-->

Selasa, 12 Mei 2020

Kelompok Tani Sero Ikut Berkontribusi Memenuhi Permintaan Bawang Merah Di Tengah Pandemi Civid-19 Dan Bulan Suci Ramadhan

Kelompok Tani Sero Ikut Berkontribusi Memenuhi Permintaan Bawang Merah Di Tengah Pandemi Civid-19 Dan Bulan Suci Ramadhan


Sigapnews.com, Bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan oleh petani di berbagai wilayah di Indonesia dan memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan bagi petani. 

Hal ini membuat para petani bawang merah terus berupaya berperuduksi untuk  memenuhi ketersedian bawang merah di tengah pandemi Covid-19 dan untuk mengantisipasi tingginya permintaan bawang merah di bulan Ramadhan.

Salah satu Kelompok Tani yang membudidayakan bawang Merah adalah Kelompok Tani Sero di Desa Marioriaja,  Kecamatan marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan.



Saat ini anggota Poktan Sero sedang melaksanakan panen bawang merah varietas Tajuk.

Hal ini menunjukan bahwa ketersediaan bawang merah di beberapa daerah dalam keadaan aman.

Menurut pengurus Poktan, Ketersedian stok pangan termasuk bawang merah menjadi hal yang utama bagi masyarakat, oleh karena itu menjadi satu kesyukuran karena saat ini geliat produksi panen bawang merah di berbagai daerah sedang meningkat.



Sesuai arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang akrab disapa SYL, dalam berbagai kesempatan mengungkapkan bahwa sektor pertanian adalah salah satu sektor yang mampu bertahan dalam kondisi apapun, termasuk dalam situasi wabah Pandemi Covid-19. 

"Untuk menghadapi pandemi Covid-19 dibutuhkan ketahanan pangan yang kuat maka dari itu kementerian pertanian telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini" jelas Syahrul.

Menindak lanjuti arahan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (Kementan) Dedi Nursyamsi mengatakan masalah pangan adalah masalah yang sangat utama, hidup matinya suatu Bangsa.

"Saat ini pejuang melawan Covid-19 bukan hanya dokter, perawat dan tenaga medis tapi juga seluruh insan pertanian yang bahu membahu menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat. Pertanian tidak boleh berhenti apapun yang terjadi," ujar Dedi.

Semangat inilah yang ditunjukkan oleh para anggota kelompok tani Sero  di Desa Marioriaja, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan. Desa Marioriaja merupakan sentra produksi bawang merah di kabupaten Soppeng khususnya di kelompok tani Sero yang merupakan penghasil kamoditas hortikultura.

Bahtiar salah satu anggota kelompok tani Sero mengatakan bahwa panen bawang merah hari ini, Minggu, 10 Mei 2020 dilaksanakan di atas lahan seluas 0,15 Ha, dengan menggunakan varietas Tajuk  dan produktivitas rata-rata 8 Ton/1 Ha dengan potensi panen 1 Ha.  Harga bawang merah saat ini di tingkat petani berada di kisaran Rp 28.000/Kg.

“Kami berharap petani terus semangat berproduksi mulai dari persiapan penanaman sampai  tahap pasca panen untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan keluarga walaupun kita tengah dalam kondisi dilanda Pandemi Covid-19, ” jelas Bahtiar. Selasa (12/5/2020).

Penulis : Azrul
Editor : Jamaluddin Al Afgani

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved