-->

Jumat, 19 Juni 2020

Penyuluh Didampingi POPT dan Poktan Je'ne Tallasa Kompak Kendalikan Hama Tikus

Penyuluh Didampingi POPT dan Poktan Je'ne Tallasa Kompak Kendalikan Hama Tikus



Sigapnews.com, Gowa (Sulsel) - Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Pattallassang bersama POPT dan Poktan Je'ne Tallasa melakukan pencegahan merebaknya hama tikus di lahan persawahan, Jumat (19/6/2020).

Hai itu di lakukan sebagaimana instruksi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) kepada seluruh penggiat pertanian agar terus bekerja maksimal baik dalam budidaya pertanian, penanganan OPT serta panen dan pasca panen. 

Hama tikus ini menyerang lahan persawahan seluas 0,3 Ha dari total luas 25,85 Ha yang dapat merugikan petani bila terus dibiarkan oleh sebab itu, dilaksanakan pengendalian hama tikus oleh kelompok tani Je’ne Tallassa bersama POPT dan penyuluh.


Menurut Jumiati, seorang penyuluh pertanian yang bertugas di Desa Pallantikang kecamatan Pattallassang Kab.Gowa mengatakan bahwa metode pengendalian hama tikus yang digunakan kali ini adalah dengan membersihkan pematang sawah dan menyebar racun tikus atau rodentisida, diharapkan dari kegiatan ini agar dapat mengurangi kerusakan padi yang diakibatkan oleh tikus yang memakan tanaman dengan cara mengurangi populasinya.

Cara ini adalah langkah dalam mencapai pelaksanaan pemenuhan kebutuhan hidup manusia di dunia dengan melakukan modifikasi ekosistem alami dimana manusia merupakan salah satu penentu kelangsungan dari ekosistem tersebut yaitu dengan menciptakan sebuah ekosistem baru yang khusus dibuat untuk keutamaan pertanian. 

Agroekosistem yang tercipta menjadi lebih sederhana dan biasanya terdiri dari populasi tumbuhan pertanian yang seragam (monokultur). 

Dengan menyederhanakan ekosistem, manusia sebenarnya telah mengganggu keseimbangan alam yang sebenarnya telah membuat semakin bertambahnya populasi serangga, mikroorganisme dan tanaman pengganggu jenis tertentu melalui kompetisi dengan manusia terhadap tanaman budidaya.

Dengan demikian senada ucapan  Mentan yang meminta kepada para insan pertanian untuk terus aktif bergerak dan tidak berhenti dalam mengawal ketersediaan pangan rakyat Indonesia.

Sementara Kepala BPPSDMP menganjurkan kepada para penyuluh pertanian untuk tetap bekerja mendampingi para petani. Penyuluh Pertanian harus aktif dan produktif mendampingi petani agar proses budidaya di lahan sampai masa panen berjalan dengan baik. Jangan sampai ada (komoditas) pangan yang tertahan, jelas Dedi Nursyamsi. (BBPP-BK).

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved