-->

Selasa, 09 Juni 2020

Ketua MPR RI : Danau Toba Harus Menjadi Destinasi Wisata Kelas Dunia di Era Gaya Hidup Baru



Sigapnews.com, Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo optimis pariwasata menjadi salah satu sektor yang akan segera bangkit di era gaya hidup baru. Pemerintah diharapkan bisa memberikan insentif khusus untuk merangsang para wisatawan kembali membanjiri obyek wisata dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Semisal, pemerintah bisa bekerjasama dengan maskapai penerbangan memberikan diskon tiket pesawat. Khususnya, untuk penerbangan ke 10 kawasan wisata prioritas yang dikenal dengan 10 Bali Baru, dimana kawasan Danau Toba masuk di dalamnya. Tentunya, dengan catatan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 tetap dipertahankan," ujar Bamsoet saat mengisi Webinar 'Strategi Pengembangan Pariwisata di Kawasan Danau Toba di Era Gaya Hidup Baru', yang diselenggarakan oleh Komite Masyarakat Danau Toba, dari Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Selasa (9/6/20).

Turut serta secara virtual antara lain Ketua Umum Komite Masyarakat Danau Toba Edison Manurung, Kapolda Sumatera Utara Irjen pol Martuani Sormin, Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Dirut Badan Pelaksana Otorita Danau Toba Arie Prasetyo, dan Anggota DPR RI periode 2014-2019 Dapil Sumatera Utara II Sahat Silaban.

Mantan Ketua DPR RI ini meyakini karakteristik pariwisata di kawasan Danau Toba yang menawarkan keindahan alam sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang ingin melepas penat usai pandemi Covid-19. Tinggal bagaimana masyarakat dan pemerintah setempat bisa menjamin di sekitar kawasan pariwisata tidak terjadi kerumunan. Serta managemen hotel memberikan jaminan kebersihan seluruh sarana dan prasarananya.

"Keindahan alam Danau Toba dengan dukungan kebudayaan Batak merupakan perpaduan yang sempurna menjadikan kawasan Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia. Peran serta masyarakat merupakan kunci keberhasilan. Terlebih masyarakat Batak memiliki sistem kekerabatan marga yang kuat, yang bisa menjadi spirit membangun kawasan Danau Toba," kata Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, dalam masyarakat Batak ada nilai-nilai semangat kebersamaan yang harus senantiasa dijaga dengan baik, yaitu semboyan 'Marsipature Hutanabe' atau 'Saling Membangun Kampung Halaman'. Semboyan ini memiliki makna yang sangat dalam, utamanya bagi para perantau untuk membangun kampung halamannya sebagai perwujudan semangat gotong royong yang dijiwai nilai-nilai Pancasila.

"Jika setiap kelompok masyarakat Batak memiliki semangat yang sama untuk membangun daerah asal, maka kawasan Danau Toba akan maju dan mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada. Dengan banyaknya tokoh, baik pejabat, pengusaha, seniman dan budayawan, maupun tokoh lainnya yang lahir dari daerah ini, seharusnya bisa menjadi sumberdaya potensial untuk menggerakkan kemajuan perekonomian Danau Toba, terutama di saat terjadinya pandemi seperti sekarang ini," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini memaparkan, pada dasarnya kebutuhan masyarakat terhadap wisata sangat tinggi. Jika dahulu pariwisata hanya masuk kategori kebutuhan tersier, kini sudah menjadi kebutuhan primer. Bahkan masyarakat rela menabung untuk mempersiapkan wisata ke berbagai tempat. Tak jarang dalam setahun, setiap orang bisa dua sampai tiga kali berwisata.

"Salah satu paradigma baru pariwisata di era gaya hidup baru tak hanya sekadar pada padatnya kerumunan turis. Tetapi pada kualitas, kesan, dan pengalaman yang diberikan tempat wisata kepada para turis. Kawasan Danau Toba jika dikelola secara serius dan berkelanjutan, punya potensi besar untuk segera bangkit dari pandemi," pungkas Bamsoet. (*)

Rabu, 10 Juni 2020

Kapolda Sumut Mengajak OP2SU Turut Mendukung Kebijakan Pemerintah Dengan New Normal



Sigapnews.com, Medan (Sumut) - Kapolda Sumut Silaturahmi dengan Organisasi Pedagang Pasar Sumatera Utara (OP2SU) bertempat di Ruang Perjamuan Lt. II Mapolda Sumut. Rabu Tgl. 10 Juni 2020, Pkl 13.00 Wib

Kapolda Sumut, Irjen Pol. Drs. Martuani 
Sormin, M.Si turut di dampingi PJU Polda Sumut menerima kedatangan Ketua Umum, Bpk Jhonsonq H. Timbul Situmorang ,Sekjend, Bpk Bagus Halim dan para anggota lainnya. 

Kapolda Sumut menyambut baik kedatangan Kepala Kanwil Bea Cukai Sumut rombongan dalam rangka menjalin silaturahmi antara OP2SU dengan Polda Sumut. Kapoda Sumut menyampaikan bahwa di Daerah Sumut memiliki perbedaan yaitu terlalu banyak preman yang dapat mengusik kehidupan dikalangan masyarakat, oleh karena itu Polda Sumut berusaha untuk meminimalisir tindakan premanisme di wilayah Sumut.

Kemudian Irjen Martuani menyampaikan bahwa tindak pidana Curat, Curas, dan Curanmor serta tindak Pidana Narkotika di Daerah Sumut akan dimusnahkan.

Dalam kesempatan ini Kapolda Sumut menghimbau kepada OP2SU untuk bekerjasama dengan Polda Sumut dalam memberikan informasi terkait setiap tindak pidana yang terjadi di wilayah Sumut. Kapolda Sumut menyanpaikan bahwa akan memberikan yang terbaik kepada masyarakat Sumatera Utara untuk menjaga kamtibmas di wilayah Sumut.

“Dalam situasi pandemik wabah covid-19 oleh karena itu mari kita turut mendukung kebijakan pemerintah dengan new normal dengan memakai masker, sering mencuci tangan, sering mencuci tangan dan tidak berkumpul dengan jumlah banyak” ucap Kapolda Sumut

Ketua OP2SU menyampaiakan mendukung penuh segala bentuk kinerja polri untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Sumut. 

Kegiatan di lanjutkan dengan berdialog dan bertukar fikiran membahas situasi kamtibmas di wilayah Polda Sumut. (AJS/Leo).

Rabu, 18 Maret 2020

Kasat Narkoba Polres Batu Bara AKP Hendri Bintang Tobing. SH, Sikat Habis Jaringan Narkoba Sampai ke Akar Akarnya


Sigapnews.com, Batu Bara -- Satreskrim Narkoba berkerjasama dengan Satlantas Polres Batu Bara melakukan Operasi Razia Gabungan K2YD untuk mengantisipasi transitnya Narkoba di Jalinsum Kabupaten Batu Bara.

Berdasarkan informasi dari Kasat Narkoba AKP Hendri Bintang Tobing. SH  yang melalui  Kasubag Humas Aiptu Ismunazir kepada wartawan, Rabu (18/03/2020) Jam 10.00 Wib, Razia Gabungan Untuk Antisipasi adanya pengedaran narkoba melalui jalur Lintas Sumatera Utara KM, 109 Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara.


Selanjutnya Razia Gabungan Satnarkoba bersama Satlantas di Jalan Lintas Sumatera Utara adalah Intruksi dari Kapolres Batu Bara AKBP H. Ikhwan Lubis. SH. MH" Ucap Kasubag Humas.

"Kasat Narkoba AKP Hendri Bintang Tobing. SH juga menjelaskan bahwa kegiatan ini akan kegalakan terus sampai jaringan narkoba atau bandar narkoba tidak ada ruang masuk ke Kabupaten Batu Bara.

"Tegaskan saya akan sikat bersih bagi Bandar ataupun pengedar serta jaringan Narkoba yang ada Diwilayah Hukum Polres Batu Bara" Ucap Kasat Narkoba AKP Hendri Bintang Tobing. SH


Berdasarkan Intruksi Kapolres Batu Bara AKBP H. Ikhwan Lubis. SH. MH, Kami akan melakukan terus Oprasi Rutin di Objek Vital dan pintu masuknya bagi Jaringan narkoba ataupun Bandar narkoba yang melalui jalur Laut ataupun jalur Darat yang melintasi Diwilayah Hukum Polres Batu Bara," Tegas Kasat Narkoba AKP Hendri Bintang Tobing. SH.

"Ucap Kasat Narkoba AKP Hendri Bintang Tobing. SH untuk mengakhiri Kami dari Kepolisian Polres Batu Bara akan meningkatkan K2YD dan Kami akan selalu menjaga dititik rawan masuknya jaringan narkoba ke Kabupaten Batu Bara maupun siang ataupun malam dari kami akan Sikat Habis Jaringan Narkoba ataupun Bandar Narkoba yang berani masuk ke Wilayah Hukum Polres Batu Bara. (Rahmat Hidayat)

Rabu, 18 Oktober 2023

Kembalikan Kejayaan Pertanian, Plt. Mentan Minta Penyuluh Dampingi Petani Hadapi El Nino


Jakarta, Sigapnews.com, Dalam menghadapi climate change dan El Nino yang masih melanda hingga saat ini, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melakukan Webinar Program Gerakan Nasional (Gernas) Penanganan Dampak El Nino di Ruang Agriculture War Room (AWR) Kementan, Rabu (18/10/2023).

Webinar bertemakan “Pembinaan Penyuluh Pertanian dalam rangka Pengawalan Gernas Penanganan Dampak El Nino” yang dihadiri oleh penyuluh pertanian di 10 Provinsi yang terkena dampak El Nino yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Lampung secara online sebanyak 19.947 peserta. Webinar juga dihadiri oleh Plt. Mentan, Wamen, Eselon I dan II lingkup Kementan.

Plt. Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa sejak minggu lalu seluruh Eselon I dan II beserta jajarannya sudah menyusun Quick Win terkait Gernas El Nino dan langkah apa yang akan dikerjakan tiga bulan ke depannya.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan sudah mempresentasikan bagaimana cara untuk mendapatkan produktivitas lebih tinggi dan lebih baik untuk tiga bulan kedepan, termasuk target 37 juta ton, sehingga memerlukan kerjasama seluruh pihak seluruh insan pertanian termasuk petani dan penyuluh.

Saya akan menemui Bapak dan Ibu semua yang ada di 10 provinsi yang terkena dampak El Nino, ujar Arief.

Kerahkan seluruh Eselon I ke 10 ini. Pastikan benihnya harus bagus, pupuknya harus ada. Jika pupuk bersubsidi sulit maka pupuk komersial harus ada, ujarnya lagi

Untuk asurasi pertanian, saya mohon agar penyuluh-penyuluh seluruh Indonesia untuk mensosialisasikan asuransi pertanian. Hal ini penting karena jika ada gagal panen ada uang sebagai pengganti, tegasnya.

Arief juga meminta agar produktivitas dapat ditingkatkan, dari 5.2 ton per hektar menjadi 5.4 ton per hektar, 5,5 sampai 5,8 ton per hektar. Detailkan satu persatu mulai pupuk dan benih, tetapkan penanggung jawab per wilayah.  

Penyuluh pertanian merupakan salah satu kunci sukses keberhasilan. Sehingga kehadiran penyuluh harus bisa menjadi juru bicara dan harus bisa mendengarkankan keluh kesah para petani. Jika ada masalah seharusnya penyuluh berada di depan dan laporkan kepada pemerintah pusat. Para Eselon I, II, Kepala Dinas Pertanian Provinsi dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota harus peduli terhadap permasalahan para petani dan harus mengeksekusi dilapangan secara langsung. Ini dilakukan untuk mengembalikan pertanian Indonesia yang jaya, pinta Arief.

Selain itu para penyuluh harus bisa menjadi fasilitastor, inisiator, motivator, dinamisator, edukator dan advaiser terhadap petani yang ada

Saya akan menemui Bapak dan Ibu semua di 10 provinsi yang terkonsentrasi untuk peningkatan produksi. Kerahkan seluruh sumber daya, benihnya harus bagus, pupuknya harus ada. Kalau pupuk subsidi sulit maka kita sudah menyiapkannya, tegas Arief lagi.

Terakhir, untuk asuransi pertanian agar dapat dikomunikasin kepada para petani dan saya sudah berkomunikasi dengan Dirut Jasindo untuk membantu komunikasi terakhir kepada para petani. 

Sedangkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi dalam laporannya menyampaikan kegiatan Webinar Gernas penanganan dampak El Nino 10 provinsi yang terkena dampak El Nino merupakan daerah sentra produksi. Webinar juga dilakukan dalam rangka persiapan musim tanam I atau musim rendeng. 

Kabadan Dedi meminta agar penyuluh harus memastikan ketersediaan sarpras di lapangan, teknologi budidaya, pemupukan berimbang, panen dan pasca panen. Lakukan pendampingan kepada petani dan penyuluh harus selalu hadir kepada petani dalam suka dan duka, ujarnya.

Untuk mengantisipasi musim rendeng dimana berdasarkan info BMKG bahwa musim hujan atau jadual tanam akan mundur 1-3 dasarian, maka peran penyuluh pertanian  diharapkan dapat mengawal dan memastikan ketersediaan sarana produksi, transfer inovasi teknologi pertanian dan melakukan pendampingan kepada petani untuk memastikan usaha tani yang dilaksanakan dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.

Program Gernas Penanganan Dampak El Nino merupakan upaya peningkatan peran Penyuluh Pertanian dalam kegiatan pengawalan dan pendampingan pembangunan pertanian yang saat ini difokuskan pada kegiatan pengawalan penanggulangan dampak El Nino di 10 provinsi dan 115 kabupaten. Program Gernas ini bertujuan untuk meningkatkan peran Penyuluh Pertanian (PNS/PPPK/THL-TB PP) di 10 provinsi dalam pengawalan dan pendampingan di Lokasi Gernas Dampak El Nino.

Peserta webinar akan mendapatkan materi dari narasumber, praktisi serta fasilitator yang berkompeten di bidangnya. Diantaranya dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Webinar juga dihadiri oleh perwakilan Eselon 1 di Kementan. 

Metode webinar meliputi tatap muka secara online dan diskusi adapun lokasi webinar secara offline dilaksanakan di Kementan, ujarnya. 

Target peserta webinar sebanyak 8.098 orang yang terdiri dari 7.936 PNS PPPK dan 162 THL TBPP dari 10 provinsi yang terkena dampak El Nino.

Kehadiran seluruh calon peserta pada kegiatan webinar diharapkan dapat meningkatkan melakukan pengawalan dan pendampingan terhadap provinsi yang terkena dampak tersebut. 

(OC/NF)

Sabtu, 03 September 2022

SERAHKAN SK, SOLIDKAN PENGURUS GARDA KAMTIBMAS INDONESIA KABUPATEN SIMALUNGUN

Penyerahan SK Garda Kamtibmas Indonesia dipimpin langsung oleh Horas Parlindungan Haloho dan Kastaf Aris Appe Tua Simanjuntak.

Sigapnews.com - Sumut - Serahkan SK, Garda Kamtibmas Indonesia Wilayah Sumatera Utara, memberikan kepengurusan Garda Kamtibmas Indonesia Kabupaten Simalungun. 

Penyerahan dipimpin langsung oleh Horas Parlindungan Haloho dan Kastaf Aris Appe Tua Simanjuntak di Jl. Asahan KM 6 Kab. Simalungun. (3/9/22)

Ada beberapa nama yang disahkan Komandan Garda Kamtibmas Indonesia Provinsi Sumatera Utara sebagai pengurus Garda Kamtibmas Indonesia Kabupaten Simalungun periode 2022-2025 diantaranya, Komandan : Horas Parlindungan Haloho, Kastaf: Aris Appe Tua Simanjuntak, Bendahara: Mia Ardelina fincy       Haloho, M.Pd

Adapun Komandan Kabupaten Simalungun yang baru menerima SK pernah menjabat sebagai Ketua Satgas PDIP dan Ketua FKPPI Kecamatan Siantar berharap kedepannya dapat menciptakan situasi yang Aman dan Tertib di Kabupaten Simalungun ini. Secepatnya Sang Komandan akan Audensi kepada Muspida selaku pembina di Garda Kamtibmas Indonesia dan sinergi untuk mewujudkan Kabupaten yang kita sayangi ini tetap kondusif dan terjaga keharmonisan. Tak luput juga Bang Horas akan bersilaturahmi Ormas yang ada di Kabupaten Simalungun dan juga tetap menjalin hubungan yang baik dan kekeluargaan.

Adapun dalam pemberian SK Komandan Sumut memberi tugas dan amanah supaya segera membentuk kepengurusan di Kecamatan yang ada di Kabupaten Simalungun supaya visi dan misi organisasi berjalan seperti yang tertuang di Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Serta menghidupkan kembali Siskamling disetiap desa/ lurah di Kabupaten Simalungun. Semalam tepat tgl 2 Komandan Sumut membuka awal Siskamling desa Pagar Merbau lll Kec. Lubuk Pakam Kab. Deli Serdang dan akan diikuti desa yang lainnya, dan kiranya Komandan Simalungun juga dapat mengikutinya dan menjalankan program ini disetiap desa/ lurah. 

Dalam dekat ini kita akan memasuki situasi politik dan seluruh pengurus Garda Kamtibmas Indonesia Kabupaten Simalungun turut serta dalam membantu pemerintah dan petugas untuk berperan menjaga keamanan dan ketertiban di setiap TPS.**

Rabu, 21 September 2022

Polsek Tanjung Morawa Olah TKP Di Water Land


Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Polsek Tanjung Morawa dan penyidikan di lokasi tewasnya DH(5).

SIGAPNEWS.COM,Deli Serdang - Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Polsek Tanjung Morawa dan penyidikan di lokasi tewasnya DH(5), Siswa disalah satu TK di Kecamatan Galang, diduga akibat tenggelam saat mandi dikolam renang Water Land Tamora yang berada di komplek perumahan Sunlike City Desa Bandar Labuhan, Dusun V , Kecamatan Tanjung Morawa Kab.Deliserdang, Sumatera Utara,Rabu 21/09/2022 sekitar pukul 14.30 wib sore tadi.

Unit Polsek Tanjung Morawa meminta sejumlah keterangan dari saksi dan juga pada pengelola objek wisata kolam renang tersebut, serta memasang Police Line di tepi kolam tempat dimana korban tenggelam sehingga menyebabkan meninggal dunia

Dari Informasi yang didapat,korban berinisial DAH berusia 5 Tahun,Warga Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang,anak dari inisial AH(34) dan ibunya IN(30), datang berwisata bersama rombongan TK Pesantren

Pada saat di lokasi wisata, korban bersama ibunya pergi ke salah satu kolam renang anak dan duduk di tepi kolam sambil makan pop mie, diduga kemudian ibunya pergi sebentar meninggalkan korban ditepi kolam anak tersebut untuk mengambil air minum. Namun beberapa saat kembali, terdengar para pengunjung berteriak ada anak tenggelam di kolam sedalam 1,4 meter

Dari informasi yang dikumpulkan, Keluarga korban saat di mintai keterangan oleh pihak kepolisian di rumah duka, di daerah Kecamatan Galang,Begitu melihat ternyata DF yang tenggelam di kolam sedalam 1,4 meter ,Sempat DF diberikan upaya pertolongan bantuan nafas dilokasi kejadian, lalu bersama petugas penjaga kolam renang korban dibawa ke klinik Salshabilla dan dikeranakan tidak sanggup lalu di rujuk ke RS Mitra Sehat di Desa Dagang Kerawan, namun sangat disayangkan nyawa korban sudah tak tertolong lagi

Tentunya kejadian ini sangat membuat keluarga korban sangat terpukul, penyesalan tampak dirasakan oleh keuarga dan pihak sekolah yang melakukan kegiatan itu. Meski sudah sering kejadian anak-anak tewas tenggelam di kolam renang karena kurangnya pengawasan orang tua dan Pembimbing ataupun Pengelola Wisata namun kejadian ini terus berulang.

Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Deli Serdang , Junaidi Malik sangat mengesalkan pihak pengelola Kolam Renang Waterland Tamora yang diduga telah melakukan kelalaian sehingga mengakibat satu anak berusia 5 tahun meninggal dunia akibat diduga tenggelam

"Waterland tanjung Morawa belum ramah anak dan harus bertanggung jawab atas peristiwa yang terjadi hari ini,Komnas PA meminta pihak pengelola harus diberikan sangsi sesuai dengan UU yang berlaku dan meminta pihak Polsek Tanjung Morawa Polresta Deli Serdang dapat memberikan kepastian hukum kepada keluarga korban,terang Ketua Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Deli Serdang Junaidi Malik dengan tegas.

Kapolsek Tanjung Morawa AKP Firdaus Kemit S.H saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Pihaknya sudah melakukan olah TKP meminta keterangan saksi dan pengelola wisata terkait penyebab kejadian.

" Korban anak TK meninggal akibat tenggelam di Kolam renang. Jenazah korban sudah dibawa pulang oleh keluarganya dan Kami akan panggil pengelola untuk di ambil keterangan nya , pungkas Kemit

Rezky

Senin, 22 Juni 2020

Bamsoet : Pengelolaan Kawasan Danau Toba Harus Jadi Prioritas



Sigapnews.com, Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menilai pengelolaan kawasan Danau Toba harus terus menjadi prioritas. Selain karena potensi keindahan alamnya, juga karena keberadaannya yang menyangga kehidupan masyarakat di delapan kabupaten, yakni Simalungun, Dairi, Karo, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Samosir, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan. Mengembangkan Kawasan Danau Toba selain akan membuat nama Indonesia terangkat karena memiliki destinasi wisata dengan keindahan alam yang luar biasa, juga akan semakin mensejahterakan masyarakat di sekitar Kawasan Danau Toba.

"Pada Februari 2020 lalu, saya sudah melihat langsung keindahan Danau Toba. Presiden Joko Widodo sejak awal masa pemerintahannya di 2014 sudah memberikan perhatian luar biasa terhadap pembangunan infrastruktur di Kawasan Danau Toba. Pembangunan jalan dan jembatan, misalnya, meningkat dari Rp 570,64 miliar pada 2019 menjadi Rp 1,016 triliun di tahun 2020," ujar Bamsoet usai menghadiri penggalangan donasi secara virtual untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Kawasan Danau Toba, yang diselenggarakan Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT), dari Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Senin (22/6/20).

Mantan Ketua DPR RI ini mengapresiasi langkah KMDT yang menggalang donasi secara virtual untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19, khususnya masyarakat di sekitar Kawasan Danau Toba. Akibat pandemi Covid-19, jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Sumatera Utara menurun drastis. Tercatat hingga April 2020 hanya mencapai 17 wisatawan, turun drastis dari Maret 2020 yang mencapai 7.832 wisatawan. Bahkan turun tajam dibanding periode yang sama pada April 2019 yang bisa mencapai 21.962 wisatawan.

"Turunnya kunjungan wisatawan tentu akan mempengaruhi pendapatan masyarakat kawasan Danau Toba. Penggalangan donasi yang dilakukan KMDT merupakan wujud nyata semangat Pancasila, karena didorong oleh kepedulian dan jiwa gotong royong untuk meringankan beban masyarakat. Percayalah, usai pandemi Covid-19 berakhir, kawasan Danau Toba akan menjadi salah satu magnet destinasi wisata yang akan dibanjiri masyarakat. Titik balik geliat pariwisatanya akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan," tutur Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini mengungkapkan, dampak pandemi Covid-19 telah menyebabkan banyak sektor perekonomian terpukul, termasuk pariwisata. Sekitar 70 persen industri pariwisata terdampak langsung, sementara sektor lainnya seperti sarana umum, transportasi dan ritel terdampak sekitar 40 persen. Hingga akhir April 2020, jumlah tenaga kerja sektor pariwisata yang dirumahkan sudah mencapai lebih dari 1,4 juta dan sekitar 375 ribu diberhentikan (PHK).

"Keadaan yang dihadapi saat ini tidak boleh membuat kita menyerah. Kita harus senantiasa bersatu bahu-membahu dan bergotong royong menghadapi setiap tantangan yang ada. Bersama-sama mencari solusi terbaik untuk menghadapi masa-masa berat setelah pandemi Covid-19 ini," tutur Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini memandang, agar kawasan Danau Toba bisa mendunia, diperlukan peran masyarakat sebagai kunci keberhasilannya. Kultur yang dimiliki masyarakat Batak dengan sistem kekerabatan marga yang kuat, harus menjadi spirit yang kuat untuk membangun kawasan Danau Toba.

"Jika setiap kelompok masyarakat Batak memiliki semangat yang sama untuk membangun daerah asal, maka Danau Toba akan maju dan mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada. Dengan banyaknya tokoh, baik pejabat, pengusaha, seniman dan budayawan, maupun tokoh lainnya yang lahir dari daerah ini, maka seharusnya bisa menjadi potensi yang bermanfaat untuk menggerakkan kemajuan perekonomian Danau Toba, terutama di saat terjadinya pandemi seperti sekarang ini," pungkas Bamsoet. (*)

Selasa, 24 Maret 2020

DPP Partai Golkar Resmi Tugaskan TEC Maju Pilkada Lamsel


Sigapnews.com, JAKARTA - Lampung - DPD Partai Golkar Provinsi Lampung menggelar Konfrensi Pers bagi 4 Bakal Calon Kepala Daerah yang mendapatkan "Surat Tugas" DPP Partai Golkar jelang Pilkada serentak Tahun 2020 mendatang, Selasa (24/3/2020)

Keempat Bakal Calon yang mendapatkan Surat Tugas DPP Partai Golkar yakni H. Tony Eka Candra untuk Pilkada Lampung Selatan, H. Rycko Mendoza untuk Pilkada Bandar Lampung, H. Musa Ahmad untuk Pilkada Lampung Tengah, dan H. Dendi Ramadona untuk Pilkada Pesawaran. 


Hadir dalam acara tersebut Wakil Bendahara umum DPP Partai Golkar selaku Hubdah (Hubungan Daerah) wilayah Sumatera II, Ir. H. Hanan. A. Rozak, jajaran fungsionaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung H. Ismet Roni, SH, MH, H. Tony Eka Candra, H. Supriyadi Hamzah, I Made Bagiasa, H. Azwar Yacub, H. Riza Mirhadi, H. Abi Hasan Muan, H. Juanto Muhajirin, Bambang Purwanto, Yusro Hendra Perbasya, serta fungsionaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung lainnya. 

Ismet Roni selaku Pimpinan rapat mengatakan, keempatnya telah menerima Surat Tugas DPP Partai Golkar untuk selanjutnya melaksanakan tugas sesuai dengan Instruksi dari DPP Partai Golkar. 

Hal yang sama juga diberikan kepada Politisi Senior Partai Golkar Lampung H. Tony Eka Candra (TEC) yang telah resmi menerima Surat Tugas dari DPP Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020 mendatang.

Sesuai Surat Tugas Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Nomor ST-19/DPP/GOLKAR/III/2020, tertanggal 20 Maret 2020 yang ditanda tangani langsung oleh Ketua umum Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F. Paulus, DPP Partai Golkar memberikan Tugas kepada H. Tony Eka Candra (TEC).

Pertama : Membangun Komunikasi dengan Partai Politik lain dalam rangka kepentingan Pilkada serentak Tahun 2020 di Kabupaten Lampung Selatan guna kemenangan Pasangan Calon yang ditetapkan Partai Golkar. 

Kedua : Membangun Komunikasi dengan Calon Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lampung Selatan, untuk menentukan Pasangan Calon yang akan diusung oleh Partai Golkar dalam Pilkada serentak Tahun 2020.

Ketiga : Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, dan melaporkan hasilnya kepada DPP Partai Golkar. 

“Kita bersyukur partai Golkar telah memberikan Rekomendasi dalam bentuk Surat Tugas kepada TEC untuk berkomunikasi dengan partai lain dan membangun komunikasi dengan Calon Wakil Kepala Daerah guna kemenangan Pasangan Calon yang ditetapkan Partai Golkar," ujar Ismet,

Ismet juga optimis, dengan segudang pengalaman yang TEC miliki, baik pengalaman beliau (Tony. Red) di Organisasi dan di Pemerintahan (DPRD), bersama Partai Politik dan seluruh elemen masyarakat, akan mampu meraih kemenangan dalam kontestasi Pilkada dan membawa Kabupaten Lampung Selatan sebagai Kabupaten ‘termaju’ di Provinsi Lampung yang aman, maju, mandiri, sejahtera, berkeadilan, berdaya saing, dan bermartabat.

Sementara Bakal Calon Bupati Lampung Selatan, H. Tony Eka Candra saat diwawancarai awak media mengungkapkan, Surat Tugas diserahkan langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional Ahmad Dolly Kurnia Tanjung pada hari Jumat, 20 Maret 2020 di Aula Rapat DPP Partai Golkar. 

Kemudian terkait siapa sosok Bakal Calon Wakil Kepala Daerah yang akan mendampinginnya maju dalam Pilkada Lampung Selatan, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung ini menegaskan akan menyerahkan keputusan akhir kepada mekanisme Partai Golkar. 

"Saya akan tunduk dan patuh kepada mekanisme partai Golkar serta tunduk dan Patuh kepada kebijakan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Bapak Ir. H. Arinal Djunaidi," pungkas TEC.(Bamsoer)

Rabu, 26 Februari 2020

Mengudara Lewat Radio RRI, Kapolda Sumut : "Kejahatan Di Sumatera Utara Sudah Berkurang”


Sigapnews.com, Medan - Kapolda Sumut Live Streaming di Radio RRI Pro 1 membahas situasi kamtibmas di wilayah Sumut. Rabu (26/02/20) pukul 15.00 Wib 

Dalam kesempatan ini Kapolda Sumut turut di dampingi oleh Kabid Humas Polda Sumut. Dalam Program Halo Polisi ini Kapolda Sumut hadir sebagai narasumber di dampingi oleh pengamat hukum Bapak Abdul Hakim Siagian SH Dosen Hukum USU.

Dalam dialog ini Kapolda Sumut menyampaikan bahwa saat ini angka kejahatan di Sumut sudah mulai berkurang dengan penindakan pelaku kejahatan yg di lakukan jajaran Polda Sumut. Kapolda Sumut menyampaikan sebisa mungkin memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat.

Kapolda Sumut menyampaikan kepada jajaran agar bertindak keras, tegas dan terukur kepada para pelaku kejahatan. Apabila para pelaku juga membahayakan para petugas saat melakukan penangkapan juga akan di kirim ke kamar jenazah. 

" kami sudah tempatkan para petugas kami di daerah rawan begal di seputaran Medan pada jam jam rawan" ucap Irjen Martuani.

Kapolda Sumut menyampaikan semua para pelaku begal ini di karenakan kabutuhannya akan narkotika sehingga berani melakukan kekerasab demi mendapatkan uang untuk membeli barang haram ini.

Kapolda Sumut juga mengnyampaikan meminta bantuan kepada masyarakat untuk dapat menginformasikan kepada Kantor Polisi terdekat. 

Kapolda menyampaikan bahwa ada 6 program Kampung bersih narkoba atau bersinar yg akan bekerjasama dengan TNI dan Pemerintah setempat untuk mengembangkan kampung ini dengan harapan kedepannya dapat berkembang ke daerah lainnya. Kegiatan di lanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan penelfon.

Jurnalis : Leodepari

Selasa, 14 Januari 2020

Antisipasi Bencana Alam Nasional, Kapolda Sumut Pimpin Apel Aman Nusa 2

Sigapnews.com, Medan (Sumut) - Dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana alam di wilayah Sumut, Polda Sumut menggelar apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Tahun 2020 bertempat di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut,  Rabu (15/01/2020) pkl 08.30 wib.

Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, M.Si ini juga turut dihadiri oleh Pangdam I/BB Mayjen TNI MS. Fadhillah, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Drs. Mardiaz Kusin Dwihananto, Kasdam I/BB Brigjen TNI Untung Budianto, Kabinda Sumut  Ka BNNP Sumut, Wakil Kepala Pengadilan Tinggi Sumut, Pangkosek Hanudnas III, Danlanud Soewondo, Kepala BPBD Kota Medan, Asintel Kajati,  Wadanlantamal Belawan, serta 1.180 peserta apel yang terdiri dari 13 kompi gabungan.

Dalam kesempatan tersebut,  Kapolda Sumut bersama Pangdam I/BB dan Wagubsu melakukan pengecekan baik dari kesiapan pasukan maupun perlengkapan dari masing-masing satuan. Cara pengoperasionalan peralatan maupun kendaraan pun turut dicek langsung untuk memastikan bahwa sudah siap untuk dipergunakan

Kapolda Sumut dalam arahannya mengatakan bahwa apel kesiapsiagaan ini dilaksanakan guna mengecek kesiapan baik dari personil maupun perlengkapan yang kemungkinan sewaktu-waktu akan dipergunakan dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat apabila terjadi bencana alam di wilayah Sumut.

Berdasarkan data dari BMKG Sumut, puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi di akhir bulan januari hingga februari 2020 di Sumatera Utara. Sehubungan dengan hal tersebut, seluruh stake holder baik instansi pemerintah maupun TNI-Polri di Sumut harus siap menghadapi kemungkinan peningkatan potensi bencana alam yang terjadi disuatu wilayah

"Dari hasil pengecekan yang telah dilakukan, baik dari sumber daya manusia maupun peralatan dari masing-masing satuan telah siap untuk dipergunakan. Saya harap peralatan yang dimiliki dapat dirawat dengan baik agar ketika akan digunakan tidak mengalami masalah", ujar Kapolda Sumut. 

Kapolda Sumut juga meminta agar masing-masing Kasatker senantiasa melatih personil yang mengawaki peralatan agar semakin mahir dalam mengoperasionalkan alat-alat tersebut sehingga ketika memberikan bantuan tidak terjadi kendala apapun

Beliau berharap wilayah sumut kiranya bisa aman dan jauh dari segala bencana. Namun apabila hal itu terjadi seluruh personil harus siap mengatasinya tentunya dengan kondisi kesehatan yang prima. Baik dari Pemerintah Provinsi maupun TNI-Polri harus saling berkoordinasi karena tidak bisa untuk bekerja sendiri dalam menghadapi bencana alam.

"Seluruh instansi terkait harus bersama bergandengan dan bersinergi dalam rangka memberi pertolongan dan operasi kemanusiaan kepada seluruh masyarakat Sumut", ujarnya

Terkait trauma healing, Kapolda Sumut meminta dari SDM Polda Sumut dapat berkoordinasi dengan Kodam I/BB serta dokter psikologi membentuk tim trauma healing untuk anak anak dan masyarakat paska terjadi bencana.

(Leodepari)

Senin, 12 September 2022

Melindungi Anak Bela Negara, Program Kedepan Komnas Perlindungan Anak



SIGAPNEWS.COM, DELISERDANG- Usai sidang pleno Forum Nasional Perlindungan Anak ke 5 yang memilih dan menetapkan kembali secara aklamasi Arist Merdeka Sirait, sebagai Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) periode 2022-2027.

Dalam keterangan persnya, kepada sejumlah media di Wawa Cafee, Desa Bakaran Batu, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Minggu (11/9/2022) sekira pukul 14:00 WIB, Arist Merdeka Sirait mengatakan bahwa dalam pemilihan kali ini dibantu 11 orang sebagai Dewan Komisioner yang diminta sebagai Dewan Pembina dan Dewan Pengawas dan Etik.

Acara Forum Nasional Perlindungan Anak yang ke 5 ini, dibuka oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga. Kemudian, masih kata Arist Merdeka Sirait dalam sidang pleno ini diputuskan bahwa Komnas Perlindungan Anak dalam semua tingkatan merupakan eksekutor dari seluruh kegiatan Perkumpulan Lembaga Perlindungan Anak Pusat, dan menegaskan kepada awak media yang hadir, membela, menjaga, dan melindungi anak dapat dikatakan sebagai bela negara. 

"Kalo mau negara hancur maka hancurkanlah anak-anak, maka itu setiap membela anak dari tindak kekerasan adalah sebagai bela negara," tegasnya.

Selanjutnya, Arist Merdeka Sirait mengharapkan kepada masyarakat, keluarga dan siapa saja agar turut peduli terhadap apa yang terjadi disekitar kita, terutama kejadian kekerasan dan pelecehan seksual yang terjadi terhadap anak-anak, sebab di Indonesia saat ini anak-anak belum merdeka dari tindak kekerasan serta pelecehan seksual, diskriminasi dan eksploitasi.

Khususnya di Sumatera Utara, masih banyak terjadi pelecehan seksual yang dilakukan oleh ayah tiri, paman, abang dan bahkan ayah kandung (insesst). Kedepannya Komnas Perlindungan Anak akan mewujudkan Desa ramah anak dan merdeka dari segala bentuk tindak kekerasan serta pelecehan.

Forum Nasional Perlindungan Anak ini juga menetapkan logo baru sebagai bentuk persamaan dan perubahan yang dilakukan, dalam konferensi Pers ini dihadiri oleh Muniruddin Ritonga sebagai Ketua Panitia Forum Nasional, dan Fuad Alit Komisioner Komnas Perlindungan Anak, serta Heri Chariansyah Dewan Pengawas dan Etik.*

Selasa, 28 April 2020

Walikota Lubuklinggau Serahkan Bantuan APD



Sigapnews.com, LL (Sumsel) Melalui rapat dengan Dinas Kesehatan dan pihak RSUD Siti Aisyah, di Posko Induk Percepatan Penanganan Covid-19, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, Walikota Lubuklinggau, H. SN Prana Putra Sohe, serahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD). Jumat, (24/4/2020)

Hal ini dilakukan karena peralatan medis yang dirasa stoknya mulai menipis, sehingga menurutnya harus segera dilengkapi, agar tim medis selalu siap siaga dalam perang melawan Covid-19, guna menambah kelengkapan alat medis baik di Rumah Sakit maupun Puskesmas.

H. SN Prana Putra Sohe, juga menyampaikan bahwa tenaga medis harus lebih paham tentang protokol dan instruksi kemedisan dalam penanganan Covid-19, sehingga tidak ikut terpapar terutama dalam penggunaan APD harus benar-benar aman.

"Dalam perang  melawan virus Corona harus menggunakan alat APD yang lengkap sesuai standar medis penanganan Covid-19," tegasnya.

Penyerahan APD yang diserahkan langsung oleh Walikota kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Lubuklinggau, Dinas Lingkungan Hidup, RSUD Siti Aisyah dan Puskesmas ini, berupa kacamata pelindung, masker, face shield, dan beberapa tambahan rapit test, dan thermo gun.

Orang nomor satu di Kota Lubuklinggau tersebut, juga kembali mengingatkan agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19, sebagai langkah persiapan memperketat pengawasan di berbagai wilayah jika terjadi Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB).

"Saya berharap kepada masyarakat agar tetap patuh terhadap instruksi pemerintah sehingga penanganan Covid-19 ini dapat lebih tertangani", harapnya. (Zaini/Adv).

Minggu, 31 Mei 2020

Kurang Hati Hati Pengendara Sepada Motor CBR Tewas Lakalantas



Sigapnews.com, Sergai (Sumut) - Seorang pengendara sepeda motor Honda CB 150 R Nopol BK 4882 XBB, tewas setelah mengalami kecelakaan lalulintas di Jalan lintas Sumatera  (Jalinsum) Medan-Tebing Tinggi, KM 45-46 persisnya  di Dusun I, Desa Sei Sijenggi, Kec. Perbaungan, Kab. Serdang Bedagai, Minggu (31/05/2020) sekira pukul 00.20 WIB.

Identitas pengendara sepeda motor  diketahui adalah, Rahidin (20) warga  Dusun II,  Desa Pekan Sialang buah, Kec. Teluk Mengkudu, Kab.Serdang Bedagai.

Dia mengalami luka robek dan patah terbuka di tulang kering kaki kanan, luka robek dan patah terbuka di bagian paha kaki sebelah kanan, luka robek dan patah pergelangan tangan kanan, luka memar di bahu sebelah kanan berobat di RSU. Trianda Pasar Bengkel.

Informasi yang diperoleh, kejadian bermula pada saat Honda CB 150 R Nopol BK 4882 XBB yang dikendarai Rahidin datang dari arah Medan menuju Tebing Tinggi, setibanya di TKP kurang hati-hati saat  mendahului sepeda motor yang berada di depannya searah.

Diduga  setang sebelah kiri sepeda motor Honda CB 150 R bersenggolan dengan setang sebelah kanan dari sepeda motor yang tidak diketahui identitas pengendaranya lantaran kabur meninggalkan lokasi.

Sehingga sepeda motor Honda CB 150 R BK 4882 XBB tersebut oleng dan terjatuh ke sebelah kiri jalan dan ditabrak pengendara sepeda motor yang datang dari arah belakangnya dan juga  melarikan diri setelah kejadian.

"Akibatnya  pengendara sepeda motor Honda CB 150 R mengalami luka berat dan sempat di evakuasi ke RSU.Trianda Pasar Bengkel, namun meninggal dunia pada saat mendapatkan perawatan medis.  Sedangkan sepeda motornya mengalami kerusakan dan diamankan di Pos Lantas Sei  Sijenggi, Satlantas Polres Sergai," pungkas Kasatlantas Polres Serdang Bedagai, AKP Agung Basuni SH, SIK kepada wartawan. (Rh).

Jumat, 25 Agustus 2023

Kunjungi Kejati Sulsel, Jaksa Agung Sebut Kepercayaan Publik Terhadap Kejaksaan Mengalami Peningkatan Capai Skor 82,7 Persen


Makassar, Sigapnews.com, Jaksa Agung RI ST Burhanuddin berkunjung ke Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Kamis (24/8/2023).

Kehadiran Jaksa Agung didampingi Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Ny. Sruning Burhanuddin beserta rombongan disambut Kajati SulSel Leonard Eben Ezer Simanjuntak beserta Ketua Ikatan Adyaksa Dharmakarini Wilayah SulSel Ny. Friska Leonard Simanjuntak, Wakajati, Para Asisten, Kabag TU, Koordinator, Kasi dan seluruh pegawai Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. 

Jaksa Agung ST Burhanuddin sebelumnya telah berkunjung ke beberapa Kejaksaan Negeri yaitu Kejari Pangkep, Kejari Maros, Kejari Gowa, Kejari Takalar dan Kejari Makassar dalam rangka melihat kondisi Kantor sebagai tempat kerja, mengecek perlengkapan dan peralatan kantor seperti mobiler dan kendaraan Dinas / Operasional yang mendukung kinerja Satker serta mengecek kekuatan personil / pegawai di setiap Satker yang dikunjunginya dan yang paling utama yaitu menjalin hubungan silaturahmi antara atasan dengan jajaran yang paling bawah.

Dihadapan Jaksa Agung RI ST Burhanuddin, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak memaparkan beberapa keberhasilan kinerjanya bersama jajaran dalam melaksanakan tugas.

Ia menyebut diantara keberhasilan kinerjanya yakni Keberhasilan dalam upaya Penerimaan Negara Bukan Pajak  (PNBP) sebesar Rp. 10.959.732.985 (sepuluh miliar sembilan ratus lima puluh sembilan juta tujuh ratus tiga puluh dua ribu sembilan ratus delapan puluh lima rupiah) yang diperoleh dari pembayaran uang pengganti Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang, Denda Tilang, Sewa Rumah Dinas dan lain-lain. 

Kemudian kedua, Keberhasilan dalam melaksanakan direktif Presiden berupa pemberantasan mafia tanah dari penyelidikan Intelijen Kejati Sulsel  ditingkatkan ke tahap penyidikan Pidsus yaitu kasus dugaan mafia tanah Tindak Pidana Korupsi pembayaran ganti rugi lahan masyarakat untuk kegiatan Proyek Strategis Nasional Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo.

Kemudian ketiga yaitu, Keberhasilan dalam pemberantasan mafia pupuk dari penyelidikan Intelijen Kejati Sulsel yang telah ditingkatkan ke tahap penyidikan oleh Bidang Tindak Pidana Khusus di Cabang Kejaksaan Negeri Luwu Timur di Wotu. 

Kemudian keempat yaitu, Keberhasilan Pengamanan DPO sampai saat ini telah terealisasi sebanyak 21 kegiatan dengan rincian sebanyak 9  DPO diamankan dalam Perkara Tindak Pidana Khusus dan 12 DPO diamankan dalam perkara Tindak Pidana Umum, Tim Tabur Kejati Sulsel juga membantu pengamanan DPO dari Kejati lain yaitu 1 pengamanan DPO dari Kejari Nabire pada Kejaksaan Tinggi Jayapura dan 1 DPO dari Kejari Muara enin pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.

Kelima yakni, Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) target 118 kegiatan, dengan peserta 5.900 orang, realisasi : 50 kegiatan dengan peserta 3.530, sisa 68 kegiatan yang akan dilaksanakan sampai akhir Tahun 2023. 

Keenam yakni, Kegiatan Penerangan Hukum (Materi Pemberantasan Korupsi dan Upaya Pencegahannya) target 35 kegiatan dengan 1.750 orang, realisasi : 32 kegiatan dengan peserta 2.000 orang dan kegiatan Jaksa Menyapa melalui Siaran Radio target 49 kegiatan, realisasi : 20 kegiatan (materi yang disampaikan diantaranya terkait Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu). 

Ketujuh yaitu Penyelidikan pada Bidang Tindak Pidana Khusus 5 perkara dengan rincian sebagai berikut : 3 perkara ditingkatkan penyidikan, 1 perkara diserahkan ke Kejari Pangkep dan 1 perkara masih proses penyelidikan. 

Penyidikan Bidang Pidana Khusus 19 perkara dengan rincian : 13 perkara telah ditingkatkan ke penuntutan, 3 perkara tahap 1 dan 3 perkara dalam proses penyidikan. 

Dalam kesempatan itu, Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak juga menyampaikan kepada Jaksa Agung mengenai penyelesaian tunggakan perkara Tahun 2022 yaitu : dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam pembayaran dana Tantiem, Jaspro dan Pembayaran Asuransi Dwiguna Jabatan Tahun 2016 s.d 2018 dan dugaan Tindak Pidana Korupsi penyimpangan penetapan nilai pasar / harga dasar pasir laut pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar Tahun 2020.

Selanjutnya ke 8 yakni, Penyelamatan keuangan negara Kejati Sulsel pada Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara  untuk Tahun 2023 sebesar Rp. 1.254.661.711.287 (satu triliun dua ratus lima puluh empat miliar enam ratus enam puluh satu juta tujuh ratus sebelas ribu dua ratus delapan puluh tujuh rupiah), dan Kejari se Sulsel telah menyelamatkan keuangan negara melalui bidang Datun sebesar Rp. 7.936.444.106 (tujuh miliar sembilan ratus tiga puluh enam juta empat ratus empat puluh empat ribu seratus enam rupiah). 

Kesembilan, yakni, Penyelesaian perkara Tindak Pidana Umum melalui Restorative Justice sebanyak 75 kegiatan serta penanganan perkara sesuai direktif Peresiden yaitu TPPO sebanyak 7 perkara (tahap Pratut) dan 1 perkara (tahap banding). 10). Untuk Bidang Tindak Pidana Militer sampai saat ini telah dilakukan 6 kegiatan sosialisasi, 12 kegiatan koordinasi, 4 kegiatan monitoring dan 2 kegiatan kunjungan kerja.

Sementara itu, Jaksa Agung RI ST Burhanuddin dalam kesempatan itu mengapresiasi kinerja Kajati Sulsel dalam menuntaskan penanganan perkara Tambang Pasir Laut Kabupaten Takalar dan kasus penyalahgunaan Keuangan PDAM Kota Makassar yang selama ini meresahkan masyarakat di Sulawesi Selatan. 

Jaksa Agung menegaskan bahwa, selama ini yang dilihat oleh publik kinerja kita adalah dibidang Penindakan Penanganan Perkara Korupsi. 

"Namun masih terdapat bidang lain yang juga memberikan kontribusi peningkatan kinerja Kejaksaan yaitu bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dan Bidang Intelijen juga banyak berperan terutama terkait penyelamatan aset dan keuangan negara. 

"Terlebih lagi di bidang Tindak Pidana Umum dengan penegakan hukum humanis yang tidak kalah pentingnya untuk dipublikasi. 

Jaksa Agung menyampaikan bahwa kepercayaan publik yang diraih oleh Kejaksaan terus mengalami peningkatan. 

Saat dilantik menjadi Jaksa Agung oleh Presiden pada Oktober 2019 lalu, kepercayaan publik terhadap Kejaksaan masih berkisar di angka 50,6%. 

Namun, sedikit demi sedikit indeks kepercayaan publik terus beranjak meningkat di setiap kesempatan survei. 

Survei terakhir pada Juni 2023, Kejaksaan berhasil menorehkan capaian tertinggi dalam indeks kepercayaan publik dengan skor 82,7%.

Perolehan tersebut menjadi bukti bahwa hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha. 

Oleh karenanya, Jaksa Agung berpesan capaian ini jangan sampai membuat kita terbuai,  tetapi sebaliknya, beban yang diemban justru semakin berat dalam menjaga kepercayaan yang telah dititipkan oleh masyarakat kepada Kejaksaan. 

“Untuk itu marilah terus kita barengi dengan meningkatkan kualitas diri dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Jaksa Agung.

"Semakin tinggi pohon menjulang, semakin kencang angin menerpa. 

"Peribahasa ini disampaikan Jaksa Agung sesuai dengan keadaan sekarang, semakin tinggi prestasi yang berhasil dicapai oleh Kejaksaan maka semakin banyak cobaan, halangan, dan rintangan yang akan menghadang. 

"Hal ini terbukti dari viralnya pemberitaan negatif di berbagai platform media yang mencoreng marwah Kejaksaan. 

"Semua pemberitaan kontraproduktif terkesan timbul secara sistematis untuk menyudutkan Kejaksaan dan merampas kepercayaan publik yang telah dititipkan kepada Korps Adhyaksa. 

"Selanjutnya, Jaksa Agung menyampaikan sebagai anggota Korps Adhyaksa, kita semua memiliki dua peranan yang tidak dapat dipisahkan, yaitu sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. 

"Oleh karena itu, dalam kapasitas sebagai aparat penegak hukum, kita harus memahami sepenuhnya bahwa dalam setiap pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan, jajaran Kejaksaan hendaknya mampu menerjemahkan beragam keinginan, ekspektasi dan tuntutan masyarakat, terutama memastikan tegaknya supremasi hukum yang menghadirkan keadilan, kebenaran, dan kepastian hukum yang berkemanfaatan.

"Mempertahankan dan terus meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Kejaksaan Republik Indonesia dengan pola kerja yang sistematis dan terlembaga serta melakukan transformasi yang terencana dan komprehensif dari pusat sampai ke daerah. 

"Melakukan publikasi kinerja dan pemberitaan yang positif mengenai Kejaksaan secara masif melalui sarana media massa serta media sosial guna membentuk opini positif di masyarakat. 

Selanjutnya, Jaksa Agung tak henti-hentinya dalam setiap kesempatan selalu mengingatkan dan menekankan bahwa semua tindakan yang dilakukan oleh warga Adhyaksa dalam setiap tahapan penegakan hukum, senantiasa mendapatkan perhatian dari masyarakat Indonesia, baik yang pro maupun yang kontra.

"Untuk itu, terus tumbuh kembangkan integritas dan hindari pola-pola penanganan perkara yang bersifat transaksional, budaya mafia peradilan harus segera dihentikan.

“Sekali lagi, saya tegaskan kepada segenap warga Adhyaksa untuk menghentikan praktek penegakan hukum yang tidak terpuji, sebaliknya laksanakan penegakan hukum integral yang dapat memberikan kepastian dan kemanfaatan hukum melalui peradilan yang jujur, bertanggungjawab, etis, dan efisien dengan mengedepankan hati nurani,” ujar Jaksa Agung menegaskan.

Published: Edil Rauf 

Jumat, 04 Juni 2021

Dengan Swab Antigen dan Penyekatan Mudik Lebaran, Kebijakan Polri Berkontribusi Turunkan Angka Virus Corona

Anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska (Ist)

Jakarta, Sigapnews.com, - Kebijakan Polri melakukan penyekatan pemudik saat Hari Raya Idul Fitri yang dilakukan dalam bagian Operasi Ketupat 2021 dinilai mampu membantu menekan dan mengurangi penyebaran virus corona atau Covid-19.

Anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska menjelaskan, operasi penyekatan tersebut dinilai efektif ikut mencegah ledakan virus corona lantaran pada saat arus mudik dan arus balik, polisi telah melakukan pendekatan tegas namun humanis kepada masyarakat.

"Penyekatan tersebut tentu berkontribusi bagi penurunan potensi angka penyebaran Covid-19," kata Darul saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Jumat (4/6/2021).

Menurut Darul selain melakukan penyekatan, Polri sendiri melakukan pengetasan terhadap seluruh masyarakat dengan Swab Antigen pada saat arus mudik dan balik.

"Karena pada waktu penyekatan juga dilakukan pemeriksaan surat keterangan atau bukti negatif Covid-19," ujar Darul.

Menurut dia, operasi penyekatan aparat kepolisian memang masih terdapat beberapa catatan untuk proses evaluasi kedepannya. Tetapi, kata Darul, dengan adanya kebijakan tersebut dapat mengurangi pertumbuhan virus corona yang jauh lebih tinggi.

Dengan kata lain, apabila tidak diterapkannya kebijakan penyekatan maka pertumbuhan virus corona dewasa ini akan jauh lebih tinggi.

"Penyekatan belum sepenuhnya efektif tetapi telah membantu berkurangnya penyebaran covid dan meningkatnya jumlah orang terpapar baik di daerah tujuan mudik dan maupun dikota tempat mereka bermukim atau bekerja," ucap Darul.

Diketahui, Polri memulai Operasi Ketupat 2021 untuk menyekat pemudik selama masa larangan berlangsung pada 6-17 Mei 2021. Kemudian dilakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) terkait hal itu sampai tanggal 31 Mei.

Titik penyekatan itu tersebar dari wilayah Sumatera Selatan hingga Bali. Adapun rincian titik yang disiapkan di masing-masing provinsi ialah, Polda Sumsel (10 titik), Polda Lampung (9 titik), Polda Banten (16 titik), Polda Metro Jaya (14 titik),

Kemudian, Polda Jawa Barat (158 titik), Polda Jawa Tengah (85 titik), Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (10 titik), Polda Jawa Timur (74 titik), dan Polda Bali (5 titik).

Kebijakan penyekatan merupakan implementasi dari adanya larangan Pemerintah terkait mudik. Hal itu dilakukan sebagai langkah pencegahan penularan virus Covid-19.

Selain pos penyekatan, Polri juga menyiapkan pos pengamanan untuk mengantisipasi terkait gangguan Kamtibmas dan Kamtibselcarlantas. (Edil Rauf).

Jumat, 29 Mei 2020

Ketua PMII UIA Jaktim Singgung New Normal SulSel



Sigapnews.com, Jakarta Timur - Erlangga Abdul Kalam, Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Komisariat Universitas Islam As-Syafi'iyah, Cabang Jakarta Timur, merasa bersyukur beberapa hari lalu Presiden Joko Widodo gaungkan tatanan baru bernama New Normal. Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan akan kerahkan TNI dan Polri pada saat pelaksanaannya. Langkah baru ini diambil agar Rakyat Indonesia bisa kembali produktif dan aman Covid19.

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto juga menyebutkan bahwa sebanyak 340.000 personel TNI-Polri nantinya akan dikerahkan untuk persiapan menuju tatanan kehidupan baru. Artinya dalam 3 hari ke depan, 4 provinsi yang sudah memproklamirkan namanya untuk menjalakan New Normal tersebut, seperti: DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Gorontalo misalnya, aktifitas penduduknya akan kembali berjalan normal seperti biasanya. 

Hanya saja teknis pelaksanaannya sedikit berbeda, saat kita beraktifitas, kita dianjurkan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada. Seperti cuci tangan, jaga jarak, pakai masker. Tentu upaya tersebut dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid19 itu sendiri.

Kebijakan ini menurut Rangga (Ketua PMII UIA) kebijakan yang patut untuk diapresiasi, sebab selain untuk memutar kembali roda perekonomian negara, tentu untuk evaluasi pendidikan masyarakat indonesia juga.

"Saya sangat siap dan tidak masalah jika saya harus hidup bersahabat dengan covid-19.  Karena, vaksin sampai saat ini belum ditemukan, dari pada saya harus perlahan mati kelaparan menanti Covid19 ini berlalu yang justru jauh lebih menyakitkan," ujar Rangga, melalui WhatsApp, Jum'at (29/5).

Lanjutnya, terlebih lagi kan saat ini kita sama-sama tahu, bahwa permasalahan kita bukan hanya di sektor kesehatan saja. Ada sektor sosial, ekonomi dan pendidikan yang kemudian mengikuti dibelakangnya. Bahkan mungkin kita lihat juga, hampir semua lini sektor terbengkalai atau mati suri akibat covid-19 ini. Karenanya ini juga harus segera dibenahi.

"Siap enggak siap, saya fikir masyarakat Indonesia seluruhnya harus siap dengan New Normal. Terlebih Mental bangsa ini adalah Mental Pahlawan," tegasnya.

Lebih jauh ditegaskannya, sebenarnya yang justru lebih mematikan itu adalah berita yang diangkat secara berlebihan di media, ketimbang Covid-19 itu sendiri. 

Karenanya, Rangga mengajak kepada semua masyarakat Indonesia, terkhusus 4 provinsi yang nantinya akan lebih dulu menjalankan tatanan baru ini, agar siap menjalaninya. Tanamkan dan yakinkan pada diri kita, bahwa bersahabatnya kita dengan covid19 tidak akan membuat kita terkena Covid19 tersebut. Pastinya adalah selama kita tetap mengikuti protokol kesehatan. Cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak.

"Sudah waktunya kita semua bangkit, kita tidak bisa terus-terusan hanya sekedar mengulurkan tangan atau menggalang donasi untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 yang rentan korupsi. Jika kita terus melakukan itu (tidak siap menghadapi New Normal) kita hanya akan terus ada di level kemerdekaan yang bersifat sementara. Ingat, mental bangsa ini adalah mental pahlawan, bukan mental pecundang!," tandasnya.

"Menurut pandangan saya, Pak Yusran enggak salah, hanya saja terlalu gegabah dalam mengambil kebijakan. Padahal kan emang bakal ada fasenya nanti, dimana misal masjid2 akan kembali di buka layak mall yang 1 Juni nanti juga bakal dibuka," kuncinya.

Senin, 22 Juni 2020

Ditolak Dikampung Asal, Pelaku Penyerangan Wakapolres Karangayar Dimakamkan di Semarang



Direktur Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Pol Wihastono Yoga Pranoto (kiri) menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga diwakili adik pelaku (Foto Istimewa)

Sigapnews.com, Semarang - Polda Jawa Tengah (Jateng) akhirnya memakamkan pelaku penyerangan anggota polisi Karanganyar itu di Semarang.

Penyerahan dilakukan Direktur Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Pol Wihastono YogaPranoto, sementara dari keluarga diwakili adik pelaku yaitu Rohman Budi .

Usai di identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Tengah kemudian di serahkan ke perwakilan keluarga pelaku.

Dirkrimum Polda Jateng Kombes Pol Wihastono Yoga Pranoto mengatakan setelah Jenazah Karyono W pelaku penyerangan rombongan polisi Polres Karanganyar ditolak dimakamkan di daerah asalnya di Madiun, Jawa Timur.

"Dari informasi Direktur Intelijen Polda Jatim ternyata ada penolakan dari sana (Madiun) dengan alasan kemanusiaan, polisi selanjutnya membantu keluarga untuk memakamkan jenazah Karyono di Semarang," ujarnya, kepada Wartawan, di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jateng Semarang, Senin (22/6).

Adik Karyono, Rohman Budi Santoso menuturkan kakaknya tersebut jarang berinteraksi dengan keluarga dan tertutup.

"Karyono pernah dipenjara di Mako Brimob sebelum dipindahkan ke penjara di Sumatera dan Karyono baru bebas tahun lalu, info dari dia seperti itu orangnya sangat tertutup,"ujarnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana mengatakan pelaku diduga sudah merencanakan aksi penyerangan tersebut.

"Menurut warga pelaku terlihat dua kali berjalan lalu-lalang di area Pos masuk Gunung Lawu. Namun warga saat itu menduga pelaku salahseorang pencinta alam,"tutur Iskandar.

Seperti diberitakan kemarin, pelaku Karyono menyerang rombongan polisi Polres Karanganyar di lereng Gunung Lawu. Wakapolres Karanganyar Kompol.Busroni sempat dikejar pelaku menggunakan pisau yang dibawanya.(*)

Jumat, 16 Desember 2022

Pengajian Rutin Pegawai Kanwil Kemenkumham Sumut : 'Peranan Tauhid Dalam Kehidupan"


Medan, Sigapnews.com,-
Untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara tidak hanya dilakukan pengembangan terkait bidang ilmu pengetahuan dan teknologi saja. 

Begitupun dalam bidang iman dan taqwa melalui Ibadah Pengajian Rutin yang dilaksanakan satu kali dalam sebulan. 

Bertempat di Aula Soepomo lantai V Kanwil Sumut kegiatan ibadah pengajian diikuti oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan dan seluruh jajaran pegawai yang beragama islam, Jum’at (16/12/2022).

Kegiatan pengajian di awali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Akbar dan dilanjutkan dengan tausiyah agama oleh Al Ustadz Mahmud Yunus Daulay, M.A. Dalam tausiyah agamanya al ustadz menyampaikan Pengajian merupakan sebuah kebutuhan bagi kita semua. 

"Salah satu cara untuk kita bisa beristiqomah dengan berdialog kepada Allah dan mengikuti pengajian. Maka dengan adanya wadah pengajian ini juga salah satu cara kita untuk senantiasa mendekatkan diri dan berdialog kepada Allah SWT", ucapnya.

Pengajian kali ini mengangkat tema mengenai Tauhid kepada Allah SWT.  "Peran tauhid dalam kehidupan kita diantaranya dapat menuntun dan mengemban dasar ketuhanan yang dimiliki manusia sejak lahir, memberi ketenangan dan ketentraman jiwa,  dan menjadi pedoman hidup yang pasti", ucap Al Ustadz. Kegiatan Ibadah Pengajian ini ditutup dengan do'a bersama.(AVID)

Selasa, 23 Juni 2020

Politisi Muda Golkar: Adian Napitupulu Serang Erick Thohir, Karena Sakit Hati Temannya Dicopot Dari Komisaris BUMN




Sigapnews.com, Jakarta - Relawan Jokowi-Amin Aliansi Masyarakat untuk Nawacita (Al Maun) mengecam tindakan Adian Napitupulu politisi PDI Perjuangan yang kembali mengamuk ke Erick Thohir Menteri BUMN dengan bungkusan mengkritisi hutang BUMN. Menurut organ relawan besutan dari politisi muda Golkar ini, hutang BUMN dilakukan pada masa menteri-menteri sebelumnya, bukan zaman Erick Thohir.

M. Rafik Perkasa Alamsyah Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Masyarakat untuk Nawacita (Al Maun) dalam siaran pers, Rabu (24/06/2020) menilai yang dikatakan Adian Napitupulu sama saja menyerang kepemimpinan Jokowi-Amin. Sebab, tidak ada visi menteri, yang adalah visi Presiden Jokowi, SDM Unggul untuk Indonesia Maju.

"Kenapa Adian Napitupulu mengangkat isu hutang, padahal isu ini yang selalu dilemparkan oleh kelompok yang bersebrangan dengan Jokowi menyerang Jokowi. Apakah ini untuk menghantam wibawa pak Jokowi tapi, memakai kasus hutang BUMN, seolah-olah di jaman Erick Thohir sebagai argumentasinya," tanya Rafik sapaan akrabnya, tokoh muda Partai Golkar asal Sumatera Barat ini.

Menurut Rafik yang juga Ketua Ikatan Pemuda-Pemudi Minang Indonesia (IPPMI), 
Kalau kita lihat kebelakang, sebenarnya Adian Napitupulu ngamuk ke Jokowi melalui Erick Thohir sudah dimulai pada saat pembentukan kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Pengangkatan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN sangat ditentang Adian Napitupulu, karena jagoannya dan penyandang dana Pospera selama ini yang dikenal dengan nama Trenggono tidak jadi Menteri BUMN. 

"Saya duga Adian sakit hatinya disini, padahal Trenggono sudah digadang, bahkan dibuat acara oleh Adian yang disponsori Trenggono dengan bungkusan musik supaya Jokowi memilih Trenggono jadi Menteri BUMN. Akan tetapi malah Trenggono jadi Wamennya Prabowo. Seharusnya, Adian dewasa dalam berpolitik dan kalau ada ketidakpuasan dibicarakan ke Presiden tanpa menyerang Erick Thohir lewat media," terang Rafik.

"Pada periode sebelumnya Adian memperjuangkan Pospera relawan bentukannya, mendapat jatah 30 komisaris diberbagai BUMN, mulai dari PTPN sampai Semen bahkan Damri. Adian melalui lobi, diduga memasukkan jatah 30 komisaris lagi dengan total 60 komisaris untuk Pospera. Tapi apa, bukan jatah komisaris yang didapat, yang ada anak buahnya dicopot dari Komisaris PTPN, ini yang membuat Adian sakit hati. Jelas ini tendensius dengan menyerang Jokowi dengan mengkritisi anak Jokowi yang mau maju jadi Walikota Solo sambil menyerang Erick Thohir," urai Rafik panjang lebar.

Selanjutnya kata Rafik, pencopotan anak buah Adian dari Komisaris BUMN tidak berhenti. Dimana dimulai dari dicopotnya Komisaris dari Pospera di DAMRI dan juga anak buah Adian dicopot dari Komisaris PTPN. Pencopotan ini membuat Adian meradang dan menyerang langsung ke isu sensitif hutang BUMN yang selama ini isu yang dipakai pihak oposisi melawan Jokowi. 

"Adian bersama Pospera boleh saja mengusulkan nama-nama untuk jadi komisaris, tapi jangan karena sakit hati ada temannya yang dicopot malah nyerang Erick Thohir yang menjadi kaki tangan Presiden Jokowi. Seharusnya sebagai politisi ulung harus belajar lebih dewasa," tukas Wakil Ketua Umum DPP AMPG ini.

Terkahir kata Rafuk, kabarnya kemarahan Adian langsung direspon oleh Istana, dengan memanggil Adian untuk membicarakan keluhannya. Katanya, bicarakanlah baik-baik dan sampaikan kepada Presiden Jokowi dengan santun.

"Masak pendukung Jokowi menyerang Jokowi, apalagi tendensinya soal jabatan. Tentu sangat tidak baik bagi pelajaran politik kedepan. Kalau Adian berani tarik sekalian semua anak buah dia dari Komisaris-Komisaris BUMN dan tidak menambah jabatan baru bagi Pospera di BUMN," tantang Rafik mengakhiri statemennya.

Penulis: RB. Syafrudin Budiman SIP

Selasa, 20 September 2022

Rutan Perempuan Medan Kembali Kedatangan Tim ZI

Kunjungan Kepala Lapas Kelas III Teluk Dalam dalam rangka melakukan studi tiru pembangunan Zona Integritas (ZI).

Beritarepublik.com,Medan - Lapas Kelas III Teluk Dalam melakukan studi tiru ke Rutan Perempuan Medan, Selasa (20/09). 

Kunjungan yang dipimpin oleh Kepala Lapas Kelas III Teluk Dalam dalam rangka melakukan studi tiru pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Kepala Rutan Perempuan Medan, Ema Puspita menyambut hangat Tim Lapas Kelas III Teluk Dalam dan mengapresiasi tekad bulat untuk mewujudkan ZI di Lapas Kelas III Teluk Dalam yang meluangkan waktu untuk berkunjung ke Rutan Perempuan Medan. 

“Rutan Perempuan Medan Meraih Predikat WBK pada tahun 2021, sebagai satu-satunya Rutan Lapas di Sumatera Utara tentunya kami sangat terbuka dan menerima rekan-rekan yang ingin mempelajari atau meniru apa yang telah kami lakukan,” ucap Ema Puspita.

Lebih lanjut Julitri selaku Ketua ZI mengatakan bahwa kunci utama dalam pembangunan ZI adalah konsistensi, soliditas, kerja sama tim dan kegiatan yang berkelanjutan serta transformasi Lembar Kerja Evaluasi (LKE) ke dalam tugas dan fungsi sehari-hari. 

“Kunci utama adalah konsistensi, team work, soliditas. Rencanakan apa yang akan dikerjakan dan kerjakan apa yang telah direncanakan, LKE hanyalah indikator, dari LKE itulah bagaimana kita membawanya ke dalam tugas dan fungsi sehari-hari,” ucap Julitri.

Julitri juga mengatakan bahwa pihaknya sangat terbantu dengan adanya studi tiru ini agar ia dan tim kerjanya dapat membenahi dan menyempurnakan segala kekurangan yang ditemui. 

“Saat ini kami juga dalam proses menuju WBBM, dukungan seperti pengakuan dan obyek percontohan seperti ini sangat membantu kami, agar segala kekurangan yang ditemui dapat disempurnakan,” tutur Julitri

Sementara itu, Kepala Lapas Teluk Dalam mengucapkan terima kasih dan memuji Rutan Perempuan Medan karena telah memberikan kesempatan kepada jajarannya untuk menjadikan Rutan Perempuan Medan sebagai obyek studi. 

“Terima kasih Rutan Perempuan Medan, rekan-yang telah menerima dan mau berbagi pengetahuan dengan kami, semoga apa yang diperoleh dapat dijadikan bekal bagi kami,” ucap Jumihar selaku Kalapas Kelas III Teluk Dalam.

Jumihar juga melanjutkan bahwa saat ini ia dan jajarannya sedang fokus dalam pembangunan ZI dan bertekad mewujudkan WBK di Lapas Kelas III Teluk Dalam ke depannya. 

“Saya dan rekan-rekan di Lapas Kelas III Teluk Dalam bertekad mewujudkan WBK dan saat ini Rutan Perempuan Medan merupakan salah satu satker yang menyandang predikat tersebut, untuk itu kami datang kesini untuk menjadi objek studi tiru” pungkas Jumihar.

Kami berharap dan mendoakan Lapas Kelas III Teluk Dalam bisa mendapatkan predikat WBK dan begitu juga dengan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan yang lain,” tutup Ema Puspita.(AVID)
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved