-->

Rabu, 22 Januari 2025

Bupati Soppeng dan Forkopimda Bersama Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Soppeng, Sigapnews.com, Dalam rangka mendukung program Presiden RI “FOOD ESTATE” menuju swasembada pangan 2025, Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE ., bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Soppeng mengikuti kegiatan Video Conference (Vidcon) penanaman jagung serentak 1 juta hektar se Indonesia.

Acara ini berlangsung di lahan Perkebunan dusun Padali desa Tellulimpoe Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng Selasa (21/1/2025).

Program ini merupakan kerja sama antara Polri, Kementerian Pertanian RI, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Perhutani, Inhutani, sektor swasta, dan para petani secara swadaya.


Vidcon tersebut membahas pentingnya kerjasama antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan kelompok tani dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Setelah Vidcon, dilanjutkan dengan penanaman jagung oleh Bupati, para forkopimda Kabupaten Soppeng.


Harapan Bupati Soppeng Program penanaman jagung serentak ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Soppeng dan berkontribusi signifikan terhadap pencapaian swasembada pangan nasional pada tahun 2025. Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen penuh untuk mendukung keberhasilan program ini dan akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para petani melalui berbagai program pendampingan dan bantuan teknis.”

(Red) 

Kapolres Soppeng AKBP Aditya dan Bhabinkamtibmas Bahas Ketertiban Wilayah

Soppeng, Sigapnews.com, Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.IK, M.IK menggelar tatap muka bersama Bhabinkamtibmas jajaran Polres Soppeng yang dilangsungkan di Aula Tantya Sudhirajati Polres Soppeng, Jalan Latenribali, Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. Rabu, 22 Januari 2025.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakapolres Soppeng Kompol Sudarmin, S.Sos, Kasi Propam Polres Soppeng AKP Muhammad Ali AR, SH, MM, 
Kasat Binmas Polres Soppeng AKP Muh. Darwis W, KBO Binmas Polres Soppeng Iptu Amat Yani, S.IP, Para Kanit Binmas beserta Bhabinkamtibmas jajaran Polres Soppeng. 

Kapolres Soppeng dalam melaksanakan tatap muka tersebut dengan tujuan untuk perkenalan dengan para Bhabinkamtibmas jajaran Polres Soppeng. 

Selain itu juga memberikan himbauan dan atau sosialisai dalam hal peningkatan Harkamtibmas diwilayah Hukum Polres Soppeng.

Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana menghimbau Agar para Bhabinkamtibmas jajaran Polres Soppeng dapat melakukan pembinaan masyarakat, serta melakukan deteksi dini dan mediasi, atau negosiasi agar tercipta kondisi yang kondusif di wilayah desa atau kelurahan masing-masing", tandasnya. 

Sekadar diketahui, Bentuk pelayanan Bhabinkamtibmas adalah memberikan himbauan dan pesan-pesan kamtibmas serta mendengar secara langsung keluhan yang disampaikan masyarakat serta menjadikannya sebagai acuan untuk mengambil langkah lebih lanjut dalam upaya memelihara Kamtibmas serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga. 

Tak hanya itu, tugas Bhabinkamtibmas dapat menggerakkan kegiatan masyarakat yang bersifat positif. 

Mengkoordinasikan upaya pembinaan Kamtibmas dengan perangkat desa/kelurahan dan pihak-pihak terkait lainnya. 

Melaksanakan konsultasi , mediasi, negosiasi, fasilitasi, motivasi kepada masyarakat dalam Harkamtibmas dan pemecahan masalah kejahatan dan sosial.

(Red) 

Ketua DPRD Andi Farid: Lobi untuk Pokok Fikiran Demi Wujudkan Aspirasi Masyarakat Kelurahan Lapajung

Soppeng, Sigapnews.com, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Lapajung untuk tahun 2026 dilangsungkan di Aula Kantor Kelurahan Lapajung Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Rabu (22/1/2025). 

Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, Sekcam Lalabata, Ketua LPMK,  tokoh masyarakat, anggota  SKPD, RT/RW, Kader dan stakeholder.

Lurah Lapajung, Kahar, S.Sos mengatakan bahwa, "Musrenbang ini bertujuan untuk menentukan prioritas pembangunan di Kelurahan Lapajung. 

Camat Lalabata yang di Wakili Sekcam, Nurul Azmi  menekankan pentingnya program pembangunan yang langsung menyentuh kebutuhan warga dan selaras dengan visi misi pemerintah daerah, ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, Andi Muhammad Farid, S. Sos menegaskan bahwa Musrenbang ini adalah momen penting untuk mendengar langsung kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

“Musrenbang ini adalah momentum penting untuk mendengarkan aspirasi warga". 

"Saya berharap hasilnya bisa menjadi dasar pembangunan yang Prioritas dan berkelanjutan di Kelurahan Lapajung,” ujarnya.

Beberapa fokus utama dalam kegiatan Musrenbang ini diantaranya,  Peningkatan infrastruktur jalan dan drainase, Pengembangan fasilitas Pendidikan dan Kesehatan, penguatan Program Pemberdayaan UMKM, serta peningkatkan Insentif RT/RW dan Kader.
 
Ketua DPRD Andi Farid menegaskan bahwa bila mana usulan masyarakat tidak diakomodir nantinya, maka pihaknya bersedia melobi anggota DPRD untuk membantu lewat Pokok Fikiran (Pokir), katanya menegaskan.

Hasil Musrenbang ini diharapkan menjadi pijakan untuk mewujudkan program-program pembangunan yang lebih terarah. 

Dengan aspirasi masyarakat sebagai landasan utama, Kelurahan Lapajung  diharapkan mampu berkembang menjadi wilayah yang lebih maju, tertata dan sejahterah.

Red) 

Di Arena Survey Lahan, Semua Mencair dalam Bingkai Persaudaraan dan Loyalitas Tanpa Batas

Soppeng, Sigapnews.com,  Dalam upaya mendorong ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya daerah yang berkelanjutan, Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak, SE, bersama Dandim 1423/Soppeng Letkol Reinhard Manurung, S.Pd, Plt. Kepala Dinas TPHPKP Aryadin Arif, S. Stp., M. Si, serta rombongan, melaksanakan survei lapangan di Desa Kessing (Tokare). Fokus kegiatan ini adalah untuk meninjau potensi optimalisasi lahan rawa seluas 832 hektar. Rabu (22/1/2025). 

Bupati Soppeng menekankan pentingnya pemanfaatan lahan rawa ini sebagai salah satu solusi strategis untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan daerah. "Lahan rawa di Desa Kessing ini adalah aset yang sangat berharga. Kita harus mengelolanya dengan semangat persaudaraan dan loyalitas tanpa batas demi kemajuan bersama," ujar Andi Kaswadi Razak.

Dandim 1423/Soppeng Letkol Reinhard Manurung, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terjalin antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat setempat. "Survey ini mencerminkan komitmen kita semua untuk bekerja sama tanpa sekat, memastikan bahwa potensi daerah ini dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan," ungkapnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas TPHPKP Aryadin Arif, S. Stp., M. Si, menyoroti pentingnya pendekatan inovatif dalam pengelolaan lahan rawa ini. "Kita akan mengupayakan sistem pengelolaan yang ramah lingkungan dan berbasis teknologi agar lahan ini mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat," jelas Aryadin.

Survey ini menjadi bukti nyata bagaimana semangat persaudaraan dan loyalitas mampu mencairkan segala batasan. Kehadiran para pemimpin daerah di tengah masyarakat menumbuhkan rasa kebersamaan dan optimisme akan masa depan Desa Kessing sebagai pusat pengembangan pertanian produktif.

Dengan tekad dan kerja sama yang solid, optimalisasi lahan rawa di Tokare diharapkan dapat menjadi langkah signifikan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Kabupaten Soppeng.

Kasus Penghinaan Ketua IWO Soppeng, Polres Soppeng Lanjutkan Proses Hukum

Soppeng, Sigapnews.com, Kasus penghinaan terhadap Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Soppeng, Andi Mul Makmun, bergulir di Polres Soppeng Polda Sulsel. Kasus ini telah memasuki tahapan keterangan klarifikasi saksi.

Menurut Ketua Bahagian Hukum IWO Soppeng, Mustakim, S.H., Polres Soppeng telah bekerja dengan baik dalam penanganan kasus ini. "Kami mengapresiasi Polres Soppeng atas penanganan kasus ini," ucapnya. Rabu (22/01/2025).

Mustakim menegaskan bahwa IWO Soppeng tidak akan kompromi dalam kasus ini. "Kami akan mengawal kasus ini sampai tuntas," jelasnya

Terpisah, Kasatreskrim Polres Soppeng Iptu. Nurman SH. MH, mengatakan. Polres Soppeng Pastikan Proses Hukum kasus ini Berjalan, dan kami sudah masuk ke tahap pemanggilan saksi saksi untuk dimintai keterangan, pungkasnya.

Kasus ini bermula dari laporan Andi Mul Makmun terhadap lelaki A yang merasa tersinggung atas berita "Diduga Tak Kantongi Izin, Tambang di Laempa Tetap Eksis" di (Wartasulsel.id) pada 18 Juni 2024 lalu. (***).

Pasangan SUKSES Akan Dilantik di Jakarta Era Baru Bagi Bupati Soppeng Terpilih



Jakarta, Sigapnews.com,Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Soppeng, Haji Suwardi Haseng - Selle KS Dalle (SUKSES), bakal dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, di istana Negara, Jakarta, tanggal 6 Februari 2025 mendatang.

Keputusan itu setelah Komisi II DPR dan Mendagri Tito Karnavian bersama KPU, Bawaslu dan DKPP telah menyetujui jadwal pelantikan kepala daerah tanpa sengketa Mahkamah Konstitusi (MK). 

DPR dan pemerintah sepakat pelantikan digelar pada 6 Februari.

Kesepakatan itu diambil dalam rapat kerja di ruang rapat Komisi II DPR, gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2025). Pelantikan akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota terpilih hasil pemilihan serentak nasional tahun 2024 yang tidak ada sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) di Mahkamah Konstitusi RI dan telah ditetapkan oleh KPUD, serta sudah diusulkan oleh DPRD provinsi/kabupaten/kota kepada Presiden RI/Menteri Dalam Negeri RI untuk Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati. 

Selain itu, 50 Walikota dan Wakil Walikota dilaksanakan pelantikan serentak pada tanggal 6 Februari 2025 oleh Presiden Republik Indonesia di Ibu Kota Negara, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dilaksanakan,” ujar Ketua Komisi II DPR, Rifqinizamy, membacakan bunyi poin kesimpulan rapat diikuti ketukan palu.

(dtc/stc)

Selasa, 21 Januari 2025

Jaga Kamtibmas Jadi Himbauan Kapolres Soppeng AKBP Aditya di Safari Subuh Masjid At-Taqwa

Soppeng, Sigapnews.com, Polres Soppeng Menggelar Safari Subuh berjamaah dan Tausyiah di Masjid At-taqwa Ujung Baru, Kalenrung'e, Jl. Kemakmuran, Kel.Lemba, Soppeng. Rabu, 22 Januari 2025.

Pada kesempatannya, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K memberikan tausyiah sekaligus himbauan kepada jama'ah masjid. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin secara berkesinambungan.

Diawali dengan memperkenalkan diri sebagai Kapolres Soppeng yang baru, Beliau juga memohon izin untuk diterima sebagai bagian dari masyarakat Soppeng.

"Bahwasannya, sholat merupakan ibadah yang pertamakali di hisab di hari kemudian, pentinglah kita untuk menjaga sholat kita, ungkapnya.

Kapolres Soppeng juga memberikan himbauan kepada masyarakat/jamaah subuh mengenai situasi Kamtibmas agar tetap menjaga kemanan dan ketertiban,

Ia juga meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap pencurian di sekitar, yang bisa terjadi kapan saja, terutama yang memiliki toko, dan hewan ternak.

Diketahui, Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Soppeng untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat dan menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Soppeng.

Turut hadir,para pengurus Masjid At Taqwa, PJU Polres Soppeng.

(Red)

Senin, 20 Januari 2025

Mengenal Sejarah dan Budaya Lokal, Siswa-siswi SDN 3 Lemba Berkunjung di Sejumlah Situs, Dr Karim : Sangat Bermanfaat


Soppeng, Sigapnews.com, Kelas 4A dan 4B SDN 3 Lemba, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, melakukan studi lapangan ke beberapa situs budaya dan sejarah penting di daerah kabupaten Soppeng. Senin -Selasa (20-21/1/2025).

Sebanyak 50 Siswa-siswi mengikuti kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa tentang warisan budaya dan sejarah Soppeng, serta memperkuat pengetahuan dan apresiasi terhadap keberagaman budaya lokal.

Nurhiqmah, S.Pd dan Andi Rahmayuddin,S.Pd selaku wali kelas 4 mengarahkan peserta didiknya berkunjung ke beberapa situs bersejarah diantaranya; Bola Ridie, peninggalan sejarah Kerajaan Soppeng yang merupakan simbol keberanian dan perjuangan rakyat Soppeng, Museum Latemmamala, yang menyimpan koleksi artefak dan dokumen sejarah Soppeng, dan Makam Raja-Raja Sulsel di Jera' LompoE, tempat peristirahatan terakhir para raja Soppeng.

Kegiatan studi lapangan ini mendapat pendampingan dari Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Soppeng beserta seluruh stafnya, Guru Wali Kelas 4 SDN 3 Lemba, dan Orang tua murid.

Dalam studi lapangan ini, selaku koordinator Andi Rahman Sulo memaparkan tujuan dari kegiatan ini, tentu sangat bermanfaat bagi peserta didik itu sendiri sehingga bisa meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa tentang sejarah dan budaya Soppeng, Mengembangkan apresiasi terhadap keberagaman budaya lokal, Memperkuat pengetahuan, dan Meningkatkan kerjasama antara sekolah, pemerintah daerah, dan masyarakat.


Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Soppeng, Dr. Karim, M.Pd menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta didik yang sadar akan budaya dan sejarah lokalnya, kegiatan yang dilakukan di Jera' LompoE merupakan tempat makam raja-raja yang ada di Sulawesi Selatan. Kunjungan peserta didik sangat bermanfaat bagi peserta didik, karena mereka akan mengenal sejarah dan budaya lokalnya.

"Ini merupakan bentuk pemertahanan dan pelestarian budaya yang tentu memberikan kesan bahwa anak-anak ke depan dalam pembentukan karakter, yang salah satu indikatornya adalah mencintai budaya dan sejarahnya sendiri", ungkapnya. 

Ia menambahkan, "Kami sangat mendukung kegiatan ini dan berharap dapat memperkuat pengetahuan dan apresiasi siswa terhadap budaya Soppeng." Ucap Dr. Karim.

Kepala Sekolah SDN 3 Lemba, Falmunadi, S.Pd mengatakan, "Kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum pendidikan budaya dan sejarah". 

"Kami berharap siswa dapat memahami dan menghargai warisan budaya Soppeng dan kami juga sangat berharap kepada seluruh satuan pendidikan yang ada di Soppeng. Mari jelajahi, Pelajari, dan Lestarikan Budaya dan Sejarah Soppeng, pungkasnya. 

(Red) 

Harga Padi di Bulukumba Masih Dibawah HPP, Padahal Pemerintah Sudah Tetapkan Standar Harga Pembelian

Bulukumba, Sigapnews.com, Untuk mensejahterakan Petani, Pemerintah telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) komoditas padi  sebesar Rp 6.500 per kilogram (kg). Ketetapan tersebut berlaku sejak 15 Januari 2025. Namun demikian di lapangan kenyataannya masih banyak yang berbeda. 

Di Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, harga jual Gabah Kering Panen (GKP) saat ini masih rendah. Hal tersebut diungkapkan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Rilau Ale, Lasbaety. “Harga jual Gabah Kering Panen (GKP) saat ini di Kecamatan Rilau Ale rendah, di bawah HPP Pemerintah, yang hanya Rp 5.400 per kg,” ujarnya, Senin 20 Januari 2025.

Sementara itu, lanjut Lasbaety, harga Gabah Kering Giling (GKG) berada di angka Rp 7.300 per kilogramnya. Meski demikian, harga tersebut sedikit lebih baik dibandingkan dengan kondisi sebelumnya, terutama saat terjadi cuaca buruk atau pada musim panen raya, di mana harga bisa turun hingga Rp 4.800 per kg.

Menurutnya, para petani Rilau Ale umumnya menjual hasil panen mereka langsung kepada pengepul yang datang untuk membeli gabah di sawah masing-masing. Tentu saja dengan harga di bawah HPP yang di tetapkan pemerintah. Hal tersebut membuat para petani di daerahnya berharap Bulog dapat menyerap gabah mereka supaya sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah yakni Rp 6.500  per kg.

Pemerintah telah menetapkan kenaikan HPP gabah dari Rp 6.000 per kg GKP menjadi Rp 6.500 per kg pada Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Kementerian Koordinator Bidang Pangan yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Jakarta, pada Senin (6/1/2025).

Zulkifli Hasan mengatakan keputusan tersebut merupakan tindak lanjut rapat terbatas (ratas) terkait pangan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto pada 30 Desember 2024. "Sudah diputuskan waktu pemberlakuan HPP gabah yang beras efektif 15 Januari 2025," ujarnya.


Selain harga yang rendah, papar Lasbaety, petani di Rilau Ale juga menghadapi masalah lain yang tidak kalah penting, yakni kondisi saluran irigasi yang rusak. Banyak saluran irigasi yang tidak berfungsi dengan baik, menyebabkan distribusi air tidak merata di seluruh lahan pertanian. Akibatnya, beberapa petani mengalami kesulitan dalam memperoleh pasokan air yang cukup untuk mengelola sawah mereka.

Luas lahan sawah di wilayah Rilau Ale tercatat mencapai 320 hektar, dengan produktivitas per hektar sekitar 6,5 ton. Namun, kondisi irigasi yang buruk dapat berpotensi mengurangi hasil panen dan menghambat keberlanjutan produksi pertanian di daerah ini.

“Kami berharap pemerintah dapat segera memperhatikan masalah ini dan melakukan perbaikan terhadap sistem irigasi, sehingga para petani dapat memperoleh hasil yang optimal dan harga yang lebih stabil di masa yang akan datang,” harpnya.***

Kamis, 16 Januari 2025

Tanamkan Semangat Kebersamaan, Displin dan Kebugaran Tubuh, SDN 7 Salotungo Gelar Senam Anak Indonesia Hebat

Soppeng, Sigapnews.com,  SDN 7 Salotungo terus berkomitmen membentuk generasi sehat dan bugar melalui kegiatan rutin Senam Anak Indonesia Hebat yang dilaksanakan setiap hari Jumat pagi. Kegiatan ini diinisiasi oleh tiga guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), yaitu Israwati, S. Pd., Syamsul Hadi, S. Pd., Gr., dan Syamsul Rijal, S. Pd. Jum'at (17/1/2025). 

Sebagai motivator sekaligus pencetus kegiatan ini, ketiga guru tersebut aktif mendorong siswa untuk menjalani gaya hidup sehat melalui olahraga. Syamsul Hadi, S. Pd., Gr., menyampaikan, "Kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga untuk menanamkan semangat kebersamaan dan keceriaan pada setiap siswa."

Antusiasme Siswa dan Guru
Rutinitas senam ini melibatkan seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, serta para guru yang turut mendampingi. Senam dilakukan di halaman sekolah dengan iringan musik ceria, menciptakan suasana yang penuh semangat.

Israwati, S. Pd., menambahkan, "Dengan adanya senam ini, kami berharap siswa dapat memiliki kebiasaan hidup sehat sejak dini dan menjadi lebih energik dalam menjalani aktivitas belajar."

Manfaat Kegiatan
Menurut Syamsul Rijal, S. Pd., senam rutin ini tidak hanya memberikan manfaat fisik, seperti meningkatkan kebugaran dan koordinasi tubuh, tetapi juga menanamkan nilai disiplin dan tanggung jawab pada siswa.

SDN 7 Salotungo berharap program ini dapat menjadi inspirasi untuk mengutamakan kesehatan siswa sebagai bagian dari proses pendidikan. Dengan Jiwa dan tubuh yang sehat, semangat belajar pun akan semakin meningkat.

"Mari kita wujudkan generasi Indonesia yang hebat melalui kebiasaan hidup sehat!" ujar Syamsul Hadi menutup wawancara.

TPA "Lentera Qalbu" Sanggar Masumange' SDN 7 Salotungo Siap Mencetak Generasi Qur'ani

Soppeng, Sigapnews.com, Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Lentera Qalbu, bagian dari Sanggar Masumange' SDN 7 Salotungo, mengundang anak-anak usia sekolah dari kelas 1 hingga 6 untuk bergabung dalam program belajar Al-Qur'an dan pendidikan agama Islam. Jumat (17/1/2025). 

Zikriyah, S. Pd., Gr, selaku Sekretaris Sanggar Masumange', mengatakan, "Kami membuka kesempatan bagi seluruh anak, tidak hanya dari SDN 7 Salotungo tetapi juga dari sekolah lain, untuk mendapatkan pendidikan agama yang berkualitas. Mari bersama mencetak generasi Qur'ani yang cerdas dan berakhlak mulia."

Program Pendidikan Islam yang Ditawarkan
📌 Aqidah Akhlak: Membentuk karakter Islami yang kuat.
📌 Fiqih & Muamalah: Memahami tata cara ibadah dan interaksi sosial berdasarkan syariat Islam.
📌 Doa Sehari-hari: Menghafal doa-doa yang relevan dengan aktivitas harian.
📌 Ayat & Hadits Pilihan: Memperkuat pemahaman melalui dalil Al-Qur'an dan Hadits.

Pengajaran dilakukan oleh para pendidik terbaik dengan metode Qira'ah, menjadikan proses belajar lebih mudah dipahami dan menyenangkan.

Pendaftar Terbaru
Berikut nama-nama calon santri yang telah mengambil formulir:

1. Andi Attiangi Amirullah


2. Adeeva Afsheen Meisha


3. Ahsanul Basira Abdullah


4. Aqilah Abidah


5. Muh. Alfatih Makkuraga


6. Gibran Arshaka Palewai


7. Afif Alfariq


8. Alesha Maysita Zhesan


9. Muh. Firdaus Al-Mukarramah


10. Aisyah Arsyita


11. Nur Fadhillah


12. Kayla Azzahra


13. Andi Adyatma Nabikan


14. Ahmad Faqih Ilmi


15. Sindy Amelia Putri


16. Andi Faqy Alhabsy


17. Andi Mahdi Faidhullah


18. Andi Ridho Muhtadi



Segera Daftar!
Program ini akan dimulai pada Februari 2025. Jangan lewatkan kesempatan untuk memberikan pendidikan agama terbaik bagi putra-putri Anda.

📌 Informasi lebih lanjut:
Hubungi 088704743852
Mari bersama menjadi bagian dari keluarga besar Lentera Qalbu!

Rumuskan Pengembangan Brigade Pangan Merauke, Kementan Gelar Rapat Koordinasi

Merauke, Sigapnews.com,- Brigade Pangan adalah pasukan petani milenial terdepan memberikan pelatihan sekaligus peralatan modern untuk mengelola lahan pertanian. Dengan misi besar ini, Mentan Amran yakin bahwa pertanian bisa menjadi sektor yang menjanjikan bagi kaum milenial.

Melalui program Brigade Pangan yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian, para petani muda diajak untuk mengelola lahan pertanian secara modern, meningkatkan produktivitas, dan mencapai penghasilan yang menjanjikan hingga Rp10 juta per bulan. 

Selain itu, program ini juga dirancang untuk mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan produktivitas pangan, dan memberdayakan petani lokal.

"Siapa pun bisa bergabung, termasuk petani lokal. Tujuannya jelas: membangunkan lahan tidur dan menciptakan kesejahteraan," jelas Amran.

Salah satu daya tarik program ini adalah pendapatan yang ditawarkan. Dengan lahan 200 hektare per kelompok yang dikelola secara kolektif, para petani milenial.

Dalam rangka memperkuat peran Brigade Pangan sebagai salah satu ujung tombak ketahanan pangan nasional, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti memimpin kegiatan koordinasi strategis yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di bidang pertanian. Acara yang berlangsung di Desa Yaba Maru, Kabupaten Merauke, Rabu (15/01/25).

Kegiatan bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan Brigade Pangan ke depan agar dapat mewujudkan swasembada pangan dan menjadikan Brigade Pangan sebagai lumbung pangan nasional. Fokus diskusi mencakup program, perumusan strategi pengembangan, penguatan sumber daya manusia (SDM), dan penerapan inovasi teknologi pertanian untuk mendukung efisiensi serta produktivitas.

Dalam sambutannya, Kepala BPPSDMP menyampaikan pentingnya  Brigade Pangan dalam  keberhasilan dan tantangan yang dihadapi di lapangan di pertanian meraukke. Beliau menegaskan bahwa hasil  ini akan menjadi dasar untuk menyusun langkah-langkah strategis yang lebih terarah.

“Brigade Pangan harus menjadi motor penggerak swasembada pangan nasional. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang terintegrasi, mulai dari pengelolaan lahan, optimalisasi produksi, hingga distribusi yang efisien,” ujar Santi.

Inovasi teknologi menjadi salah satu poin utama dalam diskusi. pentingnya penerapan mekanisasi pertanian untuk meningkatkan efisiensi kerja.

Koordinasi ini juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Semua pihak yang hadir sepakat untuk memperkuat sinergi dalam mendukung pengembangan Brigade Pangan. 

Manager Brigade Pangan Tani Millenial La Bade menegaskan bahwa kerja sama yang erat antara pemerintah, dan masyarakat adalah kunci untuk memastikan keberhasilan program ini.

“Brigade Pangan memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung pangan nasional. Kami siap bekerja sama dengan semua pihak untuk memastikan program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Manager Brigade Pangan Tani Millenial La Bade.

Kegiatan yang signifikan ini Langkah nyata untuk membawa Brigade Pangan menuju pencapaian swasembada pangan yang berkelanjutan dan menjadikannya lumbung pangan nasional. Dengan sinergi yang kuat dan strategi yang matang, diharapkan Brigade Pangan dapat terus berkontribusi pada ketahanan pangan Indonesia.

Acara ini turut dihadiri oleh Satgas Pangan Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Kapuslat) Inneke Kusumawaty, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari Oeng Anwarudin, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHBun) Kabupaten Merauke Josefa Louise Rumaseuw, Manager Brigade Pangan, Mentor, Pendamping Brigade Pangan , dan Penyuluh Pertanian.

Kepala UPTD SDN 191 Penrie Beri Konsep Siswa Terkait Perubahan Energi Listrik Jadi Energi Bunyi


Soppeng, Sigapnews.com, Kepala UPTD SPF SDN 191 Penrie, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng Agus Parawansa, S.Pd.Gr, memberikan materi pelajaran tentang perubahan energi pada pada pelajaran IPAS dengan metode ini siswa aktif dalam proses pembelajaran yang menarik minat dan memotivasi siswa. Kamis, (16/1/25).


Materi yang disampaikan bertujuan untuk mengenalkan siswa pada konsep perubahan energi kimia menjadi listrik, serta energi listrik menjadi energi bunyi.


Dalam kegiatan pembelajaran, siswa diajarkan bagaimana energi kimia dalam baterai dapat diubah menjadi energi listrik yang kemudian dapat menghasilkan energi bunyi, seperti yang terjadi pada bel listrik. Untuk mendukung pemahaman siswa, Jelas Agus Parawansa


Dirinya juga mengajak siswa untuk mendemonstrasikan perubahan energi menggunakan media bel listrik sederhana yang terbuat dari bahan bekas.


“Saya ingin siswa memahami konsep perubahan energi dengan cara yang sederhana dan aplikatif. Dengan menggunakan media dari bahan bekas, mereka tidak hanya belajar sains, tetapi juga belajar tentang kreativitas dan pemanfaatan barang yang ada di sekitar,” ujar Agus Parawansa.


Siswa tampak antusias mengikuti pembelajaran ini, mereka diajak untuk membuat bel listrik sederhana menggunakan bahan seperti kaleng bekas, kabel, dan baterai. Setelah bel selesai dirakit, siswa dapat melihat langsung bagaimana energi kimia dalam baterai berubah menjadi energi listrik yang mengalir melalui kabel, menghasilkan bunyi pada bel.


Melalui pendekatan pembelajaran berbasis praktik ini, Agus Parawansa berharap siswa tidak hanya memahami teori perubahan energi, tetapi juga mampu mengaplikasikan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari. “Ilmu sains akan lebih bermakna jika siswa dapat mengaitkannya dengan pengalaman langsung,” tambahnya.


Pembelajaran tentang perubahan energi ini sekaligus menjadi langkah inovatif agar guru SD Negeri Penrie dan guru di kecamatan Liliriaja menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran bukan hanya dengan teori saja, guna siswa lebih aktif dalam pembelajaran dan memahami konsep materi yang di ajarkan serta meningkatkan kualitas pendidikan berbasis sains dan kreativitas di Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng. 

Selasa, 14 Januari 2025

Meski Memasuki Masa Panen, Petani Sukabumi Justru Resah. Apa Pasalnya?

Sukabumi, Sigapnews.com, -Memasuki awal Januari, musim panen seharusnya menjadi momen kebahagiaan bagi para petani. Namun, harapan untuk meraih keuntungan justru terasa jauh dari kenyataan. Para petani di Sukabumi justru diliputi keresahan. Pasalnya, di beberapa wilayah, harga gabah di tingkat petani anjlok hingga Rp5.000 per kilogram, jauh di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) yang ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram.

Sejumlah petani mengaku terpaksa menjual hasil panen mereka ke tengkulak dengan harga murah karena kebutuhan mendesak, seperti biaya produksi dan cicilan. Sementara itu, gudang Bulog di daerah terpantau belum aktif menyerap gabah, dengan alasan kapasitas penyimpanan yang penuh.

Jujum, seorang petani dari Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengungkapkan kesulitannya. "Kami terpaksa menjual gabah ke tengkulak dengan harga Rp5.000 per kilogram karena modal kami terbatas dan terikat utang. Tidak ada pilihan lain, sementara sawah kami seluas 172,2 hektar terus membutuhkan biaya operasional," ujarnya dengan nada kecewa, Senin, 13 Januari 2025.

Hal yang sama diungkapkan Sajati, petani dari Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja. Ia juga mengeluhkan harga gabah yang hanya berkisar Rp5.000 per kilogram. Ia berharap Bulog bisa turun membeli gabah sesuai HPP. "Harga gabah kami hanya Rp5.000 per kilogram, apalagi hujan saat panen membuat kualitas gabah menurun. Kami butuh dukungan agar gabah kami dihargai lebih layak," kata Sajati yang mengelola sawah seluas 70 hektar.

Keluhan lain datang dari Ade Suhendar, petani asal Desa Pasir Halang, Kecamatan Sukaraja. "Tanpa fasilitas pasca-panen, kami selalu menerima harga yang ditentukan tengkulak. Gabah saya dihargai Rp5.100 per kilogram, padahal itu jauh dari standar," jelas Ade.

Situasi ini menambah beban bagi petani yang telah bekerja keras mengolah sawah selama berbulan-bulan. Mereka berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memastikan gabah hasil panen dapat diserap dengan harga yang layak dan memberikan dukungan berupa fasilitas pasca-panen untuk mengurangi ketergantungan pada tengkulak.***

Penyidik Kejaksaan Negeri Soppeng Tetapkan HI dan HA Jadi Tersangka Kasus Korupsi Kredit Usaha

Soppeng, Sigapnews.com, Diberitakan sebelumnya Penyidik Kejaksaan Negeri Soppeng telah menetapkan laki laki berinisal NM dan perempuan berinisial RR sebagai tersangka dalam perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) dalam pelaksanaan Kredit Usaha pada salah satu Bank pelat merah di Kabupaten Soppeng pada Senin tanggal 6 Januari 2025 lalu. 

Kini kembali dengan kasus yang sama, Penyidik Kejaksaan Negeri Soppeng kembali  menetapkan tersangka sebanyak 2 orang berinisal HI dan HA berjenis kelamin perempuan untuk kedua tersangka dalam perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) dalam pelaksanaan Kredit Usaha pada salah satu Bank pelat merah di Kabupaten Soppeng, Kedua tersangka HI dan HA merupakan Calo perkreditan.

Hal itu disampaikan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Soppeng Rekafit M, SH dalam keterangannya pada Selasa (14/1/2025). 

Menurut Jaksa Muda ini, "Penetapan kedua tersangka dilakukan usai penyidik kejaksaan negeri soppeng menemukan dua alat bukti yang cukup untuk meningkatkan status Hl dan HA sebagai tersangka", jelasnya. 

Kasi Intel Rekafit menyebut bahwa, "Dalam proses penyidikan, tim penyidik telah memeriksa sebanyak 11 saksi yang berkaitan dengan perkara tindak pidana korupsi tersebut. 

"Penetapan status tersangka terhadap HI dan HA dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Penetapan Tersangka Kepala Kejaksaan Negeri Soppeng Nomor: B- 03/P.4.20/Fd.2/01/2025 tanggal 14 Januari 2025 Dan Nomor: B-04/P.4.20/Fd.2/01/2025 tanggal 14 Januari 2025, urai Kasi Intel Kejaksaan Negeri Soppeng. 

Lebih lanjut dikatakan bahwa dalam melakukan pebuatannya, tersangka HI dan HA merupakan pengembangan dari tersangka sebelumnya yaitu RR dan NM bersama- sama dengan tersangka RR dan MM telah melakukan penyimpangan yang pertama yakni dengan menggunakan modus operandi Kredit Topengan dimana tersangka Hl dan HA mengajukan kredit pada salah satu kantor unit Bank berpelat merah di Soppeng dengan menggunakan identitas milik orang lain kemudian dana tersebut dipergunakan oleh tersangka Hl dan HA untuk kepentingan pribadinya. 

"Selanjutnya atas rekomendasi dan kepercayaan kepada tersangka RR, tersangka NM selaku Mantri menyetujui pengajuan kredit nasabah yang dilakukan tanpa adanya tahapan yang benar dan akibat dari pengajuan tersebut tersangka RR mendapatkan sejumlah fee/komisi dari tersangka HI".

"Kemudian untuk tersangka Hasrianti tidak dilakukan penahanan dikarenakan sedang menjalani pidana penjara di Lapas Perempuan kelas lla Sungguminasa terhadap putusan nomor perkara 4/Pid.B/2024/PN WNS tanggal 19 Maret 2024 dengan amar putusan Terdakwa Hasrianti terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pencurian dengan pidana penjara selama 4 tahun. 

"Atas perbuatanya Tersangka telah melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam Primair : Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-Undang No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP Jo. Pasal 64 KUHP. Subsidair: Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP Jo. Pasal 64 KUHP, tandas Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Soppeng.

(Red) 

Senin, 13 Januari 2025

Petani Kulonprogo Menjerit Gegara Harga Gabah di Bawah HPP, Bulog Diminta Segera Bertindak

Kulonprogo, Sigapnews.com,– Para petani di Kulonprogo, salah satu sentra padi di Yogyakarta, menghadapi situasi sulit. Harga gabah hasil panen raya mereka hanya dihargai Rp5.100 per kilogram, jauh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram. Kondisi ini membuat petani menanggung kerugian besar dan berharap Bulog segera turun tangan menyerap hasil panen sesuai ketentuan HPP.

“Informasi dari pemerintah, harga gabah harusnya Rp6.500. Tapi kenyataannya, kami hanya bisa menjual di harga Rp5.100. Artinya, kami rugi Rp1.400 per kilogram,” ungkap Yudi Indarto, Ketua Kelompok Tani Mandiri, Pedukuhan 1, Bojong Panjatan, Kulonprogo, saat ditemui di lokasi panen miliknya, Senin, 13 Januari 2025.

Menurut Yudi, harga HPP sebesar Rp6.500 sebenarnya memberikan harapan besar bagi petani. Namun, tanpa intervensi Bulog, gabah mereka hanya diserap oleh tengkulak dengan harga jauh di bawah HPP.

“Selama ini, gabah kami hampir selalu dibeli tengkulak. Bulog belum pernah menyerap hasil panen di sini. Harga yang kami dapatkan bahkan pernah lebih rendah, hanya Rp3.500 hingga Rp4.000 per kilogram,” jelas Yudi.

Yudi menambahkan, para petani terpaksa menjual gabah dengan harga murah karena kebutuhan mendesak. “Kami butuh uang untuk keperluan sehari-hari, seperti kebutuhan dapur, biaya sekolah anak, hingga kebutuhan bayi. Karena itu, kami tidak punya pilihan selain menerima harga yang ditawarkan pembeli,” katanya.

Senada dengan Yudi, petani lain bernama Triyono juga mendesak Bulog untuk segera menyerap gabah hasil panen raya dengan harga sesuai HPP.

“Dua minggu lalu, harga masih Rp5.500 per kilogram. Sekarang malah turun jadi Rp5.000 per kilogram. Kami berharap Bulog segera membeli gabah kami sesuai HPP Rp6.500 per kilogram, atau kalau bisa harga dinaikkan lagi agar petani tidak merugi,” harap Triyono.

Meski begitu, Triyono mengapresiasi perhatian pemerintah yang telah mempermudah akses petani terhadap pupuk dan benih. “Bantuan pupuk dan benih memang sangat membantu produksi kami. Tapi yang paling penting sekarang adalah serapan gabah oleh Bulog harus segera dilakukan agar petani tidak semakin terpuruk,” tegasnya.

Harga gabah yang terus anjlok di tingkat petani menjadi persoalan mendesak yang harus segera diatasi. Intervensi Bulog diperlukan agar ketentuan HPP benar-benar terlaksana, sehingga petani dapat menikmati hasil panen dengan harga yang layak dan mengurangi potensi kerugian besar.

Penyerahan Buket Bunga Tandai Kehadiran Kapolres Soppeng yang Baru AKBP Aditya Pradana

Soppeng, Sigapnews.com, Pejabat baru Kapolres Soppeng, Akbp Aditya Pradana, S.I.K, M.I.K, disambut secara resmi dalam sebuah acara yang berlangsung di halaman kantor Mapolres Soppeng. Acara penyambutan ini ditandai dengan pengalungan bunga kepada Kapolres sebagai simbol penghormatan dan penyerahan buket bunga tangan kepada Ibu Kapolres, Ageng Pratiwi Aditya, oleh Pasukan Polisi Cilik (Pocil) Polres Soppeng dari SD Negeri 7 Salotungo.

Dua anggota Pocil terpilih, Shafa Faiza Fahrani dan Ahmad Faqih, tampil percaya diri dalam momen tersebut, menciptakan suasana yang hangat dan penuh makna. Pocil Polres Soppeng berada di bawah binaan Kasat Lantas Polres Soppeng, Iptu H. Alwi, S.Pd., M.Si., dan dilatih langsung oleh Bripka Armin Arfa, S.H., anggota Satlantas Polres Soppeng.

Kapolres Akbp Aditya Pradana menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap penyambutan ini. Dalam sambutannya, beliau mengatakan, "Saya merasa terhormat dengan sambutan yang luar biasa ini. Penampilan Pocil SDN 7 Salotungo benar-benar menunjukkan disiplin dan dedikasi yang menginspirasi."

Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polres Soppeng, tokoh masyarakat, dan sejumlah tamu undangan. Momen penyambutan ini menjadi awal dari kolaborasi erat antara institusi kepolisian dan masyarakat Kabupaten Soppeng.

Di akhir acara, Kapolres dan Ibu Ageng Pratiwi Aditya berfoto bersama Pocil, para pelatih, dan tamu undangan sebagai bentuk apresiasi dan kenang-kenangan. Penampilan Pocil tidak hanya menambah semarak acara, tetapi juga menjadi simbol generasi muda yang disiplin, berbakat, dan siap mendukung kegiatan positif di lingkungannya.

(Hendra) 

Jumat, 10 Januari 2025

Adopsi Teknologi dan Sistem Kerja Modern Tanpa Tinggalkan Nilai Kearifan lokal, Songko Recca Jadi Tonggak Penting Perjalanan Modernisasi Pertanian di Bone

Bone, Sigapnews.com, Modernisasi pertanian terus menjadi prioritas dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Salah satu langkah konkrit dalam mewujudkan visi tersebut adalah melalui Forum Group Discussion (FGD) Konsep Korporasi Pertanian Modern.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan komitmen siap memperjuangkan mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia, dengan fokus pada peningkatan produksi dan perluasan areal pertanian. “Untuk mendukung hal tersebut, perlunya modernisasi pertanian yang merupakan penerapan teknologi 4.0 di bidang pertanian menjadi salah satu terobosan peningkatan produksi dan efisiensi sistem usaha tani” tegas Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti, mengatakan SDM adalah faktor pengungkit utama dalam peningkatan produksi pertanian. “Oleh sebab itu, jika ingin memajukan pertanian majukan dulu SDM-nya. Siapa itu SDM pertanian, ya Dosen, Guru, penyuluh, petani, Poktan, Gapoktan, dan masih banyak lagi,” sebut Sant

Korporasi Pertanian Modern Songko Recca digagas untuk memberdayakan petani di Kabupaten Bone melalui pendekatan yang lebih sistematis dan terorganisir. 

Dengan mengusung filosofi kebersamaan yang menjadi ciri khas budaya lokal Bone, program ini menjadi model transformasi pertanian berbasis kearifan lokal yang berorientasi pada peningkatan nilai tambah hasil pertanian.

BBPP Batangkaluku berperan aktif dalam memberikan pendampingan teknis, pelatihan, dan penguatan kapasitas bagi anggota korporasi Songko Recca. Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani menjelaskan bahwa pendampingan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penerapan teknologi pertanian modern, manajemen kelompok tani, hingga pemasaran hasil pertanian secara digital.

“Pendampingan ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk mendukung transformasi pertanian di Kabupaten Bone. Korporasi Songko Recca adalah bukti bahwa petani lokal mampu beradaptasi dengan teknologi dan sistem modern tanpa meninggalkan akar budaya mereka,” ujar Jamal.

Pendampingan ini juga mencakup pelatihan penggunaan alat  mesin pertanian modern, dan teknologi pascapanen untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

FGD yang dilaksanakan di Kabupaten Bone ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari perwakilan pemerintah daerah, Kepala BBPP Batangkaluku, petani, penyuluh pertanian, hingga pelaku usaha. Forum ini menjadi ruang diskusi strategis untuk membahas implementasi konsep korporasi pertanian modern yang bertujuan mengintegrasikan teknologi, kearifan lokal, dan manajemen berbasis profesionalisme dalam pertanian.


Konsep ini menekankan pengelolaan terintegrasi dari hulu ke hilir, mulai dari produksi, pengolahan, hingga pemasaran. Dengan model ini, petani tidak hanya berfokus pada panen, tetapi juga pada upaya meningkatkan nilai tambah produk melalui pengolahan hasil panen menjadi produk siap konsumsi.

Konsep korporasi pertanian modern adalah jawaban atas kebutuhan untuk menjadikan petani lebih mandiri dan kompetitif. 

Melalui FGD ini, kami ingin mengedukasi sekaligus menginspirasi petani untuk mengadopsi teknologi dan sistem kerja modern tanpa meninggalkan nilai-nilai lokal yang mereka miliki Songko Recca menjadi tonggak penting dalam perjalanan modernisasi pertanian di Kabupaten Bone. 

Melalui sinergi antara pemerintah, petani, dan pelaku usaha, transformasi sektor pertanian yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan bukan lagi impian, tetapi sebuah kenyataan yang siap diwujudkan.

Kamis, 09 Januari 2025

Senam Sehat Anak Indonesia di SDN 7 Salotungo, Guru Awali dengan Contoh

Soppeng, Sigapnews.com, SD Negeri 7 Salotungo di Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, sukses menggelar kegiatan Senam Anak Indonesia Sehat yang diikuti oleh seluruh siswa sekolah. Dipandu oleh guru PJOK Israwati, S. Pd., Syansul Hadi, S. Pd., Gr., dan Syamsul Rijal, S. Pd., kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari para siswa. Jum'at (10/1/2025). 

Gerakan senam baru ini menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa. Tawa riang dan semangat mengikuti arahan dari para guru menciptakan suasana yang penuh kebahagiaan di halaman sekolah. 

"Senam ini tidak hanya membuat tubuh sehat, tetapi juga meningkatkan keceriaan dan kekompakan di antara para siswa," ujar Israwati, salah satu inisiator kegiatan.

Menariknya, sebelum kegiatan ini diterapkan kepada siswa, pihak sekolah telah mengambil langkah persiapan yang matang. 

Jauh hari sebelum siswa kembali dari masa liburan, seluruh tenaga pendidik dan kependidikan SD Negeri 7 Salotungo terlebih dahulu mempraktikkan senam ini di sekolah. 

"Kami ingin memberikan contoh terlebih dahulu. Ini adalah wujud keteladanan dari para guru kepada siswa," jelas Kepala Sekolah Abdul Asis, S. Pd I.

Kegiatan senam ini diharapkan menjadi rutinitas yang mendukung pola hidup sehat di kalangan siswa SD Negeri 7 Salotungo, sekaligus mempererat hubungan antara guru dan siswa dalam suasana yang penuh semangat positif.

Kursus Bahasa Inggris di SDN Salotungo, Buka 3 Level


Soppeng, Sigapnews.com, Sanggar Masumange' SDN 7 Salotungo kembali membuka kursus Bahasa Inggris untuk siswa kelas 1 hingga kelas 6. Program ini terbagi ke dalam tiga level, yaitu beginner (pemula), intermediate (menengah), dan advanced (tinggi), sehingga dapat diikuti oleh siswa dengan berbagai tingkat kemampuan. Jum'at (10/1/2025). 

Kursus ini tidak hanya diperuntukkan bagi siswa SDN 7 Salotungo, tetapi juga terbuka untuk siswa dari sekolah lain. “Kursus ini bersifat umum. Jadi, siapa pun yang berminat, termasuk siswa dari luar sekolah kami, bisa mendaftar,” ujar Mis Kiki dan Mis Nanni, pengelola sanggar sekaligus tenaga pengajar Bahasa Inggris di Sanggar Masumange'.

Dalam program ini, peserta akan mendapatkan fasilitas seperti buku panduan Bahasa Inggris, berbagai permainan edukatif, dan beragam aktivitas menarik yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan bahasa mereka. Tidak hanya itu, setiap peserta juga akan mendapatkan sertifikat gratis setelah menyelesaikan kursus.

📌 English book, games, & many activities + free certificate

“Ini adalah kesempatan yang baik untuk memperdalam keterampilan Bahasa Inggris sejak dini dengan cara yang menyenangkan,” tambah Mis Kiki.

Ayo daftar segera!
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
📞 088704743852
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved