-->

Minggu, 20 Juli 2025

Keindahan Alam Soppeng Dipromosikan dalam Latemmamala Run 2025


Soppeng, Sigapnews.com, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE secara resmi melepas sekitar 2.000 peserta dalam ajang Latemmamala Run 2025 yang digelar di Lapangan Gasis Watansoppeng pada Minggu (20/7/2025).

Kegiatan ini tidak hanya sekedar menjadi ajang olahraga, namun juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi dan mempromosikan keindahan alam Soppeng.

Ketua panitia Latemmamala Run 2025, Ekkhy Ashary, menyatakan rasa syukurnya atas keberhasilan acara tersebut.

“Latemmamala Run bukan sekedar ajang lari, tapi juga ajang mempererat silaturahmi, mempromosikan keindahan alam Soppeng, dan menumbuhkan semangat hidup sehat,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, sponsor, panitia, relawan, dan seluruh peserta yang telah mendukung acara ini.

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan Latemmamala Run 2025 dan menyampaikan harapan agar acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang mengangkat Watansoppeng sebagai destinasi sportainment unggulan.

“Selamat datang di Bumi Latemmamala, selamat menikmati atmosfer Kota Kalong,” ujarnya.

Latemmamala Run 2025 memberikan kesempatan bagi para pelari untuk mencapai prestasi pribadi terbaik mereka di tengah suasana perkotaan yang nyaman dan menyenangkan.

Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai hadiah menarik, termasuk sepeda motor dari Sulselbar, sepeda, mesin cuci, kulkas, TV, alat olahraga, serta doorprize yang menambah keseruan kegiatan.

Keberhasilan Latemmamala Run 2025 menegaskan komitmen Pemerintah Daerah Soppeng dalam mendukung perkembangan olahraga dan gaya hidup sehat di wilayah kabupaten Soppeng.

Latemmamala Run merupakan acara lari tahunan yang diselenggarakan di Soppeng dengan tujuan mendorong gaya hidup sehat sekaligus memperkenalkan keindahan alam dan budaya daerah.

Acara ini melibatkan berbagai lapisan masyarakat dan didukung oleh pemerintah daerah serta sponsor lokal.

(Red/*) 

Mas Dar dan Peran Pemerintah dalam Meningkatkan Ekspor Pertanian Indonesia



Temanggung, Sigapnews.com, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono resmi melepas ekspor komoditas pertanian senilai Rp1,335 miliar pada rangkaian kegiatan Pekan Agro Digital dan Inovasi (PADI) 2025. Ia menegaskan komitmen penuh pemerintah untuk mendukung ekspor melalui fasilitas akses pasar, pelatihan, dan lainnya.

“Kita ingin menempatkan komoditas hortikultura, perkebunan, dan pertanian Indonesia menjadi juara dunia. Jawa Tengah selain tanahnya subur, rakyatnya telaten dan rajin. Tinggal kita pemerintah memfasilitasi pelatihan, akses pasar, dan fasilitas lainnya,” kata Wamentan Sudaryono dalam kegiatan PADI yang dilaksanakan di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025).

Wamentan Sudaryono atau akrab disapa Mas Dar juga mengapresiasi kerja keras, jejaring, inovasi, dan upaya petani milenial Jawa Tengah yang telah melakukan ekspor. Tercatat ekspor pada PADI senilai total Rp1,335 miliar yang terdiri dari ekspor 70 ton ubi madu senilai Rp840 juta, ekspor 1,5 ton gula semut ke Malaysia senilai Rp375 juta, dan ekspor 1 ton sayuran organik ke Singapura dengan nilai Rp120 juta.

Mas Dar menekankan bahwa pemerintah akan terus memfasilitasi program pelatihan dan pemberdayaan petani milenial untuk dapat mengangkat komoditas pertanian ke kancah global. Sebab, ekspor pertanian bukan hanya soal pengiriman produk, tetapi juga peningkatan nilai tambah devisa dan kesejahteraan petani.

“Pak Bupati, perjuangkan tempat ini ya. Harus diperbaiki, dibagusin, supaya optimal. Nanti bisa difasilitasi juga lahan, bisa dari Perhutani atau PTPN, di mana lahan yang bisa ditanami kentang dan lain-lain untuk ekspor. Nanti saya bantu,” terangnya.

Untuk itu, ia mendorong petani untuk berpartisipasi dalam program peningkatan kapasitas. Tidak hanya itu, Wamentan Sudaryono juga menggerakkan petani untuk memanfaatkan teknologi untuk mendukung budi daya.

”Maka saya ingin kita semua nanti berpartisipasi. Saya minta Ketua Petani Milenial dan pasukannya bertemu saya. Nanti kita petakan, sentra ekspor di mana, produksinya apa, dan sebagainya. Harus dipetakan. Dan sekarang kita bisa gunakan teknologi, aplikasi untuk mendukung pertanian kita,” jelasnya.

Terakhir, Wamentan Sudaryono mengemukakan pentingnya sinergi dan kolaborasi. Salah satunya dengan memanfaatkan jejaring diaspora untuk memperluas akses pasar. “Negara lain butuh minyak, sayur, buah-buahan kita. 

"Ini saya sudah bicara dengan diaspora di Belanda, bagaimana nanti itu bisa disambungkan menjadi business matching. Intinya pemerintah akan dukung dan fasilitasi petani kita,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Pekan Agro Digital dan Inovasi (PADI) merupakan event strategis tahunan yang gagas oleh Forum Komunikasi Petani Milenial Jawa Tengah. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti, mengungkapkan bahwa PADI 2025 dirangkaikan dengan agenda nasional pelepasan ekspor komoditas pertanian dan business matching.

“Forum ini menjadi platform kolaboratif bagi aktor muda pertanian untuk mempertemukan inovasi, teknologi, pasar, dan kebijakan dalam satu panggung. 

"BPPSDMP kembali memfasilitasi pelepasan ekspor untuk ketiga kalinya pada tahun 2025, sebuah bukti nyata bahwa ekspor pertanian milik semua, bukan hanya konglomerat besar,” ungkapnya.

(Yun/*) 

Sabtu, 19 Juli 2025

PWI Soppeng Buka Pendaftaran Calon Ketua Baru

Alimuddin Usman bersama FAS Rahmat Kami (Ist). 

Soppeng, Sigapnews.com, - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Soppeng membuka pendaftaran Calon Ketua Baru Periode 2025-2028 jelang pelaksanaan Konferensi Kabupaten (Konferkab) 24 Juli 2025.

Ketua Panitia Konferkab PWI Soppeng Alimuddin Usman mengatakan, pendaftaran calon ketua baru PWI Soppeng dimulai 19-23 Juli 2025.

"Pendaftaran ketua PWI Soppeng dimulai hari Sabtu 19 juli sekaligus pengambilan formulir, setelah masa jabatan Ketua PWI Soppeng 2021-2024 telah berakhir 18 Desember 2024," kata Alimuddin Usman usai mengikuti rapat persiapan panitia Konferkab PWI Soppeng , Sabtu (19/07/2025).

Alimuddin Usman mengatakan, bagi anggota PWI Soppeng ingin mencalonkan diri sebagai ketua, untuk segera melengkapi persyaratan yang ditetapkan panitia.

"Berkas pencalonan akan kita verifikasi pada hari pelaksanaan Konferkab. Berkas pencalonan memenuhi syarat akan kita tetapkan sebagai calon, secara Peraturan Dasar (PD) dan Peraturan Rumah Tangga (PRT) PWI salah satu syaratnya minimal sudah UKW MADYA," ujarnya.

Ketua PWI Soppeng Periode 2021 - 2024 Alimuddin Usman berharap Konferkab bisa berjalan sesuai rencana.

"Di akhir jabatan saya , semoga pelaksanaan Konferkab berjalan lancar. Bagi anggota yang ingin mencalonkan diri menjadi ketua persiapan segala sesuatu. 

"Siapapun terpilih nanti itu lah terbaik," ucapnya.

Ia berharap, terpilihnya ketua baru, PWI Soppeng semankin maju berdasarkan peraturan organisasi," ujarnya.

Berikut syarat-syarat Calon Ketua PWI Soppeng periode 2025-2028.

Surat Pernyataan
Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama :

Tempat/Tanggal Lahir :

Media :

Jabatan di Media :

Alamat :

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa saya :

1. Tidak pernah menjalani hukuman pidana dengan vonis lebih dari 5 tahun (Pasal 7 Ayat (2) Huruf (c)

2. Bukan anggota organisasi wartawan selain organisasi PWI (Pasal 9 Ayat (1) PD PWI).

3.Bukan PNS/ASN, TNI atau Polri. (Pasal 9 Ayat (3) PD PWI).

3. Sudah Memiliki KTA PWI Biasa sekurang-kurangnya 1 tahun. (Pasal 27 Ayat (2) Huruf (a) PD PWI)

4. Memiliki Sertifikat UKW Madya dari Dewan Pers. (Pasal 27 Ayat (2) Huruf (b) PD PWI)

5. Bukan Pengurus Partai Politik atau organisasi yang terafiliasi dengan Partai Politik serta lembaga pemerintah. (Pasal 28 Ayat (5)

6. Bukan Ketua LSM (Menjaga Independensi). (Pasal 1(KEJ PWI)

Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Jika di kemudian hari diketahui tidak sesuai dengan sebenarnya maka saya bersedia menanggung resiko dengan dikeluarkan sebagai Calon Ketua PWI Kabupaten Soppeng Masa Bakti 2025 — 2028 dalam Konferkab PWI Soppeng 2025.

Watansoppeng, ...... Juli 2025

Yang Membuat Pernyataan :

Materai Rp 10.000

(........................)

Nama Bakal Calon

Kamis, 17 Juli 2025

Bupati Soppeng Dorong Pertumbuhan Ekonomi Leworeng Melalui Infrastruktur


Soppeng, Sigapnews.com, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur daerah dengan melakukan kunjungan kerja langsung ke lokasi pembangunan Jembatan Toddang Saloe di Leworeng, Kecamatan Donri-Donri. Kamis (17/7/2025).

Kegiatan ini menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menyatukan kemajuan proyek vital yang dibiayai melalui APBD Kabupaten Soppeng Tahun 2025 senilai Rp 4,3 miliar.

Jembatan Toddang Saloe memiliki panjang 25 meter dan lebar 6 meter.

Proyek ini dimulai sejak 7 Juli 2025 dan dijadwalkan selesai dalam 150 hari kalender.

“Kita ingin melihat kondisi maupun kemajuan pengerjaan Jembatan Toddang Saloe ini sudah sampai di mana,” ujar Bupati Suwardi Haseng saat meninjau lokasi.

Ia menegaskan, pembangunan jembatan ini tidak hanya berfungsi sebagai penghubung antara Dusun Paddangeng dan Leworeng, tetapi juga diharapkan mampu mendorong peningkatan roda perekonomian masyarakat setempat.

Selain jembatan, proyek peningkatan jalan sepanjang 1.050 meter dengan lebar 6 meter di ruas Paddangeng-Leworeng juga tengah berlangsung.

Proyek jalan tersebut menelan anggaran Rp 4,8 miliar dan memiliki durasi pengerjaan yang sama, yakni 150 hari kalender.

Proyek kedua ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Soppeng untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas di wilayah tersebut setelah lebih dari sepuluh tahun penantian dan kondisi jalan yang sangat parah.

“Setelah menunggu selama sepuluh tahun, akhirnya perbaikan pembangunan jalan dan jembatan di Leworeng, Desa Kessing, Kecamatan Donri-Donri dapat terwujud.

Total anggaran yang kami alokasikan mencapai Rp 9,1 miliar. Kami yakin fasilitas ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” tambah Suwardi Haseng.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan merata.

Berbagai strategi proyek terus diupayakan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan warga.

(Red)

Rabu, 16 Juli 2025

Proses Penataan Pasar Sentral Lamata Esso Capai Tahap Penyelesaian, Pedagang Gelar Syukuran.




Soppeng.Sigap news com.17-07-2025 Proses penataan Pasar Sentral Lamata Esso di Kabupaten Soppeng akhirnya mencapai penyelesaian sebagian, menghadirkan harapan baru bagi para pedagang yang selama ini menanti perbaikan fasilitas pasar. Atas pencapaian ini, sejumlah pedagang menggelar syukuran sederhana sebagai bentuk apresiasi terhadap Dinas terkait yang telah menyelesaikan penataan pasar dengan tertib dan kondusif.

Alhamdulillah, pasar sekarang lebih rapi dan nyaman. Kami sangat berterima kasih kepada dinas dan semua pihak yang telah bekerja keras memenuhi harapan kami, ujar salah seorang pedagang dengan wajah berseri.

Acara syukuran diisi dengan makan bersama secara sederhana, mencerminkan kebersamaan dan optimisme akan masa depan pasar yang lebih baik. Ini bentuk rasa syukur kami. Semoga ke depannya, Pasar Sentral Lamata Esso semakin maju dan memberikan kenyamanan bagi pedagang maupun pembeli," ungkap Ilham, salah satu inisiator acara.

Dengan terselesaikannya tahap awal ini, diharapkan proses penataan selanjutnya dapat berjalan lancar sehingga seluruh kawasan pasar dapat beroperasi secara optimal, mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Kolaborasi Bupati Soppeng dan BGN, Makan Bergizi Gratis, Masa Depan Anak Lebih Sehat


Soppeng, Sigapnews.com, Pemerintah Kabupaten Soppeng menyatakan komitmen penuhnya untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis dari Badan Gizi Nasional (BGN) dalam acara sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis yang diadakan di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng, Rabu (16/7/2025).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menyampaikan sambutan hangat kepada Direktur BGN, dan menekankan pentingnya program ini dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Soppeng.

Ia menyoroti keselarasan program ini dengan prioritas pemerintah kabupaten dalam meningkatkan kesehatan dan pendidikan anak.

“Kehadiran dan dukungan Badan Gizi Nasional sangat berharga dalam memastikan keberhasilan program penting ini. Olehnya itu, saya ucapkan selamat datang di Bumi Latemmamala” ujar H. Suwardi Haseng.

Program Makan Bergizi Gratis, yang diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2024, bertujuan untuk meringankan beban keuangan keluarga sekaligus memastikan anak-anak mendapatkan gizi seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal.

Menanggapi hal tersebut, Kabupaten Soppeng telah melaksanakan program percontohan di 7 (tujuh) sekolah diantaranya 2 SD, 3 SMP, dan 2 SMA/SMK sejak Maret 2025, yang telah menjangkau 3.409 siswa.

Selain itu, pemerintah Kabupaten Soppeng berencana untuk secara bertahap memperluas program ini ke seluruh sekolah di wilayah tersebut.

Olehnya itu, Bupati Soppeng mendorong peserta untuk aktif berpartisipasi dalam sesi tersebut guna meningkatkan pemahaman mereka tentang program ini.

“Mari kita jadikan Program Makan Bergizi Gratis sebagai ikhtiar bersama untuk mewujudkan masa depan Kabupaten Soppeng yang SETARA (sehat, maju, dan berdaya saing),” pungkas H. Suwardi Haseng.

Sementara itu, Direktur Promosi dan Edukasi Gizi, Dr. Gunalan, AP. menjelaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (PMG) merupakan program strategis yang bertujuan meningkatkan asupan gizi dan pengetahuan gizi di kalangan masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah.

Program ini memiliki tujuan umum untuk meningkatkan asupan gizi dan pengetahuan gizi kelompok sasaran, serta tujuan khusus untuk meningkatkan akses terhadap makanan bergizi, memenuhi kebutuhan gizi, dan meningkatkan pola makan sehat.

Lebih dari sekadar penyediaan makanan, PMG dirancang untuk memberikan dampak yang luas dan berkelanjutan bagi masyarakat Soppeng.

Pembangunan infrastruktur pendukung, seperti dapur umum atau Satuan Pelaksana Program Makan Bergizi (SPBG), menjadi kunci keberhasilan program ini.

Bapak Gunalan, juga memaparkan alokasi dana sebesar Rp.277.200.000.000,- untuk Soppeng, yang akan dialirkan ke 3 titik SPBG atau dapur umum.

Olehnya itu, Pemerintah Daerah hanya perlu menyiapkan yayasan dan 47 relawan, sementara seluruh infrastruktur akan ditangani oleh BGN.

Dana ini diharapkan dapat mendorong perekonomian lokal melalui pembelian bahan pangan dari petani, peternak, dan UMKM. Program ini juga bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan mengurangi angka stunting.

Dengan komitmen bersama ini, PMG diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Soppeng, menciptakan generasi yang sehat dan produktif, serta mempersiapkan Soppeng untuk menghadapi bonus demografi di masa mendatang.

Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Soppeng, Pj. Sekda, para Staf Ahli, para Asisten Setda, para Kepala SKPD, para Camat, para Kepala Desa/Lurah se Kab. Soppeng, Perwakilan Kepala Sekolah TK, SD, SMP, SMA sederajat.

(Humaskab) 

Bupati Soppeng Bagikan 93 Seragam Sekolah Gratis untuk Siswa SDN 7 Salotungo


Soppeng, Sigapnews.com, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, hari ini menunjukan komitmen nyata terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Soppeng dengan menyerahkan langsung 93 seragam sekolah gratis kepada seluruh siswa kelas 1 SDN 7 Salotungo, Rabu (16/7/2025).

Penyerahan simbolis ini menandai keberhasilan program pendidikan yang tetap berjalan optimal meskipun dengan prinsip efisiensi anggaran.

Pada kesempatan tersebut, Abdul Asis, S.Pd.I, Kepala Sekolah SDN 7 Salotungo menyampaikan terima kasih kepada Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, atas perhatian dan kepeduliannya terhadap pendidikan di Kabupaten Soppeng.

“Bantuan ini sangat berarti dan menunjukkan kepedulian nyata terhadap pendidikan di sekolah kami. Semoga bantuan ini dapat meningkatkan semangat belajar siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan di SDN 7 Salotungo,” ucap Abdul Asis.

Sementara itu, Bupati Soppeng menyampaikan bahwa pembagian seragam dan sepatu gratis ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk memastikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak di Soppeng.

“Pendidikan adalah investasi masa depan, dan kami ingin setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,” tambahnya.

Program ini diharapkan dapat menciptakan kesetaraan di lingkungan sekolah dan meningkatkan semangat belajar siswa.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan demi kemajuan daerah.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program distribusi 5.043 paket seragam sekolah gratis kepada siswa baru SD dan SMP se-Kabupaten Soppeng pada Senin, 14 Juli 2025.

Program ini merupakan realisasi janji kampanye Bupati dan prioritas utama pembangunan daerah.

Paket seragam yang diberikan lengkap, termasuk baju, celana/rok, dasi, topi, label nama, dan sepatu. Rincian bantuan meliputi 2.844 pasang seragam SD (1.489 pasang untuk laki-laki dan 1.355 pasang untuk perempuan) dan 2.199 pasang seragam SMP (1.022 pasang untuk laki-laki dan 1.177 pasang untuk perempuan), serta 5.043 pasang sepatu.

(Red/SE)

Selasa, 15 Juli 2025

Bupati Soppeng Suwardi Haseng Realisasikan Janji Kampanye, Seragam Gratis untuk Pelajar SD dan SMP


Soppeng, Sigapnews.com, Pemerintah Kabupaten Soppeng di bawah kepemimpinan Bupati H. Suwardi Haseng kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pendidikan dengan membagikan 5.043 paket seragam sekolah gratis kepada siswa baru jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Soppeng. Senin (14/7/2025).

Program ini merupakan realisasi janji kampanye Bupati dan menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah, khususnya peningkatan kualitas pendidikan.

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, menegaskan bahwa pembagian seragam dan sepatu gratis ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah untuk memastikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak di wilayahnya.

“Pendidikan adalah investasi masa depan, dan kami ingin setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,” ujarnya.

Ia berharap program ini dapat memotivasi siswa untuk mengembangkan potensi secara maksimal dan berkontribusi dalam menciptakan generasi unggul demi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di masa depan.

Seragam yang diedarkan meliputi baju, celana atau rok, dasi, topi, label nama, serta sepatu. Untuk jenjang SD, paket seragam telah diserahkan ke masing-masing sekolah dan mulai didistribusikan langsung kepada siswa mulai tanggal 15 Juli 2025.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng, Dr Nur Alim, menambahkan bahwa pendistribusian dilakukan berdasarkan data siswa baru yang terdaftar, dengan cadangan seragam untuk mengantisipasi siswa yang belum terdata.

Rincian bantuan seragam sekolah adalah sebagai berikut: untuk SD sebanyak 2.844 pasang (1.489 untuk siswa laki-laki dan 1.355 untuk siswa perempuan), dan untuk SMP sebanyak 2.199 pasang (1.022 untuk siswa laki-laki dan 1.177 untuk siswa perempuan).

Sepatu yang dibagikan berjumlah total 5.043 pasang, sesuai dengan jumlah penerima di kedua jenjang tersebut.

Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Soppeng menegaskan kembali komitmennya untuk menciptakan kesetaraan di lingkungan sekolah serta meningkatkan semangat belajar para siswa.

Pemerintah daerah berjanji akan terus mendukung peningkatan mutu pendidikan sebagai fondasi utama kemajuan daerah.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk membangun daerah melalui berbagai program yang fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya melalui sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Melalui kepemimpinan Bupati H. Suwardi Haseng, pemerintah daerah terus berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran dan perkembangan generasi muda.

(Red/Yun) 

Minggu, 13 Juli 2025

Sewo Junior A Juara Turnamen Mini Soccer U-13 Sewo Putra CUP 2025 Di Hadiri Ketua DPRD Berbakat Kab.Soppeng



Soppeng,Sigapnews.com  14 Juli 2025  Turnamen Mini Soccer U-13 Sewo Putra CUP 2025 resmi berakhir hari ini, Minggu (14/7/2025), dengan Sewo Junior A keluar sebagai juara. Pertandingan final yang berlangsung seru di Lapangan Petta Langkanange Sewo ditutup dengan penyerahan trofi kepada para pemenang. 

Tim Alam Putra Lejja meraih posisi runner-up, sementara juara ketiga bersama diraih oleh Harapan Muda Yellow Tajuncu dan SSB Madining. Kompetisi yang digelar sejak 2 Juli 2025 ini sukses menarik antusiasme pecinta sepak bola muda di Kabupaten Soppeng.

Ketua DPRD Soppeng, Andi Muhammad Farid, memberikan apresiasi tinggi kepada panitia yang diketuai Kakanda Amrayadi, SH.MH, serta seluruh pihak yang terlibat. Ia juga berterima kasih kepada Pemerintah Kelurahan Bila dan Forkopimcam setempat atas dukungannya. 

Terlepas dari hasil, turnamen ini diharapkan mempererat silaturahmi sekaligus memotivasi anak-anak untuk mengembangkan bakat sepak bola, ujar Farid. 

Ia juga menyemangati tim yang belum meraih juara.Teruslah berlatih dan pantang menyerah. Masih banyak kesempatan untuk meraih prestasi di masa depan. 

Ke depan, Sewo Putra CUP diharapkan menjadi agenda tahunan yang berkontribusi dalam mencetak bibit unggul sepak bola di Kabupaten Soppeng.

(The Yund)

Amanah Baru Rifat Syawal Pimpin HIPMI Makassar, Janji Tumbuhkan Semangat Kewirausahaan




MAKASSAR Sigapnews.com Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Makassar resmi melantik pengurus barunya pada Jumat (11/7/2025) malam di Hotel Four Points by Sheraton Makassar. Muh. Rifat Syawal terpilih sebagai Ketua BPC HIPMI Makassar untuk periode mendatang, menggantikan kepemimpinan sebelumnya.  

Acara pelantikan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, beserta Wakil Wali Kota, Alyah, serta Ketua BPD HIPMI Sulawesi Selatan, Andi Amar Ma’ruf Sulaeman, yang secara simbolis melantik Rifat Syawal melalui pengambilan sumpah jabatan.  

Rifat Syawal, pengusaha muda yang bergerak di bidang minyak dan gas, terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) XIV HIPMI Kota Makassar pada Maret 2025 lalu. Ia menjadi calon tunggal setelah rivalnya, Gatot Ariwin, didiskualifikasi oleh Steering Committee Muscab.  

Dalam pidato pertamanya, Rifat menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk memajukan HIPMI Makassar. Alhamdulillah, saya merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin BPC HIPMI Makassar. Saya berkomitmen untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di seluruh penjuru kota ini. Amanah ini adalah tanggung jawab besar yang akan saya jalankan dengan sepenuh hati, tegasnya.  

Ia juga mengajak seluruh anggota HIPMI untuk bersinergi. Dengan kebersamaan dan kolaborasi, saya yakin kita bisa membawa HIPMI Makassar menuju masa depan yang lebih baik, tambah Rifat.  

Dukungan Pemkot Makassar untuk Pengusaha Muda 
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam sambutannya mendorong HIPMI untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan ekonomi kota. Pemerintah membuka ruang selebar-lebarnya bagi kolaborasi dengan pengusaha muda. HIPMI harus terlibat langsung, bukan hanya jadi penonton, tegas Munafri.  

Munafri juga menekankan pentingnya mentalitas pengusaha yang berani mengambil risiko dan proaktif. Kami tidak ingin HIPMI hanya disuapi. Datang, ajukan proposal, jalin komunikasi profesional. Jangan malu mengetuk pintu, pesannya.  

Rifat Syawal lahir di Makassar, 28 Desember 2002, dan besar di Kabupaten Soppeng. Ia merupakan putra dari pasangan pengusaha konstruksi, H. Haeruddin dan Hj. Suriana. Saat ini, Rifat masih menempuh pendidikan di Program Studi Manajemen, Universitas Hasanuddin.  

Dengan kepemimpinan barunya, HIPMI Makassar diharapkan dapat menjadi wadah pengusaha muda untuk berkembang dan berkontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi kota.  

(The yund)

Sukses Relokasi Pedagang Pasar Lamataesso, Bupati Soppeng Buktikan Pendekatan Humanis




SOPPENG  Sigapnews.com 13-7-2025 Pemerintah Daerah (Pemda) Soppeng di bawah kepemimpinan H. Suwardi Haseng, SE , berhasil melakukan relokasi damai para pedagang di sekitar Pasar Sentral Lamataesso, Penertiban yang selama ini kerap menimbulkan gejolak, kali ini berjalan lancar berkat pendekatan humanis dari jajaran pemda.  

Pendekatan Pemda jauh lebih baik kali ini. Jadi wajar jika berjalan mulus, ujar Rahmat, salah seorang warga sekitar pasar. Keberhasilan ini mematahkan kekhawatiran akan terjadinya keributan, sekaligus membuktikan kemampuan Bupati soppeng Suwardi Haseng dalam mengelola konflik dengan bijak.  

Bupati Soppeng Suwardi Haseng menegaskan bahwa kunci keberhasilan relokasi ini terletak pada pendekatan yang memanusiakan pedagang.  

Mereka mencari nafkah di sana, jadi tak perlu bersikap kasar. Pendekatannya harus manusiawi karena kita sama-sama orang Soppeng, tegas mantan pengusaha migas ini.  

Ia berharap relokasi dapat terus berjalan baik sehingga pedagang dan pembeli sama-sama merasakan kenyamanan. Pedagang senang karena tempat usahanya lebih baik, warga pun tenang berbelanja, tambahnya.  

Suwardi juga meminta pihak yang tidak puas untuk bersikap tenang. Biarkan penertiban berjalan baik. Semua bisa dibicarakan dengan kepala dingin karena ini murni untuk kepentingan bersama, jelasnya.  
 
Kepala Dinas PPK-UKM Soppeng, A. Agusalim, S.STP, M.Si. mengungkapkan bahwa relokasi ini telah direncanakan lama dan baru dieksekusi setelah pendekatan intensif dengan pedagang.  

Alhamdulillah, tidak ada gejolak berarti. Tidak ada penolakan, mereka semua siap masuk ke wilayah pasar yang sudah disiapkan,ujar Agusalim.  

Ia menegaskan bahwa proses relokasi dilakukan sesuai aturan dan memastikan semua pihak merasa nyaman dengan solusi yang diberikan.  

Keberhasilan relokasi ini memunculkan ekspektasi tinggi masyarakat terhadap kepemimpinan Suwardi Haseng Pendekatan tanpa kekerasan dan solusi win-win solution menjadi bukti komitmennya dalam membangun Soppeng yang lebih tertib dan sejahtera.  

Dengan langkah ini, Pemda Soppeng berharap Pasar Lamataesso dapat menjadi pusat perekonomian yang lebih tertata, aman, dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat.  

(Yun)

Jumat, 11 Juli 2025

Kementan Perkuat Pembentukan Brigade Pangan di Sulteng, Optimalkan Lahan dan Tingkatkan Ketahanan Pangan


Palu, Sigapnews.com, Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku memperkuat pembentukan Brigade Pangan di Sulawesi Tengah sebagai langkah strategis dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Inisiatif ini bertujuan mengamankan produksi pangan dan mempercepat percepatan tanam dengan mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidur dan lahan tidak produktif.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan pentingnya Brigade Pangan sebagai garda terdepan kedaulatan pangan nasional. "Brigade Pangan adalah ujung tombak kedaulatan pangan nasional.

Mereka harus bergerak cepat, hadir di lapangan, dan memastikan musim tanam tidak boleh lewat," ujarnya.

Pembentukan brigade ini melibatkan kolaborasi antara pusat dan daerah untuk memastikan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Dalam rapat koordinasi yang dipimpin Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani, bersama dengan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Tengah serta Kepala BRMP Sulawesi Tengah, dibahas strategi penguatan struktur Brigade Pangan di tingkat kabupaten. Jum'at (11/7/2025). 

Rapat ini juga menetapkan penunjukan Penanggung Jawab Brigade Pangan di setiap kabupaten sebagai pengawas dan pelaksana kegiatan di lapangan.

Jamaluddin menegaskan, “Brigade Pangan bukan hanya merespons darurat, tetapi juga mengawal percepatan tanam dan mendampingi petani dalam praktik budidaya yang optimal. Kami siap mendukung penuh dari aspek pelatihan dan mobilisasi sumber daya manusia.”

Sinergi lintas lembaga menjadi kunci keberhasilan program ini. Kepala Dinas TPHP Provinsi Sulawesi Tengah menyambut baik langkah pembentukan brigade dan siap berkolaborasi dengan penyuluh pertanian serta petugas lapangan.

Kepala BRMP Sulawesi Tengah juga menekankan pentingnya keterlibatan semua elemen pemerintah daerah dan kelembagaan pertanian dalam mendukung upaya swasembada pangan.

Pembentukan Brigade Pangan di Sulawesi Tengah ini merupakan bagian dari upaya besar Kementerian Pertanian untuk mengamankan produksi pangan nasional dan memaksimalkan potensi lahan yang ada.

Dengan dukungan SDM pertanian yang terlatih dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, Indonesia optimis mencapai kedaulatan pangan yang mandiri dan berkelanjutan.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia bertugas mengembangkan sektor pertanian yang berkelanjutan melalui kebijakan, pelatihan, dan inovasi guna mencapai ketahanan pangan nasional.

Melalui berbagai program dan kolaborasi dengan pemerintah daerah serta lembaga terkait, Kementan berkomitmen meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.

(Red)

Pedagang Pasar Sentral Lamataesso Tunjukkan Solidaritas dalam Proses Relokasi Lapak


Soppeng Sigapnews.com Solidaritas dan semangat gotong royong para pedagang Pasar Sentral Lamataesso, Kabupaten Soppeng, kembali teruji saat mereka bersama-sama melakukan relokasi lapak berdasarkan arahan Pemerintah Daerah. Meski sempat terjadi insiden robohnya bangunan dagang saat dipindahkan, respons cepat warga berhasil mencegah korban jiwa atau luka serius 11-7-2025

Alhamdulillah tidak ada yang terluka parah. Ini bukti kekompakan warga Lamataesso,ungkap Yunan, salah seorang pedagang, sembari menunjukkan area pasar yang kini lebih tertata.

Insiden tersebut justru memicu semangat kolaborasi yang lebih besar. Dengan pendampingan petugas pasar dan aparat setempat, proses penataan ulang berjalan lancar, menciptakan lingkungan berdagang yang lebih aman dan nyaman.

Memasuki hari pertama operasional pasca-relokasi, aktivitas di Pasar Sentral Lamataesso menunjukkan kemajuan signifikan. Arus pengunjung dan distribusi barang terpantau lebih tertib, sementara pembeli mulai merasakan kenyamanan berbelanja di tempat yang di sediakan dan lebih luas.

Kami apresiasi kerja keras semua pihak. Ke depan, pasar ini akan terus dibenahi untuk mendukung perekonomian warga Soppeng, tutur perwakilan Dinas Perdagangan setempat yang turut memantau langsung.

Dengan tata kelola yang semakin baik, Pasar Sentral Lamataesso tidak hanya menjadi pusat perbelanjaan, tetapi juga simbol persatuan masyarakat dalam membangun ekonomi kerakyatan. Kolaborasi antara pedagang, pemerintah, dan warga menjadi bukti nyata kekuatan kebersamaan menghadapi tantangan pembangunan.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen melanjutkan pembenahan fasilitas pasar untuk mendukung kenyamanan berdagang dan berbelanja masyarakat.

(The yun)

Kepala Dinas dan Tim Juri Kunjungi Perpustakaan Macakka dalam Lomba Perpustakaan Terbaik 2025



Tellulimpoe, Sigapnews.com, 11 Juli 2025 Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Soppeng, Abdullah, SE., M.M., hari ini mendampingi Tim Juri Lomba Perpustakaan Umum Terbaik Desa/Kelurahan 2025 dalam kunjungan penilaian ke Perpustakaan Macakka di Desa Tellulimpoe. Kunjungan ini bertujuan mengevaluasi kesiapan perpustakaan tersebut sebagai calon wakil Kabupaten Soppeng di tingkat provinsi maupun nasional. 

Tim Juri yang dipimpin oleh Nilma, S.Sos., MM., menilai secara detail kelengkapan sarana, koleksi buku, serta kualitas pelayanan Perpustakaan Macakka. Dalam penilaiannya, Nilma menekankan pentingnya peran perpustakaan dalam meningkatkan literasi dan memberdayakan masyarakat sekitar. Perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tapi juga pusat belajar dan pengembangan potensi warga, ujarnya. 

Abdullah, SE., M.M., menyatakan bahwa lomba ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk mendorong peningkatan kualitas perpustakaan desa. Kami berharap Perpustakaan Macakka bisa meraih prestasi terbaik dan membawa nama Soppeng serta Sulawesi Selatan di tingkat nasional, tuturnya. 

Perpustakaan Macakka memamerkan berbagai program unggulan, seperti kolaborasi dengan PKK, KPM, komunitas rajut, kader Posyandu, serta gerakan One Day One Book. Selain itu, perpustakaan ini juga mendapat bantuan berupa buku, komputer, TV, dan layar digital untuk mendukung layanan berbasis teknologi. 

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Camat Marioriawa, perwakilan Tim PKK Kabupaten Soppeng dan Desa Tellulimpoe, serta Kepala Desa Tellulimpoe beserta staf. Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi tentang pengembangan perpustakaan sebagai pusat edukasi dan inovasi masyarakat. 

(Yun)

Kamis, 10 Juli 2025

Bupati Soppeng Tegaskan Komitmen Dukung Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Forum Evaluasi Inpres


Makassar, Sigapnews.com 10 Juli 2025 Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Bupati H. Suwardi Haseng, SE, turut serta dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Acara yang berlangsung di Hotel Claro Makassar ini menjadi wadah sinergi antara pemerintah daerah, Kejaksaan Tinggi, dan BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan implementasi perlindungan pekerja berjalan efektif. 

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Agus Salim, SH, MH, dalam paparannya menekankan peran pengawasan kejaksaan. Kejati tidak hanya memastikan kepatuhan hukum, tetapi juga memastikan program ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi pekerja dan keluarganya, tegas Agus Salim. 
 
Bupati Soppeng menyatakan kesiapan penuh daerahnya menjadi pelopor implementasi program ini. Kami telah menyiapkan langkah konkret mulai dari pendataan hingga sosialisasi ke pelaku usaha. Target kami, 100% pekerja di Soppeng tercakup perlindungan BPJS Ketenagakerjaan pada 2026 ungkap Suwardi Haseng dalam dialog dengan Kajati Sulsel. 

Hadir dalam acara tersebut.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi-Maluku 
Seluruh Bupati/Wali Kota se-Sulawesi Selatan  Kepala Kejari se-Sulsel 
Kepala Dinas Ketenagakerjaan provinsi dan kabupaten/kota  Jajaran BKAD dan Kasidatun 

Kegiatan ini menghasilkan tiga komitmen utama: 
Pembentukan satgas pengawasan implementasi Inpres 
Penyederhanaan prosedur kepesertaan bagi UMKM 
Edukasi massif melalui media tradisional dan digital 

(Yun)

BPDP dan Kementan Dorong Kelembagaan Tani Sawit yang Kuat dan Mandiri


Palu, Sigapnews.com, Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) bekerja sama dengan Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, meningkatkan pengetahuan manajemen warga Pasangkayu melalui kegiatan Pelatihan Penguatan Kelembagaan Tahun 2025.

Sumber Daya Manusia (SDM) memegang peran penting dan strategis dalam sistem produksi kelapa sawit. Pengelolaan kebun rakyat membutuhkan tata kelola kelembagaan yang baik, ditopang oleh SDM yang kompeten dan terlatih. Pelatihan ini digelar di salah satu hotel di Kota Palu, Selasa (8/7/2025).

Pelatihan berlangsung selama sepuluh hari, mulai tanggal 7 hingga 16 Juli 2025, bertempat di Hotel Aston Palu. Sebanyak 59 peserta yang berasal dari berbagai kelembagaan pekebun di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, mengikuti kegiatan ini.

Mereka terdiri dari pengurus kelompok tani, gabungan kelompok tani, hingga koperasi pekebun yang selama ini menjadi motor penggerak sektor pertanian sawit di daerah tersebut.

Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, menyampaikan  aspek pertumbuhan produksi, ekspor, dan keberlanjutan sawit.

“Indonesia butuh program pembangunan yang berkelanjutan, tidak hanya untuk menjaga dan meningkatkan produksi sawit dalam negeri, hal ini dibutuhkan juga untuk mendorong akselerasi baik pada aspek hilirisasi maupun tata kelola sawit secara berkelanjutan.” Tegas Menteri Pertanian Amran.

Kepala BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti, juga menyampaikan bahwa bagian dari strategi pembangunan pertanian berbasis SDM adalah hal penting dalam peningkatan ilmu pengetahuan.

“Pembangunan pertanian berkelanjutan membutuhkan SDM yang unggul. Penguatan kapasitas kelembagaan adalah cara untuk mendorong petani lebih mandiri, berdaya, dan mampu mengelola usahanya secara profesional,” ujar Idha Widi Arsanti.

Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani, yang membuka kegiatan ini pada Selasa (8/7/2025) menyampaikan, pelatihan ini menjadi bukti perhatian nyata pemerintah pusat terhadap penguatan sektor sawit, terutama dari aspek kelembagaan.

Ia menyebut, kelembagaan merupakan fondasi penting bagi petani untuk memiliki daya tawar yang lebih baik, terutama dalam menjalin kerja sama dengan perusahaan mitra maupun menghadapi fluktuasi harga komoditas di pasar.

Menurut Jamaluddin, selama ini banyak petani yang bergerak secara individu sehingga kurang memiliki posisi tawar dalam negosiasi. Ketika petani terorganisir dalam kelembagaan yang kuat dan memiliki kesepakatan kerja yang jelas melalui Standar Operasional Prosedur (SOP) maupun Memorandum of Understanding (MoU), maka hak dan kewajiban dapat terpenuhi secara seimbang.

Ia juga menyoroti pentingnya aspek manajerial dan kepemimpinan dalam kelembagaan tani. Oleh karena itu, pelatihan ini tidak hanya memberikan pemahaman teknis, tetapi juga membekali peserta dengan pengetahuan tentang kemitraan usaha, pengelolaan ekonomi rumah tangga, serta kepemimpinan yang efektif di tingkat kelompok.

Menariknya, pelatihan tahun ini diikuti oleh banyak peserta muda dari generasi milenial. Jamaluddin melihat hal ini sebagai sinyal positif bahwa regenerasi di sektor pertanian mulai berjalan.

Ia pun berharap Pasangkayu ke depan semakin dikenal sebagai wilayah dengan kelembagaan petani sawit yang solid dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan.

Salah satu hal yang mendapat perhatian khusus adalah tingginya partisipasi perempuan dalam pelatihan ini.

Jamaluddin menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan kaum perempuan, terutama dalam peran-peran penting seperti pengelolaan keuangan kelembagaan.

Dengan gaya berseloroh, ia mengatakan bahwa jika ingin keuangan kelompok aman, serahkan saja kepada ibu-ibu petani yang dikenal lebih teliti.

Sementara itu, Ketua Panitia, Yuli Nurnaningsih menjelaskan, pelatihan ini dirancang dengan pendekatan seimbang antara teori dan praktik.

Sekitar 30 hingga 40 persen materi disampaikan dalam bentuk teori di kelas, sementara 60 hingga 70 persen sisanya berupa praktik lapangan, termasuk simulasi identifikasi kelembagaan dan praktik kerja lapangan (PKL) di Kelompok Tani Jaya Mandiri, Pasangkayu.

Materi yang diberikan mencakup dua kelompok utama, yakni materi inti yang berkaitan langsung dengan peningkatan kompetensi kerja, serta materi penunjang untuk memperkaya pemahaman peserta.

Selama pelatihan, para peserta juga akan mendapatkan pendampingan dari narasumber yang berasal dari Dinas Perkebunan, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Widyaiswara BBPP Batangkaluku sendiri.

Evaluasi terhadap peserta dilakukan secara menyeluruh, mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Di akhir pelatihan, peserta akan melalui penilaian komprehensif yang menjadi bagian dari indikator kelulusan.

Dengan pelatihan ini, BBPP Batangkaluku berharap lahirnya petani-petani sawit yang tidak hanya tangguh secara teknis, tetapi juga memiliki visi kelembagaan dan keberlanjutan usaha tani yang kuat.

Pemerintah berharap kegiatan ini menjadi pemicu perubahan positif dalam tata kelola pertanian sawit di Pasangkayu, serta menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.

(Red)

Rabu, 09 Juli 2025

Percepatan Pengadaan dan Prioritas PDN Ditekankan dalam FGD Pemkab Soppeng


Soppeng, Sigapnews.com, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kabupaten Soppeng, Drs. Andi Muhammad Surahman, M.Si., secara resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang penguatan pengelolaan Rencana Umum Pengadaan (RUP) Tahun Anggaran 2025, Rabu (9/7/2025).

FGD yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng ini diikuti oleh 120 peserta, terdiri dari admin dan operator SiRUP dari seluruh perangkat daerah di Kabupaten Soppeng.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Nomor 11 Tahun 2021 dan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Soppeng, Muhammad Ihsan, S.STP., M.Si., CPSp., selaku penanggung jawab kegiatan, menjelaskan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang kriteria dan persyaratan dalam RUP untuk meminimalisir kendala dalam proses pengadaan barang/jasa.

“Dengan pemahaman yang sama, kita dapat memastikan proses pengadaan berjalan on the track sesuai aturan dan mendukung kebijakan pemerintah dalam penggunaan produk dalam negeri, khususnya untuk memberdayakan UMKM,” ujarnya.

FGD ini bertujuan untuk mengonsolidasikan pengelolaan RUP TA 2025 dan mengevaluasi penyusunan paket kegiatan yang akan diumumkan di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP_LKPP). Muhammad Ihsan melaporkan bahwa hingga 31 Maret 2025, input RUP telah mencapai 100%, merupakan salah satu pencapaian penting dalam penilaian MCSP KPK Tahun 2025.

Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, Drs. Andi Muhammad Surahman, M.Si., yang mewakili Bupati Soppeng dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran aktif seluruh pihak dalam pengelolaan RUP.

“Input RUP bukan hanya tanggung jawab admin dan operator SiRUP, tetapi juga PA/KPA yang harus memonitor dan mendampingi prosesnya,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap batas waktu pengumuman RUP paling lambat 31 Maret, sesuai Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Nomor 11 Tahun 2021 dan pedoman dari KPK.

Andi Muhammad Surahman juga menyoroti 10 paket strategis pembangunan infrastruktur dan ekonomi yang tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Soppeng Nomor 198/V/2025. Ia berharap perangkat daerah terkait segera mengumumkan RUP-nya agar proses pengadaan dapat segera dimulai.

Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya memperhatikan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan produk UMKM dalam setiap pengadaan, sesuai Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2025. Ia pun mendorong Tim P3DN Kabupaten Soppeng untuk lebih aktif dalam monitoring dan pengawasan PDN.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas dan integritas pengadaan barang/jasa di Kabupaten Soppeng, sejalan dengan visi Kabupaten Soppeng yang berdaya saing berbasis agropolitan.

FGD ini dihadiri oleh para Kepala SKPD, Kabag Setda, Camat, serta admin dan operator SiRUP.

(Red/Yun)

Selasa, 08 Juli 2025

Sosialisasi Penempatan dan Pelindungan PMI Digelar di Soppeng, Wabup Selle Tegaskan Ini


Soppeng, Sigapnews.com, Balai Pelayanan, Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Sulawesi Selatan (BP3MI Sulsel) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng menggelar sosialisasi bertajuk “Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI)”.

Acara yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng ini dihadiri lebih dari 100 peserta dari berbagai kalangan masyarakat, sebagai bentuk komitmen bersama untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran akan pentingnya prosedur aman dan legal bagi calon PMI. Rabu (8/7/2025).

Kepala BP3MI Sulsel, Dharma Saputra, dalam laporannya menegaskan pentingnya mengikuti prosedur resmi di setiap tahap keberangkatan PMI.

“Memahami regulasi dan mekanisme yang berlaku sangat krusial agar para pekerja migran terhindar dari praktik ilegal yang merugikan,” ujarnya.

Sementara itu, Kamaluddin, Staf Khusus Menteri Bidang Reformasi Birokrasi dan Penguatan Pelayanan Publik KemenP2MI, menyampaikan sambutan mewakili Menteri P2MI.

Ia menekankan komitmen pemerintah pusat dalam melindungi PMI melalui jalur resmi dan mendorong pemanfaatan Sistem Informasi dan Koordinasi P2MI Terintegrasi (SIKOP2MI) untuk memastikan setiap PMI terdaftar dan terlindungi.

Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, turut memberikan sambutan dan mengapresiasi terselenggaranya sosialisasi ini.

Ia menegaskan dukungan Pemkab Soppeng dalam perlindungan PMI dan menjelaskan pentingnya perubahan istilah dari “Tenaga Kerja Indonesia” menjadi “Pekerja Migran Indonesia” sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka.

Selle juga mengajak pemerintah Desa untuk aktif memetakan potensi PMI dan berkoordinasi dengan BP3MI agar proses rekrutmen dan penempatan berjalan sesuai prosedur.

Ia menambahkan, “Budaya ‘passompe’ atau merantau yang telah lama menjadi tradisi masyarakat Soppeng harus tetap dilakukan secara aman dan sesuai regulasi.”

Pemkab Soppeng berkomitmen mempermudah proses pengurusan berkas bagi warga yang ingin bekerja di luar negeri secara prosedural.

Rencana pembentukan lembaga khusus yang bertugas mengatur dan merekrut PMI di Soppeng, baik dari BUMD maupun sektor swasta, menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung perlindungan pekerja migran.

Acara ini juga dihadiri berbagai perwakilan dari DPRD, dinas terkait, kepala desa, LSM, perusahaan penempatan PMI, akademisi, serta keluarga PMI purna, mencerminkan upaya komprehensif menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang berkaitan dengan isu PMI.

Balai Pelayanan, Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Sulawesi Selatan (BP3MI Sulsel) adalah lembaga pemerintah yang berkomitmen melindungi hak dan keselamatan para Pekerja Migran Indonesia dengan menyediakan layanan penempatan dan perlindungan yang aman, legal, dan terpercaya.

(AJS)

Cegah Masalah Lebih Parah, Toilet Pusat Pertokoan Soppeng Ditangani Serius


Soppeng, Sigapnews.com, Fasilitas toilet umum kerap dianggap sepele, padahal keberadaannya sangat penting dalam menunjang kenyamanan dan kebersihan di ruang publik, terutama di kawasan ramai seperti pusat pertokoan.

Di Pusat Pertokoan Kabupaten Soppeng, munculnya potensi penyumbatan saluran toilet akibat kerusakan pada dinamo air telah menjadi perhatian berbagai pihak.

Aliran air yang terganggu memicu bau tidak sedap dan menimbulkan risiko terhadap lingkungan sekitar.

Mengantisipasi hal tersebut, pihak pengelola melalui tim outsourcing bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) serta Pemerintah Daerah untuk mengambil langkah cepat.

Penyedotan septitank dan penyiraman area terdampak dilakukan sebagai upaya preventif sambil menunggu perbaikan mesin dinamo.

“Ini tindakan awal agar tidak terjadi gangguan lebih besar. Tujuannya menjaga kenyamanan pengunjung dan kebersihan lingkungan,” ujar Muh Nasir, perwakilan pihak outsourcing, Rabu (9/7/2025).

Ia menegaskan, perawatan fasilitas umum seperti toilet bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau pengelola, melainkan perlu dukungan dari seluruh pengguna.

“Toilet yang bersih dan berfungsi baik mencerminkan budaya masyarakat yang peduli kebersihan. Kita semua punya peran, mulai dari tidak membuang sampah sembarangan hingga melaporkan jika ada kerusakan,” tambahnya.

Selain penanganan teknis, edukasi kepada pedagang dan pengunjung juga menjadi fokus. Harapannya, kepedulian kolektif dapat menciptakan lingkungan publik yang lebih sehat, nyaman, dan berkelanjutan.

(Red)

Sinergi Petani dan Pemerintah di Rembug KTNA, Saatnya Anak Muda Bertani


Gowa, Sigapnews.com, Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku memfasilitasi pelaksanaan Rembug Madya Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Sulawesi Selatan, yang dilangsungkan di Aula Syekh Yusuf BBPP Batangkaluku, Selasa-Rabu (7-8 Juli 2025).

Kegiatan ini menjadi ajang strategis untuk menyatukan visi para petani dan nelayan dalam mendukung swasembada pangan nasional.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam pernyataannya kembali menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor.

“Perlunya sinergi untuk pembangunan pertanian. Tanpa Anda sekalian, kami tidak bisa melakukan apa-apa. Kita harus kuat bersama dan menjadi lumbung pangan dunia,” tegasnya.

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti, menyebut penguatan kelembagaan dan inovasi teknologi sebagai kunci transformasi sektor pertanian.

“Pertanian ke depan harus tangguh, modern, dan berdaya saing,” katanya.

Rembug Madya KTNA tahun ini mengusung tema “Penguatan Kelembagaan KTNA Menuju Kemandirian Petani dan Nelayan” dan diikuti oleh 65 peserta dari seluruh kabupaten/kota di Sulsel.

Ketua KTNA Sulsel, Muhammad Yunus, mengajak seluruh pengurus dan pembina KTNA untuk aktif membangun koordinasi dan berbagi pengetahuan ke daerah-daerah lain.

“Mari berkolaborasi dan saling menyebarkan informasi yang bermanfaat,” ajaknya.

Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani, menambahkan bahwa KTNA memiliki posisi strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Ia juga mendorong keterlibatan generasi muda melalui program Brigade Pangan.

“Kami ingin anak muda tertarik bertani. Pemerintah siap fasilitasi,” ungkap Jamaluddin.

Dengan adanya kegiatan ini, KTNA Sulsel diharapkan semakin solid dalam memperkuat kelembagaan petani serta menjadi motor penggerak pembangunan pertanian yang mandiri dan berkelanjutan.

(Red)

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved