Minggu, 06 Februari 2022
Jumat, 12 November 2021
Begini Komitmen Andi Nurhidayati Saat Sosialisasi Nilai Kebangsaan di Desa Soga Soppeng
Soppeng, Sigapnews.com,- Anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Fraksi PPP, Dr Andi Nurhidayati Zainuddin, S.Sos,M.Si menggelar Sosialisasi Nilai-Nilai Kebangsaan di Dusun Bellalao Desa Soga Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, Jum'at (12/11/2021).
Kegiatan yang bertajuk Kepahlawanan tersebut, hadir sebagai narasumber Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Soppeng, H. Ma'ruf, S.Pdi dan Pembina Pondok Pesantren Nurussa'adah Cangadi, Ridwan Majid.
Kegiatan Sosialisasi nila nilai kebangsaan di Desa Soga ini difasilitasi oleh tokoh masyarakat yang tak lain juga mantan caleg salah satu partai.
Dikesempatan itu Andi Etti sapaan akrab legislator DPRD Sulsel Andi Nurhidayati mengatakan "Terima kasih banyak Saya ucapkan kepada Pak Sumange yang telah memfasilitasi pertemuan ini, katanya.
"Soga adalah desa/kelurahan yang ke-53 yang Kami kunjungi sejak dilantik untuk periode kedua Kami di DPRD Sulsel, dan masih ada sekitar 17 desa/kelurahan yang belum Kami kunjungi," ujar Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini.
Andi Etti mengungkapkan komitmennya untuk mendatangi semua desa/kelurahan yang ada di Bumi Latemmamala sebanyak 71 yang tersebar di 8 kecamatan yang ada, meski dirinya tidak melihat dari sisi perolehan suara di pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu.
"Saya sampaikan ke tim dan staff bahwa semua desa/kelurahan harus dikunjungi untuk bersilaturrahim tanpa melihat perolehan suara di Pileg 2019 lalu, tandasnya.
"Banyak ataupun kurang, bahkan meski tidak ada sama sekali suara di salah satu wilayah, Kami tetap meminta tim untuk mengagendakan pertemuan," tegas Legislator berhijab ini.
Dikatakannya, "Sama seperti di Desa Soga ini, di Pileg 2019 lalu bukan menjadi daerah yang perolehan suara pileg Kami yang signifikan, namun karena diundang oleh tokoh masyarakat maka Saya meminta tim untuk diagendakan, terang Legislator peduli rakyat ini.
Kata Dia"Di wilayah Desa Soga ini, di Pileg 2019 kemarin perolehan suara Kami minim karena memang Kami tidak pernah datang silaturrahim di tempat ini, tapi karena undangan Pak Sumange dan keluarga makanya Kami datang hari ini, dan insya Allah, silaturrahim seperti saat ini akan terus terjaga dengan masyarakat Soga," janjinya.
Andi Etti menuturkan bahwa Sumange adalah mantan (eks) calon anggota legislatif DPRD Kabupaten Soppeng Dapil V dari Partai Demokrat yang menempati perolehan suara ketiga saat pileg 2019 lalu, dan diketahui, di dapil V Marioriwawo ini, Partai Demokrat berhasil mendudukkan satu kadernya di DPRD Soppeng dari warga Desa Goarie.
Dalam Kunjungan ini, Ketua Pimpinan Wilayah Wanita Persatuan Pembangunan (PW WPP) Sulsel ini juga didampingi oleh mantan (eks) caleg DPRD Soppeng dari Partai Golkar, Rahmaniar.
Selain caleg, Rahmaniar juga pernah duduk di DPRD Soppeng melalui Partai Golkar dan sekarang bergabung ke PPP dan diamanahi sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Marioriwawo. (Rhm).
Bertajuk Kepahlawanan, Legislator DPRD Sulsel Andi Nurhidayati Gelar Sosialisasi Nilai Kebangsaan
Senin, 04 Oktober 2021
Andi Nurhidayati Kunjungi UPT Sutera Soppeng, Wakil Bupati dan Kadis Perindustrian Soppeng Hadir
Selasa, 24 Agustus 2021
Temui Masyarakat Tellesang-Buriko Pitumpanua Wajo, Mantan Kades Sebut Andi Nurhidayati Pulang Kampung
Senin, 23 Agustus 2021
Temui Warga Lakellu Desa Watu, Andi Nurhidayati Gelar Penyebarluasan Perda
Legislator Sulsel Andi Nurhidayati Gelar Penyebarluasan Perda Koperasi dan Usaha Kecil di Marioriaja Soppeng
Selasa, 23 Juni 2020
Ketua Komisi III DPR RI Desak Polisi Proses 2 Pejabat Bea Cukai Terkait Kasus Narkoba
Sigapnews.com, Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry mendesak pihak kepolisian untuk memproses secara hukum atas penangkapan kasus narkoba 2 pejabat bea cukai inisial AP dan T.
Legislator PDI Perjuangan ini mengecam tindak kejahatan narkoba terhadap keduanya, karena aparatur sipil negara semestinya menjadi teladan bagi masyarakat.
“Polisi harus memastikan memproses yang bersangkutan secara objektif dan profesional,” kata Herman kepada wartawan di Jakarta, Selasa (23/6).
Herry menjelaskan,'' Narkoba merupakan musuh terbesar bangsa, Apalagi pelakunya diduga merupakan Aparat Sipil Negara oleh sebab itu dirinya mendesak Polda Metro Jaya agar segera memproses kasus tindak kejahatan narkoba yang melibatkan pegawai Bea Cukai itu.
Menurut Herry, setiap orang harus sama di hadapan hukum. “Saya mendorong jajaran Polda Metro Jaya untuk menindak kasus ini sesuai peraturan perundang-undangan yang ada,” tegasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pejabat Bea Cukai yang diciduk Polres Jakarta Pusat terkait kasus tindak kejahatan narkoba satu diantaranya adalah Kepala Pangkalan dan Sarana Operasional Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Priok Agus Purnady.
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram