-->

Rabu, 02 Juli 2025

Santunan JKM untuk Pegawai Non ASN, Keseriusan Bupati Soppeng dan BPJS dalam Melindungi Tenaga Kerja


Soppeng, Sigapnews.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng bersama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar resmi memperkuat komitmen dalam memberikan perlindungan sosial bagi pegawai non-Aparatur Sipil Negara (ASN). Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pelaksanaan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) pada Rabu (2/7/2025) di Ruang Kerja Bupati Soppeng.  

Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Makassar, I Nyoman Hary Sujana. 

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perluasan Perlindungan Sosial Ketenagakerjaan.  

Selain JKK dan JKM, program ini juga mencakup jaminan pensiun dan kehilangan pekerjaan sebagai bentuk perlindungan tambahan di luar BPJS Kesehatan. 

"Kami berharap seluruh pekerja, termasuk yang rentan, mendapatkan perlindungan optimal. BPJS Ketenagakerjaan siap mendampingi Pemkab Soppeng dalam memberikan edukasi dan pelayanan terbaik,ujar Nyoman Hary Sujana.  

Sebagai tindak lanjut PKS, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan simbolis kepada ahli waris dua pegawai non-ASN yang meninggal dunia. Rp124,5 juta untuk ahli waris almarhum Muhammad Yunus (pegawai Dinas Satpol PP).  Rp42 juta untuk ahli waris almarhum Langka (pegawai Dinas PPK UKM).  

Ibu Elvina, istri almarhum Muhammad Yunus, menyampaikan rasa terharunya atas bantuan tersebut. Saya tidak menyangka akan mendapat santunan sebesar ini. Terima kasih kepada Pemkab Soppeng dan BPJS Ketenagakerjaan, ungkapnya.   

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan seluruh pegawai, termasuk non-ASN.

Dengan adanya program ini, kami berharap pekerja dapat merasa lebih aman dan fokus berkontribusi bagi pembangunan daerah, tegas Suwardi.  

Program ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi seluruh pegawai non-ASN di Kabupaten Soppeng, sekaligus mendukung terwujudnya kesejahteraan sosial yang lebih merata.

(Yun) 

Selasa, 01 Juli 2025

Oknum Polisi di Polda Sulsel Diduga Terlibat Penipuan dan Penggelapan Mobil, DPD PJI Minta Tindakan Tegas


Makassar, Sigapnews.com, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Jurnalis Indonesia (DPD PJI) Sulawesi Selatan, Akbar Polo, angkat bicara terkait dugaan kasus penipuan dan penggelapan kendaraan yang melibatkan oknum polisi berinisial Achmad Muchlis, yang diketahui bertugas di lingkungan Polda Sulsel.

Berdasarkan informasi yang dihimpun DPD PJI Sulsel dari sumber internal di Polda Sulsel, sudah lebih dari 10 orang masyarakat menjadi korban, termasuk satu di antaranya adalah anggota Polri aktif.

“Dari data yang kami peroleh, sudah lebih dari sepuluh orang menjadi korban penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh oknum polisi bernama Achmad Muchlis. Bahkan, salah satu korban juga merupakan anggota polisi yang bertugas di Polda Sulsel,” ujar Akbar Polo dalam keterangannya, Selasa (1/7).

Modus operandi pelaku yaitu dengan meminjam atau menyewa mobil dari korban untuk alasan pribadi atau keperluan sesama anggota Polri. Namun, kendaraan tersebut kemudian digadaikan secara ilegal.

Salah satu unit mobil yang diduga hasil kejahatan kini telah diamankan oleh pihak Reskrim Polda Sulsel sebagai barang bukti.

Akbar Polo menyampaikan keprihatinan atas peristiwa ini. Sebagai mitra strategis institusi Polri, ia menekankan pentingnya penegakan disiplin internal terhadap anggotanya yang mencoreng nama baik institusi.

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan agar waspada dan tidak mudah percaya kepada oknum polisi yang memanfaatkan seragamnya untuk melakukan kejahatan," tegasnya.

Akbar juga mendesak Kapolda Sulsel dan Kadiv Propam untuk segera turun tangan dan memberikan sanksi tegas, termasuk pemecatan tidak dengan hormat (PTDH) jika terbukti bersalah.

“Jangan biarkan institusi Polri dinodai oleh ulah satu oknum yang tidak bertanggung jawab. Ini bisa menjadi kado pahit di Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025 kemarin,” tutupnya.

Penegakan Etika dan Disiplin Sangat Diharapkan
Kasus ini menambah sorotan publik terhadap integritas oknum aparat, di tengah meningkatnya harapan masyarakat terhadap profesionalisme dan etika dalam tubuh Kepolisian Republik Indonesia.

(Red/Yun)

Sinergi Forkopimda, Kapolres Soppeng Hadir dalam Rapat Paripurna DPRD Terkait APBD


Soppeng, Sigapnews.com, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Soppeng yang digelar dalam rangka penjelasan Bupati Soppeng dan penyerahan secara resmi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Selasa siang, 1 Juli 2025.

Rapat paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Soppeng ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, anggota DPRD, serta jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Soppeng. 

Kehadiran Kapolres Soppeng menunjukkan dukungan institusi Polri terhadap proses transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

“Kami dari Polres Soppeng hadir untuk mendukung jalannya pemerintahan yang akuntabel dan transparan. Pengelolaan APBD merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan daerah, dan kami siap bersinergi demi terciptanya stabilitas dan kemajuan Kabupaten Soppeng,” ujar AKBP Aditya Pradana.

Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa stabilitas keamanan merupakan fondasi utama dalam mendukung pelaksanaan program-program pembangunan. Oleh karena itu, Polres Soppeng berkomitmen menjaga situasi kamtibmas agar seluruh agenda pemerintahan dapat berjalan dengan baik.

Rapat paripurna ini menjadi bagian dari mekanisme formal dalam siklus pengelolaan keuangan daerah, sekaligus momentum memperkuat sinergitas antar lembaga di Kabupaten Soppeng dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berorientasi pelayanan publik.

(Yun) 

Turnamen Al-Mubaraqah Cup III 2025 Resmi Ditutup Kapolres Soppeng


Soppeng, Sigapnews.com, Turnamen Sepak Bola Bhayangkara Karang Taruna Al-Mubaraqah Cup III 2025 resmi ditutup dengan penuh kemeriahan dan semangat sportivitas di Lapangan Sepak Bola Andi Muda, Desa Lompulle, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng. Selasa, 1 Juli 2025.

Turnamen yang digelar sejak 13 Juni ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 dan memperebutkan Piala Bergilir Kapolres Soppeng.

Kegiatan penutupan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Soppeng Ir. Selle KS. Dalle, Ketua DPRD Soppeng A. Farid Kaswadi, S.Sos., unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Askab PSSI Soppeng, pimpinan BUMN dan SKPD, serta para kepala desa, tripika kecamatan Ganra, dan seluruh tim beserta official peserta turnamen.

Dalam sambutannya, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K. menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap semangat kompetisi dan persatuan yang terbangun melalui ajang olahraga ini.

“Turnamen ini bukan hanya sekadar kompetisi sepak bola, tapi lebih dari itu, ini adalah ajang mempererat silaturahmi antar pemuda desa dan kelurahan di Kabupaten Soppeng. Ini juga merupakan wujud nyata komitmen Polri, khususnya Polres Soppeng, dalam membina dan mendekatkan diri kepada masyarakat melalui olahraga,” ujar Kapolres. 

Turnamen ini diikuti oleh 15 tim dari seluruh kecamatan di Kabupaten Soppeng. Pada laga final, Mantap FC berhasil keluar sebagai juara pertama dan berhak atas Piala Tetap, Piala Bergilir Kapolres Soppeng, serta uang pembinaan sebesar Rp12 juta. Disusul Bhayangkara FC di posisi kedua dengan hadiah Rp7 juta, serta Amanah FC dan Angkasa FC di posisi ketiga bersama, masing-masing menerima hadiah Rp5 juta.

Penghargaan individu juga diberikan kepada Dani Olmo Rutan sebagai Top Scorer, dan Okhy Arianto sebagai Best Player, masing-masing menerima piala dan uang pembinaan sebesar Rp1 juta. Tim Pra Porprov Soppeng juga dianugerahi predikat Tim Fair Play.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan kondusif, dengan pengamanan dari personel gabungan Polres Soppeng, Polsek Ganra, Polsek Lilirilau, dan Danposramil Ganra.

Turnamen Bhayangkara Al-Mubaraqah Cup III 2025 menjadi bukti bahwa kepolisian hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga mitra aktif dalam pembangunan sosial masyarakat.

(Yun/*) 

Buhari Abu Desak Debat Terbuka Kandidat Ketua PWI Soppeng, Dukung Andi Jumawi untuk Kepemimpinan Berkualitas


Soppeng Sigapnews.com, Ketua Serikat media siber Indonesia (SMSI),Buhari Abu S.SOS  salah satu tokoh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Soppeng, mendorong diselenggarakannya debat terbuka antar kandidat dalam pemilihan Ketua PWI Soppeng periode 2025–2028

Menurutnya, debat ini penting untuk menjamin transparansi dan kualitas calon pemimpin organisasi. 

Dalam pernyataan resminya, Selasa (1/7), Buhari menegaskan bahwa debat kandidat akan menjadi media evaluasi bagi anggota PWI dan masyarakat untuk menilai visi, kapasitas, dan integritas para calon. 

Kami ingin pemilihan kali ini tidak sekadar formalitas tapi momentum untuk memilih pemimpin yang visioner dan berani berinovasi, tegasnya. 

Buhari secara terbuka menyatakan dukungannya kepada Andi Jumawi Pemimpin Redaksi INDEKS.co.id sebagai calon Ketua PWI Soppeng. 

Andi Jumawi memiliki rekam jejak kuat, pengalaman lintas daerah dan jaringan hingga tingkat nasional. Kami yakin ia mampu membawa PWI Soppeng lebih dinamis dan progresif,ujarnya. 

Pemilihan 23 Juli 2025: Momentum Demokratisasi PWI Soppeng 
Pemilihan Ketua PWI Soppeng dijadwalkan pada 23 Juli 2025. 

Buhari berharap proses ini berjalan secara demokratis, transparan dan melibatkan partisipasi aktif seluruh anggota. 

Mari kita jadikan momen ini sebagai tonggak kemajuan PWI Soppeng. Pemimpin terbaik harus lahir dari proses yang sehat dan terbuka, tutupnya. 

Seruan debat kandidat dan dukungan terhadap Andi Jumawi ini dinilai sebagai upaya mendorong akuntabilitas dan peningkatan kualitas kepemimpinan PWI Soppeng ke depan.

(Yun)  

Polres Soppeng Ungkap 6 Kasus Narkoba dalam Operasi Antik Lipu 2025


Soppeng, Sigapnews.com, Jajaran Polres Soppeng berhasil mengungkap enam kasus tindak pidana narkotika dalam rangka Operasi Antik Lipu Tahun 2025 yang berlangsung dari 10 hingga 29 Juni 2025. 

Operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K. bersama Kabag Ops dan Kasat Resnarkoba, sebagai bentuk komitmen kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Soppeng.  
 
Dalam operasi tersebut,8 orang pelaku berhasil diamankan, terdiri dari 3 Target Operasi (TO) dan 5 Non TO. Seluruh TO berhasil diungkap tanpa sisa.  

Aparat juga menyita barang bukti berupa Sabu seberat 8,58 gram 
4 unit handphone yang digunakan untuk transaksi. 

Tidak ditemukan barang bukti lain seperti ekstasi, tembakau sintetis, atau obat daftar G.  
 
Dari 8 pelaku, 3 orang dikategorikan sebagai pengedar, sedangkan 5 lainnya sebagai pengguna. 

Seluruh tersangka kini menjalani proses hukum di bawah Satresnarkoba Polres Soppeng dengan dakwaan  Pasal 112 ayat (1) dan (2), Pasal 114 ayat (1) dan (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan Ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. 

AKBP Aditya Pradana menegaskan bahwa Polres Soppeng akan terus memperkuat langkah preventif dan represif untuk memutus rantai peredaran narkoba.  

Operasi Antik Lipu ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar menjauhi narkoba sekaligus mendukung upaya penegakan hukum, tegasnya.  

Diharapkan, operasi ini mampu menekan angka penyalahgunaan narkotika dan melindungi generasi muda Soppeng dari ancaman narkoba.  

(YUN)

Senin, 30 Juni 2025

Mabbaca Doang Salama, Menari dengan Doa dan Nilai Hidup


Soppeng, Sigapnews.com, Di tengah semarak Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Soppeng, SDN 3 Lemba mempersembahkan sebuah karya tari yang tidak hanya indah secara artistik, tetapi juga sarat nilai edukatif: "Mabbaca Doang Salama’", yang berarti membaca doa keselamatan dalam budaya Bugis.

Tari ini mengangkat nilai-nilai spiritual, budaya, dan moral yang menyatu dalam gerak dan irama.

Dalam kisah yang ditampilkan, dua karakter anak menjadi pusat cerita: satu rajin dan tekun, satunya lagi malas dan abai terhadap nilai-nilai kehidupan.

Melalui visualisasi gerak yang lembut dan penuh makna, ditunjukkan bagaimana doa dan kerja keras menjadi jalan menuju keberkahan hidup.

Setiap gerakan tari mencerminkan perjalanan batin: dari kelalaian menuju kesadaran, dari permainan menuju tanggung jawab.

Alunan doa yang dibacakan dengan khusyuk menjadi jembatan antara nilai agama dan budaya lokal, seolah mengingatkan bahwa dalam tradisi kita terdapat pesan luhur untuk generasi masa depan.

Lebih dari sekadar lomba, penampilan ini menjadi media pembelajaran karakter yang mengajarkan pentingnya keikhlasan, disiplin, dan penghargaan terhadap warisan leluhur.

Di balik balutan kostum dan koreografi, tersembunyi semangat bahwa anak-anak Indonesia bukan hanya pewaris budaya, tetapi juga penjaganya.

Dengan meraih Juara 3, SDN 3 Lemba membuktikan bahwa pendidikan sejati tak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di panggung, dalam gerak, dan dalam jiwa yang terus belajar menghargai nilai-nilai kehidupan.

(Red)

Nur Rahma Yasmar, Siswi SDN 161 Karya, Juara 1 FLS2N Kategori Nyanyi Solo Tingkat Kabupaten Soppeng


Soppeng, Sigapnews.com, Nur Rahma Yasmar, siswi SDN 161 Karya Kecamatan Lilirilau, berhasil meraih Juara 1 kategori nyanyi solo tingkat Sekolah Dasar dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Soppeng.

Prestasi ini ditorehkan dalam ajang yang diselenggarakan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, yang diikuti oleh peserta berbakat dari seluruh penjuru kabupaten. Senin (30/6/2025).

Penampilan Nur Rahma berhasil mencuri perhatian juri dan penonton berkat kualitas vokal yang jernih, teknik yang matang, serta ekspresi penghayatan yang menyentuh hati.

Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasinya dalam berlatih, serta dukungan penuh dari keluarga, sekolah, dan guru pendampingnya, Rosmawati R.

Putri bungsu dari Yasir Opu Daeng Makati dan Sumartini ini menunjukkan bahwa dengan latihan dan dukungan yang tepat, prestasi gemilang dapat diraih.

Kepala SDN 161 Karya, Huriah, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian Nur Rahma.

“Ini menunjukkan bahwa siswa kami punya potensi besar dan mampu bersaing di tingkat kabupaten, bahkan lebih tinggi lagi,” ujarnya.

Dengan kemenangan ini, Nur Rahma akan mewakili Kabupaten Soppeng di ajang FLS2N tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Prestasi ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus mengembangkan bakat dan kreativitas mereka di bidang seni maupun bidang lainnya.

SDN 161 Karya merupakan salah satu sekolah dasar di Kabupaten Soppeng yang berkomitmen mendukung pengembangan bakat siswa melalui pendidikan berkualitas dan berbagai kegiatan ekstrakurikuler.

Sekolah ini terus berupaya mencetak generasi muda yang berprestasi dan berkarakter.

(Yun/JOIN)

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved