu juga melakukan peninjauan lapangan ke lokasi cetak sawah dan berdialog langsung dengan petani penerima manfaat.

Salah satu petani yang hadir mengungkapkan harapannya, “Kami siap mendukung. Dengan adanya Brigade Pangan, lahan kami bisa lebih produktif dan swasembada bukan lagi sekadar wacana.”

Langkah ini menjadi bentuk sinergi nyata antara pemerintah pusat, daerah, dan petani, dengan harapan melahirkan kemandirian pangan berbasis wilayah yang kuat dan berkelanjutan.

(Red)

Jumat, 20 Juni 2025

Komitmen Tak Berhenti, Soppeng Gaungkan Perlindungan Pekerja Lewat Paritrana Award 2024


Makassar, Sigapnews.com, Semangat perlindungan tenaga kerja kembali digaungkan oleh Pemerintah Kabupaten Soppeng. Wakil Bupati Ir. Selle KS Dalle tampil penuh keyakinan saat mengikuti sesi wawancara tahap seleksi Paritrana Award 2024 yang digelar di Hotel Four Points by Sheraton Makassar. Jum'at (20/6/2025).

Penghargaan Paritrana, yang digagas oleh Panitia Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, merupakan bentuk apresiasi nasional bagi pemerintah daerah dan badan usaha yang konsisten dan berdedikasi tinggi dalam menjamin kesejahteraan pekerja.

Tahun ini, dua program unggulan Soppeng yakni Sutasoma dan Sibaliperi masuk nominasi dan menjadi sorotan utama.

Dalam paparannya, Wabup Ir. Selle KS Dalle menyampaikan bahwa penghargaan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi momentum penting untuk menguatkan komitmen daerah dalam perlindungan tenaga kerja, terutama yang berada di sektor informal dan rentan.

“Perlindungan pekerja adalah prioritas kami,” tegas Ir. Selle. “Program Sutasoma dan Sibaliperi adalah bentuk nyata dari kepedulian kami terhadap kelompok pekerja yang selama ini kurang terjangkau perlindungan formal.”

Kedua program ini menyasar perlindungan jaminan sosial bagi pekerja rentan di berbagai sektor, dari petani, nelayan, hingga pelaku usaha kecil dan pekerja digital.

Pemerintah kabupaten Soppeng meyakini bahwa perlindungan sosial harus adaptif terhadap perubahan zaman, termasuk pesatnya perkembangan sektor teknologi informasi.

Ir. Selle juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat luas.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Keberhasilan program ini ada pada kolaborasi seluruh pihak stakeholder dan kesadaran bersama bahwa kesejahteraan pekerja adalah pondasi kemajuan daerah,” ujarnya.

Dengan masuknya program Sutasoma dan Sibaliperi dalam nominasi Paritrana Award 2024, Kabupaten Soppeng tak hanya membawa nama daerah ke kancah nasional, tetapi juga memperkuat posisi sebagai daerah yang inovatif dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi tenaga kerja.

(YUN/JOIN)

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved