Rabu, 22 Januari 2025

Pasangan SUKSES Akan Dilantik di Jakarta Era Baru Bagi Bupati Soppeng Terpilih
Selasa, 21 Januari 2025

Jaga Kamtibmas Jadi Himbauan Kapolres Soppeng AKBP Aditya di Safari Subuh Masjid At-Taqwa
Senin, 20 Januari 2025

Mengenal Sejarah dan Budaya Lokal, Siswa-siswi SDN 3 Lemba Berkunjung di Sejumlah Situs, Dr Karim : Sangat Bermanfaat

Harga Padi di Bulukumba Masih Dibawah HPP, Padahal Pemerintah Sudah Tetapkan Standar Harga Pembelian
Kamis, 16 Januari 2025

Tanamkan Semangat Kebersamaan, Displin dan Kebugaran Tubuh, SDN 7 Salotungo Gelar Senam Anak Indonesia Hebat

TPA "Lentera Qalbu" Sanggar Masumange' SDN 7 Salotungo Siap Mencetak Generasi Qur'ani

Rumuskan Pengembangan Brigade Pangan Merauke, Kementan Gelar Rapat Koordinasi

Kepala UPTD SDN 191 Penrie Beri Konsep Siswa Terkait Perubahan Energi Listrik Jadi Energi Bunyi
Soppeng, Sigapnews.com, Kepala UPTD SPF SDN 191 Penrie, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng Agus Parawansa, S.Pd.Gr, memberikan materi pelajaran tentang perubahan energi pada pada pelajaran IPAS dengan metode ini siswa aktif dalam proses pembelajaran yang menarik minat dan memotivasi siswa. Kamis, (16/1/25).
Materi yang disampaikan bertujuan untuk mengenalkan siswa pada konsep perubahan energi kimia menjadi listrik, serta energi listrik menjadi energi bunyi.
Dalam kegiatan pembelajaran, siswa diajarkan bagaimana energi kimia dalam baterai dapat diubah menjadi energi listrik yang kemudian dapat menghasilkan energi bunyi, seperti yang terjadi pada bel listrik. Untuk mendukung pemahaman siswa, Jelas Agus Parawansa
Dirinya juga mengajak siswa untuk mendemonstrasikan perubahan energi menggunakan media bel listrik sederhana yang terbuat dari bahan bekas.
“Saya ingin siswa memahami konsep perubahan energi dengan cara yang sederhana dan aplikatif. Dengan menggunakan media dari bahan bekas, mereka tidak hanya belajar sains, tetapi juga belajar tentang kreativitas dan pemanfaatan barang yang ada di sekitar,” ujar Agus Parawansa.
Siswa tampak antusias mengikuti pembelajaran ini, mereka diajak untuk membuat bel listrik sederhana menggunakan bahan seperti kaleng bekas, kabel, dan baterai. Setelah bel selesai dirakit, siswa dapat melihat langsung bagaimana energi kimia dalam baterai berubah menjadi energi listrik yang mengalir melalui kabel, menghasilkan bunyi pada bel.
Melalui pendekatan pembelajaran berbasis praktik ini, Agus Parawansa berharap siswa tidak hanya memahami teori perubahan energi, tetapi juga mampu mengaplikasikan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari. “Ilmu sains akan lebih bermakna jika siswa dapat mengaitkannya dengan pengalaman langsung,” tambahnya.
Pembelajaran tentang perubahan energi ini sekaligus menjadi langkah inovatif agar guru SD Negeri Penrie dan guru di kecamatan Liliriaja menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran bukan hanya dengan teori saja, guna siswa lebih aktif dalam pembelajaran dan memahami konsep materi yang di ajarkan serta meningkatkan kualitas pendidikan berbasis sains dan kreativitas di Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng.
Selasa, 14 Januari 2025

Meski Memasuki Masa Panen, Petani Sukabumi Justru Resah. Apa Pasalnya?

Penyidik Kejaksaan Negeri Soppeng Tetapkan HI dan HA Jadi Tersangka Kasus Korupsi Kredit Usaha
Senin, 13 Januari 2025

Petani Kulonprogo Menjerit Gegara Harga Gabah di Bawah HPP, Bulog Diminta Segera Bertindak

Penyerahan Buket Bunga Tandai Kehadiran Kapolres Soppeng yang Baru AKBP Aditya Pradana
Jumat, 10 Januari 2025

Adopsi Teknologi dan Sistem Kerja Modern Tanpa Tinggalkan Nilai Kearifan lokal, Songko Recca Jadi Tonggak Penting Perjalanan Modernisasi Pertanian di Bone
Kamis, 09 Januari 2025

Senam Sehat Anak Indonesia di SDN 7 Salotungo, Guru Awali dengan Contoh

Kursus Bahasa Inggris di SDN Salotungo, Buka 3 Level
Senin, 06 Januari 2025

Kejaksaan Negeri Soppeng Tetapkan Tersangka Pegawai Plat Merah dan Calo Kredit
Soppeng, Sigapnews.com, Penyidik Kejaksaan Negeri Soppeng telah menetapkan laki laki berinisal NM dan perempuan berinisial RR sebagai tersangka dalam perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) dalam pelaksanaan Kredit Usaha pada salah satu Bank pelat merah di Kabupaten Soppeng.
Hal itu disampaikan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan, Rekafit M, SH dalam keterangan resminya, Senin (6/1/2025).
Menurutnya, tersangka NM merupakan pegawai dari bank tersebut dan tersangka RR merupakan Calo perkreditan.
Ia menyampaikan bahwa, "Penetapan dilakukan usai penyidik kejaksaan negeri soppeng menemukan dua alat bukti yang cukup untuk meningkatkan status NM dan RR sebagai tersangka.
"Dalam proses penyidikan, tim penyidik telah memeriksa sebanyak 7 saksi yang berkaitan dengan perkara tindak pidana korupsi tersebut", ungkapnya.
Dalam keterangannya, "penetapan status tersangka terhadap NM dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Penetapan Tersangka Kepala Kejaksaan Negeri Soppeng Nomor: B- 01/P.4.20/Fd.2/01/2025 tanggal 06 Januari 2025.
"Sedangkan terhadap RR, penetapan tersangkanya berdasarkan Surat Perintah Penetapan Tersangka Kepala Kejaksaan Negeri Soppeng Nomor B-02/P.4.20/Fd.2/01/2025 tanggal 06 Januari 2025, jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa dalam melakukan pebuatannya, tersangka NM selaku Mantri dan tersangka RR selaku Calo secara bersama sama telah melakukan penyimpangan yang pertama yakni dengan menggunakan modus operandi Kredit Topengan dimana tersangka RR atas sepengetahuan tersangka NM mengajukan kredit pada salah satu kantor unit Bank berpelat merah di Soppeng dengan menggunakan identitas milik orang lain, kemudian dana tersebut dipergunakan oleh tersangka RR untuk kepentingan pribadinya.
"Dengan modus operandi Kredit Tempilan itu, tersangka RR dalam pengajuan kredit menggunakan nama orang lain dan uang hasil dari pencairan kredit digunakan oleh nasabah/debitur dan sebagian digunakan oleh tersangka RR.
"Atas rekomendasi dan kepecayaan kepada tersangka RR, tersangka NM selaku Mantri menyetujui pengajuan kredit nasabah yang dilakukan tanpa adanya tahapan yang benar dan akibat dari pengajuan tersebut tersangka RR mendapatkan sejumlah fee/komisi dari nasabah". urainya.
"Akibat adanya penyimpangan pelaksanaan kredit usaha yang dilakukan oleh Tersangka NM dan Tersangka RR tersebut, telah mengakibatkan kerugian keuangan negara mencapai Rp. 2.800.000.000,- (Dua Milliar Delapan Ratus Juta Rupiah), beber Kasi Intel Rekafit kepada wartawan.
"Saat ini penyidik melakukan penahanan kepada NM dan RR selama 20 hari di Rutan Kelas IIb Watansoppeng berdasarkan surat perintah penahanan atas nama NM dengan Nomor: Print-01/P.4.20/Fd.2/01/2025 tanggal 06 Januari 2025 dan surat perintah penahanan atas nama RR dengan Nomor: Print-02/P.4.20/Fd.2/01/2025 tanggal 06 Januari 2025, sebut Kasi Intel kejaksaan negeri soppeng.
"Oleh karena itu, lanjutnya, "Atas perbuatanya Tersangka telah melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam Primair Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-Undang No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP Jo. Pasal 64 KUHP. Subsidair Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP Jo. Pasal 64 KUHP, pungkasnya menyebut pasal yang disangkakan.
(Red)
Rabu, 01 Januari 2025

Sekretaris PMI Soppeng Pimpin Penyerahan Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Bencana Alam di Teppoe Desa Mattabulu
Soppeng, Sigapnews.com, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Soppeng melakukan penyaluran bantuan kemanusiaan kepada korban tanah longsor di Dusun TeppoE, Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Rabu (1/1/2025).
Sekretaris PMI Kabupaten Soppeng, Drs. M. Evinuddin, MPA, memimpin langsung pendistribusian bantuan dan menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi antar lembaga dalam upaya penanggulangan bencana ini, terutama mengingat akses yang sulit menuju lokasi bencana.
Ia juga mengingatkan para relawan untuk selalu memprioritaskan keselamatan diri selama menjalankan tugas kemanusiaan.
PMI Soppeng menyalurkan bantuan berupa 50 paket hygiene kit, 15 paket cleaning kit (terdiri dari 5 paket untuk sekolah, 5 paket untuk masjid, dan 5 paket untuk posko), serta 20 dos air minum gelas.
Kata Evin, "Bantuan ini merupakan bagian dari upaya PMI Soppeng untuk meringankan beban para korban dan membantu proses pemulihan pasca bencana, ujarya.
Penyaluran bantuan ini dilakukan secara kolaboratif dengan berbagai pihak, termasuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Soppeng yang mengadakan bakti sosial dengan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis dan penyerahan bantuan berupa uang tunai kepada masyarakat yang berdampak.
Adapun pihak lain yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu, Kepala Desa Mattabulu beserta jajarannya, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Soppeng, Powis (Pencinta Objek Wisata Soppeng), Alas Bhawana, Kompas (Komunitas Pencinta Alam Soppeng), Forpis (Forum Remaja Palang Merah Indonesia) Kabupaten Soppeng, anggota KSR PMI Kab. Soppeng serta para relawan lainnya.
(Red/Humas)
Jumat, 27 Desember 2024

Kapolres Soppeng Ungkap Capaian Kenerja Selama Tahun 2024
Soppeng, Sigapnews.com, Memasuki akhir tahun 2024 Polres Soppeng Polda Sulawesi selatan,menggelar Press Release akhir tahun terkait situasi kamtibmas serta pencapaian sepanjang tahun 2024,di Aula Tantya Sudhirajati Mapolres Soppeng Jumat (27/12/2024),
Turut hadir, Kapolres Soppeng AKBP Dr H.Muh Yusuf Usman SH.,SIK.,MT.,CIPA, yang di dampingi Wakapolres AKBP H.Muhiddin Yunus SH. MH dan Kabagops Kompol Abdurahman S.Pd,Para Insan Pers Se Kabupaten Soppeng.
Kapolres Soppeng AKBP H.Muhammad Yusuf Usman pada kesempatan ini mengatakan,bahwa terdapat sederet keberhasilan dan inovasi yang diraih baik dari intansi kepolisian sendiri maupun kerjasama dengan stake holder terkait lainya.
"Alhamdulillah berkat usaha yang gigih dari personil serta kerjasama dan dukungan dari pihak luar, kami bisa menyelesaikan tugas dengan baik selama tahun 2024 ini walau juga diakui ada beberapa hal yang masih menjadi tunggakan dan PR kedepanya, ungkapnya.
Kapolres Menerangkan pencapaian tindak umum yang marak terjadi di wilayah hukum Polres Soppeng pada tahun 2024 di bandingkan tahun 2023 yakni:
UU ITE turun 16% dengan 36 kasus,Penipuan Naik 88.8% dengan 31 kasus,Pencurian Naik 18.8% dengan 6 kasus,Penganiayaan Naik 91.3% dengan 21 kasus,Penggelapan naik 11,1% dengan 2 kasus,Perbuatan Cabul turun 50% dengan 8 kasus,KDRT Naik 18.8% dengan 3 kasus,Penipuan/penggelapan Turun 85.7% dengan 12 kasus,Perlinduangan anak Naik 16.7% dengan 2 kasus,Penyerobotan tanah Tetap,Perjudian Turun 37.5% dengan 3 kasus,Pengancaman Naik 50% dengan 4 kasus.,Pengeroyokan turun 37.5% dengan 3 kasus.,Curanmor Turun 14,3% dengan 1 kasus dan TPPO/Prostitusi Online turun 100% dengan 7 kasus.
Kemudian dalam kejahatan narkoba perbandingan dengan tahun 2023 mengalami tren kenaikan dengan 15 kasus (83,3%) dengan jumlah tersangka 37 orang dan barang bukti +_ 63 gram .
Dan selanjutnya mengenai pelanggaran dan kecelakaaan lalu lintas .Penindakan Pelanggaran Lalulintas Tilang turun 520 (61,2%),Teguran Turun 852 (60%).Lakalantas Naik 33 kejadian (25,8%) Luka 20 orang (12,4%) dan yang meninggal Tetap.
Pada kesempatan itu pula Kapolres memaparkan beberapa keberhasilan dan prestasi di tahun 2024 yaituPeringkat ke-VI kepatuhan pelayananpublik se Polda Sulawesi selatan, Peringkat ke-III pelaporan UPP se polda Sulawesi selatan dan Pengungkapan Kasuspenipuan antar Provinsi.
Untuk di ketahui pada giat press rilis tersebut di rangkaikan dengan pemusnahan berbagai jenis merek miras hasil operasi Satresnarkoba.
(Hendra)
Jumat, 20 Desember 2024

Bahas Kerjasama Terstruktur Wujudkan Swasembada Pangan
Pinrang, Sigapnews.com, Kementerian Pertanian (Kementan) terus bergerak cepat untuk wujudkan swasembada pangan Untuk mencapai swasembada pangan, Mentan Amran menyebutkan pihaknya akan mengoptimalkan setiap potensi yang ada.
Amran menekankan pemerintah, petani, dan seluruh pihak harus bersinergi sehingga program optimasi lahan dapat diakselerasikan secara masif. Dengan begitu, hasil pertanian di dapat meningkat signifikan.
“Optimasi lahan dan teknologi pertanian menjadi kunci utama dalam meningkatkan hasil produksi. Kami membentuk brigade, mengoptimalkan lahan rawa, dan mencetak sawah baru sebagai bagian dari upaya transformasi pertanian menuju modernisasi. Kami berkomitmen untuk mengadopsi mekanisasi pada segala lini kegiatan pertanian guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Dengan langkah ini, kami berharap dapat membawa sektor pertanian Indonesia ke level yang lebih maju dan berkelanjutan,” lanjutnya.
Sementara itu Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, menjelaskan fokus utama BPPSDMP adalah menghadirkan inovasi berkelanjutan yang mampu mentransformasi sektor pertanian melalui Brigade Swasembada Pangan.
“Brigade Swasembada Pangan adalah wujud nyata sinergi pemerintah, petani, dan seluruh pemangku kepentingan dalam memastikan ketahanan pangan nasional. Dengan kolaborasi yang kuat, pemanfaatan teknologi, dan pengelolaan yang berkelanjutan, kita tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian tetapi juga mewujudkan kemandirian pangan di tingkat lokal hingga nasional” Jelasnya.
Dalam upaya mempercepat pencapaian ketahanan pangan nasional, rapat koordinasi Brigade Swasembada Pangan digelar dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Kegiatan ini dihadiri oleh (Plt) Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Muhammad Taufiq Ratule, Dandim 1404/Pinrang Letkol Inf Abdullah Mahua, Kepala BBPP Batangkaluku Jamaluddin Al Afgani, Kepala BSIP Sulsel Yusuf, Kepala Dinas Kabupaten Pinrang, Kepala Loka Pengujian Standar Instrumen Tanaman Aneka Umbi Sarjoni Penyuluh Pendamping Lapangan, Brigade Swamsebada Pangan, Mentor Brigade Pangan, serta Pendamping Brigade Pangan.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk membahas tantangan dan strategi merealisasikan Brigade Swasembada Pangan. Salah satu poin penting yang disepakati adalah perlunya kerjasama yang terstruktur dan berkelanjutan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pengelola Brigade Swasembada Pangan (BSP) dan petani pemilik lahan. Kamis (19/12/2024).
Kesepakatan Strategis yang disepakati oleh semua stakeholder, Dimana Mekanisme Pengelolaan Lahan Pada musim tanam jeda (peningkatan Indeks Pertanaman), yaitu 70:30. Petani yang biasanya hanya menanam 1 kali atau IP 100 agar bisa meningkatkan ke IP 200 dan IP 300. Lahan petani yang baru ditanami 1 kali akan dikelola oleh Brigade Pangan pada musim tanam ke -2 dan ke-3 dengan skema bagi hasil 70:30, di mana 70% hasil diberikan Kepada Brigade Pangan, dan 30% untuk petani pemilik lahan.
Untuk IP 100 (musim tanam pertama), pengelolaan lahan akan melibatkan Kerjasama Agribisnis Plus (KSA+) yaitu penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Brigade Swasembada Pangan sedangkan Petani penggarap tetap melakukan pengelolaan lahan sesuai dengan pola kerjasama yang sudah terbangun dengan pemilik lahan. Pada musim tanam pertama tersebut, pengelola brigade pangan tetap diharapkan berkolaborasi dengan petani penggarap atau pemilik lahan dalam proses budidaya.
Kerjasama antara pengelola BSP dan petani pemilik lahan akan berlangsung selama minimal 5 tahun, menciptakan kesinambungan dalam produksi pangan.
Semua stakeholder yang hadir sepakat untuk mendukung implementasi program ini demi memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan produksi pangan dapat meningkat secara signifikan, sejalan dengan tujuan nasional dalam memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan.
Brigade Swasembada Pangan menjadi langkah konkret dalam menjawab tantangan ketahanan pangan di Indonesia. Kolaborasi antara pemerintah, petani, dan berbagai pihak terkait menjadi kunci sukses program ini. Dengan optimisme dan semangat gotong royong, Indonesia bergerak menuju Swasembada Pangan.
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram