Senin, 25 Juli 2022
Minggu, 28 November 2021
Mentan SYL Hadir di Gowa Jalin Kerjasama Pembangunan Kawasan Jagung
Minggu, 23 Agustus 2020
Hadiri HUT IWO Soppeng Ke - 2, Ini Harapan Bupati Soppeng
Kamis, 26 November 2020
Muhammad Husni Masuk 20 Kepala SMP Inspiratif 2020 Se - Indonesia, Satu Satunya dari Sulawesi Selatan
Rabu, 05 Januari 2022
Bupati Soppeng Hadiri Penyerahan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat di Makassar
Senin, 05 September 2022
Reformasi Pertambangan di Indonesia : Wujudkan Kedaulatan Rakyat dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Kamis, 22 April 2021
Light Trap, Teknologi Pengendali Hama Jadikan Enrekang semakin Eksotis dan Hasilkan Bawang Merah Kualitas Ekspor
Jumat, 12 Juni 2020
Bamsoet Berikan Bantuan Ribuan Alat Rapid Test ke Pemprov Jawa Barat
Kamis, 09 Juli 2020
Bamsoet Dorong Stimulus Ekonomi Pemerintah Digunakan Maksimal
Kamis, 27 Februari 2020
Kadisdik Batu Bara, Ilyas Sitorus : PPKD Merupakan Landasan Kebijakan Pembangunan Kebudayaan Daerah
Sabtu, 07 Agustus 2021
Tingkatkan Kapasitas dan Kualitas SDM Petani di Sulbar Melalui Bimtek, Kementan Bersinergi Dengan Komisi IV DPR RI
Sabtu, 12 Oktober 2019
Dua Strategi Adnan Dalam Penanganan Kemiskinan, Ini Penjelasan Bupati Gowa
SIGAPNEWS.COM, Jakarta - Pembangunan ekonomi harus menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan distribusi pendapatan. Sementara, untuk mendorong pemerataan distribusi pendapatan, maka dalam hal ini pemerintah daerah menjadikan sektor UMKM sebagai salah satu prioritas pembangunan di wilayah Kabupaten Gowa sejak 2016 hingga 2021 mendatang.
Rabu, 01 Juli 2020
Dr. Sabir : Dengan Kostratani Semua Fungsional di Kecamatan Akan Bergerak dan Berperan, Tidak Hanya Penyuluh Pertanian
Sigapnews.com, Jeneponto (Sulsel) - Kebijakan pemerintah dalam pembangunan pertanian saat ini melalui gerakan pembaharuan pembangunan pertanian nasional berbasis teknologi informasi. Simpul gerakan yang sangat strategis dalam mendukung keberhasilan pembangunan pertanian adalah lewat koordinasi, sinergi, dan penyelarasan kegiatan pembangunan pertanian akan berpusat di kecamatan atau yang disebut sebagai Kostratani.
Kegiatan ini merupakan gerakan pembaharuan pembangunan pertanian kecamatan, melalui optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan pertanian.
Tujuan jangka panjang kostratani adalah mengoptimalkan tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebagai pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat kecamatan dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Sedangkan program jangka pendeknya adalah untuk meningkatkan penguatan sarana prasarana, kelembagaan, kapasitas SDM, dan penyelenggaraan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan.
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian meminta para Penyuluh dan mendorong petani pertanian di daerah untuk membangun Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) atau petani asosiasi. Hadirnya asosiasi petani di desa akan ikut memperlengkapi memajukan 5 fungsi Kostratani di setiap kecamatan.
“Yang harus dipertimbangkan adalah pembangunan pertanian bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga tanggung jawab petani dan masyarakat, termasuk pihak swasta. Oleh karena itu disebut sebagai gerakan, “tegas Dedi Nursyamsi yang juga Pananggung Jawab KostraTani Nasional.
Lebih lanjut, Dedi menyampaikan bahwa ada 3 pola dukungan untuk implementasi KEP pendukung KostraTani: 1) Manajemen berjamaah yang mengelola pertanian dari hulu hingga hilir, pertanian hulu harus mengakses modal untuk mencoba tengkulak; 2) Inovasi teknologi pertanian sesuai kebutuhan dan kondisi lapangan; dan 3) gerakan bekerja sama menggerakkan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan yang dikenal dengan KostraTani.
Sejalan dengan arahan Kepala BPPSDMP Kementan, Kepala BBPP Batangkaluku Dr. Sabir, S.Pt., M.Si saat melakukan kunjungan kerja ke BPP Bangkala Kab. Jeneponto berpesan agar para penyuluh pertanian memaksimalkan peran BPP dengan mewujudkan fungsi Konstratani. Rabu (1/7/2020).
Menurut Sabir, Peran kostratani adalah, 1) Pusat data dan informasi, 2) pusat gerakan pembangunan pertanian. 3) pusat pembelajaran, 4) pusat konsultasi bisnis dan 5) pusat pengembangan jejaring kemitraan.
Lebih lanjut Sabir mengatakan penyelenggaraan Kostratani dilakukan di Balai Penyuluhan Pertanian atau BPP. Nantinya BPP akan berfungsi sebagai pusat data dan informasi, pusat pembelajaran untuk penyuluh dan petani, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat konsultasi agribisnis dan pusat pengembangan jejaring kemitraan. BPP akan menjadi center of excelent semua aktivitas pertanian.
“Dengan Kostratani semua fungsional di kecamatan juga akan bergerak dan berperan, tidak hanya penyuluh pertanian, tetapi juga fungsional lainnya seperti mantri tani, POPT, petugas medik veteriner, paramedik veteriner, petugas penjaga pintu air, petugas IT, pengawas alsintan, Koramil, dan Polsek,” kata Sabir.
Penulis : Jamaluddin Al Afgani
Sabtu, 22 Juli 2023
Bertajuk "Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis Kawal Pembangunan Nasional" Kejari Soppeng Gelar Upacara Hari Adhyaksa Ke 63 Tahun 2023
Soppeng, Sigapnews.com,-Dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-63, tahun 2023, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Soppeng menggelar Upacara yang dilangsungkan dihalaman Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Soppeng Jalan Samudra, Kelurahan Botto, Kecamatan Lalabata, Sabtu 22/7 pagi.
Seluruh Jaksa, Tata Usaha serta para tenaga honorer dan Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Daerah Kabupaten Soppeng beserta anggota dengan tertib dan khidmat mengikuti upacara bendera yang dimulai pada pukul 07.00 wita, pagi.
Gelaran hari Adyaksa tahun 2023 ini mengangkat tema "Penegakan Hukum yang tegas dan Humanis Mengawal Pembangunan Nasional".
Dalam kegiatan upacara tersebut, yang bertindak sebagai Inspektur upacara Kepala Kejaksaan Negeri Soppeng, Salahuddin, SH.MH, sedangkan Perwira Upacara oleh Kasubsi Intelijen Farid Nurdin, SH.MH dan komandan upacara kasubsi penyidikan bidang Pidsus Muh. Yusufi,SH.
Usai pelaksanaan upacara Kepala Kejaksaan Negeri Soppeng dan jajaran melaksanakan Ramah Tamah Hari Bhakti Adhyaksa.
Didalam kegiatan tersebut terdapat beberapa pemberian hadiah kepada para pemenang untuk lomba-lomba yang dipertandingkan.
Adapun pemberian piagam penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Soppeng atas pendampingan yang dilaksanakan oleh bidang DATUN dalam program SUTASOMA yaitu program ketenaga kerjaan bagi pekerja disektor pertanian, program Sutasoma juga telah telah menerima penghargaan tertinggi dari presiden RI yaitu Satyalencana Wira Karya serta Penghargaan juga diberikan oleh BPJS ketenagakerjaan Kabupaten Soppeng atas keberhasilan program sutasoma di tingkat nasional.
(Red/**)
Senin, 02 Maret 2020
Ekonomi Makin Terpuruk, Jokowi Disarankan Hapus Dewas, Penasehat dan Wamen Karena Boros
Sigapnews.com, Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani sempat mengatakan dalam beberapa bulan ke depan pertumbuhan ekonomi nasional diprediksi bakal turun hingga mencapai 4,7 persen. Beberapa faktor disebutkan menjadi penyebab salah satunya ialah virus Corona atau Covid - 19 yang sudah tersebar hampir di seluruh belahan dunia.
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram