-->

Ads

Nasional

Kesehatan

Internasional

TOP NEWS

Kamis, 18 Desember 2025

Standar Global Dapur MBG Polri, Diplomasi Pangan yang Memikat Mata Internasional Pejaten



Pejaten  Sigapnews.com SPPG Polri Pejaten sebelumnya telah mendapat sorotan internasional melalui kunjungan Rockefeller Foundation pada 9 Oktober 2025, yang dipimpin Elizabeth Yee (Executive Vice President Rockefeller Foundation).

Dalam kunjungan tersebut, Rockefeller Foundation mengapresiasi inovasi Polri dalam membangun sistem penyediaan pangan bergizi yang efisien, aman, dan memberdayakan masyarakat, serta menilai SPPG Polri sebagai model percontohan tata kelola pangan berkelanjutan.

Sorotan ini menjadi latar belakang meningkatnya perhatian komunitas internasional terhadap model MBG Polri.

Komitmen Polri dalam mendukung Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus diwujudkan secara konkret melalui keterlibatan aktif dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Melalui pengelolaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri, Polri menghadirkan dapur MBG percontohan nasional dengan kekhasan tersendiri, yakni jaminan kualitas dan keamanan pangan yang didukung langsung oleh Dokkes Polri sebelum makanan didistribusikan kepada para penerima manfaat.

Sorotan internasional tersebut kembali menguat saat Delegasi Kedutaan Besar Prancis dan Tim Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan kunjungan diplomatik ke SPPG Polri Pejaten, Kamis (18/12). Kunjungan ini menjadi bentuk pengakuan atas peran Polri dalam memastikan program MBG berjalan cepat, masif, aman, higienis, dan berstandar tinggi.

Director General for Global Affairs Kementerian Eropa dan Luar Negeri Prancis, Mrs. Salina Grenet-Catalano, menyampaikan pernyataan lengkapnya terkait komitmen Prancis dan dukungan terhadap Program MBG Indonesia sebagai berikut.

Di tingkat internasional, Prancis sangat berkomitmen terhadap ketahanan pangan dan gizi. Kami memimpin Koalisi Makanan Sekolah Dunia dan kami sangat senang karena Indonesia baru-baru ini bergabung dalam koalisi tersebut. Di Prancis, kami memiliki program makanan sekolah yang sangat kuat dan bersejarah, sehingga setiap anak dapat mengakses makanan sekolah yang sangat baik dan bergizi. Makanan sekolah di Prancis memang tidak sepenuhnya gratis, namun disubsidi bagi keluarga yang tidak memiliki sumber daya.

Ketika kami mengetahui bahwa Presiden Prabowo meluncurkan program ini, kami sangat senang karena kami memandangnya sebagai sesuatu yang sangat penting bagi pengembangan ekonomi, masyarakat, dan negara, yaitu menyediakan makanan yang baik dan bergizi setiap hari bagi anak-anak. Hal ini sangat penting bagi perkembangan otak dan kapasitas intelektual mereka. Oleh karena itu, kami mendukung program ini sejak awal dan siap untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia di bidang ini.

Program makanan sekolah juga sangat penting untuk dikaitkan dengan produsen lokal dan sektor pertanian. Program ini harus berbasis pada pengembangan pertanian lokal dan produsen lokal agar makanan yang dihasilkan berkualitas baik, segar, dan sekaligus membantu pengembangan ekonomi lokal. Sangat penting untuk memiliki rantai pasok yang pendek, produk lokal, serta tetap menghormati tradisi dan kebiasaan makan masyarakat.

Kami melihat pemanfaatan rumah kaca di sekitar dapur ini sebagai praktik yang sangat baik, karena anak-anak perlu mengonsumsi sayur dan buah setiap hari untuk asupan vitamin. Kami tidak datang untuk memberi pelajaran kepada siapa pun, tetapi kami siap membantu Indonesia menerapkan program ini sebaik mungkin. Target Indonesia sangat ambisius, negara ini luas, penduduknya besar dan tantangannya tidak kecil. Kami bahkan tidak yakin ada program makanan sekolah yang seambisius ini di dunia. Karena itu, kami sangat senang dapat mendukung agar implementasinya berjalan semulus mungkin, karena tata kelola program sebesar ini sangatlah penting, ujar Mrs. Salina Grenet-Catalano.

Dalam kunjungan tersebut, delegasi meninjau langsung operasional dapur SPPG Polri, termasuk pemeriksaan keamanan pangan (food safety check) yang dilakukan oleh Dokkes Polri sebelum makanan didistribusikan. Sistem ini memastikan setiap menu MBG memenuhi standar kesehatan, gizi, dan keamanan pangan yang ketat.

Kasatgas MBG Polri Irjen Pol. Nurworo Danang, S.I.K., menegaskan bahwa Polri mengoptimalkan kekuatan organisasinya untuk mempercepat pemerataan pelayanan MBG di seluruh Indonesia.

Polri memanfaatkan keberadaan 508 Polres yang tersebar di seluruh Indonesia untuk percepatan pembangunan SPPG. Kami mendorong setiap Polres bersama masyarakat minimal membangun satu SPPG agar pelayanan Makan Bergizi Gratis dapat menjangkau seluruh penerima manfaat secara cepat dan merata, tegas Irjen Pol. Nurworo Danang.

Ia menjelaskan bahwa Mabes Polri telah membentuk Gugus Tugas MBG secara berjenjang di tingkat Mabes Polri, Polda, hingga Polres guna memastikan seluruh dapur SPPG dikelola sesuai standar pemerintah, dilengkapi SOP ketat, pemeriksaan keamanan pangan sebelum distribusi, serta sistem quality control dari tingkat pusat hingga daerah.

Selain menjamin kualitas dan keamanan pangan, Polri juga mengintegrasikan aspek budaya dan kearifan lokal dalam pelaksanaan MBG melalui pengembangan menu Nusantara di setiap dapur SPPG.

Melalui peran aktif dalam Program MBG, Polri menegaskan bahwa pengabdian Bhayangkara tidak hanya hadir dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga mengawal kualitas generasi masa depan bangsa, sejalan dengan visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

(The yund)

Selasa, 16 Desember 2025

Kesbangpol Pastikan IWO Andi Mull Punya SKT, Kunjungi Sekretariat di Jalan Pemuda





SOPPENG Sigapnews.com Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Soppeng melakukan kunjungan silaturahmi ke Sekretariat Ikatan Wartawan Online (IWO) Soppeng di Jalan Pemuda, Jumat 8-12-2025.


Kedatangan Kesbangpol Soppeng ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menegaskan peran aktif Kesbangpol dalam melakukan pemantauan rutin terhadap organisasi yang telah resmi terdaftar dan memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT) di wilayah Soppeng.


Perwakilan dari Kesbangpol Soppeng, Sumartina, S.E., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari pemantauan biasa, sekaligus jalan-jalan lihat sekretariat IWO Soppeng.


Kunjungan ini tak lain adalah untuk bersilaturahmi bersama pengurus IWO Soppeng yang saat ini di bawah komando Andi Mull Makmun," jelas Ina, sapaan akrab Sumartina.


Lebih lanjut, Sumartina memastikan bahwa secara administrasi, keberadaan IWO Soppeng tidak memiliki masalah, terkait Kelengkapan berkas, serta telah punyai Surat Keterangan Terdaftar (SKT). Kami ke sini bersilaturahmi bersama para pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO), terangnya.


Meskipun Ketua IWO Soppeng, Andi Mull Makmun, sedang berada di luar kota dan menyampaikan permohonan maaf karena absen, kunjungan Kesbangpol disambut hangat oleh jajaran pengurus.


Pihak Kesbangpol diterima langsung oleh Sekretaris IWO Soppeng, Andi Tahang, serta turut dihadiri oleh Humas IWO Soppeng, Ahmad Mario, dan Dewan Etik IWO, Hamka, S.H.


Secara terpisah, Andi Mull Makmun menyambut baik dan mengapresiasi perhatian Kesbangpol. Kami ucapkan terima kasih atas kunjungan dan perhatiannya. Ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk bersinergi dengan pers, tandas Andi Mull Makmun.


Kegiatan silaturahmi ini menegaskan komitmen Kesbangpol Soppeng dalam membina organisasi resmi, memastikan mereka dapat terus beroperasi secara legal dan bersinergi aktif dalam mendukung pembangunan daerah.

(D,yund)

Senin, 15 Desember 2025

Bangun Demokrasi Sejak Dini, KPU Soppeng Edukasi Pemilih Pemula di Kampus STAI Al Gazali


Soppeng, Sigapnews.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Soppeng kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat partisipasi dan kualitas pemilih. 


Hari ini, KPU Soppeng sukses menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan Tahun 2025 yang secara spesifik menargetkan mahasiswa dan mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Gazali Soppeng, yang masuk dalam segmen vital yakni Kelompok Pemilih Pemula.


Acara edukatif ini diselenggarakan dengan khidmat di Aula Kampus STAI Al Gazali, yang berlokasi di Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, pada hari Senin, 15 Desember 2025.


Kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari Wakil Ketua II dan Wakil Ketua III STAI Al Gazali, serta arahan dari Erwin Harianto selaku Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) kampus.

“Kami menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada KPU Soppeng yang telah memberikan kepercayaan penuh kepada Kampus STAI Al Gazali untuk menjadi tuan rumah dan mitra dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih berkelanjutan yang sangat strategis ini,” ujar Erwin Harianto.


Beliau juga menegaskan bahwa inisiatif KPU ini sangat relevan. “Memberikan pendidikan tentang hak pilih dan demokrasi adalah kewajiban kita bersama. Mahasiswa sebagai agen perubahan harus memahami bahwa hak pilih mereka adalah instrumen suci untuk menentukan kualitas kepemimpinan dan kebijakan publik di masa depan,” tambahnya, disambut tepuk tangan meriah dari peserta.


Inti acara dilanjutkan dengan arahan dari Ketua KPU Kabupaten Soppeng, Bapak Risal. Beliau secara khusus menyoroti pentingnya kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan bagi generasi muda dalam menghadapi dinamika politik tahun 2025 dan tahun-tahun mendatang.


“Esensi sejati dari Pendidikan Pemilih ini ialah untuk membentuk pemilih yang cerdas dan berkarakter,” tutur Risal dengan penekanan. “Pemilih cerdas adalah mereka yang mampu menganalisis rekam jejak, visi, dan misi calon, bukan sekadar memilih karena ikut-ikutan, tekanan, atau bahkan politik uang. Kami berharap adik-adik mahasiswa mampu menjadi duta literasi politik yang independen dan rasional.”


Risal menekankan bahwa menggunakan hak pilih di Pemilu dan Pemilihan bukan sekadar rutinitas lima tahunan.


“Kami menekankan pentingnya menggunakan hak pilih. Hak pilih merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara untuk menentukan pemimpin yang akan mengelola negara dan daerah ini. Jika kita golput, kita menyerahkan nasib kita kepada pilihan orang lain. Partisipasi aktif, kritis, dan bertanggung jawab adalah wujud nyata dari nasionalisme dan kepedulian terhadap masa depan bangsa,” pungkasnya, menyerukan pentingnya kontribusi pemilih pemula dalam menghasilkan Pemilu yang berintegritas.


Kegiatan dilanjutkan dengan dipandu oleh Haswinardi, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Soppeng.


“Kami dari KPU Soppeng kembali menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Kampus STAI Al Gazali yang telah menyediakan fasilitas yang representatif dan menyambut kami dengan baik untuk melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan ini,” ungkap Haswinardi.


Ia juga berpesan kepada peserta, “Kegiatan seperti ini tentu sangat penting dan fundamental buat adik-adik sekalian, terkhusus yang masuk dalam kategori segmentasi pemilih pemula, agar kalian memiliki basis pengetahuan yang kuat sebelum memasuki bilik suara.”


Sementara Narasumber utama, A. Mappasessu, Sekretaris KAHMI Soppeng, memaparkan materi bertema “Suara Hari Ini, Masa Depan Bangsa Hari Esok”. Materi ini sarat akan pesan moral dan kebangsaan, memuat tujuh poin penting yang menyoroti peran strategis pemilih pemula;

1. Demokrasi tidak lahir seketika, ia dirawat dengan kesadaran.

2. Pemilih Pemula adalah penjaga estafet demokrasi.

3. Suara bukan sekedar kertas, melainkan keputusan sejarah.

4. Tumbuhkan kesadaran, bukan sekadar pengetahuan.

5. Demokrasi berkelanjutan bergantung pada pemilih muda.

6. Demokrasi: dari ide ke masa depan Indonesia.

7. Demokrasi Indonesia mewujud pada Pancasila dan UUD 1945.


Di akhir pemaparannya, beliau menyampaikan subtansi esensial tentang filosofi dan implikasi moral dari tindakan “memilih” dalam Pemilu dan Pemilihan.


"Memilih bukan sekadar mencoblos gambar di bilik suara," tegas Mappasessu. "Ini adalah perwujudan kedaulatan moral kita. Filosofinya, setiap suara yang kita berikan membawa konsekuensi etis: apakah kita memilih berdasarkan nurani untuk kemaslahatan umat, atau memilih karena bujuk rayu sesaat. Implikasi moralnya, pilihan kita hari ini akan menentukan kualitas pembangunan yang dinikmati oleh generasi kita yang akan datang. Pemilih pemula harus menjadi benteng moral demokrasi." Penyampaian yang mendalam ini sukses membangkitkan kesadaran kritis para peserta.


Sesi terakhir, yakni sesi tanya jawab dan diskusi, berlangsung sangat interaktif. Peserta dengan antusias, kritis, dan lugas melontarkan pertanyaan dan berdiskusi intensif dengan narasumber. Topik-topik yang dibahas meliputi isu integritas pemilu, cara menangkal informasi hoaks, hingga peran konkret mahasiswa dalam mengawal proses demokrasi, menandakan tingginya minat politik di kalangan pemilih pemula STAI Al Gazali.


Acara ini dihadiri lengkap oleh jajaran Komisioner KPU Soppeng lainnya, termasuk Lanyala Soewarno (Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM), Muh. Hasbi (Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi), serta Sitti Rahmawati (Kasubag Parmas dan SDM), bersama staf KPU Kabupaten Soppeng.


(Yun) 

Jumat, 12 Desember 2025

Menteri Pertanian Amran Sulaiman Lepas KRI Surabaya ke Sumatera dengan 153 Truk Bantuan

L
Jakarta, Sigapnews.com, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali melepas keberangkatan bantuan Kementan Peduli pengiriman tahap II untuk percepatan penanganan bencana di Sumatera. Bantuan tersebut dikirim melalui KRI Surabaya 591 dari Dermaga Kolinlamil, Pelabuhan Tanjung Priok. Selanjutnya bantuan ini akan didistribusikan ke Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat, dengan estimasi waktu perjalanan sekitar enam hari.

“Hari ini kami memberangkatkan bantuan ke Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat. Ke depannya, insyaallah akan ada pengiriman lanjutan. Bantuan Kementan Peduli ini berasal dari pegawai Kementerian Pertanian dan mitra strategis yang memberikan sumbangan secara langsung, semuanya murni atas dasar keikhlasan,” kata Mentan Amran saat melepas bantuan Kementan Peduli yang dikirimkan melalui kapal KRI Surabaya di Dermaga Kolinlamil Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (12/12/25). 

Kapal KRI Surabaya 591 akan bergerak dari pelabuhan Tanjung Priok menuju Belawan - Sumatera Utara, kemudian Aceh, dan terakhir Sumatera Barat. Perjalanan diperkirakan memakan waktu sekitar enam hari hingga seluruh bantuan tiba di tujuan sebelum bantuan didistribusikan lebih lanjut ke titik-titik yang telah ditentukan oleh BNPB dan pemerintah daerah setempat.

Mentan Amran menambahkan bahwa Kementan Peduli tahap II memberangkatkan 153 truk bantuan logistik yang mencakup kebutuhan pokok serta perlengkapan darurat dengan nilai diperkirakan hampir Rp 10 miliar. Bantuan tersebut antara lain beras (paket 5 kilogram), minyak goreng, obat-obatan, mie instan, abon, sosis, gula, biskuit, telur, air mineral, susu, selimut, pakaian, genset, terpal, kasur, serta perlengkapan untuk anak-anak seperti pakaian, duster, celana pendek, kaos, handuk, sejadah, sarung, hingga mukena.

“Seluruh bantuan ini disiapkan sesuai hasil koordinasi dengan Kepala BNPB. Baru saja kami melakukan komunikasi, dan semua kebutuhan yang diminta oleh daerah terdampak inilah yang kami kirimkan,”tambah Mentan Amran.

Mentan Amran melaporkan bahwa total bantuan Kementan Peduli yang telah dikirimkan pada tahap 1 dan 2 mencapai Rp44 miliar. Bantuan tahap I telah didistribusikan melalui jalur udara menggunakan pesawat Hercules, serta jalur laut melalui KRI Aceh, dan telah tiba di lokasi dengan aman.

Mentan Amran mengatakan, bantuan tahap II yang baru dilepas melalui KRI Surabaya 591 ini merupakan kelanjutan dari upaya percepatan penanganan bencana, dengan tujuan untuk memastikan masyarakat terdampak di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat memperoleh bantuan secara cepat dan tepat sasaran.

“Seluruh bantuan, baik tahap I maupun tahap II, dikawal ketat mulai dari pengiriman hingga distribusi di lapangan. Tim kami sudah berada di lokasi untuk memastikan bantuan diterima lengkap dan sesuai kebutuhan, dengan laporan detail termasuk foto, jumlah, dan jenis barang,”ujar Mentan Amran.

Selain bantuan Kementan Peduli, pemerintah juga telah menyalurkan bantuan dari APBN senilai Rp1,2 triliun, yang terbagi menjadi bantuan reguler berupa dukungan pangan rutin dan bantuan non-reguler yang dikirim sesuai permintaan daerah terdampak, termasuk tambahan beras dan minyak goreng untuk Aceh dan Sumatera Utara.

“Contoh bantuan non reguler seperti baru saja, Gubernur Aceh meminta tambahan 10.000 ton beras, dan dalam waktu 24 jam permintaan tersebut langsung kami setujui, begitu pula Sumatera Utara yang meminta 5.000 ton beras tambahan, dan semuanya telah kami setujui,”kata Mentan Amran.

Mentan Amran juga menegaskan bahwa kolaborasi lintas instansi menjadi kunci sukses distribusi bantuan. Dukungan dari TNI dan Polri, termasuk Kasal, Panglima TNI, Kasau, Kasad, dan Kapolri, memastikan mobilisasi kapal dan pesawat berjalan cepat dan aman. Tim Kementan Peduli, menurut Amran, akan mengawal distribusi dari dermaga hingga ke titik-titik penerima di lapangan, dengan laporan rinci berupa foto, jumlah, dan jenis barang.

“Bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat adalah panggilan bagi kita semua. Negara memanggil, dan kita hadir untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak. Kita harus memastikan bantuan sampai tepat sasaran dan meringankan beban masyarakat terdampak,” tutup Mentan Amran.

Kamis, 11 Desember 2025

Prestasi Nasional, Soppeng Masuk 20 Daerah Terbaik Percepatan Stunting, Bukti Komitmen Gizi Terpadu







Soppeng Sigapnews.com. Komitmen serius Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam menanggulangi masalah stunting membuahkan hasil gemilang. Berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Soppeng tercatat sebagai Kabupaten/Kota terbaik di Sulawesi Selatan dalam percepatan penurunan stunting dan berhasil menembus jajaran 20 daerah terbaik secara nasional dari total 197 kabupaten/kota yang diapresiasi.


Prestasi ini menempatkan Soppeng sejajar dengan daerah berkinerja tinggi seperti Kota Kediri, Jakarta, 
dan Kota Tangerang, yang juga masuk dalam daftar apresiasi Kemendagri atas kinerja percepatan penurunan stunting tahun 2025. Kabupaten Soppeng menempati urutan ke-20 dalam skala nasional, sebuah pencapaian yang patut dibanggakan.


Keberhasilan ini didorong oleh intervensi gizi terpadu, peningkatan sanitasi, dan pendataan akurat yang dilaksanakan secara masif dan berkelanjutan di seluruh wilayah Soppeng.


Menanggapi kabar baik ini, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, menyatakan rasa syukurnya.
"Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja keras kita semua. Posisi kami di urutan ke-20 nasional dan nomor satu di Sulawesi Selatan adalah bukti bahwa komitmen untuk menghadirkan generasi penerus yang sehat dan cerdas bukan hanya wacana,kata Bupati H. Suwardi Haseng dalam keterangan. Kamis, (11/12/2025).


Bupati Suwardi Haseng menambahkan, kunci utama keberhasilan ini terletak pada sinergi lintas sektor, mulai dari posyandu, Puskesmas, perangkat desa, hingga peran aktif seluruh masyarakat.


Kami tidak akan berhenti di sini. Target kami adalah terus menekan angka stunting hingga titik terendah. Penghargaan ini adalah pemicu semangat untuk melakukan intervensi yang lebih inovatif dan memastikan setiap anak di Soppeng mendapatkan nutrisi dan lingkungan tumbuh yang terbaik, tutup Bupati Soppeng. 

(The yund)

Bantuan Rp1,2 Triliun untuk Aceh–Sumut–Sumbar, Mentan Pastikan Distribusi Transparan


Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara tegas menampik tudingan penyelewengan bantuan untuk korban bencana Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Tidak main-main, ia sendiri yang akan menindak jika ditemukan perbuatan curang.


“Di saat kondisi kita susah begini, ada kena bencana, harusnya kita peduli dulu. Kalau ada yang salah, korupsi di pertanian, aku pastikan 1 x 24 jam saya pecat. Kalau dalam perjalanan ada yang main-main, kami yang melapor langsung ke penegak hukum agar dihukum seberat-beratnya,” kata Mentan Amran saat pelepasan bantuan Kementan Peduli di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Kamis (11/12/2025).


Ia menjelaskan secara rinci bahwa kekeliruan yang sempat muncul dan diberitakan sebelumnya hanyalah kesalahan penulisan satuan.


“Begitu muncul beritanya, kami langsung cek di mana salahnya. Itu keliru dalam penulisan. Yang dikatakan 21.000 itu bukan kilogram tetapi 21.000 paket, satu paket 5 kilogram, dan ini bantuannya dalam bentuk barang,” kata Mentan Amran


Ia menekankan bahwa bantuan tersebut berbentuk barang logistik yang dikirimkan oleh mitra kerja Kementan.


“Bantuan Kementan Peduli pengiriman itu bentuk barang. Dan itu barang yang dikirim para pengusaha, pengusaha minyak goreng kirim minyak goreng, pengusaha mie kirim mie instan. Jadi dalam bentuk barang kami kirim, kami kawal,” terangnya.


Mentan Amran juga mengucapkan terima kasih kepada media yang sigap menginformasikan kekeliruan satuan sehingga klarifikasi dapat segera dilakukan.


"Saya apresiasi media. Kalau ada kesalahan, kami perbaiki. Tapi jangan dibawa ke arah fitnah. Ini masa bencana, kita fokus bantu saudara-saudara kita,” katanya.


Untuk diketahui, pemerintah bergerak cepat untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Melalui Kementan Peduli, terhimpun bantuan senilai total Rp75,85 miliar yang disumbangkan oleh jajaran pegawai dan pejabat Kementan serta perusahaan mitra.


Selain Kementan Peduli, pemerintah juga menggelontorkan bantuan dengan total Rp1,249 triliun yang terdiri atas bantuan reguler Rp918 miliar dan bantuan nonreguler berdasarkan permintaan dari provinsi terdampak senilai Rp330 miliar.


(Red) 

Selasa, 09 Desember 2025

Soppeng Raih Skor SPI 80.48, Ditetapkan KPK Sebagai Daerah Paling Berintegritas di Sulsel!




YOGYAKARTA Sigapnews.com Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Selasa (9/12/2025), menggelar puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2025 di jantung budaya, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Mengusung tema Satukan Aksi, Basmi Korupsi, acara yang dipusatkan di Bangsal Kepatihan ini menjadi panggung penguatan sinergi nasional dalam upaya pemberantasan korupsi.

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menegaskan bahwa Hakordia bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting untuk menumbuhkan nilai integritas dan sinergi lintas sektor.

“Acara ini adalah forum nasional, guna memperkuat integritas tata kelola, menyatukan komitmen, serta meluncurkan program strategis pencegahan dan pemberantasan korupsi, yang menjangkau pusat hingga daerah—birokrasi hingga masyarakat, jelas Setyo.

Dalam acara yang dihadiri oleh sejumlah menteri dan pimpinan daerah se-Indonesia, perhatian tertuju pada pengumuman Indeks Penilaian Integritas (SPI) oleh KPK.

Plt. Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Aminudin, menyampaikan apresiasinya kepada lembaga yang berhasil meraih skor tinggi.

Bagi Kementerian, Pemerintah daerah, BUMN, dan lembaga yang sudah bagus agar hasil penilaian integritas KPK ini dipertahankan, dan bagi yang masih kurang diharapkan ada peningkatan untuk membangun budaya integritas, ujar Aminudin.

Secara mengejutkan, dari Sulawesi Selatan, Kabupaten Soppeng di bawah kepemimpinan Bupati H. Suwardi Haseng, SE, mencatatkan sejarah. Soppeng menjadi satu-satunya perwakilan Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan yang diundang khusus untuk meraih penghargaan di Hakordia Yogyakarta.

Skor Indeks Integritas (SPI) Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng tercatat paling tinggi dari seluruh kabupaten/kota di Sulsel, mencapai nilai 80.48!

Angka ini bahkan jauh melampaui skor Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (66.55) dan seluruh daerah lainnya.

Bupati Soppeng Suwardi Haseng yang dihubungi melalui telepon menyatakan, raihan penghargaan ini merupakan buah kerja keras kolektif. Beliau juga berjanji untuk mempertahankan capaian integritas ini.

Daftar Lengkap Penilaian Integritas KPK di Sulawesi Selatan
Capaian Soppeng menjadi pemicu semangat bagi daerah lain. Berikut perbandingan nilai integritas di Sulsel:

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan: 66.55, Kepulauan Selayar (76.46), Bulukumba (78.15), Pangkajene Kepulauan (77.79), Barru (76.57), Luwu (76.44).

Kabupaten Lain, Bantaeng (72.92), Jeneponto (69.62), Takalar (69.40), Gowa (69.21), Sinjai (73.46), Maros (70.26), Bone (69.27), Wajo (74.07), Pinrang (71.34), Enrekang (73.68), Tanatoraja (76.03), Luwu Utara (65.18), Toraja Utara (75.95).

Pemerintah Kota Makassar (67.93), Parepare (68.27), Palopo (74.01). (Sumber SPI-KPK).


(Yund) 

Kamis, 04 Desember 2025

Kolaborasi Kementan dan Mitra Strategis, Distribusi Bantuan Bencana di Aceh dan Sumatra Utara


Jakarta, Sigapnews.com, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melepas keberangkatan bantuan pangan "Kementan Peduli Bencana" untuk korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat di Dermaga Kolinlamil, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (5/12/2025). Mentan telah tiba pukul 05.35 WIB untuk memastikan 207 truk bantuan pangan yang akan dikirimkan dengan KRI Banda Aceh 593 menuju pelabuhan terdekat di wilayah terdampak.

Kapal ini akan menempuh rute ke Padang terlebih dahulu, kemudian bergerak menuju Sumatera Utara, dan selanjutnya berlabuh di Aceh untuk mendistribusikan bantuan ke titik-titik terdampak sesuai koordinasi BNPB dan pemerintah daerah. Sehari sebelumnya, bantuan darurat Kementan juga telah dikirim menggunakan pesawat Hercules dan langsung diterima BNPB di Aceh.

Mentan Amran menyampaikan bahwa seluruh bantuan telah disesuaikan dengan kebutuhan mendesak masyarakat di lapangan. Bantuan mencakup pangan siap konsumsi seperti mi instan, sosis, susu, beras, air mineral, minyak goreng, hingga genset yang dibutuhkan akibat keterbatasan energi dan terisolasinya sejumlah wilayah.

“Kami mengecek langsung di lapangan apa kebutuhan masyarakat. Ternyata yang dibutuhkan adalah makanan siap saji, karena beras sudah cukup,” kata Mentan Amran, Jumat (5/12/2025)

Ia menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk gotong royong melalui program Kementan Peduli Bencana, hasil sinergi mitra strategis, dunia usaha, serta para pegawai Kementerian Pertanian. Seluruh bantuan dikawal secara ketat dari titik keberangkatan hingga diterima resmi oleh BNPB di daerah tujuan.

“Ini adalah bantuan yang diberikan oleh seluruh mitra strategis, pengusaha, dan pegawai Kementerian Pertanian. Kami bertanggung jawab sampai di tujuan. Jangan sampai ada yang disalahgunakan. Ini amanah,” tegasnya.

Selain pangan siap saji, Kementan juga mengirim air mineral dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan mendesak yang dilaporkan dari wilayah terdampak.

Hingga hari ini, total bantuan yang diberangkatkan mencapai 207 truk senilai Rp34,8 miliar, bagian dari total bantuan sebesar Rp75 miliar yang telah dihimpun. Penyaluran tambahan terus dilakukan mengikuti perkembangan situasi di lapangan.

“Total yang kita berangkatkan sekarang dengan kemarin 34,8 miliar. Tidak menutup kemungkinan ada lagi. Tadi pagi ada tambahan bantuan, kita kirim lagi terus menerus,” jelas Mentan Amran.

Selain bantuan yang dihimpun mitra dan pegawai, pemerintah juga mengirim 44 ribu ton beras dan 6 ribu ton minyak goreng sebagai dukungan tanggap darurat.

“Bantuan dari pemerintah langsung yaitu 44 ribu ton beras sudah kita kirim. Minyak goreng 6 ribu ton juga sudah kita kirim,” ujarnya.

Mentan Amran menegaskan bahwa percepatan distribusi menjadi prioritas utama. Setiap permintaan dari daerah langsung direspons tanpa menunggu proses administrasi panjang.

“Kemarin Wagup Aceh telepon minta minyak goreng dan beras. Hari itu juga kami langsung telepon Bulog dan Bapanas. Dua ribu kilo minyak goreng langsung dikeluarkan, suratnya menyusul. Di Lhokseumawe minta seratus ton, keluarkan dulu. Ini darurat,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa Kementan mengawal seluruh bantuan hingga selesai didistribusikan di daerah. 

“Supaya bantuan saudara-saudara kita ini sampai sesuai jumlah yang disampaikan. Ini tabungan akhirat, amanah. Kami kawal sampai naik kapal, sampai masuk ke BNPB, sampai berita acara diterima,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Mentan Amran kembali menekankan bahwa semua bantuan ini merupakan amanah dari masyarakat dan mitra.

“Ini tabungan akhiratnya saudara-saudara kita. Bantuan kami yakinkan tiba dengan jumlah seperti yang disampaikan semula, yaitu 75 miliar,” tegasnya.

Minggu, 30 November 2025

Keputusan Akhir PWI Pusat, Andi Jumawi Resmi Pimpin PWI Soppeng 2025–2028




SOPPENG Sigapnews.com Setelah melewati proses pemilihan paling dramatis dalam sejarah lokal, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat akhirnya menetapkan dan mengesahkan Andi Jumawi sebagai Ketua PWI Kabupaten Soppeng untuk masa bakti 2025–2028.

Keputusan final ini,  dikeluarkan melalui Surat Keputusan PWI Pusat tertanggal 27 November 2025, sekaligus menjadi penutup tirai bagi sengketa pemilihan yang sempat membelah organisasi tersebut.

Konferkab Sempat 'Deadlock' dan Berujung Laporan ke Pusat
Pangkal dari drama ini adalah Konferensi Kabupaten (Konferkab) PWI Soppeng pada 24 Juli 2025, yang berakhir dengan hasil seri 7–7 dari total 14 Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Untuk memecahkan kebuntuan, kedua calon Andi Jumawi dan Alimuddin, sepakat menempuh jalan tengah yang unik penentuan pemenang melalui Fakta Integritas.

Dalam mekanisme ini, Andi Jumawi dinyatakan memenuhi seluruh poin, yang kemudian dikukuhkan oleh PWI Sulawesi Selatan pada 27 Agustus 2025.

Polemik ini pun di Rapat Plenokan Via Zoom pada Selasa, 25 November 2025, yang dihadiri tokoh-tokoh penting dari PWI Pusat, antara lain Zulmansyah Sekedang  Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Zulkifli Gani Ottoh Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Anrico Pasaribu Ketua Bidang Pembelaan dan Pembinaan Hukum PWI Pusat.

Setelah melakukan klarifikasi dan pemeriksaan dokumen menyeluruh, PWI Pusat mengambil keputusan tegas!.

Tidak ditemukan pelanggaran prosedural serta Tidak ada cacat hukum pada pendaftaran maupun proses Konferkab, demikian kesimpulan dari Pleno PWI Pusat, memperkuat bahwa seluruh tahapan telah sesuai dengan tata tertib dan kesepakatan bersama yang telah ditandatangani kedua calon sejak awal.

Dengan putusan tersebut, PWI Pusat resmi menguatkan keputusan sebelumnya, memastikan Andi Jumawi adalah Ketua PWI Soppeng yang sah!.

Usai ditetapkan secara resmi, Andi Jumawi menyampaikan  “Saya akan merangkul semua anggota PWI untuk bersatu dalam satu profesi demi kemajuan organisasi di Kabupaten Soppeng, ujar Andi Jumawi, Minggu (30/11/2025), sambil menunjukkan SK resmi dari PWI Pusat.

Dengan keluarnya Surat Keputusan Nomor: 027-PKU/PP-PWI/X/2025, PWI Soppeng kini dapat fokus pada program kerja di bawah kepemimpinan baru, mengakhiri periode yang penuh dinamika dan kontroversi.

(Yund)

Sabtu, 29 November 2025

Dibuka Wabup Selle, Gerak Jalan Santai PGRI Soppeng SUKSES Besar di HGN 2025





SOPPENG Sigapnews,com, Ribuan guru di Kabupaten Soppeng membanjiri Lapangan Gasis Watansoppeng dalam suasana meriah penuh semangat untuk merayakan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2025, Minggu (30/11). 


Mengusung tema Guru Hebat Indonesia Kuat, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tingkat Kabupaten Soppeng menggelar Gerak Jalan Santai yang disambut antusiasme tinggi.


Acara akbar ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle K.S. Dalle. Namun, kemeriahan perayaan HGN dan HUT PGRI ke-80 tahun ini mencapai puncaknya berkat diterimanya penghargaan nasional bergengsi oleh pemimpin daerah mereka.


Dalam sambutannya, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle K.S. Dalle, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga pendidik.


Selamat Hari Ulang Tahun PGRI ke-80 dan Selamat Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2025! Kehadiran Bapak dan Ibu adalah cerminan semangat 'Guru Hebat Indonesia Kuat' ujar Selle K.S. Dalle.


Wabup Selle juga menegaskan bahwa semua capaian, kesuksesan, dan kemajuan yang dinikmati daerah saat ini adalah berkat dedikasi, ilmu, dan kesabaran para guru. Anda adalah tiang utama pembangunan bangsa, tegasnya.


Menindaklanjuti pesan dari puncak peringatan HGN, Wakil Bupati berpesan agar para guru di Soppeng untuk berbuat, membimbing, dan mendisiplinkan siswa demi masa depan mereka yang lebih baik, seraya menyebutkan dukungan penuh yang diberikan Presiden Prabowo Subianto kepada seluruh guru di Indonesia.


Momen kebanggaan tak terbendung di tengah kemeriahan Gerak Jalan Santai. Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, S.E., sedang berada di Jakarta dalam rangkaian menerima penghargaan bergengsi Dwija Praja Nugraha 2025. 

Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas perhatian dan program nyata pemimpin daerah terhadap kemajuan pendidikan.


Wabup Selle K.S. Dalle secara khusus mengucapkan selamat dan menyatakan bahwa penghargaan Dwija Praja Nugraha ini adalah milik seluruh insan pendidikan dan PGRI Soppeng.


Para guru yang hadir secara serentak menyampaikan ucapan selamat dan rasa syukur mereka atas pengakuan nasional tersebut.


Kami, para guru, mengucapkan selamat yang setinggi-tingginya atas penghargaan Dwija Praja Nugraha 2025 yang diterima Bapak Bupati Soppeng Suwardi Haseng.


Ini adalah bukti nyata bahwa program dan perhatian beliau terhadap pendidikan di Soppeng diakui secara nasional. Ini kado terindah bagi kami di Hari Guru, ujar H. Jumardin, Kepala SDN 35 Tajuncu, mewakili suara hati ribuan pendidik Soppeng.

(The yund)

Bupati Suwardi Haseng Tegaskan, Penghargaan Dwija Praja Nugraha Ini Saya Persembahkan untuk Seluruh Guru Soppeng.







JAKARTA Sigapnews com. Kabupaten Soppeng hari ini, 29 November 2025, resmi mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai Percontohan Terbaik Pendidikan di Indonesia.


Pengakuan prestisius tersebut ditandai dengan diterimanya Penghargaan Dwija Praja Nugraha 2025 oleh Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng SE. Anugerah ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) sebagai apresiasi atas komitmen kepala daerah dalam memajukan dunia pendidikan.


Penghargaan bergengsi ini, yang diserahkan di Britama Arena, Jakarta Utara bukan sekadar trofi, melainkan pengakuan mutlak atas Dedikasi Luar Biasa Bupati Suwardi Haseng dalam menempatkan guru sebagai prioritas utama pembangunan daerah.

Suasana penganugerahan diliputi rasa kebanggaan luar biasa bagi seluruh warga Soppeng. Momen bersejarah itu terjadi ketika Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A. secara langsung menyerahkan trofi Dwija Praja Nugraha kepada Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng. Dalam sambutannya yang penuh apresiasi, Wamen Fajar menegaskan Pengakuan Nasional terhadap Prestasi Soppeng. Beliau dengan lugas menyatakan,Soppeng adalah Model yang Harus Ditiru.


Komitmen daerah Dibawah Kepemimpinan Bupati Soppeng Suwardi Haseng terhadap tenaga pendidik adalah fondasi penting dalam mewujudkan pendidikan berkualitas dan merata di seluruh Indonesia. Apa yang dilakukan Bupati Suwardi adalah investasi masa depan bangsa, tegas Wamen Fajar.

 
Untuk Guru Soppeng Anda Adalah Ujung Tombak, Dalam pidato Bupati Suwardi Haseng usai menerima penghargaan. Ia dengan lantang mendedikasikan penghargaan ini untuk seluruh Guru pahlawan tanpa tanda jasa di Kabupaten Soppeng.


Penghargaan ini saya persembahkan untuk seluruh guru di Kabupaten Soppeng. Mereka adalah ujung tombak pendidikan! Tugas kami Pemerintah Daerah adalah memastikan para guru mendapat dukungan terbaik agar dapat terus berkarya dengan maksimal, ujar Bupati Suwardi disambut tepuk tangan meriah.


Ini bukan akhir, ini adalah pemacu, ujar Bupati Suwardi Haseng menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Soppeng akan melipatgandakan investasi di sektor pendidikan untuk melahirkan lebih banyak inovasi dan membentuk generasi muda Soppeng yang unggul, berkarakter dan siap memimpin masa depan.


Soppeng Kini Jadi Barometer Pendidikan Nasional. Penghargaan Dwija Praja Nugraha ini secara resmi menempatkan Kabupaten Soppeng sebagai Laboratorium Inovasi Pendidikan nasional.

(The Yund)

Selasa, 25 November 2025

Kado Manis Hari Guru! Bupati Soppeng Suwardi Haseng Raih Penghargaan Tertinggi PGRI




SOPPENG Sigapnews.com Momen Hari Guru Nasional 2025 menjadi sangat istimewa bagi Kabupaten Soppeng. Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, dianugerahi penghargaan tertinggi dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), yaitu Dwija Praja Nugraha.

Penghargaan bergengsi ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan komitmen luar biasa Bupati Suwardi Haseng dalam memajukan sektor pendidikan dan kesejahteraan guru di Kabupaten Soppeng.

Surat resmi dari Pengurus Besar (PB) PGRI yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd., dan Sekjen Dudung Abdul Qodir, M.Pd., mengonfirmasi penganugerahan ini.

Kami memberikan anugerah ini kepada kepala daerah yang memiliki komitmen, dedikasi dan perhatian yang tinggi terhadap pembangunan pendidikan dan guru di daerahnya, terang Prof. Unifah, Rabu, (26/11)

Penghargaan Dwija Praja Nugraha adalah anugerah tertinggi yang diberikan PB PGRI kepada kepala daerah. Ini menegaskan bahwa komitmen pendidikan Bupati Suwardi Haseng telah diakui secara nasional.

Keistimewaan penghargaan ini semakin terasa karena Bupati Suwardi Haseng menjadi satu-satunya kepala daerah dari Sulawesi Selatan yang menerima anugerah prestisius ini tahun ini. Ini adalah bukti nyata bahwa program dan kebijakan pendidikan di Soppeng menjadi role model bagi daerah lain.

Bupati Suwardi Haseng dijadwalkan akan menerima penghargaan ini pada peringatan HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional 2025 yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 29 November 2025, pukul 13.30 WITA di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Prestasi ini tentu menjadi kado terindah yang tidak hanya membanggakan Bupati, tetapi juga seluruh masyarakat dan insan pendidikan di Kabupaten Soppeng. 

Senin, 24 November 2025

Gebrakan Kesejahteraan Soppeng, Suwardi Haseng Awali Penyaluran BLT untuk 6.038 Penerima Tahap Awal




SOPPENG Sigapnews.com Pemerintah Kabupaten Soppeng menunjukkan komitmennya yang kuat untuk melindungi warganya dari tekanan ekonomi. Hari ini, suasana haru bercampur optimisme menyelimuti Rumah Jabatan Bupati Soppeng, di mana secara simbolis penyerahan Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) dilaksanakan.

Kepala PT Pos Indonesia Cabang Soppeng, Muliadi Bandong, menyerahkan dana bantuan tersebut kepada Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng. SE sebagai tanda dimulainya penyaluran bantuan yang sangat dinantikan. Senin, 24 November 2025.

BLT Kesra ini dirancang untuk menopang kebutuhan pokok keluarga selama periode Oktober hingga Desember 2025. Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima total Rp900.000 (Rp300.000 per bulan).

Total Anggaran: Mencapai Rp5.434.200.000 (Lebih dari 5 Miliar Rupiah).

Target Penerima: Warga dengan tingkat kesejahteraan terendah (DTSEN desil 1–4).

Tahap Pertama: Sebanyak 6.038 KPM dari total 12.000 KPM terverifikasi akan menerima bantuan melalui PT Pos Indonesia.

Penyaluran Dijadwalkan serentak pada 26–29 November 2025 di titik-titik resmi yang sudah ditentukan, menjamin penyaluran yang tertib dan terstruktur.

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, menyampaikan bahwa program BLT Kesra ini bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan keras Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk memastikan alokasi dana dari pemerintah pusat tepat sasaran kepada warga yang paling membutuhkan.

Bupati Soppeng menekankan peran pemerintah sebagai pelayan rakyat,
Kami terus memperjuangkan agar masyarakat yang benar-benar membutuhkan bisa mendapatkan bantuan. Pemerintah harus hadir dan memastikan rakyat tidak berjalan sendiri menghadapi tekanan ekonomi. Inilah bukti bahwa kami serius melindungi dan melayani warga, tegas Bupati Suwardi.

Bupati Soppeng juga berharap agar dana bantuan ini dapat dimanfaatkan secara bijak untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga, memastikan setiap rupiah memberikan manfaat maksimal.

Di sisi lain, Kepala PT Pos Indonesia Cabang Soppeng, Muliadi Bandong, menjamin komitmen penuh perusahaannya untuk menyalurkan bantuan secara tepat sasaran, transparan dan akuntabel.

Program BLT Kesra ini menjadi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Soppeng di bawah kepemimpinan Bupati Suwardi Haseng, membuktikan bahwa harapan dan kepastian kesejahteraan hadir di tengah masyarakat.

(THE YUND)

Minggu, 23 November 2025

MOTIVATAWA Hadir sebagai Ruang Pengembangan Diri Berbasis Hiburan, Dorong Ekosistem Edutainment Kreatif di Indonesia


Jakarta, Sigapnews.com, Industri kreatif Indonesia kembali kedatangan pemain baru yang membawa warna segar dalam dunia pembelajaran digital.

Bertempat di Jakarta, minggu (23/11/2025) MOTIVATAWA resmi menggelar soft launching sebagai penanda kehadiran platform edutainment yang menyasar generasi muda, profesional, hingga masyarakat umum yang ingin belajar melalui pendekatan yang lebih ringan dan menyenangkan.

Mengusung konsep “motivasi + tawa”, MOTIVATAWA mencoba memadukan dua elemen yang selama ini jarang digabungkan dalam proses pembelajaran formal.

Pendekatan tersebut diyakini dapat menciptakan pengalaman edukasi yang lebih berkesan, relevan, dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan.

“Belajar tidak harus kaku. Edukasi yang dibalut hiburan justru membuat orang lebih cepat memahami materi,” ujar CEO MOTIVATAWA, Elok Ambar Wulandari, dalam sambutan pembukaan.

Ia menambahkan bahwa banyak orang ingin berkembang, namun sering kali terhambat oleh rasa bosan, kejenuhan, atau format belajar yang monoton. Karenanya, MOTIVATAWA dibangun sebagai ruang alternatif yang mengutamakan kenyamanan dan pengalaman interaktif.

Platform Edutainment untuk Semua

MOTIVATAWA hadir dengan beragam konten pembelajaran yang dikemas secara kreatif. Mulai dari:

Video kelas tematik yang menghadirkan mentor lintas sektor

Workshop dan seminar dengan format interaktif

Show edukatif yang menggabungkan komedi, motivasi, dan storytelling

Konten hiburan bernilai edukasi yang mudah dikonsumsi generasi digital

Selain itu, platform ini juga membuka peluang bagi para kreator edukasi dan hiburan untuk memasarkan karya mereka. Mulai dari kelas digital, e-learning modules, hingga tiket pertunjukan dapat diakses secara langsung melalui MOTIVATAWA.

Menurut Elok, kemitraan dengan para kreator merupakan bagian penting dari misi MOTIVATAWA dalam membangun ekosistem edukasi kreatif.

“Kami ingin menjadi rumah bagi orang-orang yang percaya bahwa belajar bisa dilakukan dengan cara yang lebih humanis, ringan, dan tentu saja menghibur,” ujar Elok.

Soft Launching Berbalut Hiburan

Acara peluncuran MOTIVATAWA berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Rangkaian acara diawali dengan sesi tanya jawab bersama media, diikuti oleh penampilan guest star yang tampil membawakan materi komedi ringan bertema pengembangan diri.

Prosesi potong tumpeng menjadi simbol dibukanya platform secara resmi. Tidak hanya itu, acara juga menghadirkan penayangan kelas perdana, memberikan gambaran kepada tamu undangan tentang standar produksi konten yang akan hadir di platform tersebut.

Beberapa tamu media menyebutkan bahwa pendekatan MOTIVATAWA terasa segar dan berbeda dari platform belajar konvensional yang kini ada di pasaran.

Banyak yang menilai bahwa konsep edutainment menjadi jembatan yang efektif untuk generasi digital yang membutuhkan cara belajar lebih fleksibel.

Mendorong Pertumbuhan Ekosistem Edukasi Kreatif

Dengan peluncuran ini, MOTIVATAWA menargetkan diri sebagai salah satu motor penggerak perkembangan ekosistem edutainment dan edukasi kreatif di Indonesia.

Platform ini optimis dapat menjangkau pengguna yang ingin belajar sekaligus menikmati hiburan berkualitas.

Ke depan, MOTIVATAWA berencana meningkatkan jumlah kreator, memperluas katalog konten, serta mengadakan tur pertunjukan edukatif di berbagai kota besar Indonesia.

“Ini baru permulaan. Kami ingin terus bertumbuh bersama komunitas kreatif dan membawa dampak positif bagi budaya belajar generasi sekarang,” tutup Elok.

(Red) 

Jumat, 21 November 2025

Komitmen Penuh! Bupati Soppeng Suwardi Haseng Siap Jadi Garis Depan Pelaksana Pidana Kerja Sosial







MAKASSAR Sigapnews.com Penegakan hukum di Sulawesi Selatan kini memasuki babak baru yang lebih humanis dan edukatif. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Kejaksaan Tinggi Sulsel resmi meluncurkan implementasi Pidana Kerja Sosial sebagai sanksi alternatif, sebuah langkah maju berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru.


Acara bersejarah ini ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang digelar di Baruga Asta Cita Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan pada Kamis, 20 November 2025.


Salah satu kepala daerah yang menunjukkan komitmen penuh adalah Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE. Kehadiran Bupati Suwardi Haseng dalam penandatanganan PKS tersebut menegaskan kesiapan Kabupaten Soppeng menjadi garis depan dalam pelaksanaan kebijakan progresif ini.


Setelah PKS ditandatangani oleh Kajati Sulsel dan Gubernur Sulsel, giliran 24 bupati/wali kota dan para kepala kejaksaan negeri se-Sulsel membubuhkan tanda tangan. Ini menunjukkan bahwa semangat reformasi hukum ini merata di seluruh wilayah.


Penerapan pidana kerja sosial ini menjadi langkah penting dalam menghadirkan keadilan yang lebih humanis sekaligus memberikan efek edukatif bagi pelaku tindak pidana. Pemerintah Kabupaten Soppeng siap bersinergi dengan kejaksaan dalam implementasinya, tegas Bupati Suwardi Haseng.


Kehadiran tokoh-tokoh sentral seperti Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, Kajati Sulsel, Gubernur Sulsel, dan Direktur Jaskrido menunjukkan betapa seriusnya pemerintah pusat dan daerah dalam memastikan keberhasilan program ini.


Dengan sinergi antara Pemkab Soppeng dan Kejaksaan Negeri, diharapkan pelaksanaan pidana kerja sosial di Kabupaten Soppeng akan berjalan efektif, transparan dan sesuai dengan ketentuan hukum. 


Kebijakan ini merupakan harapan baru, menciptakan sistem hukum yang tidak hanya menghukum tetapi juga membina dan mengembalikan pelaku menjadi warga negara yang lebih bertanggung jawab. 

(The yund)

Selasa, 18 November 2025

Dibawah Dwi Christianto IWO Makin Kuat, Tekankan Komitmen dan Visi Besar Dewan Pers





BANDA ACEH Sigapmews,com. Ikatan Wartawan Online (IWO) Aceh resmi memasuki babak baru. Pengurus periode 2025–2029 dilantik dalam seremoni khidmat dan meriah di Anjong Mon Mata, Selasa (18/11/2025).

Ketua Umum IWO Dwi Cristianto dalam kesempatan ini melantik, PW IWO Aceh, PD IWO Aceh Selatan, PD IWO Kota Banda Aceh, PD IWO Aceh Besar, PD IWO Aceh Barat, PD IWO Aceh Barat Daya, PD IWO Kota Subulussalam, PD IWO Pidie, PD IWO Pidie Jaya, PD IWO Aceh Timur.

Disaksikan puluhan tokoh Aceh, mulai dari perwakilan Wakil Gubernur hingga jajaran akademisi dan pimpinan TNI/Polri.

Kehadiran Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, S.Pd., MSP., mewakili Wakil Gubernur, menegaskan dukungan pemerintah. Pemerintah berharap IWO menjadi garda terdepan penyaji informasi yang benar, akurat dan berdampak.

Ketua Umum IWO, Dwi Christianto. Ia tidak hanya menekankan pentingnya soliditas internal tetapi juga langsung memancang target ambisius, IWO harus segera menjadi Konstituen Dewan Pers.

Ini bukan sekadar pelantikan, ini adalah komitmen. Visi besar kita adalah menjadi konstituen Dewan Pers. Untuk itu, saya tegaskan, seluruh pengurus harus didorong mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sebagai syarat resmi, tegas Dwi, disambut aplaus hadirin.

Senada dengan Ketum, Sekretaris Jenderal IWO, Lia Nathalia, mengingatkan pentingnya tata kelola organisasi yang sehat dan adaptif. Ia menekankan bahwa profesionalisme tidak datang dengan sendirinya.

Organisasi ini hanya bisa maju kalau kita punya tata kelola yang kuat dan budaya kerja yang rapi. Kuncinya agar IWO bisa melompat lebih jauh adalah setiap anggota harus siap berubah, siap belajar dan siap meningkatkan kapasitas, ujar Lia.

Ketua IWO Aceh terpilih, Chairan Manggeng, menutup acara dengan optimisme. "Amanah ini akan saya jalankan sebaik-baiknya demi kemajuan IWO Aceh dan profesionalisme jurnalis digital di sini, pungkasnya.

(The yund)

Proyek Tanpa Papan Informasi di Wajo, Ada Apa di Balik Layar?

 


Wajo, Sigapnews.com, Sebuah proyek pekerjaan pembangunan perlengkapan Trotoar di Kabupaten Wajo menjadi sorotan warga setelah ditemukan telah berjalan selama kurang lebih satu minggu tanpa menampilkan papan informasi kegiatan sebagaimana yang diwajibkan dalam aturan transparansi proyek pemerintah.

Kondisi ini menimbulkan tanda tanya serta dugaan adanya ketidakterbukaan dari pihak pelaksana.

Pantauan warga setempat pada Rabu, 19 November 2025, menunjukkan bahwa proyek tersebut sudah memasuki tahap pekerjaan lapangan, namun hingga kini tidak terdapat papan informasi yang memuat keterangan sumber anggaran, pelaksana, nilai proyek, dan waktu pengerjaan.

Beberapa warga yang enggan disebut namanya mengaku heran karena pekerjaan sudah berlangsung cukup lama, tetapi tidak disertai informasi publik yang semestinya tersedia.

Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, pihak media mencoba mengonfirmasi Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Wajo melalui pesan WhatsApp. Namun hingga berita ini disusun, belum ada respons ataupun penjelasan resmi dari yang bersangkutan.

Tidak adanya jawaban dari Pihak Dinas terkait membuat publik semakin mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi dalam proyek tersebut.

Selain itu, beredar dugaan di tengah masyarakat bahwa proyek tersebut terkait dengan pihak tertentu yang memiliki kedekatan dengan pejabat daerah.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada klarifikasi resmi yang dapat menguatkan atau membantah informasi tersebut.

Warga berharap dinas terkait segera memberikan penjelasan agar tidak muncul spekulasi lebih jauh.

Ketiadaan papan informasi proyek dianggap sebagai bentuk pengabaian terhadap prinsip transparansi dan akuntabilitas yang menjadi standar dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan.

Warga juga mempertanyakan peran pihak berwenang yang seharusnya melakukan pengawasan terhadap setiap pekerjaan yang menggunakan anggaran publik.

Masyarakat berharap Pemerintah Kabupaten Wajo segera memberikan keterangan resmi sekaligus memastikan bahwa setiap proyek yang dikerjakan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan demi menjaga kepercayaan publik.

(ER)

Rabu, 12 November 2025

Masa Jabatan Taufan Pawe Berakhir, Muhidin M Said Dikabarkan Jadi Plt Ketua Golkar Sulsel






MAKASSAR Sigapnews.com Kabar beredar kencang di internal Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) menjelang berakhirnya masa jabatan pengurus DPD I. Muhidin M Said, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Golkar Wilayah Sulawesi, disebut-sebut telah ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, menggantikan Taufan Pawe.

Penunjukan ini merupakan langkah strategis DPP Golkar untuk mencegah kekosongan kepemimpinan. Masa berlaku Surat Keputusan (SK) Ketua dan pengurus DPD I Golkar Sulsel akan habis pada 19 November 2025 mendatang.

Saya juga telah mendapatkan kabar, kalau H Muhidin M Said yang ditunjuk selaku Plt Ketua Golkar Sulsel. Pasca berakhirnya masa jabatan Taufan Pawe tanggal 19 November 2025," ujar Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, yang juga seorang kader senior Golkar Sulsel, saat dikonfirmasi pada, Rabu (12/11).

Sosok yang ditunjuk, Muhidin M. Said, bukanlah nama sembarangan. Ia adalah politisi senior yang malang melintang di panggung politik nasional.


Mesin Partai Harus Tetap Berjalan
Penunjukan Plt Ketua menjadi sinyal kuat bahwa DPP Golkar tidak ingin mesin partai melambat, terutama mengingat tahapan politik yang akan datang. 

Tugas utama Plt adalah memastikan organisasi tetap solid dan segera mempersiapkan agenda besar partai di Sulsel.

Namun jadwal resmi pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulsel. Hingga kini, dikabarkan belum ada penetapan jadwal Musda oleh DPP, yang berarti kepastian kepemimpinan definitif di Sulsel masih harus menunggu.

Seluruh kader kini menanti pengumuman resmi dari DPP, sekaligus menantikan siapa saja figur-figur yang akan maju dalam perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Sulsel selanjutnya.

(The Yund) 

Selasa, 11 November 2025

Langkah Strategis Buhari Abu, Usai SMSI, Kini Fokus Konsolidasi Media Siber di Bawah Bendera JMSI



SOPPENG Sigapnews.com Dunia organisasi media siber di Kabupaten Soppeng tengah memasuki fase baru. Setelah memimpin Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Soppeng selama beberapa tahun, Buhari Abu secara resmi mengembalikan mandat kepemimpinannya kepada SMSI Provinsi Sulawesi Selatan.

Keputusan ini diambil sebagai wujud tanggung jawab organisasi, seiring dengan berakhirnya masa jabatan berdasarkan Surat Keputusan (SK) pada Oktober 2025.

Dalam keterangan resminya, Buhari Abu menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja sama yang terjalin selama ini dalam membangun ekosistem media siber yang sehat.

Masa bakti kami di SMSI Soppeng telah berakhir, dan sudah sewajarnya mandat itu dikembalikan," ujar Buhari Abu, Rabu (12/11/2025).

Ia juga menambahkan bahwa banyak pelajaran berharga didapatnya, terutama dalam memperkuat peran media lokal di tengah dinamika digitalisasi.

Namun berakhirnya tugas di SMSI Soppeng justru menjadi awal dari babak baru yang lebih menantang.

Tak lama setelah mengakhiri masa jabatan, Buhari Abu langsung menerima mandat penting dari Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) untuk membentuk kepengurusan di tingkat Kabupaten Soppeng.

Kami dimandatkan membentuk kepengurusan JMSI di Kabupaten Soppeng sejak 22 September 2025, ungkap Buhari.

Mandat ini datang dengan tujuan mulia: Agar media-media lokal memiliki wadah baru yang profesional, berintegritas, dan selaras dengan visi nasional JMSI. Saat ini, ia tengah aktif melakukan konsolidasi dengan para pemilik media siber di Soppeng untuk menyusun struktur organisasi.

Sebagai informasi, JMSI merupakan organisasi yang menaungi perusahaan media berbasis internet di Indonesia.

Organisasi ini telah menjadi konstituen resmi Dewan Pers sejak Januari 2022.

Buhari Abu menegaskan bahwa langkahnya bergabung ke JMSI bukanlah bentuk perbedaan arah, melainkan upaya memperluas ruang gerak dan sinergi antar organisasi media. Ia berharap SMSI dan JMSI dapat berjalan berdampingan.

Saya percaya bahwa baik SMSI maupun JMSI memiliki semangat yang sama, memperkuat media siber agar menjadi pilar demokrasi yang terpercaya, pungkasnya. 

Senin, 10 November 2025

Guru Dikorbankan, Kepala Sekolah Diduga ‘Bermain’, DPRD Makassar Turun Tangan

 


Makassar, Sigapnews.com, Dunia pendidikan di Kota Makassar kembali menjadi sorotan setelah mencuat dugaan praktik pungutan liar (pungli) di SD Inpres Bertingkat Bara-Baraya II.

Oknum kepala sekolah berinisial SS diduga melakukan pungli terhadap para guru, terutama terkait pencairan dana sertifikasi.

Informasi dugaan pungli tersebut telah lama beredar di kalangan tenaga pendidik. Namun, hingga kini aparat penegak hukum (APH) dinilai belum mengambil langkah tegas.

Kondisi ini menimbulkan kekecewaan di kalangan guru yang merasa diperas oleh oknum pimpinan sekolah.

Seorang guru yang menjadi korban pungli dan enggan disebutkan namanya mengaku siap bersaksi jika kasus ini dibuka kembali.

“Kami siap diperiksa dan memberikan keterangan. Kami hanya ingin keadilan ditegakkan. Sudah terlalu lama kami diam,” ujarnya dengan nada tegas.

“Kepala sekolah harus diberi sanksi tegas. Dunia pendidikan jangan dijadikan ladang pemerasan.”

DPRD Makassar Bergerak

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar Ari Ashari Ilham menegaskan pihaknya akan segera memanggil Dinas Pendidikan serta kepala sekolah terkait untuk dimintai klarifikasi resmi.

“Kami tidak akan diam. Dalam waktu dekat, Dinas Pendidikan dan kepala sekolah yang bersangkutan akan kami panggil. Masalah seperti ini tidak boleh dibiarkan berlarut,” kata Ari Ashari kepada wartawan.

Langkah tegas DPRD ini disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Sulsel.

Melalui Humasnya, Dzoel SB, PJI menilai langkah DPRD Makassar menunjukkan keberpihakan nyata terhadap keadilan dan perlindungan bagi tenaga pendidik.

“Kami menyambut baik sikap DPRD. Ini bukti nyata bahwa masih ada wakil rakyat yang berani mendengar suara bawah,” ujar Dzoel SB.

Kritik Tajam terhadap Birokrasi Pendidikan

Dzoel SB juga menyoroti rusaknya tata kelola birokrasi pendidikan di Kota Makassar yang dinilainya sudah “amburadul dan kehilangan arah moral”.

Ia menegaskan bahwa kerusakan sistem pendidikan hari ini adalah ancaman bagi masa depan bangsa.

“Kalau birokrasi pendidikan hari ini amburadul, bagaimana masa depan bangsa? Jika sekolah, tempat mencetak generasi penerus, justru dijadikan ladang pungli, kita sedang menggali kuburan peradaban sendiri,” tegasnya.

Menurutnya, kasus di SD Inpres Bertingkat Bara-Baraya II hanyalah puncak gunung es dari berbagai persoalan yang terjadi di lapangan.

Ia menegaskan bahwa praktik serupa bisa saja terjadi di banyak sekolah lain jika tidak segera diusut tuntas.

Pungli Sama dengan Korupsi
Secara hukum, pungutan liar dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999, pelaku yang memaksa seseorang memberikan sesuatu untuk keuntungan pribadi dapat dipidana penjara paling singkat empat tahun dan paling lama dua puluh tahun serta denda hingga Rp1 miliar.

Selain itu, Perpres Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satgas Saber Pungli dan Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah menegaskan bahwa setiap bentuk pungutan di sekolah harus bersifat sukarela, transparan, dan tidak mengikat.

Ujian Moral bagi Dunia Pendidikan

Kasus ini menjadi ujian moral bagi Dinas Pendidikan Kota Makassar serta aparat penegak hukum. Masyarakat kini menanti langkah konkret — bukan sekadar janji.

“Inilah momentum bersih-bersih dunia pendidikan. Jangan biarkan sekolah menjadi ruang gelap bagi korupsi kecil yang membusuk pelan-pelan,” ujar Dzoel SB menutup pernyataannya.

Jika tidak segera ditindak, kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan dan hukum akan tergerus. Pada akhirnya, yang akan menjadi korban adalah generasi muda yang tumbuh dalam sistem yang menormalisasi ketidakjujuran.

(Tim/AP)

Photos

Internasional

Ekonomi

Politik

HUKUM KRIMINAL

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved