Senin, 19 Juli 2021
Minggu, 18 Juli 2021
Sosialisasikan Nilai Kebangsaan, Andi Nurhidayati Ajak Masyarakat Dalam Bermedsos Agar Ditelaah Sebelum Dipublikasikan
Kamis, 17 Juni 2021
Aliansi Pemuda-Petani Manuju Gowa Datangi Fraksi PPP DPRD Sulsel, Keluhkan Ini
Minggu, 06 Juni 2021
Surya Paloh Bakal Jadi Rival Berat Prabowo di Pilpres 2024, Ini Kata Pengamat
Jakarta, Sigapnews.com,-Surya Paloh adalah nama besar dalam kancah politik di tanah air, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu diprediksi akan maju jadi calon Presiden Republik Indonesia pada pemilu 2024, tulis Tarmizi Age lulusan AMU Nordjylland, Aalborg, Denmark, Minggu (6/6/2021),
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bakal menjadi rival berat Prabowo Subianto dalam Pemilihan presiden 2024 mendatang.
Siapa yang tak kenal bang Surya Paloh, namanya akrab terdengar dimana-mana,”
Secara politik dan ekonomi Surya Paloh dinilai cukup layak dan mampu menjadi calon presiden, Ia punya partai dan merupakan salah seorang pengusaha sukses, serta di kenal di seantero Indonesia, ujar Tarmizi Age.
Kalau ditanya siapa pasangan yang paling cocok mendampinginya, saya yakin Surya Paloh dekat dengan semua kalangan tokoh di Indonesia, artinya Ia cocok dengan siapa pun, sebut Tarmizi Age,
Yang penting tokoh politik tersebut maju, itu utamanya.
“Kali ini Bang Surya harus maju sebagai Capres, dan prediksi saya Ia memang akan maju”, kata Tarmizi Age, putra Aceh yang kini menetap di Banten,
"Kita tunggu saja perkembangannya, apa lagi dalam politik itu bisa memunculkan hal-hal yang tidak diduga.
"Sebagai ketua partai, Surya Paloh bisa melakukan lobi-lobi politik.
Belakangan ini telah ramai lembaga survei merilis nama-nama yang potensial untuk maju di Pilpres 2024.
Sementara itu pakar politik Muhammad Mualimin menyampaikan, "Sederat nama yang beredar, Surya Paloh bisa menambah kekuatan jika berpasangan dengan Anies Baswedan atau Muhaimin Iskandar.
“Anies punya popularitas dan Muhaimin punya partai,” ujar Muhammad Mualimin, baru-baru ini.
Mualimin menambahkan, bergabungnya Nasdem dengan PKB bakal lebih menguntungkan bagi Surya Paloh.
“Bisa jadi koalisi yang kuat. Muhaimin dan PKB sudah malang melintang di dunia politik,” pungkasnya. (Syarif).
Sabtu, 05 Juni 2021
Konsolidasi di Malino, WPP Sulsel Gelar Rakerwil dan Halal Bi Halal di Malino
Minggu, 09 Mei 2021
Keterbatasan Pupuk Subsidi jadi Keluhan Warga Saat Reses H. Andi Ansyari Mangkona di Wajo
Sabtu, 08 Mei 2021
Tutup Kegiatan Reses, Legislator PPP Sulsel Andi Nurhidayati Terima Aspirasi Ibu-Ibu Majelis Taklim
Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, - Setelah menggelar pertemun di Kecamatan Lilirilau dan Marioriawa, Anggota DPRD Sulsel Andi Nurhidayati Zainuddin menutup rangkaian kegiatan Resesnya di Kecamatan Lalabata yang merupakan basis konstituennya di Pileg 2019 lalu.
Bersama ratusan ibu-ibu majelis taklim dari beberapa Desa dan kelurahan, Andi Etti sapaannya, menggelar pertemuan tatap muka di Gedung Serbaguna BTN Lalabata Indah Jl. Kemakmuran Watansoppeng, Sabtu (8/5/2021).
Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri pengurus Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Soppeng serta beberapa kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan insan pers (wartawan).
Diketahui, Masa Reses Sidang III Tahun 2020-2021, Politisi Perempuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengunjungi 5 kelurahan/desa di Bumi Latemmamala, julukan Kabupaten Soppeng.
Beberapa Desa tersebut yakni Desa Baringeng dan Desa Parenring di Kecamatan Lilirilau, Desa Bulue dan Kelurahan Batu Batu di Kecamatan Marioriawa dan terakhir Kelurahan Lalabata Rilau di Kecamatan Lalabata.
Anggota DPRD Sulsel Andi Nurhidayati dalam kesempatannya mengatakan"Terimakasih atas kedatangan ibu-ibu majelis dalam reses Kami kali ini, kata Dia.
"Kami berharap masukanta semua untuk kami perjuangkan selama menjadi kewenangan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan," ujarnya.
Andi Nurhidayati yang juga Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini mengungkapkan bahwa "Berdasarkan UU 23 terkait pemerintah daerah kewenangannya dibagi tiga yakni kewenangan kabupaten, provinsi dan pusat. Karena itu lanjut Legislator berhijab ini mengatakan, "Masyarakat harus memahami yang mana menjadi kewenangan kabupaten, provinsi dan pusat. Imbuhnya.
Dikatakannya"Selama menjadi kewenangan provinsi akan kami perjuangkan dan jikalau kewenangan kabupaten dan pusat maka Kami akan komunikasikan dan berupaya agar hal tersebut diketahui oleh pengambil kebijakan di kabupaten maupun di pusat," papar Andi Etti.
Dalam momen reses di titik kelima tersebut, beberapa hal yang diaspirasikan oleh masyarakat yang hadir dalam pertemuan, yang merupakan kewenangan pemerintah provinsi diantaranya persoalan drainase jalan provinsi yang terletak di Jalan Merdeka Watansoppeng serta bantuan untuk pengembangan Bumdes yang disampaikan oleh Qasirah ketua Bumdes Rompegading.
Terkait aspirasi tersebut Andi Nurhidayati mengatakan"Insya Allah, persoalan drainase tadi akan Saya tindaklanjuti ke dinas terkait, walaupun sekarang tidak berada di Komisi yang membidangi infrastruktur tapi Saya akan coba komunikasi dengan teman-teman di Komisi D," ujar Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini.
"Terkait Bumdes tadi yang disampaikan oleh pengurus Bumdes Rompegading, "Saya akan coba sampaikan ke Dinas Perindustrian, dan mudah -mudahan ada kesempatan Saya akan menghadirkan teman-teman dari komisi B dan dinas perindustrian Sulsel untuk melihat langsung apa yang bisa disupport agar Bumdes kita semakin berkembang," terang Anggota DPRD Soppeng periode 2004-2009 ini.
Dan Beberapa hal yang disampaikan warga dalam reses tersebut menjadi kewenangan kabupaten diantaranya persoalan air PDAM yang keruh, infrastuktur jalan kabupaten diantaranya akses jalan dibeberapa perumahan di wilayah kota Watansoppeng.
"Ini (persoalan PDAM dan jalan perumahan) ini kewenangan kabupaten, nanti akan Saya koordinasikan ke pemerintah kabupaten," Pungkas Andi Etti yang juga Ketua Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Sulsel ini. (Red/Rhm).
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram