-->

Minggu, 20 Juli 2025

Keindahan Alam Soppeng Dipromosikan dalam Latemmamala Run 2025


Soppeng, Sigapnews.com, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE secara resmi melepas sekitar 2.000 peserta dalam ajang Latemmamala Run 2025 yang digelar di Lapangan Gasis Watansoppeng pada Minggu (20/7/2025).

Kegiatan ini tidak hanya sekedar menjadi ajang olahraga, namun juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi dan mempromosikan keindahan alam Soppeng.

Ketua panitia Latemmamala Run 2025, Ekkhy Ashary, menyatakan rasa syukurnya atas keberhasilan acara tersebut.

“Latemmamala Run bukan sekedar ajang lari, tapi juga ajang mempererat silaturahmi, mempromosikan keindahan alam Soppeng, dan menumbuhkan semangat hidup sehat,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, sponsor, panitia, relawan, dan seluruh peserta yang telah mendukung acara ini.

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan Latemmamala Run 2025 dan menyampaikan harapan agar acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang mengangkat Watansoppeng sebagai destinasi sportainment unggulan.

“Selamat datang di Bumi Latemmamala, selamat menikmati atmosfer Kota Kalong,” ujarnya.

Latemmamala Run 2025 memberikan kesempatan bagi para pelari untuk mencapai prestasi pribadi terbaik mereka di tengah suasana perkotaan yang nyaman dan menyenangkan.

Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai hadiah menarik, termasuk sepeda motor dari Sulselbar, sepeda, mesin cuci, kulkas, TV, alat olahraga, serta doorprize yang menambah keseruan kegiatan.

Keberhasilan Latemmamala Run 2025 menegaskan komitmen Pemerintah Daerah Soppeng dalam mendukung perkembangan olahraga dan gaya hidup sehat di wilayah kabupaten Soppeng.

Latemmamala Run merupakan acara lari tahunan yang diselenggarakan di Soppeng dengan tujuan mendorong gaya hidup sehat sekaligus memperkenalkan keindahan alam dan budaya daerah.

Acara ini melibatkan berbagai lapisan masyarakat dan didukung oleh pemerintah daerah serta sponsor lokal.

(Red/*) 

Sabtu, 05 Juli 2025

Arziqy, Pelajar Soppeng yang Buktikan Disiplin dan Latihan Bisa Antar ke Podium Juara


Polewali Mandar, Sigapnews.com, Menjadi juara bukan hanya soal menang, tapi juga hasil dari kerja keras, disiplin, dan dukungan orang-orang terdekat.

Itulah yang dibuktikan oleh Muh Arziqy Herdi Pratama, pelajar asal Kabupaten Soppeng yang berhasil meraih dua medali emas dan satu medali perunggu dalam ajang Sandeq Open Karate Championship 2025 di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Arziqy bertanding mewakili perguruan Karate Gojukai Soppeng, turun di tiga nomor sekaligus: Kumite kelas -45 kg, Kata Beregu Pemula, dan Kata Perorangan Pemula. Dari ketiganya, Arziqy berhasil meraih:

Emas di nomor Kumite Perorangan,

Emas di nomor Kata Beregu,

dan Perunggu di nomor Kata Perorangan.

Sebagai alumni SDN 1 Lamappoloware dan calon siswa SMP Atira Makassar, Arziqy menjadi contoh nyata bahwa prestasi bisa diraih sejak dini jika dibarengi tekad dan semangat belajar yang tinggi.

Dalam keterangannya, Arziqy mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pelatih dan orang tua yang selama ini menjadi sumber semangatnya.

“Terima kasih kepada Simpai, Shihan, dan semua pelatih yang sudah membina saya. Terima kasih juga untuk orang tua saya yang selalu mendoakan dan mendukung. Saya ingin terus belajar dan berprestasi lebih baik ke depannya,” ungkapnya.

Arziqy juga dikenal rajin berlatih, tidak hanya di dojo, tetapi juga di rumah.

Kebiasaannya ini menunjukkan pentingnya manajemen waktu antara sekolah dan latihan, sesuatu yang bisa menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya.

Ibunya, Sri Herawati, yang menyaksikan langsung pertandingan, mengatakan bahwa prestasi ini adalah buah dari kedisiplinan dan semangat pantang menyerah.

“Kami selalu mengajarkan Arziqy untuk konsisten dan rendah hati. Apa yang diraihnya hari ini bukan akhir, tapi awal untuk terus belajar dan berkembang,” ujar beliau.

Kisah Arziqy adalah bukti bahwa dunia pendidikan dan olahraga bisa berjalan beriringan.

Ia menunjukkan bahwa semangat belajar tak hanya ada di ruang kelas, tapi juga di arena pertandingan.

(Yun)

Selasa, 01 Juli 2025

Turnamen Al-Mubaraqah Cup III 2025 Resmi Ditutup Kapolres Soppeng


Soppeng, Sigapnews.com, Turnamen Sepak Bola Bhayangkara Karang Taruna Al-Mubaraqah Cup III 2025 resmi ditutup dengan penuh kemeriahan dan semangat sportivitas di Lapangan Sepak Bola Andi Muda, Desa Lompulle, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng. Selasa, 1 Juli 2025.

Turnamen yang digelar sejak 13 Juni ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 dan memperebutkan Piala Bergilir Kapolres Soppeng.

Kegiatan penutupan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Soppeng Ir. Selle KS. Dalle, Ketua DPRD Soppeng A. Farid Kaswadi, S.Sos., unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Askab PSSI Soppeng, pimpinan BUMN dan SKPD, serta para kepala desa, tripika kecamatan Ganra, dan seluruh tim beserta official peserta turnamen.

Dalam sambutannya, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K. menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap semangat kompetisi dan persatuan yang terbangun melalui ajang olahraga ini.

“Turnamen ini bukan hanya sekadar kompetisi sepak bola, tapi lebih dari itu, ini adalah ajang mempererat silaturahmi antar pemuda desa dan kelurahan di Kabupaten Soppeng. Ini juga merupakan wujud nyata komitmen Polri, khususnya Polres Soppeng, dalam membina dan mendekatkan diri kepada masyarakat melalui olahraga,” ujar Kapolres. 

Turnamen ini diikuti oleh 15 tim dari seluruh kecamatan di Kabupaten Soppeng. Pada laga final, Mantap FC berhasil keluar sebagai juara pertama dan berhak atas Piala Tetap, Piala Bergilir Kapolres Soppeng, serta uang pembinaan sebesar Rp12 juta. Disusul Bhayangkara FC di posisi kedua dengan hadiah Rp7 juta, serta Amanah FC dan Angkasa FC di posisi ketiga bersama, masing-masing menerima hadiah Rp5 juta.

Penghargaan individu juga diberikan kepada Dani Olmo Rutan sebagai Top Scorer, dan Okhy Arianto sebagai Best Player, masing-masing menerima piala dan uang pembinaan sebesar Rp1 juta. Tim Pra Porprov Soppeng juga dianugerahi predikat Tim Fair Play.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan kondusif, dengan pengamanan dari personel gabungan Polres Soppeng, Polsek Ganra, Polsek Lilirilau, dan Danposramil Ganra.

Turnamen Bhayangkara Al-Mubaraqah Cup III 2025 menjadi bukti bahwa kepolisian hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga mitra aktif dalam pembangunan sosial masyarakat.

(Yun/*) 

Minggu, 29 Juni 2025

Semangat EWAKO Menggema di Maros, BPI BRIMOB BONE Tampil Perkasa dan Raih Best Performance


Maros, Sigapnews.com, Sorak semangat dan hentakan kaki para karateka menggema di GOR Maros akhir pekan ini.

Ratusan atlet dari berbagai dojo se-Sulawesi Selatan bertanding dalam Kejuaraan Karate Maros 2025. Namun, di tengah riuhnya persaingan, satu nama bersinar paling terang: Dojo INKANAS BPI BRIMOB BONE.

Mengusung semangat EWAKO, kontingen muda dari Kabupaten Bone ini tampil penuh percaya diri.

Selama dua hari, 28–29 Juni, mereka menunjukkan teknik, keberanian, dan kekompakan luar biasa.

Hasilnya pun tak main-main, BPI BRIMOB BONE dinobatkan sebagai Best Performance, mengungguli banyak dojo favorit lainnya.

Di balik gelar prestisius itu, tersimpan perjuangan keras dan pengorbanan.

Para atlet, yang mayoritas masih berusia sangat muda, menunjukkan semangat juang yang tak kenal lelah.

Mereka tidak hanya datang untuk bertanding, tetapi juga untuk membuktikan bahwa kerja keras dan latihan yang konsisten akan selalu menemukan jalannya.

Dengan raihan 10 medali, mereka mengukuhkan diri sebagai kekuatan baru dalam dunia karate usia dini dan remaja:

2 Medali Emas: Nur Adelia dan Gaitsa tampil gemilang di arena kumite, menunjukkan kelincahan dan kecermatan dalam setiap serangan.

2 Medali Perak: Gaitsa kembali menyumbang medali melalui nomor kata, disusul Salma Alfarizi yang juga bersinar di kelas kumite.

6 Medali Perunggu: Deretan nama seperti Muh Gian, Radja, Nur Aqilah, hingga Khanza ikut menambah pundi-pundi kemenangan tim.

Di balik layar, sosok Coach Muldhy Muldiyana menjadi motor penggerak utama.

Dialah penggagas Dojo EWAKO BPI BRIMOB BONE, yang sejak awal bercita-cita membentuk dojo bukan hanya berorientasi prestasi, tapi juga karakter.

Di bawah bimbingannya, para atlet tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, ulet, dan pantang menyerah.

“Ini bukan hanya tentang medali, tapi tentang bagaimana kita membentuk mental juara dalam diri anak-anak".

"Kami bersyukur atas pencapaian ini, dan tentunya, ini baru awal,” ujar Coach Muldhy usai pengumuman pemenang.



Tak kalah penting, dukungan dari Danyon YON C Komandan Rudi Mandaka, S.H., selaku Ketua Ranting Khusus BPI BRIMOB BONE, memberikan fondasi kuat bagi kemajuan dojo ini.

Mulai dari fasilitas latihan, dukungan logistik, hingga semangat moral, semua menjadi bagian tak terpisahkan dari keberhasilan ini.

Kejuaraan Maros 2025 telah usai, tapi semangat para atlet BPI BRIMOB BONE justru baru menyala.

Mereka kembali ke Bone dengan membawa lebih dari sekadar medali, mereka membawa pengalaman, kepercayaan diri, dan tekad untuk terus mengukir prestasi.

EWAKO BPI BRIMOB BONE! Teruslah melangkah dan menorehkan cerita-cerita hebat di atas tatami!
OSS!

(Red/YUN)

Selasa, 10 Juni 2025

Turnamen Sepak Bola Karang Taruna Mamminasae Cup II Desa Panincong Resmi Dibuka Kapolres Soppeng


Soppeng, Sigapnews.com, Turnamen Sepak Bola Karang Taruna Mamminasae Cup II resmi dibuka oleh Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K. di Lapangan Sepak Bola Hj. A. Besse, Desa Panincong, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Selasa (10/6/2025).

Event yang digelar mulai tanggal 10 hingga 25 Juni 2025 ini diikuti oleh 12 tim sepak bola dari berbagai wilayah di Kabupaten Soppeng, dan menjadi salah satu ajang olahraga yang paling dinanti masyarakat setempat.

Acara pembukaan dimulai pada pukul 15.30 WITA dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain, Andi Muh. Ikram, S.H, Anggota DPRD Provinsi Sulsel (Fraksi Golkar), Sumarni Anggota DPRD Kabupaten Soppeng, Letkol Inf Reinhard Haposan Manurung, S.Pd Dandim 1423/Soppeng, Syachrany Andi Nganro, S.E, Camat Marioriawa, IPTU Ichsan, S.H., M.M Kapolsek Marioriawa dan A. Mardiana, S.Sos Kepala Desa Panincong.

Pertandingan ekshibisi antara All Star Marioriawa vs All Star Duampanua menjadi laga pembuka yang berlangsung seru dan berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan All Star Duampanua.

Dalam sambutannya, Kapolres Soppeng menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan turnamen ini.

“Turnamen ini adalah wadah positif untuk menumbuhkan semangat sportivitas dan mempererat kebersamaan antar pemuda. Kami mengimbau seluruh pihak untuk menjaga keamanan dan kedamaian demi kelancaran kegiatan,” ujar AKBP Aditya Pradana.

Selama pelaksanaan acara, situasi terpantau kondusif dengan dukungan pengamanan dari personel Polsek Marioriawa.

Turnamen Mamminasae Cup II tidak hanya menjadi ajang olahraga, tapi juga momentum memperkuat silaturahmi antar pemuda serta mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

(Yun)

Minggu, 18 Mei 2025

Bakal Harumkan Nama Soppeng dan Sulsel, Resky Siap Berlaga di Kejuaraan Pencak Silat Dunia 2025



Makassar, Sigapnews.com, Muhammad Resky Kholid, atlet muda berbakat asal kabupaten Soppeng provinsi Sulawesi Selatan, akan mewakili provinsi ini dalam Kejuaraan Dunia Pencak Silat Tapak Suci (Tapak Suci 2nd World Championship) yang akan digelar pada 30 Juli hingga 3 Agustus 2025 di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

Resky (X), yang kini menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri Keberbakatan Olahraga (SMANKO) Sulsel, merupakan atlet binaan perguruan Tapak Suci yang telah menunjukkan prestasi gemilang di berbagai ajang nasional.

Dengan pelatihnya, Muhammad Ashary, Tuti Munir, dan Syafaat Nasrun, Resky siap membawa nama Sulawesi Selatan ke kancah dunia.

Anak dari pasangan Hadi Indrajaya, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Soppeng, dan A. Ramadhani ini telah mengukir sejumlah prestasi seperti juara pertama Piala Kasad, juara ketiga Kejurnas PPLP/PPLPD dan SKO se-Indonesia, serta juara pertama pada Kejurnas Tapak Suci Rewako Gowa Cup 1.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian Muhammad Resky dan yakin dia akan memberikan yang terbaik di kejuaraan dunia nanti".

"Semangat dan kerja kerasnya adalah contoh bagi atlet muda di Sulawesi Selatan,” ujar Hadi Indrajaya, ayah sekaligus pendukung utama Resky.

Kejuaraan Dunia Pencak Silat Tapak Suci merupakan ajang turnamen yang diikuti oleh atlet dari berbagai negara dan menjadi wadah untuk memperkenalkan seni bela diri asli Indonesia ke mata dunia.

Dengan pengalaman dan prestasi yang telah diraih, Muhammad Resky diharapkan mampu mengukir prestasi yang memuaskan dan mengharumkan nama Indonesia khususnya Soppeng dan Sulawesi Selatan.

Tapak Suci adalah salah satu perguruan pencak silat yang berkomitmen mengembangkan seni bela diri tradisional Indonesia dengan pendekatan modern dan sportif.

Perguruan ini aktif mengadakan dan kompetisi pelatihan untuk meningkatkan kualitas atletnya dan mendukung pengembangan olahraga pencak silat di Indonesia.

(Red)

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved