-->

Sabtu, 24 April 2021

Momentum Ramadhan, PLT Gubernur Sulsel Ajak Warga Doakan Keselamatan Awak KRI Nanggala-402


Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (Foto Istimewa)

Makassar, Sigapnews.com, - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dalam momentum Ramadhan ini mengajak masyarakat untuk mendoakan keselamatan para awak KRI Nanggala-402 yang dikabarkan tenggelam (subsunk).

"Mari kita berdoa yang terbaik mudah-mudahan ada keajaiban untuk pencarian KRI Nanggala -402 serta seluruh awak kapal," kata Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Minggu.

Ia berharap keselamatan seluruh awak KRI Nanggala-402 yang hingga kini masih dalam proses pencarian. Pihak TNI pun berupaya dalam mengevakuasi 53 ABK KRI Nanggala-402.

Mudah-mudahan segera ditemukan dan seluruh awak kapalnya juga bisa diselamatkan, Aamiin ya rabbal alamiin," katanya.

Andi Sudirman dalam kesempatan ini sekaligus menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas musibah KRI Nanggala-402.

"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, atas nama Pemerintah dan masyarakat Sulawesi Selatan menyampaikan duka mendalam atas kabar KRI Nanggala-402 dinyatakan subsunk," ujarnya.

Sebelumnya, KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang kontak sejak Rabu, 21 April 2021. KRI Nanggala-402 dibuat tahun 1977 di HDW( Howaldtswerke Deutsche Werft) Jerman dan bergabung dengan jajaran TNI AL pada tahun 1981. (Edil Rauf).

Jumat, 23 April 2021

Perangkat Desa Segera Miliki NIPD Seusai Edaran Mendagri Nomor 141/978/SJ

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (Foto Istimewa)

Jakarta, Sigapnews.com, - Perjuangan panjang Persatuan Perangkat Desa Indonesia atau PPDI yang berhasil menorehkan sejarah. Perjuangan PPDI terkait berbagai isue dan tuntutannya satu demi satu sudah mulai membuahkan hasil. Sabtu (24/4/2021)

Pertama mengenai Penghasilan Tetap (SILTAP) Kepala Desa dan Perangkat Desa se-Indonesia yang sudah terealisasi disetarakan dengan PNS Gol. II A.

Kedua mengenai tuntutan untuk menerbitkan Nomor Induk Perangkat Desa (NIPD) untuk pengakuan dan kekuatan perangkat desa.

Hal ini mengingat perangkat desa bukan jabatan politis. Sehingga setelah Pemilihan Kades (PILKADES) kemarin sejumlah perangkat desa diberhentikan secara sepihak oleh Kades terpilih.

Harapannya dengan pemberian Nomor Induk Perangkat Desa (NIPD) jabatan perangkat desa bisa lebih terjamin keberadaannya dari perilaku semena-mena Kepala Desa yang tak paham aturan. (Red).

Konfrensi Pers Pengungkapan Barang Bukti Narkotika Yang Disita di Pelabuhan Bajoe Bone


Konfrensi pers terkait pengungkapan pelaku sindikat Narkotika dari Kota Dumai Riau, Aceh Timur, Lintas Bagan Siapi-api Riau dan Sidoarjo Jawa Timur hingga pelabuhaj Bajoe Bone (Foto Istimewa)

Bone (Sulsel), Sigapnews.com-Badan Narkotika Nasional (BNN) pusat akhirnya merilis penangkapan jaringan bandar sabu.

Sindikat narkoba yang ditangkap petugas BNN dari lima lokasi berbeda yakni Kota Dumai Riau, Pelabuhan Bajoe Bone, Aceh Timur, Lintas Bagan Siapi-api Riau dan Sidoarjo Jawa Timur.

Dari total 5 kasus tindak pidana narkotika dengan total barang bukti 212,39 kilogram sabu dan 19.700 butir ekstasi. Khusus di Pelabuhan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone Sulsel, BNN menyita narkoba jenis sabu total 95,06 kilogram.

Melalui konfrensi pers yang dipimpin Kepala BNN pusat, Irjen Petrus Reinhard Golose sebagaimana dikutip dari situs bnn.go.id, dijelaskan, bahwa penangkapan di Pelabuhan Bajoe bermula saat petugas BNN bersama Bea Cukai mengamankan dua orang anggota jaringan sindikat narkoba berinisial AL dan JA yang menyelundupkan sabu seberat 95,06 Kg dengan menggunakan kapal, pada 14 April 2021.


Barang bukti yang disita dari pelabuhan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone 7 Karung Narkoba (Foto Istimewa)

Keduanya membawa sabu tersebut dari Kalimantan menuju Sulawesi. Berdasarkan keterangan tersangka, sabu tersebut akan diserahkan kepada HJA atau Huston Jumadil Amrullah dan MA (Mas’ud), di Pelabuhan Bajoe, Bone.

Keduanya, (Huston dan Mas’ud) merupakan warga Kabupaten Sidrap.

Kapal yang mengangkut sabu tersebut kemudian sandar di Pelabuhan Bajoe pada Minggu dinihari, 18 April kemarin.

Disana sudah ada Huston dan Mas’ud menunggu. Kedua pelaku menggunakan mobil pick up putih dengan nomor polisi DP 8794 DE. Diduga kuat, narkoba tersebut akan dibawa ke Sidrap untuk kemudian diedarkan.

Usai serah terima sabu itu dilakukan, Huston dan Mas’ud yang mengendarai mobil pick up melaju kencang bahkan menabrak mobil petugas saat berusaha menghadang untuk melakukan pemeriksaan.

Setelah menabrak sebuah mobil, kedua tersangka berupaya melarikan diri.

Dalam situasi tersebut, satu tersangka berinisial HJA dinyatakan tewas saat dibawa ke RS untuk dilakukan bantuan medis.

Sementara itu, tiga tersangka lainnya dibawa ke BNN RI untuk menjalani penyidikan lebih lanjut.

Humas BNNP Sulawesi Selatan, Andis Suryandis mengatakan, penangkapan yang dilakukan murni dari BNN RI bersama dengan Bea Cukai dan Mabes Polri.

“Barang buktinya memang tak pernah dibuka sewaktu masih di Makassar. Barang bukti itu baru di teliti sesampai di BNN Pusat di Jakarta,” katanya.

Sementara itu, mengenai jalur pengiriman sabu yang berbeda dengan informasi sebelumnya. Kepala BNNK Bone, AKBP Ismail Husain mengatakan, dari kronologi penangkapan dan jumlah barang bukti semua berdasar pada BNN RI.

“Jadi memang betul apa yang disampaikan pihak BNN RI. Karena pengungkapan ini memang dilakukan oleh mereka. Sehingga jumlah data dan kronologi penangkapan tentu sesuai dengan yang disampaikan melalui rilis resminya,” tegas mantan Wakapolres Bone ini. (RB/Fadli)

Kamis, 22 April 2021

Densus 88 Kembali Menangkap 3 Terduga Teroris di Makassar


Illustrasi penangkapan terduga Teroris (Foto Dokumen)

Makassar, Sigapnews.com,- Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri bersama Polda Sulawesi Selatan menangkap tiga orang terduga teroris di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan membenarkan penangkapan ketiga terduga teroris saat dikonfirmasi.

"Iya benar, Rabu (21/4) kemarin, Tim Densus 88 bersama Polda Sulsel kembali menangkap tiga terduga teroris di Makassar, SY, S dan F," kata Kombes Zulpan, Kamis (22/4).

Zulpan menjelaskan bahwa ketiga terduga teroris yang diamankan ini memiliki keterkaitan dengan aksi peledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Meski demikian Zulpan belum dapat berbicara banyak terkait peran masing-masing terduga yang baru saja diamankan oleh Tim Densus 88.

"Mereka masih diperiksa, tapi, total yang sudah diamankan terduga teroris yang sudah diamankan saat ini sebanyak 36 orang," kata dia. (CNN)

Kementan Terima 'Penghargaan Kinerja Anggaran 2020' Dari Kemenkeu


Mentan Syahrul Yasin Limpo (Foto Istimewa)

Jakarta, Sigapnews.com,- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan penghargaan atas kinerja anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2020. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 118/KMK.02/2021 Kementan mendapatkan nilai 93,14  dalam pengelolaan anggaran tahun 2020 kategori pagu besar.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan sangat bersyukur atas apresiasi penghargaan yang diterima oleh Kementan ini. Menurutnya hal ini akan menjadi motivasi tersendiri dalam pengelolaan anggaran negara di masa mendatang.

"Saya selalu mengingatkan seluruh staf kami di Kementan agar menggunakan anggaran secara tepat dan efisien. Sesuai dengan program dan terencana dengan baik,” jelasnya.

Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, Kementan harus tetap terjun ke lapangan mendampingi petani, memastikan pangan aman, namun tetap menjaga akuntabilitas keuangan negara, ujar Mentan saat diwawancarai di Jakarta,Kamis(22/4/21).

Sebagai informasi, ada tiga kategori penilaian dalam penghargaan ini, yaitu kementerian negara/lembaga (K/L) dengan pagu besar yang terdiri dari 14 K/L, kategori sedang terdiri dari 16 K/L, dan kecil (42).

Nilai kinerja anggaran merupakan gabungan dari nilai dari aplikasi SMART dengan bobot 60 persen dan nilai IKPA dengan bobot 40 persen. K/L yang diberikan penghargaan berupa piagam penghargaan adalah K/L yang memperoleh nilai kinerja anggaran dalam kategori sangat baik atau lebih dari 90,00.

Penerapan kebijakan anggaran harus dimulai dengan perencanaan kinerja, baik pada level nasional (pemerintah) maupun level instansi (kementerian/lembaga), yang berisi komitmen tentang kinerja yang akan dihasilkan, yang dijabarkan dalam program-program dan disusun dengan orientasi output.

"Penghargaan ini harus menjadi movitasi positif, semangat berkinerja lebih baik lagi, dan tetap menjaga integritas. Anggaran kita harus maksimalkan bagi pembangunan pertanian yang lebih maju, mandiri dan modern. Rakyat harus terus diamankan pangannya,"tukas Mentan Syahrul.

Perdana, Sosok Anak Muda Dari Muna Barat Ikut Seleksi Pemain Timnas U-16 di Jakarta


Laode M Harmin Fatahila bersama pelatih dan tim seleksi (Foto Istimewa)

Muna Barat (Sultra), Sigapnews.com, Laode M Harmin Fatahila putra asal Desa Ondoke, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat Provinsi Sulawesi Tenggara mendapat kesempatan mengikuti seleksi Tim Nasional sepak bola usia 16 tahun, hal itu membuat orang tuanya bahagia sekaligus bangga dan berdoa agar anaknya bisa lolos.

Waode Ramadani Ngkumesi, Orang tua Laode Harmin mengatakan, "Setelah mendengar anak kami mengikuti seleksi timnas U16 maka kami selaku orang tua, dan juga keluarga dikampung bahagia dan berdoa mudah-mudahan dia lolos sebagai pemain timnas U 16, ujar orang tua Laode M Harmin Fatahila. Kamis (22/4/2021)

Anak dari penjual ikan ini sebenarnya tidak pernah menyangka dirinya akan mengikuti seleksi timnas U 16 sampai tingkat nasional.

"Iya benar, saya tidak menyangka bisa diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi Tim Nasional sepak bola U-16, namun hal ini saya harus bersyukur dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa lolos, oleh karena itu, Saya memohon doa restu orang tua dan kepada keluarga dikampung agar selalu mendoakan semoga saya bisa tembus untuk menjadi pemain timnas nanti terutama kepada kedua orang tuaku, saya mohon doanya, ujar Laode Harmin saat dihubungi via Celuler oleh awak media Sigapnews.com.

"Saya berharap setelah mengikuti seleksi nantinya, maka ketika saya lulus sebagai pemain timnas saya akan berusaha dan berlatih lebih giat untuk membawa daerah dan negara yang kita cintai, bebernya.

Sementara itu, Waode Ramadani Ngkumesi dan La ode Hani orang tua Laode M Harmin Fatahilah menyampaikan bahwa, " Kami sangat bangga kepadamu nak, semoga apa yang menjadi cita-citamu akan tercapai kedepan, walaupun orang tuamu ini hanya penjual ikan dipasar tapi rezeki seseorang bukan diukur dengan keadaan orang tapi dari doa dan usaha seseorang, terang ayah Laode Harmin.

"Saya sebagai orang tua akan selalu mendoakannya begitupun keluarga dikampung sangat menginginkan Harmin untuk bisa lolos menjadi pemain timnas, tutur Laode Hani.

Senada yang disampaikan La Ode Muh.Karman, SE, M.Si  selaku Paman dari M Harmin mengatakan, "Saya selaku paman bersyukur serta ikut merasa senang  dan bangga atas prestasi yang diraih ponakan kami, meskipun masih ada tahapan yang akan dilalui untuk bisa lolos seleksi, paparnya.

"Olehnya itu saya selaku paman dan mewakili orang tua berpesan, jaganlah berpuas dengan apa yang dicapai sekarang karena proses seleksi baru di mulai, saya berharap dia tetap fokus disiplin dan semangat dalam mengikuti seleksi agar hasilnya bisa maksimal, imbuh Laode M. Karman.

"Saya juga sangat berterima kasih dan berikan apresiasi yang luar biasa kepada pelatih SSB Kota Kendari Mustafa dan Panitia seleksi  Timnas yang di komandoi Indrianto Nugroho, Pansel Daerah Zona Sulsel -Sultra yang di pimpin Jasman Harun dan seluruh panitia yang telah bekerja secara Profesional sehingga menghasilkan 1 orang yang mewakili provinsi Sulawesi Tenggara yaitu Muhamad Harmin Fatahillah.

Dikatakannya, "Saya bermohon kepada seluruh keluarga, kerabat dan handai taulan, utamanya warga Sulawesi Tenggara dan khususnya warga kabupaten Muna Barat untuk senantiasa mendoakan anak kita M Harmin agar diberi kesehatan dan kekuatan serta memperoleh hasil yang maksimal agar bisa tembus dan lolos dalam penyeleksian tim Nasional sepak bola Usia-16, imbuhnya.

"Semoga bisa mengikuti jejak seniornya yang lebih dahulu menjadi tim nasional yakni Saddil Ramdani, tandas Laode M Karman.

Begitupun pamannya yang bernama Kardono yang kerap disapa DON SULTRA memberikan support agar selalu percaya diri dalam tahapan seleksi selanjutnya.

"Harus percaya diri dan selalu semangat, pungkasnya.

Reporter : Kardono

Selasa, 20 April 2021

Hari Kartini 2021, Ini Kata Legislator PPP Sulsel Andi Nurhidayati



Andi Nurhidayati Legislator PPP Sulsel (Foto Istimewa)

Makassar, Sigapnews.com, - Ketua Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Sulawesi Selatan, Andi Nurhidayati Zainuddin berharap Peringatan Hari Kartini tahun ini semakin melecut semangat kaum perempuan untuk berkarya.

"Peringatan Hari Kartini bukan sebatas dipahami perjuangan emansipasi perempuan, namun Kartini harus menjadi inspirasi bagi perempuan untuk mengambil peran dalam pembangunan bangsa dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat", kata Wakil Ketua PPP Sulsel ini.

Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulawesi Selatan itu juga berharap agar ke depan Sulawesi Selatan dapat memunculkan tokoh-tokoh perempuan hebat di berbagai bidang yang terus berkarya dan menebar manfaat kepada masyarakat.

"Ruang yang diberikan negara terhadap perempuan semakin hari semakin terbuka, dan kita berharap hal itu dapat memotivasi kaum perempuan di Sulawesi Selatan untuk tampil menunjukkan kiprahnya sesuai bidang yang ditekuninya," ujar Legislator Sulawesi Selatan dua periode ini.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulawesi Selatan juga menambahkan, bahwa Sulawesi Selatan harus menjadi tempat lahirnya tokoh-tokoh perempuan hebat untuk Indonesia, perempuan yang mengharumkan nama Sulawesi Selatan di Kancah Nasional.

"Kiprah perempuan Sulawesi Selatan ke depan harus lebih nyata, dan catatan sejarah membuktikan bahwa Sulawesi Selatan pernah melahirkan tokoh perempuan hebat yang kiprahnya tidak kalah dari Kartini, seperti Opu Daeng Risadju dan Emmy Saelan," jelas Mantan Anggota DPRD Kabupaten Soppeng ini.

Tak hanya itu, Menantu Mantan Bupati Soppeng, Andi Made Alie ini berharap, di tengah situasi pandemi ini perempuan menjadi garda terdepan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.

"Situasi pandemi Covid-19 ini, peran perempuan sangat dibutuhkan untuk menjaga keluarganya dari penularan Covid-19, dengan protokol kesehatan yang sangat ketat baik saat beraktifitas maupun pada saat berada di rumah," jelasnya. (Red/Rhm).

Senin, 19 April 2021

Angkatan Pertama Ujian Kompetensi Wartawan Melalui BNSP


Pars jurnalis Indonesia yang mengikuti ujian kompetensi wartawan melalui BNSP RI (Foto Istimewa)

Jakarta, Sigapnews.com, - Ketua Umum Organisasi Pers Sindikat Wartawan Indonesia (SWI), Dedik Sugianto dinyatakan lulus menjadi Asesor Kompetensi (Askom) Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia (BNSP-RI) untuk Profesi Wartawan. Minggu (18/04/2021).

Dedik bersama beberapa peserta lainnya dinyatakan lulus menjadi Asesor untuk profesi wartawan setelah mengikuti serangkaian kegiatan latihan dan ujian yang ditempuh selama 5 hari, mulai tanggal 14-18 April 2021 yang diselenggarakan secara mandiri oleh LSP Pers Indonesia bersama BNSP-RI di Jakarta.

"Di Indonesia telah ada Asesor Kompetensi BNSP-RI untuk profesi wartawan. Dan itu suatu perkembangan positif untuk kehidupan Pers di Indonesia. Dengan kehadiran asesor kompetensi untuk Profesi wartawan, diharapkan kualitas wartawan lebih meningkat," ujar Dedik, Minggu (18/4/2021).


Menurut Dedik, setiap orang yang menyatakan dirinya kompeten dalam profesinya diharapkan mengikuti uji kompetensi di BNSP, karena BNSP merupakan badan independen yang bertanggung jawab kepada Presiden yang memiliki kewenangan sebagai otoritas sertifikasi personil, dan bertugas melaksanakan sertifikasi kompetensi profesi bagi tenaga kerja.

"Kedepan, secara umum, saya menghimbau semua wartawan bisa mengikuti uji kompetensi wartawan di LSP yang terverifikasi di BNSP. Dan khusus untuk anggota SWI di seluruh Indonesia, diharuskan mengikuti uji kompetensi wartawan di LSP yang berafiliasi dengan lembaga negara yang mengurus profesi yakni BNSP. Agar bisa paham dan mempunyai kompetensi yang mempunyai standarisasi," pungkas Dedik. (red)

Penulis: RB. Syafrudin Budiman SIP

Komisioner BNSP Tegaskan Dewan Pers Tidak Boleh Mengeluarkan Sertifikasi Kompetensi Wartawan


Komisioner Badan Nasional Sertifikasi (Foto Istimewa)

Jakarta, Sigapnews.com,– Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi Henny S. Widyaningsih menegaskan, Dewan Pers tidak boleh mengeluarkan kompetensi wartawan, menyusul Lembaga Sertifikasi Profesi Pers Indonesia dan Standar Kompetensi Kerja Khusus Wartawan sudah resmi hadir dalam system sertifikasi kompetensi nasional Indonesia.

Hal itu ditegaskan Henny, saat menyampaikan arahannya kepada puluhan peserta pelatihan Asesor Kompetensi Wartawan dalam rangkaian pelaksanaan pelatihan Asesor Kompetensi di Ruang Serba Guna LSP Pers Indonesia lantai 5 Kompleks Ketapang Indah Jakarta Pusat, 14-18 April 2021.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003, tentang Ketenagakerjaan dan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2018 tentang BNSP, Henny mengatakan, BNSP merupakan satu-satunya lembaga yang diberikan kewenangan oleh Undang-Undang untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi. Dewan Pers, boleh melaksanakan setifikasi kompetensi tapi harus lewat LSP yang berlisensi BNSP,” tandas Henny.

Dikatakan pula, oleh karena ini (Sertifikasi Wartawan lewat BNSP) belum pernah terjadi di Indonesia, maka LSP Pers Indonesia merupakan lembaga pertama yang memiliki Standar Kompetensi Wartawan yang bisa melaksanakan sertifikasi kompetensi wartawan.

Pada kesempatan yang sama, mantan Komisioner BNSP yang menjadi master asesor BNSP pada kegiatan pelatihan ini, mengatakan, sertifikasi kompetensi itu ada aturan hukumnya.

Menurutnya, hanya dua lembaga yang diberi kewenangan oleh negara untuk menerbitkan Sertifikat Kompetensi yakni Perguruan Tinggi dan BNSP. Jadi, kalau ada lembaga di luar itu yang berani mengeluarkan sertifikat kompetensi, itu melanggar dan ada sanksi pidananya,” tegas Agus.

Sementara itu, di tempat yang sama, Hence Mandagi, Ketua LSP Pers Indonesia yang juga menjabat Ketua Umum DPP Serikat Pers dan Ketua Dewan Pers Indonesia, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BNSP yang sudah memberikan kesempatan kepada wartawan untuk mengikuti proses pelatihan asesor kompetensi melalui LSP Pers Indonesia.

Terima-kasih banyak dan selamat, kepada wartawan yang sudah dinyatakan kompeten, sebagai asesor oleh master asesor dari BNSP. Karena ini, menjadi catatan sejarah baru bahwa pers Indonesia, telah memiliki asesor penguji komptensi bersertifikat BNSP berlogo garuda,” ungkap Mandagi.

Mandagi, mengaku bangga atas kehadiran wartawan yang menjadi peserta diklat asesor dari lintas organisasi dan latar belakang media.

Salah satu peserta yang berasal dari Kota Batam, Mangapul Matondang, ikut memberikan komentar terkait pelaksanaan kegiatan ini.

Matondang, yang juga menjabat Pimpinan Redaksi di Media Online BeNews, mengatakan, dirinya bangga bisa mendapat pengakuan resmi dari negara. Saya berharap, semua wartawan di Indonesia bisa disertifikasi kompetensinya melalui jalur resmi yakni lewat BNSP, bukan yang versi abal-abal dan melanggar undang-undang,” imbuhnya.

Para peserta, yang mengikuti Diklat Asesor Angkatan Pertama LSP Pers Indonesia ini, berasal dari organisasi pers Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), Perserikatan Journalis Syber Indonesia (PERJOSI), Forum Pers Independent Indonesia (FPII), Jurnalis Nasional Indonesia (JNI), dan Sindikat Wartawan Indonesia (SWI).

Latar belakang peserta, juga berasal dari beragam media yakni dari media Televisi (RCTI dan TVRI), media Online (Indonesia Satu, Berita 55, BeNews), dan media cetak.

Menariknya, ada salah satu peserta yang selama ini menjadi tenaga penguji kompetensi Wartawan yang dilaksanakan Dewan Pers, Fredrik Kuen, Mantan GM Kantor Berita Antara ini mengakui Standar Kompetensi Kerja Khusus Wartawan yang digunakan oleh LSP Pers Indonesia, ini sangat berbeda dengan yang biasa dia gunakan sebagai bahan pengujian wartawan di DP.

Saya sempat mengalami kesulitan, saat mengikuti sistem dan metode melakukan sertifikasi kompetensi yang dilatih oleh Master Asesor dari BNSP. Namun setelah dinyatakan kompeten, saya mengerti bahwa standar kompetensi ini lah yang benar-benar berkualitas dan dapat digunakan,” ujar Fredrik usai mengikuti pelatihan.
Fredrik, juga mengaku akan menerapkan metode dan standar kompetensi yang sah dalam melaksanakan Diklat Jurnalistik di lembaga pendidikan yang dimilikinya.

Soegiharto Santoso, selaku Ketua Badan Pengawas LSP Pers Indonesia, yang juga turut menjadi peserta, mengatakan, tinggal selangkah lagi sertifkasi kompetensi wartawan dapat dilaksanakan di Indonesia. “Kedepannya nanti saya berharap, UKW harus lewat LSP yang berlisensi BNSP dan LSP kami sudah siap melaksanakannya di jalur yang benar,” pungkasnya.(*)

Terduga Teroris Kembali Ditangkap 1 Orang di Maros Karyawan BUMN Aktif


Tim Densus 88 Anti-teror (Foto Istimewa)

Makassar, Sigapnews.com, – Sejauh ini Tim Densus 88 terus melebarkan sayap ke berbagai daerah, salah satunya di Kabupaten Maros untuk melakukan penangkapan oleh orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Bom Bunuh diri di Gereja Katedral, Kota Makassar pada 28 Maret 2021 lalu.

Setidaknya, Tim Densus 88 kembali lagi melakukan operasi penangkapan terhadap salah satu terduga teroris, kali ini dilakukuan di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan saat ini Tim Densus 88 telah menangkap 33 orang terduga teroris di Sulawesi Selatan.

Operasi senyap ini disebut juga ada dua orang wanita yang terlibat.

“Densus 88 dan Polda Sulsel telah mengamankan 33 orang terduga teroris. Terdiri dari dua wanita. Kemudian satu lagi kembali dilakukan (penangkapan) lelaki berinisial N (40). Tinggal di Kabupaten Maros,” kata Zulpan, Senin (19/4/2021).

Meski demikian, lelaki N yang ditangkap dan terlibat dalam jaringan terduga teroris ini juga tercatat sebagai pegawai BUMN.

Zulpan tak menjelaskan secara rinci, baik barang bukti dan lainnya.

N terduga teroris dibekuk pada Minggu (18/4/2021) kemarin di Kabupaten Maros.

"Ini baru diamankan kemarin dan masih dilakukan pengembangan. Diduga kuat punya keterlibatan jaringan Villa Mutiara dan JAD. N ini tercatat pegawai BUMN. Diamankan beserta barang bukti ponsel dan dan lain lain akan kita gelar secara keseluruhan kegiatan penangkapan kasus bom katedral makassar,” imbuh Kabid Humas.

Selain itu, jelas Zulpan, N diduga kuat ada keterlibatan dibalik peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral, Kota Makassar, hanya saja pihaknya saat ini masih terus melakukan upaya pengembangan dari Kelompok Jaringan Ansharut Daulah (JAD).

“Saya belum bisa sampaikan karena ini penyidik yang paham dan mendalam. Nanti hasil pemeriksaan 33 orang ini akan menentukan apakah bertambah atau tidak. Yang jelas, mereka yang ditangkap adalah orang yang diduga kuat punya keterkaitan dan hubungan bom bunuh diri Katedral,” terangnya.

Sebelumnya, tim Densus 88 juga telah menangkap satu orang terduga teroris di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. (Edil Rauf).

3 Pria Pembawa Sabu Ditangkap di Bone, Satu Diantaranya Ditembak Mati


Rumah Sakit Dr.M.Yasin Bone tempat kedua terduga pembawa Sabu dirawat, 1 telah dipulangkan di sidrap (Foto Dokumen)

Bone (Sulsel), Sigapnews.com,-Badan Narkotika Nasional (BNN) Mengamankan Tiga terduga bandar narkoba yang diduga hendak menyebrang ke Sulawesi Tenggara beserta barang bukti sebanyak tujuh karung yang diangkut menggunakan mobil pick up di kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone, Minggu dini hari 18/04/2021 sekitar pukul 04.22

Kepala BNNK Bone AKBP Ismail Husein saat di konfirmasi membenarkan peristiwa itu dan menerangkan bahwa Terduga pelaku diamankan oleh BNN pusat satu diantaranya ditembak mati mayatnya berada di rumah sakit M.Yasin dan sudah diambil oleh keluarganya.

Diduga ada tiga orang yang diamankan satu diantaranya ditembak mati bernama Hoston (26) tahun Asal Sidrap tapi menetap di pare pare Sulawesi Selatan.

Sementara itu Kabid Humas Polda Sulsel Kombes pol E Zulpan membenarkan penangkapan tersebut , ada tiga orang terduga yang diamankan satu diantaranya ditembak mati di lokasi kejadian lantaran hendak melawan petugas, pihaknya mengamankan tujuh karung barang bukti dengan 89 kilo gram sabu sabu yang terbilang besar ungkap Kombes pol E Zulpan. (Red/AH).

Yakub Ismail : Eddy Ganefo Layak Jadi Menteri Investasi


Eddy Ganefo (Foto Istimewa)

Jakarta, Sigapnews.com,- Ramai wacana perombakan Kabinet Indonesia Maju jilid II pasca parlemen menyetujui pembentukan Kementerian Investasi yang juga akan melebur fungsi Kemendikbud dan Kemenristek sebagaimana hasil keputusan Badan Musyawarah (Bamus) DPR yang membahas surat dari Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal pertimbangan pengubahan Kementerian.

Kementerian Investasi yang akan menjadi lembaga baru tersebut kini tengah menjadi perhatian dan perbincangan dunia usaha, pasalnya Kementerian Investasi akan memberikan dampak secara langsung kepada pertumbuhan ekonomi dan tersedianya lapangan kerja baru serta kemitraan lokal ditengah pandemi COVID-19 yang berlangsung sejak Maret Tahun kemarin.

Karenanya, hal ini akan menjadi momentum untuk Menteri Investasi diamanahkan kepada kalangan profesional yang betul-betul mengerti dan berkiprah dibidangnya, ujar Yakub Ismail ketum IMO-Indonesia kepada awak media, senin 19/04 siang di bilangan Jakarta Selatan.

Yakub menuturkan bahwasanya salah satu kandidat yang layak dan kompeten serta berdedikasi tinggi dalam mengayomi dunia usaha adalah ketua umum Kadin Indonesia Ir. H. Eddy Ganefo,MM.

Ketua umum Kadin Indonesia dua periode (2015-2020 / 2021-2025) yang terpilih secara aklamasi tersebut all out melakukan berbagai pembinaan pada dunia usaha khususnya menengah kecil, terang Yakub.

Eddy juga dikenal memiliki jejaring yang kuat ditingkat nasional dan internasional. Adapun.... konsolidasi yang solid tiada henti untuk dapat melakukan pembinaan secara rutin dan berkala yang dilakukan oleh Eddy melalui Kadin Indonesia kepada UMKM secara nasional, tentunya telah memberikan sumbangsih yang tinggi dan nyata kepada Negeri.

Selain itu, pencapaian Eddy dalam memimpin berbagai organisasi di lintas sektor telah menjadi pelengkap untuk dapat menjawab tantangan Kementerian Investasi saat ini dan kedepan. Ungkap Yakub

Tentunya, Menteri Investasi merupakan sebuah harapan baru bagi dunia usaha agar dapat menjadi solusi dari berbagai persoalan sekaligus menjadi berbagai peluang bagi Negeri untuk dapat memberikan kemaslahatan kepada seluruh masyarakat, tutupnya.

#MENTERI INVESTASI ? Pilih Yang Pasti Agar Menjadi Solusi
#Eddy Ganefo For The Investment Minister

Sabtu, 13 Maret 2021

Pacu Ekspor Sarang Walet, Mentan Kunjungi Rumah Prosesing Di Jatim


Mentan SYL saat mengunjungi pemrosesan sarang burung walet di Surabaya Jatim (Foto Istimewa) 

Surabaya (Jatim), Sigapnews.com, - Setelah melepas ekspor sarang burung walet (SBW) asal Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebanyak 494 kilogram dengan nilai Rp. 9,9 milyar ke Tiongkok di Terminal Teluk Lamong, Jumat (12/3), Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melanjutkan kunjungan kerjanya ke rumah pemrosesan sarang burung walet di Surabaya.

Ekspor SBW yang sebelumnya dilepas bersama dengan Menteri Perdagangan, Menteri BUMN dan Gubernur Jawa Timur ini dilakukan bersama 33 komoditas pertanian unggulan Jatim lainnya senilai Rp. 140,3 milyar ke 12 negara tujuan sekaligus.

"Produktifitas sarang burung walet kita diminati dunia. Saya akan ke Tiongkok lepas pandemi ini, agar ekspor kita ini lebih kuat," kata Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo saat melakukan peninjauan langsung ke rumah pemrosesan sarang burung walet.

Menurut Mentan, komoditas sub sektor peternakan ini berada dibawah pembinaannya, yaitu untuk produktivitas dibawah Direktorat Jendral Peternakan, dan fasilitasi ekspornya dikawal Badan Karantina Pertanian. 

Mentan SYL menambahkan, usaha agribisnis sarang burung walet ini sangat menarik, selain memerlukan higienitas yang maksimum. Industri ini juga padat karya, dikerjakan dengan tenaga banyak orang, dan ini sangat baik untuk negara.

Mentan SYL saat launching produksi pertanian (Foto Istimewa)

Sebagai informasi saat ini Provinsi Jatim memiliki 84 rumah walet yang terdaftar dengan rumah pemrosesan walet sebanyak 9.  Dari data IQFAST Barantan tercatat di tahun 2020 volume ekspornya sebanyak 245, 3 ton dengan nilai mencapai hingga Rp. 3,5 triliun.  Dari jumlah ini 26 persen berhasil
memenuhi pasar Tiongkok dan sisanya diserap pasar ekspor lainnya seperti Australia, Amerika Serikat, Hongkong, Kanada, Singapura, Taiwan, Jepang, Malaysia dan Vietnam.

 Kementan juga mencatat adanya  tren peningkatan ekspor SBW Jatim dari data 1 Januari hingga 10 Maret 2021 mencapai 51,3 ton dan nilai Rp. 661,3 miliar.

"Ini menjadi fokus kami baik Kementan, Kemendag, wakil negara kita di sana dan lainnya untuk mendorong SBW agar tidak bersoal di pasar Tiongkok. Tidak ada kuota, asal mampu penuhi persyaratannya. Pasarnya masih terbuka lebar dan kita mampu secara produksi," jelas Syahrul.

Agra Soeharsa, Direktur PT Surya Aviesta mengapresiasi dukungan yang diberikan, ia menyebutkan sebagai industri dengan model padat karya ini berharap dukungan penuh baik pemerintah pusat dan daerah khususnya pada perijinan hingga akses pasar. "Kami harap pemerintah terus dapat mendampingi dan tentu membantu mempermudah akses pasar," katanya. 

Secara teknis, Kepala Barantan Ali Jamil menambahkan bahwa saat ini persyaratan ekspor sarang burung walet secara umum mudah. Ia hanya menekankan bahwa yang boleh diekspor hanya sarang walet yang sudah bersih.

"Pada prinsipnya mudah, yang terpenting adalah tidak dalam bentuk kotor, artinya itu harus sudah ada proses terlebih dahulu," ungkap Jamil.

Sedangkan untuk ekspor ke Tiongkok, calon eksportir dapat menghubungi unit pelaksana teknis Karantina Pertanian di seluruh Indonesia untuk pendampingan, agar dapat memenuhi persyaratan sesuai Protokol Karantina Indonesia dengan Otoritas Karantina Tiongkok (GACC).

"Kita harus jaga semua ini, kita syukuri. Caranya adalah dengan mendorong kualitas ekspornya dan juga dengan menjaga kelestariannya," tukas Jamil. (Red).

Rabu, 03 Maret 2021

Mentan SYL Sebut Tiga Konsep Kerjasama Kementan Dengan Kemendibud Dalam Penguatan Ketahanan Pangan



Jakarta, Sigapnews.com, - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan penandatanganan kerjasama dukungan duta petani milenial terhadap penerapan merdeka belajar, kampus merdeka untuk menguatkan ketahanan pangan nasional.

Kerjasama ini merupakan kolaborasi dan sinergitas untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui bidang pendidikan dan pertanian.

Dalam kesempatan ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, mengatakan bahwa saat ini Kementan telah menerapkan arah kebijakan strategis, yakni pertanian berkonsep maju, mandiri dan modern. Tiga konsep tersebut merupakan konsep jangka panjang yang disiapkan untuk mempercepat dan mendorong hadirnya kemakmuran dan kesejahteraan.

"Karena itu yang dibutuhkan kita saat ini adalah riset untuk memperkuat teknologi dan penguasaan mekanisasi. Dan pertanian pasti membutuhkan Kemendikbud untuk mempersiapkan semua kebutuhan anak anak kita. Sebab pertanian tidak pernah surut dengan kepentingan sepanjang manusia hidup," ujar Mentan, Rabu, 3 Maret 2021.

Terkait hal ini, kata Mentan, konsep merdeka belajar merupakan langkah maju yang wajib diterapkan dalam semua lini pembelajaran. Apalagi, Kementan sendiri sudah menetapkan target pencetakan petani muda, yakni sebanyak 2,5 juta.

"Saya ingin konsep ini diterapkan untuk mengejar ketertinggalan. Apalagi target saya adalah mencetak 2,5 juta petani yang tervokasikan di bidang pertanian. Sekali lagi saya menyambut baik merdeka belajar dan saya yakin kerjasama ini membawa berkah. Saya berharap dalam waktu yang tidak lama ada sesuatu yang bisa kita hasilkan," katanya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyambut baik kerjasama yang dilakukan 2 lini kementerian ini. Menurut Nadiem, pertanian dan pendidikan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

"Pertanian dan pendidikan itu adalah 2 lini sektor strategis, dimana keduanya tidak bisa dipisahkan. Keduanya dituntut berkolaborasi untuk mengoptimalkan potensi yang ada," katanya.

Nadiem menambahkan, kerjasama ini meliputi penelitian, peningkatan kemampuan kapasitas SDM, penerapan reka cipta dan pengabdian masyarakat. Diharapkan, semua upaya ini mampu menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

"Kita memiliki generasi emas yang harus difasilitasi dengan baik. Karena itu saya harap kerjasama ini semakin memacu semangat kita untuk bekerja lebih giat demi kesejahteraan masyarakat bangsa dan negara," tutupnya.

Sementara Kepala Badan PPSDMP, Dedi Nursyamsi menambahkan kerjasama merdeka belajar adalah dengan memanfaatkan segala fasilitas kampus, jaringan kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri, serta memanfaatkan program Kementan untuk mendukung merdeka belajar, khususnya terkait implementasi dengan 8 (delapan) indikator kinerja utama dan 8 (delapan) program kampus merdeka dalam pendidikan pertanian.

“Dengan demikian, sektor pertanian turut berkontribusi dalam menjamin ketersediaan sumberdaya manusia pertanian milenial yang memiliki kompetensi dan kualifikasi yang dapat diandalkan”, terang Dedi.

Sumber : Kementan

Senin, 01 Maret 2021

Dinilai Kebablasan, Legislator PPP Sulsel Minta Jokowi Cabut Perpres Investasi Miras



Makassar, Sigapnews.com, - Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Nurhidayati Zainuddin dengan tegas menolak izin investasi minuman keras (miras) yang diatur dalam peraturan presiden (Perpres) nomor 10 tahun 2021. 

Menurut Andi Etti sapaannya, perpres yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah kebijakan kebablasan yang mudharatnya amat besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. 

"Jelas ini (izin investasi miras) adalah kebijakan yang kebablasan, dan akan mendatangkan mudharat yang lebih besar. Dan PPP secara institusi dari pusat hingga daerah menolak (perpres ini)," ujar Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini, Senin (1/3/2021).

Tak dilegalkan saja kata Andi Etti, persoalan kriminal yang timbul akibat mengkonsumsi miras sangat tinggi, terlebih jika membuka ruang investasi di daerah-daerah maka bisa saja persoalan kriminal akan semakin merajalela. 

"Miras adalah induk dari segala kejahatan dan itu sangat jelas tertuang dalam hadis. Dan sebagai negara yang mayoritas penduduknya muslim, maka pemerintah seharusnya tidak membuat aturan yang bertentangan dengan hukum Allah yang tertuang dalam al-Qur'an dan hadis," jelas Wakil Ketua PPP Sulsel ini 

"Perpres (investasi miras) ini harus dicabut. Ini demi masa depan anak bangsa dan menjaga moralitas generasi muda kita," tutup Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Sulsel ini. (Rhm/Zulfikar).

Sabtu, 27 Februari 2021

Nurdin Abdullah Ditetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Oleh KPK


Jakarta, Sigapnews.com,– Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap proyek di Sulsel.

Namun, Nurdin Abdullah tetap saja mengaku tidak tahu apa-apa dengan kasus yang menjeratnya itu. “Saya ikhlas menjalani proses hukum. Karena memang kemarin itu kita nggak tau apa-apa,” kata Nurdin di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (28/2/2021).

Nurdin ditetapkan sebagai tersangka bersama dua orang lainnya. Mereka adalah Edy Rahmat sebagai Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel dan AS adalah Agung Sucipto selaku kontraktor proyek. “Ternyata Edy itu melakukan transaksi tanpa sepengetahuan saya, ya. Sama sekali tidak tahu. Demi Allah, demi Allah,” kata dia.

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah ditetapkan tersangka oleh KPK. Nurdin Abdullah terjerat dalam kasus dugaan suap proyek di Sulsel.

“Dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji dan gratifikasi oleh penyelenggara negara, atau para pihak yang yang mewakilinya. Terkait dengan pengadaan barang/jasa pembangunan infrastruktur di Sulsel,” ujar Ketua KPK Firli Bahuri KPK dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (28/2/2021).

Para tersangka adalah Nurdin Abdullah (NA) dan Sekretaris Dinas PUPR Sulsel inisial Edy Rahmat (ER) sebagai tersangka penerima gratifikasi. Sementara itu Andi Sucipto (AS) sebagai tersangka pemberi gratifikasi.

“Adapun para tersangka tersebut disangkakan, saudara NA dan ER, disangkakan melanggar pasal 12 huruf a dan pasal 12 huruf b, atau pasal 11 dan pasal 12 B besar Undang-undang nomor 31 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi,” kata Firli.

Firli lanjut menjelaskan pemantauan yang dilakukan KPK dalam kasus ini. Firli menyebut pada awal Februari Nurdin Abdullah dan Edy Rahmat bertemu dengan Agung Sucipto terkait proyek Wisata Bira. “Sekitar awal Februari 2021, Ketika NA sedang berada di Bulukumba bertemu dengan ER dan juga AS yang telah mendapatkan proyek pekerjaan Wisata Bira,” ujar Firli.

Nurdin Abdullah, kata Firli, kemudian menyampaikan kepada Agung Sucipto selaku kontraktor melalui Sekdis PUTR Provinsi Sulawesi Selatan Edy Rahmat bahwa proyek tetap dilanjutkan. Nurdin memerintahkan kepada Edy segara mempercepat dokumen. “NA menyampaikan pada ER bahwa kelanjutan proyek Wisata Bira akan kembali dikerjakan oleh AS yang kemudian NA memberikan persetujuan dan memerintahkan ER untuk segera mempercepat pembuatan dokumen DED (Detail Engineering Design) yang akan dilelang pada APBD TA 2022,” ujar Firli. (CT).

Jumat, 26 Februari 2021

KPK Gelar OTT, Gubernur Sulsel Diboyong ke Jakarta

 


Tim KPK bersama Gubernur Sulsel saat berada di Bandara Sultan Hasanuddin, Sabtu 27 Februari 2022 pagi. (Foto istimewa).

Makassar, Sigapnew.com, - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terhadap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Rumah Jabatan Gubernur, Sabtu 27 Februari 2021 sekitar pukul 01.30 dinihari.

Nurdin Abdullah diamankan bersama seorang pengusaha teras, pejabat di lingkup PU Pemprov Sulsel, dan dua orang yang yang berprofesi sebagai sopir.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, dalam penangkapan ini, KPK juga mengamankan uang satu koper di salah satu rumah makan di Makassar. Diduga koper itu berisi uang senilai Rp1 miliar. 

Tim KPK kemudian langsung membawa  Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M. Agr  dan Rombongan langsung ke KLINIK TRANSIT di Jln. Poros Makassar untuk dilakukan pemeriksaan Swab antigen Untuk persiapan berangkat ke Jakarta melalui Bandara Sultan Hasanudin. 

Tim KPK dan Rombongan di kawal oleh 4 orang Anggota Detasemen Gegana Polda Sulsel antara lain : 

1. Iptu. Cahyadi;
2. Bripka. Laode Budi;
3. Briptu. Sardi Ahmad;
4. Bripda. M. Syaharuddin.

Kemudian pada pukul 05.44 Wita rombongan selesai melaksanakan pemeriksaan Swab antigen dan menuju Bandara Sultan Hasanudin untuk berangkat ke Jakarta menggunakan Pesawat Garuda  GA 617 yang kemudian Tim Dan Rombongan Memasuki Gate 2 untuk keberangkatan ke Jakarta pada pukul 07.00Wita.        

Sekedar diketahui berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan No : Sprin.Lidik-98/01/10/2020.
Tim KPK telah mengamankan beberapa orang antara lain : 
Agung Sucipto ( Kontraktor, 64 Thn),  Nuryadi ( Sopir pak Agung, 36 Thn), Samsul Bahri ( Adc Gubernur Prov. Sulsel, Polri,  48 Thn), Edy Rahmat (Sekdis PU Provinsi Sulawesi Selatan), Irfandi ( Sopir Edy Rahmat).

Adapun barang bukti yang diamankan oleh Tim KPK yaitu 1 (satu)  koper yang berisi uang sebesar Rp. 1 Milyar yang di amankan di Rumah Makan Nelayan Jl. Ali Malaka, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar.

Sejauh ini, belum jelas kasus apa yang menimpa orang nomor satu di Sulsel itu. Hanya saja, sehari sebelumnya, Gubernur baru saja melantik 11 kepala daerah di Sulsel. (Zulfikar).

Rabu, 24 Februari 2021

Polisi Internet Sudah Aktif Beroperasi di Medsos


Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Argo Yuwono (Foto Istimewa)

Jakarta, Sigapnews.com, - Virtual police atau polisi virtual sudah mulai aktif setelah adanya surat edaran Kapolri nomor SE/2/II/2021.

Hingga saat ini, polisi internet tersebut sudah memberi surat pemberitahuan atau teguran dari Polri kepada tiga akun pengguna di media sosial (medsos).

Hal itu diakui Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Argo Yuwono. "Kemarin sudah ada tiga kita buat, kita kirim," kata Argo dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (24/6/2021), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Argo menerangkan, dalam prosesnya, anggota yang jadi petugas virtual police yang memantau aktivitas di media sosial, akan melaporkan ke atasan jika menemukan unggahan konten yang berpotensi melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Selanjutnya, unggahan konten yang diserahkan oleh petugas akan dimintakan pendapat ke para ahli, seperti ahli pidana, ahli bahasa, dan ahli ITE.

Kemudian, jika ada potensi tindak pidana, unggahan konten itu akan diserahkan ke Direktur Tindak Pidana Siber atau pejabat yang ditunjuk.

"Setelah dia memberikan pengesahan, kemudian baru kita japri ke akun tersebut. Kita kirim itu. Jadi resmi kirimnya. Jadi tahu ada dari polisi yang kirim," jelas perwira bintang dua itu.

Argo mengatakan, salah satu akun yang ditegur Polri membuat dan mengunggah gambar beserta tulisan "jangan lupa saya maling".

Polri sudah meminta pendapat ahli bahasa dan konten tersebut dinyatakan berpotensi melanggar hukum. Polri pun mengirimkan surat pemberitahuan.

"Virtual police alert. Peringatan 1. Konten Twitter Anda yang diunggah 21 Februari 2021 pukul 15.15 WIB berpotensi pidana ujaran kebencian. Guna menghindari proses hukum lebih lanjut diimbau untuk segera melakukan koreksi pada konten media sosial setelah pesan ini Anda terima. Salam Presisi," ucap Argo membacakan isi surat teguran.

Argo berharap hadirnya polisi vitual mengurangi konten-konten hoaks di media sosial. Selain itu, masyarakat juga lebih berhati-hati.

Ia menegaskan, sesuai surat edaran Kapolri, virtual police bertujuan untuk memonitor, mengedukasi, dan mencegah masyarakat dari potensi tindak pidana siber.

"Tujuan virtual police yang kita lakukan yang selama ini kalau ada saling lapor, itu untuk menghindari itu, dan kita tetap sampaikan dulu ke masyarakat," ujar Argo.

Adapun Kapolri sebelumnya menerbitkan surat edaran nomor SE/2/II/2021 tentang Kesadaran Budaya Beretika untuk Mewujudkan Ruang Digital Indonesia yang Bersih, Sehat, dan Produktif tertanggal 19 Februari 2021.

Lewat surat tersebut, Kapolri kepada penyidik polisi memiliki prinsip bahwa hukum pidana menjadi upaya terakhir dalam penanganan perkara UU ITE.

Kapolri meminta penyidik mengedepankan pendekatan restorative justice dalam penegakan hukum.

Selain itu, Kapolri juga menerbitkan Surat Telegram yang berisi tentang pedoman penanganan perkara tindak pidana kejahatan siber yang menggunakan UU ITE.

Surat Telegram bernomor ST/339/II/RES.1.1.1./2021 itu tertanggal 22 Februari 2021, ditandatangani Wakabareskrim Irjen Wahyu Hadiningrat atas nama Kapolri.

Dalam Surat Telegram, Kapolri mengklasifikasikan perkara penanganan UU ITE yang bisa diselesaikan dengan restorative justice dan mana yang tidak beserta rujukan pasal-pasalnya.

Sumber : Kompas.com

Minggu, 31 Januari 2021

Ketua dan Anggota KPU Muna Akan Diperiksa DKPP


Illustrasi, DKPP

Jakarta, Sigapnew.com, -Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menggelar sidang virtual pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu (KEPP) untuk perkara nomor 137-PKE-DKPP/XI/2020 pada Hari Senin Tanggal 1 Februari 2020.

Perkara ini diadukan oleh Ficky Mubarak Natsir dan Muh. Rahman. Para Pengadu melaporkan Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Muna yaitu Kubais, Nggasri Faeda, Muhammad Ichsan, Yuliana Rita, dan La Ode Muh. Askar Adi Jaya sebagai Teradu I – V.

Ada empat pokok aduan Pengadu. Pertama, Teradu I diduga tidak mengumumkan kembali status Bakal Pasangan Calon yang telah dinyatakan negatif Covid-19. Kedua, para Teradu diduga meloloskan Bakal Calon yang memiliki identitas berbeda antara di KTP dengan di Ijazah dan Surat Tanda Tamat Belajar. Ketiga, para Teradu diduga tidak melibatkan Bawaslu Kabupaten Muna dalam Proses Verifikasi Berkas Syarat Calon dan Pencalonan dan keempat, Teradu I diduga tergabung dalam akun resmi pemenangan grup Facebook (FB) Pasangan Calon Bupati Rusman-Bachrun.

Sesuai ketentuan Pasal 31 ayat (1) dan (2) Peraturan DKPP Nomor 2 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan DKPP Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Beracara Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum, sidang akan dipimpin Anggota DKPP dan Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sidang ini akan diadakan secara virtual pada Senin (01/2/2021) pukul 09.00 WIB, dengan Ketua Majelis di Jakarta dan seluruh pihak berada di daerah masing-masing.

Plt. Sekretaris DKPP, Arif Ma’ruf mengatakan agenda sidang ini adalah mendengarkan keterangan Pengadu dan Teradu serta Saksi-saksi atau Pihak Terkait yang dihadirkan. “DKPP telah memanggil semua pihak secara patut, yakni lima hari sebelum sidang pemeriksaan digelar,” jelas Arif.

Ia menambahkan, sidang kode etik DKPP bersifat terbuka untuk umum. “Sidang kode etik DKPP bersifat terbuka, artinya masyarakat dan media dapat menyaksikan langsung jalannya sidang pemeriksaan atau melalui live streaming Facebook DKPP, @medsosdkpp dan akun Youtube DKPP,” terangnya. [Rilis Humas DKPP]

Sumber: https://dkpp.go.id

KARDONO. SULTRA

Selasa, 26 Januari 2021

Dedy Nursyamsi : Capai Tujuan Pembangunan Pertanian Produktivitas Tapi Kualitas Jadi Poin Penting


Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi saat membuka pelatihan secara virtual (Foto Istimewa)

Gowa (Sulsel), Sigapnews.com, -
Memasuki masa New Normal sejak Pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini, berbagai kegiatan aktivitas sudah mulai kembali dilaksanakan, meski belum sepenuhnya pulih seperti kondisi sebelum Covid-19.

Sebelumnya Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku melaksanakan kegiatan pelatihan dengan menggunakan sistem Pelatihan Jarak jauh dengan menggunakan media internet berupa pembelajaran secara virtual dengan aplikasi zoom meeting.

Mengawali tahun 2021, pertama kalinya sejak masa pandemi ini BBPP Batangkaluku menyelenggarakan pelatihan secara _offline_ 2 (dua) angkatan yaitu Pelatihan Fungsional Dasar Bagi Penyuluh Pertanian Ahli yang diikuti 32 peserta dan Pelatihan Fungsional Dasar Bagi Penyuluh Pertanian Terampil sebanyak 28 orang peserta.

Bersamaan dengan itu juga dibuka pelatihan secara _online_ 1 (satu) angkatan yaitu Pelatihan Kewirausahaan bagi Petani Muda Milenial-P4S dengan jumlah peseta 30 orang. Adapun asal peserta ketiga angkatan pelatihan tersebut berasal dari wilayah kerja BBPP Batangkaluku yang meliputi provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat dan Gorontalo.



“Pada kegiatan pelatihan sebelumnya banyak pelatihan yang dilaksanakan secara virtual terkait pandemi covid-19, namun karena pelatihan ini sangat urgent untuk menyiapkan penyuluh pertanian yang kompeten dan profesional dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dilapangan, sehingga kali ini kita lakukan secara tatap muka/ offline dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, salah satunya adalah setiap peserta wajib membawa keterangan hasil Swab Test yang negatif” ungkap Sabir, Kepala BBPP Batangkaluku.

Sabir menambahkan proses pelatihan tatap muka digelar dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 semaksimal mungkin. Selain itu selama mengikuti pelatihan ini seluruh peserta, narasumber, dan panitia pelaksana dibekali dengan masker pelindung, hand sanitizer, penyediaan wastafel dan sabun cuci tangan di setiap sudut bangunan dan dikelas pelatihan.


Kepala BBPP Batangkaluku Dr.Sabir dan Widyaiswara saat pembukaan pelatihan bagi Penyuluh dan petani Millenial (Foto Istimewa).

Pelatihan ini dibuka langsung oleh Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian secara vritual, dan diselenggarakan selama 21 hari efektif pada tanggal 25 Januari hingga 15 Februari 2021 mendatang bertempat di Aula Hasanuddin BBPP Batangkaluku.

Dalam arahannya Dedi Nursyamsi mengajak seluruh peserta pelatihan dan seluruh elemen (Widyaiswara, Penyuluh, Petani Milenial, Kelompok Tani) untuk berjuang sampai terwujudnya tujuan pembangunan pertanian. Menurut beliau produktivitas menjadi hal yang penting, kata kunci demi mencapai tujuan tersebut. Tidak hanya produktivitas, tapi kualitas juga menjadi poin penting. Oleh karena itu daya saing produk kita harus terus menerus meningkat.

“Jika semua itu berhasil maka tujuan pembangunan pertanian berada digenggaman kita. Didukung dengan kualitas SDM yang professional, berdaya saing dan jiwa kewirausahaan yang tinggi maka kita juga mampu meningkatkan produktivitas pertanian yang lebih tinggi. Tujuan yang luar biasa ini dapat kita capai dengan cara yang luar biasa, oleh orang-orang yang luar biasa. “Kita semua ini bukan orang biasa, Kita ini semua penyuluh – penyuluh yang luar biasa” ungkap Dedi.

Secara terpisah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan peningkatan kualitas SDM adalah hal yang penting. "SDM pertanian di masa depan harus diisi dengan yang berkualitas. Penyuluh pertanian adalah inti dari agent of change pembangunan pertanian. Karena itu, penyuluh pertanian harus hebat, harus mampu mengelola pertanian yang ada di masyarakat, "katanya. (BBPP BK -AL/YN)

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved