-->

Jumat, 10 Oktober 2025

Sinergi Tanpa Batas, TNI-Polri Soppeng Olahraga Bersama di Momen HUT ke-80 TNI


Soppeng, Sigapnews.com, Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80 Tahun 2025, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K. bersama personel Polres Soppeng dan Bhayangkari menghadiri kegiatan Senam Sehat Bersama Rakyat yang digelar di Lapangan Sepak Bola H. Andi Panne, Kelurahan Macanre, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, pada Jumat (10/10/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari undangan Dandim 1423/Soppeng serta menjadi bentuk nyata sinergitas dan kekompakan antara TNI dan Polri dalam menjaga soliditas di tengah masyarakat.

Acara tersebut juga menjadi momentum mempererat silaturahmi antara aparat keamanan dan warga.

Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana menyampaikan bahwa kegiatan senam sehat ini tidak hanya dimaksudkan sebagai ajang olahraga bersama, tetapi juga wadah memperkuat hubungan emosional dan kebersamaan antara TNI, Polri, serta masyarakat Kabupaten Soppeng.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin terus memperkuat kebersamaan dan sinergitas antara TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Soppeng.

"Sinergi ini adalah kunci dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif di tengah masyarakat,” ujar AKBP Aditya.

Kegiatan senam sehat tersebut diikuti dengan antusias oleh ratusan peserta, mulai dari anggota TNI, Polri, Bhayangkari, hingga masyarakat umum.

Seluruh peserta tampak kompak mengikuti setiap gerakan senam yang berlangsung di tengah suasana penuh semangat dan kebersamaan.

Selain senam bersama, acara juga diwarnai dengan kegiatan ramah tamah yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan.

Para peserta saling berinteraksi dan bersilaturahmi, memperlihatkan keharmonisan dan kekompakan antara dua institusi penjaga keamanan negara tersebut.

Di akhir kegiatan, seluruh peserta melaksanakan foto bersama sebagai simbol kebersamaan, persaudaraan, dan komitmen untuk terus memperkuat sinergi antara TNI-Polri dan masyarakat Kabupaten Soppeng.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan sinergitas antara TNI dan Polri semakin kokoh serta menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dalam mendukung terciptanya keamanan, ketertiban, dan persatuan di wilayah Kabupaten Soppeng.

(Red/Yun)

Tak Sekadar Menjaga Hukum, Kapolsek Lalabata Rangkul Warga untuk Ciptakan Desa Aman dan Damai


Soppeng, Sigapnews.com, Dalam upaya memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukumnya, Kapolsek Lalabata, Iptu Mahmuddin, S.Sos, turun langsung memberikan himbauan kepada warga Desa Umpungeng, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 09.45 WITA di Aula Kantor Desa Umpungeng, yang dirangkaikan dengan pertemuan rutin arisan Tim Penggerak PKK desa setempat.

Acara tersebut dihadiri oleh perangkat desa, pengurus PKK, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta puluhan warga yang antusias mendengarkan arahan dari Kapolsek.

Kehadiran aparat kepolisian di tengah kegiatan masyarakat ini menjadi bukti nyata komitmen Polsek Lalabata dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan warga desa.

Peran Bersama dalam Menjaga Kamtibmas

Dalam sambutannya, Iptu Mahmuddin menegaskan bahwa situasi keamanan di lingkungan masyarakat tidak dapat terwujud hanya dengan peran aparat, tetapi membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.

Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif warga dalam menjaga stabilitas dan mencegah potensi gangguan keamanan sejak dini.

“Keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian, tetapi juga kewajiban bersama. Kami mengimbau agar masyarakat tidak ragu melapor apabila menemukan tindak pidana atau hal-hal yang mencurigakan di lingkungannya,” ujarnya.

Kapolsek menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam memberikan informasi sangat membantu pihak kepolisian dalam mengambil langkah cepat dan tepat terhadap potensi gangguan Kamtibmas.

Bijak Gunakan Media Sosial, Cegah Hoaks dan Konflik

Selain membahas soal keamanan lingkungan, Kapolsek Lalabata juga menyoroti pentingnya bijak dalam bermedia sosial di era digital.

Menurutnya, kemajuan teknologi informasi memang memberikan banyak manfaat, tetapi juga dapat menimbulkan masalah apabila digunakan tanpa kehati-hatian.

“Gunakan media sosial dengan bijak. Jangan langsung percaya dengan setiap informasi yang beredar. Pastikan dulu kebenarannya sebelum dibagikan kepada orang lain,” tegas Iptu Mahmuddin.

Beliau menilai bahwa penyebaran berita palsu atau hoaks dapat memicu keresahan dan bahkan konflik sosial di masyarakat. Karena itu, ia mengajak warga agar menjadi pengguna media sosial yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab, serta mampu menjadi filter informasi di lingkungannya.

Waspadai Penipuan Online dan Investasi Ilegal

Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek juga mengingatkan masyarakat mengenai maraknya penipuan online dan investasi ilegal yang sering menjerat korban dengan modus arisan online, pinjaman ilegal, atau investasi berkeuntungan tinggi dalam waktu singkat.

“Banyak korban yang tertipu karena tergiur dengan janji keuntungan besar. Kami harap warga lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya pada tawaran yang tidak masuk akal. Pastikan legalitasnya sebelum bergabung,” pesannya.

Ia juga menegaskan pentingnya melapor ke pihak kepolisian jika menemukan indikasi penipuan atau aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.

Langkah ini diharapkan dapat membantu meminimalisir korban sekaligus menjaga ketertiban sosial di masyarakat.

Sinergi Polisi dan Masyarakat untuk Desa Aman

Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya Polsek Lalabata dalam membangun kedekatan dengan masyarakat melalui pendekatan persuasif dan edukatif.

Pendekatan ini tidak hanya memperkuat kesadaran hukum warga, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama untuk menjaga keamanan lingkungan.

Sementara itu, Ketua TP PKK Desa Umpungeng menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan perhatian yang diberikan pihak kepolisian.

Ia menilai kegiatan semacam ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam memperluas wawasan tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Polsek Lalabata yang mau turun langsung ke masyarakat. Ini bukan hanya memberikan edukasi, tetapi juga mempererat hubungan antara warga dan aparat kepolisian,” ungkapnya.

Membangun Desa Aman, Nyaman, dan Kondusif

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Umpungeng semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban bersama.

Sinergi yang kuat antara polisi dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan desa yang aman, damai, dan sejahtera.

Polsek Lalabata berkomitmen untuk terus meningkatkan kegiatan pembinaan, sosialisasi, serta kemitraan dengan masyarakat di berbagai wilayah.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan tercipta suasana yang kondusif sekaligus memperkuat ketahanan sosial di Kabupaten Soppeng.

(Red)

Kamis, 09 Oktober 2025

Kementerian Pertanian Tingkatkan Kapasitas SDM Lewat TOT Brigade Pangan di Sulawesi Selatan

 


Gowa, Sigapnews.com, Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan nasional melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pertanian.

Salah satu langkah strategis tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan Training of Trainers (TOT) Peningkatan Kapasitas Brigade Pangan (BP) yang digelar oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku serta Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, pada 6–8 Oktober 2025 ini, diikuti oleh para pendamping Brigade Pangan dari berbagai kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk memperkuat kapasitas para pendamping agar mampu menjalankan peran strategis dalam mendukung kinerja Brigade Pangan di lapangan, khususnya dalam upaya percepatan swasembada pangan nasional.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Brigade Pangan memiliki peran vital sebagai garda terdepan dalam mengawal produktivitas pertanian di seluruh daerah.

“Brigade Pangan bukan hanya sekadar program, tetapi gerakan besar untuk memastikan setiap lahan produktif dapat dikelola secara optimal oleh SDM pertanian yang terampil dan tangguh.

"Program ini menjadi bagian dari strategi besar Kementerian Pertanian dalam mempercepat swasembada pangan,” ujar Amran.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP Idha Widi Arsanti menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas SDM Brigade Pangan merupakan langkah penting untuk memastikan efektivitas program di lapangan.

“Brigade Pangan merupakan gerakan nyata yang tidak hanya membantu petani dari sisi teknis, tetapi juga menanamkan semangat kemandirian dan modernisasi pertanian.

"Melalui pelatihan seperti ini, kita ingin melahirkan SDM pertanian yang cakap, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi,” jelasnya.

Selama TOT berlangsung, peserta mendapatkan berbagai materi strategis, mulai dari penguatan manajemen kelembagaan, strategi pendampingan petani, hingga penerapan teknologi pertanian modern.

Selain itu, peserta juga dilatih dalam penyusunan rencana percepatan tanam serta upaya peningkatan indeks pertanaman di wilayah kerja masing-masing.

Dari hasil pelatihan ini, para peserta yang lulus akan menjadi fasilitator bimbingan teknis (bimtek) bagi Brigade Pangan di tingkat kabupaten dan kecamatan.

Mereka diharapkan menjadi motor penggerak baru dalam memperkuat kelembagaan petani, mengawal kegiatan produksi, serta membangun sinergi antara pelaku utama dan pelaku usaha di sektor pertanian.

Sebagai tuan rumah pelaksanaan TOT, Kepala BBPP Batangkaluku Jamaluddin Al Afgani menilai kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam memperkuat sinergi lintas lembaga pertanian.

“Kami berharap alumni TOT ini mampu menjadi ujung tombak dalam mendampingi Brigade Pangan di setiap kabupaten.

"Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa mempercepat percepatan tanam, meningkatkan indeks pertanaman, dan memastikan ketersediaan pangan di daerah,” ujarnya.

Program Brigade Pangan sendiri merupakan salah satu program prioritas Kementerian Pertanian yang mengedepankan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, penyuluh, dan petani.

Fokus utama program ini mencakup penguatan kelembagaan petani, percepatan tanam, optimalisasi alat dan mesin pertanian (alsintan), serta peningkatan produktivitas lahan pertanian.

Melalui pelatihan TOT ini, para pendamping tidak hanya dibekali dengan kemampuan teknis, tetapi juga nilai-nilai kepemimpinan dan tanggung jawab sosial dalam mendampingi petani.

Kementerian Pertanian berharap, Brigade Pangan akan menjadi kekuatan utama dalam menjaga ketersediaan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.

(Red)

Rabu, 08 Oktober 2025

Lewat Penanaman Jagung Kepolres Soppeng dan Pemkab Bersinergi Menuju Swasembada Pangan 2025


Soppeng, Sigapnewsm.com,Dalam upaya mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan nasional tahun 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng bersama Kepolisian Resor (Polres) Soppeng menggelar kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV yang dilaksanakan secara nasional pada Rabu (8/10/2025).

Kegiatan ini dipusatkan di halaman Polsek Lilirilau, Kabupaten Soppeng, dan terhubung secara nasional melalui Zoom Meeting Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV yang berlangsung dari pukul 10.30 hingga 12.00 WITA.

Penanaman jagung tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Kapolri Nomor ST/2276/X/KEP/2025 tertanggal 3 Oktober 2025 tentang pelaksanaan tanam jagung serentak kuartal IV.

Program ini menjadi bagian dari Rencana Kerja Polres Soppeng Tahun Anggaran 2025, selaras dengan kebijakan pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah Polres Soppeng dalam mendorong tercapainya swasembada pangan nasional.

“Kegiatan ini menunjukkan sinergitas yang kuat antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam memperkuat kemandirian pangan.

"Melalui gerakan tanam jagung serentak ini, kita berharap produksi pertanian di Soppeng semakin meningkat dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Bupati Suwardi Haseng.

Bupati menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada hasil pertanian, tetapi juga menjadi sarana memperkuat kebersamaan lintas sektor dalam mendukung ketahanan pangan berkelanjutan.

Sementara itu, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K. menegaskan komitmen Polri untuk berperan aktif dalam mendampingi dan mengawal pelaksanaan program tanam jagung agar berjalan optimal dan tepat sasaran.

“Polri siap berperan aktif dalam mendampingi serta mengawasi pelaksanaan program tanam jagung ini agar berjalan optimal dan tepat sasaran. Ini adalah wujud komitmen kami untuk mendukung swasembada pangan nasional,” tegas AKBP Aditya Pradana.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan hasil produksi jagung, tetapi juga memperkuat kerja sama lintas sektor antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Melalui sinergi tersebut, Kabupaten Soppeng diharapkan dapat menjadi salah satu daerah yang berkontribusi signifikan terhadap ketahanan dan kemandirian pangan nasional.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Asisten Setda Soppeng, Pimpinan Cabang Bulog, Dandim 1423 Soppeng, jajaran pejabat Polres Soppeng, Koordinator Penyuluh Pertanian, serta para Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Lilirilau.

Personel Polsek Lilirilau juga ikut ambil bagian secara langsung dalam kegiatan penanaman di lapangan.

Momentum ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat untuk memperkuat ketahanan pangan lokal.

Kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Soppeng sekaligus memperluas partisipasi masyarakat dalam program ketahanan pangan nasional.

Selain menjadi wujud dukungan terhadap kebijakan nasional, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani lokal serta memperkuat posisi Kabupaten Soppeng sebagai lumbung pangan potensial di Sulawesi Selatan.

(Red/*)

Dari Jualan Online Hingga Jadi Duta UNJ, Nur Syifa Buktikan Doa Orang Tua Tak Pernah Sia-sia


Jakarta, Sigapnews.com, Sosok Nur Syifa Nadiastuti, wisudawati Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), mencuri perhatian publik dalam prosesi wisuda UNJ gelombang pertama sesi ketiga yang digelar pada Rabu (8/10).

Di balik senyumnya yang hangat, tersimpan kisah perjuangan luar biasa. Selama empat tahun menempuh pendidikan, Syifa berhasil mengukir lebih dari 150 prestasi tingkat nasional dan internasional.

Sejak kecil, Syifa telah ditempa dalam lingkungan yang sarat doa dan harapan dari kedua orang tuanya. Ia tumbuh dengan pesan sederhana yang kini menjadi kompas hidupnya: menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan agama.

“Dulu aku belum memahami makna doa itu, tapi orang tua selalu membimbingku untuk menjadi anak yang pintar, berprestasi, dan bisa menginspirasi banyak orang,” ujarnya saat ditemui tim Humas UNJ seusai wisuda.

Memasuki dunia perkuliahan di UNJ, Syifa berpegang pada pesan terakhir sang ayah: “Jadilah mahasiswa terbaik.” Kalimat itulah yang menuntunnya menapaki masa kuliah dengan semangat pantang menyerah.

Menempuh studi di bidang manajemen bukan keputusan spontan bagi Syifa.

Ia menyadari bahwa manajemen bukan sekadar soal bisnis, tetapi juga tentang mengatur hidup dan mewujudkan impian.

“Aku ingin jadi pekerja kantoran yang keren sekaligus pengusaha sukses. Karena itu aku belajar manajemen agar tahu cara memimpin dan mengelola bisnis,” katanya.

Kini, cita-cita itu mulai terwujud. Sebelum diwisuda, Syifa telah diterima bekerja di Bank Rakyat Indonesia (BRI), salah satu lembaga keuangan terbesar di Indonesia.

Selain itu, ia juga aktif sebagai konten kreator edukasi dengan total pengikut mencapai 150 ribu di platform Instagram dan TikTok.

Selama empat tahun di UNJ, Syifa mencatat berbagai prestasi: mulai dari Duta UNJ, Mahasiswa Berprestasi Utama, hingga pembicara di forum nasional dan internasional.

Ia juga pernah mewakili UNJ sebagai Duta di bawah koordinasi Humas UNJ, di mana ia belajar etika komunikasi, public speaking, serta profesionalitas.

“Menjadi Duta UNJ itu penuh pengalaman berharga. Aku pernah mendampingi Reza Rahadian, menjadi MC bersama Narji, dan belajar tampil percaya diri di depan umum,” kenangnya.

Pengalaman magang di Humas UNJ menjadi titik balik dalam karier profesional Syifa. Ia belajar langsung bagaimana menjaga citra lembaga dan menjalin komunikasi efektif.

“Magang di Humas membuatku paham profesionalitas kerja. Itu yang jadi bekal hingga diterima magang di anak perusahaan BUMN dan akhirnya direkrut sebelum wisuda,” jelasnya.

Di luar kampus, Syifa juga dikenal sebagai pembicara dan juri lomba esai ilmiah di berbagai universitas bergengsi seperti UI, IPB, UGM, UNDIP, dan UNNES.

Pengalamannya sebagai peserta lomba esai membuatnya ingin berbagi inspirasi kepada mahasiswa lain.

“Aku selalu bilang ke peserta, kamu tidak akan berhasil kalau melewati kegagalan tanpa evaluasi,” tuturnya.

Namun di balik gemerlap prestasi, Syifa menyimpan kisah duka yang mendalam. Sang ayah, yang selama empat tahun setia mengantarnya ke kampus setiap hari, meninggal dunia sehari sebelum dirinya menjalani sidang skripsi.

“Papah selalu antar jemput aku dari pagi sampai malam, dalam panas, hujan, dan badai. Dukungan papah itu yang membuat aku semangat kuliah dan berprestasi,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Kini setiap penghargaan yang diraihnya menjadi persembahan khusus untuk mendiang sang ayah. “Doa papah selalu jadi kekuatan aku. Semoga beliau bisa lihat aku dari sana dan bangga,” tambahnya lirih.

Sebelum kuliah, Syifa terbiasa membantu ibunya berjualan di lokapasar daring. Dari pengalaman itulah ia belajar strategi pemasaran digital, negosiasi, dan promosi produk.

“Dari jualan online bareng ibu, aku belajar cara iklan dan jualan. Ternyata seru banget dan itu jadi dasar karierku sekarang,” ujarnya.

Syifa menutup perbincangan dengan penuh makna. Ia mengaku bersyukur bisa menempuh pendidikan di UNJ yang menjadi tempat tumbuh dan berprosesnya hingga kini.

“Aku bersyukur kuliah di UNJ. Di sini aku belajar banyak hal yang nggak bisa didapat di tempat lain,” katanya.

Bagi Syifa, kesuksesan bukan hanya miliknya, tetapi juga hasil doa dan dukungan keluarga.

“Doa orang tua, kerja keras, dan pengalaman di UNJ jadi bekal utama aku untuk terus melangkah. Semoga bisa bermanfaat bagi banyak orang, seperti doa papa dan mama sejak dulu,” tutupnya dengan senyum penuh haru.

(Redho)

Selasa, 07 Oktober 2025

Dika Safitri Teliti Pemanfaatan Media Sosial untuk Penguatan Karakter di Sekolah Dasar


Soppeng, Sigapnews.com, Dika Safitri, mahasiswi Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM) Program Studi Administrasi Pendidikan dengan kekhususan Manajemen Pendidikan, tengah melakukan penelitian lapangan mengenai pemanfaatan media sosial sebagai sarana penanaman nilai karakter di lingkungan sekolah dasar.

Penelitian tersebut dilakukan di SD Negeri 3 Lemba, Kabupaten Soppeng, salah satu sekolah yang dikenal aktif dalam pengembangan pendidikan karakter berbasis digital.

Melalui kegiatan ini, Dika berupaya menemukan cara efektif memanfaatkan platform media sosial dalam memperkuat nilai moral dan etika di kalangan peserta didik.

Dalam pelaksanaan penelitian, Dika tidak bekerja sendiri. Ia dibantu oleh adik sepupunya, Mardin, mahasiswa strata satu UNM, yang turut terlibat dalam proses observasi, wawancara, serta dokumentasi kegiatan di sekolah.

Keduanya terlihat aktif berinteraksi dengan guru dan siswa di lingkungan sekolah selama proses penelitian berlangsung.

Menurut Dika, gagasan riset ini berangkat dari keprihatinannya terhadap fenomena menurunnya etika dan moral sebagian tenaga pendidik di era digital.

Ia menilai bahwa media sosial, yang selama ini sering dikaitkan dengan hal-hal negatif, sesungguhnya dapat dijadikan sarana penyebaran nilai-nilai positif, termasuk dalam membentuk karakter siswa.

“Dasar penelitian saya berawal dari keprihatinan melihat dunia pendidikan saat ini. Ada sebagian oknum pendidik yang mulai keluar dari nilai-nilai etika dan moral,” ujar Dika saat ditemui di lokasi penelitian, Selasa (8/10).

“Saat menemukan konten edukatif milik Pak Andi Rahman Sulo, saya merasa sangat terinspirasi. Nilai-nilai karakter yang disampaikan melalui media sosial itu sangat kuat dan layak disebarluaskan ke sekolah-sekolah lain,” tambahnya.

SD Negeri 3 Lemba sendiri dikenal sebagai salah satu sekolah dasar yang aktif memanfaatkan media sosial untuk kegiatan edukatif.

Melalui akun resmi sekolah serta inisiatif para guru, berbagai kegiatan positif, seperti kampanye kebersihan, kegiatan keagamaan, hingga pembelajaran berbasis karakter, rutin dibagikan kepada masyarakat luas.

Koordinator Humas SD Negeri 3 Lemba, Andi Rahmayuddin, menegaskan bahwa pihak sekolah berkomitmen untuk menjadikan platform digital sebagai jembatan edukasi dan inspirasi bagi masyarakat.

“Kami punya tujuan mulia, yaitu memasyarakatkan bahwa pendidikan karakter sangat penting di era digital saat ini,” ungkap Andi.

“Melalui platform digital, kami ingin menunjukkan bahwa sekolah dasar juga bisa menjadi pelopor dalam menyebarkan nilai-nilai positif dan inspiratif.”

Sementara itu, Kepala SD Negeri 3 Lemba, Falmunadi, S.Pd, menyambut baik kehadiran Dika dan Mardin yang melakukan penelitian di sekolahnya.

Ia menilai, kolaborasi antara mahasiswa dan pihak sekolah dapat memberikan manfaat akademik sekaligus praktis dalam mengembangkan pendidikan karakter di tingkat dasar.

“Kami memberi ruang bagi siapa pun yang ingin meneliti dan berkontribusi di sekolah ini,” ujar Falmunadi.

“Kehadiran mahasiswa Pascasarjana seperti Dika kami harapkan dapat memperkaya wawasan akademik dan membantu menyebarluaskan inovasi pendidikan karakter yang telah kami jalankan.”

Melalui penelitiannya, Dika berharap hasil kajian yang dilakukan dapat menjadi referensi bagi para pendidik dan lembaga pendidikan dasar lainnya untuk memanfaatkan media sosial secara bijak dan kreatif.

Ia menegaskan bahwa pendidikan karakter bukan hanya teori, tetapi harus diwujudkan dalam perilaku nyata, termasuk di ruang digital.

“Media sosial adalah bagian dari kehidupan siswa dan guru masa kini. Karena itu, alih-alih dijauhi, media sosial sebaiknya diarahkan menjadi sarana pembentukan karakter yang baik dan inspiratif,” ujarnya.

Penelitian yang dilakukan Dika Safitri menjadi contoh nyata sinergi antara dunia akademik dan praktik pendidikan di lapangan.

"Upaya ini tidak hanya memperkaya khasanah keilmuan di bidang manajemen pendidikan, tetapi juga memberikan kontribusi langsung dalam membangun generasi muda yang berkarakter kuat, beretika, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi di era digital.

(Red)

DPK Soppeng Gelar Pelatihan Membaca Nyaring Tingkatkan Kompetensi Guru dan Pustakawan


Soppeng, Sigapnews.com, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Soppeng menggelar pelatihan membaca nyaring bagi guru SD, penggiat literasi, dan pustakawan di Aula Dinas Perpustakaan Kabupaten Soppeng pada Rabu, 8 Oktober 2025.

Kegiatan bertema "Menciptakan Pembelajaran yang Menyenangkan Melalui Membaca Nyaring" ini bertujuan meningkatkan kompetensi teknik membaca nyaring serta strategi pemilihan bahan bacaan sesuai usia dan tingkat literasi.

Kegiatan yang menjadi langkah implementasi amanat Undang‑Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan tersebut menghadirkan narasumber dari provinsi dan aparatur daerah.

Pelatihan dipandu oleh Rusman dari Kantor BKPSDM Kabupaten Soppeng, dengan materi utama disampaikan oleh Nisfu, S.Sos., M.AP dan Marhaya, S.Ag., M.Pd.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Ahmad menegaskan bahwa program ini dirancang untuk memberi keterampilan praktis membaca nyaring, teknik interaksi efektif dengan audiens anak, serta metode pemilihan bacaan yang menarik dan sesuai usia.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Soppeng, Abdullah, menekankan pentingnya literasi sebagai pondasi kemajuan bangsa.

"Literasi bukan sekedar kemampuan membaca dan menulis tetapi menjadi pondasi utama dalam membangun pemikiran kritis, kreatif dan kolaboratif," ujar Abdullah.

Ia menambahkan bahwa membaca merupakan jendela untuk memahami ilmu pengetahuan dan mengembangkan imajinasi.

Abdullah berharap peserta mampu menerapkan teknik membaca nyaring yang efektif dan menyenangkan di sekolah masing‑masing serta mendorong sinergi antara guru, orang tua, dan masyarakat untuk meningkatkan budaya baca di tingkat lokal.

Pelatihan juga memberikan sesi praktik dan simulasi interaksi membaca nyaring di depan anak-anak, meliputi penguasaan intonasi, ekspresi emosi, serta cara merangsang imajinasi pendengar.

Dengan pendekatan praktis ini, panitia berharap para guru dan pustakawan dapat langsung menerapkan teknik yang dipelajari dan menjadi penggerak literasi komunitasnya.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Soppeng bertugas meningkatkan akses dan kualitas layanan perpustakaan serta mengembangkan kegiatan literasi masyarakat di Kabupaten Soppeng.

Melalui program pelatihan, kegiatan komunitas, dan kerja sama dengan instansi terkait, DPK berkomitmen mendorong peningkatan minat baca dan kompetensi literasi anak-anak serta masyarakat luas.

(Red)

Pemkab Soppeng Teguhkan Komitmen Pengendalian Korupsi Bersama BPKP Sulsel


Makassar, Sigapnews.com, Mewakili Bupati Soppeng, Wakil Bupati Soppeng Ir. Selle KS Dalle menghadiri kegiatan Sosialisasi Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK) dan Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Rencana Aksi Kolaboratif Peningkatan Efektivitas Pengendalian Korupsi Tahun 2025, yang digelar oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan di Kantor BPKP Sulsel, Makassar, Selasa (7/10/2025).

Kegiatan tersebut diikuti oleh tujuh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, yakni Makassar, Pangkep, Pare-Pare, Sidrap, Soppeng, Luwu Timur, dan Bulukumba.

Sosialisasi ini bertujuan memperkuat komitmen bersama antara BPKP dan pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas melalui penguatan sistem pengendalian korupsi di tingkat daerah.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Soppeng Ir. Selle KS Dalle menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Soppeng mendukung penuh langkah BPKP dalam memperkuat sistem pengawasan dan akuntabilitas di daerah.

“Upaya pencegahan korupsi harus dilakukan secara kolaboratif dan berkesinambungan. Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk terus memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas,” ujarnya.

Selle menambahkan bahwa penguatan Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK) menjadi instrumen penting dalam menilai sejauh mana tata kelola pemerintahan daerah berjalan sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas.

“Melalui IEPK, pemerintah daerah dapat mengukur efektivitas upaya pencegahan korupsi dan memastikan seluruh proses pemerintahan dilakukan dengan prinsip integritas,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BPKP Sulawesi Selatan Rasono menekankan pentingnya sinergi antara BPKP dan pemerintah daerah untuk memperkuat efektivitas pengendalian korupsi di seluruh wilayah.

“Sinergi ini penting untuk memastikan pengendalian korupsi di daerah dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.

"Kami berharap seluruh daerah dapat menjaga konsistensi dalam membangun sistem pemerintahan yang bebas dari praktik korupsi,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah di Sulawesi Selatan menegaskan komitmennya untuk meningkatkan efektivitas pengendalian korupsi, memperkuat tata kelola pemerintahan, serta menumbuhkan budaya kerja yang profesional, transparan, dan berintegritas.

Acara diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama antara BPKP Sulsel dan perwakilan pemerintah daerah peserta, termasuk Pemerintah Kabupaten Soppeng, sebagai bentuk tekad bersama dalam memperkuat akuntabilitas publik dan membangun pemerintahan daerah yang bebas dari korupsi.

(Red)

Senin, 06 Oktober 2025

Jaga Marwah Kelembagaan, KAHMI Soppeng Perkuat Konsolidasi Jelang Silatreg se-Sulawesi 2205

Soppeng, Sigapnews.com, Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Soppeng menegaskan sikap kelembagaannya terkait beredarnya pernyataan sepihak yang mengatasnamakan KAHMI di ruang publik. Sekaligus, jajaran Presidium MD KAHMI Soppeng juga menggelar rapat koordinasi dan silaturahmi internal dalam rangka persiapan menghadapi kegiatan Silaturahmi Regional (Silatreg) KAHMI se-Sulawesi 2025 yang akan digelar di Hotel Arya Duta Makassar pada 10–11 Oktober 2025 mendatang.

Dalam keterangan resminya, MD KAHMI Soppeng menyampaikan klarifikasi atas munculnya pernyataan dari salah satu presidium secara individu yang mengatasnamakan KAHMI Soppeng tanpa melalui koordinasi, diskusi, kajian dan atau tanpa melalui mekanisme organisasi. KAHMI menegaskan bahwa lembaga ini bersifat kolektif-kolegial, sehingga segala bentuk keputusan, sikap, maupun pernyataan resmi hanya dapat dikeluarkan secara bersama oleh lima Presidium MD KAHMI Soppeng.

“Setiap pernyataan yang muncul tanpa melalui mekanisme kolektif tidak dapat dianggap sebagai sikap resmi organisasi,” tegas Koordinator Presidium, Sade Makka, dalam rilis resminya.

Lebih lanjut, MD KAHMI Soppeng menegaskan bahwa pernyataan bersifat pribadi, termasuk yang mengatasnamakan organisasi tanpa mandat resmi, merupakan pandangan individu semata dan tidak mencerminkan kebijakan kelembagaan.
KAHMI juga mengimbau masyarakat dan rekan media agar tidak terkecoh dan terpengaruh oleh klaim sepihak dari pihak yang tidak memiliki kewenangan berbicara atas nama organisasi.

Majelis Daerah KAHMI Soppeng menegaskan komitmennya untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai intelektualitas, memperkuat solidaritas internal, serta menjaga marwah organisasi dengan tetap berkontribusi positif bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

 *Rapat Koordinasi Jelang Silatreg KAHMI se-Sulawesi 2025* 

Sejalan dengan penegasan kelembagaan tersebut, jajaran Presidium MD KAHMI Soppeng juga melaksanakan rapat koordinasi dan silaturahmi internal dalam rangka persiapan menghadapi Silaturahmi Regional (Silatreg) KAHMI se-Sulawesi 2025.

Rapat koordinasi awal dilakukan secara daring dan dilanjutkan dengan pertemuan tatap muka serta kunjungan ke Sekretariat Majelis Wilayah KAHMI Sulawesi Selatan di Makassar, pada 3–4 Oktober 2025.
Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Koordinator Presidium Sade Makka, bersama para Presidium lainnya yakni Arfiani, Muh. Tariqullah, dan Saifuddin Karim.

Dalam kesempatan itu, KAHMI Soppeng membahas berbagai hal penting, terutama kesiapan dan partisipasi aktif dalam kegiatan Silatreg yang akan mempertemukan para alumni HMI dari seluruh Sulawesi.

Menurut Sade Makka, ajang Silatreg bukan sekadar pertemuan seremonial, tetapi momentum strategis untuk mempererat ukhuwah antaralumni sekaligus memperkuat sinergi lintas daerah.

“Silatreg ini menjadi momentum untuk mempertegas peran KAHMI sebagai wadah intelektual yang berkontribusi bagi kemajuan daerah,” ungkapnya.

Selain membahas agenda Silatreg, forum koordinasi tersebut juga menjadi ruang refleksi terhadap berbagai isu aktual di daerah, termasuk pembahasan program internal organisasi guna memperkuat kiprah KAHMI di tengah masyarakat.

Presidium lainnya menambahkan, bahwa alumni HMI memiliki tanggung jawab moral di mana pun mereka berada untuk memberikan ide, solusi, dan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.

“Sebagai alumni HMI, kita harus hadir dengan gagasan dan tindakan nyata sesuai nilai dasar perjuangan HMI,” ujar salah satu Presidium.

Melalui rapat dan koordinasi ini, MD KAHMI Soppeng menegaskan tekadnya untuk tampil solid, intelektual, dan kontributif dalam ajang Silatreg KAHMI se-Sulawesi 2025, sekaligus memperkuat eksistensi organisasi di tingkat regional maupun nasional.

Majelis Daerah KAHMI Kabupaten Soppeng,
Presidium:

1. Sade Makka – Koordinator Presidium
2. Arfiani – Presidium
3. Muh. Tariqullah – Presidium
4. Saifuddin Karim – Presidium

Rabu, 01 Oktober 2025

Pemerintah Aceh Apresiasi PLN atas Pemulihan Penuh Sistem Kelistrikan di Aceh

Banda Aceh, Sigapnews.com, Pemerintah Aceh melalui Wakil Gubernur Aceh, H. Fadlullah, SE, M.M., menyampaikan apresiasi kepada PT PLN (Persero) atas keberhasilan memulihkan 100 persen sistem kelistrikan di seluruh wilayah Aceh pada Kamis (2/10) pukul 00.07 WIB.

 Pemulihan ini menandai kembalinya pasokan listrik secara normal bagi seluruh pelanggan setelah sebelumnya terjadi gangguan di sejumlah daerah.

Wakil Gubernur Fadlullah menegaskan bahwa Pemerintah Aceh memberikan perhatian serius terhadap stabilitas serta keandalan pasokan listrik, mengingat pentingnya peran energi bagi kehidupan masyarakat, kegiatan ekonomi, dan pelayanan publik di seluruh daerah.

Ia juga mengapresiasi dedikasi personel PLN di Aceh yang bekerja tanpa henti untuk memastikan proses pemulihan berlangsung cepat dan aman.

“Pemerintah Aceh mendorong PLN agar melakukan langkah-langkah antisipasi terukur, penambahan pembangkit dan jaringan transmisi, serta penyediaan peralatan yang dibutuhkan agar ke depan tidak ada lagi pemadaman yang dirasakan masyarakat Aceh,” tegas Wakil Gubernur Aceh, H. Fadlullah, SE, M.M.

Lebih lanjut, Fadlullah menyampaikan bahwa Pemerintah Aceh akan terus berkoordinasi dengan PLN dalam memperkuat keandalan sistem kelistrikan, terutama pada sektor vital seperti rumah sakit, fasilitas pemerintahan, pusat komunikasi, serta layanan publik lainnya.

Dengan pulihnya sistem kelistrikan secara menyeluruh, Pemerintah Aceh berharap aktivitas masyarakat dan perekonomian daerah dapat kembali berjalan normal, produktif, serta semakin berkembang.

(**) 

Patroli Malam Koramil 1423-01/Lalabata: Wujud Nyata Pengabdian TNI untuk Keamanan dan Ketenangan Masyarakat

Poto ; Patroli Malam Koramil 1423-01/Lalabata.



Sigapnews.com,
Soppeng, 28 September 2025 - Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, prajurit Koramil 1423-01/Lalabata di bawah komando Serka Rustan menggelar patroli malam yang dimulai dari Kantor Bupati, Kantor Kecamatan, Kantor BRI, Pusat Pertokoan (Pusper), hingga seputaran wilayah Kecamatan Lalabata.

Patroli ini bukan sekadar rutinitas, melainkan pengabdian tanpa batas yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, serta menguatkan sinergitas TNI dengan seluruh komponen masyarakat.

Kehadiran TNI di tengah rakyat malam itu benar-benar menjadi tameng keamanan sekaligus sumber ketenangan masyarakat. Patroli ini berlangsung dari pukul 20.00 Wita hingga 20.55 Wita dalam keadaan aman, tertib, dan lancar.

Masyarakat menyambut positif kehadiran prajurit TNI yang selalu sigap menjaga setiap sudut kehidupan mereka. "TNI bukan hanya penjaga negeri, tetapi juga sahabat rakyat. Di Lalabata, rakyat bisa tidur nyenyak karena ada Koramil 1423-01 yang setia menjaga," ujar Taufik

Dengan semboyan "Bersama Rakyat, TNI Kuat", aksi ini sontak menuai pujian di berbagai kalangan dan diyakini akan menjadi teladan pengabdian TNI di tingkat desa hingga kabupaten.

(redaksi)

Selasa, 30 September 2025

Penguatan Peran Brigade Pangan, UPT Kementan Gelar Pelatihan di Rappang


Sidrap, Sigapnews.com- Kementerian Pertanian (Kementan) melalui UPT Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertania (BPPSDMP)  c.q Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menyelenggarakan pelatihan bagi Pengelola dan Pendamping Brigade Pangan Makkoring pada 29 September hingga 1 Oktober 2025 di Desa Lasiwala, Kabupaten Sidenreng Rappang.


Pelatihan ini bertujuan memperkuat peran Brigade Pangan (BP) Makkoring sebagai garda terdepan dalam mendukung swasembada pangan di tingkat lokal. Selama tiga hari, peserta mendapatkan materi dari Widyaiswara BBPP Batangkaluku dan penyuluh pendamping, termasuk praktik pengoperasian serta teknik pembibitan menggunakan alat mesin pertanian rice transplanter.


Seperti diketahui, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan pihaknya terus fokus dalam upaya meningkatkan produksi pangan utamanya komoditas beras, guna mewujudkan target swasembada pangan.


"Salah satu yang digalakkan untuk mencapai target swasembada pangan adalah optimalisasi lahan pertanian melalui pembentukan Brigade Pangan," kata Mentan Amran.


Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyatakan bahwa Brigade Pangan harus berfungsi sebagai ujung tombak pelaksanaan kebijakan pangan di tingkat daerah.


“Brigade Pangan adalah ujung tombak lapangan. Oleh karena itu, data harus sinkron, strategi harus jelas, dan pengawalan harus berkelanjutan agar produktivitas benar-benar meningkat,” ungkapnya.


Salah satu peserta pelatihan, Suparman selaku Manajer BP Makkoring mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kapasitas dirinya bersama tim.


“Kami mendapatkan banyak pengetahuan baru, khususnya dalam pengoperasian rice transplanter dan teknik pembibitan yang lebih efisien," jelasnya.


Hal senada disampaikan Asrul selaku Penyuluh Pendamping, menurutnya pelatihan ini sangat bermanfaat bagi pengelola BP terutama penerapan alsintan rice transplanter yang mana saat ini petani terkendala oleh terbatasnya buruh tanam dan bergesernya pola sistem tanam pindah ke tanam benih langsung


"Olehnya itu kami mendukung penuh penerapan rice transplanter di lahan petani. Di samping memudahkan petani dalam budidaya, juga memberikan tambahan penghasilan bagi kelembagaan BP," sebutnya.


Asrul berharap agar pelatihan seperti ini rutin dilaksanakan oleh Kementan sehingga pengetahuan, pemahaman, dan pelaksanaan oleh pengelola BP di lapangan dapat dirasakan kehadirannya oleh petani.


Pelatihan ini juga menjadi bukti nyata peran Kementerian Pertanian melalui BBPP Batangkaluku dalam mendukung optimalisasi alsintan di tingkat lapangan.


Dengan keterampilan yang dimiliki, pengelola dan pendamping BP diharapkan mampu menjadi motor penggerak perubahan, sekaligus solusi atas permasalahan yang dihadapi petani, seperti keterbatasan tenaga kerja tanam dan pergeseran pola budidaya.

Senin, 29 September 2025

Rapat Koordinasi Rencana Lokasi YTP dan BTP di Kabupaten Soppeng: Sinergi TNI dan Pemda untuk Pembangunan Wilayah

Poto ; 
Rapat Koordinasi Rencana Lokasi YTP dan BTP di Kabupaten Soppeng: Sinergi TNI dan Pemda untuk Pembangunan Wilayah.

Sigapnews.com,
Soppeng, 30 September 2025 – Pada hari Selasa, 30 September 2025, pukul 08.30 WITA, di Hark Cafe & Eatery Jalan Malaka, Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, berlangsung kegiatan rapat koordinasi rencana lokasi YTP (Yayasan Tanah Papua/Tanah Pasundan-red) dan BTP (Badan Tanah Pemda-red) di wilayah Kabupaten Soppeng.

Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Dandim 1423/Soppeng Letkol Inf Reinhard Haposan, Kasdim 1423/Soppeng Mayor Inf. Drs. Baso Ratulangi M.M., Pasi Log Kodim 1423/Soppeng Kapten Inf Irfan Nasir, Danramil 1423-01/Lalabata Lettu Inf. Soekarno HH, Danramil 1423-04/Liliriaja Lettu Inf Paisal, Pasi Pers Kodim 1423/Soppeng, dan tokoh masyarakat H. Andi Kaswadi Razak S.E.

Dalam rapat tersebut, dibahas rencana alokasi lahan eks HGU seluas ±200 ha di Desa Patampanua, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng. Pemilihan lokasi ini dinilai strategis karena memiliki akses jalan yang memadai, sumber listrik PLN, sumber air dari dam/bendungan, dan berdampingan dengan areal Kompi Produksi Dim 1423/Soppeng.

Rapat ini juga memutuskan rencana tindak lanjut, yaitu melakukan survei lokasi bersama dengan pemda, BPN, dan tokoh masyarakat, serta melengkapi administrasi surat menyurat yang diperlukan.

Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan sinergi antara TNI dan Pemda dapat terwujud dalam pembangunan wilayah Kabupaten Soppeng, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

(Dimsop)

Minggu, 28 September 2025

Polsek Donri-Donri Gelar Patroli Cipta Kondisi dan Sambang Poskamling, Kapolres Soppeng Apresiasi Peran Aktif Warga

Poto : Polsek Donri-Donri Gelar Patroli Cipta Kondisi.


Sigapnews.com,soppeng-
Personel Polsek Donri-Donri kembali melaksanakan Patroli Cipta Kondisi atau Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan pada Minggu malam, 28 September 2025, sekitar pukul 23.00 Wita.

Patroli ini menyasar sejumlah titik rawan serta menyambangi Pos Keamanan Lingkungan (Satkamling) di wilayah hukum Polsek Donri-Donri.

Dalam kegiatan tersebut, personel Polsek Donri-Donri tak hanya melakukan patroli, tetapi juga menyempatkan diri berdialog dengan warga yang sedang melaksanakan ronda malam. Polisi menyampaikan imbauan kamtibmas sekaligus memberikan apresiasi atas semangat dan kepedulian masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungannya.

“Kegiatan ronda malam ini adalah bentuk nyata gotong royong warga dalam menjaga keamanan. Kehadiran Polri di sini sekaligus untuk mendukung dan memberi semangat agar masyarakat tetap konsisten menjaga lingkungan masing-masing,” ujar salah seorang personel saat berdialog dengan warga.

Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana,S.I.K.,M.I.K. yang secara terpisah memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan menjaga kamtibmas tidak bisa hanya dibebankan kepada aparat kepolisian, tetapi membutuhkan keterlibatan semua pihak.

“Kami sangat mengapresiasi masyarakat yang aktif melaksanakan ronda malam. Inilah wujud kebersamaan dalam menciptakan situasi aman, tertib, dan kondusif di wilayah Soppeng. Polri akan selalu hadir mendampingi masyarakat,” ungkap Kapolres.

Patroli dan sambang poskamling yang berlangsung hingga pukul 23.30 Wita tersebut berjalan aman dan lancar. Keharmonisan antara polisi dan masyarakat diharapkan terus terjaga, sehingga keamanan di Kabupaten Soppeng semakin kuat dan kondusif.**

Patroli Terpadu Posramil Donri Donri Bersama Satpol PP dan Damkar: Sinergi untuk Keamanan dan Ketertiban Wilayah

Poto : Patroli Terpadu Posramil Donri Donri Bersama Satpol PP dan Damkar.


Sigapnews.com,
Donri Donri, 28 September 2025 – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Donri Donri, personel Posramil Donri Donri yang dipimpin oleh Danposramil Pelda Musafir menggelar patroli terpadu bersama Satpol PP dan Damkar pada Minggu malam, 28 September 2025, pukul 19.00 WITA hingga 21.00 WITA.

Patroli ini menyasar rute strategis yang meliputi Kantor Kecamatan Donri Donri, Kantor Pegadaian, Bank BRI Cabang Labokong, Puskesmas Donri Donri, serta area sekitar Kecamatan Donri Donri. Kegiatan ini bertujuan menciptakan situasi aman dan kondusif, meningkatkan rasa aman masyarakat, serta memperkuat soliditas antara TNI dan komponen pendukung di wilayah tersebut.

Masyarakat setempat menyambut baik kegiatan ini dan merasakan langsung manfaatnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Patroli terpadu ini menunjukkan komitmen Posramil Donri Donri dalam memelihara keamanan dan kebersamaan sebagai bagian dari pengabdian demi terciptanya ketentraman di Kecamatan Donri Donri.

Kegiatan patroli ini berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar, menandai keberhasilan sinergi antara TNI dan komponen masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah. Dengan adanya patroli ini, masyarakat dapat merasa lebih aman dan tenang dalam beraktivitas.

*Sumber:*
Posramil Donri Donri

Sabtu, 27 September 2025

Panen Raya Jagung Jadi Strategi Kedaulatan Pangan, Bukan Sekadar Seremonial


Gowa, Sigapnews.com, Panen raya jagung serentak yang digelar di berbagai wilayah Indonesia pada Sabtu (27/9/2025) menjadi momentum penting dalam perjalanan Indonesia menuju kedaulatan pangan. Tidak sekadar seremoni, kegiatan ini dipandang sebagai strategi konkret untuk memperkuat ketahanan pangan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Acara di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, berlangsung meriah dengan kehadiran Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

Dalam sambutannya, Amran menegaskan bahwa lonjakan produksi pangan nasional merupakan buah dari kebijakan pemerintah yang berpihak kepada petani.

“Jagung adalah komoditas strategis, dan panen serentak hari ini menunjukkan bahwa kita berada di jalur yang tepat menuju swasembada.

"Produksi jagung nasional meningkat 2,7 juta ton dengan nilai tambah sekitar Rp15 triliun yang langsung dirasakan petani.

"Padi juga naik tiga juta ton dengan potensi surplus empat juta ton bernilai lebih dari Rp113 triliun.

"Ini bukti konkret kepemimpinan Presiden Prabowo yang berpihak pada kesejahteraan petani,” ujar Amran.

Menurutnya, pencapaian ini tak lepas dari penyederhanaan regulasi, percepatan distribusi sarana produksi, hingga bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang digelontorkan pemerintah.

“Prinsipnya sederhana, selama itu menyejahterakan petani, pemerintah akan lakukan dengan segala cara.

"Alhamdulillah, kita optimis swasembada akan tercapai lebih cepat sebagaimana arahan Presiden,” tambahnya.

Panen Serentak di Seluruh Nusantara

Kementerian Pertanian mencatat, panen raya kali ini mencakup 1.788 hektare lahan dengan estimasi hasil 7.153 ton jagung. Adapun sepanjang Januari–Agustus 2025, total produksi jagung nasional sudah mencapai 11,18 juta ton. Angka tersebut menjadi sinyal positif bagi kemandirian pangan Indonesia.

Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, yang turut menghadiri panen raya di OKU Timur, Sumatera Selatan, menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan kerja nyata bersama.

“Panen raya ini bukan sekadar seremonial, tetapi langkah strategis untuk memastikan pangan kita cukup, harga stabil, dan kesejahteraan petani meningkat. Jika ketersediaan pangan terjaga, maka masyarakat tenang dan petani semakin sejahtera,” katanya.

Dukungan Penuh Polri

Dukungan atas program swasembada pangan juga datang dari Kepolisian Republik Indonesia.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan kesiapan Polri dalam mengawal distribusi pangan hingga pembangunan infrastruktur penyimpanan.

“Hingga saat ini, penanaman jagung sudah dilakukan di 483.822 hektare dari total 819.081 hektare yang tersedia, dengan target akhir mencapai satu juta hektare.

"Pada panen kuartal ketiga, lahan 166.512 hektare menghasilkan estimasi 751.442 ton. Khusus panen raya hari ini, luas lahan 1.788 hektare ditargetkan menghasilkan 7.153 ton,” jelasnya.

Selain itu, Polri juga membangun 18 gudang penyimpanan di 12 provinsi dengan kapasitas total 800.000 ton. Dari jumlah tersebut, 17 gudang sudah selesai, dan satu unit di Papua segera rampung.

“Gudang ini kami siapkan agar hasil jagung dapat terserap optimal oleh Bulog dan harga tetap stabil sesuai acuan,” tambah Kapolri.

Kalimantan Barat Jadi Lumbung Baru

Tak hanya Sulawesi Selatan dan Sumatera Selatan, Kalimantan Barat juga muncul sebagai salah satu daerah dengan potensi besar. Kapolda Kalbar dalam laporannya menyampaikan produktivitas jagung di wilayahnya mencapai 7–8 ton per hektare.

Mentan Amran menilai Kalbar berpeluang menjadi lumbung pangan nasional sekaligus daerah penghasil untuk ekspor. “Jika penanaman 374.000 hektare di Kalbar terealisasi, sekali musim tanam bisa menghasilkan sekitar Rp10,2 triliun. Harapan kita, Kalbar menjadi terdepan untuk ekspor, sehingga pendapatan petani meningkat signifikan,” pungkasnya.

Dari Seremoni ke Strategi

Panen raya jagung 2025 ini menegaskan bahwa upaya mencapai swasembada pangan tidak lagi sebatas jargon.

Produksi meningkat, infrastruktur penyimpanan tersedia, regulasi dipermudah, hingga dukungan keamanan dari Polri – semuanya mengarah pada satu tujuan: kedaulatan pangan Indonesia.

Momentum ini menjadi pesan jelas bahwa swasembada pangan bukan lagi sekadar mimpi, melainkan strategi nyata yang dijalankan bersama antara pemerintah, DPR, aparat keamanan, dan tentu saja para petani sebagai garda terdepan.

(Red/Yun)

Modernisasi Pertanian, Kementan Dorong Pemanfaatan Alsintan untuk Swasembada Pangan

 


Gowa, Sigapnews.com,– Kementerian Pertanian (Kementan) terus berkomitmen meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pertanian dalam menghadapi tantangan pangan nasional. Salah satu langkah penting adalah memperkuat pelatihan alat dan mesin pertanian (alsintan) bagi petani dan penyuluh pertanian.

Komitmen tersebut kembali ditegaskan melalui kunjungan Tenaga Ahli Menteri (TAM) Bidang Pengembangan Pertanian Presisi, Desrial dan Tenaga Ahli Menteri Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Pembiayaan Pertanian Mat Syukur ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Sabtu(27/09/2025). 

Dalam kunjungan ini, TAM bersama Kepala Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian, Eko Nugroho Dharmo Putro melakukan pengecekan langsung ke bengkel Alat Mesin Dan Pertanian (Alsintan) yang dimiliki BBPP Batangkaluku.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam berbagai kesempatan selalu menekankan pentingnya pemanfaatan alsintan.

"Modernisasi pertanian melalui alsintan adalah kunci untuk mengejar target produksi, memperkuat Brigade Pangan, dan mewujudkan kedaulatan pangan bangsa. Tanpa alsintan, kita tidak akan mampu melakukan percepatan olah tanah dan tanam tiga kali dalam setahun," tegas Menteri Pertanian.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, menegaskan bahwa pelatihan alsintan  harus terus ditingkatkan sebagai pusat pembelajaran petani.

"SDM pertanian yang menguasai alsintan adalah garda terdepan dalam percepatan tanam, panen, hingga pengolahan hasil pertanian. Inilah yang akan membawa pertanian Indonesia." ujarnya.

Bengkel alsintan ini menjadi salah satu fasilitas unggulan di BBPP Batangkaluku, karena tidak hanya digunakan untuk praktik pelatihan, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran bagi petani dan penyuluh untuk memahami cara penggunaan, perawatan, hingga perbaikan alsintan.

Usai melakukan pengecekan, TAM kemudian berdiskusi dengan Kepala BBPP Batangkaluku Jamaluddin Al Afgani mengenai strategi balai dalam memperkuat peran alsintan untuk mendukung produktivitas pertanian.

Kepala BBPP Batangkaluku Jamaluddin Al Afgani menyampaikan bahwa pelatihan alsintan menjadi ciri khas yang membedakan BBPP Batangkaluku dengan balai pelatihan lainnya.

"Di sini kami memberikan pembekalan kepada petani dan penyuluh agar mereka tidak hanya mampu mengoperasikan alsintan, tetapi juga memahami aspek pemeliharaan dan perbaikan. Keunggulan ini penting agar alsintan benar-benar dimanfaatkan secara maksimal di lapangan," ujarnya.

Menanggapi hal itu, TAM Desrial memberikan apresiasi sekaligus dorongan agar BBPP Batangkaluku terus fokus mengembangkan pelatihan alsintan.

"BBPP Batangkaluku memiliki keistimewaan dalam membina petani melalui pelatihan alsintan. Harapan kami, balai ini semakin memperkuat pembelajaran bagi petani dan penyuluh untuk mendukung program Brigade Pangan. Brigade Pangan inilah yang akan menjadi motor percepatan produktivitas, mewujudkan tanam tiga kali setahun (IP 300), dan menuju swasembada pangan nasional," tegasnya.

Penggunaan alsintan menjadi faktor kunci dalam modernisasi pertanian. Alsintan berperan penting untuk mempercepat seluruh proses pertanian mulai dari pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, hingga panen. Dengan penggunaan alsintan, pekerjaan yang biasanya memakan waktu berhari-hari dapat diselesaikan hanya dalam hitungan jam.

Selain itu, alsintan juga membantu mengatasi keterbatasan tenaga kerja di sektor pertanian. Dengan semakin berkurangnya jumlah petani muda, penggunaan alsintan menjadi solusi strategis agar produktivitas tetap terjaga bahkan meningkat.

Kementerian Pertanian menegaskan bahwa keberhasilan program tanam tiga kali setahun (IP 300) sangat ditopang oleh keberadaan alsintan. Tanpa alsintan, percepatan olah tanah dan tanam akan sulit terwujud. Karena itu, kemampuan petani dan penyuluh dalam menguasai alsintan menjadi faktor penentu keberhasilan program.

Dengan adanya fasilitas bengkel alsintan, BBPP Batangkaluku tidak hanya berperan sebagai tempat pelatihan reguler, tetapi juga sebagai pusat unggulan pelatihan alsintan di Indonesia.

Melalui pelatihan ini, petani diharapkan mampu mengoptimalkan pemanfaatan alsintan di lapangan, mendukung efisiensi biaya produksi, mempercepat proses budidaya, serta meningkatkan produktivitas pertanian.

(Red) 

Jumat, 26 September 2025

Pelantikan 13 Pejabat di Soppeng, ASN Diminta Profesional dan Disiplin


Soppeng, Sigapnews.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 13 pejabat struktural dan fungsional di Kantor Bupati Soppeng, Jumat (26/9/2025).

Pelantikan dipimpin Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, Drs. Andi Muhammad Surahman, M.Si., mewakili Bupati Soppeng.

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pelantikan merupakan bagian dari pembinaan dan pengembangan karir Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 yang telah diperbarui menjadi PP Nomor 17 Tahun 2020.

“Pelantikan ini untuk memperkuat kelembagaan dan menempatkan pegawai sesuai kualifikasi dan kompetensinya. Saya berharap para pejabat yang dilantik dapat bekerja profesional, disiplin, dan menjadi motivator di unit kerja masing-masing,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan ASN untuk berkontribusi nyata mendukung visi Pemkab Soppeng, yakni Soppeng Sehat, Maju, dan Berdaya Saing Berbasis Agropolitan.

Adapun pejabat yang dilantik antara lain penyuluh pertanian, dokter ahli pertama, arsiparis, analis SDM aparatur, pranata komputer, hingga kepala seksi pada tingkat kelurahan.

Acara berlangsung khidmat dan penuh rasa syukur. Para pejabat diharapkan segera menyesuaikan diri dengan tugas barunya demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang lebih baik di Kabupaten Soppeng.

(Red)

Rabu, 24 September 2025

Gotong Royong TNI dan Warga di Pegunungan Bintang, Bukti Kepedulian di Perbatasan


Pegunungan Bintang, Papua,Sigapnews.com, Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali memperlihatkan wujud kepeduliannya terhadap masyarakat di wilayah perbatasan.

Melalui kegiatan gotong royong bersama warga, personel Pos Yappimakot Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 751/Vira Jaya Sakti (VJS) membersihkan jalan utama di Kampung Yappimakot, Distrik Kalomdol, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Kegiatan berlangsung pada Kamis (25/9/2025) dan diikuti puluhan prajurit serta masyarakat setempat.

Jalan Desa yang menjadi akses vital warga sehari-hari itu dibersihkan secara bersama-sama menggunakan alat sederhana seperti sapu, cangkul, dan parang.

Aksi gotong royong ini bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan mendukung kelancaran mobilitas masyarakat.

Selain itu, kegiatan juga menjadi sarana mempererat hubungan emosional antara prajurit TNI dan warga kampung di daerah perbatasan.

Komandan Pos Yappimakot, Letda Inf Saydina Ali, menegaskan bahwa kegiatan gotong royong tersebut bukan sekadar rutinitas fisik, melainkan bagian dari misi sosial TNI untuk hadir dan membantu masyarakat hingga pelosok negeri.

“TNI lahir dari rakyat dan akan selalu bersama rakyat. Lewat gotong royong seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa kepedulian dan kebersamaan adalah kekuatan utama dalam membangun wilayah perbatasan,” ungkapnya.

Masyarakat Kampung Yappimakot menyambut baik keterlibatan TNI dalam membantu menjaga kebersihan lingkungan.

Mereka menilai keberadaan Satgas Pamtas tidak hanya sebagai penjaga kedaulatan negara, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun kehidupan yang lebih baik.

Kegiatan bersama seperti ini menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Tidak hanya menjaga perbatasan dari potensi ancaman, TNI juga aktif mendorong terwujudnya lingkungan yang sehat, harmonis, dan kondusif di daerah terpencil.

Dengan adanya kegiatan gotong royong tersebut, diharapkan jalan utama Kampung Yappimakot dapat lebih nyaman digunakan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.

TNI berkomitmen untuk terus hadir bersama rakyat, membangun kedekatan, dan mendukung terciptanya kesejahteraan di wilayah perbatasan Indonesia–Papua Nugini.

(Red)

Pemkab Soppeng Tegaskan Komitmen Perlindungan Pekerja Rentan lewat Program SIBALIPERI

Soppeng, Sigapnews.com, Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (DPM-PTSP-Naketrans) menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Inovasi SIBALIPERI (Siaga Bersama Perlindungan Pekerja Rentan dan Informal) di Aula Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng, Rabu (24/9/2025).

Kepala DPM-PTSP-Naketrans Kabupaten Soppeng, Andi Dhamrah, melaporkan bahwa pada tahun 2024 tercatat 1.723 ASN berpartisipasi dengan total tanggungan 1.763 pekerja rentan/informal. Namun hingga September 2025, jumlah kepesertaan aktif menurun menjadi 715 orang atau 16,83%, lebih rendah 23,72% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 40,55%.

Menurutnya, penurunan ini dipengaruhi oleh kurangnya sosialisasi, belum adanya mekanisme pelaporan maupun penghargaan bagi ASN yang berpartisipasi, serta lemahnya monitoring dan evaluasi berkala. 

Meski demikian, Pemkab Soppeng tetap menunjukkan komitmen melalui Surat Pemberitahuan Bupati Soppeng tertanggal 28 April 2025 serta keberhasilan Program SIBALIPERI meraih Top 10 Innovative Latenmamala Award 2025.

Mewakili Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar, Najmawati, Kepala Bidang Kepesertaan Program Khusus, mengapresiasi langkah Pemkab Soppeng yang sejak 2024 konsisten melaksanakan program tersebut. 

Ia menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan memiliki lima program perlindungan, dengan fokus SIBALIPERI pada pekerja informal berisiko tinggi.

“Sejak 2024 hingga 2025, BPJS Ketenagakerjaan telah menyalurkan santunan kematian kepada sejumlah peserta di Kabupaten Soppeng. Santunan sebesar Rp42 juta juga dilengkapi dengan beasiswa bagi dua anak apabila kepesertaan lebih dari tiga tahun,” ujarnya.

Mewakili Bupati Soppeng, Pj Sekda Soppeng Drs. Andi Muhammad Surahman secara resmi membuka acara. 

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan sosial ketenagakerjaan, khususnya bagi pekerja rentan.

“Program Inovasi SIBALIPERI adalah wujud kepedulian pemerintah daerah untuk mendorong tercapainya Universal Coverage Jamsostek. Namun, implementasi di lapangan masih menghadapi tantangan sehingga diperlukan langkah konkret, seperti memperkuat sosialisasi, meningkatkan komitmen perangkat daerah, menyusun mekanisme iuran yang berkelanjutan, serta memberikan apresiasi bagi ASN maupun perangkat daerah yang konsisten mendukung program ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia berharap program tersebut dapat berkembang menjadi SIBALINYAMEN (sama-sama nyaman, bahagia, dan sejahtera) agar memberi manfaat nyata bagi masyarakat Soppeng.

Pada kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan santunan kematian secara simbolis oleh Pj Sekda Soppeng kepada ahli waris peserta Program SIBALIPERI.

Acara turut dihadiri para Kepala SKPD, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Soppeng, serta para camat se-Kabupaten Soppeng.

(Red) 

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved