-->

Senin, 18 Agustus 2025

Keseruan NM Karaoke Favorite Gelar Berbagai Lomba Peringati HUT Kemerdekaan RI Ke 80 Tahun


Soppeng, Sigapnews.com,  Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, NM Karaoke Favorite yang berlokasi di Jalan Kemakmuran, Kelurahan Lemba, menggelar berbagai lomba rakyat yang mengundang antusiasme karyawan dan warga sekitar, Senin (18/8/2025).

Beragam lomba seperti lari sarung, joget, hingga makan kerupuk menjadi tontonan seru sekaligus ajang kebersamaan.

Pihak manajemen juga menyiapkan ratusan hadiah, di antaranya 121 hadiah hiburan berupa alat kecantikan, 10 hadiah utama berupa handphone dan jam tangan Samsung, serta 65 kaos, sandal, dan tas bermerek.


Owner NM Karaoke Favorite, Nunu, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar hiburan, melainkan sarana menumbuhkan rasa nasionalisme.

“Pejuang kita dulu mengorbankan segalanya untuk kemerdekaan. Melalui kegiatan sederhana seperti ini, kami ingin generasi muda mengenang perjuangan mereka sekaligus menumbuhkan rasa syukur dan kebersamaan,” ujarnya.

Nunu menambahkan, momentum HUT RI adalah saat tepat menanamkan nilai gotong royong.

“Kegiatan seperti ini lebih bermakna daripada seremoni. Ia menyatukan warga, menumbuhkan cinta tanah air, dan menjadi ajang silaturahmi yang menyenangkan,” tambahnya.

Warga setempat menyambut hangat acara ini dan berharap tradisi lomba kemerdekaan yang digelar NM Karaoke dapat terus berlanjut setiap tahunnya.

Sebagai pusat hiburan, NM Karaoke Favorite juga aktif menggelar kegiatan sosial dan budaya di Soppeng, dengan komitmen untuk menjadi wadah mempererat kebersamaan sekaligus menumbuhkan nilai positif di masyarakat.

(Yunan)

Jumat, 08 Agustus 2025

Ketua JOIN Soppeng Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-13 untuk IWO


Soppeng, Sigapnews.com, Ketua Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kabupaten Soppeng, Herwan Abubakar, SH, M.Si, memberikan ucapan selamat ulang tahun yang ke-13 kepada Ikatan Wartawan Online (IWO), Jumat (8/8/2025).

Peringatan ini menjadi momen penting bagi organisasi pers yang terus berkembang dan berperan dalam dunia jurnalistik di Indonesia, khususnya di kabupaten Soppeng provinsi Sulawesi Selatan.

Herwan Abubakar menyampaikan apresiasi atas eksistensi dan kekokohan IWO Soppeng yang tetap solid meskipun menghadapi berbagai dinamika internal di tingkat nasional.

“IWO Soppeng yang dipimpin oleh Andi Mul Makmun Hasan terus menunjukkan semangat dan profesionalisme yang tinggi".

"Organisasi ini berhasil mempertahankan soliditasnya meski ada tantangan di tingkat pusat,” ujar Herwan.

Sebagai mantan Sekretaris IWO Soppeng periode 2018–2020, Herwan berharap IWO Soppeng dapat terus menjadi wadah bagi para wartawan profesional di daerah.

Ia juga berpesan kepada Ketua IWO Soppeng, yang telah dianggapnya sebagai saudara dan teman masa kecil, agar memimpin organisasi dengan penuh semangat persaudaraan dan menjaga marwah organisasi.

“Semoga IWO Soppeng semakin maju dan tetap menjadi suara penting bagi wartawan di daerah,” tambahnya.

IWO sendiri telah berperan aktif dalam meningkatkan kualitas jurnalisme online dan menjaga independensi pers di Indonesia.

Keberadaan organisasi ini sangat penting dalam mendukung perkembangan media digital dan memberikan ruang bagi para jurnalis untuk berkarya secara profesional dan etis.

Ikatan Wartawan Online (IWO) adalah organisasi pers yang menghimpun para wartawan yang bekerja di media online.

IWO berkomitmen untuk meningkatkan profesionalisme, menjaga etika jurnalistik, serta memperjuangkan kebebasan pers di Indonesia.

Organisasi ini memiliki cabang di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Soppeng, dan aktif mendukung perkembangan dunia jurnalistik digital.

(Yun)

Pentingnya Data Riil dalam Percepatan Penanganan Stunting, Pesan Kunci dari Wakil Bupati Soppeng

Soppeng, Sigapnews.com, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, secara resmi membuka Rembuk Tematik Stunting Kabupaten Soppeng tahun 2025 bertempat di Aula Kantor Gabungan Dinas Kab. Soppeng, pada hari Jumat, 8 Agustus 2025. 


Pada kesempatan tersebut, Kepala Bappelitbangda, Andi Agus Nongki, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan langkah-langkah penanganan stunting di Kabupaten Soppeng. Melakukan evaluasi kinerja dalam percepatan pencegahan penurunan stunting berdasarkan hasil analisis situasi. Melakukan pemetaan usulan program kegiatan intervensi. Serta mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah untuk merealisasikan rencana kegiatan.
 
Adapun Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu dokumen yang berisi daftar rencana program kegiatan pencegahan dan percepatan stunting yang terbagi dalam bidang fisik, prasarana, sosial, budaya, dan ekonomi berdasarkan hasil analisis situasi seluruh kecamatan.
Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle dalam sambutannya menawarkan tema  Segera Aksi (Soppeng Bergerak Atasi Kemiskinan dan Stunting) sebagai penyemangat untuk bergerak cepat mengatasi masalah kemiskinan dan stunting.

Ir. Selle KS Dalle menekankan pentingnya laporan faktual dari lapangan, terutama pada triwulan ketiga ini. 

Ia meminta setiap kecamatan untuk berani menyampaikan laporan mengenai anak-anak yang telah ditangani di desa masing-masing, serta menyampaikan progres penanganan stunting secara keseluruhan.
 
"Kita harus bicara dengan data riil anak-anak di lapangan, bukan hanya soal angka," tegasnya. 

Ia juga mengingatkan agar kesehatan anak-anak lain tetap menjadi perhatian, karena mereka adalah generasi penerus bangsa.

Wakil Bupati juga menekankan bahwa setiap daerah memiliki dinamika tersendiri dalam menangani stunting, sesuai dengan potensi yang dimiliki. 

Ia menyampaikan tidak perlu malu untuk melakukan koordinasi dan konsultasi dengan daerah lain untuk bertukar informasi dan praktik baik.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama dan berita acara kesepakatan hasil rembuk, sebagai wujud nyata dukungan dan keseriusan seluruh pihak dalam menangani stunting di Kabupaten Soppeng.

Acara turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua TP. PKK Kabupaten Soppeng,  para Kepala SKPD, para Camat, para Kepala Desa/Lurah se Kab. Soppeng, para Kepala  puskesmas, organisasi profesi, dan organisasi keagamaan.

(Yun/*) 

Kamis, 31 Juli 2025

Organisasi PPR Kembali Gelar Pasar Malam di Lapangan Batu-Batu, Semakin Diminati Warga Soppeng



Soppeng Sigapnews.com, Setelah sukses menggelar pasar malam di Pasar Sentral Lamataesso, Organisasi PPR (Persatuan Pejuang Rupiah) kembali akan menghadirkan pasar malam yang meriah di Lapangan Batu-Batu, Kabupaten Soppeng.

Acara akan digelar pada setiap malam Senin, dan Pasar Malam semakin populer di kalangan warga karena menawarkan beragam hiburan dan kuliner kekinian. 

Pasar malam di lapangan batu-batu akan menghadirkan berbagai wahana menarik, termasuk istana balon dan arena bermain anak, serta lapak-lapak yang menjual aneka kebutuhan seperti :Pakaian jadi, Perlengkapan rumah tangga (pecah belah), Aksesoris dan parfum, sandal dan cakar serta berbagai jajanan dan makanan kekinian. 

HJ THINA. Ketua Umum PPR, menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pasar malam di berbagai lokasi. 

"Kami akan terus berinovasi agar pasar malam semakin menarik dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat, tentu dengan dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan, ujarnya. Jumat (1/8/2025). 

Ramainya pengunjung di berbagai tempat lokasi membuktikan bahwa pasar malam telah menjadi salah satu hiburan favorit bagi warga Soppeng. 

Salah seorang pengunjung, Rina yang di temui Sigapnews.com, mengungkapkan kegembiraannya.

"Pasar malam  sangat seru karena banyak jajanan enak dan barang-barang unik, kami berharap semoga terus diadakan setiap waktu, imbuhnya penuh harap. 

"Keberadaan pasar malam, tidak hanya menjadi sarana hiburan tetapi juga mendorong perekonomian masyarakat dan 

"Para pedagang lokal mendapatkan penghasilan tambahan, sementara pengunjung dapat berbelanja dengan harga terjangkau, tutur Rina. 

"Ayo kunjungi Pasar Malam di Lapangan Batu-Batu setiap malam senin dan mendapatkan pengalaman berbelanja dan hiburan yang menyenangkan untuk seluruh keluarga, tandasnya.

(Yun/*) 

Rabu, 30 Juli 2025

Djusman AR Soroti Anggaran Rp 300 Juta Ranperda DPRD Soppeng.Berpotensi Korupsi dan Fiktif


SOPPENG Sigapnews.com, Tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) di Kabupaten Soppeng mangkrak tanpa kejelasan, meski anggaran pembahasannya mencapai Rp 300 juta. 

Kegagalan ini memicu kecaman dari aktivis dan pengamat hukum, Djusman AR, yang menilai penggunaan dana tersebut berpotensi korupsi dan bersifat fiktif. 

Ketiga Ranperda yang tertunda sejak 2021 itu meliputi. Ranperda Perlindungan Pendidik, Tenaga Pendidik, dan Peserta Didik.Ranperda Pengelolaan Sampah 
Ranperda Air Limbah Domestik

Padahal, ketiga regulasi ini dinilai penting untuk memberikan kepastian hukum dan mendukung pembangunan di Soppeng. 

Kegagalan pengesahannya tidak hanya menghambat program strategis, tetapi juga memunculkan pertanyaan serius terkait akuntabilitas penggunaan anggaran. 


Djusman AR, Koordinator Forum Komunikasi Lintas NGO Sulawesi (FoKaL), menyoroti ketidakjelasan hasil dari alokasi dana tersebut. 

"Lucu juga, anggaran sudah habis tapi produknya tidak ada. Ini sama saja DPRD menyalahgunakan anggaran negara dan mengarah pada kasus anggaran fiktif, tegas Djusman saat dikonfirmasi, Rabu (30/7/2025). 

Ia mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menyelidiki dugaan penyimpangan ini. Jika ada kegiatan yang menggunakan anggaran besar, tetapi tidak menghasilkan apa-apa, ini sudah memenuhi syarat untuk ditindak secara hukum, tambahnya. 

Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Soppeng, Musriadi SH, membenarkan bahwa ketiga Ranperda tersebut belum disahkan. 

"Secara prosedur, tahapannya sudah berjalan tetapi di akhir terjadi miskomunikasi sehingga belum disahkan, ujarnya. 

Namun, penjelasan ini dinilai tidak memuaskan. Publik mempertanyakan mengapa DPRD Soppeng tidak mampu menyelesaikan proses legislasi yang sudah dibiayai dengan uang rakyat. 
 
Kegagalan ini bukan sekadar persoalan administratif, melainkan indikasi serius pemborosan anggaran dan potensi korupsi. 

Ranperda yang seharusnya ditetapkan pada November 2021 terus tertunda karena rapat paripurna tidak mencapai kuorum. 

Djusman AR menegaskan, Ini adalah bentuk pengabaian terhadap tanggung jawab legislatif. APH harus turun tangan sebelum ini menjadi kasus korupsi yang lebih besar. 

Kepercayaan publik terhadap DPRD Soppeng semakin merosot. Masyarakat menuntut transparansi dan pertanggungjawaban atas anggaran yang telah dikeluarkan. 

"DPRD harus segera bertindak. Jika tidak mampu menyelesaikan Ranperda ini, mereka harus mempertanggungjawabkan dana Rp 300 juta yang hilang, tegas seorang tokoh masyarakat. 

Dengan sorotan yang semakin tajam, tekanan terhadap DPRD Soppeng untuk segera mengesahkan ketiga Ranperda atau membeberkan alasan kegagalan semakin besar. Jika tidak, kasus ini berpotensi dibawa ke ranah hukum sebagai tindak pidana korupsi.  

Selasa, 29 Juli 2025

DPK Soppeng Gelar Bimtek Sasar Pustakawan dan Pegiat Literasi


Soppeng, Sigapnews.com, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Soppeng menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi Tingkat Kabupaten Soppeng tahun 2025 yang dilangsungkan di Aula Kantor Kecamatan Lalabata.

Acara yang berlangsung pada Selasa (29/7) ini diikuti oleh 150 peserta dari berbagai kalangan, termasuk pustakawan, guru, pegiat literasi, pengelola perpustakaan, serta masyarakat umum yang peduli terhadap peningkatan literasi.

Ketua panitia Bimtek, Ahmad, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan peserta dalam mencari, mengelola, dan menggunakan informasi secara efektif.

“Kami berharap peserta dapat memperoleh kemampuan yang relevan dan siap diaplikasikan di lingkungan kerja maupun masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, acara ini juga mempersiapkan para pustakawan dan pegiat literasi menghadapi perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia pengelola perpustakaan agar mampu memberikan pelayanan terbaik.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Soppeng, Abdullah, SE, dalam sambutannya yang mewakili Bupati menegaskan pentingnya literasi informasi di era digital.

“Literasi informasi adalah keterampilan penting yang harus dimiliki setiap individu".

"Melalui Bimtek ini, kami ingin mendorong budaya literasi yang lebih kuat di Kabupaten Soppeng,” katanya.

Abdullah juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis pemerintah daerah dalam membangun masyarakat yang cerdas dan adaptif terhadap teknologi.

Selama Bimtek berlangsung, lima narasumber menghadirkan materi mulai dari teknik pencarian informasi yang efektif, pengelolaan data dan arsip digital, pemanfaatan teknologi informasi dalam literasi, hingga pengembangan layanan perpustakaan berbasis digital.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pejabat, termasuk akademisi Dr. Nurmal Idrus, Sekretaris Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Nur Alim, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Hj. A. Musniati, S.Sos., M.Si.

Dengan diselenggarakannya Bimtek Literasi Informasi 2025 ini, diharapkan kualitas layanan perpustakaan dan kemampuan literasi masyarakat di Kabupaten Soppeng semakin meningkat.

Hal ini menjadi langkah penting menuju terciptanya generasi yang melek informasi dan siap bersaing di era digital.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Soppeng bertanggung jawab atas pengelolaan perpustakaan dan arsip daerah serta pengembangan literasi informasi masyarakat. Dinas ini berkomitmen mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan adaptif terhadap kemajuan teknologi.

(Yun/*)

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved