-->

Sabtu, 27 Mei 2023

Ponpes Yasrib Soppeng Tamatkan Santri 314 Tahun 2023 Dihadiri Wakil Bupati Soppeng


Soppeng, Sigapnews.com, Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide, MP menghadiri kegiatan penamatan santri RA, MTS, MA dan MDH tahun pelajaran 2022/2023 dan penamatan hafalan kitab Al-Ajurumiyyah, Safinatunnajah dan Akidatul awam pondok pesantren Yasrib Watansoppeng yang dilangsungkan di kompleks pondok pesantren Yasrib soppeng, Sabtu, 27/5/2023.

Dikesempatan itu, pimpinan pondok pesantren yasrib watansoppeng H. Muh. Taslim basri daud, Lc dalam sambutannya mengatakan, tak henti-hentinya kita bersyukur kepada allah swt acara penamatan santri pada hari ini dapat terlaksana dengan maksimal berkat kerja sama dari semua pihak, pemerintah daerah, orang tua/wali santri, tokoh agama dan masyarakat.

Selain itu, kata H Muh Taslim, "menjadi kesyukuran bahwa pada tahun ini kita mampu menamatkan santri dari tingkat madrasah diniyah halaqiyyah (program kepesantrenan), madrasah aliyah, madrasah tsanawiyah dan raudhatul athfal yang terdiri 314 santri.

"Alhamdulillah pondok pesantren yasrib masih terus berbenah diri, agar dapat memberikan pendidikan terbaik kepada generasi penerus bangsa, maka melalui kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan sarana pra sarana maupun pembangunan peningkatan sumber daya manusia (sdm).

"Beberapa hari yang lalu, melalui perjuangan yang keras dan melelahkan sebanyak 8 orang sudah tiba, yang kita lepas pada acara maulid bulan november 2022 akhir tahun lalu di negeri para nabi, menuntut ilmu di kairo, di universitas al azhar dan sebagian pula yang melanjutkan pendidikan di dalam negeri di beberapa universitas terkemuka, 10 yang diterima melalui jalur SNBP, 21 orang melalui jalur span ptkin, dari madrasah tsanawiyah dapat juga melanjutkan pendidikan di madrasah aliyah agar pendidikan keagamaannya lebih mantap, begitupula bapak ibu sekalian pesantren membina santrinya untuk menjadi ustad, beberapa alumni sudah ada yang menjadi polisi, tentara, pns, dokter maupun yang bekerja di swasta.

"Dan kami yakin bahwa merekalah duta pondok pesantren yang akan kembali mengamalkan ilmu baik di almamater sendiri maupun di lembaga pendidikan lainnya dan itu terbukti tenaga pengajar dan pembina di pondok ini merupakan lulusan pondok pesantren yasrib sendiri, mereka memahami betul bahwa ketulusan dan keikhlasan, jiwa pengorbanan adalah kewajiban seorang pendidik dan pengajar.

"Dan alhamdulillah apa yang kita saksikan penamatan kitab matan al ajurrumiyyah, kitab safinatunnajah dan aqidatul awam, ( informasi atas juara yang diraih santri atas nama magfirah taharuddin) juga merupakan bukti bahwa pondok pesantren yasrib masih eksis mengajarkan santri-santrinya paham dan manhaj ahlusunnah wal jamaah, belajar kitab-kitab klasik dalam memahami al quran dan hadist nabi saw.

"Kepada orang tua wali santri dan kepada anak-anakku santriwan santriwati yang diwisuda, mewakili keluarga besar pondok pesantren, permohonan maaf kami sampaikan apabila selama ananda semua, terdapat kehilafan dari tenaga pendidik dan pembina selama menimbah ilmu di pondok ini.

"Karena kami yakin dan paham bahwa kami penuh kekurangan, jauh dari kesempurnaan, dan pesan anre gurutta’ saat beliau masih hidup bahwa santri itu di pesantren dibina untuk hidup mandiri, cuci baju sendiri, shalat lima waktu di mesjid, jauh dari makanan enak seperti yang selalu disantap di rumahnya, belajar jauh dari orang tua dan kerabat, belajar disiplin dan membantu satu sama lain.

Ia berpesan, "Jadilah orang yang bermanfaat kepada orang lain, berbaktilah kepada orang tua karena ridho allah tergantung pada ridho kedua orang tua.

"Tidak ada kata mantan guru, berbaktilah kepada mereka, jasad kalian boleh tidak ada di pondok pesantren tapi rohani kalian harus ada setiap saat disini, dengan doa yang dipanjatkan setiap murid kepada gurunya, pungkas pimpinan pondok pesantren Yasrib.

Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng Ir.H.Lutfi Halide,MP dalam sambutannya mengatakan, "Seiring dengan perputaran waktu, hari ini, kita dapat bertemu muka menyaksikan acara penamatan santri pondok pesantren yasrib soppeng tahun pelajaran 2022/2023.

"Pemerintah daerah dan secara pribadi menyampaikan rasa bangga dan terharu menyaksikan anak santri kita pada acara penamatan ini.

"Penamatan seperti ini memang menjadi kegiatan rutin satuan pendidikan, termasuk satuan pendidikan yang terdapat pada pondok pesantren setiap akhir tahun pelajaran, walaupun dengan nama yang berbeda-beda.

"Ada yang menggunakan penamatan, pisah tamat, perpisahan ataupun dengan nama yang lainnya, akan tetapi dengan maksud yang sama, urai Wabup Soppeng Lutfi Halide.

"Tentu hari ini terasa luar biasa karena anak-anak atau santri kita berkumpul di sini dengan menunjukkan kebersamaan.

"Dan juga hadir orangtua atau wali untuk menyaksikan acara ini.

Tak hanya itu, lanjut Wabup, "Hari ini, pondok pesantren yasrib soppeng menunjukkan bahwa proses pendidikan telah dilakukan selama satu tahun dengan baik sebagai bentuk pertanggungjawaban, bukan hanya kepada pemerintah, akan tetap pertanggung jawaban kepada publik atau masyarakat termasuk kepada para orang tua santri.

"Oleh karena itu, pemerintah kabupaten menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada pimpinan pondok pesantren yasrib soppeng bersama seluruh kepala satuan pendidikan dan para guru atau ustaz atas kerjasamanya selama hampir setahun telah mendidik anak-anak kita dan akhirnya sampai pada penyelenggaraan penamatan hari ini.

"Hal ini juga tentu tidak terlepas dari peran orangtua/ wali santri yang tidak bosan-bosannya membimbing dan menyemangati putera puterinya dalam belajar.

"Usaha dan upaya yang dilakukan atas kolaborasi dan kerjasama antara pihak pesantren dan orangtua dapat membawa pencapaian yang kita saksikan bersama hari ini, terang Wabup Soppeng.

Dikatakannya, "Pemerintah juga berterima kasih kepada seluruh orangtua dan wali santri yang hadir pada hari ini, yang telah berhasil mendampingi putera puterinya sampai pada acara penamatan ini.

"Para orangtua dan wali telah membuktikan perannya pada hari ini yang berhasil membersamai anak-anaknya sampai pada titik ini, ungkap Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide.

Kata Wabup, "Perlu diingat bahwa setelah acara ini, putera puteri bapak ibu akan menuju pada jenjang yang lebih tinggi, terutama santri mardasah aliyah, yang akan melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi, yang sudah tentu disesuaikan dengan minat dan bakat para santri kita.

"Orangtua harus membimbing dan mengarahkan terus puteri puterinya kepondok pesantren, termasuk pondok pesantren yasrib ini sebagai miniatur kehidupan dengan peradaban islam yang maju merupakan peletak dasar menuju pendidikan yang lebih tinggi atau menuju kehidupan masyarakat yang lebih bersahaja, Pungkas Wabup Soppeng H Lutfi Halide.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan taushuyah dan doa  oleh  AG. dr. KH. Ruslan wahab, MA.


Turut dihadiri Ketua DPRD, para Anggota Forkopimda, para instansi vertikal kab. soppeng, para ketua dan anggota majelis taklim se kabupaten soppeng, para orangtua/wali santri, tokoh agama, tokoh masyarakat.

(Red/JOIN)

Jumat, 26 Mei 2023

Mentan SYL Lakukan Gerakan Percepatan Tanam di Takalar Target 1000 Ha

Takalar, Sigapnews.com, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan tanam padi di Desa Kalelantang Kecamatan Polongbangkeng Selatan Kabupaten Takalar dalam rangka percepatan tanam untuk mengejar sisa hujan. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya mitigasi dan antisipasi Kementerian Pertanian menghadapi ancaman kekeringan El Nino.

Kementan menurut Mentan SYL, terus turun ke lapangan bersama pemerintah daerah menggerakkan penyuluh dan petani untuk tetap berproduksi bagaimanapun kondisinya.

"Dulu, waktu Covid, kita tetap turun. Hasilnya 280 juta penduduk kita kebutuhan makannya aman. Dan, hari ini, kita hadiri di sini adalah bukti komitmen sekaligus rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil yang diraih selama ini" ungkap Mentan.

Seperti diketahui, selama kurang lebih dua tahun pandemi Covid 19, sektor pertanian menjadi salah satu bantalan ekonomi nasional. Sejak tahun 2019, nilai ekspor pertanian mengalami peningkatan,  termasuk tahun 2022 meningkat menjadi 658,18 triliun atau naik  6,79% dibandingkan dengan tahun 2021, dengan nilai ekspor sebesar Rp 616,35 triliun.

"Alhamdulillah Bapak, ekspor pertanian kita terus tumbuh. Dan target kita menjadi 1000 triliun, mohon doa dan dukungannya," imbuhnya.

Sementara itu, Andi Rijal Mustamim, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kab. Takalar menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas kehadiran Mentan SYL dan jajaran.

"Kehadiran Bapak Menteri adalah kehormatan dan berkah bagi desa kami. Periatiwa ini sangat istimewa, karena apa?. Karena di tengah kesibukannya, Pak Mentan berkenan memenuhi undangan dari seorang Kepala Desa, ini bukti, menunjukkan beliau memang  mutiara hitam dari timur," ungkap Andi Rijal.

Sebagai informasi, selain percepatan tanam memanfaatkan sisa hujan, upaya lain Kementan dalam upaya mitigasi dan antisipasi El Nino adalah meningkatkan  ketersediaan air dengan membangun/memperbaiki embung, dam parit, sumur dalam, sumur resapan, saluran irigasi. Melakukan introduksi varietas tahan kering seperri cakrabuana, pajajaran, inpari 13, 42, 46,  dan Inpago.

Selain itu juga dilakukan pengembangan komoditas 1000 ha serta pengembangan pupuk organik secara masif dan mandiri.

Di tempat yang sama Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyampaikan bahwa acara gerakan kejar tanam (Gertam) padi di Kabupaten Takalar ini dtargetkan 1.000 hektar sebagai bentuk aksi dari petunjuk bapak Menteri sebagai bagian gerakan nasional menghadapi ancaman El Nino dan krisis pangan global.

"Setiap kabupaten ditarget minimal 1.000 hektar kejar tanam dengan berbagai rangkaian kegiatan percepatan panen, bufferstok pangan, jarak panen ke tanam maksimal 10-15 hari sehingga mesti kejar air, kejar benih semai di luar, asuransi, KUR, offtaker, kemitraan dari hilirisasi," pungkasnya.

Suwandi menambahkan bagi yang wilayah waspada dan wilayah aman dilakukan pendekatan dengan mengejar indek pertanaman dan produktivitas.

"Untuk wilayah rawan kekeringan perlu kompensasi tanam di tempat lain, dan  optimalisasi sumber sumber air," pungkasnya.

(Hendra/**)

Mentan Syahrul Sebut Capaian Kinerja Sektor Pertanian Terus Tunjukkan Performa Positif

Makassar, Sigapnews.com, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan kuliah umum di Baruga Prof. Dr. H. Baharuddin Lopa, Fakultas Hukum Unhas. Pada kuliah umum tersebut Mentan SYL membawakan tema “Kebijakan Negara Dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan".

Menurut Mentan SYL potensi sumber daya lokal Indonesia sebagai bahan pangan sangat melimpah. 

Oleh karena itu, kebutuhan pangan bagi 270 juta penduduk Indonesia bisa dioptimalkan dari produksi dalam negeri.

"Impor bukan sesuatu yang haram, tapi tentu akan jauh lebih baik jika kita mengkonsumsi beras produksi petani kita karena dengan begitu, dampak perputaran ekonominya besar," kata Mentan, Jumat (26/5).

Kehadiran dan peran negara dalam mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan menurutnya bisa dilakukan salah satunya melalui memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dengan mengoptimalkan penyerapan gabah petani.

"Hadirnya pemerintah yang lebih mengutamakan kepentingan rakyat, membuka dialog terbuka, dan menghadirkan kepastian hukum adalah syarat menjadi good governance," ungkap Mentan.

Lebih lanjut, Mentan menjelaskan bahwa capaian kinerja sektor pertanian yang terus menunjukkan performa positif menurutnya tidak terlepas dari tiga hal tersebut.

"Sektor pertanian adalah kebutuhan dasar dan menjadi sangat penting oleh karena itu kedaulatan dan kemandirian pangan menjadi hak setiap negara," ujarnya.

Mentan SYL yang meraih gelar sarjana hingga doktor di FH Unhas menerangkan bahwa belum selesai dengan Covid 19,  sektor pertanian dihadapkan pada tantangan yang semakin berat, yaitu  iklim ekstrim kekeringan (El-Nino).

Dijelaskan Mentan,  Kementan sudah menyiapkan berbagai upaya dalam rangka mengadaptasi dan antisipasi ancaman tersebut antara lain  melalui peningkatan ketersediaan air dengan membangun/memperbaiki embung, dam parit, sumur dalam, sumur resapan, saluran irigasi.

Selain itu melakukan introduksi varietas tahan kering. Mempercepat tanam untuk mengejar sisa hujan. Pengembangan komoditas 1000 hektar dan pupuk organik secara masif dan mandiri.

Dalam kurun waktu 71 tahun, FH Unhas dimata Mentan sudah menghasilkan banyak alumni dengan reputasi dan kemampuan yang tidak diragukan lagi seperti Baharuddin Lopa.

"Tidak cukup menjadi orang pintar saja  tapi yang dibutuhkan negara untuk memperbaiki bangsa ini adalah orang pintar yang punya karakter seperti  Prof Baharuddin Lopa," pungkasnya.

(Hendra/**)

Hamsul HS Buronan Kasus Penipuan Milyaran Investasi Bodong Dicokok Tim Tabur Kejati Sulsel


Makassar,  Sigapnews.com,-Tim Tangkap Buron (Tabur) Intelijen Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan bersama Tim Tabur Kejaksaan Agung Republik Indonesia, telah berhasil mencokok (menangkap, red) “BURONAN” asal Kejaksaan Negeri Makassar Provinsi Sulawesi Selatan yang bernama terpidana HAMSUL HS, S.E. (40 Tahun).

Penangkapan DPO terpidana Hamsul HS dilakukan di Perumahan Findaria Mas Kelurahan Tamalanrea Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, Jum'at (26/5/2023) pukul 10.55 wita.

Hamsul merupakan terpidana dalam Perkara Tindak Pidana Penipuan secara bersama-sama dengan modus menawarkan korbannya bisnis investasi tambang digital Bodong berupa koin Crypto hingga korban mengalami kerugian materi sebesar Rp. 5,9 Milyar, ungkap Kajati Sulsel melalui Kasi Penerangan dan Hukum Kejaksaan Tinggi Soetarmi, SH, MH.

Soetarmi menuturkan bahwa, Perbuatan terpidana HAMSUL HS, S.E terbukti bersalah melanggar Pasal 378 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana, selanjutnya berdasarkan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap sesuai Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 180 K/Pid/2023 Tanggal 09 Februari 2023, Terpidana HAMSUL HS, S.E harus menjalani hukuman pidana Penjara Selama 2 (dua) Tahun dan 6 (enam) Bulan Kurungan Penjara, bebernya saat menggelar press release Jum'at (26/5/2023).

Kasi Penkum Kejati Sulsel Soetarmi juga menyebut bahwa terpidana HAMSUL HS, S.E yang berdomisili di Jalan Pelita Raya Tengah I A6 No.8 Rt.004 Rw.009 Kelurahan Ballaparang Kecamatan Rappocini Kota Makassar sudah dilakukan beberapa kali pemanggilan secara patut dengan 3 (tiga) kali Panggilan untuk pelaksanaan eksekusi, akan tetapi yang bersangkutan tidak pernah menghiraukan dan memenuhi panggilan tersebut sehingga menyulitkan Jaksa Penuntut Umum untuk melakukan eksekusi, berbagai upaya pencarian telah dilakukan Tim dari Kejaksaan Negeri Makassar namun tidak diketahui keberadaan terpidana tersebut, maka Kejaksaan Negeri Makassar melaporkan hal ini kepada Tim Tabur Intelijen Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yang selanjutnya ditetapkan sebagai BURONAN KEJAKSAAN RI.   

Tidak hanya itu, Soetarmi mengatakan bahwa terpidana HAMSUL HS, S.E  sudah ditetapkan buronan Kejaksaan Negeri Makassar sejak putusan pemidanaan dinyatakan Inkracht dan terpidana tidak dapat dihubungi lagi sejak bulan Februari 2023, katanya.

Menurut Soetarmi bahwa terpidana HAMSUL HS selama pelariannya sebagai Buronan selalu berpindah-pindah tempat untuk menghindari pengejaran dan pencarian yang dilakukan oleh Jaksa eksekutor diantaranya di jalan Pelita Raya Makassar, daerah Bili-bili Kabupaten Gowa, di daerah Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Makassar dan terakhir diketahui informasi yang diperoleh TIM Tabur Kejati Sulsel tentang keberadaan terpidana setelah diintai selama 3 (tiga) hari 3 (tiga) malam.

Berdasarkan hal tersebut, maka atas perintah Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak, SH.MH sekitar Pukul 10.55 Wita Tim Tabur Intelijen Kejati SulSel didukung oleh Tim Tabur Kejaksaan Agung RI berhasil mengamankan Terpidana HAMSUL HS, S.E bertempat dirumah kontrakannya di Perumahan Findaria Mas Kelurahan Tamalanrea Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, papar Soetarmi.

"Setelah TIM Tabur Kejati SulSel mengamankan terpidana  selanjutnya TIM TABUR membawa terpidana menuju Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan tiba sekitar Pukul 11.20 Wita. 

"Buronan atas nama terpidana HAMSUL HS, S.E. yang telah diamankan TIM TABUR, selanjutnya diserahkan kepada Jaksa Eksekutor pada Kejaksaan Negeri Makassar untuk pelaksanaan Eksekusi di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 A Makassar, terang Kasi Penerangan dan Hukum Kejaksaan Tinggi Sulsel Soetarmi.

Sementara itu, Kajati SulSel Leonard Eben Ezer Simanjuntak, SH.MH kembali menegaskan dan meminta jajarannya untuk selalu memonitor dan segera menangkap Buronan-buronan yang masih berkeliaran untuk dieksekusi demi kepastian hukum.

Kajati SulSel juga menghimbau kepada seluruh BURONAN yang telah ditetapkan DPO Kejaksaan untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya karena “tidak ada tempat yang aman bagi para BURONAN”, tegas Leonard Eben Ezer Simanjuntak menuturkan.

Sumber: Humas Kejati Sulsel 

Selasa, 23 Mei 2023

Bertajuk Polsanak, Polres Soppeng Beri Ilmu Kepolisian Lalu Lintas Kepada Murid TK Ar Rahman


Soppeng, Sigapnews.com,- Dalam rangka untuk menanamkan pengetahuan terkait lalu lintas sejak dini, Satuan Lantas Polres Soppeng menggelar Polisi Sahabat Anak (Polsanak ) bersama murid TK Ar - Raihan yang dipusatkan di Ex Gapis Soppeng, Selasa 23 Mei 2023.


Kasat Lantas Polres Soppeng AKP S. Sahar S.Sos., M.H dalam kesempatannya mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan Sosialisasi dan Edukasi dalam rangka meningkatkan pengetahuan lalu lintas, ujarnya.

Kegiatan edukasi ini mengangkat tema "Bermain, Bernyanyi, Berlatih dan Bergembira bersama anak.

"Puluhan anak dari TK Ar - Raihan dalam kesempatan ini diberikan Sosialisasi diantaranya pengenalan Polisi Lalu Lintas beserta tugasnya selaku pelindung dan pengayom masyarakat, jelas Kasatlantas Polres Soppeng.

"Tidak hanya itu, namun juga diberikan pengetahuan tentang rambu lalu lintas dan simulasi berlalu lintas yang baik, terang AKP Saharuna Sahar.


Menurutnya, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan membina anak - anak sejak usia dini agar lebih mengenal Polisi dan tugas Pokoknya", tandas Kasatlantas AKP Saharuna Sahar.

Kasatlantas AKP Saharuna Sahar menuturkan bahwa, "Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan Games Pengenalan Rambu Lalu Lintas guna melatih kemampuan anak - anak mengenal rambu - rambu yang harus dipatuhi saat berlalu lintas.

Dengan semangat dan gembira, puluhan siswa TK - Ar Raihan mengikuti kegiatan dengan rasa antusiasme yang tinggi.

"Melalui kegiatan ini semoga dapat meningkatkan pengetahuan anak - anak khususnya diusia dini dalam mengenal Polisi dan Rambu - Rambu Lalu Lintas", Pungkas AKP Sahar.

(Red/**)

Fenomena El Nino Ancaman Serius Terhadap Produksi Pangan, Mentan SYL Minta Jajaran Lakukan Antisipasi di Semua Level


Bandung, Sigapnews.com,- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) membuka pelatihan petani dan PPL di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP Lembang). 


Hingga hari ini, sudah 13 juta penyuluh dan petani mengikuti pelatihan sebagai upaya pemerintah dalam memastikan ketersedian pangan utamanya menghadapi cuaca ekstrem el nino yang diperkirakan berlangsung hingga Agustus 2023 mendatang.

Diketahui, pelatihan ini merupakan pelatihan yang sudah dilakukan sejak empat tahun lalu melalui program sejuta petani milenial BPPSDMP Kementan. 

Dalam arahannya, SYL meminta pelatihan tersebut dapat dilakukan serentak di seluruh Indonesia serta membentuk gugus tugas el nino dan melakukan mitigasi adaptasi.

"Pelatihan-pelatihan petani dan PPL ini harus terorganisir dengan baik sehingga seluruh insan pertanian memiliki kemampuan mengantisipasi berbagai tantangan yang muncul akibat el nino," ujar SYL, Selasa, 23 Mei 2023.

Dikesempatan itu, Mentan SYL mengatakan, pelatihan adalah langkah yang tepat dalam memberikan pemahaman el nino secara konkrit dan menyeluruh. 

"Dengan begitu, petani dan penyuluh dapat menumbuhkan kepekaan serta sense of crisis dalam menghadapi semua persoalan.

"Saya juga minta agar jajaran SDM (BPPSDMP) mampu memanfaatkan jaringan Kostratani di berbagai level untuk mengaktualisasikan penerapan hasil pelatihan ini," imbuhnya.

Sebagai informasi, cuaca ekstrem yang melanda dunia saat ini terbagi menjadi dua bagian. 

Pertama adalah el nino atau fase hangat dan kedua el nina atau fase dingin. 

Saat ini, sekitar 10 persen dari wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau yang berlangsung di sejumlah sentra pertanian.

"Fenomena el nino merupakan ancaman serius terhadap produksi pangan, baik di subsektor tanaman pangan, peternakan dan perkebunan. 

"Oleh karena itu, sekali lagi diperlukan langkah antisipasi dan adaptasi dengan pelatihan petani dan penyuluh," tuturnya.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa pelatihan ini secara khusus mengundang para mentor yang konsen di bidang perubahan cuaca seperti BMKG dan juga lembaga lainya. 

Dia berharap, pelatihan ini dapat membawa dampak baik terhadap kemajuan sektor pertanian Indonesia melalui pelatihan mitigasi dan adaptasi.

"Yang pertama saya menyampaikan terimakasih karena saat ini sudah mencapai 13 juta peserta. 

"Kedua pelatihan kali ini dibuat khusus untuk menghadapi el nino. Kami undang juga BMKG dalam memastikan prediksi dan kondisi yang ada saat ini," pungkasnya.

(Red/**)

Senin, 22 Mei 2023

Kejati Sulsel Tahan 5 Orang Tersangka Dugaan Korupsi Fasilitas KUR BRI Mappasaile Pangkep


Makassar, Sigapnews.com,- Kejati Sulsel melakukan penahanan terhadap lima orang yang diduga korupsi fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Mappasaile Kabupaten Pangkep pada Senin (22/5/2023) malam.

Tuduhan kelima tersangka tersebut terdiri dari dua pria yakni berinisial FF selaku Mantri Bank BRI Unit Mappasaile dan calo berinisial H.

Adapun penugasan perempuan berjumlah tiga orang yang juga berperan sebagai calo diantaranya inisial MS, SM dan S.

Penetapan lima tersangka tersebut dilakukan setelah penyidik mendapatkan minimal dua alat bukti yang sah sebagaimana diatur dalam pasal 184 ayat (1) KUHAP, terang Kasi Penkum Kejati Sulsel Soetarmi, SH, MH.

Usai ditetapkan, para tersangka menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Makassar dan dinyatakan dalam keadaan sehat dan tidak dalam keadaan COVID-19.

"Berdasarkan surat perintah penahanan dari Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, ada dua jenis penahanan selama 20 hari terhitung tanggal 22 Mei sampai 10 Juni 2023.

Dua tersangka laki-laki ditahan di Lapas Kelas I Makassar dan tiga tersangka perempuan ditahan di Rutan Kelas I Makassar," ujar Soetarmi.

Adapun dugaan korupsi tersebut bermula ketika pada tahun 2018 sampai 2021, tersangka FF selaku mantri menerima pengajuan kredit sejumlah debitur melalui tersangka H.

Tersangka H pun melakukan pengajuan kredit dengan menggunakan nama orang lain dan diproses dengan mudah oleh tersangka FF.

"Tersangka H mengunjungi warga atau kerabat dekat untuk meminta agar bersedia mengajukan kredit dengan imbalan uang (tanda terima kasih) apabila kredit tersebut cair.

Ia berjanji tidak akan dibebankan angsuran atas pengambilan kredit tersebut," terangnya.

Tersangka H menyiapkan dokumen untuk permohonan kredit calon debitur yang bersedia ditempel atau ditopeng termasuk menyiapkan profil usaha, rumah tempat tinggal dan juga memberikan arahan kepada calon nasabah apabila ada pertanyaan dari petugas bank.

"Setelah dokumen lengkap, tersangka H menghubungi FF untuk menyerahkan berkas permohonan kredit dan menjamin bahwa calon debitur tidak akan mengalami kesulitan pembayaran serta bersedia menanggung apabila calon debitur tidak mampu membayar dikemudian hari," jelasnya.

Tersangka H juga disebut mendampingi tersangka FF selaku mantri pada saat dilakukan OTS (on the spot) ke lokasi usaha dan tempat tinggal debitur yang telah diatur sebelumnya.

Setelah kredit diputus oleh kepala unit, calon debitur akan dihubungi dan diminta mendatangi bank Unit untuk melakukan pembukaan rekening simpanan dan akad kredit dengan didampingi oleh calo, setelah pencairan kredit nasabah melakukan penarikan tunai atau melakukan penarikan agen brilink yang ditunjuk oleh Calo.

"Setelah melakukan penarikan di agen bank, uang tunai diserahkan kepada calo beserta kartu ATM dan buku tabungan, nasabah diberikan imbalan sebesar Rp1 juta sampai dengan Rp2 juta sebagai tanda terima kasih," tuturnya.

Tersangka MS melalui informasi dari tersangka H yang bersedia membantu untuk melakukan kredit topengan atas nama atau identitas orang lain dan akan diproses dengan mudah oleh tersangka FF.

Berdasarkan informasi tersangka MS, SM dan S kemudian mencari calon debitur yang bersedia digunakan identitasnya untuk pengajuan kredit ke unit bank Mappasaile dengan menghubungi keluarga, tetangga dan kerabat dekat.

"Kemudian tersangka MS, SM dan S menghubungi tersangka H untuk menyerahkan dokumen identitas dan agunan tambahan calon debitur yang akan digunakan untuk pengajuan kredit/topengan dan meminta tersangka H untuk menyiapkan berkas pengajuan lainnya seperti surat keterangan usaha, termasuk menyiapkan profil usaha, rumah tempat tinggal dan juga memberikan arahan kepada calon nasabah apabila ada pertanyaan dari petugas BRI," paparnya.

Dalam kasus itu, Soetarmi mengatakan bahwa terdapat 27 rekening KUR dengan menggunakan nama orang lain yang digunakan oleh Tersangka H.

Termasuk pemenuhan dokumen pengajuan kredit dan agunan kredit serta Kartu ATM dan Buku Tabungan dikuasai oleh tersangka H dengan total kerugian Rp. 818.581.105.

Terdapat 11 rekening KUR digunakan oleh pihak ketiga (calo) tersangka MS dengan total kerugian Rp 319.252.479.

Terdapat 10 rekening KUR digunakan oleh pihak ketiga (calo) atas nama tersangka SM dengan total kerugian Rp.286.301.740.

Terdapat 4 (empat) rekening KUR digunakan oleh pihak ketiga (calo) atas nama tersangka S dengan total kerugian Rp. 134.523.522.

Terhadap pengajuan kredit oleh Tersangka FF disusun analisis kelayakan dengan pendekatan 5 C (watak, kemampuan, modal, kondisi/prospek usaha dan agunan kredit) kemudian di input dalam aplikasi.

"Dimana data kegiatan usaha yang dimasukkan ke dalam aplikasi tidak mencerminkan keadaan kegiatan usaha nasabah yang sebenarnya sebab tidak pernah dilakukan wawancara mengenai usaha, omzet, laba, dsb terhadap debitur," jelas Soetarmi.

Tersangka FF hanya memasukkan angka-angka rupiah sehingga dinilai layak oleh sistem di aplikasi tanpa melakukan proses pemeriksaan atas keabsahan, kelengkapan dokumen, termasuk keabsahannya dan penilaian atas agunan yang diajukan, angka-angka disusun oleh tersangka FF agar memenuhi scoring dengan nilai cut off tertentu.

Dikarenakan apabila angka tersebut dibawah scoring yang ditetapkan maka permohonan tersebut secara otomatis akan di reject atau ditolak oleh sistem dengan mencetak surat penolakan permohonan KUR/Kupedes.

"Bahwa pada kurun waktu Tahun 2018 sampai denhan 2021 tersangka FF selaku Mantri telah memprakarsai kurang lebih 52 debitur yang diajukan oleh para calo yakni Tersangka H, MS, SM dan Tersangka S," tuturnya.

Atas perbuatan tersangka FF selaku Mantri yang telah menyalahgunakan kewenangannya selaku Marketing atau RM (Relationship Manager) Dana pada bank Unit Mappasaile Pangkep bersama-sama dengan terrsangka H, MS, SM dan S.

Akibat perbuatan tersebut, bank BUMN itu mengalami kerugian akibat penyalahgunaan 52 Debitur sebesar Rp 1,5 milliar Rp 1,558,658,846 sebagaimana laporan Tim Investigasi Audit BRI Unit Mappasaile Tahun 2023 Nomor : R.07-RA-MKS/RAS tanggal 5 April 2023.

Atas perbuatan itu para pelaku diduga melakukan pelanggaran pasal primair, Pasal 2 Ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-undang RI Nomor : 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) ke- 1 KUHP Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP.

Subsider Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP.

(Red/**)

Minggu, 21 Mei 2023

Kontingen Kodim Soppeng Raih 2 Emas, 1 Perak dan 3 Perunggu di Turnamen Pencak Silat Piala Kasad

Makassar, Sigapnews.com,-Dalam rangka kejuaran Pencak Silat Piala Kasad tahun 2023, Kodam XIV/Hasanuddin menyelenggarakan Open Tournament Pencak Silat Piala Kasad Se Sulsel, Sulbar dan Sultra Tahun 2023 yang dilaksanakan di Makassar.

Open Tournament Pencak Silat Piala Kasad Se Sulsel, Sulbar dan Sultra Tahun 2023 tersebut diselenggarakan selama tiga hari terhitung mulai dari tanggal 19 sampai dengan 21 Mei 2023.

Tak ketinggalan Kabupaten Soppeng menurunkan Atlit Pencak Silat terbaik sebanyak 10 orang yakni Eky Arisandi, Nur Kamelia Idar, Muhammad Rezky Kholiq, Nildah Uman, Wulan Sari, Nurfika Rahayu, Dwi Andika, Wibi Andika, Aprisal dan Nurkaidah dibawah pimpinan pelatih dan official 

Dalam ajang tournament tersebut, para Atlit Soppeng berhasil meraih kemenangan diantaranya Medali Emas diperoleh oleh Aprisal Juara 1 (Kelas C Dewasa), Muhammad Rezky Kholiq Juara 1 (Kelas G Remaja) sedangkan Medali Perak diperoleh Wiby Andika Juara 2 (Kelas D Remaja) serta Medali Perunggu diperoleh oleh Wulan Sari Juara 3 (Kelas B Remaja), Dwi Andika Juara 3 (Kelas B Remaja) dan Nildah Usman Juara 3 (Kelas C Remaja).

Letkol Inf Sigit yang merulakan orang nomor satu di Kodim 1423/Soppeng tersebut saat dikonfirmasi mengatakan Alhumdulillah puji syukur kepada Allah SWT sehingga dalam ajang Open Tournament Pencak Silat Piala Kasad tersebut beberapa atlit kita menjadi juara dan mendapatkan Medali Emas, Medali Perak dan Perunggu, serta salah satu atlit kita yang bernama Aprizal dikategorikan sebagi pemain terbaik putra. Ujarnya.

Keberhasilan para Atlit kita sangat mengharumkan Kabupaten Soppeng yang kita cintai bersama.

Ucapan terima kasih kepada Atlit atlit kita yang telah berjuang keras juga kepada Pelatih dalam hal ini H. Muslimin, S. Pd., M.M. Pd., Agie Ikqal dan Ersaldi serta Tim Official telah mendukung dan mendampingi para atlit selama pertandingan.

Tak lupa pula ucapan terima kasih Dandim 1423/Soppeng Letkol Inf Sigit kepada Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak, SE, Ketua IPSI Usman Nusu, dan Kakesbangpol Soppeng Hadi Indra Jaya atas Support dan dukungannya.

Dandim 1423/Soppeng menambahkan, para Atlit pemenang yang meraih Medali Emas dewasa akan dikirim pada Kejuaraan Nasional Piala Kasad di Cimahi Jawa Barat, Tutupnya.

Published : Hendra JOIN

Jumat, 19 Mei 2023

Dipimpin Dandim 1423 Soppeng, Ini Nama Atlet Pencak Silat Yang Ikut Harumkan Nama Daerah di Turnamen Piala Kasad 2023


Makassar, Sigapnws
.com,-Sekitar 10 orang atlet Pencak Silat Kabupaten Soppeng bertarung dalam dalam kejuaraan Open Tournament Pencak Silat Piala Kasad se Sulsel, Sulbar dan Sultra Tahun 2023 yang diselenggarakan di Makassar (Gor Sudiang). 19/05/2023.

Kontingen tersebut di komandoi langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 1423/Soppeng Letnan Kolonel Inf Sigit Suhendro Hadi Kusmawan, S.T., M. Tr (Han).

Letnan Kolonel Inf Sigit Suhendro Hadi Kusmawan, S.T., M. Tr (Han) saat dikomfirmasi mengatakan bahwa para atlit pencak silat dari Kabupaten Soppeng semuanya merupakan putra dan putri terbaik yang terpilih untuk mengikuti ajang Tournament Pencak Silat Piala Kasad se Sulsel, Sulbar dan Sultra Tahun 2023 yang saat ini dilaksanakan di makassar.

Dandim 1423/Soppeng yang turut serta mendampingi berpesan kepada para atlet agar tetap semangat dan tampil yang terbaik serta menjunjung tinggi sportifitas dalam pertandingan dan tak kalah lebih pentingnya tetap berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ujar Pimpinan penyandang dua melati dipundak tersebut.

Diketahui bersama, nama nama atlit Pencak Silat hantaran Kodim 1423/Soppeng yang ikut berlaga 10 orang yakni Eky Arisandi, Nur Kamelia Idar, Muhammad Rezky Kholiq, Nildah Uman, Wulan Sari, Nurfika Rahayu, Dwi Andika, Wibi Andika, Aprisal dan Nurkaidah didampingi 3 orang pelatih dan Anggota Kodim 1423/Soppeng diantaranya  H. Muslimin, S. Pd., M.M. Pd., Agie Ikqal Ersaldi, Kapten Inf Nasruddin, Serma Salasi dan Sertu Eko.

Tournament Pencak Silat Piala Kasad se Sulsel, Sulbar dan Sultra Tahun 2023 diselenggarakan selama 3 hari terhitung mulai tanggal 19 sampai dengan 21 Mei 2023.

(Hendra/JOIN)

Kementan Sarankan Petani Sayur Gunakan Irigasi Springkle Hadapi Fenomena El Nino


Jakarta, Sigapnews.com, Kementan membeberkan sejumlah strategi yang mesti dilakukan oleh petani dan penyuluh dalam menghadapi El Nino (musim kemarau ekstrim), hal itu terungkap saat Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluh dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menggelar konferensi pers perencanaan pelatihan sejuta penyuluh dan petani sebagai langkah mitigasi ancaman El Nino yang akan terjadi di Indonesia melalui daring , Jumat (19/5/2023).

Pelatihan itu akan diselenggarakan di BPPP Lembang pada tangga 23-25 Mei 2013. Pelatihan ini penting agar sektor pertanian tak terpengaruh meski El Nino mulai melanda Indonesia akhir Mei ini hingga puncaknya pada September-Agustus mendatang. Demikian yang disampaikan dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring, Jumat (19/5/2023).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengaku telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk mempersiapkan mitigasi menghadapi musim kemarau ekstrem atau El Nino yang diperkirakan akan mencapai puncaknya Agustus mendatang.

"Saya meminta kepada jajaran untuk menyiapkan langkah mitigasinya. Dan saya kira, langkah-langkah tersebut telah disiapkan dengan baik. Kita berharap dampak yang ditimbulkannya tidak akan mengganggu ketahanan pangan nasional," kata Mentan Syahrul. 

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menjelaskan, masa musim kemarau ekstrem mulai melanda Indonesia pada akhir Mei hingga awal Juni. Hanya saja, skalanya masih rendah. 

"Fenomena ini akan semakin menguat, hingga puncaknya terjadi pada Agustus-September. Oleh karenanya, seluruh stakeholder pertanian harus mengerti dan paham apa itu El Nino," terang Dedi. 

Melalui pelatihan sejuta petani dan penyuluh ini Dedi berharap langkah mitigasi dan adaptasi yang telah disiapkan Kementan dapat diimplementasikan dengan baik di lapangan. Sebab, air merupakan faktor produksi penting dalam pertanian.

"40 persen faktor peningkatan produktivitas pertanian itu berasal dari pengairan atau irigasi. Maka keberadaannya sangat vital. Oleh karenanya El Nino ini harus diantisipasi dengan baik, karena sebagian besar sistem pengairan pertanian kita mengandalkan curah hujan," terang Dedi. 

Jika air hujan berkurang, maka pertanian akan mengalami penurunan yang signifikan. Secara otomatis, produktivitas pertanian akan terancam. 

Itu sebabnya, Dedi berharap melalui pelatihan ini petani, penyuluh dan insan pertanian paham dalam mengantisipasi serta melakukan tindakan mitigasi dan adaptasi terhadap El Nino, sehingga kita dapat meminimalisir dampaknya. 

"Kalau kita paham mengantisipasinya, maka penurunan produktivitas tidak akan terjadi. Tapi kalau kita tidak paham, maka produktivitas pertanian kita akan turun signifikan," tutur Dedi. 

Dikatakannya, El Nino membuat curah hujan berkurang signifikan. Maka salah satu upayanya adalah mencari sumber pengairan alternatif, di antaranya adalah pemanfaatan ground water atau air tanah dan air permukaan seperti danau, kolam, sungai dan lain sebagainya. 

"Yang harus diingat juga, pemanfaatan air itu harus efisien dan hemat. Sawah itu tak harus tergenang terus. Berarti penggunaan air di lahan pertanian kita harus efisien. Kadang digenangi, kadang dikeringkan. Oksidatif dan reduktif harus seimbang," terang Dedi.

Di sisi lain, tanah yang berada di dekat akar harus relatif dalam kondisi lembab. Tujuannya agar pertanaman kita tetap segar. Oleh karenanya, harus dilakukan konservasi di wilayah tersebut.  

"Bagaimana cara konservasinya? Bisa dengan menambahkan arang. 1 ton per hektare dia bisa memegang air 6 kubik. Di saat musim hujan dia dapat memegang air. Di saat musim kemarau air dilepaskan sedikit demi sedikit," tutur Dedi.

Selanjutnya, untuk wilayah kering Dedi menyarankan agar menggunakan irigasi tetes. Sedangkan untuk sayur-mayur menggunakan irigasi springkle. Sedangkan untuk bibit, Dedi mengajak petani untuk menggunakan varietas unggul yang tahan terhadap kondisi kekeringan.

"Maka penting bagi penyuluh agar pahan efisiensi penggunaan air dan ini harus disampaikan kepada petani. Inilah strategisnya pelatihan sejuta petani dan penyuluh ini. Agar kita semua waspada. Jangan sampai kita kekurangan pangan. Kita harus siap dengan tindakan mitigasi dan adaptasi," tandas Dedi.(*)

Kamis, 18 Mei 2023

6 Pelaku Pencurian Tabung Gas Elpiji 3 Kg Diringkus Tim Resmob Reskrim Polres Soppeng, 1 Diantaranya Residivis


Soppeng, Sigapnews.com,- Timsus Resintel Polres Soppeng yang dipimpin Kanit Resmob Aipda Jumaldi SE, membekuk 6 orang pelaku pencurian tabung gas Elpiji 3kg yang telah beraksi dibeberapa lokasi wilayah Kabupaten Soppeng, Kamis 18 Mei 2023 Pukul 11.30 wita.

Kasat Reskrim Polres Soppeng Iptu Ridwan S.H.,M.H saat saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut.

Adapun pelaku yaitu masing - masing Lel. SF (38), MA (17), RS (18), GR (17), MZF (17) dan GRA (16).

Kasat Reskrim Polres Soppeng mengungkapkan bahwa para pelaku dibekuk di 3 Lokasi berbeda yang diawali penangkapan Lel. MA di Dabbare Desa Pattojo Kecamatan Liliriaja kemudian dilakukan pengembangan dan diketahui bahwa 2 Pelaku Lainnya yakni Lel GF dan MZF berada di Tuju Wali - Wali dan petugas bergerak dan melakukan penangkapan.

Usai membekuk ketiga pelaku tersebut, petugas kemudian kembali melakukan pengembangan dan diketahui bahwa 3 pelaku lainnya yaitu Lel. SF bersama RS dan GR berada di Kabupaten Wajo untuk menjual hasil curiannya sehingga Tim bergerak dan melakukan pengejaran dan berhasil menangkap para pelaku.

Iptu Ridwan menambahkan bahwa dari hasil Interogasi, para pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian dibeberapa pangkalan Gas Elpiji wilayah Soppeng diantaranya Malaka Kelurahan Lapajung dan Akkampeng Desa Maccile Kecamatan Lalabata serta Tessiabeng Desa Rompegading Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng.

Bersama Pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa 125 Tabung Gas Elpiji 3 KG dan 3 Unit Mobil Jenis Honda Brio dan Avanza yang digunakan para pelaku untuk beraksi.

Setelah dilakukan penangkapan para pelaku bersama barang bukti kemudian digelandang ke Mapolres Soppeng guna Proses Hukum lebih lanjut.

Sekadar diketahui dari 6 pelaku yang diringkus, 1 diantaranya Residivis asal kecamatan Marioriawa.

(Hendra/JOIN)

Meski Sempat Coba Kelabui Petugas, Pria SR Akhirnya Dibekuk Timsus Reskrim Polres Soppeng

Soppeng, Sigapnews.com,-Timsus Polres Soppeng yang dipimpin Kanit Resmob Aipda Jumaldi SE, membekuk Lel. SR (40) pelaku pencurian uang tunai di Sumpang Bila Kelurahan Bila Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng pada 16 Mei lalu.


Kasat Reskrim Polres Soppeng Iptu Ridwan S.H.,M.H saat dikonfirmasi via Whatsapp membenarkan penangkapan tersebut, Kamis 18 Mei 2023.

Pelaku Lel. SR dibekuk pada Kamis 18 Mei Pukul 01.00 Wita di Kediamannya di Tajuncu Desa Donri - Donri Kecamatan Donri - Donri Kabupaten Soppeng.

Iptu Ridwan menjelaskan bahwa lel. SR melakukan pencurian uang senilai Rp 8.700.000 disebuah Etalase toko di Sumpang Bila Kecamatan Lalabata pada 16 Mei lalu sehingga korban mendatangi Mapolres Soppeng guna melaporkan kejadian tersebut.

Usai menerima Laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan diketahui pelaku merupakan Lel. SR sehingga Timsus Polres Soppeng bergerak menuju kediaman Pelaku di Tajuncu Kecamatan Donri - Donri dan melakukan penangkapan.

Kasat Reskrim Polres Soppeng juga menambahkan bahwa saat penangkapan pelaku sempat mencoba untuk mengelabui petugas dengan bersembunyi dilantai 2 kediamannya serta membuang 2 buah kartu ATM milik korban yang merupakan barang bukti hasil kejahatannya.


Saat diamankan, petugas juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai senilai Rp. 828.000 beserta 2 Buah kartu ATM miliki korban.

Usai dibekuk, SR selanjutnya digelandang ke Mapolres Soppeng guna Proses Hukum Lebih Lanjut.

(Edil Rauf)

Selasa, 16 Mei 2023

Pemkab Soppeng Raih WTP Ke 9 Kali, Bupati Andi Kaswadi : Semoga Kedepannya Bisa Dipertahankan


Makassar, Sigapnews.com,-Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak menghadiri langsung acara Serah Terima Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2022 yang diserahkan oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sulawesi Selatan, Amin Adab Bangun S.E., M.Si., Ak., CA, CSFA yang dilangsungkan di Gedung BPK RI Perwakilan Sulawesi Selatan di Makassar, Selasa 16 Mei 2023.

Pada penyerahan LHP LKPD TA 2022 ini Kabupaten Soppeng meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

WTP ini adalah WTP ke 9 kali berturut-turut yang di raih oleh Pemerintah Kabupaten Soppeng.

Pada kesempatan ini Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak juga menandatangani Berita Acara Serah Terima LHP LKPD Tahun Anggaran 2022 yang disaksikan oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sulawesi Selatan.

Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sulawesi Selatan, Amin Adab Bangun dalam sambutannya mengatakan bahwa atas nama BPK RI menyampaikan apresiasi atas keberhasilan pemerintah kabupaten/kota atas capaian ini.

"WTP diraih dengan standarisasi kesesuaian atas laporan keuangan dengan standar akuntansi pemerintah, kecukupan informasi laporan keuangan, termasuk kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta efektivitas sistem pengendali intern.

Pada kesempatan ini juga kami sampaikan bahwa LHP yang diterima BPK pada dasarnya sudah memenuhi standar serta berkualitas dan diharapkan bisa memberikan manfaat kedepannya kepada setiap Kabupaten/Kota.

Walaupun masih terdapat beberapa catatan-catatan yang harus diperbaiki untuk penyempurnaannya.

Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak pada kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak terutama kepada Tim Pemeriksa LKPD Tahun Anggaran 2022.

"Alhamdulillah, untuk ke 9 kalinya Pemerintah Kabupaten Soppeng meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2022.

"Ini tidak terlepas dari kerja keras dan kerja sama yang baik dan terukur dari semua pihak.

"Semoga kedepannya bisa kita pertahankan untuk tetap berkomitmen membawa Soppeng yang lebih melayani dan lebih baik, pungkasnya.

Turut hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, Para Kepala SKPD, Kepala Bagian dan Camat.

(Red/Edil Rauf)

Kejati Sulsel Bekuk Buronan Korupsi Proyek Pasar Dua Boccoe dan Bengo Bone

Makassar, Sigapnews.com,-Tim Tangkap Buron (Tabur) Intelijen Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan bersama Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Bone dan Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Subang, telah berhasil menangkap Boni Tabrani Bin Sastra Prana, Buronan kasus dugaan korupsi Proyek Pembangunan Pasar Dua Boccoe dan Pasar Bengo kabupaten Bone,   Sulsel.

Hal ini terungkap melalui penjelasan, Kasi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel Soetarmi, S.H., MH.

Dimana dalam kasus tersebut diterangkan, Soetarmi melalui press release di keluarkan di kantor Kejati Sulsel, Selasa (16/5). 

Soetarmi mengemukakan bahwa Boni Tabrani, merupakan Terpidana dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi Pembangunan Pasar Dua Boccoe Dan Pasar Bengo.

Dua bangunan Pasar tersebut dibiayai Anggaran Negara melalui Dinas Perdagangan Dan Penanaman Modal Kabupaten Bone  Tahun Anggaran 2007. 

"Boni ditangkap, Senin 15 Mei 2023) pada pukul 23.15 WIB bertempat di Jalan Raya Cijambe Tambak mekar Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat", terang Soetarmi.

Masih Soetarmi, akibat perbuatan korupsi yang dilakukan terpidana Boni, menyebabkan kerugian Keuangan Negara sebesar Rp. 2.907.456.843,69 (dua milyar sembilan ratus tujuh juta empat ratus lima puluh enam ribu delapan ratus empat puluh tiga rupiah enam puluh Sembilan sen).

"Perbuatan Terpidana, terbukti melanggar Pasal 3 juncto 18 ayat (1) Undang-Undang Nomo 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2021 Juncto pasal 55 Ayat (1) ke-1 KHUPidana" jelas, Soetarmi (16/5).

Soetarmi menegaskan bahwa, Terpidana Boni Tabrani, terbukti dan dinyatakan bersalah selanjutnya dijatuhi pidana berdasarkan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap sesuai Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 1325k/Pid.Sus/2014 Tanggal 07 Juni 2015 dimana Terpidana harus menjalani hukuman pidana Penjara Selama 3 (Tiga) Tahun dan Denda Sebesar Rp.150.000.000, (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah) Subsidiair 2 (Dua) Bulan Kurungan" ungkapnya.

Menurut Soetarmi, dalam kasus tersebut sebelumnya, Boni Tabrani  sudah di sampaikan melalui penyampaian secara patut dengan tiga kali undangan untuk pelaksanaan eksekusi.

Namun, Boni Tabrani, tidak menghiraukan dan tidak beritikad baik, sehingga menyulitkan Jaksa Penuntut Umum untuk melakukan eksekusi.

Atas hal tersebut, Kajari Bone melaporkan kepada Tim Tabur Intelijen Kejati Sulsel.

Selanjutnya, Boni Tabrani ditetapkan berstatus Buronan Kejaksaan RI. 

"Boni Tabrani sudah ditetapkan buronan Kejaksaan Negeri Bone kurang lebih 8 (delapan) tahun sejak putusan pemidanaan dinyatakan Inkracht", imbuh Soetarmi. 

Selama pelariannya 8 tahun sebagai Buronan, Boni Tabrani selalu berpindah-pindah kota.  

Domisili awalnya di Komplek Tabaria Makassar, kemudian berangkat ke Nganjuk Surabaya, terus pindah menetap di Jombang Jawa Timur, lalu Kembali ke Makassar menetap di Perumahan Ciputra Gowa SulSel, beberapa bulan kemudian, Boni Tabrani, melarikan diri ke daerah Subang tepatnya di Perumahan Puri Griya Cinangsih. 

TIM TABUR mendapatkan informasi keberadaan Boni Tabrani, atas perintah Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak, maka Tim Tangkap Buron (Tabur) Ewako Adhyaksa Intelijen Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan bergerak cepat memantau keberadaan Terpidana selama 3 (tiga) hari 3 (tiga) malam.

 Tim Tabur berhasil mengamankan Terpidana Boni Tabrani di Jalan Raya Cijambe Tambak mekar Kecamatan Jalan cagak, Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. pada Pukul 23.15 Wib.

Setelah TIM Tabur Kejati SulSel mengamankan Terpidana Terpidana Boni Tabrani, didukung Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Bone dan Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Subang, selanjutnya TIM TABUR membawa Terpidana ke Bandara Soekarno Hatta, tiba sekitar pukul 03.20 Wib dan pada pukul 06.10 Wib TIM TABUR bersama Terpidana Boni Tabrani  naik pesawat menuju Makassar, tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Jam 09.15 Wita.    

Selanjutnya diserahkan kepada Jaksa Eksekutor pada Kejaksaan Negeri Bone yang diterima Kajari Bone dan Kasi Intel untuk pelaksanaan Eksekusi di Lembaga Pemasyarakatan Klas 2 A Watampone. 

Kendati demikian, Kajati SulSel Leonard Eben Ezer Simanjuntak, SH.MH meminta jajarannya untuk selalu memonitor dan segera menangkap Buronan-buronan yang masih berkeliaran untuk dieksekusi demi kepastian hukum, dan kajati SulSel menghimbau kepada seluruh BURONAN yang telah dietapkan DPO Kejaksaan untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya karena “tidak ada tempat yang aman bagi para BURONAN”tegasnya mengunci.

(Edil Rauf)

Sejumlah Penyuluh Pertanian dan Staf Lapangan di Indonesia Timur Ikuti Pelatihan Upaya Tingkatkan Nilai dan Keberlanjutan Irigasi


Gowa, Sigapnews.com,-Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggenjot peningkatan kapasitas penyuluh dan staf pendamping melalui salah satu program di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian yaitu Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP).

IPDMIP diharapkan dapat memberikan manfaat pada peningkatan nilai dan keberlanjutan irigasi pertanian, sehingga dapat mencapai sasaran, yaitu peningkatan ketahanan pangan dan pendapatan masyarakat pedesaan di Indonesia.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan IPDMIP harus dioptimalkan mendukung program pembangunan pertanian.

“Program IPDMIP diharapkan menjadi salah satu program andalan untuk meningkatkan produktivitas sekaligus mengubah perilaku petani, Banyak ilmu dan materi baru yang disampaikan fasilitator. Peserta harus bisa menyerap dengan baik untuk diterapkan di tempat masing-masing” katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi juga mengatakan hal serupa.

“Program IPDMIP bertujuan untuk meningkatkan nilai pertanian beririgasi secara berkelanjutan serta meningkatkan pendapatan pertanian di wilayah irigasi,” kata Dedi.

Menurutnya, upaya mendukung keberhasilan program tersebut perlu adanya peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan pada pendamping. 

“Untuk itu, maka dilakukan Pelatihan Penyegaran Bagi Penyuluh Pertanian dan Staf Lapangan Program IPDMIP yang diselenggarakan oleh UPT Pelatihan dibawah BPPSDMP," ujarnya.

Salah satu UPT Pelatihan yang melaksanakan yaitu Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, bekerja sama dengan Pusat Penyuluhan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian.

Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan teknis bagi Penyuluh Pertanian dan Staf Lapangan dan memberikan pemahaman tentang pelaksanaan kegiatan pendampingan program IPDMIP.

Pelatihan ini diikuti oleh 28 orang Penyuluh Pertanian dan Staf Lapangan Program IPDMIP dari Bolaang Mongondow, Sulawesi Tengah, Poso, Sulawesi Selatan, Wajo, PInrang, Sidrap, Soppeng, NTB, Lombok Tengah, Bima, Dompu, Manggarai Barat, Manggarai Timur.

Pembukaan pelatihan oleh Koordinator Penyelanggara Pelatihan Sugeng Mulyono, S.TP, MP. 

Hal tersebut sejalan dengan keterangan Koordinator Penyelanggara Pelatihan Sugeng Mulyono oleh menegaskan “bahwa pihaknya selalu mengupayakan  peningkatan kesejahteraan petani.  

IPDMIP menjadi salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya di daerah irigasi sehingga pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan petani. 

“Jika produktivitas meningkat, pendapatan petani juga meningkat.  Kemampuan sumber daya manusia juga harus kita tingkatkan agar mereka bisa mengelola pertanian dengan baik”, demikian terangnya.

Kegiatan ini akan berlangsung 5 hari, dari tanggal 15 s.d. 19 Mei 2023, peserta akan memperoleh materi secara klasikal dan praktik dari fasilitator yang berasal dari Widyaiswara BBPP Batangkaluku. Turut hadir mendampingi Widyaiswara dari BBPP Batangkaluku Risna Ardhayanti, S.TP, M.S, Sumarni, S.PT., M.Si sekaligus akan menjadi fasilitator bagi peserta pelatihan.

(Red)

Senin, 15 Mei 2023

Dihadiri Pengacara Andi Kuneng, Puluhan Personil Polres Soppeng Amankan Eksekusi Tanah di Kecamatan Marioriwawo


Soppeng, Sigapnesws.com,-Polres Soppeng Polda Sulsel mengerahkan puluhan personil dalam rangka melaksanakan pengamanan Eksekusi Lahan Kebun yang berlokasi di Masumpu Desa Watu Toa Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, Senin 15 Mei 2023.


Kegiatan diawali dengan apel pemberian App oleh Wakapolres Soppeng Kompol H. Muhiddin Yunus S.H.,M.H bersama Kabag Ops Polres Soppeng Kompol S. Syamsuddin S.Ag.,M.H serta Panitera Pengadilan Negeri Muslimin S.H.,M.H.


Adapun pemohon eksekusi yaitu Arifah Binti Amire dan pihak tergugat yaitu Wali Bin Halide dengan tanah Kebun di Masumpu Desa Watu Toa yang dimenangkan oleh pihak penggugat.


Dalam kegiatan ini, Panitera Pengadilan Negeri Soppeng Muslimin S.H.,M.H membacakan petikan putusan dari Pengadilan Negeri Soppeng, Pengadilan Tinggi Makassar dan Putusan Mahkamah Agung RI yang berkekuatan hukum tetap.

Kasi Humas Polres Soppeng AKP Muhammad Ali Ar. S.H.,M.M dalam kesempatannya mengatakan bahwa pengamanan tersebut dalam rangka untuk memastikan eksekusi berlangsung dalam keadaan aman dan terkendali serta menghindari hal - hal yang tidak diinginkan, ujarnya.

"Disamping itu pengamanan tersebut juga mengedepankan SOP dan para personil tidak diperkenankan untuk membawa senjata api dalam kegiatan pengaman, katanya.

Usai membacakan putusan, pihak Pengadilan Negeri Soppeng bersama dari Badan Pertanahan Kabupaten Soppeng kemudian melakukan pengukuran dan pengosongan lahan.

Nampak hadir Kasat Samapta Polres Soppeng AKP Didid Rukminto Putranto, Pengacara Andi Kuneng, SH, MH dan puluhan personil polres Soppeng.

(Hendra/JOIN)

Melalui Program Readsi, Kementan Berikan Pengetahuan Alsintan Mulai dari Mengenal, Merawat Hingga Pengoperasian


Gowa, Sigapnews.com,-Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-Up Initiative (READSI) telah selesai melaksanakn Pelatihan Teknis Mekanisasi dan Manajemen UPJA Wilayah Program READSI di UPT Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku Kegiatan pelatihan digelar dari tanggal 09– 16 Mei 2023 dengan peserta berjumlah 60 orang dan berasal dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah di Wilayah Program READSI.


Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menyatakan bahwa sumber daya manusia (SDM) pertanian yang andal dan kompeten menjadi penentu produktivitas dan peningkatan daya saing pertanian Indonesia dengan negara lain.

“Tentunya dengan memanfaatkan teknologi, inovasi, jejaring, dan kerja sama yang kuat,” ujar Syahrul Yasin Limpo.

“Pemahaman tentang program Alsintan harus diberikan. Sebab, terkait mekanisasi peralatan hingga pamanfaatan KUR harus dimengerti secara menyeluruh.

"Dengan begitu, performa postif usaha pertanian yang sudah bagus terjaga bahkan terus didorong naik.

"Sebab, tantangannya sangat berat terkait kondisi pangan dunia yang goyah oleh Covid-19 dan isu kenaikan iklim global," terang Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi.

Melalui Pelatihan Alsintan dapat mendorong petani agar bisa memanfaatkan alat tersebut dengan optimal.


Lebih lanjut dikatakan oleh Fitriani Koordinator Program dan Evaluasi bahwa perkembangan teknologi mekanisasi pertanian (alsintan) sudah sangat pesat.

Dengan demikian, mau tidak mau, suka atau tidak suka Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) melalui Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) harus dapat memenuhi kebutuhan petani.

Adapun materi yang diajarkan pada pelatihan tersebut adalah mengenal, merawat dan mengoperasikan Alsintan.


“Selain materi, ada pula praktik yang dilakukan agar bisa diaplikasikan di lapangan,” terangnya.

Melalui serangkaian materi yang telah diikuti peserta, selanjutnya peserta mengikuti Praktek Kerja Lapangan untuk kegiatan observasi, pertemuan dengan praktisi yang berpengalaman, peserta menghasilkan gambaran potensi.

Dalam Praktek Kerja Lapangan (PKL) di UPJA Tani muda dan di PT Rutan Makassar.

UPJA diperlukan petani sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan alsintan.

Dengan menggunakan jasa alsintan UPJA, petani hanya mengeluarkan biaya jasa sewa (sesuai kesepakatan) tanpa harus membeli alsintan sendiri.

UPJA bisa dibentuk disuatu wilayah dengan pertimbangan bisa memberikan keuntungan usaha atau tidak.

Oleh karena itu harus diperhatikan potensi lahan Garapan dan rasio kebutuhan alsintan.

Selain itu juga harus diperhatikan apakah tipologi lahan diwilayah tersebut sesuai atau tidak untuk operasional alsintan.

Jika alsintan sangat dibutuhkan disuatu wilayah, maka UPJA dapat dibentuk disana sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan alsintan dalam rangka efesiensi usahatani.

(Red/**)

Jumat, 12 Mei 2023

PT Pranina Globalindo Sejahtera Kembalikan Uang Proyek Pembangunan Sarana RSUD Latemmamala Melalui Kejari Soppeng

Illustrasi kantor kejaksaan negeri kabupaten Soppeng dan uang kelebihan bayar dari perusahaan (Ist).

Soppeng, Sigapnews.com, Kejaksaan Negeri Kabupaten Soppeng yang di Nakhodai Kajari Salahuddin, SH, MH kembali tunjukkan keberhasilannya dengan mengupayakan untuk pengembalian dana kelebihan bayar dari  PT PRANINA GLOBALINDO SEJAHTERA (PGS) atas nama H Surianto.

Hal itu disampaikan Kasi Intel Kejari Soppeng Muh Musdar, SH, dilansir dari kabartujuhsatu.news, Sabtu (13/5/2023).

Ia mengatakan, " Iya benar Dana tersebut diterima Kejaksaan Negeri Kabupaten Soppeng melalui Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus.

Kelebihan bayar tersebut dari temuan BPK dengan pekerjaan tahun anggaran 2018 , terang Kasi Intel Kejari Soppeng.

Dana tersebut sebagai uang kelebihan bayar sebesar
Rp. 341.596.238,15 pada kegiatan Pembangunan Gedung IGD, ICCU, PICU/NICU Lanjutan RSUD La Temmamala, sebutnya.

Musdar menuturkan bahwa pengembalian uang kelebihan bayar tersebut berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan No. Print-03/p.4.20.4/Lidsus.1/05/2023 tanggal 02 Mei 2023, jelasnya.

"Saat ini pembayaran uang kelebihan bayar tersebut telah diserahkan Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus kepada Inspektorat Kabupaten Soppeng yang juga akan diserahkan ke BPKD Kabupaten Soppeng untuk pemulihan keuangan negara, pungkasnya.

(Edil Rauf)

Kamis, 11 Mei 2023

Kajati Sulsel Keluarkan Perintah Tegas Tangkap Buronan Yang Masih Berkeliaran Untuk di Eksekusi


Makassar, Sigapnews.com, Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengeluarkan perintah tegas setelah Tim Tangkap Buron (Tabur) Intelijen Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan telah berhasil mengamankan “BURONAN” Kejaksaan RI asal Makassar Provinsi Sulawesi Selatan yaitu seorang lelaki yang bernama H. A. MUH. ARWADI MUHTAR ABBAS dalam Perkara Tindak Pidana PENIPUAN yang terbukti melanggar pasal 378 KUHP. 

Hal itu disampaikan oleh Kasi Penkum Kejati SulSel SOETARMI S.H.,M.H pada Kamis (11/5/2023) pukul 18.40 WITA.

Menurut, Soetarmi, "Bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Penipuan dimana perkara Terdakwa H. A. MUH. ARWADI MUHTAR ABBAS telah dinyatakan Inkracht berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Ri tingkat Kasasi tanggal 20 Mei 2022 Nomor : 462 K/PID/2022 menyatakan terdakwa H. A. MUH. ARWADI MUHTAR ABBAS yang amar putusannya sebagai berikut :

1.Menyatakan Terdakwa H. A. MUH. ARWADI MUHTAR ABBAS terbukti terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Penipuan": 

2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa H. A. MUH. ARWADI MUHTAR ABBAS oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan.

Dikatakan Soetarmi, "Bahwa Terdakwa H. A. MUH. ARWADI MUHTAR ABBAS sudah di sampaikan secara patut dengan tiga kali undangan untuk pelaksanaan eksekusi, namun yang bersangkutan menghiraukan dan tidak beritikad baik sehingga menyulitkan Jaksa Penuntut Umum untuk melakukan eksekusi, maka Kajari Makassar melaporkan hal ini kepada Tim Tabur Intelijen Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan selanjutnya ditetapkan sebagai BURONAN KEJAKSAAN RI.   

Diterangkan Soetarmi bahwa Terdakwa H. A. MUH. ARWADI MUHTAR ABBAS sudah ditetapkan buronan Kejaksaan Negeri Makassar kurang lebih 1 tahun sejak putusan pemidanaan dinyatakan Inkracht, jelasnya.

Disebutkan Soetarmi bahwa, "Atas perintah Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak, maka Tim Tangkap Buron (Tabur) Ewako Adyaksa Intelijen Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan bergerak cepat hingga berhasil mengamankan Terdakwa H. A. MUH. ARWADI MUHTAR ABBAS di tempat persembunyiannya di kompleks Perumahan Nusa Indah Hertasning VI Nomor 20 Kota Makassar, terangnya.

"Saat ini, Buronan atas nama Terdakwa H. A. MUH. ARWADI MUHTAR ABBAS yang telah diamankan ini selanjutnya diserahkan kepada Jaksa Eksekutor pada Kejaksaan Negeri Makassar untuk pelaksanaan Eksekusi di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 A Makassar, tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak meminta jajarannya untuk selalu memonitor dan segera mengamankan (menangkap, red) Buronan yang masih berkeliaran untuk dieksekusi demi kepastian hukum.

Tak hanya itu, Kajati Sulsel juga menghimbau kepada seluruh BURONAN yang telah ditetapkan DPO Kejaksaan untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya karena “tidak ada tempat yang aman bagi para BURONAN”, Pungkasnya.

(Edil Rauf/JOIN)

Pesta Ballo, Berujung Bui




DS, Makassar-Tim Opsnal Piket fungsi FKPM, dipimpin Panit 1 Binmas, Iptu Suharso, bersama Panit 2 Opsnal, Aiptu Muh.Tahir, melakukan penangkapan terhadap pelaku pesta tuak alias Ballo, di Jln. Sunu III, kota Daeng/kota Makassar, pukul 23:20 wita, Selasa petang (9/5/2023), ungkap Kapolsek Tallo, Kamis (11/5/2023).

Kapolsek Tallo, AKP Ismail, S.E.,M.M, menerangkan, para pelaku yang ditangkap di lokasi, sebelumnya seringkali dibubarkan maupun ditegur saat anggota melakukan patroli cipta kondisi di Jln Sunu III.

Berhubungan ada laporan warga, terkait adanya sejumlah anak mudah, sedang berpesta miras di lokasi. Meresahkan masyarakat.

Selanjutnya Anggota bergerak ke lokasi dan mengamankan para pelaku.

Saat pelaku di geledah di lokasi, berhasil disita barang bukti (BB) minuman keras jenis Ballo sebanyak 2 Jerigen, Gitar sebanyak 2 buah, motor sebanyak 2 unit.

"Pelaku masing-masing beralamat di Jln.Sunu, berinisial Al (22) tahun DS (23) tahun (18) tahun SA (29) Tahun AK (21) tahun WA (23) tahun KE (21) tahun RI (21) Tahun IL (20) tahun dan IS (26) tahun, langsung di amankan di sel Tahanan Mapolsek Tallo, guna di peroses lebih lanjut" Kuncinya. (*)


© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved