-->

Senin, 27 Januari 2025

Menguak Dugaan Korupsi Dana BOK dan JKN di Puskesmas Sentosa Baru, Ini Kata Ketua DPW PWDPI Sumut

Medan, Sigapnews.com, Dugaan Korupsi yang menyelimuti penggunaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Jasa Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Sentosa Baru, disebut - sebut telah melahirkan image jelek bagi perjalanan Pelayanan Dunia Kesehatan di Kota Medan.

Temuan atas adanya dugaan korupsi tersebut, disinyalir bukan hanya terjadi pada 1 Puskesmas saja, tetapi diduga kuat kondisi yang sama juga terjadi pada Puskesmas lainnya yang tersebar di Kota Medan.

Sontak hal ini, banyak melahirkan asumsi miring ditengah-tengah masyarakat, atas buruknya Pelayanan Medis yang dikelola oleh Dinas Kesehatan Kota Medan. Apalagi disebut-sebut, tidak sedikit jumlah dugaan korupsi yang terjadi hingga Ratusan Juta Rupiah.

Jagad Raya Pelayanan Kesehatan Kota Medan pun kembali mendapat kritikan pedas, sehingga membuat langit pelayanan medis yang satu ini menjadi gelap gulita.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Sumatera Utara (Sumut) Dinatal Lumbantobing, seketika juga menyoroti dan akan segera mengungkap tuntas temuan tersebut.

Menurutnya, dugaan Korupsi BOK dan JKN ini, diprediksi bukan hanya terjadi pada Puskesmas Sentosa Baru saja, tapi tidak tertutup kemungkinan dugaan yang sama juga terjadi pada 40 Puskesmas lainnya yang ada di Kota Medan.

Kepada Wartawan, sat diwawancara, Sabtu (26/1/2025) di Medan, Dinatal Lumbantobing menjelaskan, kasus ini mencuat setelah adanya temuan Inspektorat Medan atas kelebihan bayar terhadap dana BOK dan JKN di 41 puskesmas yang ada di Kota Medan dan salah satunya di Puskesmas Sentosa Baru.

Sesuai Laporan Hasil Akhir (LHA) Inspektorat di Puskesmas Sentosa Baru, awalnya dugaan kerugian keuangan negara sebesar Rp. 23.300.000,-. Lalu, terjadi perubahan menjadi Rp. 205.900.000,-, sehingga membuatnya semakin mencuat kepermukaan.

Dinatal Lumbantobing juga mengatakan, LSM Garuda Merah Putih Sumatera Utara (GMPSU) yang dinakhodainya selaku Ketua Umum (Ketum), akan terus menyoroti dan menggiring kasus ini hingga ke Ranah Hukum. Dan tidak pandang bulu siappun yang terlibat didalamnya, harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, karena telah merusak citra baik Pelayanan Kesehatan di Kota Medan dan merugikan Keuangan Negara.
  
Masih menurut Dinatal Lumbantobing, permasalahan terkait dugaan korupsi dana BOK dan JKN ini, semestinya harus diungkapkan secara terang benderang, transparan, tanpa ada ditutup-tutupi. Agar masyarakat tau seberak kondisi yang terjadi menyelimuti Dunia Pelayanan Kesehatan di Kota Medan.

“Lembaga Kami DPW PWDPI Sumut, akan mengungkapkan dugaan Korupsi Dana BOK dan JKN ini. Sebagai awal permulaan, Kami sudah mempunyai bukti atas temuan di Puskesmas Sentosa Baru, dan ini sebagai pintu masuk penyidik untuk melakukan pengembangan di 40 puskesmas lainnya”, kata Dinatal Lumbantobing.

Dijelaskannya lagi, terkait LHA Inspektorat di Puskesmas Sentosa Baru ada kejanggalan, yang seketika dapat berubah-ubah. Hal ini menguatkan dugaan terhadap adanya Indikasi Korupsi Dana BOK dan JKN di seluruh Puskesmas yang tersebar di Kota Medan.

“Iya, berawal LHA Inspektorat di Puskesmas Sentosa Baru atas kelebihan bayar tersebut sebesar Rp. 23.300.000,-. Kemudian, ketika hal ini mulai disoroti berubah menjadi Rp. 205.900.000”, ungkap DL Tobing sapaan akrabnya.

“Agar persoalan ini menjadi terang benderang, Kami segera melaporkannya ke APH dan sebagai dua alat bukti yang cukup, ini juga sebagai pintu masuk penyidik mengusut tuntas dugaan Korupsi Fana BOK dan JKN di seluruh Puskesmas yang ada di Kota Medan”, sebut DL Tobing.

Hal tersebut, lanjutnya,  dibuktikan juga atas pernyataan yang telah disampaikan oleh Kepala Puskesmas Sentosa Baru dr Hari Putra Dermawan MH(Kes), ketika dilakukan Konfrensi Pers, Kamis (24/8/2024) lalu.

“Pada pemeriksaan awal memang Rp. 205 Juta, namun Hasil Audit Akhir yang tertuang dalam LHA menjadi Rp. 23.300.000,-, dan ini sudah Kami Konfirmasi kepada atasan”, ucap Hari.

Bukti lainnya, ucap DL Tobing, hal ini diperkuat dengan adanya rekaman percakapan Kepala Puskesmas (Kapus) Hari yang disampaikannya saat rapat dengan para pegawainya, bahwa LHA Sentosa Baru terkecil dari seluruh Puskesmas.  

“Pembuktian atas adanya rekaman percakapan dari Kapus saat melakukan rapat bersama Pegawai Puskesmas sebagai bukti petunjuk bagi penyidik nantinya”, terang DL Tobing.

Belum sampai disitu, menurut DL Tobing, bahwa terkait hal tersebut telah dilakukan konfirmasi ke pihak Inspektorat Medan, dan didapat informasi bahwa masalah tersebut sudah ditanggani oleh Inspektur Khusus (Irbansus).

Namun, tandas DL Tobing, atas keterangan yang disampaikan oleh Inspektorat dan Irbansus, sepertinya ada persekongkolan antara Kapus dan Inspektorat terkait perubahan LHA tersebut.

“Kami menilai seperti ada persekongkolan, saat berita mulai viral tiba-tiba LHA Inspektorat berubah lagi dari Rp. 23.300.000,- kembali lagi ke Rp. 205.900.000. Sehingga hal ini patut diduga ada kongkalikong”, jelasnya.

Parahnya, saat tim melakukan audensi guna untuk klarifikasi dan konfirmasi kepada Inspektorat dan Irbansus menyebutkan, bahwa terhadap Kapus Sentosa Baru dr Hari akan dilakukan tindakan. Namun hingga saat ini, tindakan tersebut tidak ada dilakukan, diam dan seolah-oleh sengaja disenyapkan.

Tapi, paska dinonaktifkannyaTaufik Ririansyah dari jabatan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution, yang diduga telah melakukan penyelewengan terhadap dana BOK dan JKN, Tahun Anggaran 2021, 2022 dan 2023, dibuat sebagai Teguran Ganti Rugi (TGR). Dan belakangan, mirisnya, pengembalian yang disebut kelebihan bayar oleh Inspektor itu, malah menjadi beban para Pegawai Puskesmas.

“Kami telah melakukan audensi guna klarifikasi dan konfirmasi adanya TGR tersebut, kenapa Pegawai Puskesmas yang harus bertanggung jawab, dan hal ini juga dibenarkan oleh Inspektorat dan Irbansus dalam acara gelar audensi tersebut", ungkap DL Tobing.

Sekarang, yang menjadi unsur permasalahannya adalah : Pertama, Pengembalian atas kelebihan bayar dana BOK dan JKN, yang telah dipergunakan oleh Nakes sesuai prosedur,  terpaksa mereka harus membayar dan termasuk pegawai yang telah pensiun.

Kedua, Sesuai ketentuan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Medan, seluruh pegawai wajib membuat Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak  (SKTJM) sesuai jumlah yang disetor setiap Pegawai.

Ketiga, Belum diketahui sejauh mana besarnya LHA masing-masing Puskesmas yang harus disetor ke Kas Daerah dan sejauh mana Puskesmas yang telah menyelesaikan pembayaran tersebut.   

“Kami berharap, selaku Inspektorat yang melakukan Pengawasan Internal terhadap kinerja dan Keuangan Negara, serta melakukan pencegahan tindak pidana korupsi dituntut integritas, harus memberi kepercayaan kepada public dan tidak berat sebelah, jujur dan transparan”, harap DL Tobing.

(Tim/RZ)

Minggu, 26 Januari 2025

Spekulasi Keterlambatan Jadwal RAT di Gapoktan Sipurennue Kelurahan Salokaraja, Bagaimana Solusinya?

Soppeng, Sigapnews.com, Seluruh anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sipurennue di Kelurahan Salokaraja, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, tengah mempertanyakan jadwal Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang hingga kini belum diumumkan oleh pengurus. Senin (27/1/2025). 

RAT yang seharusnya menjadi agenda rutin tahunan untuk mengevaluasi kinerja, pelaporan keuangan, dan perencanaan program kerja, kini menjadi tanda tanya besar bagi para anggota.

Beberapa anggota Gapoktan seperti Muliadi, Tamrin, Asmir, Masriadi, Amirullah, Haeruddin, dan Abdul Rauf menyuarakan kekhawatirannya atas keterlambatan ini. 

Mereka mengaku belum mendapatkan informasi jelas mengenai kapan RAT akan dilaksanakan.

"RAT itu sangat penting untuk kami. Selain sebagai bentuk transparansi dari pengurus, ini juga jadi kesempatan bagi anggota untuk memberikan masukan dan mengetahui bagaimana keuangan Gapoktan dikelola," ujar Muliadi.

Hal senada disampaikan oleh Tamrin. Ia berharap pengurus segera mengambil langkah konkret untuk menjadwalkan RAT. 

"Kami hanya ingin ada kejelasan. Jangan sampai keterlambatan ini menimbulkan spekulasi di antara anggota," katanya.

Masriadi, salah satu anggota lainnya, menyampaikan kekhawatirannya bahwa keterlambatan RAT bisa memengaruhi kepercayaan anggota terhadap pengurus. 

"Keterbukaan itu penting. Jika RAT terus tertunda, bisa jadi kepercayaan anggota kepada pengurus mulai berkurang," tuturnya.

Saat dikonfirmasi, Ketua Gapoktan Sipurennue, Muh. Idris menjelaskan bahwa keterlambatan ini disebabkan oleh salah seorang pengurus melaksanakan hajatan.

"Kami mohon kesabaran dari anggota, jadwal RAT akan segera kami umumkan," ungkap Idris. 

Dengan situasi ini, para anggota berharap pengurus dapat segera menyelesaikan persiapan dan melaksanakan RAT sesuai aturan. 

Mereka berharap pertemuan tahunan ini dapat menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen organisasi dalam mendukung kesejahteraan petani di Kelurahan Salokaraja.

(Red) 

Upaya Koramil 1423-04/Liliriaja Soppeng Cegah DBD dengan Pembersihan Saluran Air

Soppeng, Sigapnews.com, Dalam rangka untuk menciptakan lingkungan yang bersih, Koramil 04/Liliriaja sebagai upaya untuk menghindari sumber jenis penyakit, Kodim 1423/Soppeng bersama masyarakat melaksanakan gotong royong pembersihan saluran air yang dilangsungkan di Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng. Senin (27/01/2025)

Dalam kegiatan ini dihadiri para personel Koramil 1423-04/Liliriaja, Ketua poktan se Kelurahan Appanang bersama anggota, serta ketua dan anggota RT/RW bersama masyarakat setempat.

Disela kegiatan itu, Ws. Danramil 04/Liliriaja Pelda Syarifuddin menyampaikan bahwa saat ini pihaknya bersama warga Kelurahan Appanang melaksanakan kegiatan gotong royong yang difokuskan pada sasaran pembersihan saluran air sepanjang 100 meter. Ujarnya. 

Pelda Syarifuddin menerangkan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan karya bakti pembersihan sampah disaluran tersebut agar aliran air menjadi lancar, karena jika ada genangan air maka akan berakibat kepada tersumbatnya sampah dan lumpur yang dapat berpotensi munculnya jentik nyamuk yang dapat menimbulkan bibit penyakit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), terangnya.

Dikesempatan itu, Ws. Danramil juga menghimbau kepada warga agar tetap menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal mereka untuk mencegah timbulnya bibit penyakit saat musim hujan tiba".

"Kepada warga saya menghimbau agar segera membersihkan lingkungan tempat tinggal". 

"Bersihkan sampah–sampah yang selama ini belum dibersihkan". 

"Jangan sampai terjadi genangan air saat musim hujan yang dapat menimbulkan bibit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)" tandas Pelda Syarifuddin menutup. 

(Red/Syukur) 

Persiapan Matang, Keamanan Imlek di Klenteng Teng Swie Bio Jadi Fokus Kapolsek Krian


Sidoarjo, Sigapnews.com, Kapolsek Krian melaksanakan kegiatan pengecekan lokasi perayaan untuk memastikan kesiapan dan keamanan dalam perayaan Imlek yang akan berlangsung. Senin (27/1/2025). 

Kapolsek Krian dan Koramil melakukan peninjauan langsung ke lokasi perayaan untuk memastikan bahwa semua persiapan telah dilakukan dengan baik.

"Kami ingin memastikan bahwa perayaan Imlek berlangsung dengan aman dan lancar. Kami juga ingin memastikan bahwa semua persiapan telah dilakukan dengan baik," Ujar Kapolsek Krian Kompol I.G.P.Atma Giri,S.H.M.H.

Koramil Krian  juga menambahkan bahwa kegiatan patroli dan cek kesiapan ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Krian.

Polsek Krian akan terus melakukan patroli dan memantau keamanan di wilayah Krian, terutama pada saat perayaan Imlek,".

"Kami berharap perayaan Imlek di Klenteng Teng Swie Bio dapat berlangsung dengan aman dan lancar, tandas Kapolsek.

(Redho) 

Ajang Balap Motor di Sirkuit Puncak Mario, SCR Bawa Harapan Baru bagi Sidrap


Sidrap, Sigapnews.com, Ajang balap motor Sulawesi Cup Race (SCR) kembali digelar di Sirkuit Puncak Mario, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, 25-26 Januari 2025.

Ini menjadi babak final sekaligus bagian dari perayaan HUT ke-681 Sidrap yang jatuh pada 18 Februari mendatang.

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Selatan, H. Rusdi Masse Mappasesu (RMS), secara resmi membuka kegiatan tersebut Ahad (26/1/2025). 


Pembukaan dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Sidrap terpilih H. Syaharuddin Alrif dan Nurkanaah, Ketua DPRD Sidrap Takyuddin Masse, Dandim 1420 Letkol Awaleoddin, Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong, dan para kepala OPD Sidrap.

Dalam sambutannya, Rusdi Masse mengumumkan rencana besar untuk membangkitkan dunia balap di Sidrap, termasuk penyelenggaraan balapan malam hari.

“Sirkuit Puncak Mario ini, Insya Allah, akan kita ramaikan kembali. Ke depan, balapan tidak lagi digelar di bawah terik matahari, termasuk saat Ramadan,” ujar Rusdi.

Ia menegaskan kesiapannya memperbaiki fasilitas, seperti lampu sirkuit yang sebagian besar tidak berfungsi. 

Bupati terpilih Syaharuddin Alrif menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya SCR di Sidrap. Menurutnya, event ini memberikan dampak positif, terutama pada perekonomian masyarakat.

“Setelah event ini, perbaikan sirkuit akan segera dilakukan, Saya sudah pantau apa saja yang perlu diperbaiki, khususnya aspal dan fasilitas,” ungkap Syahar.

(Red/hms) 

Dari Kampus ke Layar TV, Peluncuran Program MUNIO On Screen di TVRI Jawa Timur

Surabaya, Sigapnews.com, Upaya memanfaatkan secara maksimal studio Laboratorium TV Stikosa AWS dilaksanakan dengan memproduksi program MUNIO On Screen, kerjasama Stikosa AWS dan kolokium.id.
Bahkan dimungkinkan hasil produksi program televisi tersebut akan tayang di TVRI Jawa Timur.

Ditemui saat editing di kampus Stikosa AWS, Minggu (26/01), Produser Acara “Munio On Screen”, Baswara Yua Kristama, M.Sosio, mengatakan, tim inisiator acara MUNIO sudah mengadakan pembicaraan dengan pihak TVRI Jawa Timur, untuk bekerja sama memproduksi acara tersebut. 

Untuk keperluan penayangan tersebut sudah dilakukan produksi pilot project sebanyak 4 episode di studio Laboratorium TV di lantai 2 kampus Stikosa AWS pada Kamis & Jumat (23-24/01) lalu. Acara diskusi publik ini dipandu Dr Jokhanan Kristiyono, M.Med.Kom dan Dr Sukowidodo, M.Si dengan menghadirkan beberapa narasumber, antara lain dr Yoga dari RS Kristen Mojowarno, Kadispendukcapil Surabaya Dr Eddy Christianto , wartawan LKBN Antara jatim, wartawan beritajatim.com dan sebagainya.

Menurut Joa Ibas, panggilan akrabnya, inisiasi acara MUNIO timbul dari diskusi kecil Sukowidodo, Jokhanan Kristiyono, Baswara dan beberapa dosen lain, yang intinya membuat suatu acara diskusi publik yang menarik dengan melibatkan akademisi, praktisi, peneliti dan  pejabat publik. Program ini mengangkat berbagai tema aktual yang terjadi di masyarakat. Sekaligus juga merupakan ruang terbuka bagi masyarakat untuk bebas bersuara, menyatakan keluh kesah maupun pendapat. Bagi mahasiswa, konsep MUNIO juga merupakan ajang belajar yang tidak terikat oleh sekat-sekat bangku kuliah. Oleh karena itu diberi judul Munio yang berarti bicaralah. 

Acara MUNIO pertama kali digelar secara terbuka di halaman kampus Stikosa AWS pada awal Oktober 2024, mendapat sambutan yang sangat bagus dari masyarakat. Dan sejak itu acara MUNIO digelar setiap bulan di halaman kampus Stikosa AWS.

"Kita mengembangkan  acara MUNIO tersebut sebagai program televisi untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas. Selain itu juga merupakan ajang praktek produksi televisi bagi mahasiswa” ujar dosen Stikosa AWS tersebut.

(Redho)

Sabtu, 25 Januari 2025

Bersihkan Saluran Drainase, Kerja Sama TNI dan Mahasiswa Wujudkan Lingkungan Sehat di Ganra

Soppeng, Sigapnews.com, Sejumlah anggota TNI dari Pos Koramil 03/Ganra jajaran Kodim 1423/Soppeng bersama mahasiswa lakukan kerja bakti pembersihan lingkungan.

Karya bakti pembersihan lingkungan tersebut digelar di Pondok Pesantren yayasan perguruan Islam Ganra Desa Ganra, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng. Minggu (26/1/2025).

"Sengaja kita libatkan mahasiswa dan juga masyarakat serta aparat Desa untuk membersihkan lingkungan agar semangat gotong royong kembali bangkit, ucap Danpos Ramil Peltu Muslimin".

"Sasaran kita hari ini pembersihan drainase dan juga kiri kanan jalan yang rumputnya mulai tinggi dan saluran drainase yang mulai dipenuhi sampah dan juga material tanah". 

"Karya bakti ini tidak hanya digelar di sini saja namun di wilayah lain juga dilaksanakan, meski memang, sebagian wilayah dilakukan oleh Babinsa bersama warganya termasuk adik-adik mahasiswa yang sedang KKN di Berbagai Desa saat ini. "Ucapnya".

Kegiatan ini digelar untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir maupun penyebaran wabah penyakit yang disebabkan lingkungan kotor. 

Pihaknya juga mengajak masyarakat agar peduli dengan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarang tempat.

Ia menuturkan bahwa, "Kalau lingkungan kita bersih tentunya masyarakat juga dapat merasakan manfaatnya, "tandasnya".

Operasi Razia Miras, Polres Soppeng Siapkan Lingkungan Kondusif Sebelum Ramadhan

Soppeng, Sigapnews.com, Malam ke-3 Personel Polres Soppeng Polda Sulsel kembali melakukan Penertiban Tempat Hiburan Malam (THM) di wilayah Kabupaten Soppeng. Sabtu, 25 Januari 2025.

Seperti malam sebelumnya, para Personel terlebih dahulu melangsungkan apel pengecekan sebelum melaksanakan Penertiban tempat hiburan malam, yang dipimpin oleh KBO Sat Resnarkoba Polres Soppeng Ipda Jusbar, dan dihadiri oleh,  Wakil Padal Harmoko, S.Sos dan Personel yang terlibat dalam sprin penertiban THM.

Penertiban THM ini dilakukan sebagaiaman pernyataan Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, bahwa menjelang bulan Ramadhan, akan dilakukan penertiban terhadap tempat-tempat hiburan malam". 

Menurutnya, "Penertiban ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang kondusif menjelang bulan suci Ramadhan", tandasnya.

Penertiban di rumah bernyanyi (THM) malam ke-3 dengan hasil sebagai berikut, 
1. Favorite karaoke / NM Karaoke Jl. Kemakmuran Kel. Lemba Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng
dengan menyita 3 (tiga) botol miras (sudah terbuka) dan
tidak ditemukan adanya LC dibawah Umur. 

2. Nagoya Karaoke Jl. Samudra Kelurahan Lemba Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng dengan menyita 3 (tiga) botol miras dan tidak ditemukan LC dibawah Umur . 

3. Bila Room Jl. Jera'e Kel. Bila Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng dengan meyita 2 (dua) botol miras dan 1 (satu) Botol Miras sudah terbuka serta tidak ditemukan Lc dibawah Umur dalam penertiban tersebut. 

4. Nada Karaoke Jl. Merdeka Kelurahan Lapajung Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, dengan 3 (tiga) botol Miras dan tidak ditemukan LC dibawah Umur. 

5. Wild Play Karaoke Lapajung Kelurahan Lapajung Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, tidak ditemukan miras dan tidak ditemukan Lc dibawah Umur. 

6. Bima Karaoke Jl. Malaka Raya Kelurahan Lapajung Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, tidak ditemukan miras dan tidak ditemukan LC dibawah Umur. 

Dari sasaran operasi yang ditemukan dibeberapa THM, kemudian diamankan oleh personil yang terlibat dalam penertiban THM dan dibawa ke Mako Polres Soppeng.

(Red) 

Satlantas Polres Soppeng Pastikan Liburan Imlek Aman dengan Pengawasan Ketat

Soppeng, Sigapnews.com, Dalam rangka Libur panjang Hari Raya Imlek, Personil Satuan Lalulintas Polres Soppeng melakukan Pengamanan di sejumlah tempat wisata. Sabtu, 25 Januari 2025.

Pengamanan tempat wisata oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) bertujuan untuk menjaga keselamatan dan keamanan wisatawan di tempat wisata.

Sebagaimana yang di nyatakan Kasat Lantas Polres Soppeng, Iptu H. Alwi, S.Pd., M.Si. "Kami melakukan pengamanan dengan cara mengatur lalu lintas, mengawasi kecepatan kendaraan, dan mengatur parkir, dengan demikian, wisatawan dapat merasa aman dan nyaman saat berwisata.", ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana,S.I.K.,M.I.K menyampaikan bahwa "Pengamanan oleh Kepolisian Resor Soppeng merupakan prioritas utama untuk menjaga keselamatan dan keamanan wisatawan". 

"Kami melakukan pengamanan dengan cara mengirimkan petugas keamanan ke tempat-tempat wisata."terang AKBP Aditya Pradana. 

Sekadar diketahui berikut lokasi pengamanan tempat wisata di Kabupaten Soppeng oleh Personil Satuan Lalu Lintas Polres Soppeng, yakni Permandian Air Panas Lejja, Bulue, Kec.Marioriawa, Kawasan Wisata Ompo, Kelurahan Ompo, Kecamatan Lalabata dan Permandian Maccahaya, Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata.

(Red) 

Berita TKP Menginjak Tahun Ke-9, Memupuk Kebersamaan dan Menjaga Kode Etik

Batu, Malang, Sigapnews.com, – Media Berita TKP merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 dengan penuh kemeriahan yang dilangsungkan di Hotel Arumdalu, Singosari, Batu, Malang, pada Kamis (25/1/25). 

Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan, pembina, dan jurnalis dari berbagai daerah, berlangsung hangat dan penuh rasa kekeluargaan.

Acara dibuka dengan penghormatan yang disampaikan oleh Novi Noveriana dari OA Peradi kepada Ketua Berita TKP beserta jajaran serta tamu undangan. 

"Malam ini kita berkumpul untuk merayakan perjalanan sembilan tahun Berita TKP". 

"Semoga acara ini menjadi momen berharga untuk mempererat silaturahmi dan kolaborasi," ucapnya dalam sambutan pembuka.

Ketua Panitia, Imam Bukhori, yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Malang, turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan panjang Berita TKP. 

"Kami berterima kasih kepada rekan-rekan jurnalis yang selama ini telah menjaga Berita TKP sebagai media terpercaya," ujarnya.

Pimpinan Umum Berita TKP, Ricky Fernando, dalam pidatonya menegaskan pentingnya menjaga independensi dan mematuhi kode etik jurnalistik. 

"Sebagai kontrol sosial, kita wajib menyampaikan fakta dan kebenaran tanpa memihak". 

"Perjalanan 9 tahun ini adalah bukti komitmen kami untuk terus menyajikan informasi yang akurat dan kredibel," katanya.

Puncak acara ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng oleh Dodi Firmansyah, yang kemudian diserahkan kepada Imam Bukhori sebagai simbol kebersamaan dan harapan untuk kesuksesan di masa depan. 

Acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Abah Romli, memohon keberkahan bagi seluruh anggota Berita TKP.

Dalam pidato motivasinya, Ricky Fernando menyampaikan pesan mendalam tentang keadilan dalam dunia jurnalistik. 

"Keadilan bukan hanya tentang prinsip, tetapi juga posisi. Sebagai jurnalis, kita harus berdiri di sisi kebenaran tanpa tergoda oleh kuasa atau harta," tegasnya.

Rangkaian acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah, mempererat hubungan antarjurnalis dari berbagai daerah. 

Perayaan HUT ke-9 ini menjadi bukti nyata bahwa Berita TKP terus berkomitmen untuk menjadi media yang dipercaya masyarakat.

(Redho)

Tragedi Kematian Uswatun Khasahan, Dampaknya pada Keluarga dan Harapan Masa Depan

Blitar, Sigapnews.com, Kematian Uswatun Khasahan (UK) yang memilukan membawa duka bagi keluarga. Sebab, perempuan 29 tahun itu tidak berada di Blitar atau rumah orang tuanya.

Selama ini UK yang menjadi korban mutilasi ini diketahui bekerja di luar daerah, yakni Tulungagung. Menurut keterangan keluarga, UK pulang seminggu sekali. “Terakhir dia pulang 17 Januari lalu (seminggu lalu). Tiap pulang saya diberi uang,” ungkap Nurkhalim, ayah kandung korban kepada awak media, Sabtu (25/1/2025).

Yang membuat sedih lagi, kematian UK meninggalkan dua anak kecil yang sama-sama duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Keduanya kini kelas 5 dan 1 SD.

Dua anaknya ini tinggal di Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Mereka diasuh oleh Ana, kerabat korban. UK diketahui merupakan janda sejak bercerai sekitar tiga tahun lalu.

“Ana ini yang malah sering berkomunikasi dengan anak saya. Dia yang merawat anaknya,” jelasnya.

Nurkhalim berharap, kasus pembunuhan tragis yang menimpa anaknya segera terungkap. Pelaku bisa ditangkap dan dihukum dengan seadil-adilnya. “Anak saya itu baik. Setahu saya tidak punya musuh,” tandasnya.

Di tengah kabar duka tersebut, terungkap pesan terakhir korban yang ditujukan kepada kedua anaknya.

"Ya Allah kutitipkan segala urusan anakku kepada-Mu. Kesehatan, rezeki, masa depan, hati, akhlak, kebahagiaan dan agamanya. Ya Allah berikan takdir terbaik untuk anakku, wujudkan harapan dan mimpinya di waktu yang tepat,” tulis korban. “Lindungilah setiap langkahnya, jagalah dari ujung rambut sampai ujung kakinya dan wakafkan dia dalam ilmu akhirat agar kelak bisa menjemputku di pintu surga-Mu. Hasbunallah wanik'mal wakil,"

(Redho)

Citra Positif KPK dalam Survei, Kejutan atau Kelalaian?

Jakarta, Sigapnews.com, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menyatakan keheranannya atas hasil survei Litbang Kompas mengenai citra penegak hukum yang baru-baru ini dirilis. 

Dalam survei tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat citra positif yang signifikan, sementara Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Polri dinilai lebih rendah, meskipun prestasi mereka di lapangan cukup mencolok.

Survei Litbang Kompas mencatat peningkatan signifikan pada citra KPK, yang naik dari 60,9 persen pada September 2024 menjadi 72,6 persen pada Januari 2025. 

Kejagung memperoleh 70 persen, sementara Polri berada di posisi terendah dengan 65,7 persen, namun, MAKI menilai bahwa ada anomali dalam persepsi masyarakat terhadap prestasi ketiga lembaga tersebut.

Boyamin Saiman, Koordinator MAKI, menyampaikan bahwa Kejagung, meskipun jarang melakukan operasi tangkap tangan (OTT), berhasil mengungkapkan kasus besar, salah satunya yang melibatkan mantan pejabat Mahkamah Agung, Ricar Zarof, yang menyita Rp 1 triliun dan melibatkan setidaknya empat hakim terkait kasus bebasnya Ronald Tanur. 

Selain itu, Kejagung juga telah menuntaskan berbagai kasus besar seperti Timah, Asabri, Jiwasraya, dan Perkebunan.

Sementara itu, Polri mencatatkan keberhasilan besar dalam mengawal Pemilu, termasuk Pilkada Serentak, dan cepat tanggap terhadap perkara-perkara viral yang berkembang di masyarakat. 

Keberhasilan Polri dalam menjaga stabilitas nasional dan menangani berbagai kasus juga seharusnya memberikan citra positif yang lebih tinggi.

Namun, KPK yang masih berkutat dengan kontroversi dan belum menunjukkan prestasi signifikan dalam mengungkap kasus besar, justru mendapatkan citra yang meningkat. 

MAKI mengkritisi bahwa meskipun KPK berhasil mengungkap kasus buron Harun Masiku dengan menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka, namun kegagalan KPK dalam mencegah kebocoran anggaran negara dan kurangnya supervisi terhadap lembaga lain yang sukses menangani korupsi, patut menjadi perhatian.

Boyamin menambahkan, MAKI merasa terkejut dan bingung melihat penilaian masyarakat yang belum sepenuhnya objektif terhadap kinerja lembaga penegak hukum. 

MAKI sendiri telah lama mengawasi dan mengkritisi kinerja KPK, Kejagung, dan Polri melalui berbagai gugatan praperadilan terhadap perkara-perkara yang mangkrak. 

Boyamin menilai Kejagung, meskipun tidak banyak digugat, justru melakukan terobosan besar dalam menangani kasus-kasus korupsi dengan kerugian negara yang sangat besar.

MAKI menekankan pentingnya sosialisasi yang lebih masif kepada masyarakat agar mereka dapat lebih objektif dalam menilai citra penegak hukum. 

“Masyarakat perlu dicerdaskan agar dapat memberikan penilaian yang lebih obyektif terhadap citra penegak hukum,” ujar Boyamin.

Meski begitu, MAKI tetap menghormati hasil survei Litbang Kompas sebagai sarana untuk meningkatkan kinerja lembaga penegak hukum. 

Boyamin berharap agar hasil survei ini bisa memotivasi ketiga lembaga untuk terus meningkatkan prestasi dan mempertahankan semangat dalam menegakkan hukum secara adil dan tegas.

(Red/SBR) 

Sinergi Babinsa dan Warga, Optimalkan Fungsi Irigasi di Desa Karanggondang Udanawu Blitar

Blitar, Sigapnews.com, - Dalam upaya mendukung kebutuhan air untuk para petani, Babinsa Desa Karanggondang Koramil 0808/08 Udanawu Kodim 0808/Blitar Pelda Edy Purwanto, bersama warga setempat melaksanakan gotong royong membersihkan saluran irigasi. Kegiatan ini bertujuan memastikan pasokan air ke sawah-sawah milik petani tetap lancar, terutama saat musim tanam, Sabtu (25/1/2025).

Pembersihan saluran irigasi dilakukan karena terjadinya penyumbatan akibat endapan lumpur dan sampah serta tanaman liar sekitar aliran irigasi. Kondisi ini sempat menghambat aliran air sehingga memengaruhi produktivitas pertanian. 

Babinsa Karanggondang Pelda Edy Purwanto mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung sektor pertanian.

“Saluran irigasi yang lancar sangat penting bagi para petani. Melalui kegiatan ini, kami ingin membantu mereka agar bisa memaksimalkan hasil pertanian. Selain itu, ini juga menjadi ajang mempererat kebersamaan antara TNI dan masyarakat,” ungkap Pelda Edy.

Dalam kegiatan tersebut, puluhan warga dengan semangat bergotong royong membersihkan sampah, rumput liar dan endapan lumpur di sepanjang saluran irigasi. Kerja sama antara Babinsa dan masyarakat ini mendapatkan apresiasi dari para petani.

“Saya sangat berterima kasih kepada Babinsa dan semua warga yang telah membantu membersihkan saluran irigasi. Air menjadi kebutuhan utama untuk sawah kami, dan sekarang alirannya sudah lancar,” ujar Slamet, salah satu petani setempat.

Ditemui terpisah Danramil 0808/08 Undanawu Kapten Inf. Yuyun Supriyono S.H ditemui terpisah menyampaikan "Sangat mendukung kegiatan Babinsa di wilayah masing-masing. Diharapkan kegiatan seperti ini terus dilakukan secara rutin untuk menjaga keberlangsungan irigasi yang menjadi nadi kehidupan pertanian di Desa Karanggondang. Pemerintah Desa pun mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan saluran air dan tidak membuang sampah sembarangan.

Melalui gotong royong ini, semangat kebersamaan antara TNI dan warga semakin kuat sekaligus mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut," pungkas Kapten Yuyun.

(Dim0808).

Jumat, 24 Januari 2025

Kolaborasi Babinsa dan Masyarakat, Normalisasi Saluran Air di Lingkungan Lamajekko Kecamatan Marioriawa

Soppeng, Sigapnews.com, Babinsa Koramil 02/Marioriawa jajaran Kodim 1423/Soppeng menggelar Karya Bakti membersihkan sampah dan normalisasi saluran air di Lingkungan Lamajekko Kelurahan Batu batu Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng bersama Ketua RT/RW Lingkungan Lamajekko, Sabtu ( 25/01/2025 ).

Di saat musim penghujan, tingkat kerawanan akan bahaya banjir bisa saja terjadi apabila saluran air mampet atau tersumbat oleh tumpukan sampah daun, ranting pohon, maka dari itu perlu dilakukan pembersihan saluran air.

Kali ini personel Koramil 02/Marioriawa bersama Ketua RT dan RW serta Masyarakat Lingkungan Lamajekko melaksanakan pembersihan saluran air dan pengerukan sampah yang ada di atas saluran air tersebut.

Kopda Sumarlin selaku Babinsa Kelurahan Lamajekko, dalam kesempatannya menuturkan bahwa, Kegiatan Karya Bakti yang dilakukan ini, bertujuan untuk membersihkan saluran air agar pemanfaatannya dirasakan oleh masyarakat. 

Selain itu juga memperlancar jalannya air untuk mengantisipasi terjadinya luapan air ke jalan raya apabila hujan turun.

Kegiatan ini atas kerjasama antara Pemerintah Lingkungan lamajekko dan masyarakat sekitar.

”Ketua RW Lamajekko menyampaikan ucapan terima kasih kepada Danramil beserta jajaran Babinsa yang telah bekerja keras dan peduli terhadap lingkungan warga, khususnya di Lingkungan Lamjekko Kelurahan Lamajekko Kecamatan Marioriawa Kab. Soppeng.

Menurutnya, "Dengan adanya Karya Bakti ini, saluran air menjadi bersih sehingga kedepannya arus air akan mengalir lancar. 

"Kami berharap kekompakan Anggota Koramil 1423-02/Marioriawa dengan masyarakat dan tiga pilar yang penuh semangat ini dapat terus berlanjut dilain hari untuk menciptakan Kebersihan lingkungan di wilayah RT/RW yang ada di wilayah Kecamatan Marioriawa,”tandas Ketua RW.

(Red) 

Kasus BBM Eceran Bercampur Air Pedagang Pertamini Mau Ganti Rugi

Sidoarjo, Sigapnews.com
Kasus BBM eceran bercampur air, yang terjadi di salah satu pedagang eceran di Desa Sedenganmijen, Krian, Sidoarjo dengan korban si pemilik kendaraan berakhir damai. Pedagang BBM eceran yang diketahui bernama Rio Febrian asal Tarakan Barat, Kota Tarakan, telah mengganti kerugian yang dialami korban yakni Muhammad Aji Rahmayuda, warga Urang Agung, Sidoarjo.

Pedagang Pertamini mengganti kerugian biaya perbaikan kendaraan milik korban di bengkel, lantaran mengalami kerusakan cukup parah setelah mengisi BBM eceran di toko miliknya yang bercampur dengan air.

Kapolsek Krian, Kompol IGP Atma Giri membenarkan, jika kasus ini berakhir damai. Pedagang telah mengganti biaya kerugian korban dengan menanggung biaya perbaikan mobil korban yang rusak akibat diisi BBM eceran yang bercampur air tersebut.

"Antara pedagang dan pembeli sudah sepakat damai dan tidak melanjutkan ke jalur hukum. Pedagang telah mengganti biaya kerugian yang dialami korban sebesar 5 Juta," ujarnya, Sabtu (25/1/2025)

Atma Giri membeberkan, awalnya korban membeli BBM eceran ke toko milik Rio. Namun setelah diisi BBM eceran jenis pertalit itu, kendaraan korban justru menjadi mogok dan terpaksa masuk bengkel.
"Setelah dicek ternyata, BBM tersebut bercampur dengan air," ungkap Atma Giri.

Sementara dari pengakuan pedagang BBM eceran yang menggunakan pompa pertamini itu, kata Atma Giri, pedagang mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui jika drum yang berisi pertalite yang berada di tempat pompa bensin miliknya berisi air.

"Dari pengakuannya, katanya drum kemasukan air karena curah hujan tinggi," terang Atma Giri.

Kapolsek mengimbau, kepada masyarakat untuk lebih teliti dan berhati-hati saat mengisi BBM untuk kendaraannya. Disarankan untuk mengisi BBM kendaraan di SPBU resmi yang sudah tersedia. Karena di SPBU resmi tempat penyimpanannya selain higenis dari debu, juga terlindungi dari tumpahan air hujan.

(Redho)

Mengintip Harapan Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry di Sulsel Expo 2025

Makassar, Sigapnews.com, - Sulsel Expo Tahun 2025 akan digelar 20 - 24 Agustus mendatang. Soft launching event besar tersebut telah dilakukan Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, 24 Januari 2025.

Prof Fadjry Djufry berharap, Sulsel Expo Tahun 2025 ini bisa menarik lebih banyak lagi investor masuk ke Sulsel. Karena itu, semua potensi Sulsel harus dikemas dengan baik untuk ditampilkan dalam event ini.

"Yang utama potensi perdagangan, pariwisata, sumber daya alam, pendidikan, kesehatan, dan semua yang selama ini menjadi fokus pemerintah," kata Prof Fadjry Djufry.

Sulsel Expo 2025 ini juga diharapkan akan berbeda dengan yang dilaksanakan sebelumnya. "Kita ingin Sulsel Expo 2025 ini juga bisa menunjukkan kepada masyarakat, apa yang kita mau capai dari investasi," imbuhnya.

Prof Fadjry Djufry juga meminta agar Sulsel Expo 2025 ini dikemas dengan meriah agar jumlah pengunjung yang datang lebih banyak. Tidak hanya dari Sulsel sendiri, tapi juga dari provinsi bahkan negara lain.

"Tidak ada yang tidak mungkin. Kalau kita bisa siapkan dan kita usahakan, masih cukup waktu untuk melakukan itu, sehingga ini bisa dikemas dengan baik, sekaligus kita memastikan bahwa semua yang kita keluarkan itu ada dampaknya untuk masyarakat," terangnya.

Sementara, Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi, mengapresiasi pelaksanaan Sulsel Expo 2025. Ia berharap, event ini bisa mengalahkan Jakarta Fair, yang selama ini menjadi event tahunan DKI Jakarta dan berlangsung sangat meriah, sehingga memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakatnya.

"Kami berharap bahwa kegiatan ini bisa meningkatkan lagi perputaran ekonomi Sulsel, masyarakat bisa berkontribusi dan merasakan dampak ekonominya," ujarnya.

Ia berharap, Sulsel Expo 2025 ini bisa menjadi pintu masuknya investor ke Sulsel. Karena itu, event ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mempromosikan seluruh potensi yang dimiliki Sulsel.

Hadir dalam kegiatan tersebut para perwakilan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel, perwakilan Bupati dan Wali Kota, OJK, dan perbankan. (*)

Kapolres AKBP Aditya Pradana Gelar Safari Jumat dan Berbagi Keberkahan di Liliriaja Soppeng


Soppeng, Sigapnews.com, Sebelum melaksanakan Safari Jumat Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana,S.I.K.,M.I.K. Kembali melaksankan Safari Jum'at hingga berbagi Bansos di Desa Pattojo Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng,Jumat, 24 Januari 2025. 

Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana dalam hal ini menyampaikan bahwa, Bantuan sosial di hari Jumat, juga dikenal sebagai "Jumat Berkah,yang kita laksanakan untuk memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. 

"Semoga berkenan dan dapat digunakan sebaiknya, Dengan penuh keberkahan di hari Jumat." Harapnya.

Setelah kegiatan penyerahan bansos, dilanjutkan dengan Safari Jum'at bersama masyarakat Desa Pattojo.

Ada pun penerima Bansos yakni,
- Dabbare Desa Pattojo
1. Nama : Cora
    Umur : ±60 tahun
    Pek. : - 
    Alamat : Dabbare Desa Pattojo Kec. Liliriaja
2. Nama : Sennag
    Umur : ±80 tahun
    Pek. : -
    Alamat : Dabbare Desa Pattojo Kec. Liliriaja
3. Nama : Humaria
    Umur : ±62 tahun
    Pek. : -
    Alamat : Dabbare Desa Pattojo Kec. Liliriaja
4. Nama : Salawatia
    Umur : ±80 tahun
    Pek. : -
    Alamat : Dabbare Desa Pattojo Kec. Liliraja
5. Nama : Ratmi
   Umur : ±60 tahun
   Pek. : Irt
   Alamat : Dabbare Desa Pattijo Kecamatan Liliriaja. 

(Hendra) 

Disdukcapil Goes to Campus, Kerjasama Stikosa AWS Melawan Penipuan


Surabaya, Sigapnews.com, Antisipasi penipuan yang mengatasnamakan Disdukcapil dalam program Aktivasi KTP Digital, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya bekerja sama dengan Stikosa AWS menggelar  Disdukcapil goes to Campus, yang berlangsung di Pendopo kampus Stikosa AWS, Jumat (24/01). 

Kepala Disdukcapil Surabaya, Dr Eddy Christiyanto, M.Si terjun langsung dalam kegiatan Disdukcapil goes to campus tersebut.

Menurut Ketua Stikosa AWS, Dr Jokhanan Kristiyono, M.Med.Kom, kegiatan ini merupakan salah satu wujud kerjasama yang sudah terjalin baik antara Pemerintah Kota Surabaya dan Stikosa AWS. Selain itu, kegiatan disdukcapil goes to campus juga sebagai jawaban atas keresahan banyaknya penipuan yang mengatasnamakan dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kota Surabaya.

Hal ini dibenarkan oleh Eddy Christiyanto. Menurutnya, selain di tempat pelayanan umum seperti kantor kecamatan, kelurahan, dan Mall Pelayanan Publik (MPP) Siola, pihaknya merasa perlu untuk jemput bola di beberapa kampus melalui kegiatan Disdukcapil goes to Campus ini. Selain memang program kerja dari Kementrian Dalam Negeri, kegiatan ini juga berguna untuk menekan tindak penipuan aktivasi KTP Digital yang mengatasnamakan Disdukcapil.

“Sudah banyak sekali korban penipuan yang mengatasnamakan Disdukcapil” ujarnya.

Eddy mengingatkan, pihak Disdukcapil Surabaya tidak pernah meminta untuk aktivasi IKD atau KTP Digital melalui telepon atau Whatshapp. Sebab aktivasi IKD/KTP Digital hanya bisa dilakukan secara offline atau bertatapan langsung dengan petugas Disdukcapil dan 100 persen gratis. Disampaikan juga, Disdukcapil Surabaya membuka layanan aktivasi KTP Digital di Taman Bungkul Surabaya setiap hari Minggu pagi saat acara “car free day”. 

Kadisdukcapil Surabaya  menyampaikan bahwa IKD memiliki banyak manfaat, selain sesuai fungsi utamanya sebagai identitas diri, pemakaiannya juga praktis. Masyarakat cukup mengunduh aplikasi Identitas Kependudukan Digital di playstore atau appstore dan melakukan aktivasi akun ke petugas Disdukcapil untuk verifikasi data. Oleh karena itu ia menghimbau seluruh warga masyarakat untuk segera mengaktivasi IKD.

(Redho)

Dinatal Lumbantobing Soroti Tuntutan Jaksa Terhadap Oknum DPRD Tapsel

Sumatera Utara, Sigapnews.com, Terbukti melakukan perbuatan melanggar hukum, oknum anggota DPRD Tapanuli Selatan (Tapsel), ESS, dituntut hukuman penjara selama 4 tahun oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan perkara nomor 450/Pid.B/2024/PN Psp di Pengadilan Negeri Padang Sidimpuan, Rabu (22/01/2025).

Adapun oknum anggota DPRD Tapsel tersebut sebelumnya diketahui telah ditangkap dan ditahan di Polres Padang Sidimpuan karena diduga terlibat sebagai dalang atau provokator demo anarkis dan pengeroyokan karyawan PT SAE di Gate R17 pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru, pada Jumat (16/2/2024) yang lalu.

Menyikapi hal tersebut tim Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Sumatera Utara (Sumut) telah melakukan investigasi dan pengembangan terkait kasus yang melibatkan oknum anggota DPRD Tapsel yang telah dituntut 4 tahun penjara itu.

Tim DPW PWDPI Sumut telah mencoba melakukan konfirmasinya ke Ketua DPW Partai Nasdem Sumut Iskandar ST, namun belum mendapatkan tanggapan,Rabu (22/1/2025)

“Sebagai social control kami telah melakukan investigasi dibantu oleh DPC PWDPI Tapsel untuk melakukan pengembangan terhadap kasus yang melibatkan oknum anggota DPRD Tapsel. Kita sangat menyesali peristiwa tersebut, yang dimana selaku anggota DPRD itu seharusnya melindungi rakyatnya bukan malah terlibat dalam kasus yang diduga sebagai dalang atau provokator timbulnya kerusuhan kapada masyarakat kecil. Oleh karenanya kami sangat mengecam keras perlakuan oknum DPRD Tapsel ESS itu,” tegas Dinatal Lumbantobing SH selaku Ketua DPW PWDPI Sumut kepada wartawan, Kamis (23/01/2025).

Lebih lanjut, menurut DL Tobing dalam sapaan akrabnya, bahwa tuntutan Jaksa itu dinilai sangat terlalu rendah dan tidak sebanding dengan perbuatan oknum anggota DPRD Tapsel tersebut. DL Tobing selaku Ketua DPW PWDPI Sumut berharap agar Majelis Hakim dapat menjatuhkan vonis yang seadil-adilnya.

Selain itu DL Tobing juga meminta kepada Ketua Umum Partai Nasdem agar dapat dengan segera mengambil keputusan untuk mengevaluasi kadernya yang telah menjadi terpidana tersebut. DL Tobing juga menuturkan bahwa dalam waktu dekat ini DPW PWDPI Sumut akan menggelar Konfrensi Pers dengan mengundang 100 lebih wartawan.

“Kami menilai tuntutan Jaksa tersebut terlalu rendah hanya 4 tahun penjara. Kami harap Hakim Yang Mulia nantinya dapat menjatuhkan vonis yang seadil-adinya. Disamping itu kami juga meminta kepada Ketua Umum Partai Nasdem bapak Surya Paloh agar dapat mengevaluasi kadernya selaku anggota DPRD Tapsel yang sudah terpidana tersebut. Hal ini bukan saja mencoreng nama baik partai Nasdem, akan tetapi juga turut mencoreng nama baik suatu lembaga selaku anggota DPRD di Tapsel provinsi Sumatera Utara. Dalam waktu dekat PWDPI Sumut akan mengelar konfrensi pers mengundang 100 lebih wartawan,” pungkas DL Tobing yang dikenal sebagai pemilik PT Media Global Group ini.

Korban Keberatan

Para korban penganiayaan yang merupakan staf humas PT. SAE yang hadir di Pengadilan Negeri Padang Sidimpuan, usai menghadiri sidang, kepada wartawan telah menyatakan keberatannya atas tuntutan Jaksa. Menurut mereka tuntutan 4 tahun penjara itu terlalu rendah.

“Kami menilai tuntutan jaksa yang hanya 4 tahun penjara ini tidak sebanding dengan penderitaan yang kami alami saat dikeroyok  massa pengunjukrasa yang antara lain ada terdakwa ESS,” ungkap Hamdani Rambe bersama Nurman Ahmad Ngolu Panjaitan dan Parlindungan Hutasoit alias Unyil.

Ungkapnya lagi, karena ramainya massa yang melakukan pengeroyokan itu badan mereka menjadi babak belur dan orang-orang yang menyaksikan itu mengira bahwa mereka sudah tewas ditempat.

“Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kami masih bisa selamat dan sehat walafiat sampai hari ini,” ujar Unyil.

Para korban penganiayaan berharap agar keadilan dapat ditegakkan.

"Harapan kami semoga Majelis Hakim dapat menjatuhi vonis hukuman penjara 5 sampai 7 tahun penjara kepada si terdakwa,“ ucap para korban.

 (PWDPI Sumut / Tim)

LBH Cita Keadilan Soppeng Jalin Kerjasama Baru dengan Pengadilan Agama Watansoppeng

Soppeng, Sigapnews.com, Setelah melewati proses tender sebagai penyedia jasa layanan Pos Bantuan Hukum di LPSE, LBH Cita Keadilan Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan telah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Pengadilan Agama Watansoppeng pada tanggal 8 Januari 2025 lalu. 

Hal itu, disampaikan Direktur LBH Cita Keadilan Abdul Rasyid, SH, CPL melalui keterangannya ke awak media, Jum'at (24/1/2025). 

"Perjanjian kerjasama ini kata Rasyid, "Sudah berjalan selama 4 Tahun, dimana 3 tahun  terakhir mekanisme penerimaanya melalui mekanisme seleksi", terangnya. 

Abdul Rasyid SH sebagai Direktur Lembaga Bantuan Hukum Cita KEADILAN sangat senang dan  berterima kasih kepada Pihak Pengadilan Agama Watansoppeng Soppeng dengan adanya kerjasama ini. 

"Alhamsulillah Kami sangat senang dengan adanya perjanjian kerjasama ini karena telah kembali mempercayakan kepada LBH Cita Keadilan untuk menjadi mitra pelayanan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) bagi masyarakat pencari keadilan yang langsung ke Pengadilan Agama Watansoppeng.

Kata Rasyid, "Kepercayaan ini menunjukkan kinerja LBH Cita Keadilan selama beberapa tahun terakhir yang mungkin dinilai sangat baik", tuturnya. 

Rasyid menjelaskan bahwa, "Tugas pelayanan pos bantuan hukum (Posbakum) itu adalah melayani pembuatan permohonan permohonan, gugatan gugatan maupun sifatnya konsultasi yang langsung ke pengadilan agama Watansoppeng".

Abdul Rasyid juga menuturkan jika lembaga yang dipimpinnya telah menyandang Akreditasi B sehingga kedepannya merasa tertantang untuk memperbaiki pelayanan bantuan hukum kepada masyarakat, baik sifatnya litigasi maupun non litigasi.

Alumnh Fakultas Hukum Unhas ini berharap, tidak ada lagi masyarakat  yang tersangkut pidana yang ancaman 5 tahun ke atas tidak mendapatkan bantuan hukum, baik yang kategori miskin maupun mampu. 

Ia menegaskan wajib hukumnya setiap perkara pidana yang ancaman 5 tahun keatas mendapat pendampingan hukum, dan LBH cita keadilan telah mempersiapkan tenaga pendampingan mulai penyelidikan, penyidikan hingga putusan dan memperoleh berkekuatan hukum tetap, tandasnya.

(Red) 
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved