Minggu, 02 Mei 2021
Selasa, 30 Maret 2021
Ibu Bunda Paud Kabupaten Muna Barat Gelar Kunjungan Kerja Perdana Dalam Lingkup Dinas Pendidikan
Rabu, 24 Maret 2021
Prestasi Luar Biasa SMAN 1 Soppeng Terbanyak Lulus SNMPTN di Kabupaten Soppeng
Selasa, 23 Maret 2021
Perkuat Kerjasama Unhas Bidang Investasi Pendidikan, Rektor Unhas Apresiasi Bupati Soppeng
Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, -Setelah melakukan penandatanganan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Soppeng dan Universitas Hasanudin terkait pembangunan kampus vokasi. Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak bersama rektor UNHAS Prof. DR. Dwia Ariestina Pulubuhu, MM melakukan peninjauan lokasi kawasan ompo, Selasa 23 Maret 2021.
Bupati soppeng dalam kesempatan tersebut memaparkan, dalam rangka menindaklanjuti kerja sama yang digagas selama ini antara Pemerintah Kabupaten Soppeng dan Universitas Hasanuddin, yang sekarang berada pada tahap kesepakatan kerjasama.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Soppeng menawarkan 2 opsi maket dan menjelaskan secara detail rencana lokasi pembangunan kampus vokasi dihadapan rektor universitas hasanuddin dan tim. Dimana luas tanah yang disiapkan untuk kampus ini, kurang lebih 2 hektar dengan desain bangunan khas bugis.
Hasil-hasil yang telah kita capai bersama ini mudah-mudahan bisa memberikan petunjuk dan arahan kepada kita semua, untuk lebih menyempurnakan apa yang masih perlu kami benahi bersama tim.
Karena investasi pendidikan itu tidak gampang, dan sangat penting untuk dikerjakan.
Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan ini bisa menjadi sesuatu yang membuat kita bisa menyelesaikan tugas-tugas yang diamanahkan kepada kita untuk menyelesaikan persoalan keberadaan UNHAS di Kabupaten Soppeng.
Sementara, rektor unhas dalam kesempatan tersebut, mengapresiasi kegigihan dan kerja keras pemerintah kabupaten soppeng dalam proses pengadaan kampus vokasi UNHAS di Kabupaten Soppeng ini.
Dan berharap dengan adanya kampus vokasi di Soppeng ini, akan lahir para wirausaha muda, petani dan peternak milineal yang mensupport Indonesia bukan hanya Sulawesi Selatan.
Serta ini merupakan sejarah buat Kabupaten Soppeng yang akan meletakkan pondasi pembangunan di sektor sumber daya manusia, dan kami berterima kasih telah diajak menjadi bagian dari sejarah ini. Dan kami bersama tim akan commit karena keseriusan bapak bupati dan wakil bupati kabupaten soppeng. (Red/Edil Rauf).
Minggu, 07 Maret 2021
SMKN 3 Soppeng "Menikah" dengan PT. Panasonic Gobel Indonesia
Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, -Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Soppeng melakukan kerjasama secara menikah dengan PT. Panasonic Gobel Indonesia untuk Jurusan Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU), Senin 8 Maret 2021. Kerjasama ini ditandai dengan dilaksanakannya kegiatan Training peserta didik TPTU oleh PT. Panasonic Gobel Indonesia yang berlangsung dari tanggal 8 s.d 10 Maret 2021 di SMKN 3 Soppeng.
Tujuan kerjasama adalah untuk menjalin hubungan timbal balik antara SMKN 3 Soppeng dengan IDUKA dalam hal ini PT. Panasonic Gobel Indonesia.
Selain itu adalah Peningkatan Mutu di SMKN 3 Soppeng yang meliputi Penyelarasan Kurikulum, Peningkatan keterampilan peserta didik melalui Praktek Kerja Industri (Prakerin), Pelaksanaan Rekrutmen melalui program latih industri bagi alumni SMKN 3 Soppeng, Magang guru di industri, guru tamu serta pelatihan pelatihan yang relevan.
Kerjasama ini didasarkan atas prinsip saling membantu, saling mengisi, saling melengkapi, dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Sementara, dalam kegiatan Training peserta didik TPTU ini, juga digelar seminar Product Knowledge AC yang diperuntukkan bukan hanya pada peserta didik tetapi juga kepada guru produktif ketenagalistrikan.
Menurut Kepala SMKN 3 Soppeng Mumayiz, S.Pd., M.M. kegiatan yang digelar selama 3 (tiga) hari ini adalah dalam rangka meningkatkan kerjasama dan mempererat tali silaturahim antara Industri, Dunia Usaha, Dunia Kerja (IDUKA) dan Dunia Pendidikan serta meningkatkan pengetahuan dan wawasan perkembangan teknologi para peserta didik terkait Product AC.
Seminar dan Training dibawakan oleh Robert Raba selaku Kacab Service GDN Makassar dari PT. Panasonic Gobel Indonesia.
Peserta Seminar dan Training 50 orang terdiri dari peserta didik dan guru SMKN 3 Soppeng. "Kami membatasi jumlah peserta mengingat situasi Pandemi Covid 19" ujar Mumayiz.
Kegiatan Seminar dan Training ini dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Prov. Sulawesi Selatan, yang diwakili oleh Kasi SMK-PKLK Dr. Settaraming, M.Si.
Settaraming berharap agar kegiatan kerjasama seperti ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi pada SMK lain baik itu di wilayah IV maupun pada wilayah yang lain. (A.Ady).
Rabu, 03 Maret 2021
Mentan SYL Sebut Tiga Konsep Kerjasama Kementan Dengan Kemendibud Dalam Penguatan Ketahanan Pangan
Jakarta, Sigapnews.com, - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan penandatanganan kerjasama dukungan duta petani milenial terhadap penerapan merdeka belajar, kampus merdeka untuk menguatkan ketahanan pangan nasional.
Kerjasama ini merupakan kolaborasi dan sinergitas untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui bidang pendidikan dan pertanian.
Dalam kesempatan ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, mengatakan bahwa saat ini Kementan telah menerapkan arah kebijakan strategis, yakni pertanian berkonsep maju, mandiri dan modern. Tiga konsep tersebut merupakan konsep jangka panjang yang disiapkan untuk mempercepat dan mendorong hadirnya kemakmuran dan kesejahteraan.
"Karena itu yang dibutuhkan kita saat ini adalah riset untuk memperkuat teknologi dan penguasaan mekanisasi. Dan pertanian pasti membutuhkan Kemendikbud untuk mempersiapkan semua kebutuhan anak anak kita. Sebab pertanian tidak pernah surut dengan kepentingan sepanjang manusia hidup," ujar Mentan, Rabu, 3 Maret 2021.
Terkait hal ini, kata Mentan, konsep merdeka belajar merupakan langkah maju yang wajib diterapkan dalam semua lini pembelajaran. Apalagi, Kementan sendiri sudah menetapkan target pencetakan petani muda, yakni sebanyak 2,5 juta.
"Saya ingin konsep ini diterapkan untuk mengejar ketertinggalan. Apalagi target saya adalah mencetak 2,5 juta petani yang tervokasikan di bidang pertanian. Sekali lagi saya menyambut baik merdeka belajar dan saya yakin kerjasama ini membawa berkah. Saya berharap dalam waktu yang tidak lama ada sesuatu yang bisa kita hasilkan," katanya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyambut baik kerjasama yang dilakukan 2 lini kementerian ini. Menurut Nadiem, pertanian dan pendidikan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
"Pertanian dan pendidikan itu adalah 2 lini sektor strategis, dimana keduanya tidak bisa dipisahkan. Keduanya dituntut berkolaborasi untuk mengoptimalkan potensi yang ada," katanya.
Nadiem menambahkan, kerjasama ini meliputi penelitian, peningkatan kemampuan kapasitas SDM, penerapan reka cipta dan pengabdian masyarakat. Diharapkan, semua upaya ini mampu menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
"Kita memiliki generasi emas yang harus difasilitasi dengan baik. Karena itu saya harap kerjasama ini semakin memacu semangat kita untuk bekerja lebih giat demi kesejahteraan masyarakat bangsa dan negara," tutupnya.
Sementara Kepala Badan PPSDMP, Dedi Nursyamsi menambahkan kerjasama merdeka belajar adalah dengan memanfaatkan segala fasilitas kampus, jaringan kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri, serta memanfaatkan program Kementan untuk mendukung merdeka belajar, khususnya terkait implementasi dengan 8 (delapan) indikator kinerja utama dan 8 (delapan) program kampus merdeka dalam pendidikan pertanian.
“Dengan demikian, sektor pertanian turut berkontribusi dalam menjamin ketersediaan sumberdaya manusia pertanian milenial yang memiliki kompetensi dan kualifikasi yang dapat diandalkan”, terang Dedi.
Sumber : Kementan
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram