Widyaiswara BBPP Batangkaluku Ikuti Workshop Via Virtual Bersama PUSTAKA

Sigapnews.com, Ditengah mewabahnya covid 19, membuat beberapa instansi Pemerintah mengeluarkan kebijakan bagi pegawainya untuk bekerja dari rumah, tidak terkecuali bagi widyaiswara BBPP Batangkaluku, UPT Pusat Pelatihan Pertanian, Kementerian Pertanian.

Work from home tidak membatasi widyaiswara BBPP Batangkaluku untuk meningkatkan kompetensinya dalam menunjang Tugas Pokok dan Fungsinya.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2014 mengenai Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya, menyatakan Widyaiswara adalah PNS yang diangkat sebagai pejabat fungsional dengan tugas, tanggungjawab, wewenang, dan hak untuk melakukan Kegiatan Dikjartih PNS, Evaluasi dan Pengembangan Diklat Pada Lembaga Diklat Pemerintah.

Salah satu Tugas Pokok dan Fungsi Widyaiswara adalah melaksanakan Dikjartih (mendidik, mengajar dan melatih), dan pelaksanaan dikjartih ini harus ditunjang dengan tersedianya bahan diklat bagi widaysiwara baik dalam bentuk bahan ajar, bahan tayang dan Rancang Bagun Pembejalaram Mata Diklat (RBPMD) dan Rencana Pembelajaran (RP).

Mengasah dan meningkatkan kompetensi widyaiswara salah satunya dilakukan dengan mengikuti kegiatan pelatihan, bimbingan teknis maupun workshop berbasis online.

Salah satu workshop yang diikuti oleh widyaiswara BBPP Batangkaluku adalah workshop yang diselenggarakan oleh Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Informasi Pertanian (PUSTAKA) dengan konsep Virtual Literacy mengangkat tema ”Membuat Konten Teknologi Pertanian yang Menarik”, Selasa 28/4/2020.

Tujuan dari workshop ini adalah bagaimana mengemas konten informasi teknologi pertanian dalam hal ini bagi widyaiswara adalah mengemas bahan tayang menjadi lebih menarik dan dipahami oleh peserta. Kegiatan workshop ini dilakukan tanggal 17 April 2020, menghadirkan Rully Nasrullah atau yang biasa dipanggil Kang Arul sebagai Narasumber.

Output dari kegiatan Workshop ini adalah peserta diberikan tugas untuk membuat design infografis dengan topik seputar Hidroponik Tanaman Cabai.

Hasil dari penilaian tugas kegiatan workshop design infografis terpilih lima pemenang terbaik, dan salah satu pemenang terbaik pertama berasal dari Widyiswara BBPP Batangkaluku, Risna Ardhayanti, S.TP, M.Si dengan tema design “Hidroponik Cabai Sistem Wick (Sumbu)”.

Hasil wawancara dengan Risna, sapaan akrab Risna Ardhayanti mengenai kegiatan virtual literacy yang diikuti bahwa kegiatan yang diadakan Pustaka sangat memberi manfaat bagi widyaiswara dalam menyusun bahan tayang untuk pembelajaran.

"Di virtual literacy ini saya memperoleh pengetahuan tentang cara membuat konten pertanian berupa bahan tayang yg menarik, bukan hanya terisi tulisan, namun diberi warna, bentuk, gambar dan animasi. Apalagi Kang Rully sebagai pengajar sangat komunikatif dan asyik dalam memaparkan materinya sehingga mudah dipahami. Saya juga tidak menyangka, tugas yg saya buat bisa masuk 5 besar terbaik, dari ratusan tugas peserta yang lain. Alhamdulillah dari kegiatan ini saya dapat ilmu dan dapat hadiah dari Kang Arul berupa 1.000 template Power Point yang dikirimkan ke email saya. Terimakasih juga buat Pustaka yg sudah mengadakan kegiatan ini," tutur Risna.

Sampai saat ini belum ada kejelasan kapan pandemi covid-19 akan berakhir. Pak Mentan selalu berpesan agar insan pertanian selalu aktif bergerak, sesuai dengan tupoksi masing-masing. Walaupun bekerja dari rumah, harus tetap produktif. Bapak Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian dalam arahannya pada Rapim B lingkup BPPSDMP meminta widyaiswara agar aktif menulis tentang kegiatan pertanian untuk berbagai media online, salah satunya media sosial.

"Ilmu dari virtual literacy ini bisa saya aplikasikan untuk menulis konten pertanian yang menarik di media sosialsosial. "tambahnya.

Penulis/Editor : Rezky Yulianti

Responden/Sumber : Risna Ardhayanti