-->

Senin, 06 April 2020

Hindari Pengaruh Covid 19 Terhadap Pasokan Pangan, Klp Tani Mattirowalie Panen Padi di Wajo

Hindari Pengaruh Covid 19 Terhadap Pasokan Pangan, Klp Tani Mattirowalie Panen Padi di Wajo

Sigapnews.com, Wajo (Sulsel) - Kelompok Tani Mattirowalie Desa Mannagae Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo di dampingi koordinator BPP Tanjung Andi Asrizal Idris,SP,M.Si melakukan panen varietas mekongga yang nampaknya tidak menyurutkan langkahnya sebagai pahlawan pangan di tengah pandemi covid 19, Senin (6/4/2020).

Kelompok Tani Mattirowakie melakukan panen dilahan sawah irigasi teknis dengan luasan 9 Ha, dan produksi mencapai 7 ton/ha. Proses pelaksanaan panen ini yang  memanfaatkan mesin pertanian yaitu combine harvester.

Pelaksanaan panen kelompok tani tersebut didampingi langsung oleh Koordinator BPP Tanjung, Andi Asrizal Idris,SP,M.Si yang tetap bekerja secara produktif melakukan pendampingan ke petani wilayah binaannya.

Menurutnya, Walaupun Covid 19 meresahkan masyarakat sekitar, namun hal tersebut tidak menghentikan kegiatan pendampingan dan proses panen petani yang menjadi binaannya, oleh sebab  kebutuhan pangan yang tetap harus terpenuhi dan demi menjaga kualitas dari hasil panen kelompoknya, yang juga sesuai hasil telekonference Kementan yang mengharuskan Pertanian dan petani berlanjut dalam aktivitas walaupun di tengah pandemi covid 19, ungkap Koordinator BPP Tanjung.

"Pelaksanaan panen ini sebagai tindak lanjut surat Edaran Sekjen Kementerian Pertanian No 1056/SE/RC.10/03/2020 tentang Strategi dalam Pencegahan dan Perlindungan Covid-19 tentang penyediaan bahan pangan pokok utamanya beras dan jagung bagi 267 juta masyarakat Indonesia.

Selain itu, ini juga dilakukan sebagai langkah untuk mengamankan pengaruh covid 19 yang dapat saja mengganggu ketersediaan pasokan pangan nasional sesuai prediksi FAO.

"Begitupula sesuai harapan kementan tentang di tengah Pandemi Covid 19 untuk tidak mematikan semangat Pahlawan pangan baik petani ataupun para penyuluh agar tetap termotivasi melakukan pekerjaan sehari-harinya dalam menyediakan kebutuhan pangan sehingga tidak terjadi krisis pangan yang diramalkan oleh FAO, pungkas Koordinator BPP Tanjung.((QQ).

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved