-->

Ads

Nasional

Kesehatan

Internasional

TOP NEWS

Sabtu, 25 Oktober 2025

Petani Sidrap Didorong Tinggalkan Cara Konvensional, Brigade Pangan Jadi Motor Modernisasi

 


Sidrap, Sigapnews.com, Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat langkah konkret mewujudkan modernisasi dan regenerasi petani melalui optimalisasi pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan) di berbagai daerah.

Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan motivasi dan pembinaan pengelola Brigade Pangan (BP) yang digelar di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Pancalautan, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, pada Sabtu (25/10/2025).

Kegiatan yang diikuti 60 pengelola Brigade Pangan dari empat kelompok ini diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku.

Program ini menjadi bagian dari komitmen Kementan untuk mempercepat adopsi teknologi pertanian modern di kalangan petani dan penyuluh, sekaligus memperkuat regenerasi petani muda yang adaptif terhadap inovasi.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa modernisasi pertanian bukan hanya soal penggunaan mesin, tetapi juga perubahan cara berpikir petani agar lebih efisien dan berdaya saing.

“Modernisasi bukan sekadar penggunaan mesin, tapi perubahan cara berpikir petani. Kita ingin lahir petani muda yang tangguh, inovatif, dan profesional. Dengan alsintan, efisiensi meningkat, produksi naik, kesejahteraan petani terwujud,” ujarnya.

Melalui pendekatan ini, Kementan mendorong petani meninggalkan metode tanam konvensional seperti tanam benih langsung (tabela) yang dinilai kurang efisien, dan beralih ke tanam pindah (transplanting) menggunakan rice transplanter.

Teknologi ini terbukti mampu menekan kehilangan hasil, mempercepat tanam, serta meningkatkan kualitas pertanaman.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menekankan bahwa Brigade Pangan memiliki peran strategis sebagai ujung tombak modernisasi pertanian di lapangan.

“Brigade Pangan adalah ujung tombak di lapangan. Mereka memastikan alsintan digunakan efektif, mempercepat tanam, dan membantu petani beradaptasi dengan teknologi".

"Kami ingin setiap alsintan yang disalurkan benar-benar menjadi sumber produktivitas dan semangat regenerasi,” katanya.

Dalam kegiatan ini, para peserta memperoleh pembekalan tentang pemanfaatan alsintan untuk percepatan tanam, efisiensi tenaga kerja, serta peningkatan indeks pertanaman.

Selain itu, mereka juga dimotivasi menjadi agen perubahan yang menularkan praktik pertanian modern di wilayahnya masing-masing.

Kepala BBPP Batangkaluku sekaligus Penanggung Jawab Brigade Pangan Sidrap, Jamaluddin Al Afgani, menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari strategi membangun sistem pertanian tangguh dan mandiri.

“Kita ingin para pengelola Brigade Pangan memanfaatkan alsintan secara maksimal dan menjadi contoh bagi masyarakat, khususnya dalam penggunaan rice transplanter,” ujarnya.

“Dengan dukungan penuh Kementan, Brigade Pangan diharapkan memperkuat kerja sama antara petani, penyuluh, dan pemerintah daerah demi mewujudkan swasembada pangan nasional,” tambahnya.

Brigade Pangan sendiri merupakan kelompok kerja yang beranggotakan petani, penyuluh, dan pengelola alsintan.

Mereka berperan membantu petani mulai dari olah tanah hingga panen secara kolektif.

Keberadaannya dinilai menjadi solusi atas keterbatasan tenaga kerja di sektor pertanian, sekaligus pendorong transformasi menuju pertanian modern yang efisien dan berkelanjutan.

Dengan semangat kolaborasi dan dukungan teknologi, Kementan optimistis regenerasi petani dan kemandirian pangan nasional dapat terwujud.

BBPP Batangkaluku bersama Brigade Pangan siap menjadi pelopor pertanian modern menuju swasembada pangan yang berdaulat dan berkelanjutan.

(Red)

Hangatnya Persahabatan di Rakernas IWO Perkuat Ikatan Jurnalis Sebelum Kembali ke Daerah



JAKARTA Sigapnews.com, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Wartawan Online (IWO) tahun 2025 di Hotel Grand Cemara, Menteng, Jakarta Pusat yang digelar pada Rabu (22-23 Oktober 2025) telah resmi berakhir.

Delegasi dari berbagai penjuru Nusantara, termasuk Pengurus Daerah (PD) IWO Soppeng, kini bersiap kembali ke daerah masing-masing dengan membawa bekal hasil kerja dan yang lebih penting, semangat persatuan yang membara.

Rombongan PD IWO Soppeng yang dipimpin langsung oleh Ketua Andi Mull Makmun, terlihat bergegas menuju Bandara Soekarno Hatta pada hari Jumat (24/25).

Mereka meninggalkan Ibu Kota dengan rasa optimisme yang tinggi untuk mengimplementasikan hasil Rakernas yang bertema, Adaptasi Kekuatan Digital, Perkuat Kepemimpinan tersebut.

Andi Mull Makmun dan rombongan juga menyempatkan diri berpamitan langsung kepada Ketua Umum IWO Pusat, Dwi Cristianto. Momen pamitan itu bukan sekadar formalitas, melainkan penegasan komitmen PD Soppeng untuk terus berada di barisan terdepan dalam memajukan organisasi.

Alhamdulillah, banyak hal penting yang kami dapatkan dalam kegiatan Rakernas ini sebagai acuan untuk kami di daerah, ujar Ketua IWO Soppeng, Andi Mull Makmun.

Kami siap melaksanakan setiap hasil Rakernas untuk memperkuat sinergi dan profesionalisme jurnalis online di Soppeng.

Dalam Rakernas ini, salah satu momen paling menarik adalah terjalinnya Persahabatan Lintas Pulau. Bagaimana para Ketua IWO dari ujung barat hingga timur, yang selama ini hanya berinteraksi melalui grup pesan atau panggilan video, akhirnya bertemu langsung.

Mereka bertukar pengalaman mengenai tantangan media di daerah masing-masing mulai dari adaptasi teknologi di pulau terpencil hingga isu etika jurnalistik di kota besar.

(The yund)

Jumat, 24 Oktober 2025

Bupati Soppeng Pimpin Rakor Percepatan Pengelolaan Sampah dan Evaluasi Program Strategis Nasional




Soppeng Sigapnews.com, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Pengelolaan Sampah dalam rangka Pemantauan Adipura Tahun 2025, yang berlangsung di Aula Kantor Gabungan Dinas, Kamis (23/10/2025).

Dalam arahannya, Bupati menegaskan bahwa pengelolaan sampah merupakan isu strategis nasional yang menjadi perhatian langsung Presiden Republik Indonesia, sebagaimana tertuang dalam RPJMN 2025–2029, yang menargetkan penyelesaian persoalan sampah secara menyeluruh pada tahun 2029.

> “Kita harus bergerak cepat dan terukur. Pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup, tetapi tanggung jawab kita semua, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat. Setiap camat, lurah, dan kepala desa harus memastikan wilayahnya bersih dan bebas dari TPS ilegal,” tegas Bupati Suwardi Haseng.



Bupati menjelaskan bahwa Kabupaten Soppeng telah memiliki Peta Jalan (Roadmap) Akselerasi Penuntasan Pengelolaan Sampah Tahun 2025–2026, yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Peta jalan tersebut mencakup strategi pengurangan sampah di hulu, peningkatan kapasitas pengelolaan berbasis komunitas, hingga penanganan di hilir melalui pengelolaan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), timbulan sampah Kabupaten Soppeng mencapai 35.179 ton per tahun atau 97,72 ton per hari, sementara yang tertangani baru sekitar 27.552 ton per tahun. Artinya, masih terdapat sekitar 22,23 ton sampah per hari yang belum terkelola secara optimal.

Untuk itu, Bupati meminta seluruh jajaran agar mempercepat langkah konkret dalam pengelolaan sampah, antara lain:
1. Pembenahan kinerja pengelolaan TPA oleh Dinas Lingkungan Hidup.
2. Mengaktifkan kembali Bank Sampah Unit di setiap wilayah.
3. Mendorong pemilahan dan pengolahan sampah rumah tangga secara mandiri.
4. Melaksanakan kerja bakti rutin serta menindak tegas keberadaan TPS ilegal.

Selain langkah-langkah tersebut, Bupati juga menekankan pentingnya transformasi pengelolaan sampah menuju sistem berkelanjutan melalui penerapan teknologi seperti Refuse-Derived Fuel (RDF) dan Waste-to-Energy (WTE), penerapan ekonomi sirkular, serta peningkatan partisipasi masyarakat melalui edukasi dan literasi Bank Sampah.

> “Target kita jelas — bukan hanya meraih Adipura, tetapi mewujudkan Soppeng yang bersih, sehat, dan berdaya saing,” ujar Bupati.

Dalam kesempatan yang sama, kegiatan tersebut sekaligus dirangkaikan dengan koordinasi Upaya Peningkatan Pelayanan Masyarakat di tengah Regulasi Efisiensi APBD Tahun Anggaran 2026, serta evaluasi pelaksanaan program strategis nasional di Kabupaten Soppeng, sebagai langkah efisiensi dan efektivitas anggaran daerah.

Adapun program strategis nasional yang turut dibahas meliputi:

Pembangunan Sekolah Rakyat sebagai upaya memperluas akses pendidikan berbasis komunitas.

Percepatan Operasional Koperasi Merah Putih dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan UMKM.

Percepatan Penyaluran BLT Kesra bagi 12.154 jiwa keluarga miskin, guna menjaga stabilitas sosial dan kesejahteraan masyarakat.


Bupati Suwardi menegaskan bahwa koordinasi lintas sektor harus diperkuat untuk memastikan seluruh program berjalan efektif, efisien, dan tepat sasaran.

> “Kita dituntut bekerja cerdas dalam situasi efisiensi anggaran. Setiap rupiah APBD harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan juga memaparkan sejumlah program strategis tahun 2025, antara lain Optimasi Lahan Rawa dan Non Rawa di beberapa kecamatan dengan total luas lebih dari 3.700 hektar, pembentukan Brigade Pangan yang melibatkan petani muda sebagai motor swasembada pangan, serta Program Mandiri Benih dengan penurunan harga pupuk bersubsidi hingga 20% berdasarkan SK Menteri Pertanian terbaru.

Rapat ditutup dengan arahan Bupati agar seluruh OPD memperkuat sinergitas dan kolaborasi dalam mendukung keberhasilan penilaian Adipura 2025 serta mewujudkan visi pembangunan daerah “Soppeng Sehat, Maju, Berdaya Saing Berbasis Agropolitan.”

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Sekda Kabupaten Soppeng, para Staf Ahli, Asisten Setda, Kepala SKPD, para camat, lurah, dan kepala desa se-Kabupaten Soppeng, serta jajaran Dinas Lingkungan Hidup dan instansi terkait.

(The yund)

Kamis, 23 Oktober 2025

Dari Soppeng untuk Sulsel, SDN 1 Lamappoloware Ukir Prestasi di Lomba Membaca Estafet 2025


Makassar, Sigapnews.com, Tim dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Lamappoloware, Kabupaten Soppeng, menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Lomba Membaca Estafet Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dengan berhasil meraih Juara 3.

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan di halaman Gedung Layanan Perpustakaan Umum Provinsi, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, pada Selasa (21/10/2025).

Tim SDN 1 Lamappoloware yang menjadi perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DPK) Kabupaten Soppeng terdiri atas empat siswa: Sitti Ariqah Zahra Ghinayah, Iklima Assyfatun Haifa, Afifa Althafu Nisa, dan Khalil Ahnaf Zhadiq.

Dalam perlombaan tersebut, keempat siswa tampil kompak dan ekspresif, menunjukkan kemampuan membaca yang baik, penguasaan intonasi, serta kerja sama tim yang solid.

Penampilan mereka berhasil menarik perhatian dewan juri dan mengantarkan tim ini menempati posisi ketiga pada tingkat provinsi.

Selama proses lomba, tim didampingi oleh Kepala Sekolah SDN 1 Lamappoloware, Yuliawati, S.Pd, dan guru pembina, Andi Marwaningsi, S.Pd, yang aktif memberikan bimbingan sejak tahap persiapan hingga pelaksanaan lomba.

Kepala Sekolah Yuliawati, S.Pd, mengungkapkan rasa syukur atas capaian tersebut.

“Kami sangat bersyukur dan bangga. Anak-anak berlatih dengan tekun dan bersemangat tinggi.

"Hasil ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan kebersamaan bisa menghasilkan prestasi yang membanggakan,” ujarnya, Kamis (23/10/2025).

Sementara itu, guru pembina Andi Marwaningsi, S.Pd, menilai lomba membaca estafet sebagai kegiatan positif yang dapat meningkatkan kemampuan literasi siswa sejak dini.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkan minat baca dan melatih kepercayaan diri anak-anak dalam tampil di depan umum. Kami berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan secara rutin,” jelasnya.

Lomba membaca estafet sendiri merupakan ajang yang dirancang untuk mengasah kemampuan literasi, kefasihan membaca, dan kerja sama antarsiswa.

Dalam lomba ini, peserta membaca teks secara bergantian sesuai urutan tim, sehingga kekompakan dan ketepatan waktu menjadi kunci keberhasilan.

Keberhasilan SDN 1 Lamappoloware ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, baik dari lingkungan sekolah maupun masyarakat Kabupaten Soppeng.

Prestasi tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi sekolah lain untuk terus mengembangkan potensi siswa, khususnya dalam bidang literasi dan bahasa Indonesia.

Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa komitmen SDN 1 Lamappoloware dalam membina karakter dan meningkatkan kualitas pendidikan mampu melahirkan generasi muda yang unggul, kreatif, serta berprestasi di tingkat provinsi.

(Yun)

Pesan Wamenko Otto Hasibuan di Rakernas IWO 2025, Kebebasan Pers Harus Sejalan dengan Etika dan Hukum



JAKARTA Sigapnews.com Disela suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai gelaran Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Wartawan Online (IWO) 2025 yang berlangsung di Grand Cemara, Menteng, Jakarta, pada 22–23 Oktober 2025. Dalam momentum tersebut, Ketua IWO Bogor, Brodin, memberikan kenang-kenangan khusus untuk Ketua IWO Soppeng, Sulawesi Selatan, Andi Mull Makmun dan jajarannya.

Pemberian kenang-kenangan itu bukan sekadar seremonial, melainkan simbol persahabatan panjang antara dua pengurus daerah IWO yang terjalin lintas pulau. Sahabat saya, Ketua IWO Soppeng, Andi Mull Makmun, sejak Mubes IWO di Jakarta tahun 2017 lalu hingga saat ini, sering berkomunikasi aktif, ujar Brodin usai acara.

Brodin menambahkan, meski Bogor dan Soppeng dipisahkan jarak ribuan kilometer, kedekatan dan komunikasi awak media di era digital membuat hubungan antar jurnalis yang juga anggota IWO semakin erat. Jarak bukan halangan. Dengan kemajuan teknologi, kami bisa terus saling berkoordinasi dan bertukar informasi, tuturnya.

Pertemuan langsung antara keduanya terjadi dalam rangkaian Rakernas IWO yang juga dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Wamenko Kumham Imipas) Otto Hasibuan. Dalam sambutannya, Otto menegaskan peran penting media dalam menjaga demokrasi dan memperkuat kepemimpinan nasional di era digital.

Pers itu independen, tapi kebebasan harus sejalan dengan tanggung jawab, etika, dan hukum, ujar Otto. Ia menekankan bahwa media online kini menjadi ujung tombak dalam mencerdaskan masyarakat dan memperkuat demokrasi yang sehat.

Rakernas IWO 2025 mengusung tema “Adaptasi Kekuatan Digital, Perkuat Kepemimpinan. Kegiatan ini dihadiri oleh 33 Pengurus Daerah (PD) dan Pengurus Wilayah (PW) IWO dari seluruh Indonesia, yang berkumpul untuk menyamakan langkah dalam menghadapi tantangan jurnalisme digital yang terus berkembang.

Bagi Brodin, momen Rakernas bukan hanya wadah diskusi organisasi, tetapi juga ajang mempererat silaturahmi antar jurnalis. Persahabatan kami menjadi bukti bahwa semangat jurnalis di IWO tidak hanya sebatas kegiatan jurnalistik, tetapi juga persaudaraan dan kebersamaan lintas daerah, ungkap jurnalis di PRMN Grup ini.

Sementara itu, Andi Mull Makmun menyambut hangat kenang-kenangan yang diberikan Brodin. Ia mengapresiasi kebersamaan yang sudah terjalin selama delapan tahun terakhir. Hubungan ini bukan sekadar antarorganisasi tapi sudah seperti saudara. Inilah kekuatan jurnalis IWO, saling mendukung dan menguatkan, katanya.

Rakernas IWO 2025 pun menjadi momentum berharga, tidak hanya dalam membahas arah strategis organisasi, tetapi juga mempertegas semangat solidaritas dan persahabatan para awak media di tubuh IWO yang terus tumbuh dari Sabang sampai Merauke.

(The Yund)

Rabu, 22 Oktober 2025

Sambut Ketua Se-Indonesia, IWO Gelar Rakernas 2025, Dibuka oleh Wamenko Prof. Otto Hasibuan





JAKARTA Sigapnews.com Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Wartawan Online (IWO) Tahun 2025 yang dihadiri seluruh Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB) dari berbagai daerah di Indonesia, berlangsung meriah.

Acara Rakernas IWO yang digelar selama dua hari, 22-23 Oktober 2025, berlangsung di Grend Cemara Hotel Jakarta pusat, dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Prof. Otto Hasibuan.

Pembukaan ditandai dengan pemukulan gamelan oleh Prof. Otto Hasibuan yang disaksikan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat PP IWO Dwi Cristianto dan Sekretaris Jenderal IWO Telli Nathalia serta para Ketua IWO Seluruh Indonesia"

Kehadiran para Ketua PW (Pengurus Wilayah) dan PD (Pengurus Daerah) dari seluruh Indonesia menunjukkan kekompakan organisasi.

Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO), Dwi Cristianto, dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya atas kekompakan yang ditunjukkan oleh para KSB yang hadir dalam Rakernas tersebut.

Sementara itu, Prof. Otto Hasibuan, Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, mengungkapkan rasa bangganya dapat menghadiri kegiatan Rakernas IWO tersebut.

Prof. Otto Hasibuan secara khusus meminta para wartawan yang tergabung di IWO Dwi Cristianto untuk senantiasa memegang teguh kode etik jurnalistik serta berpegang teguh pada Undang-Undang Pers dalam menjalankan tugasnya

Wamenko juga mengapresiasi kehadiran para Ketua IWO dari seluruh Indonesia yang datang dengan semangat tinggi, serta mengajak IWO untuk terus berkontribusi positif bagi bangsa.

juga mengajak media untuk menjadi mitra pemerintah dalam menyebarkan informasi pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat. Kolaborasi, kata Otto, bukan berarti kehilangan independensi, melainkan bentuk sinergi dalam memberikan informasi yang konstruktif.

Pemerintah terbuka terhadap kritik. Justru dari kritik itulah kami bisa memperbaiki diri. Tapi tentu, kritik harus tetap berlandaskan pada data dan niat baik, tandasnya

Rakernas IWO 2025 ini dipadati oleh seluruh Ketua PD-PW Ikatan Wartawan Online (IWO), yang tampak antusias dan bersemangat dalam mengikuti rangkaian kegiatan Rakernas. 


Red/The Yund

Kementan Tanamkan Nilai Cinta Pertanian di Kalangan Santri Sejak Usia Muda


Gowa, Sigapnews.com,  Upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mendorong regenerasi petani terus dilakukan melalui berbagai pendekatan, termasuk dengan menyasar kalangan santri.

Melalui kegiatan pembelajaran luar kelas atau outing class, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku kembali menjadi tempat edukasi bagi generasi muda untuk mengenal lebih dekat dunia pertanian.

Sebanyak 17 santri dari Rumah Tahfidz Qur’an (RTQ) As-Shafa mengikuti kegiatan tersebut pada Rabu (22/10/2025).

Dalam kunjungan ini, para santri diajak melihat langsung aktivitas pertanian, mengenal berbagai jenis tanaman, dan mempelajari teknik budidaya hidroponik serta pengolahan pupuk organik.

Langkah ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang menekankan pentingnya membangun pertanian masa depan bukan hanya dari sisi teknologi dan infrastruktur, tetapi juga dari aspek mentalitas dan karakter generasi penerus.

“Masa depan pertanian ada di tangan anak muda. Jangan hanya jadi penonton. Turun ke lapangan, pahami realita petani, dan jadilah bagian dari solusi,” tegas Amran.

Senada dengan hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menambahkan bahwa usia petani di Indonesia saat ini semakin tua, sementara kebutuhan pangan terus meningkat, karena itu, regenerasi petani menjadi kunci dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

“Petani yang ada saat ini sebagian besar sudah lanjut usia, sedangkan kebutuhan pangan tidak berkurang, sehingga itulah mengapa regenerasi petani sangat penting untuk keberlanjutan sektor pertanian,” ujarnya.

Selama kegiatan, para santri tampak antusias mengikuti setiap sesi pembelajaran.

Mereka tidak hanya mendengarkan penjelasan dari instruktur BBPP Batangkaluku, tetapi juga aktif bertanya dan mencatat berbagai hal baru yang mereka pelajari.

Suasana belajar yang santai dan interaktif membuat kegiatan berlangsung menyenangkan.

Pembina RTQ As-Shafa, Surya Agusti Nintyas, menyampaikan apresiasinya atas kesempatan yang diberikan kepada para santri untuk belajar langsung di lingkungan pertanian.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga yang membuka wawasan baru bagi anak-anak binaannya.

“Kami membawa 17 santri dengan tujuan agar mereka bisa meningkatkan pengetahuan di bidang pertanian.

"Alhamdulillah, kami disambut dengan baik dan dibawa berkeliling mengenal berbagai tanaman. Ini pengalaman pertama yang sangat berharga bagi para santri,” tuturnya.

Surya menambahkan, pihaknya berencana untuk menerapkan ilmu yang diperoleh santri di lingkungan pesantren.

“Harapan kami setelah pulang dari sini, anak-anak bisa mempraktikkan ilmu yang mereka dapatkan.

"Di pondok, kami memiliki lahan yang bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam, bahkan bisa diterapkan di rumah masing-masing,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, BBPP Batangkaluku menunjukkan komitmennya tidak hanya sebagai pusat pelatihan bagi petani dan penyuluh, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi generasi muda untuk memahami pentingnya sektor pertanian sejak dini.

Langkah ini diharapkan mampu menumbuhkan minat dan kecintaan terhadap dunia pertanian, sekaligus memperkuat semangat regenerasi petani di masa depan.

Kegiatan serupa rencananya akan terus dilakukan oleh Kementerian Pertanian di berbagai daerah, sebagai bagian dari program nasional untuk membangun SDM pertanian unggul, tangguh, dan berdaya saing global.

(Red)

Pentingnya Generasi Muda dalam Pertanian, Kunjungan Belajar Santri Ke UPT Kementan

Gowa, Sigapnews.com,- UPT Pelatihan Kementerian Pertanian (Kementan), Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku kembali menjadi tujuan pembelajaran luar kelas bagi generasi muda. Kali ini, sebanyak 17 santri dari Rumah Tahfidz Qur’an (RTQ) As-Shafa melakukan kunjungan outing class untuk mengenal lebih dekat dunia pertanian, Rabu (22/10/2025).

Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Menurutnya, membangun pertanian masa depan bukan hanya soal teknologi dan infrastruktur, tetapi juga soal mentalitas dan karakter para pelaku utamanya.

"Masa depan pertanian ada di tangan anak muda. Jangan hanya jadi penonton. Turun ke lapangan, pahami realita petani, dan jadilah bagian dari solusi," tegasnya.

Senada dengan pernyataan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti mengatakan petani-petani yang ada saat ini sudah semakin tua.

"Sedangkan kebutuhan pangan tidak semakin sedikit. Itulah pentingnya mendorong regenerasi petani, yang tentunya akan menyokong ketahanan pangan,” ujarnya.

Kegiatan ini disambut hangat oleh tim BBPP Batangkaluku. Para santri diajak berkeliling area balai, mengamati beragam jenis tanaman, dan mendapatkan penjelasan langsung mengenai teknik budidaya tanaman hidroponik dan pengolahan pupuk organik. 

Suasana belajar berlangsung santai dan interaktif, membuat para santri antusias bertanya dan mencatat hal-hal baru yang mereka temui.

Pembina RTQ As-Shafa, Surya Agusti Nintyas, menyampaikan apresiasinya atas sambutan dan pendampingan dari pihak BBPP Batangkaluku.

"Kami membawa 17 santri dengan tujuan agar mereka bisa meningkatkan pengetahuan di bidang pertanian. 

"Alhamdulillah, kami disambut dengan baik dan dibawa berkeliling mengenal berbagai tanaman yang dijelaskan secara detail. Ini menjadi pengalaman pertama yang berharga bagi para santri,” ujarnya.

Lebih lanjut, Surya berharap agar pengetahuan yang diperoleh selama kunjungan ini dapat diterapkan di lingkungan pondok pesantren.

“Harapan kami setelah pulang dari sini, anak-anak bisa menerapkan ilmu yang mereka dapatkan, apalagi kami juga memiliki lahan di pondok. 

"Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan di sana, bahkan di rumah masing-masing,” tambahnya.

Melalui kegiatan outing class ini, BBPP Batangkaluku tidak hanya menjadi tempat pelatihan bagi petani dan penyuluh, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi pelajar dan santri untuk mengenal pentingnya pertanian sejak dini. 

Upaya ini sejalan dengan komitmen Kementerian Pertanian dalam membangun generasi muda yang peduli dan cinta terhadap sektor pertanian.

(Red) 

Selasa, 21 Oktober 2025

Ultah Perkawinan ke-35, HM Djadi Galajapo Promosikan Donor Organ


Surabaya, Komedian HM Djadi Galajapo, membuat gebrakan lagi. Menandai ulang tahun perkawinannya yang ke-35 dengan Meliana Prastianingsih, 21 Oktober 1990 – 21 Oktober 2025, mendeklarasikan Gerakan Donor Organ Tubuh setelah meninggal dunia. Deklarasi ini dihadiri sejumlah sahabatnya di Depot Pecel Bu Kus, Jl. Bharata jaya XX, Senin (20/10).

“Setiap momen penting dalam kehidupan saya selalu ditandai dengan gerakan yang bermakna dan bermanfaat bagi sesama” ujarnya.

Djadi beralasan, menyandang sebutan sebagai Imam Besar Pelawak Indonesia harus memberi teladan yang baik untuk masyarakat, khususnya insan pelawak Indonesia. Ia menyebut, pada bulan Maret 2024 lalu, bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-60, menerbitkan bukunya yang ke-8 yang ia beri judul “60 Fatwa Imam Besar Pelawak Indonesia”. 

Pada tahun-tahun sebelumnya, di setiap momen khusus dalam kehidupannya, ia juga membuat berbagai gerakan positif. 

Antara lain, Gerakan Takut Dosa, Gerakan Artis Anti-maksiat, Gerakan Aksi Kemanusiaan, Gerakan Donor Darah,  Gerakan Waras (wani bertindak rasional) dan sejumlah “Gerakan” lain yang diharapkan berkontribusi positif bagi masyarakat. 

Djadi tidak main-main dengan deklarasinya. Lewat info sahabatnya, jurnalis Achmad Pramudito yang sudah 6 tahun menjadi donor mata bersama istri dan anak-anaknya, ia langsung menghubungi Bank Mata di RS Mata Undaan Surabaya, untuk mendaftarkan diri bersama istrinya. 

Sedangkan untuk donor organ tubuh lainnya, ia berencana dalam waktu dekat akan mendatangi RSUD Dr Soetomo untuk bertanya lebih lanjut tentang persyaratannya. Ia juga sudah beberapa tahun sebagai aktivis senior pendonor darah.

“Tekad saya, hidup donor darah, mati donor organ tubuh. Hidup penuh bahagia, mati penuh keindahan” ujarnya serius, disertai senyumnya yang khas.

(Redho)

Senin, 20 Oktober 2025

Pengadilan Niaga Medan Kokohkan Keabsahan IWO, Tolak pihak Yang Mengaku - aku



JAKARTA Sigapnews.com Pengadilan Niaga Medan dalam putusannya pada Senin, 20 Oktober 2025,  menolak gugatan Kekayaan Intelektual (KI) terhadap Ikatan Wartawan Online (IWO), mengukuhkan keabsahan logo dan nama Ikatan Wartawan Online kepada  Perkumpulan Wartawan Online

Kuasa Hukum IWO Jamhari Kusnadi, S.E., S.H., M.H. mengatakan apresiasi kepada Pengadilan Niaga Medan atas putusan ini yang dinilai cermat. Putusan yang diterima melalui e-court pada Senin, 20 Oktober 2025 adalah adil dan menujukkan kebijaksanaan majelis hakim.

Puji Tuhan! Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pengadilan Niaga Medan, khususnya kepada Majelis Hakim yang memberikan putusan, atas profesionalisme, ketelitian, dan kebijaksanaan dalam memimpin persidangan perkara ini.

Kami percaya bahwa proses peradilan telah berjalan dengan transparan dan berkeadilan, kata Jamhari.

Majelis Hakim yang mengadili gugatan KI terhadap IWO sebagai Tergugat dan Kementerian Hukum RI sebagai Turut Tergugat dipimpin oleh Hakim Ketua Vera Yetti Magdalena, S.H.,M.H. dengan dua hakim anggota, yakni Erianto Siagian, S.H.,M.H. dan Zufida Hanum, S.H.,M.H..

Gugatan KI terhadap Tergugat IWO dan Turut Tergugat Kementerian Hukum RI diajukan ke Pengadilan Niaga Medan oleh Yudhistira, mantan anggota IWO yang telah dicabut keanggotaannya pada Agustus 2023 lalu. Ia mengklaim hak cipta atas banner dengan logo IWO.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Majelis Hakim, yakni Hakim Ketua Vera Yetti Magdalena, S.H.,M.H. dengan dua hakim anggota, yakni Erianto Siagian, S.H.,M.H. dan Zufida Hanum, S.H.,M.H. atas putusan yang telah diambil. Kami meyakini bahwa putusan ini mencerminkan keadilan dan kebijaksanaan, serta mempertimbangkan semua fakta dan bukti yang diajukan selama persidangan. tambah Jamhari.

Dalam petikan putusan yang diterima IWO pada Senin, 20 Oktober 2025 melalui e-court dinyatakan. Eksepsi dari Tergugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard) Yang artinya, permohonan IWO bahwa Pengadilan Niaga Medan tidak memiliki kewenangan mengadili gugatan KI tersebut ditolak oleh Majelis Hakim.

Dengan ditolaknya argumentasi IWO tersebut, maka Pengadilan Niaga Medan berhak mengadili dan memutuskan perkara KI dengan IWO sebagai Tergugat dan Kementerian Hukum RI sebagai Turut Tergugat, dengan keputusan.  Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard); Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 486.000.

Semoga putusan ini dapat menjadi preseden yang baik dan berkontribusi positif bagi perkembangan sistem peradilan di Indonesia, harap Jamhari Kusnadi, S.E., S.H., M.H., yang juga adalah Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Pengurus Pusat (PP) IWO dan Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum (PBH) IWO. 

Minggu, 19 Oktober 2025

Andi Mull. Tak Ada Kata Panik, IWO Soppeng Solid Ikuti Rakernas Dwi Cristianto




SOPPENG Sigapnews.com Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Soppeng menunjukkan kesiapan penuh dengan mengirimkan rombongan ke Jakarta untuk menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IWO.

Acara penting bagi organisasi wartawan digital ini akan berlangsung pada 22-23 Oktober 2025, bertempat di Hotel Grend Cemara, Jakarta Pusat.

Dipimpin langsung oleh Ketua IWO Soppeng, Andi Mull Makmun, tim solid ini bertolak ke ibukota dengan membawa spirit "SATU KOMANDO" yang telah menjadi pijakan organisasi selama tujuh tahun terakhir.

Kehadiran mereka di Rakernas adalah simbol pemantapan barisan dan komitmen terhadap organisasi.
Rakernas IWO kali ini mengusung tema relevan dengan perkembangan zaman: "IWO : Adaptasi Kekuatan Digital, Perkuat Kepemimpinan".

Tema ini menjadi fokus utama IWO Soppeng, seperti yang diungkapkan oleh Andi Mull Makmun. "Tema yang diusung oleh IWO pusat adalah perwujudan komitmen kami dalam mematangkan organisasi untuk menghadapi tantangan era digital," jelasnya. Senin, (20/10/2025).

Persiapan IWO Soppeng terbilang matang, mencakup perumusan materi diskusi hingga penyiapan plakat untuk dibagikan kepada para ketua dari seluruh Nusantara.

Semuanya telah kami persiapkan jauh hari, terkait apa yang akan kita bahas dan diskusikan demi kemajuan organisasi," tambah Andi Mull, menjamin partisipasi aktif timnya.

Menanggapi dinamika internal yang sempat mencuat mengenai adanya dua organisasi IWO di Soppeng, Andi Mull Makmun bersikap tenang dan lugas. Ia menilai hal tersebut sebagai dinamika organisasi yang wajar. "Kami santai saja menanggapi ini.

Kami sudah berjalan tujuh tahun, biar masyarakat yang menilai. Saya tegaskan, tidak ada itu kata 'PANIK' bagi kami," tegasnya, menunjukkan rasa percaya diri yang tinggi.

Sebagai penutup, ia mengajak masyarakat untuk senantiasa menggunakan kecerdasan dalam memilah informasi di tengah derasnya arus berita.

Rombongan inti IWO Soppeng yang berangkat ke Rakernas Jakarta terdiri dari:
- Ketua: Andi Mull Makmun
- Sekretaris: Andi Tahang
- Wakil Sekretaris: Samsuni
- Bendahara: Andi Wahyudi

Mohon doanya agar kami "SUKSES" dalam mengikuti Rakernas ini. Kami meyakini, IWO di bawah kepemimpinan Dwi Cristianto lah yang kami akui secara sah!" pungkas Andi Mull, mempertegas sikap organisasinya.

Rakernas ini dipastikan akan menjadi ajang konsolidasi akbar, yang rencananya akan dihadiri oleh seluruh Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB) pengurus IWO dari berbagai provinsi di Indonesia.

(Achmad Mario Humas IWO Soppeng)

Sabtu, 18 Oktober 2025

Puskesmas Pacongkan dan Tanjongge Kekurangan Volume Jadi Temuan BPK Perwakilan Sulsel

Poto


Sigapnews.com,Soppeng – Proyek Pemeliharaan gedung Puskesmas Tanjonge dan Proyek Pemeliharaan Gedung Puskesmas Pacongkang Kabupaten Soppeng mengalami kekurangan Volume hingga menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi selatan.

Dikutip dari Laporan hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi selatan, Nomor : 27.B/LHP/XIX.MKS/05/2025 Tanggal 23 Mei 2025, kedua proyek itu mengalami kekurangan Volume masing-masing senilai 50 Juta Rupiah.

Proyek itu dianggarkan dari APBD Soppeng Tahun Anggaran 2024 Dan masing-masing menelan Anggaran 164 Juta Rupiah setiap Puskesmas.

Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Puskesmas Tanjonge dikerjakan oleh CV FP dengan jangka waktu kerja selama 60 Hari kalender, terhitung mulai tanggal 1 juli 2024 hingga tanggal 29 Agustus 2024.

Sementara Pekerjaan gedung Puskesmas Pacongkang dikerjakan oleh CV MB Dengan jangka waktu kerja selama 60 Hari kalender, terhitung mulai tanggal 29 Oktober 2024 hingga tanggal 27 desember 2024.

Selain itu, di waktu Yang sama, dua proyek pemeliharaan gedung Puskesmas lainnya juga mengalami kekurangan Volume, Yakni Puskesmas takalalla dan puskesmas Ganra, Namun kontraktornya sudah melakukan pengembalian ke Kas Daerah.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi dari pihak Terkait, Baik dari dinas kesehatan Maupun dari pelaksana kegiatan. Namun wartawan terus berupaya melakukan klarifikasi untuk pemberitaan selanjutnya.

(Lp SL)

DPRD Sulsel Komisi B Silaturahmi ke Soppeng, Bahas Ketahanan Pangan dan Evaluasi Anggaran



Soppeng Sigapnews.com  Rombongan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Komisi B melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) bertajuk Silaturahmi ke Kabupaten Soppeng, Jumat malam (17/10/2025). Pertemuan akrab ini diterima langsung oleh Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng, SE dan Wakil Bupati Soppeng Selle KS Dalle di Rumah Jabatan Bupati.

Suasana pertemuan berlangsung hangat dan penuh keakraban, sekaligus menjadi ajang reuni karena baik Bupati maupun Wakil Bupati Soppeng sebelumnya pernah menjadi bagian dari Komisi B DPRD Provinsi Sulsel.

Kunker yang dipimpin oleh pimpinan Komisi B (Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris) beserta seluruh anggota ini bertujuan untuk berbagi informasi, berdiskusi, dan bertukar pikiran mengenai arah kebijakan, strategi, serta potensi sektor pertanian di Kabupaten Soppeng. Kunjungan ini juga merupakan bagian dari rangkaian evaluasi anggaran tahun 2025 yang bersumber dari APBD Provinsi Sulsel.

Dalam sambutannya, Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kunjungan para legislator ke "Bumi Latemmamala". Ia menegaskan bahwa sektor pertanian masih menjadi penggerak utama perekonomian daerah.

Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Kabupaten Soppeng mencapai 30,35%, terbesar dibanding sektor lainnya. Ini menunjukkan bahwa pertanian adalah tulang punggung ekonomi daerah, tegas Bupati Suwardi.

Bupati memaparkan, Kabupaten Soppeng memiliki potensi sumber daya lahan yang signifikan, dengan luas lahan sawah mencapai 29.256,30 hektar (19,5%) dan lahan perkebunan/kering seluas 41.631,77 hektar (27,75%) dari total wilayah. Komoditas unggulan utamanya adalah padi, jagung dan kakao.

Pada tahun 2024, produksi padi tercatat 247.785 ton, jagung 182.033 ton, dan kakao 6.279 ton. Hingga Oktober 2025, luas tanam padi telah mencapai 39.192 hektar dengan luas panen 57.258 hektar, sementara luas tanam jagung mencapai 26.356 hektar dengan luas panen 42.710 hektar. Serapan hasil panen hingga Juli 2025 untuk beras mencapai 288,8 ton dan gabah 83.934,2 ton.

Guna meningkatkan ketahanan dan swasembada pangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng melaksanakan sejumlah program strategis. Salah satu andalannya adalah program “Listrik Masuk Sawah, yang diintegrasikan dengan pompanisasi, pembangunan irigasi air tanah (dangkal dan dalam) serta penyediaan sumber air alternatif untuk mengatasi kekeringan.

Beberapa kegiatan pembangunan pertanian tahun 2025 yang bersumber dari APBN antara lain:

· Optimasi Lahan Rawa (2.574 hektar) dan Lahan Non Rawa (1.393 hektar).
· Penyediaan Alsintan (traktor, combine harvester).
· Pengembangan kawasan budidaya jagung (1.076 ha), padi gogo (150 ha), padi sawah (1.456 ha), peremajaan kakao (100 ha), dan pengembangan pala (350 ha).

Melalui APBD Provinsi Sulsel, dialokasikan program Mandiri Benih Jagung (250 hektar) dan Mandiri Benih Padi (6.440 hektar) yang masih dalam proses pelaksanaan.

Sementara dari APBD Kabupaten Soppeng, fokus dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan prasarana pertanian, seperti jalan produksi perkebunan, jalan usaha tani, jaringan irigasi tersier, pembangunan sumur air tanah tenaga listrik, serta fasilitasi pompanisasi listrik

Kunjungan kerja ini ditutup dengan sesi diskusi yang hangat dan humanis. Sejumlah anggota Komisi B DPRD Sulsel menyampaikan dukungan dan masukan konstruktif untuk memperkuat visi-misi pembangunan pertanian di Soppeng.

Mereka berkomitmen untuk mengawal program-program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Soppeng agar mendapatkan dukungan anggaran yang optimal di tingkat provinsi.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Soppeng turut didampingi oleh jajaran Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Soppeng.

Bupati Soppeng Manfaatkan Rakor untuk Diskusi Intensif dengan Wakil Ketua KPK




MAKASSAR Sigapnews. com Upaya Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan semakin serius.

Kehadiran Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberantasan Korupsi Wilayah Sulawesi Selatan Tahun 2025 di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kamis (16/10/2025), bukan sekadar partisipasi formal, melainkan juga kesempatan strategis untuk menjalin komunikasi erat dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

Bupati Suwardi Haseng terlihat memanfaatkan momen di sela-sela kegiatan, khususnya saat jam istirahat makan bersama, untuk berdiskusi intensif dengan Wakil Ketua KPK RI, Johanis Tanak, yang juga hadir sebagai pemrakarsa Rakor.

Kedekatan komunikasi ini tidak hanya membahas materi umum Rakor, tetapi juga menyentuh isu-isu spesifik yang tengah dihadapi Kabupaten Soppeng.

Banyak hal yang kami perbincangkan bersama Pak Johanis Tanak, termasuk beberapa pertanyaan spesifik terkait Kabupaten Soppeng, ungkap Bupati Suwardi Haseng, Sabtu, (18/10).

Salah satu topik krusial yang diangkat adalah tantangan fiskal daerah, khususnya mengenai efisiensi anggaran pasca pemotongan Dana Transfer ke Daerah (TKD) Soppeng yang substansial, mencapai Rp 188,593 Miliar.

Meskipun Bupati Soppeng tidak merinci tindak lanjut perbincangan tersebut, diskusi mengenai efisiensi anggaran di forum yang melibatkan pimpinan KPK dan kepala daerah lain se-Sulawesi Selatan ini mengirimkan sinyal positif. 

Bupati Suwardi Haseng, menekankan pentingnya langkah pencegahan. Intinya. Saya inikan baru menjabat sebagai Bupati Soppeng, jadi tadi kami sempatkan membahas bersama Bapak Johanis Tanak Wakil Ketua KPK, terkait program kerja berkelanjutan, jika dirasa abu-abu. Ketua KPK berpesan, untuk diadakanlah dulu Audit ke pihak internal Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) agar, tidak menimbulkan masalah dikemudian hari, jelasnya, sekaligus menambahkan bahwa mereka telah bertukar nomor telepon untuk komunikasi lebih lanjut.

Hal ini menunjukkan bahwa Pemkab Soppeng proaktif mencari solusi strategis untuk mengelola sumber daya keuangan yang terbatas, sambil memastikan bahwa tata kelola anggaran tetap berjalan bersih dan akuntabel di bawah pengawasan KPK.

Komunikasi langsung dengan pimpinan KPK ini sangat penting untuk memastikan langkah-langkah Pemkab Soppeng sudah sejalan dengan arahan KPK, terutama dalam memastikan setiap rupiah anggaran dapat dimanfaatkan secara optimal bagi masyarakat, khususnya pasca pemotongan TKD yang signifikan, pungkas Bupati Suwardi Haseng.

Jumat, 17 Oktober 2025

Dukungan Penuh Legislator, Komisi B DPRD Sulsel Komitmen Kawal Anggaran Pembangunan Pertanian Soppeng



SOPPENG Sigapnews. com   Rombongan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Komisi B melakukan kunjungan kerja bertajuk Silaturahmi ke Kabupaten Soppeng. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng, SE bersama Wakil Bupati Soppeng Selle KS Dalle bertempat di Rumah Jabatan Bupati Soppeng, Jumat malam ( 17/20/2025)

Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan kehangatan. Selain menjadi ajang berdiskusi, pertemuan ini juga menjadi momen reuni karena baik Bupati maupun Wakil Bupati Soppeng pernah menjadi bagian dari Komisi B DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.

Rombongan Komisi B yang dipimpin oleh Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris Komisi B beserta para anggota, hadir untuk melakukan sharing informasi, diskusi, dan pertukaran pikiran terkait arah kebijakan, strategi, serta potensi sektor pertanian di Kabupaten Soppeng. Kunjungan ini juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan evaluasi anggaran tahun 2025 yang bersumber dari APBD Provinsi Sulawesi Selatan.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan para legislator ke Bumi Latemmamala. Ia menegaskan bahwa sektor pertanian masih menjadi penggerak utama perekonomian daerah.

“Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Kabupaten Soppeng mencapai 30,35%, terbesar dibanding sektor lainnya. Ini menunjukkan bahwa pertanian adalah tulang punggung ekonomi daerah,” ujar Bupati Suwardi.

Kabupaten Soppeng memiliki potensi sumber daya lahan yang besar, dengan luas lahan sawah mencapai 29.256,30 hektar (19,5%) dan lahan perkebunan atau lahan kering sebesar 41.631,77 hektar (27,75%) dari total luas wilayah. Komoditas unggulan daerah ini meliputi padi, jagung, dan kakao.

Produksi padi pada tahun 2024 tercatat mencapai 247.785 ton, jagung 182.033 ton, dan kakao 6.279 ton. Hingga Oktober 2025, luas tanam padi mencapai 39.192 hektar dengan luas panen 57.258 hektar, sedangkan luas tanam jagung mencapai 26.356 hektar dengan luas panen 42.710 hektar.

Sementara itu, serapan hasil panen di Kabupaten Soppeng hingga Juli 2025 tercatat beras sebesar 288,8 ton dan gabah mencapai 83.934,2 ton.

Lebih lanjut, Bupati Soppeng memaparkan sejumlah program strategis dalam upaya meningkatkan ketahanan dan swasembada pangan di daerah. Salah satu program andalan adalah “Listrik Masuk Sawah”, yang bertujuan untuk meningkatkan indeks pertanaman dan mengatasi persoalan kekeringan di wilayah pertanian.

Program ini diintegrasikan dengan kegiatan pompanisasi, pembangunan irigasi air tanah dangkal maupun dalam, serta penyediaan sumber air alternatif bagi lahan pertanian yang mengalami cekaman kekeringan.

Beberapa kegiatan pembangunan pertanian di tahun 2025 yang bersumber dari APBN antara lain:
- Optimasi Lahan Rawa seluas 2.574 hektar dan lahan non rawa 1.393 hektar.
- Penyediaan alat dan mesin pertanian seperti traktor dan combine harvester.
- Pengembangan kawasan budidaya jagung 1.076 hektar, padi gogo 150 hektar, padi sawah 1.456 hektar, peremajaan kakao 100 hektar, dan pengembangan pala 350 hektar.

Sementara melalui APBD Provinsi Sulawesi Selatan, dialokasikan program Mandiri Benih Jagung seluas 250 hektar dan Mandiri Benih Padi seluas 6.440 hektar yang saat ini masih dalam proses pelaksanaan.

Dari APBD Kabupaten Soppeng, fokus utama diarahkan pada pembangunan infrastruktur dan prasarana pertanian seperti jalan produksi perkebunan, jalan usaha tani, jaringan irigasi tersier, pembangunan sumur air tanah tenaga listrik, serta fasilitasi pompanisasi listrik masuk sawah

(The yun)

Bupati Soppeng, Momen Integritas di Depan KPK, Tiga Pilar Johanis Tanak



MAKASSAR -Sigapnews.com Komitmen kuat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan kembali digaungkan oleh Pemerintah Kabupaten Soppeng. Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, hadir langsung dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberantasan Korupsi Wilayah Sulawesi Selatan Tahun 2025 yang diprakarsai oleh Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

Pertemuan penting yang berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan pada Kamis (16/10/2025) ini, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Ketua KPK RI, Johanis Tanak.

Rakor tersebut menjadi ajang konsolidasi bagi seluruh kepala daerah, pimpinan DPRD, sekretaris daerah, dan inspektur daerah dari se-Sulawesi Selatan.

Dalam arahannya, Wakil Ketua KPK RI, Johanis Tanak, menjabarkan strategi tiga pilar KPK dalam memberantas korupsi, pencegahan untuk menutup celah, pendidikan untuk menanamkan integritas, dan penindakan untuk efek jera.

Ia menekankan bahwa pendidikan antikorupsi kini terus diperluas hingga menyentuh anak usia dini dan bahkan keluarga pejabat negara.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menegaskan bahwa Rakor ini adalah momentum emas bagi pemerintah daerah untuk kembali mematri janji integritas.

Rakor ini adalah pengingat bahwa integritas adalah pondasi utama dalam menjalankan amanah rakyat. Kami di Pemerintah Kabupaten Soppeng bertekad menjaga kepercayaan publik melalui transparansi dan akuntabilitas di setiap sektor, ujar Bupati Suwardi Haseng.

Bupati Soppeng juga mengingatkan bahwa perjuangan melawan korupsi bukanlah tugas tunggal aparat penegak hukum. Ia menekankan perlunya dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat.

Bupati berharap agar sinergi antara KPK, pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat terus diperkuat.

Harapan kami, setiap kebijakan pembangunan, baik di Sulawesi Selatan maupun khususnya di Kabupaten Soppeng, dapat berjalan dengan prinsip yang bersih, transparan, dan berkeadilan. Ini adalah janji kami kepada masyarakat, pungkasnya.

Rabu, 15 Oktober 2025

Oknum Warga Soppeng Salahgunakan Pesta Adat untuk Judi, Kapolres Ambil Sikap Tegas SOPPENG –Sigapnews.com Kegiatan pesta adat di Kampung Lappa Jampu, Desa Sering, Kecamatan Donri-Donri, pada Rabu (15/10/2025), harus dihentikan oleh aparat kepolisian setelah diduga disalahgunakan untuk praktik perjudian sabung ayam oleh sejumlah warga. Menanggapi informasi tersebut, Tim Sat Reskrim Polres Soppeng bersama Polsek Donri-Donri segera bergerak cepat untuk melakukan pembubaran di lokasi. Pembubaran dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Dodie Ramaputra, S.H., M.H., bersama Kapolsek Donri-Donri IPTU Asdar, S.Sos. Terkait insiden ini, Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., mengeluarkan penegasan tegas bahwa kegiatan adat tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai agama dan hukum yang berlaku. “Budaya dan agama harusnya menjadi pengingat moral, bukan pembenaran untuk melakukan hal yang dilarang. Perjudian dalam bentuk apapun jelas bertentangan dengan ajaran agama dan peraturan hukum yang berlaku,” ujar AKBP Aditya Pradana. Kapolres Soppeng juga menyerukan kepada seluruh tokoh masyarakat dan panitia adat untuk meningkatkan pengawasan agar lebih selektif terhadap kegiatan yang dilakukan masyarakat. Hal ini bertujuan agar pesta adat tetap berfungsi sebagai ajang silaturahmi, ungkapan syukur, dan pelestarian budaya yang memiliki nilai positif, serta terhindar dari penyalahgunaan untuk kegiatan melanggar hukum.



SOPPENG –Sigapnews.com Kegiatan pesta adat di Kampung Lappa Jampu, Desa Sering, Kecamatan Donri-Donri, pada Rabu (15/10/2025), harus dihentikan oleh aparat kepolisian setelah diduga disalahgunakan untuk praktik perjudian sabung ayam oleh sejumlah warga.

Menanggapi informasi tersebut, Tim Sat Reskrim Polres Soppeng bersama Polsek Donri-Donri segera bergerak cepat untuk melakukan pembubaran di lokasi. Pembubaran dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Dodie Ramaputra, S.H., M.H., bersama Kapolsek Donri-Donri IPTU Asdar, S.Sos.

Terkait insiden ini, Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., mengeluarkan penegasan tegas bahwa kegiatan adat tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai agama dan hukum yang berlaku.

“Budaya dan agama harusnya menjadi pengingat moral, bukan pembenaran untuk melakukan hal yang dilarang. Perjudian dalam bentuk apapun jelas bertentangan dengan ajaran agama dan peraturan hukum yang berlaku,” ujar AKBP Aditya Pradana.

Kapolres Soppeng juga menyerukan kepada seluruh tokoh masyarakat dan panitia adat untuk meningkatkan pengawasan agar lebih selektif terhadap kegiatan yang dilakukan masyarakat.

Hal ini bertujuan agar pesta adat tetap berfungsi sebagai ajang silaturahmi, ungkapan syukur, dan pelestarian budaya yang memiliki nilai positif, serta terhindar dari penyalahgunaan untuk kegiatan melanggar hukum. Adat untuk Judi, Kapolres Ambil Sikap Tegas

SOPPENG –Sigapnews.com Kegiatan pesta adat di Kampung Lappa Jampu, Desa Sering, Kecamatan Donri-Donri, pada Rabu (15/10/2025), harus dihentikan oleh aparat kepolisian setelah diduga disalahgunakan untuk praktik perjudian sabung ayam oleh sejumlah warga.

Menanggapi informasi tersebut, Tim Sat Reskrim Polres Soppeng bersama Polsek Donri-Donri segera bergerak cepat untuk melakukan pembubaran di lokasi. Pembubaran dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Dodie Ramaputra, S.H., M.H., bersama Kapolsek Donri-Donri IPTU Asdar, S.Sos.

Terkait insiden ini, Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., mengeluarkan penegasan tegas bahwa kegiatan adat tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai agama dan hukum yang berlaku.

“Budaya dan agama harusnya menjadi pengingat moral, bukan pembenaran untuk melakukan hal yang dilarang. Perjudian dalam bentuk apapun jelas bertentangan dengan ajaran agama dan peraturan hukum yang berlaku,” ujar AKBP Aditya Pradana.

Kapolres Soppeng juga menyerukan kepada seluruh tokoh masyarakat dan panitia adat untuk meningkatkan pengawasan agar lebih selektif terhadap kegiatan yang dilakukan masyarakat.

Hal ini bertujuan agar pesta adat tetap berfungsi sebagai ajang silaturahmi, ungkapan syukur, dan pelestarian budaya yang memiliki nilai positif, serta terhindar dari penyalahgunaan untuk kegiatan melanggar hukum.

Selasa, 14 Oktober 2025

Dari Maros, Kementan dan KKP Satukan Langkah Menuju Swasembada Pangan

 


Maros, Sigapnews.com, Dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pertanian, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku melatih petani penggarap Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAPPP) Maros, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Selasa (14/10).

Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani penggarap smart fisheries village (SPV) secara efektif dan berkelanjutan. Materi yang disampaikan mencakup Persiapan dan Pengolahan Lahan Sawah, Persemaian Benih Padi, Pemupukan Berimbang, serta Hama dan Penyakit pada Tanaman Padi.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan peningkatan kualitas sumber daya manusia petani adalah kunci utama ketahanan pangan Indonesia.

"Pendidikan dan pelatihan yang tepat bagi petani sangat penting untuk menjaga keberlanjutan ketahanan pangan negara kita," ujar Mentan Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, turut menekankan pentingnya kolaborasi antar pemangku kebijakan. 
 
“Semua pemangku kebijakan harus berkolaborasi dan berkoordinasi dalam mendorong ketahanan pangan nasional. Peran petani, khususnya petani padi, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan beras," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani dalam sambutannya mengatakan kegiatan pelatihan ini merupakan bentuk dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan terhadap program besar pemerintah yaitu swasembada pangan.

"Ada program besar yang saat ini menjadi tujuan bersama, meskipun ini program di Kementerian Pertanian tetapi kegiatan pelatihan ini merupakan bentuk dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan bagaimana kita secara bersama-sama menuju tercapainya swasembada pangan," ujarnya.

Jamal menambahkan bahwa swasembada pangan artinya negara mampu memenuhi pangan kita secara mandiri.

"Berbicara tentang mandiri pangan kita mulai dari hal yang paling kecil. Ada dua hal yang perlu dilakukan yaitu ekstensifikasi seperti cetak sawah rakyat dan intensifikasi seperti peningkatan indeks pertanaman (IP)," jelasnya.

Menurutnya, beberapa hal dasar untuk mencapai IP yaitu terdapat potensi air, ketersediaan benih genjah, pengaturan jadwal tanam dan melakukan pemeliharaan.

Secara terpisah, Kepala BRPBAPPP Maros, Andi Indra Jaya Asaad mengatakan pihaknya siap menyediakan lahan percontohan dan berharap dapat menjadi model integrasi sektor pertanian dan perikanan demi terwujudnya ketahanan pangan.

"Terdapat 22 hektar yang akan digarap oleh smart fisheries village sehingga potensi kerjasama yang dapat dilakukan bersama BBPP Batangkaluku yaitu pengelolaan sawah organik, pembuatan pupuk organik, dan pelatihan budidaya palawija", tutupnya.

(Red)

HUT ke-61 Partai Golkar, Komitmen Sosial untuk Soppeng yang Lebih Sejahtera


Soppeng, Sigapnews.com, Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Soppeng menggelar serangkaian kegiatan sosial dengan tema “Golkar Solid, Indonesia Maju.”

Rangkaian kegiatan ini menjadi momentum bagi partai berlambang pohon beringin itu untuk menegaskan komitmennya hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam ranah politik, tetapi juga sosial dan kemanusiaan.

Kegiatan sosial tersebut digelar di Kantor DPD II Partai Golkar Soppeng, Jalan Merdeka, Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, dan berlangsung sejak Rabu (15/10/2025).

Sejumlah kegiatan meliputi pasar murah, aksi donor darah, hingga pembagian paket sembako bagi masyarakat di seluruh kecamatan di Kabupaten Soppeng.

Ketua DPD II Partai Golkar Soppeng, H. Andi Kaswadi Razak, menyampaikan bahwa semangat peringatan HUT kali ini tidak hanya dirayakan dengan seremonial, tetapi diwujudkan dalam bentuk nyata kepedulian terhadap warga.

“Golkar lahir dan tumbuh bersama rakyat. Maka setiap langkah kami harus memberi arti. Kebersamaan ini harus terus terjaga, bukan hanya saat perayaan, tapi dalam setiap pengabdian,” ujar Andi Kaswadi Razak.

Sementara itu, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Soppeng, Andi Wahda, S.E., menegaskan bahwa momen HUT ke-61 ini menjadi refleksi atas kiprah panjang Partai Golkar yang terus berupaya berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.

“HUT Golkar bukan semata soal usia, tapi tentang kedewasaan dalam melayani. Kami ingin keberadaan Golkar benar-benar memberi manfaat dan kebahagiaan bagi masyarakat Soppeng,” ujarnya di sela kegiatan.

Rangkaian acara dimulai dengan pasar murah yang digelar sejak pukul 08.00 hingga 11.30 Wita. Warga yang hadir dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Panitia juga menyediakan isi ulang gas LPG 3 kg gratis bagi warga yang berbelanja dengan menunjukkan KTP atau fotokopinya.

Langkah ini disambut antusias oleh masyarakat karena membantu meringankan beban ekonomi rumah tangga.

Kegiatan dilanjutkan dengan aksi donor darah pada siang harinya, pukul 13.00 hingga 17.00 Wita, yang melibatkan tenaga medis, relawan, serta kader partai.

Aksi kemanusiaan ini menjadi bentuk nyata solidaritas kader Golkar terhadap sesama.

Tidak berhenti di situ, pada Jumat (17/10/2025), Partai Golkar Soppeng juga akan menggelar pembagian paket sembako secara serentak di seluruh kecamatan.

Kegiatan ini bertujuan menjangkau masyarakat di pelosok agar bantuan yang diberikan benar-benar merata dan dirasakan langsung oleh warga yang membutuhkan.

Sebagai penutup rangkaian perayaan, akan digelar hiburan rakyat bertajuk “Yoker Gembira” di Hark Café & Eatery Malaka, mulai pukul 08.00 hingga 11.30 Wita.

Acara ini dikemas dengan suasana santai dan penuh keakraban antara kader Golkar dan masyarakat, sekaligus menjadi ajang silaturahmi tanpa sekat.

Momentum peringatan HUT ke-61 Partai Golkar di Kabupaten Soppeng ini menunjukkan wajah humanis partai yang terus bertransformasi menjadi kekuatan sosial yang peduli terhadap rakyat.

Di bawah kepemimpinan H. Andi Kaswadi Razak, Golkar Soppeng menegaskan komitmennya untuk tetap solid, peduli, dan konsisten memperjuangkan kesejahteraan masyarakat menuju cita-cita besar: Indonesia Maju.

(Red/YUN) 

Minggu, 12 Oktober 2025

Warga Torete Gelar Aksi Spontanitas Hentikan Aktivitas PT. TAS


Morowali, Sulawesi Tengah, Sigapnews.com, Puluhan warga Desa Torete, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali, menggelar aksi spontanitas di perempatan jalan houling PT. Teknik Alum Service (TAS) dan jalan nasional Trans Sulawesi Bungku–Kendari, Minggu (12/10/2025).

Aksi tersebut dilakukan warga setelah mengetahui adanya aktivitas penggusuran lahan oleh pihak perusahaan yang diduga dilakukan tanpa sepengetahuan masyarakat setempat. Lahan yang digusur diketahui masih dalam sengketa dan menjadi bagian dari persoalan dana pembebasan aset desa serta lahan pribadi warga yang belum terselesaikan.

Sejumlah warga menilai tindakan perusahaan tersebut telah melanggar kesepakatan bersama, karena proses penyelesaian ganti rugi lahan masih berlangsung.

Pantauan di lokasi menunjukkan aksi didominasi oleh kaum perempuan yang membawa sejumlah karton berisi tuntutan. Di antaranya meminta agar Direktur PT. TAS, Edy Santi, bertanggung jawab atas aktivitas penggusuran dan menghentikan sementara seluruh kegiatan perusahaan hingga persoalan lahan diselesaikan.

Ketua Aliansi Masyarakat Torete, Firna, bersama Ketua Asosiasi Torete Bersatu, Arlan, turut hadir dalam aksi tersebut untuk menyuarakan aspirasi warga.

Hingga berita ini diturunkan, aktivitas houling PT. TAS masih terhenti sementara akibat aksi pemalangan yang dilakukan warga.

(Red)

Photos

Internasional

Ekonomi

Politik

HUKUM KRIMINAL

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved