-->

Senin, 25 Juli 2022

Ikatan Alumni ITN Wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten Gelar Rapat Kerja Perdana



SIGAPNEWS.COM
, Bekasi - Ikatan Alumni Institut Teknologi Nasional (IKA Alumni ITN) Malang menggelar Rapat Kerja Perdana atau ke I di Hotel Aston Bekasi, Kota Bekasi, Minggu (24/07/2022). Adapun yang hadir Pengurus IKA ITN Malang Wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten (JJB) Masa Bhakti 2022 - 2025.

M. Herriyansyah Andrian Ketua Umum IKA ITN Malang Wilayah JJB mengatakan, Raker ini bertujuan untuk membrackdown Visi Misi dan Program Kerja Alumni secara mendalam. Dimana melalui Raker Perdana IKA ITN Wilayah JBB ini diputuskan rencana program kerja (roadmap) dan penataan organisasi.


"Alhamdulillah sudah digelar Raker Perdana IKA ITN Wilayah JJB Masa Bhakti 2022-2025. Raker ini untuk menguatkan program kerja dan penataan pedoman organisasi, agar bisa bekerja maksimal di 100 hari kerja," kata M. Herriyansyah Andrian, saat membuka Rapat Kerja ke I IKA Alumni ITN Wilayah JJB.

Katanya IKA ITN Wilayah JJB akan melanjutkan, mendirikan dan melanjutkan pendirian IKA ITN secara nasional. Dimana kami secara khusus yang berada di wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten tentunya, ada kontribusi kepada bangsa dan negara secara nasional, karena basis pengetahuannya adalah Tehnokrat.

"Semoga teknokrat-teknokrat kami yang telah berpengalaman di dalam dan di luar negeri, bisa kita inventarisasi dan berikan kontribusi kepada pemerintah dan masyarakat," terangnya.

IKA ITN Wilayah JJB katanya juga akan membuat Badan Usaha Alumni IKA ITN. Yang nantinya akan disinergikan dengan Institut atau kampus, dimana almamater kami berada.

"IKA Alumni JJB beserta alumni ITN lainnya akan menciptakan lapangan pekerjaan dan UMKM-UMKM baik bisnis mikro maupun makro," tukas Heri sapaan akrabnya.

Ketika ditanya berapa kekuatan alumni IKA ITN? Heri menjawab, bahwa alumni IKA  ITN total semuanya nasioanl ada 30.000 orang. Sementara Jabodetabek ada sekitar 600-an orang alumni.

"Semua alumni ini (red-30.000 orang) akan kita ikat dalam sebuah IKA Alumni ITN. Sehingga menjadi kekuatan bersama kedepannya," jawabnya.

Adapun kata Heri program jangka pendek adalah penguatan kelembagaan, kesekretariatan dan legal standing. Untuk program jangka menengah program percepatan untuk ekonomi makro, UMKM, dan badan amal usaha mahasiswa.

"Untuk program jangka panjang akan ada pemilihan kongres IKA Alumni ITN ke 2 yang akan melanjutkan program besar bersekala nasional," pungkas Heri Alumni Teknis Mesin 1991 ini.

Sementara itu, Erwin Sembarat Wijaya Sekretaris Jenderal IKA Alumni ITN Wilayah JJB mengatakan, raker ini adalah pertemuan pertama dari IKA ITN Wilayah JJB. Katanya ini dibentuk sebagai perpanjangan almamater ITN Malang yang memiliki basis alumni yang cukup banyak.

"Sudah selayaknya kita membentuk satu kesatuan, agar kita bersinergi dengan baik. Dalam rangka mencapai kemajuan bersama sebagai alumni di Jakarta, Jawa Barat dan Banten," ujarnya.

Harapannya kedepan kata Erwin, adalah kita bisa menghasilkan sesuatu kerja nyata. Serta program-program yang dapat kita gelontorkan dan jalankan dengan baik di semua arena.

"Mencakup area tehnisan yang kita kuasai. Kira-kira seperti itu harapan awal raker perdana IKA Alumni ITN Wilayah JJB ini," pungkas Erwin Alumni Teknik Elektro 1998.

Selain itu,  Rudhi Wibawa Juru Bicara IKA Alumni ITN JJB mengatakan, rapat hari ini adalah merupakan output dari amanah kongres yang sudah dijalankan. Yang mana dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2022 kemarin dan melahirkan kepengurusan IKA ITN Wilayah JJB.

"Kongres tersebut melahirkan kepengurusan dan terpilih Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) ITN Malang Wilayah JJB," ucapnya.

Tentu dengan terbentuknya IKA ITN ini kita punya harapan, bahwa selama ini alumni ITN yang tersebar bisa menaunginya dan memberikan fasilitas untuk meningkatkan usaha-usaha kerjasama dengan ITN. Dimana ITN sebagai almamater para alumni bisa menjalin kerjasama bersama 

"Kita harapkan IKA ITN ini menjadi wadah yang memberikan kontribusi. Tentunya bukan hanya untuk ITN tetapi juga bagi dunia pendidikan dan dunia kerja," ucap Rudhi penuh semangat.

Perlu diingat kata dia, ITN adalah salah satu Institut yang banyak melahirkan teknokrat-tehnokrat yang tersebar di Indonesia. Sehingga saatnyalah kita sebagai alumni memberikan sebuah wadah kontribusi langkah nyata kedepan.

"Hal ini (red-raker) bukanlah langkah akhir, tetapi adalah langkah awal, untuk kedepan lebih besar lagi," pungkas Rudhi Alumni Tehnik Mesin 1989 ini.

Acara Rapat Kerja Perdana IKA ITN Wilayah JJB di Hotel Aston Bekasi, Kota Bekasi, Minggu (24/07/2022) dihadiri lintas angkatan dan berbagai jurusan teknik ITN Malang. Mulai dari jurusan Teknik Mesin, Teknik Arsitektur, Teknik Elektro, Teknik Pengairan, Teknik Industri dan Teknik Sipil dari tahun 1977 sampai yang termuda tahun 2007. (red)

Penulis: Syafrudin Budiman SIP

Minggu, 28 November 2021

Mentan SYL Hadir di Gowa Jalin Kerjasama Pembangunan Kawasan Jagung


Gowa (Sulsel), Sigapnews.com,-Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bersama Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan membangun kawasan budidaya jagung seluas 1.200 hektar yang berlokasi Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa untuk mendukung ketahanan stok jagung nasional dan bahkan ditargetkan ekspor.

Oleh karena itu, pembangunan kawasan jagung ini digarap secara serius melalui bimbingan teknis yang intensif dan hingga membangun industri pengolahan agar petani mendapatkan tambahan nilai ekonomi yang tinggi.

"Menindaklanjuti perintah Bapak Presiden Jokowi untuk menyiapkan upaya-upaya optimalisasi ketersediaan pangan di tahun 2022 nanti dan lebih khusus lagi ketersediaan jagung dalam negeri maupun kelebihanya untuk ekspor, oleh karena itu saya bersama Bupati Gowa merencanakan kawasan jagung 1.200 hektar. Ini dilakukan dalam regulasi maksimum untuk melakukan akselerasi jagung," ujar Mentan SYL pada acara panen jagung dengan produktivitas 6 ton perhektar bersama Bupati Gowa di Desa Katangka, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa pada hamparan seluas 250 hektar, Minggu (28/11/2021).

Mantan Gubernur dua periode ini menjelaskan langkah nyata yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk pengembangan kawasan jagung seluas 1.200 tersebut yakni mulai dari menyediakan sarana penanganan budidaya, pasca panen, dan produk olahan turunan jagung. Kabupaten Gowa sendiri merupakan daerah penghasil jagung, dimana di semua kecamatan terdapat lahan jagung, namun khusus kawasan jagung 1.200 hektar ini diarahkan untuk menghasilkan jagung dengan kualitas tertentu.

"Jika kebutuhan nasional terpenuhi, nanti kita lakukan ekspor, sama halnya dilakukan di daerah lainnya. Oleh karena itu, ini upaya yang maksimal bersama Bupati Gowa untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut SYL menjelaskan pembangunan kawasan jagung merupakan contoh pengembangan kawasan pertanian yang maju, mandiri dan modern. Upaya nyata yang dilakukan yakni melakukan intervensi peningkatan indeks pertanaman, bimbingan teknis dan memperbaiki sarana produksi yang digunakan petani.

"Kita berharap tidak hanya untuk komoditas jagung, tapi juga komoditas lainnya yang bisa mendukung akselerasi penyediaan pangan. Dan pengembangan kawasan seperti ini tentu tidak hanya di Gowa ini kami lakukan, tapi juga sudah dilakukan di daerah lainnya sehingga ketersediaan jagung kita aman, bahkan ada kelebihan kita lakukan ekspor," tegasnya.

"Intervensi lainnya yang lebih pentingnya adalah kami siapkan dana KUR. Tahun ini dana KUR sektor pertanian Rp 78 triliun. Petani di Bontonompo dan umumnya Kabupaten kami bantu dapatkan KUR Rp 10 sampai 50 juta tanpa agunan. Tentu peningkatan pinjaman berdasarkan kinerjanya bertahap ditingkatkan," kata SYL.

Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan memberikan apresiasi atas dukungan Kementan untuk pembangunan pertanian Kabupaten Gowa, dimana tahun 2021 ini mendapat total bantuan sebesar Rp 59 miliar. Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Gowa siap berkontribusi menjaga ketahanan pangan nasional, salah satunya komoditas jagung berkualitas ekspor dengan pendekatan pembangunan pertanian berbasis teknologi.

"Hari ini kita melaksanakan panen jagung tiada lain ini merupakan wujud kontribusi kabupaten Gowa untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Ini terbukti meskipun di tengah situasi pandemi covid 19 di mana semua daerah mengalami penurunan, Kabupaten Gowa tidak mengalami dampak. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gowa tetap tumbuh positif meskipun hanya satu persen," ujarnya.

Adnan menegaskan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gowa ini ditopang oleh kinerja sektor pertanian sebesar 60 persen. Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Gowa telah mengagendakan 5 tahun kedepan sampai dengan tahun 2026, di mana program pertanian menjadi salah satu program prioritas.

"Sebab jika kita ingin meningkatkan pendapatan masyarakat maka sektor pertanian tentu menjadi salah satu sektor yang harus menjadi prioritas. Sehingga secara perlahan, teknologi pertanian diperkenalkan kepada petani supaya produksinya bisa lebih meningkat," pungkas Adnan. 

Ditemui juga Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku yang diwakili Sugeng Mulyono Widyaiswara BBPP Batangkaluku mengatakan pihaknya selaku UPT dibawah naungan BPPSDMP siap mendukung program kementerian pertanian dalam hal peningkatan SDM Pertanian melalui pelatihan (Bimbingan Teknis). (Al-Aziz/Yuli N).

Minggu, 23 Agustus 2020

Hadiri HUT IWO Soppeng Ke - 2, Ini Harapan Bupati Soppeng




Soppeng, Sigapnews.com ,-Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (IWO) Soppeng menggelar acara syukuran sederhana di hari jadi Ke-2 yang dirangkaikan Hut IWO secara Nasional Ke-8 bertempat di Sekretariat IWO Jln Pemuda Soppeng, (23/08/2020).

Kegiatan syukuran organisasi pewarta nasional anti Hoax IWO soppeng dihadiri, Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak, SE, Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono. S.iK, SH, Kajari Soppeng Muhammad Nasir. SH. MH, organisasi Pers PWI dan IJS, APDESI Soppeng, LSM Soppeng, serta para undangan lainnya.

Acara diawali kata sambutan Ketua Ikatan Wartawan Online Soppeng Andi Mull Makmun, yang mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Soppeng, Kapolres Soppeng, Kajari Soppeng dan semua tamu undangan yang telah meluangkan waktunya untuk menghadiri Hut IWO Soppeng Ke-2 yang diselenggarakan sangat sederhana ini, sesuai semboyan kami, Berfikir tanpa batas bekerja dengan cerdas, selaku pewarta media daring di Bumi Latemmamala yang kami cintai ini, memasuki usia dua tahun keberadaan IWO Soppeng kami berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat serta berperan aktif menangkal penyebaran Hoax yang dapat menyesatkan masyarakat, dan komitmen untuk menyukseskan Pilkada serentak 2020, ujarnya

Adapun sambutan Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak. SE mengatakan, IWO Soppeng adalah organisasi pewarta yang telah terbukti dan telah banyak memberikan sumbangsihnya ke pada Pemkab Soppeng lewat pemberitaan yang dengan cepat mengabarkan kegiatan kegiatan Pemkab Soppeng kepada masyarakat, selaku Pemerintah saya sangat mengapresiasi keberadaan IWO Soppeng, ucap Bupati Soppeng

Dua tahun keberadaan IWO Soppeng saya melihat organisasi ini semakin maju, itu karena pigur dari pemimpinnya, semoga kedepan IWO Soppeng makin maju dan makin memberikan andil kepada pemkab soppeng dalam mengedukasi masyarakat dengan pemberitaan yang baik, selaku Bupati Soppeng saya mengucapkan selamat Hut IWO Soppeng Ke-2 dan Hut IWO Nasional yang Ke-8 teruslah menjadi penerang dalam menyajikan pemberitaan, Jaya Selalu, terang Bupati Soppeng

Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono.S.iK, SH dalam sambutannya, mengucapkan selamat Hut Ke-2 IWO Soppeng semoga makin Jaya, IWO Soppeng sudah menjadi bahagian keluarga besar Polres Soppeng, selaku mitra strategis IWO Soppeng lewat sumbangsih pemberitaannya, kegiatan seluruh jajaran Polres soppeng sangat cepat di ketahui masyarakat, imbuhnya



Lanjut kata Kapolres Soppeng, jelang Pilkada Serentak 2020 saya berharap IWO Soppeng makin memberikan sumbangsihnya dalam menyukseskan perhelatan nasional tersebut, karena media mempunyai peran penting dalam memberikan kabar yang cepat, akurat terpercaya tanpa Hoax ke masyarakat, selamat Hut IWO Soppeng Ke-2 Jaya Selalu, pungkasnya

Kegiatan ini tetap mematuhi protap kesehatan di tengah Pandemi covid-19 (Jaga Jarak) seperti menggunakan masker dan menerapkan Physical Distancing agar terhindar dari penularan virus Corona. (IWO)

Kamis, 26 November 2020

Muhammad Husni Masuk 20 Kepala SMP Inspiratif 2020 Se - Indonesia, Satu Satunya dari Sulawesi Selatan





Soppeng, Sigapnews.com, - Pemerintah Kabupaten Soppeng kembali menorehkan prestasi di ajang nasional. Kepala SMP Negeri 3 Watansoppeng, Muhammad Husni, S.Pd.,M.Pd berhasil mencatatkan dirinya dalam jajaran 20 kepala Sekolah SMP Inspiratif se-indonesia yang diumumkan oleh Kementerian Pendidikan dan kebudayaan RI menjelang peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2020 bahkan berkesempatan mengikuti upacara Hari Guru Nasional (HGN) 2020 yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Muhammad Husni, S.Pd.,M.Pd. yang dihubungi awak media membenarkan hal tersebut, Muhammad Husni berhasil menyisihkan lebih dari 800 peserta lainnya dan bahkan satu-satunya kepala SMP dari Sulawesi Selatan yang mampu masuk di jajaran 20 Kepala SMP Inspiratif 2020.

"Selain saya, Kabupaten Soppeng juga berhasil mencatatkan salah satu guru terbaiknya atas nama Firmansyah, S.Pd.,M.Pd. guru SDN 244 lawo sebagai Guru SD Inspiratif 2020, ujarnya, Jum'at,(27/11/2020).

Lebih lanjut Muhammad Husni, S.Pd., M.Pd. mengutarakan bahwa, Semua itu saya peroleh dari dukungan dari pihak-pihak terkait, utamanya dari Bapak Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak, S.E yang tak pernah lelah memotivasi ASN-nya untuk berinovasi dan berkarya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng Bapak H. Muh. Asis, M.Pd.I. yang selalu mensupport dan memberikan ruang untuk saya dalam berkarya dan berinovasi. Ketua MKKS SMP Kabupaten Soppeng Bapak H. Hairuddin, S.Pd., M.Si. yang telah memberikan rekomendasi, Ketua Ikatan Guru Indonesia Bapak Dr. Nur Alim, M.Pd. yang memberikan dukungan penuh kepada saya, serta teman-teman guru di SMP Negeri 3 Watansoppeng yang telah banyak membantu selama kegiatan seleksi ini berlangsung dan terakhir pihak keluarga yang selalu mendampingi dengan setia selama kegiatan seleksi ini berlangsung.

Kedepan, predikat ini saya akan laksanakan dengan baik dan berusaha menginspirasi teman-teman kepala sekolah untuk melakukan perubahan-perubahan kearah yang lebih baik, utamanya di tempat tugas masing-masing agar mampu memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara, khususnya Kabupaten Soppeng tercinta, lanjutnya.

Muhammad Husni, S.Pd.,M.Pd. mulai bertugas di SMP Negeri 3 Watansoppeng sejak 28 Juli 2017. Sebelum itu ditempatkan di SMP LalengpareE pada 12 Mei 2014 dan dimutasi ke SMPN 4 Marioriawa pada 23 Maret 2015. Pas 3 tahun menjabat sebagai kepala sekolah, Muhammad Husni mengikuti pemilihan kepala sekolah berprestasi pada 12 Mei 2017 dan berhasil mengantarkannya sampai ke tingkat nasional.

Atas prestasinya pemerintah Kabupaten Soppeng memberikan apresiasi berupa hadiah uang pembinaan dan dimutasi ke SMP Negeri 3 Watansoppeng untuk lebih mengembangakn kompetensinya.

Selama di SMP Negeri 3 Watansoppeng, telah dilakukan berbagai perubahan, mulai dari manajemen sekolah sampai pada penataan lingkungan sekolah.

Berbagai prestasi yang telah diperoleh SMP Negeri 3 Watansoppeng sejak beliau bertugas pada 28 Juli 2017, antara lain: Juara 1 lomba Kebesihan dan Keindahan Sekolah, Juara 2 Sekolah Sehat, Juara 1 Sekolah Adiwiyata, Juara 1 Sekolah Model yang telah ditetapkan oleh LPMP Sulawesi Selatan (2018), Sekolah Ramah Anak (2018), SMP Negeri 3 Watansoppeng juga ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai satu-satunya Sekolah Bermutu di kabupaten Soppeng sejak 2018 dan tahun 2019 ditetapkan sebagai sekolah Peduli Kependudukan oleh Pemerintah Kabupaten Soppeng.

Selama masa pandemik covid-19 SMP Negeri 3 terus berusaha berkarya, salah satunya dengan mengikuti Lomba Wajah Bahasa Sekolah Tingkat Provinsi dan berhasi keluar sebagai Juara 2 Tingkat Provinsi 2020.

"Cita-cita terbesar saya pada masa yang akan datang sangat banyak, namun, setahap demi setahap akan kami capai tentu dengan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak. Ujarnya.

"Saya menginginkan SMP Negeri 3 Watansoppeng menjadi sekolah impian bagi masyarakat sekitar, bagi siswa-siswa yang akan melanjutkan ke jenjang SMP, bagi guru-guru yang ingin mengembangkan kompetensinya. ucapnya.

"Saya menginginkan semua personil sekolah memiliki sikap yang ramah, saling memilki dan membutuhkan satu sama lain, memilki sifat jujur.

"Saya ingin agar memiliki siswa yang berkarakter jujur. Selain jujur, para siswa harus berani bertindak benar, memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan dapat berfikir kreatif.

Dikatakannya, Untuk mencapai semua itu, tidak mungkin bisa saya lakukan sendiri, tentu harus ada kerja sama antara semua stakeholder sekolah sangat saya butuhkan.

Sementara, Langkah yang harus saya lakukan adalah membangun kerja sama yang baik antara semua unsur yang ada dalam sekolah mulai dari guru sampai orang tua siswa dan alumni. Paparnya.

"Peran serta orang tua siswa, masyarakat dan alumni saat ini sangat mendukung dalam hal finasial.

"Banyak alumni SMP Negeri 3 Watansoppeng yang sudah mapan dan sangat peduli tentang Pendidikan dan almamaternya. Katanya.

"Sebagai kepala sekolah, saya harus menterjemahkan apa yang menjadi cita-cita sekolah kepada semua stakeholder sekolah, supaya semuanya memiliki pemahaman, tujuan dan daya juang yang sama dan tinggi.

"Mengapa harus demikian? Supaya kami dapat berjalan bersama dan kelak akan menjadi pemantik bahwa program itu harus tetap jalan dan menjadi impian bagi semua warga sekolah. Jelas Husni.

Dipaparkan, Keberhasilan akan lebih nikmat terasa jika melalui perjuangan yang luar biasa pula. Harus tercipta saling percaya, saling menghargai satu sama lain, tanpa tekanan dan tanpa paksaan untuk berbuat demi kemajuan sekolah.

Dari sisi sumber daya manusia, harus dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan agar lebih mumpuni. Guru dan staf administrasi harus setiap saat mengupgrade kemampuan dan keterampilannya melalui belajar secara mandiri ataupun kelompok.
Para guru harus memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan sosial serta dibarengi dengan kecerdasan spiritual agar menjadi kunci sukses dalam melaksanakan proses belajar mengajar di kelas (mendidik).

"SMP Negeri 3 Watansoppeng harus memberikan jaminan, baik jaminan mutu maupun jaminan keamanan terhadap semua siswa dan masyarakat sekitar. Kami akan berusaha merangkul semua orang tua siswa, komite dan pihak-pihak yang turut andil dalam upaya peningkatan mutu sekolah.

"Service luar biasa kepada siswa adalah hal utama dan nomor satu, bukan dalam artian bagaimana memanjakan peserta didik, namun service luar biasa yang kami maksudkan disini adalah bagaimana para guru dapat meramu proses pembelajarannya agar dapat menemui titik temu antara peserta didik dengan guru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Jelasnya.

"Dengan merebaknya wabah covid-19 tidak serta merta kegiatan sekolah harus lumpuh, tapi justru harus menjadi cambuk bagi saya dan semua personil sekolah untuk memikirkan langkah-langkah terbaik agar siswa-siswa kami tidak tertinggal dalam mencapai kompetensi yang diinginkan dalam kurikulum.

"Saya harus mendorong para guru untuk tetap mengembangkan kompetensinya dengan mengikuti pelatihan-pelatihan online, mengikuti webinar yang banyak sekali dilaksanakan oleh organisasi-organisasi profesi seperti Ikatan Guru Indonesia (IGI) maupun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

"Di akhir wawancara Muhammad Husni berharap Semoga apa yang kita harapkan untuk menjadikan SMP Negeri 3 Watansoppeng sebagai sekolah impian, sekolah yang dirindukan, sekolah yang tujuan utama dan sekolah bermutu dapat tercapai.pungkasnya. (red).

Rabu, 05 Januari 2022

Bupati Soppeng Hadiri Penyerahan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat di Makassar


Soppeng, Sigapnews.com,-Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak, SE bersama Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Soppeng Filzah Wajdi, S.P, M.Si menghadiri acara Penyerahan Sertipikat Tanah Untuk Rakyat se Sulawesi Selatan.

Kegiatan yang di gelar oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Selatan
Berlangsung di Macora Ballroom Lantai 3 Hotel The Rinra Makassar, Rabu 5/1/2022

Secara Virtual zoom sejumlah Kepala Desa / Lurah , Kepala Dusun serta masyarakat penerima sertipikat mengikuti acara tersebut di ruang pola Kantor Bupati Soppeng.

Penyerahan sertipikat secara simbolis kepada 110 masyarakat penerima sertipikat oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI, Sofyan Djalil didampingi Plt.Gubernur Sulawesi Selatan A.Sudirman Sulaeman, dan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Selatan.
Bambang Priono.

Dalam kegiatan tersebut Bupati Soppeng H.A.Kswasdi Razak ,SE menerima secara langsung sertipikat aset Pemda dari Menteri ATR/ BPN RI Sofyan Djalil bersama para Bupati/ Walikota Se Sulawesi Selatan

Di tempat yang sama juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara kantor Pertanahan Kab/kota bersama seluruh Bupati/Walikota se Sulawesi Selatan tentang kerjasama di bidang pertanahan, pengintegrasian dan Pertanahan dengan PBB dan P2, penyelesaian aset pemda/pemkot, serta reforma agraria dan zona nilai tanah.

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI, Sofyan Djalil :

Pada saat kita menjalankan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Alhamdulillah berkat dukungan semuanya, sebelumnya BPN bisa menerbitkan sekitar 800.000 sertipikat setiap tahun, pada tahun 2017 kemudian kita kelola dan membuat program PTSL dan berhasil mendaftarkan 5,4 juta, tahun 2018 menjadi 9,2 juta, tahun 2019 menjadi 11,4 juta, tahun 2020 karena covid turun menjadi 8 juta tapi tahun ini kita berhasil mendapatkan lebih dari 10 juta. Olehnya itu, terima kasih kepada pihak BPN sehingga hal ini dapat tercapai.

Target kita di tahun 2025 seluruh tanah dapat kita daftarkan sehingga potensi konflik di masa yang akan datang akan berkurang kalau tidak hilang sama sekali. Semua tanah wakaf akan di sertipikatkan, karena jika sudah bersertipikat maka di daftar tanah kita sudah jelas bahwa itu tanah wakaf, begitu juga tanah-tanah harta agama yang lainnya karena ini adalah bagian dari tertib administrasi.

Untuk di ketahui , Khusus untuk Kabupaten Soppeng diserahkan sertipikat secara simbolis yang terdiri dari aset pemda sebanyak 2 bidang, aset PT.PLN 4 bidang, dan aset BBWS Pompengan Jenneberang 1 bidang,

Untuk Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 4386 sertipikat, sedangkan Untuk Redistribusi sebanyak 900 sertifikat.

(Edil Rauf).

Senin, 05 September 2022

Reformasi Pertambangan di Indonesia : Wujudkan Kedaulatan Rakyat dan Pemulihan Ekonomi Nasional

                  Budiarto Suselmen 

Reformasi Pertambangan di Indonesia : Wujudkan Kedaulatan Rakyat dan Pemulihan Ekonomi Nasional 

Penulis : Budiarto Suselmen
OPINI

Indonesia adalah negara kaya bahan galian (tambang) seperti emas, perak, tembaga, minyak dan gas bumi, batubara, dan lain-lain.

[1]“ air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besar kemakmuran rakyat”, ketentuan Pasal 33 ayat (3) Undang-Undang Dasar RI tahun 1945 ini merupakan ketentuan hasil rumusan para pendiri negara, secara esensi mempunyai “roh” sangat luhur, bukan saja dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, tetapi ketentuan ini mempunyai makna religius. 

Makna religius dimaksud adalah adanya penegasan penguasaan negara atas kekayaan alam, dimana hasil kekayaan tersebut hanya dipergunakan untuk kesejahteraan rakyat, bukan untuk kepentingan yang lain.

[2].Pemerintah bertanggung jawab atas usaha pertambangan di negara ini, dimulai dari proses perizinan sampai pada pascatambang, negar dalam hal ini pemerintah pusat dan daerah memastikan aktivitas pertambangan telah memenuhi syarat dan prosedur serta pelaksanaannya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, dapat berupa : menjamin kepentingan masyarakat baik lapangan pekerjaan, perlindungan pencemaran lingkungan hidup maupun jaminan kelangsungan kehidupan sosial-budaya dan adat-istiadat setempat.

Sejak memasuki era reformasi sistem pemerintahan Indonesia menganut sistem desentralisasi, memberikan keleluasaan daerah untuk menyelenggarakan dan mengatur daerahnya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Melalui penyelenggaraan otonomi daerah diharapkan memaksimalkan kedaulatan rakyat melalui prinsip-prinsip demokrasi, pemerataan dan keadilan serta partisipasi masyarakat berjalan dengan baik. 

Otonomi Daerah adalah hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

[3] Dengan Otonomi Daerah, pemberian izin kuasa pertambangan, izin kontrak karya dan perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara beralih dari Pemerintah Pusat menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

(Studi Kasus Problematika di Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara) -
Kabupaten Konawe Kepulauan merupakan kabupaten yang sebagian besar wilayah daratannya adalah pulau yakni sekitar± 1.513,98 Km2, terdiri dari daratan± 867, 58 Km2, Luas Perairan (laut) ± 646, 40 km2 dan garis pantai 178 km2.[4] Pada wilayah darat inilah terdapat potensi unggulan di bidang pertambangan seperti nikel, pasir krom, pasir kuarsa, marmer, emas, batubara, batu gunung dan sirtu (pasir kali). Investor/pemilik modal melihat ini sebagai peluang besar untuk mendapatkan keuntungan, sekaligus ikut berpartisipasi dalam rangka pembangunan ekonomi nasional.

Dengan berbagai pertimbangan yakni: Pemulihan Ekonomi dan kesejahteraan rakyat, Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe (sebelum pemekaran) kemudian menerbitkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di pulau Wawonii, antara tahun 2008-2013 setidaknya ada 18 IUP yang diterbitkan namun hanya16 IUP yang berlanjut yakni tambang logam dan tambang non logam dengan total luas lahan 23.373 hektar atau 32% dari total luas daratan Pulau Wawonii.

Realitanya berbeda dari apa yang diharapkan, keberadaan perusahaan tambang di Indonesia kini.Disebabkan beberapa perusahaan tambang diduga telah menimbulkan dampak negatif dalam pengusahaan bahan galian. 

Dampak negatifnya antara lain: rusaknya lingkungan, tercemarnya laut, terjangkitnya penyakit (bagi masyarakat yang bermukim di daerah lingkar tambang), serta konflik antara masyarakat dan perusahaan tambang.

Tak ada bedanya di Kabupaten Konawe Kepulauan, hasil analisa dari beberapa literatur dan artikel yang mengulas tentang persoalan aktivitas pertambangan di wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan, Selain telah menimbulkan konflik baru di masyarakat juga kehadiran perusahaan tambang tersebut telah melanggar batas peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Gubernur Sulawesi Tenggara mengeluarkan keputusan pembatalan/pencabutan terhadap 9 (sembilan)  IUP di Pulau Wawonii pada tahun 2019 untuk meredam gejolak di masyarakat, menertibkan dan menata perizinan pertambangan minerba sebagai upaya penyelamatan potensi daerah dan lingkungan.

Sektor pertambangan jika dikelola dengan baik akan sangat menguntungkan pemerintah dan masyarakat seperti terciptanya lapangan pekerjaan, meningkatkan devisa negara, pendapatan asli daerah, juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal dan yang tak kalah pentingnya pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan kualitas masyarakat terutama yang bermukim di wilayah lingkar tambang. - Continued 


Referensi :
- Salim HS (2014). Hukum Pertambangan Di Indonesia. Jakarta: Raja GrafindoPersada,hml. 1
- Nandang Sudrajat (2013). Teori dan Praktik Pertambangan Indonesia. Yogyakarta: PustakaYustisia, 2013), hlm. 1
- Dimas, Bagus, Adam Idris, NurFitriyah. 2014. Jurnal Administrative Reform
“Analis Konflik Lahan Pertambangan” Edisi Nomor 2 Volume 2. 2014
- Kasmudin. 2018. Implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate
Social Responsibility) Terhadap Masyarakat Kawasan Pertambangan,
SELAMI IPS. EdisiNomor 48 Volume 4.Tahun XXIII Desember 2018
ISSN 1410-2323383
- UU RI No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
- Badan Pusat Statistik Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan 2019
- UU RI No. 4 tahun 2009 tentangPertambangan Mineral dan Batubara

_________________
Penulis : Budiarto Suselmen merupakan alumni Lemhannas RI 2022, ex - BEM UHO Kementerian Advokasi dan Pergerakan 2015/2017, Menyelesaikan Skripsi dengan Judul : Pembatalan Izin Usaha Pertambangan berdasarkan Peraturan perundang-undangan, Pernah Mengikuti Lokakarya Kepemudaan “Pengelolaan dan Pemanfaatan Pertambangan Sulawesi Tenggara Berkarakter Kerakyatan dan Prespektif Ekologis” KNPI Sulawesi Tenggara serta Pemakalah Kegiatan Call Paper Nasional FH UII "Pembaharuan Hukum Administrasi Negara".  Pengalaman Bekerja sebagai Peneliti The Haluoleo Institute, Lembaga Survei Indonesia dari 2017 – sekarang.

Kamis, 22 April 2021

Light Trap, Teknologi Pengendali Hama Jadikan Enrekang semakin Eksotis dan Hasilkan Bawang Merah Kualitas Ekspor


Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan (Foto Istimewa)

Enrekang (Sulsel), Sigapnews.com,-Lahan pertanaman bawang merah milik petani di Kabupaten Enrekang berpotensi besar menjadi destinasi wisata baru.

Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto mengatakan bahwa keindahan Kabupaten Enrekang di malam hari tak kalah indahnya dengan berbagai kota besar di dunia. Anton bahkan membandingkan bahwa kota Las Vegas Amerika Serikat yang menyuguhkan pemandangan lampu gemerlap atau Cape Town yang disebut-sebut sebagai salah satu kota terindah di Benua Afrika, karena kerlap kerlip lampu kota yang menghiasi malam,  ternyata masih kalah jika disandingkan dengan indah dan eksotisnya lahan bawang merah di Enrekang di malam hari.

 “Kota Las Vegas di Amerika serikat, Kota Cape Town di Afrika, atau kota romantis Paris Perancis itu wajar jika dipenuhi gemerlap lampu di malam hari, namanya juga kota besar. Tapi kalau di Enrekang ini beda, dia unik dan menakjubkan, karena anda akan disuguhkan keindahan light trap, yaitu teknologi pengendali hama sekaligus berfungsi ssbagai penerang di malam hari.  Di samping itu, di siang hari anda juga akan menikmati hamparan pertanaman bawang merah yang sangat luas, indah dan romantis” terangnya, Kamis (22/4).

Dirinyapun mengungkapkan bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sudah menginstruksikan langsung agar Kabupaten Enrekang didukung sepenuhnya sebagai sentra produksi bawang nasional. Mentan juga menginginkan agar petani Enrekang yang gigih menjadi role model bagi petani di daerah-daerah lain. Pasalnya, lahan pertanaman bawang di Enrekang itu dipenuhi bebatuan, namun karena kegigihan petaninya, bawang Enrekang bisa diekspor hingga ke lima negera, yakni Vietnam, Taiwan, Malaysia, dan Timor Leste.

“Iya betul, Pak Menteri menginginkan adanya sentra-sentra komoditas hortikultura yang baru, khususnya cabai dan bawang, agar ke depan kita bisa menggenjot ekspor hortikultura. Petani-petani di daerah lain harus studi banding ke Enrekang jika ingin sukses bertani bawang, bayangkan tanah berbatu seperti di kecamatan Cakke ini saja bisa memproduksi bawang merah hingga 10 s.d 15 ton per hektar. Bukan hanya terkenal sebagai pelaut ulung, orang Bugis-Makassar memang terkenal ulet, tangguh dan pantang menyerah dalam segala hal, termasuk bertani. Ini harus kita contoh” tegasnya.

Di lain sisi, Bupati Enrekang Muslimin Bando menyampaikan strateginya menjadikan Kabupaten Enrekang sebagai sentra bawang nasional, yaitu dengan melakukan pompanisasi, sebab Enrekang yang diketahui sebagai daerah pegunungan tidak memiliki sumber air yang cukup untuk mengairi lahan pertanaman bawang, maka diperlukan sentuhan teknologi. 

"Hampir rata-rata petani kita itu mengambil air dari sungai di bawah, lalu di pompanisasi naik, nanti di atas itu kita bangun embung-embung. Makanya Kabupaten enrekang itu sangat membutuhkan banyak embung dan pompanisasi, tapi kita tidak ragulah karena ada Kementan untuk membantu”, ungkapnya.

Bupati dua priode itu juga mengakui sinergi yang kuat antara Kementerian Pertanian (Kementan) dengan Pemkab Enrekang, sebab perhatian Kementan terhadap kabupaten yang dikenal negeri seribu gua itu diwujudkan dengan adanya dukungan APBN pengembangan Kawasan sayuran dan tanaman obat yang meliputi kawasan bawang putih 15 (Ha), kawasan kentang 10 (Ha), kawasan bawang merah 30 (Ha), kawasan aneka cabai 25 (Ha), pengadaan benih bawang putih 15 (Ha), pengadaan benih kentang 10 (Ha), dan pengadaan benih bawang merah 30 (Ha). Total dukungan APBN pada tahun 2021 di Kabupaten Enrekang mencapai 135 (Ha) atau senilai Rp. 2,4 Miliar.

Pada data produksi Kementan tahun 2020, Kabupaten Enrekang tercatat menempati posisi ke 5 sebagai sentra produksi utama, mengungguli Kabupaten Probolinggo-Jatim yang berada di urutan ke 6, Demak-Jateng di urutan ke 7, Bandung-Jabar di urutan ke 8 dan Bantaeng-Sulsel yang masih bertengger di urutan ke 24 secara nasional. Dalam tabel data produksi, luas panen dan produktivitas Kementan, Kabupaten Enrekang mencatatkan luasan panennya mencapai 9.565 (Ha) dengan provitas 10,76 ha/ton sehingga total produktifitasnya secara keseluruhan di tahun 2020 mencapai 102.873 ton. 

Petani Milenial Fahrul, menyampaikan bahwa kehadiran Kementan yang bersinergi dengan Pemda menjadi jalan sukses bagi petani di daerahnya (Enrekang.red). “kita itu banyak belajar dari pak Bupati, dia adalah guru bagi petani. Kita juga dapat bantuan dari Kementan kan atas usul Pak Bupati, nah itulah pentingnya kalau pemimpin itu berada di tengah-tengah petani, jadi kita bisa sewaktu-waktu menyampaikan apapun, dan pastinya pemerintah itu akan memberikan yang terbaik untuk rakyatnya. Alhamdulillah, petani disini itu banyak sekali menikmati bantuan yang diberikan Kementan, jadi kita semua ini sangat berterima kasih kepada Pemerintah” tuturnya.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Tommy Nugraha juga menyampaikan apresiasinya terhadap Pemkab Enrekang dan petani bawang merah. “Kita ini kagum dengan Sulawesi Selatan, karena produksinya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di Enrekang, tapi bisa menyuplai Kalimantan dan Pulau Jawa, bahkan saya mengalami sendiri, kalau beberapa tahun yang lalu Enrekang sudah mengespor bawang merah” tandasnya.

Di hadapan Bupati dan para petani, Tommy mengajak masyarakat Enrekang untuk bangga bertani, dan bersiap-siap dikunjungi banyak wisatawan, karena wisata malam yang menyuguhkan pemandangan lampu perangkap dan pengusir hama (light trap) pada pertanaman bawang merah yang menyala di malam hari itu sedang viral. “Ayo datang ke sini, habiskan malam anda bersama dengan keluarga atau orang-orang tercinta, karena kami percaya, menikmati Enrekang di malam hari itu membawa cerita tersendiri, karena ini unik, desa di siang hari, namun malamnya seperti berada di kota besar dengan gemerlapnya lampu di sepanjang mata memandang ”, tutupnya.

Jumat, 12 Juni 2020

Bamsoet Berikan Bantuan Ribuan Alat Rapid Test ke Pemprov Jawa Barat



Sigapnews.com, Bandung (Jabar) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memberikan bantuan 5.000 pack rapid test kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Bamsoet juga mengapresiasi kinerja pemerintah Provinsi Jawa Barat yang terus melakukan gebrakan guna menekan penyebaran Covid-19. Terbukti dengan rendahnya indeks reproduksi Covid-19 per tanggal 7 Juni 2020 berada di angka 0,72. Walaupun masih fluktuatif, namun dari 1 - 7 Juni 2020, nilainya selalu konsisten dibawah 1.

"Indeks reproduksi Covid-19 di atas 1 menandakan penyebaran Covid-19 meningkat tajam tak ubahnya seperti bola salju yang bergulir. Namun jika angkanya rendah seperti di Jawa Barat, menandakan penyebarannya sudah mulai berkurang signifikan. Mudah-mudahan jika konsisten selalu dibawah 1, Covid-19 akan segera hilang dari Jawa Barat. Tak lain berkat kerja keras Gubernur Ridwan Kamil dibantu gotong royong jajaran dibawahnya," ujar Bamsoet usai menyerahkan bantuan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Bandung, Jumat (12/6/20).

Mantan Ketua DPR RI ini mendorong berbagai provinsi bisa segera menyusul Jawa Barat. Terutama Jawa Timur dan DKI Jakarta yang masih tinggi penyebaran Covid-19. Per 11 Juni kemarin, DKI Jakarta memiliki 8.650 kasus positif, sedangkan Jawa Timur 7.103 kasus positif, sementara Jawa Barat 2.551 kasus positif.

"Salah satu kunci kesuksesan Jawa Barat yakni dengan memasifkan rapid test dan PCR. Memiliki 627 mobil test yang selalu bergerak ke berbagai penjuru kabupaten/kota, Pemprov Jawa Barat sudah melakukan rapid test terhadap 137.575 warga dan PCR terhadap 57.957 warga. Kunci lainnya pada tindakan cepat yang diambil tanpa menunda waktu. Contohnya, karena beberapa hari terakhir ini pasar menjadi salah satu epicentrum penyebaran Covid-19, Gubernur Ridwan Kamil langsung bergerak cepat melakukan test di 700 pasar," papar Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menekankan, semakin cepat daerah berhasil menekan penyebaran Covid-19, semakin cepat pula perekonomian nasional kembali pulih. Saat ini, kondisi keuangan Indonesia dan juga banyak negara dunia lainnya sedang mengalami hantaman keras. Bisa dilihat dari penerimaan pajak yang terpukul, per April 2020 turun 3,1 persen menjadi Rp 376,3 triliun dengan defisit APBN mencapai Rp 74,5 triliun.

"Total hutang kita juga tak sedikit. Per April 2020, tercatat mencapai Rp 5.172,48 triliun yang terdiri dari Rp 4.338,44 triliun atau 83,9 persen dari Surat Berharga Negara (SBN) dan Rp 834,04 triliun atau 16,1 persen berasal dari pinjaman luar dan negeri. Dimana Rp 9,92 triliun berasal dari pinjaman dalam negeri dan Rp 824,12 triliun dari pinjaman luar negeri," tutur Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mendorong pemerintah untuk melakukan efisiensi anggaran di berbagai sektor, seperti perjalanan dinas, rapat kerja di luar kantor, hingga mengusahakan penundaan pembayaran hutang negara beserta bunganya. Efisiensi juga perlu dilakukan di di berbagai BUMN yang notabene sebelum pandemi Covid-19 kondisi keuangannya sudah banyak yang tak sehat.

"Salah satu faktor penggerak perekonomian nasional adalah dengan menggerakan konsumsi rumah tangga. Agar konsumsi rumah tangga meningkat, tentu jangan sampai ada pemutusan hubungan kerja maupun kejadian yang membuat psikologis rumah tangga menahan konsumsi. Karena itulah pentingnya stimulus terhadap berbagai dunia usaha hingga bantuan sosial langsung tunai kepada masyarakat bawah, yang cakupan penerimanya harus semakin diperluas," terang Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, pemerintah sudah beberapa kali melakukan perubahan kebutuhan anggaran pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19. Awalnya hanya sebesar Rp 150 triliun, lalu naik menjadi Rp 318,09 triliun, dan terakhir menjadi Rp 669,7 triliun. Tak menutup kemungkinan akan naik kembali seiring berjalannya waktu.

"Jika perlu, pemerintah juga bisa mengumpulkan para konglomerat Indonesia yang total kekayaannya jika ditaksir secara keseluruhan mencapai Rp 1.884,4 triliun per Desember 2019. Dorong mereka agar memborong surat hutang negara. Jadi kita tak perlu menarik hutang lebih banyak dari pinjaman luar negeri dengan bunga yang mencekik," pungkas Bamsoet. (*)

Kamis, 09 Juli 2020

Bamsoet Dorong Stimulus Ekonomi Pemerintah Digunakan Maksimal



Sigapnews.com, Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung langkah Presiden Joko Widodo yang melarang kementerian melakukan impor pemenuhan rapid test, PCR, alat pelindung diri, masker, hingga obat-obatan. Mengingat kemampuan produksi dalam negeri sudah mampu mencukupi kebutuhan nasional dalam menangani pandemi Covid-19. 

"Berbagai kementerian dengan anggaran terbesar yang tak terkait penanganan Covid-19 secara langsung, seperti Kementerian Pertahanan yang memiliki anggaran mencapai Rp 122,44 triliun, juga dilarang mengimpor Alutsista. Seluruh kementerian didorong untuk belanja dari dalam negeri. Sehingga bisa menggairahkan geliat ekonomi nasional, sekaligus mendorong produktifitas produksi dalam negeri. Kebijakan tersebut sebagai wujud nyata keberpihakan pemerintah terhadap industri dalam negeri," ujar Bamsoet saat mengisi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada pengurus Asosiasi Perusahaan Perdagangan Barang, Distributor, Keagenan, dan Industri Indonesia (ARDIN Indonesia), di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Kamis (9/7/20).

Pengurus ARDIN Indonesia yang hadir antara lain Wakil Ketua Umum Firmandez, Wakil Ketua Umum Berry, Wakil Bendahara Umum Yogi, Wakil Sekretaris Jenderal Nasfi, Ketua Bidang Hubungan Lembaga Siswaryudi, Ketua ARDIN Jakarta Oster dan Sekretaris ARDIN Jakarta Andin.

Mantan Ketua DPR RI ini mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo sangat memperhatikan kondisi penurunan ekonomi nasional maupun global akibat pandemi Covid-19. Dalam pertemuan dengan pimpinan MPR RI pada Rabu (8/7/20), Presiden Joko Widodo menerangkan bahwa kondisi ekonomi dunia sangat sulit, bahkan terancam resesi. Bank Dunia memprediksi, pertumbuhan ekonomi global di 2020 ini minus 5,2 persen, terdalam sejak Perang Dunia ke-II.

Di Kuartal I 2020 saja, pertumbuhan ekonomi China minus 6,8 persen, Amerika minus 4,8 persen, Jepang minus 2,2 persen, Jerman minus 2 persen, Inggris minus 2 persen, Thailand minus 1,8 persen. Indonesia masih lebih baik karena mampu tumbuh 2,97 persen.

"Di Kuartal II, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi menurun hingga minus 3,6 persen, Prancis minus 17,2 persen, Inggris minus 15,4 persen, Amerika Serikat minus 9,7 persen, Jepang minus 8,3 persen, Malaysia minus 8 persen, dan Singapura minus 6,8 persen. Agar di Kuartal III pertumbuhan ekonomi bisa membaik, Presiden Joko Widodo sudah meningkatkan stimulus pemulihan ekonomi mencapai Rp 905,1 triliun," ungkap Bamsoet.

Ketua Umum ARDIN Indonesia ini mengutarakan, sektor UMKM mendapat perhatian khusus dari pemerintah dengan mengalokasikan anggaran mencapai Rp 123,46 triliun. Terbagi dalam tujuh klaster, antara lain Rp 78,78 triliun untuk penempatan dana untuk restrukturisasi kredit, Rp 35,28 triliun untuk subsidi bunga, Rp 5 triliun untuk belanja imbal jasa penjaminan (IJP), Rp 2,4 triliun untuk Pph final UMKM ditanggung pemerintah, Rp 1 triliun penjaminan untuk modal kerja (stop loss), dan Rp 1 triliun untuk pembiayaan investasi kepada koperasi melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan UKM.

"ARDIN Indonesia yang bermitra dengan UMKM bisa memanfaatkan stimulus bantuan tersebut agar pandemi Covid-19 yang sudah mengancam kesehatan tak sampai mengancam kegiatan ekonomi secara berkelanjutan. Antara kesehatan dan ekonomi tak bisa saling dipisahkan. Keduanya sangat penting agar kehidupan bisa tetap berjalan," tutur Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menambahkan, pemerintah juga akan menggratiskan tagihan listrik pelanggan 450 VA selama enam bulan dan memberikan diskon 50 persen bagi pelanggan 900 VA selama enam bulan. Pemerintah juga menyiapkan sekitar Rp 2,6 triliun untuk penanganan Covid-19 di berbagai pondok pesantren. Ada juga bantuan untuk mengurangi beban mahasiswa akibat pengeluaran ekstra membeli kuota internet akibat perkuliahan daring sebagai dampak pandemi Covid-19.

"Hal penting lainnya, pemerintah juga sudah menyiapkan sekitar Rp 34 triliun agar Indonesia bisa memproduksi sendiri vaksin Covid-19. Ditargetkan Februari - April 2020, vaksinnya sudah tersedia dan bisa dinikmati seluruh anak bangsa. Sekaligus menunjukan kedaulatan bangsa ini terhadap vaksin, tak perlu bergantung kepada negara lain," tandas Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengungkapkan, sejauh ini China dan Inggris merupakan negara terdepan dalam penemuan vaksin Covid-19. Akhir Desember 2020, keduanya sudah bisa memproduksi vaksin secara massal untuk terlebih dahulu memenuhi kebutuhan masing-masing dalam negerinya.

"Jumlah penduduk di China saja sudah mencapai 1,4 miliar lebih. Jumlah penduduk Inggris dengan Uni Eropa sudah melebihi 500 juta. Karena itu sangat penting bagi Indonesia bisa memproduksi sendiri vaksin Covid-19, sehingga tak bergantung kepada negara lain," pungkas Bamsoet. (*)

Kamis, 27 Februari 2020

Kadisdik Batu Bara, Ilyas Sitorus : PPKD Merupakan Landasan Kebijakan Pembangunan Kebudayaan Daerah


Sigapnews.com, Jakarta -- Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Kebudayaan di Grand Sahid Jaya Jakarta tanggal 26 sd. 29 February 2020.


Pembukaan Rakornas Bidang Kebudayaan ini diikuti dan dihadiri oleh Dinas yang menangani atau yang membidangi Kebudayaan Provinsi dan Kabupaten Kota seluruh Indonesia berjumlah 1.023 orang.

Hal tersebut disampaikan Kadisdik Kabupaten Batu Bara, Ilyas Sitorus usai mengikuti pembukaan Rakornas Bidang Kebudayaan di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, Rabu Malam, 26/02/2020.


Menurut Ilyas Sebagai informasi, Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) kabupaten/kota adalah dokumen yang memuat kondisi faktual dan permasalahan yang dihadapi daerah dalam upaya Pemajuan Kebudayaan beserta usulan penyelesaiannya.

Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah Kabupaten/Kota merupakan landasan kebijakan pembangunan Kebudayaan di daerah, ujarnya.

Pertemuan dengan jajaran kepala dinas yang membidangi Kebudayaan ini bertujuan untuk mengintegrasikan alur perencanaan kebudayaan dari tingkat daerah hingga pusat, mempercepat upaya pemajuan kebudayaan di daerah, membentuk kesepahaman antara pemerintah pusat dan daerah mengenai arah pemajuan kebudayaan 5 tahun ke depan,” jelas Ncekli safaan akrab Kadisdik Batubara.

Masih menurut Ilyas ke depan akan terwujud sinkronisasi perencanaan dan aksi pemajuan kebudayaan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Dalam Rakor tersebut juga diharapkan dapat menjadi ajang musyawarah untuk mufakat secara luas dan sebagai arena diskusi bagi pemerintah pusat serta pemerintah daerah guna mendapatkan penyelesaian tentang permasalahan dan upaya pemajuan kebudayaan di daerah. 

Rakor Bidang Kebudayaan di Buka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim mengharapkan budaya itu agar dapat mengerakkan ekonomi dan menjadi kebanggan bagi masyarakat setempat. Disamping itu juga dapat berubah paradigma kebudayaan dari defensif ke ovensif, dengan demikian kedepan perlu kerjasama dengan Bidang Pariwisata, ujar Mas Menteri.

Hadir pada kesempatan tersebut selain Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, juga hadir Ketua Komisi X DPR RI, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI, Hilman Farid dan Kepala Dinas yang menangani atau membidangi Kebudayaan Provinsi dan Kabupaten kota seluruh Indonesia serta Dari Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Civitas Akademisi, Asosiasi dan Komunitas Budaya dan perwakilan organisasi pemerhati bidang kebudayaan, Balai pelestarian cagar budaya, Balai pelestarian nilai budaya, Balai pelestarian situs manusia purba sangiran, Balai konservasi borobudur, Balai museum se indonesia, Galeri nasional indonesia. Taman budaya serta Musiem Nasional.
(RH)

Sabtu, 07 Agustus 2021

Tingkatkan Kapasitas dan Kualitas SDM Petani di Sulbar Melalui Bimtek, Kementan Bersinergi Dengan Komisi IV DPR RI


Sulbar, Rajapena.com,-Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam rangka Peningkatan Kapasitas Petani diselenggarakan di Kabupaten Polman dan Majene yakni Kecamatan Campalagian, Kecamatan Tinumbung, Kabupaten Banggae Timur Sulawesi Barat (Sulbar) pada tanggal 7 dan 8 Agustus 2021.

Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Petani ini bertujuan agar sasaran pembangunan pertanian dicapai masyarakat seperti petani dan buruh tani, sehingga mereka langsung mendapatkan ilmu dan mampu memberdayakan masing – masing kelompok khususnya di kabupaten Polman dan Majene. Sehingga mewujudkan salah satu langkah misi penguatan Ketahanan Pangan Nasional ditengah pandemi Covid-19.


Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa pangan adalah masalah yang sangat utama.

“Masalah pangan adalah masalah hidup matinya suatu bangsa. Sudah waktunya petani tidak hanya mengerjakan aktivitas on farm, tapi mampu menuju ke off farm, petani harus mampu bergerak tidak hanya di hulu saja tapi hilir dikerjakan untuk menaikkan nilai pertanian, khususnya pasca panen,” tegas Dedi.

Bersinergi bersama DPR-RI Komisi IV, Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM, melaksanakan Bimbingan Teknis dalam rangka meningkatkan kapasitas petani di Polman dan Majene untuk ditingkatkan ilmunya dalam Budidaya Ketapang, Pupuk Organik, dan Pertanian Hidroponik.

Suhardi Duka mengungkapkan sektor pertanian adalah inti dari negara, jika pertanian suatu negara baik maka negara tersebut akan baik pula.

Pertanian harus dibina sebaik mungkin agar kondisi ekonomi negara tetap stabil. Kunci agar mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas sektor pertanian yang utama adalah mengoptimalkan SDM Pertanian.

Beliau berharap pada kegiatan ini peserta mampu menyerap materi yang disampaikan oleh narasumber dan dapat mengimplementasikan haril pembelajaran tersebut dan diharapkan peserta tetap menggali pengetahuan di sektor pertanian secara mandiri.


Lanjut suhardi menegaskan kepada 60 orang petani yang mengikuti bimtek agar serius mengikuti semua materi dari fasilitator agar bisa diaplikasikan dengan baik serta memberi nilai tambah kepada petani.

Hal ini sejalan dengan pernyataan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang mengatakan bahwa dalam menghadapi wabah Covid-19, pertanian tidak boleh berhenti dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional serta meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia agar lebih baik.

“Sektor pertanian memiliki potensi yang sangat besar dalam menumbuhkan ekonomi nasional," ujar SYL. (Al-Aziz/Yuli N).

Sabtu, 12 Oktober 2019

Dua Strategi Adnan Dalam Penanganan Kemiskinan, Ini Penjelasan Bupati Gowa


SIGAPNEWS.COM, Jakarta - Pembangunan ekonomi harus menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan distribusi pendapatan. Sementara, untuk mendorong pemerataan distribusi pendapatan, maka dalam hal ini pemerintah daerah menjadikan sektor UMKM sebagai salah satu prioritas pembangunan di wilayah Kabupaten Gowa sejak 2016 hingga 2021 mendatang. 

Hal tersebut diungkapkan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan (API) saat mempresentasikan hasil essainya pada Program Pemantapan Pimpinan Daerah Angkatan (P3DA) X Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Kamis (10/10) di Jakarta. 

Bupati Adnan yang juga salah satu peserta Lemhanas ini mewakili kelompok B dengan nomor urut 6.

Dalam kesempatan tersebut dirinya menjelaskan, diangkatnya UMKM sebagai salah satu sektor prioritas pembangunan daerah di wilayah Kabupaten Gowa, karena UMKM merupakan penopang perekonomian rakyat. Terbukti UMKM tahan terhadap krisis ekonomi pada 1998 lalu. 

"Terlebih lagi karena sektor UMKM ini menyerap banyak tenaga kerja, baik di bidang perdagangan, jasa maupun produksi," jelasnya. 

Ia menyebutkan, jumlah UMKM di wilayah Kabupaten Gowa pada 2018 tercatat sekitar 7.000 pelaku UMKM. Nilai ini merupakan potensi ekonomi yang besar untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. 

Lanjutnya, Pemkab Gowa juga mengambil tanggungjawab yang penuh dalam meningkatkan potensi para pelaku UMKMnya melalui pemberdayaan UMKM. Salah satunya dengan meluncurkan program "Satu UMKM Unggulan di Desa/Kelurahan.", melalui program tersebut Bupati Gowa berhasil menerima Piala Natamukti dari Menteri Koperasi dan UKM pada 2018 lalu. 

Pemberdayaan kepada pelaku UMKM secara berkelanjutan ini akan sangat mendorong geliat pelaku UMKM-UMKM baru, sehingga dapat menyerap banyak tenaga kerja yang pada gilirannya akan berdampak pada menurunnya angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Gowa. 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2018  menunjukkan bahwa angka pengangguran sebesar 4,80 persen, berada di bawah Sulsel dan nasional dengan capaian yang sama sebesar 5,34 persen. Sedangkan angka kemiskinan di wilayah Kabupaten Gowa sebesar 7,83 persen yang berada di bawah Sulsel dengan 8,87 persen dan nasional 9,66 persen. 

Dalam pertemuan ini juga ia mengatakan, permasalahan pembangunan ekonomi di wilayah Kabupaten Gowa adalah tingginya angka kemiskinan. Menurutnya, untuk menanggulangi kemiskinan mesti diterapkan dua strategi. 

Pertama, meningkatkan pendapatan masyarakat. Kedua, mengurangi pengeluaran masyarakat. Peningkatan pendapatan ditempuh dengan cara menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik dengan menciptakan lapangan kerja. Sedangkan pengeluaran pendapatan ditempuh dengan cara memberikan subsidi di bidang pendidikan dan kesehatan.

"Intinya pendidikan dan kesehatan gratis bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat. Biaya pendidikan dan kesehatan bisa dialokasikan untuk kebutuhan lainnya, baik usaha produktif maupun simpanan di bank. Dukungan data simpanan masyarakat pada 2015 hingga 2018 tercatat naik, salah satunya pada 2015 berapa pada Rp1,4 trilyun, dampaknya daya beli masyarakat meningkat," tegas Bupati Adnan. 

Atas pemaparan yang disampaikan tersebut Bupati Adnan berhasil terpilih sebagai pemaparan terbaik dari Kelompok B.

Rabu, 01 Juli 2020

Dr. Sabir : Dengan Kostratani Semua Fungsional di Kecamatan Akan Bergerak dan Berperan, Tidak Hanya Penyuluh Pertanian



Sigapnews.com, Jeneponto (Sulsel) - Kebijakan pemerintah dalam pembangunan pertanian saat ini melalui gerakan pembaharuan pembangunan pertanian nasional berbasis teknologi informasi. Simpul gerakan yang sangat strategis dalam mendukung keberhasilan pembangunan pertanian adalah lewat koordinasi, sinergi, dan penyelarasan kegiatan pembangunan pertanian akan berpusat di kecamatan atau yang disebut sebagai Kostratani.

Kegiatan ini merupakan gerakan pembaharuan pembangunan pertanian kecamatan, melalui optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan pertanian.

Tujuan jangka panjang kostratani adalah mengoptimalkan tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebagai pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat kecamatan dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Sedangkan program jangka pendeknya adalah untuk meningkatkan penguatan sarana prasarana, kelembagaan, kapasitas SDM, dan penyelenggaraan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan.

Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian meminta para Penyuluh dan mendorong petani pertanian di daerah untuk membangun Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) atau petani asosiasi. Hadirnya asosiasi petani di desa akan ikut memperlengkapi memajukan 5 fungsi Kostratani di setiap kecamatan.

“Yang harus dipertimbangkan adalah pembangunan pertanian bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga tanggung jawab petani dan masyarakat, termasuk pihak swasta. Oleh karena itu disebut sebagai gerakan, “tegas Dedi Nursyamsi yang juga Pananggung Jawab KostraTani Nasional.

Lebih lanjut, Dedi menyampaikan bahwa ada 3 pola dukungan untuk implementasi KEP pendukung KostraTani: 1) Manajemen berjamaah yang mengelola pertanian dari hulu hingga hilir, pertanian hulu harus mengakses modal untuk mencoba tengkulak; 2) Inovasi teknologi pertanian sesuai kebutuhan dan kondisi lapangan; dan 3) gerakan bekerja sama menggerakkan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan yang dikenal dengan KostraTani.

Sejalan dengan arahan Kepala BPPSDMP Kementan, Kepala BBPP Batangkaluku Dr. Sabir, S.Pt., M.Si saat melakukan kunjungan kerja ke BPP Bangkala Kab. Jeneponto berpesan agar para penyuluh pertanian memaksimalkan peran BPP dengan mewujudkan fungsi Konstratani. Rabu (1/7/2020).

Menurut Sabir, Peran kostratani adalah, 1) Pusat data dan informasi, 2) pusat gerakan pembangunan pertanian. 3) pusat pembelajaran, 4) pusat konsultasi bisnis dan 5) pusat pengembangan jejaring kemitraan.

Lebih lanjut Sabir mengatakan penyelenggaraan Kostratani dilakukan di Balai Penyuluhan Pertanian atau BPP. Nantinya BPP akan berfungsi sebagai pusat data dan informasi, pusat pembelajaran untuk penyuluh dan petani, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat konsultasi agribisnis dan pusat pengembangan jejaring kemitraan. BPP akan menjadi center of excelent semua aktivitas pertanian.

“Dengan Kostratani semua fungsional di kecamatan juga akan bergerak dan berperan, tidak hanya penyuluh pertanian, tetapi juga fungsional lainnya seperti mantri tani, POPT, petugas medik veteriner, paramedik veteriner, petugas penjaga pintu air, petugas IT, pengawas alsintan, Koramil, dan Polsek,” kata Sabir.

Penulis : Jamaluddin Al Afgani

Sabtu, 22 Juli 2023

Bertajuk "Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis Kawal Pembangunan Nasional" Kejari Soppeng Gelar Upacara Hari Adhyaksa Ke 63 Tahun 2023

Soppeng, Sigapnews.com,-Dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-63, tahun 2023, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Soppeng menggelar Upacara yang dilangsungkan dihalaman Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Soppeng Jalan Samudra, Kelurahan Botto, Kecamatan Lalabata, Sabtu 22/7 pagi.

Seluruh Jaksa, Tata Usaha serta para tenaga honorer dan Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Daerah Kabupaten Soppeng beserta anggota dengan tertib dan khidmat mengikuti upacara bendera yang dimulai pada pukul 07.00 wita, pagi.

Gelaran hari Adyaksa tahun 2023 ini mengangkat tema "Penegakan Hukum yang tegas dan Humanis Mengawal Pembangunan Nasional".

Dalam kegiatan upacara tersebut, yang bertindak sebagai Inspektur upacara Kepala Kejaksaan Negeri Soppeng, Salahuddin, SH.MH, sedangkan Perwira Upacara oleh Kasubsi Intelijen Farid Nurdin, SH.MH dan komandan upacara kasubsi penyidikan bidang Pidsus Muh. Yusufi,SH.

Usai pelaksanaan upacara Kepala Kejaksaan Negeri Soppeng dan jajaran melaksanakan Ramah Tamah Hari Bhakti Adhyaksa.

Didalam kegiatan tersebut terdapat beberapa pemberian hadiah kepada para pemenang untuk lomba-lomba yang dipertandingkan.

Adapun  pemberian piagam penghargaan dari  Pemerintah Kabupaten Soppeng atas pendampingan yang dilaksanakan oleh bidang DATUN dalam program SUTASOMA yaitu program ketenaga kerjaan bagi pekerja disektor pertanian, program Sutasoma juga telah telah menerima penghargaan tertinggi dari presiden RI yaitu Satyalencana Wira Karya serta Penghargaan juga diberikan oleh BPJS ketenagakerjaan Kabupaten Soppeng atas keberhasilan program sutasoma di tingkat nasional.

(Red/**)

Senin, 02 Maret 2020

Ekonomi Makin Terpuruk, Jokowi Disarankan Hapus Dewas, Penasehat dan Wamen Karena Boros


Sigapnews.com, Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani sempat mengatakan dalam beberapa bulan ke depan pertumbuhan ekonomi nasional diprediksi bakal turun hingga mencapai 4,7 persen. Beberapa faktor disebutkan menjadi penyebab salah satunya ialah virus Corona atau Covid - 19 yang sudah tersebar hampir di seluruh belahan dunia. 

Menyikapi hal tersebut, Ketua Umum Barisan Relawan Nusantara (Baranusa), Adi Kurniawan mengingatkan pemerintah agar waspada. Sebab menurutnya, jika pertumbuhan ekonomi tersebut menurun hingga kurang dari 5 persen maka negara mengalami ancaman serius.

"Negara dalam ancaman serius jika tidak segera diperbaiki," ujar Adi kepada wartawan di Jakarta, Senin (02/03/20).

Selain virus Corona, salah satu pimpinan Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin ini juga mengatakan banyaknya perusahaan dan anak perusahaan milik BUMN yang merugi juga menjadi salah satu faktor penyebab menurunnya pertumbuhan ekonomi nasional. 

"BUMN banyak yang merugi juga menjadi penyebab menurunnya pertumbuhan ekonomi nasional. Di mana Pak Erick Thohir?" kata Adi.

Selain itu, pihaknya juga menyoroti beberapa lembaga seperti Kantor Staf Presiden (KSP) termasuk jabatan-jabatan seperti wakil-wakil menteri dan sejumlah dewan pengawas dan penasihat di sejumlah lembaga. Menurut Adi, hal tersebut tidak memiliki manfaat lebih di tengah perekonomian Indonesia yang sedang merosot. Bahkan, ia menilai hanya membebani keuangan negara. 

"Gak ada manfaatnya, cuma membebani keuangan negara," tutur Adi. 

Sebab itu, Adi menyarankan kepada Presiden Jokowi beserta jajarannya untuk segera melakukan perbaikan dan memangkas lembaga jabatan-jabatan tersebut serta menunda proyek-proyek yang terkesan pemborosan. 

'Sebaiknya, proyek formula E, ibukota baru, dan proyek besar lainnya ditunda dan fokus pada perbaikan,"  pungkasnya. (red)

Diah Warih Bacawawali Kota Solo, Jadi Tamu Istimewa HUT ke-20 Komunitas Supporter 'Tawon Ndas

Diah Warih Anjari dengan mendatangi kegiatan HUT ke-20 Komunitas suporter bola “Tawon Ndas” di Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari pada Sabtu (29/2) malam. Foto: BP/Gus Din.

Sigapnews.com, Solo - Tepat Sabtu malam (29/02/2020) salah satu komunitas supporter Pasoepati (Pasukan Soeporter Solo paling Sejati) 'Tawon Ndas' lagi berkumpul dan bersorak bersama. Tak lain dan bukan untuk nonton tim kesayangannya Persis Solo berlaga, akan tetapi malam itu dalam rangka memperingati HUT ke-20.

Selain itu ada yang menarik di markas Tawon Ndas yang bermarkas di di Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Hadir Diah Warih Anjari Bakal Calon Wakil Walikota Solo 2020-2025, yang diberi kesempatan menyampaikan visi-misi sebagai calon orang nomer dua di Kota Solo tersebut.


Perempuan cantik yang berhijab ini tampak disambut hangat oleh sekitar 2000 orang ini. Sesekali mereka mengelukan Diah Warih sapaan akrabnya atau yang biasa dipanggil Srikandi Diwa itu.

Diah Warih dalam sambutannya mengatakan, pihaknya siap memajukan persepakbolaan di Kota Solo. Dirinya juga mengucapkan, selamat merayakan ulang tahun ke-20 bagi komunitas suporter “Tawon Ndas”.


“Semoga semakin solid, bermanfaat dan menjadi teladan sportifitas bagi pencinta sepak bola khususnya di Solo Raya,” kata Diah, disambut tepuk tangan dan gemuruh suara supporter yang hadir dari berbagai kelurahan.

Diah Warih juga memohon doa restu dan dukungan warga jika nantinya terpilih menjadi kandidat Calon Wakil Walikota Solo. Dirinya sangat optimis dengan blusukan dan menyapa terus-menerus, akan mendekatkan dirinya mendengar aspirasi dan harapan warga Solo.


"Saya akan terus sosialisasi dan mengenalkan visi-misi dan progam perjuangan sebagai kandidat Wakil Walikota Solo. Tentu sembari menunggu turunnya rekomendasi dari Ketua DPP PDIP ibu Megawati Soekarno,” jelasnya.

Terakhir Diah Warih kepada supporter tidak banyak mengumbar janji. Diah Warih mengatakan, dirinya adalah warga Solo dari kecil, juga supporter Persis Solo dan paham keinginan warga Kota Solo. 

"Kalau saya terpilih, akan saya rangkul komunitas-komunitas supporter untuk ikut membangun olahraga Solo. Supaya masyarakatnya sehat dan prestasi olahraganya meningkat," ucap Diah Warih yang asal Pasar Kliwon, Kota Solo ini.

Supporter 'Tawon Ndas' Titip Aspirasi ke Diah Warih


Penggalangan dukungan terus dilakukan oleh Diah Warih Anjari bakal calon pemimpin Kota Solo. Salah satunya yang dilakukan oleh bakal calon Wakil Walikota Solo, Diah Warih Anjari dengan mendatangi kegiatan HUT ke-20 Komunitas suporter bola “Tawon Ndas” di Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari pada Sabtu (29/2) malam.

Dalam kegiatan tersebut, komunitas yang merupakan bagian dari Pasoepati itu memberikan tanggung jawab agar calon pemimpin dari kalangan milenial tersebut mampu mengembalikan kejayaan persepakbolaan Persis Solo.

“Solo ini kan dikenal sebagai salah satu kota yang memiliki historis tentang olah raga nasional sejak PON (Pekan Olah Raga Nasional) pertama yang diadakan di Stadion Sriwedari. Namun, kenapa prestasi persepakbolaannya makin lesu. Butuh manager pemimpin Walikota ataupun Wakil Walikotanya yang memiliki visi memajukan olah raga khususnya persepakbolaannya,” terang Pembina komunitas suporter sepak bola “Tawon Ndas”, Misdi dalam sambutannya.


Bertepatan dengan ulang tahun Komunitas “Tawon Ndas” ke-20. Pihaknya sengaja mengundang Diah Warih calon pemimpin Kota Solo, demi menitipkan pesan supaya mampu membangkitkan semangat sepakbola di Kota yang memiliki sungai Bengawan Solo ini.

“Kami sangat bangga, kalau tim yang kami dukung mampu menorehkan prestasi positif di kancah persepakbolaan nasional,” ujarnya.

Terakhir, dalam kegiatan Ultah ke 20 Tawon Ndas ini diisi dengan pemotongan tumpeng dan silaturahmi antar warga di Kampung Joglo. Setelah itu dilanjutkan dengan hiburan rakyat dan menyanyi, serta berjoget bersama. (red)

Kamis, 22 April 2021

Lahan Pertanaman Bawang Enrekang Berpotensi Jadi Destinasi Wisata Baru


Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan (Foto Istimewa)

Enrekang (Sulsel), Sigapnews.com,-Lahan pertanaman bawang merah milik petani di Kabupaten Enrekang berpotensi besar menjadi destinasi wisata baru.

Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto mengatakan bahwa keindahan Kabupaten Enrekang di malam hari tak kalah indahnya dengan berbagai kota besar di dunia. Anton bahkan membandingkan bahwa kota Las Vegas Amerika Serikat yang menyuguhkan pemandangan lampu gemerlap atau Cape Town yang disebut-sebut sebagai salah satu kota terindah di Benua Afrika, karena kerlap kerlip lampu kota yang menghiasi malam, ternyata masih kalah jika disandingkan dengan indah dan eksotisnya lahan bawang merah di Enrekang di malam hari.

“Kota Las Vegas di Amerika serikat, Kota Cape Town di Afrika, atau kota romantis Paris Perancis itu wajar jika dipenuhi gemerlap lampu di malam hari, namanya juga kota besar. Tapi kalau di Enrekang ini beda, dia unik dan menakjubkan, karena anda akan disuguhkan keindahan light trap, yaitu teknologi pengendali hama sekaligus berfungsi ssbagai penerang di malam hari. Di samping itu, di siang hari anda juga akan menikmati hamparan pertanaman bawang merah yang sangat luas, indah dan romantis” terangnya, Kamis (22/4).

Dirinyapun mengungkapkan bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sudah menginstruksikan langsung agar Kabupaten Enrekang didukung sepenuhnya sebagai sentra produksi bawang nasional. Mentan juga menginginkan agar petani Enrekang yang gigih menjadi role model bagi petani di daerah-daerah lain. Pasalnya, lahan pertanaman bawang di Enrekang itu dipenuhi bebatuan, namun karena kegigihan petaninya, bawang Enrekang bisa diekspor hingga ke lima negera, yakni Vietnam, Taiwan, Malaysia, dan Timor Leste.

“Iya betul, Pak Menteri menginginkan adanya sentra-sentra komoditas hortikultura yang baru, khususnya cabai dan bawang, agar ke depan kita bisa menggenjot ekspor hortikultura. Petani-petani di daerah lain harus studi banding ke Enrekang jika ingin sukses bertani bawang, bayangkan tanah berbatu seperti di kecamatan Cakke ini saja bisa memproduksi bawang merah hingga 10 s.d 15 ton per hektar. Bukan hanya terkenal sebagai pelaut ulung, orang Bugis-Makassar memang terkenal ulet, tangguh dan pantang menyerah dalam segala hal, termasuk bertani. Ini harus kita contoh” tegasnya.

Di lain sisi, Bupati Enrekang Muslimin Bando menyampaikan strateginya menjadikan Kabupaten Enrekang sebagai sentra bawang nasional, yaitu dengan melakukan pompanisasi, sebab Enrekang yang diketahui sebagai daerah pegunungan tidak memiliki sumber air yang cukup untuk mengairi lahan pertanaman bawang, maka diperlukan sentuhan teknologi.

"Hampir rata-rata petani kita itu mengambil air dari sungai di bawah, lalu di pompanisasi naik, nanti di atas itu kita bangun embung-embung. Makanya Kabupaten enrekang itu sangat membutuhkan banyak embung dan pompanisasi, tapi kita tidak ragulah karena ada Kementan untuk membantu”, ungkapnya.

Bupati dua priode itu juga mengakui sinergi yang kuat antara Kementerian Pertanian (Kementan) dengan Pemkab Enrekang, sebab perhatian Kementan terhadap kabupaten yang dikenal negeri seribu gua itu diwujudkan dengan adanya dukungan APBN pengembangan Kawasan sayuran dan tanaman obat yang meliputi kawasan bawang putih 15 (Ha), kawasan kentang 10 (Ha), kawasan bawang merah 30 (Ha), kawasan aneka cabai 25 (Ha), pengadaan benih bawang putih 15 (Ha), pengadaan benih kentang 10 (Ha), dan pengadaan benih bawang merah 30 (Ha). Total dukungan APBN pada tahun 2021 di Kabupaten Enrekang mencapai 135 (Ha) atau senilai Rp. 2,4 Miliar.

Pada data produksi Kementan tahun 2020, Kabupaten Enrekang tercatat menempati posisi ke 5 sebagai sentra produksi utama, mengungguli Kabupaten Probolinggo-Jatim yang berada di urutan ke 6, Demak-Jateng di urutan ke 7, Bandung-Jabar di urutan ke 8 dan Bantaeng-Sulsel yang masih bertengger di urutan ke 24 secara nasional. Dalam tabel data produksi, luas panen dan produktivitas Kementan, Kabupaten Enrekang mencatatkan luasan panennya mencapai 9.565 (Ha) dengan provitas 10,76 ha/ton sehingga total produktifitasnya secara keseluruhan di tahun 2020 mencapai 102.873 ton.

Petani Milenial Fahrul, menyampaikan bahwa kehadiran Kementan yang bersinergi dengan Pemda menjadi jalan sukses bagi petani di daerahnya (Enrekang.red). “kita itu banyak belajar dari pak Bupati, dia adalah guru bagi petani. Kita juga dapat bantuan dari Kementan kan atas usul Pak Bupati, nah itulah pentingnya kalau pemimpin itu berada di tengah-tengah petani, jadi kita bisa sewaktu-waktu menyampaikan apapun, dan pastinya pemerintah itu akan memberikan yang terbaik untuk rakyatnya. Alhamdulillah, petani disini itu banyak sekali menikmati bantuan yang diberikan Kementan, jadi kita semua ini sangat berterima kasih kepada Pemerintah” tuturnya.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Tommy Nugraha juga menyampaikan apresiasinya terhadap Pemkab Enrekang dan petani bawang merah. “Kita ini kagum dengan Sulawesi Selatan, karena produksinya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di Enrekang, tapi bisa menyuplai Kalimantan dan Pulau Jawa, bahkan saya mengalami sendiri, kalau beberapa tahun yang lalu Enrekang sudah mengespor bawang merah” tandasnya.

Di hadapan Bupati dan para petani, Tommy mengajak masyarakat Enrekang untuk bangga bertani, dan bersiap-siap dikunjungi banyak wisatawan, karena wisata malam yang menyuguhkan pemandangan lampu perangkap dan pengusir hama (light trap) pada pertanaman bawang merah yang menyala di malam hari itu sedang viral. “Ayo datang ke sini, habiskan malam anda bersama dengan keluarga atau orang-orang tercinta, karena kami percaya, menikmati Enrekang di malam hari itu membawa cerita tersendiri, karena ini unik, desa di siang hari, namun malamnya seperti berada di kota besar dengan gemerlapnya lampu di sepanjang mata memandang ”, tutupnya.

Kamis, 23 Juli 2020

Peringati Hari Anak Nasional, Bamsoet Ajak Bangun Karakter Anak Melalui Empat Pilar MPR RI



Jakarta, Sigapnews.com, - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meyakini anak-anak Indonesia mempunyai kemampuan melebihi anak-anak negara dunia lainnya. Begitu banyak anak bangsa yang telah menorehkan prestasi internasional ditengah keterbatasan ekonomi dan sosial. 

Sebut saja, Joey Alexander, pianis berusia 13 tahun yang mendapatkan nominasi Grammy Award 2016. Ada juga Yuma Soerianto, programmer termuda di konferensi World Wide Developers Conference 2017, yang membuat CEO Apple Tim Cook terkagum. Ataupun Rafi Abdurrahman Ridwan, desainer disabilitas yang berhasil menjadi perancang busana event America's Next Top Model.

"Selain menjadi penyejuk jiwa, anak merupakan masa depan peradaban bangsa. Hal ini menunjukan kuatnya korelasi antara upaya perlindungan anak dengan upaya memajukan bangsa dan negara. Karena itu sangat penting bagi anak-anak Indonesia bisa lahir, tumbuh, dan berkembang dalam lingkungan sosial yang sehat," ujar Bamsoet dalam peringatan Hari Anak Nasional bersama Families and Women Specialist Forum, Perkumpulan Lions Indonesia Multi Distrik 307, melalui hybrit,  virtual dan hadir fisik terbatas dari Ruang kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Kamis (23/7/20).

Turut serta antara lain Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Bintang Puspayoga, Ketua Family and Women’s Specialist Forum Perkumpulan Lions Indonesia Multi Distrik 307, yang juga Anggota DPD RI dari Provinsi DKI Jakarta, Silviana Murni, dan Ketua Dewan Gubernur Perkumpulan Lions Indonesia Yodianto Jaya.

Mantan Ketua DPR RI ini menyoroti hasil Survey Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja Tahun 2018 yang menyimpulkan 2 dari 3 anak remaja atau 67% pernah mengalami kekerasan dalam hidupnya. Baik berupa kekerasan emosional, kekerasan fisik, ataupun kekerasan seksual. Lebih memprihatinkan, sebagian besar pelaku adalah teman atau sebaya mereka.

"Sebagai rujukan lain, Komisi Perlindungan Anak Indonesia mencatat perbandingan jumlah data kasus kekerasan terhadap anak dari tahun 2011 hingga 2018. Pada tahun 2011 tercatat kekerasan terhadap anak sebanyak 2.178 kasus, dan pada tahun-tahun berikutnya cenderung mengalami peningkatan, hingga pada tahun 2018 tercatat sebanyak 4.885 kasus," papar Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, bahkan dalam suasana pandemi Covid-19, tingkat kekerasan terhadap anak masih terjadi. Merujuk data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA) terdapat 3.000 kasus kekerasan terhadap anak sejak 1 Januari hingga 19 Juni 2020, yang meliputi 852 kekerasan fisik, 768 psikis, dan 1.848 kasus kekerasan seksual.

"Beragam kekerasan terhadap anak tersebut harus kita respon dengan serius. Upaya preventif harus menjadi langkah utama. Pembekalan pengetahuan yang mencukupi mengenai perlindungan diri bagi anak-anak kita, harus ditanamkan di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan sosial di sekitar kita," tandas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menilai lompatan kemajuan teknologi yang di satu sisi menawarkan berbagai kemudahan, di sisi lain juga menyimpan potensi dampak negatif yang mengkhawatirkan, khususnya bagi anak-anak. Kejahatan berbasis siber (cyber crimes) dan perundungan (bullying) melalui media sosial adalah beberapa contohnya.

"Kecanduan mengakses internet mendorong anak-anak menjadi anti sosial. Melalui internet pula, pornografi dan berbagai paham radikal dengan mudahnya meracuni alam fikiran anak-anak. Karena itu, penting bagi kita untuk membangun karakter anak-anak kita agar mampu membentengi diri mereka dari berbagai pengaruh negatif. Salah satunya melalui Empat Pilar MPR RI," pungkas Bamsoet. (*)

Selasa, 14 Juli 2020

Bamsoet Terima Penghargaan dari Dirjen Pajak



Jakarta, Sigapnews.com, - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menerima piagam penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atas Keteladanan dan Peran Serta dalam Mendorong Kepatuhan dan Kesadaran Pajak. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bagian dari peringatan Hari Pajak 14 Juli 2020.

"Taat membayar pajak merupakan bagian dari implementasi nilai-nilai luhur Pancasila, menunjukan semangat solidaritas dan gotong royong kebangsaan dalam membangun bangsa dan negara. Membayar pajak jangan dijadikan sekadar kewajiban, melainkan hak sebagai warga negara. Melalui pajak, pemerataan pembangunan bisa diwujudkan, kemiskinan ditekan, kebodohan diberantas, sehingga bangsa kita semakin sejahtera," ujar Bamsoet saat menerima perwakilan DJP Jakarta Timur, di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Selasa (14/7/20).

Perwakilan DJP Jakarta Timur yang hadir antara lain Kepala Kanwil Arfan, Kabid P2 Humas Widi Widodo, dan Kepala KKP Pratama Jakarta Duren Sawit INge Diana Rismawanti.

Mantan Ketua DPR RI ini mendorong agar peringatan Hari Pajak 14 Juli yang baru ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-313/PJ/2017 bisa ditingkatkan melalui Keputusan Presiden. Sehingga bisa diperingati secara nasional sebagai Hari Pajak Nasional. Dengan demikian bisa semakin menggugah ketaatan masyarakat dalam membayar pajak.

"Melalui peringatan secara nasional, masyarakat akan semakin menyadari bahwa membayar pajak tak akan mengurangi harta dan penghasilan yang selama ini telah didapat dari tanah, air, dan udara dari bumi Indonesia. Justru dengan membayar pajak, kita turut menjaga keberlangsungan pembangunan dan masa depan Indonesia," tandas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menjelaskan, ditengah pandemi Covid-19, pemerintah telah memberikan banyak keringanan pembayaran pajak. Antara lain PPh Pasal 21 Ditanggung Pemerintah (DTP), PPh Final UMKM DTP, Pembebasan PPh Pasal 22 Impor, Pengurangan angsuran PPh Pasal 25 sebesar 30 persen, Pengembalian pendahuluan PPN, penurunan tarif PPh badan dari 25 persen menjadi 22 persen, dan cadangan penambahan PPh pasal 21 DTP.

"Karena pandemi Covid-19, target penerimaan pajak tahun ini turun sekitar 10 persen menjadi Rp. 1.198,8 triliun dari realisasi penerimaan pajak tahun lalu sebesar Rp 1.332,1 triliun. Di Semester I-2020, Kementerian Keuangan mencatat penerimaan negara dari sektor pajak baru terealisasi Rp 531,7 triliun. Target Rp 1.198,8 triliun jangan sampai tak tercapai hingga akhir tahun, hanya karena kesadaran dari para wajib pajak yang rendah, padahal pemerintah sudah memberikan banyak pelonggaran," pungkas Bamsoet. (*)
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved