-->

Sabtu, 26 April 2025

SDN 7 Salotungo Bangun Pola Pikir Kreatif dan Ilmiah Siswa Melalui OSN, FL3SN, dan O2SN

Soppeng, Sigapnews.com, SD Negeri 7 Salotungo mengambil langkah unik dalam mendidik generasi muda dengan menekankan kecerdasan hakiki melalui ajang bergengsi seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN), Festival Lomba Seni Sastra Siswa Nasional (FL3SN), dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Sabtu (26/4/2025). 

Sekolah ini tidak hanya fokus pada prestasi di podium, tetapi lebih pada pembentukan karakter dan pola pikir ilmiah, kreatif, serta bernilai sosial.

Kepala Sekolah Abdul Asis, S. Pd I, menjelaskan, “Juara itu bonus, tapi yang paling utama adalah proses membentuk pola pikir ilmiah, kreatif, dan bernilai. 

"Kami ingin anak-anak kami tumbuh menjadi pribadi yang cerdas secara pengetahuan, emosional, dan sosial”, terang Asis. 

Melalui pembinaan intensif yang dilakukan oleh guru-guru berkompeten di bidangnya, siswa SDN 7 Salotungo didorong untuk menggali rasa ingin tahu dan mengasah kemampuan logika, seni, serta daya juang.

Pembinaan di bidang sains dilakukan oleh guru-guru seperti Andi Wahdiati dan Ira Syahriani (IPA), serta Armi Nugraha dan Hasnawati (Matematika). 

Di bidang seni, para guru seperti Muh. Alwi Basri dan A. Arfia Arifai membimbing siswa mengasah rasa dan kehalusan budi melalui berbagai cabang seni seperti gambar ekspresi, mendongeng, dan tari. 

Sementara itu, pelatihan olahraga seperti senam lantai, karate, dan pencak silat dilatih dengan pendekatan yang menyeimbangkan kekuatan fisik dan mental.

Irwan, S. Pd, pelatih pantomim, menambahkan, “Anak-anak kami latih bukan hanya untuk menang lomba, tetapi untuk mampu menghadapi tantangan zaman". 

"Kami ingin mereka tumbuh dengan bekal yang kuat dalam berpikir dan bersikap", jelasnya.

Filosofi pendidikan yang menggabungkan sains, seni, dan olahraga ini menjadi dasar bagi SDN 7 Salotungo dalam menciptakan generasi yang tidak hanya berprestasi, tapi juga berkarakter kuat dan siap menghadapi masa depan.

SD Negeri 7 Salotungo adalah sekolah dasar yang berkomitmen mendidik anak-anak dengan pendekatan holistik, mengutamakan kecerdasan intelektual, emosional, dan sosial. 

Melalui program pembinaan di bidang sains, seni, dan olahraga, sekolah ini berusaha membentuk peserta didik menjadi pribadi yang utuh dan siap menghadapi tantangan zaman.

(Red) 

Rabu, 23 April 2025

SDN 7 Salotungo Dukung Transisi Anak TK/PAUD di Lalabata dengan Program Baru

Salotungo, Sigapnews.com, SDN 7 Salotungo menggelar rapat koordinasi penting bersama seluruh Kepala TK/PAUD se-Kecamatan Lalabata sebagai persiapan pelaksanaan program “Belajar Sehari di SD”. Program ini bertujuan mendukung transisi anak dari TK/PAUD ke sekolah dasar secara menyenangkan dan menyeluruh. Kamis (24/4/2025). 

Rapat yang berlangsung di ruang pertemuan SDN 7 Salotungo dihadiri oleh kepala satuan PAUD, guru panitia, serta Ketua K3S TK/PAUD Kecamatan Lalabata, Husni Ismail, S. Pd. 

Dalam sambutannya, Husni Ismail menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini, “Program ini penting untuk membangun jembatan transisi yang ramah anak". 

"Kami menyambut baik kolaborasi ini sebagai upaya bersama dalam membentuk masa depan pendidikan dasar yang berkualitas.”, ujarnya. 

Tim panitia SDN 7 Salotungo memaparkan susunan acara yang dimulai dengan senam “Anak Indonesia Hebat”, diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa bersama. 

Kegiatan religi akan diisi dengan nasyid huruf hijaiyah yang dipandu oleh guru Pendidikan Agama Islam. 

Selain itu, sesi bahasa Inggris dikemas dalam bentuk permainan interaktif yang dirancang untuk menstimulasi keberanian anak dalam menggunakan bahasa asing sejak dini. 

Puncak acara berupa simulasi pembelajaran kelas satu yang akan dipandu oleh guru kelas awal SDN 7 Salotungo, dengan tujuan mengenalkan suasana belajar di SD secara langsung kepada siswa TK/PAUD.

Rapat ditutup dengan pembahasan teknis pelaksanaan, termasuk jadwal, transportasi, dan pendampingan anak selama kegiatan. 

Seluruh peserta rapat berkomitmen menyukseskan program ini sebagai bukti sinergi kuat antara satuan pendidikan PAUD dan SD demi memudahkan dan membahagiakan masa transisi anak.

SDN 7 Salotungo adalah sekolah dasar yang berkomitmen menghadirkan pendidikan berkualitas dan ramah anak di Kecamatan Lalabata. 

Melalui berbagai program inovatif, SDN 7 Salotungo terus mendukung perkembangan dan kesiapan siswa dalam menghadapi jenjang pendidikan berikutnya.

(Red) 

Senin, 21 April 2025

Dorong Hidup Sehat Siswa: Kolaborasi SDN 237 Aletellue dan Puskesmas Sewo

Soppeng, Sigapnews.com, Sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan derajat kesehatan dan membentuk perilaku hidup sehat sejak dini, Tim Kesehatan dari UPTD Puskesmas Sewo melaksanakan kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Berkala bagi siswa-siswi kelas 2 hingga 6 di SDN 237 Aletellue, Kecamatan Lalabata. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa 22/4/2205 ini juga menyertakan skrining perilaku merokok sebagai langkah preventif.

Para siswa tampak antusias mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan yang meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi dan mulut, pemeriksaan mata, serta pemeriksaan lainnya yang bertujuan untuk mendeteksi dini potensi masalah kesehatan. 

Selain itu, tim kesehatan juga memberikan edukasi singkat mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri, mengonsumsi makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur.

Fokus pada pencegahan perilaku tidak sehat juga menjadi bagian penting dari kegiatan ini. Tim kesehatan UPTD Puskesmas Sewo melakukan skrining perilaku merokok kepada siswa sebagai upaya awal untuk mengidentifikasi potensi risiko dan memberikan pemahaman tentang bahaya merokok bagi kesehatan.

Kepala Sekolah SDN 237 Aletellue, Muhlis, S.Pd, M.Pd, menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif dari UPTD Puskesmas Sewo ini. 

Muhlis menyampaikan bahwa kegiatan pemeriksaan kesehatan berkala dan skrining perilaku merokok ini sangat bermanfaat bagi kesehatan dan perkembangan peserta didiknya.

"Kami sangat berterima kasih kepada tim kesehatan dari UPTD Puskesmas Sewo atas pelaksanaan kegiatan yang sangat penting ini. 

"Dengan adanya pemeriksaan kesehatan ini, kami dapat memantau kondisi kesehatan siswa-siswi kami secara berkala". 

"Selain itu, skrining perilaku merokok juga menjadi langkah proaktif dalam mencegah kebiasaan buruk sejak usia dini," ujar Muhlis.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan di kalangan siswa SDN 237 Aletellue serta mendorong terbentuknya generasi muda yang sehat dan produktif.

UPTD Puskesmas Sewo berkomitmen untuk terus menjalin kerjasama dengan pihak sekolah dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

(Red) 

Jumat, 18 April 2025

Aktivis Pendidikan Soppeng Soroti Kepemimpinan Sekolah, Bak ‘Panggung Sandiwara’

Soppeng, Sigapnews.com, Gaya kepemimpinan sebagian besar kepala sekolah di Kabupaten Soppeng, khususnya di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendapat sorotan keras dari aktivis pendidikan setempat. Kritik pedas dilontarkan dengan kalimat yang kini viral Retorika tanpa aksi nyata, semua orang bisa. 

Aktivis pendidikan yang kerap vokal mengawal isu-isu lokal, AT, menyatakan banyak kepala sekolah lebih mementingkan silat lidah dibandingkan kerja nyata. 

Menurutnya, mereka mahir merangkai narasi perubahan, tetapi abai terhadap realitas sehari-hari di sekolah.  

Mereka jago bicara soal visi, misi, dan transformasi pendidikan. Tapi ketika diminta menunjukkan wujudnya di lapangan, yang muncul hanya dokumen seremonial dan agenda rapat tanpa makna. Ini bukan kepemimpinan, ini panggung sandiwara, tegas AT, Kamis (18/4/2025).  

AT menegaskan, kepemimpinan sejati tidak lahir dari pidato megah, melainkan dari kehadiran langsung di ruang guru, kelas, dan menyelesaikan masalah di lapangan.Seorang pemimpin harus tahu rasanya kekurangan alat praktik, harus melihat sendiri papan tulis yang mulai rapuh, dan punya nyali mengambil keputusan demi murid, bukan demi pencitraan, tegasnya.  

Ia juga menyoroti sejumlah sekolah yang stagnan selama bertahun-tahun bukan karena keterbatasan anggaran atau tenaga pengajar, melainkan karena kepala sekolahnya terjebak rutinitas administratif tanpa inovasi.  

Kritik ini turut menyasar Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng. AT mendesak instansi tersebut lebih objektif dalam menilai kinerja kepala sekolah berdasarkan dampak riil di lapangan, bukan sekadar laporan yang dipoles.  

Jika kita terus membiarkan jabatan kepala sekolah diisi oleh mereka yang hanya jago bicara, maka pendidikan kita tak akan pernah melahirkan generasi tangguh. Yang ada hanyalah deretan masalah yang makin panjang, pungkasnya dengan nada prihatin.  

Tuntutan AT mendapat respons beragam dari kalangan pendidik. Sebagian guru mengaku setuju, sementara lainnya berharap kritik ini diikuti solusi konkret. Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng belum memberikan tanggapan resmi.  

Pengamat pendidikan lokal mendorong adanya evaluasi menyeluruh terhadap sistem rekrutmen dan penilaian kepala sekolah, agar yang terpilih benar-benar mampu membawa perubahan, bukan sekadar retorika.

(Yun/K71) 

Rabu, 16 April 2025

Wabup Soppeng Lantik Pengurus PGRI Periode 2025-2030, Ketua Naharuddin : PGRI Mimpi Soppeng Jadi Kota Pendidikan

Soppeng, Sigapnews.com, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle secara resmi melantik Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Soppeng periode 2025-2030 yang dilangsungkan di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng. Rabu (16/4/2025).

Acara yang mengusung tema "Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas" ini menandai komitmen baru dalam pengembangan pendidikan di daerah tersebut.

Pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan susunan pengurus oleh Wakil Ketua PGRI, Sandang, S.Pd., M.Si dan diikuti dengan penandatanganan fakta integritas yang diwakili oleh Sudirman, S.Sos., S.Pd.

Ketua PGRI Kabupaten Soppeng terpilih, Naharuddin, S.Pd., M.Si (Kepsek SMAN 1 Soppeng) dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Wakil Bupati serta mengajak pengurus yang baru dilantik untuk bersama-sama mendukung program strategis pemerintah daerah.

Naharuddin menegaskan mimpi besar PGRI untuk menjadikan Soppeng sebagai “Kota Pendidikan,” sebuah visi yang didasari oleh fakta bahwa Soppeng memiliki jumlah profesor dan mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi tanpa tes tertinggi di Sulawesi Selatan selama empat tahun berturut-turut, ujarnya.

"Hal ini menunjukkan potensi besar pendidikan di wilayah tersebut dan menjadi modal utama bagi kemajuan pendidikan di Soppeng, terangnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran PGRI dalam pembangunan daerah, khususnya dalam membentuk karakter generasi muda.

Wabup Soppeng Selle KS Dalle mengapresiasi jaringan luas PGRI yang hingga tingkat ASEAN dan internasional dan berharap organisasi ini aktif mendukung program prioritas pemerintah.

Menurutnya, "Guru punya peran penting bersama pemerintah mewujudkan program prioritas strategis," ujarnya.

Selle juga menekankan perlunya fokus pada pendidikan karakter anak sejak usia dini, menanamkan nilai kejujuran, kesopanan, dan penghargaan terhadap sesama sebagai fondasi membangun jati diri dan karakter masyarakat Soppeng.

Selain itu, Wabup Soppeng Selle KS Dalle berharap PGRI dapat memberikan perlindungan bagi anggotanya dalam menghadapi berbagai masalah sehingga organisasi ini menjadi kuat dan berperan aktif dalam kemajuan pendidikan dan pembangunan daerah, tandasnya.

Acara pelantikan yang dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Sulawesi Selatan serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara PGRI dan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Soppeng.

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Soppeng adalah organisasi profesi guru yang berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Soppeng.

PGRI aktif mendukung program pemerintah dalam menciptakan generasi unggul melalui berbagai kegiatan pembinaan dan pengembangan kompetensi guru serta pendidikan karakter anak.

(Red)

Rabu, 19 Maret 2025

Tingkatkan Keharmonisan: Kegiatan Buka Puasa Bersama di SMP Muhammadiyah Leworeng

Soppeng, Sigapnews.com, Dalam rangka untuk mempererat silaturahmi, SMP Muhammadiyah Leworeng bersama Para Guru, Pengurus OSIS, dan tokoh agama, tokoh pendidik, masyarakat sekitar SMP Muhammadiyah Leworeng Desa Leworeng Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng menggelar buka puasa bersama. Kamis (20/3/2025). 

Kegiatan bertajuk Mendekatkan Hati, Mempererat Silaturahmi, Kepala SMP Muhammadiyah Leworeng Tawir, S,Pd mengatakan, kegiatan buka puasa bersama rutin dilaksanakan dalam rangka mempererat silaturahmi dengan segenap Para Guru, pengurus, para siswa-siswi dan masyarakat disekitarnya.

"Kegiatan ini sebagai sarana silaturahmi di bulan suci ramadhan sesuai tema kegiatan mendekatkan hati, menjalin silaturahmi sehingga menjadikan satu hati, satu langkah dan satu kerja," ungkap Tawir S.Pd. 

Sebelum buka puasa bersama dilaksanakan acara Games Interaktif, Seni Pertunjukan dan Siraman Rohani Islam 

(Red)

Rabu, 05 Maret 2025

Membangun Iman dan Persahabatan: Perjalanan Pesantren Kilat di SDN 4 Kalenrunge


Soppeng, Sigapnews.com, Siswa-siswi SDN 4 Kalenrunge Kelurahan Botto Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng melaksanakan kegiatan pesantren kilat yang berlangsung di awal masuk sekolah Ramadhan 1446 H, dan kegiatan ini dilakukan selama tiga hari, Kamis - Sabtu, 06-08 Maret 2025. 


Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kedalaman ilmu agama Islam serta mempererat tali silaturahmi antar sesama siswa.


Pesantren kilat yang yang diikuti puluhan siswa Kelas 4 - 6 yang diselenggarakan oleh sekolah ini menghadirkan berbagai kegiatan yang bermanfaat, seperti kajian agama, pembelajaran Al-Qur’an, hafalan doa-doa penting, dan praktek ibadah yang benar sesuai dengan tuntunan agama. Kegiatan ini juga diisi dengan ceramah-ceramah singkat dari santri dari pondok pesantren Yasrib Soppeng yang memberikan motivasi kepada siswa untuk menjalani bulan Suci Ramadhan dengan penuh berkah.


Selain itu, para siswa juga diajarkan untuk lebih disiplin dalam menjalankan ibadah puasa, seperti menjaga kewajiban sholat lima waktu dan memperbanyak amal ibadah di bulan yang penuh rahmat ini. 


Kepala Sekolah SDN 4 Kalenrunge Hj. Suarni Beddu,S.Pd, mengungkapkan, "Pesantren kilat ini merupakan salah satu cara kami untuk mengajarkan nilai-nilai agama sejak dini, sekaligus memanfaatkan bulan Suci Ramadhan untuk mendekatkan siswa pada ajaran Islam. 


"Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat ibadah dan rasa peduli terhadap sesama." Ujar Hj Suarni di Hari Terakhir Pesantren Kilat.


Dengan adanya pesantren kilat ini, diharapkan para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan agama, tetapi juga dapat mengaplikasikan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah.


(Red)

Senin, 24 Februari 2025

The Seven Salotungo Raih Kemenangan Dramatis, Muh. Syawal Suheri Jadi Man of the Match



Soppeng, Sigapnews.com, Penampilan gemilang Muh. Syawal Suheri, siswa kelas 6.A, menjadi kunci kemenangan The Seven Salotungo (SD Negeri 7 Salotungo) dalam laga seru melawan SD Negeri 162 Baringeng pada UKHUWAH CUP 3 Futsal Competition for Kids yang diselenggarakan oleh Wahdah Islamiyah Soppeng. Senin (24/2/2025). 

Berkat aksinya yang luar biasa sebagai penjaga gawang, Syawal berhasil menahan tendangan lawan di babak adu penalti, mengantarkan timnya meraih kemenangan dengan skor akhir 3-2.

Pertandingan berjalan ketat sejak awal. Kedua tim menunjukkan permainan agresif dan saling serang hingga akhirnya skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Gol penyeimbang dari SDN 162 Baringeng memaksa laga dilanjutkan ke babak adu penalti yang menegangkan.


Di babak krusial ini, Syawal tampil sebagai pahlawan. Ia berhasil menggagalkan satu tendangan penalti lawan, menunjukkan ketenangan dan refleks luar biasa di bawah mistar. Sementara itu, tiga eksekutor The Seven Salotungo — Jamiul Hamdi, Aemil, dan Putra — melaksanakan tugas mereka dengan sempurna. Putra, sebagai eksekutor terakhir, menjadi penentu kemenangan setelah bola tendangannya melesat mulus ke sudut gawang lawan, disambut sorak sorai pendukung.

“Syawal adalah penyelamat kami hari ini. Penampilannya yang berani dan penuh percaya diri menjadi motivasi besar bagi seluruh tim,” ujar pelatih The Seven Salotungo dengan bangga.

Kemenangan ini menjadi awal yang manis bagi The Seven Salotungo dalam debut mereka di turnamen. 

Dengan semangat juang tinggi dan kekompakan tim yang solid, mereka optimistis bisa melangkah lebih jauh dan mengukir prestasi di ajang UKHUWAH CUP 3.

Selamat untuk The Seven Salotungo! Teruslah berjuang dan tunjukkan bahwa kalian adalah tim yang patut diperhitungkan!

Minggu, 23 Februari 2025

Dukungan untuk Pendidikan: Kompetisi Futsal Kids UKHUWAH CUP III Dibuka Sekdisdik Soppeng



Soppeng, Sigapnews.com, Kompetisi Futsal Kids "UKHUWAH CUP III" yang diselenggarakan oleh DPD Wahdah Islamiyah Soppeng resmi dibuka hari ini di Lapangan Gasis Watansoppeng, Senin (24/02/2025) 

Turnamen yang diikuti oleh 32 tim dari berbagai Sekolah Dasar se-Kabupaten Soppeng ini berlangsung hingga 26 Februari 2025, mengangkat tema "Membangun Generasi Berprestasi melalui Sportivitas dan Kompetisi", menjadi spirit utama penyelenggaraan yang digagas oleh DPD Wahdah Islamiyah Soppeng.

Ketua Bidang I DPD Wahdah Islamiyah Soppeng, Ust. Ahsan Laode, ST., MTrg., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas suksesnya penyelenggaraan UKHUWAH CUP III. 

 "Alhamdulillah, setiap tahunnya animo peserta semakin meningkat.  Meskipun tahun ini kita batasi menjadi 32 tim karena pertimbangan waktu menjelang bulan Ramadhan, antusiasme para siswa tetap tinggi," ujarnya.  

Ust. Ahsan juga menyampaikan kabar gembira terkait rencana pembukaan SMP IT Ar-Raihan.  "Insya Allah, SMP IT Ar-Raihan akan segera dibuka.  Sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta,  kami memberikan potongan biaya 10% bagi 8 tim terbaik yang ingin melanjutkan pendidikan di SMP IT Ar-Raihan," tambahnya.

Mewakili Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Nur Alim, M.Pd., memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi.
  
"Kami mengapresiasi  DPD Wahdah Islamiyah yang telah konsisten menyelenggarakan kegiatan positif seperti ini selama tiga tahun berturut-turut.  

"Ini sejalan dengan program pemerintah yang menekankan pentingnya pembinaan karakter dan pengembangan bakat anak sejak usia dini melalui olahraga," tutur Dr. Nur Alim.  

Lebih lanjut dikatakan, "Meskipun tidak semua sekolah dapat berpartisipasi,  kami yakin dan percaya bahwa UKHUWAH CUP III telah menorehkan tempat istimewa di hati masyarakat Soppeng."  

Dr. Nur Alim juga menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana pembukaan SMP IT Ar-Raihan, degan  mengatakan, "Semoga prosesnya dapat segera diselesaikan sebelum tahun ajaran baru dimulai."

Menurutnya, "UKHUWAH CUP III bukan hanya sekadar kompetisi futsal, tetapi juga menjadi wadah untuk membentuk karakter generasi muda Soppeng yang berprestasi, sportif, dan berakhlak mulia".  

"Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan melahirkan bibit-bibit atlet futsal handal dari Kabupaten Soppeng, tandasnya. 

Turut hadir dalam pembukaan UKHUWAH CUP III perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng, Kabid Dinas Kominfo Nasyita, Kapolsek Kecamatan Lalabata, dan Lurah Lemba.

(Red) 

Senin, 17 Februari 2025

Pengalaman Belajar Unik, Kelas 4B SDN 3 Lemba Amati Pasar Wijaya dan Mini Market


Soppeng, Sigapnews.com, Peserta didik Kelas 4B SDN 3 Lemba Kabupaten Soppeng provinsi sulawesi selatan melakukan kegiatan pembelajaran di luar kelas/sekolah yakni di Pasar Tradisional (Pasar Wijaya) dan Modern (Mini Market). Senin (17/2/2025). 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang nyata dan kontekstual bagi peserta didik.

Selaku guru kelas 4B Andi Rahmayuddin, S.Pd menjelaskan bahwa, Dalam kegiatan ini peserta didik diajak untuk mengamati dan mempelajari secara langsung tentang Pasar Tradisional dan Modern. 

"Mereka dapat melihat secara langsung bagaimana pedagang menjual barang dagangannya, bagaimana pengunjung memilih dan membeli barang yang mereka butuhkan, tentu hal ini pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik".

"Peserta didik juga dapat memahami perbedaan antara Pasar Tradisional dan Modern". 

"Mereka dapat melihat bagaimana Pasar Tradisional masih menggunakan sistem tawar-menawar, sedangkan Pasar Modern sudah menggunakan sistem harga tetap dan pembayaran elektronik".

Selain itu, "Kegiatan ini juga dapat meningkatkan kemampuan berinteraksi peserta didik. Mereka dapat berinteraksi langsung dengan pedagang dan pengunjung pasar, meminta informasi tentang barang dagangan, dan mempraktikkan kemampuan berbicara dan mendengarkan". Tutur Andi Rahman

Ia juga menjelaskan bahwa, "Tujuan kegiatan pembelajaran di luar kelas/sekolah ini adalah untuk memberikan pengalaman belajar yang nyata dan kontekstual bagi peserta didik, meningkatkan kemampuan berinteraksi peserta didik, memahami perbedaan antara Pasar Tradisional dan Modern, terang Andi Rahman.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 3 Lemba, Falmunadi, S.Pd, memberikan ruang kreativitas kepada guru-guru untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan tidak monoton. 

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan membuat siswa lebih bersemangat dalam belajar, seperti halnya yang dilakukan guru kelas 4B hari ini.

Dengan memberikan ruang kreativitas kepada guru-guru, Kepala Sekolah SDN 3 Lemba berharap dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. 

"Guru-guru dapat menciptakan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan menyenangkan, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami materi pelajaran", imbuhnya.

"Pembelajaran yang menyenangkan dan tidak monoton dapat membuat siswa lebih bersemangat dalam belajar". 

"Dengan demikian, siswa dapat lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran dan meningkatkan prestasi akademiknya, tandas Falmunadi. 

(Red) 

Sabtu, 15 Februari 2025

Prestasi Gemilang SDN 187 Manu Manu, Juara Bertahan Futsal MTs Darusshalihin Cup IV


Soppeng, Sigapnews.com, Tim futsal SD Negeri 187 Manu Manu kecamatan Lilirilau kabupaten Soppeng berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih juara dan mempertahankan juara bertahan dalam Turnamen Futsal MTs Darusshalihin Cup IV tingkat SD/MI se-Kabupaten Soppeng dan wajo.

Kompetisi bergengsi ini berlangsung di Lapangan Ponpes Darusshalihin Berru dan diikuti dari berbagai sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah Se kabupaten Soppeng. Sabtu, (15/2/25).

Kepala SD Negeri 187 Manu Manu, Rosmelli, S.Pd.SD, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi terhadap pencapaian luar biasa ini. 

"Dukungan dan partisipasi dari orang tua siswa sungguh luar biasa. Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari kerja keras para pemain, pelatih, serta bimbingan dari pengawas pembina, Idham S.pd.M,si ” ujar Rosmelli.

Dalam turnamen ini, Malka Syarif Firdaus dari SDN 187 Manu Manu dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak, sementara penghargaan pemain terbaik diraih oleh Andi Furqan dari SD IT Ar Raihan. 

Selain itu, Heldiansyah, penjaga gawang SDN 187 Manu Manu, terpilih sebagai penjaga gawang terbaik dalam turnamen tersebut.

Pelatih futsal SDN 187 Manu Manu, Muh. Rizky Amalia, S.Pd, mengungkapkan bahwa keberhasilan timnya merupakan hasil latihan yang disiplin dan semangat juang yang tinggi. 

"Anak-anak menunjukkan kerja sama tim yang luar biasa, serta kemampuan individu yang berkembang pesat selama latihan,” katanya.

Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana pembinaan mental dan sportivitas bagi para siswa. 

Keberhasilan SDN 187 Manu Manu diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk terus mengembangkan bakat dan potensi siswa dalam bidang olahraga.

(Red/SN) 

Rabu, 12 Februari 2025

Kehadiran TNI di SDN 241 Addagange Menambah Semangat Belajar Siswa-siswi

Soppeng, Sigapnews.com, SDN 241 Addagange Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng, bekerjasamai Pos Koramil 1423 Donri Donri menghadirkan TNI sebagai Guru Tamu di sekolah tersebut, Kamis (13/2/2025). 
 
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kepercayaan diri bagi siswa siswa dalam memacu semangat para peserta didik agar lebih giat dalam proses belajar dan tetap bersemagat dalam menggapai cita-cita mereka dimasa yang akan datang. 
 
Selain itu, sebagai upaya dalam membangun komunikasi antara sekolah dan orang tua, serta instansi yang dapat berdampak positif bagi pembelajaran dan perkembangan Siswa-siswi di sekolah khususnya di SDN 241 Addagange. 

Sertu Kasmudi, sebagai guru tamu dari TNI dalam kesempatan itu memberikan semangat dan motivasi kepada peserta didik. 

Meski tugasnya selaku Tentara Nasional Indonesia dalam menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah maupun dalam melindungi bangsa dan negara, namun TNI juga bertugas membantu pemerintah daerah dalam mensejahterakan masyarakat melalui edukasi bagi siswa Siswa-siswi di sekolah, seperti yang dilakukan TNI  Koramil Donri-Donri dengan memberikan pelajaran matematika dasar dengan model GASING (Gampang Asyik Menyenangkan).

Materi disampaikan dengan metode bermain sambil belajar membuat para murid antusias mengikutinya. 

Murid diberikan penjelasan dengan cara bernyanyi dan berjoget bersama. 

Metode penyampaian materi yang mudah diterima membuat peserta didik sangat senang.

Sementara itu, Sertu Stefanus yang turut hadir mengatakan, "kegiatan ini memberikan motivasi kepada murid sehingga mereka terlihat menjadi lebih semangat dalam belajar disekolah dan berharap dengan adanya kegiatan ini  dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan kepada TNI sejak dini.

"Selain itu memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat bagi para murid dan lebih khusus bagaimana mendekatkan TNI dengan murid sekolah dasar" tuturnya. 

Sementara itu Serda Jumardi dalam materinya mengingatkan tentang ketertiban dan kebersihan di lingkungan sekolah. 

Ia juga mengingatkan kepada murid agar patuh kepada kedua orang tua dan guru serta giat dalam belajar untuk meraih cita cita masa depan. 

Bintang, S.Pd ,Gr, Plt kepala Sekolah SDN 241 Addagange mengungkapkan apresiasinya dengan mengatakan bahwa, "Kehadiran TNI sebagai guru tamu merupakan upaya sekolah untuk meningkatkan kepercayaan diri para peserta didik, hal ini juga menambah warna dalam pembelajaran di sekolah dan saya melihat murid sangat senang, oleh karena itu selaku Plt Kepala Sekolah sangat mengapresiasi pihak TNI sebagai guru tamu", ucapnya. 

Menurutnya, "Dengan hadirnya Guru tamu disekolah, Murid dan atau peserta didik banyak memperoleh pengetahuan yang berbeda dibanding materi pembelajaran sehari-hari yang biasanya mereka dapatkan selama ini, ujarnya.

"Peserta didik banyak belajar hal lain sesuai dengan profesi atau keahlian yang dimiliki oleh guru tamu tersebut", katanya. 

"Makin banyak profesi yang bervariasi, makin beragam pula pengetahuan dan wawasan yang dibagikan kepada siswa, terangnya. 

"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk program serupa di masa depan", tandasnya. 


(Red) 

Dr Nur Alim dan Pihak Disdikbud Soppeng Beri Dukungan untuk Keluarga Fakhira Firsana

Soppeng, Sigapnews.com, Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Soppeng melalui Sekretaris (Sekdis Dikbud), Dr. Nur Alim tunjukkan kepedulian dengan mengunjungi keluarga almarhumah Fakhira Firsana Merta, seorang siswa kelas 6 SD Negeri 276 Latappere yang menjadi korban tenggelam saat banjir yang terjadi di Kampung Lanace, Cabbenge, Kecamatan Lilirilau. Kamis, (13/2/25).



Dalam kunjungan itu, Sekdis Nur Alim didampingi Koordinator UPTD Kecamatan Lilirilau, Abd. Wahid, S.Pd, M.Si serta pengawas sekolah Idham, S.Pd, M.Si dan Sofyan, S.Pd, M.Pd, Kepala SDN 276 Latappere Hasbi, S.Pd dan staf Disdikbud Soppeng, Panca Putra.



Kehadiran rombongan itu bertujuan untuk menyampaikan belasungkawa serta memberikan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan.



Almarhumah Fakhira Firsana Merta yang lahir di Soppeng pada 2 Maret 2014 lalu dikenal sebagai anak yang baik, suka menolong, peduli terhadap teman-temannya, serta rajin beribadah. 



Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, guru, dan teman-temannya di sekolah.



Dalam kesempatan itu, Sekdis Dr. Nur Alim menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kejadian yang menimpa kepada keluarga almarhumah sekaligus menyampaikan ucapan belasungkawa atas musibah yang terjadi. 



“Kami turut berduka cita atas kepergian ananda Fakhira, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” ujarnya.



Ia menyampaikan bahwa kunjungan ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng terhadap para siswa dan keluarganya yang tertimpa musibah dan atau terdampak bencana. 


(Red/SG) 

Selasa, 11 Februari 2025

Plh Ketua PGRI Sumut, Ilyas : Kita ajak Bank Daerah Membersamai PGRI Dalam Membantu Pendidikan

Jakarta, Sigapnews.com, Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, peran guru sebagai pendidik dan pengajar semakin vital dalam membentuk generasi masa depan. Era globalisasi dan digitalisasi membawa tantangan dan peluang baru yang harus dihadapi oleh pendidik.

Dalam konteks ini, guru tidak hanya diharapkan untuk menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga untuk menjadi pembimbing, inovator, dan agen perubahan yang mampu mengadaptasi metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan zaman.

Hal tersebut disampaikan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) disela-sela Konferensi Kerja Nasional I PGRI 2025, serta pelantikan Satuan Musyawarah Nasional (SMN) APKS PB PGRI di Ballroom Millennium Hotel Jakarta, yang berlangsung dari tanggal 11 - 13 Februari 2025 ini mengusung tema “Guru Bermutu, Indonesia Maju, Guru Hebat Indonesia Kuat. ”Selasa malam (12/2/2025). 

Menurut Ilyas yang juga Kadis Kominfo Provinsi Sumatera Utara ini, seiring dengan akses informasi yang semakin mudah dan cepat, guru dituntut untuk memanfaatkan teknologi secara efektif, mengintegrasikan pembelajaran digital, serta membimbing siswa dalam memahami dan menyaring informasi secara kritis. 

"Dengan demikian, guru memiliki peran yang lebih kompleks, yaitu sebagai fasilitator yang mendorong kreativitas, kolaborasi, dan keterampilan berpikir kritis di kalangan siswa".

Disamping itu juga Ilyas mengajak semua Ketua dari Jajaran PB, Provinsi, Kabkota, Cabang dan ranting untuk bersama mengajak dan mendorong agar keberadaan Bank Pembangunan Daerah ikut senantiasa mensupport kegiatan PGRI yang sepanjang perjalanan kita ketahui bahwa semua dana yang berkaitan dengan pendidikan mulai dari  penghasilan guru seperti gaji, serifikasi termasuk berbagai kegiatan baik yang bersumber dari APBN dan APBN misalnya dana BOS maupun sumber lainnya yang syah semuanya berada pada Bank  Daerah kita masing masing". 

"Dengan demikian diharapkan keberadaan Bank Daerah sebagai tempat penampungan dana - dana pendidikan kita dapat mendukung keberadaan Organisasi PGRI dalam program kegiatan maupun dalam proses belajar mengajar dengan menyisihkan sebagian Dana CSR (Corporate Social Responsibility) yang dialokasikan oleh bank atau perusahaannya, terang Ilyas. 

Sementara sosok wanita yang dianugerahi gelar Ibunda Guru Indonesia yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Siti Hediati Hariyadi atau yang lebih akrab disapa Titiek Soeharto  pada saat membuka Konkernas I PGRI Tahun 2025 malam 11/02, menekankan pentingnya semua pihak termasuk guru untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) saat memberikan sambutan sekaligus  membuka Konkernas I PB PGRI Tahun 2025.

Menurutnya "Program MBG ini amat membantu anak-anak untuk meningkatkan konsentrasi dalam belajar. Kita semua harus mendukung MBG agar berjalan baik di seluruh Indonesia. 

"Kalau anak-anak fokus dan konsentrasi dalam belajar ini akan membantu guru dalam menjalankan tugasnya," Jelasnya.

Diakhir sambutannya Bunda Guru Indonesia ini mengatakan bahwa Konferensi Kerja Nasional I PGRI 2025 ini menjadi bukti nyata komitmen para guru dan PGRI untuk terus mengembangkan kualitas pendidikan di Indonesia. 

Ia berharap melalui PGRI dapat mendorong semua pihak untuk memberikan perhatian lebih kepada para guru dan pendidikan di Indonesia. 

"Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya melalui program makan siang bergizi gratis bagi siswa, ujarnya saat mengakhiri sambutannya.

Sementara Ketua Umum PB PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M. Pd., dalam sambutannya, mengenang almarhum Presiden Soeharto, yang dikenal sangat memperhatikan dunia pendidikan, khususnya nasib guru di Indonesia. 

Ia menceritakan bagaimana Soeharto memberikan arahan kepada para guru dengan penuh kehormatan dan rendah hati.

“Presiden Soeharto adalah sosok yang sangat peduli dengan pendidikan". 

"Beliau selalu memperhatikan guru dengan penuh kasih dan perhatian". 

"Kenangan ini saya rasa bukan kebetulan, namun merupakan takdir dari Allah SWT dan alam semesta yang mempertemukan kita semua di sini,” ujar Prof. Dr. Unifah Rosyidi dengan nada penuh haru.

Unifah juga mengulang apa yamg disampaikan Putri mendiang Presiden Soeharto ini, kita PGRI harus menjadi lokomotif perubahan di tengah arus globalisasi. 

"Tugas ini memang tidak ringan, namun dengan kesungguhan hati, guru bisa menempatkan posisi di garda terdepan dalam melakukan inovasi dan transformasi".

"Ayah dan ibunya, Soeharto dan Tien Soeharto, amat memperhatikan nasib para guru dan organisasinya, PGRI itu di saat masih menjadi Presiden, ayah bunda Guru Indonedia inilah yang  membangunkan gedung untuk kantor pusat PB PGRI di Jakarta", ungkap Unifah.

"Demikian juga ibundanya Bu Titiek Soeharto ini selalu memperhatikan nasib para guru, kita" ujarnya.

Ribuan orang berkumpul mengikuti Konkernas I PGRI Tahun 2025 tampak hadir, selain PB PGRI Pusat, juga Ketua PGRI Provinsi se Indonesia, Ketua PGRI utusan Kab/kota se Indonesia beserta para pengurus serta tamu undangan mitra PGRI serta media cetak elektronik. 

(Rizky Zulianda)

Dedikasi Tanpa Banyak Teori, Dua Guru PAI SDN 7 Salotungo Tunjukkan Kinerja Nyata

Soppeng, Sigapnews.com, Muh. Alwi Basri, S. PDI, dan Nur Hidayah, S. PDI, dua guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD Negeri 7 Salotungo, membuktikan bahwa kerja nyata lebih bermakna dibanding sekadar teori. Senin (11/2/2025). 

Dengan komitmen tinggi, keduanya telah memberikan kontribusi besar dalam bidang keagamaan di sekolah mereka.

Salah satu inovasi yang mereka kembangkan adalah melatih siswa dalam bersenandung hijaiyyah dengan perpaduan musik perkusi. 

Metode ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik, tetapi juga membantu anak-anak lebih cepat dalam mengenali dan menghafal huruf hijaiyyah.

Tak hanya itu, Muh. Alwi Basri dan Nur Hidayah juga berperan penting dalam kehadiran Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Lentera Qalbu Sanggar Masumange di SD Negeri 7 Salotungo. TPA ini menjadi wadah bagi siswa untuk memperdalam ilmu agama, terutama dalam membaca dan memahami Al-Qur'an.

Di luar bidang keagamaan, keduanya juga menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan kompetensi di era digital. 

Hal ini dibuktikan dengan kelulusan mereka di Level 1 Program Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG), sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran.

Dengan berbagai kiprah yang telah mereka lakukan, Muh. Alwi Basri dan Nur Hidayah menjadi contoh nyata bahwa dedikasi dan kerja nyata adalah kunci utama dalam membawa perubahan positif di dunia pendidikan.

(Red) 

Kebesaran Jiwa dalam Menerima Kebenaran, Refleksi Bersama Abdul Asis, S. Pd I

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dalam sebuah pertemuan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Lalabata, Ketua Gugus I Soppeng, Abdul Asis, S. Pd I, menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya memaknai aturan dengan bijak agar tidak terjebak pada opini pribadi. Senin (11/2/2025).

Acara yang dihadiri oleh para guru PAI ini menjadi momen refleksi bersama tentang bagaimana memahami dan mengamalkan aturan dalam dunia pendidikan dengan sikap yang lebih terbuka dan penuh kebijaksanaan.

Dalam pemaparannya, Abdul Asis mengingatkan bahwa aturan bukanlah sekadar deretan teks yang harus dihafal atau ditaati secara kaku, tetapi harus dipahami dengan baik agar dapat diterapkan dengan benar.

“Sering kali kita terjebak dalam opini pribadi tanpa menyadari bahwa aturan telah memiliki landasan yang jelas dan bertujuan untuk kebaikan bersama,” tuturnya.

Ia menekankan bahwa menerima kebenaran adalah bagian dari kebesaran jiwa. Tidak jarang, seseorang lebih memilih mempertahankan pendapatnya sendiri daripada menerima kebenaran yang lebih besar.

*Padahal, dalam dunia pendidikan, keterbukaan untuk menerima masukan dan memahami aturan secara objektif akan membawa manfaat yang lebih luas, baik bagi guru maupun peserta didik, ujar Asis.

Kata Dia, “Seorang pendidik yang bijak adalah mereka yang tidak hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga belajar dari setiap kebenaran yang ia temui".

"Jangan sampai kita lebih sibuk mempertahankan ego daripada mencari pemahaman yang lebih baik,” tandasnya.

Pesan ini disambut dengan refleksi mendalam oleh para peserta KKG.

Mereka menyadari bahwa dalam menjalankan tugas sebagai pendidik, sering kali ego dan opini pribadi tanpa disadari mempengaruhi cara berpikir dan bertindak.

Dengan pemahaman yang lebih terbuka terhadap aturan dan kebesaran hati dalam menerima kebenaran, diharapkan para guru PAI dapat semakin profesional dalam menjalankan tugas mereka dan memberikan teladan yang baik bagi siswa-siswinya.

Melalui forum ini, Abdul Asis berharap agar para guru tidak hanya memahami aturan secara tekstual, tetapi juga menggali makna dan esensi di baliknya.

Dengan begitu, aturan bukan lagi menjadi sesuatu yang membatasi, melainkan menjadi pedoman yang membawa cahaya dalam perjalanan pendidikan.

(Red)

Sabtu, 08 Februari 2025

Ayo Daftarkan Putra-Putri Ayah Bunda! Sanggar Masumange SDN 7 Salotungo Buka Kursus CALISTUN

Soppeng, Sigapnews.com, Kabar baik bagi Ayah dan Bunda yang ingin membekali putra-putrinya dengan keterampilan dasar membaca, menulis, dan berhitung! Sanggar Masumange SD Negeri 7 Salotungo kini membuka kursus CALISTUN (Baca, Tulis, Hitung) sebagai bentuk nyata dedikasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sanggar Masumange didirikan oleh Abdul Asis, seorang pendidik yang memiliki visi besar dalam membangun generasi yang cerdas dan berkarakter. Program ini dipimpin oleh Muhammad Alwi Basri sebagai Ketua, dengan dukungan penuh dari Zikriyah sebagai Sekretaris dan Ira Syahriani sebagai Bendahara.

Muhammad Alwi Basri mengajak seluruh orang tua untuk segera mendaftarkan anak-anak mereka. “Kursus ini dirancang agar anak-anak lebih mudah memahami konsep dasar membaca, menulis, dan berhitung dengan metode pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif,” ujarnya.

Sementara itu, Zikriyah menambahkan bahwa kursus ini akan dipandu oleh tenaga pendidik yang berpengalaman dan peduli terhadap perkembangan anak. “Kami ingin memastikan bahwa setiap anak yang bergabung di kursus ini mendapatkan bimbingan terbaik untuk mengembangkan keterampilan dasar mereka,” katanya.

Sebagai Bendahara, Ira Syahriani menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata semangat kebersamaan dalam membangun pendidikan. “Kami membuka pintu bagi siapa saja yang ingin berkontribusi dalam program ini, baik sebagai tenaga pengajar, relawan, maupun dalam bentuk dukungan lainnya,” ungkapnya.

Jangan lewatkan kesempatan ini! Segera daftarkan putra-putri Ayah Bunda di kursus CALISTUN Sanggar Masumange SDN 7 Salotungo dan berikan mereka bekal ilmu yang akan menjadi pijakan dalam perjalanan pendidikan mereka. Bersama, kita wujudkan generasi yang cerdas dan siap menghadapi masa depan!

Jumat, 07 Februari 2025

Penguatan dan Strategi, Persiapan SDN 7 Salotungo Hadapi Wawancara KSRG

Soppeng, Sigapnews.com, Setelah seluruh sekolah menyelesaikan ujian sertifikasi Level 1, langkah selanjutnya adalah pendaftaran sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG). Jum'at (7/2/2025). 

Sebagai bagian dari persiapan, Syamsul Hadi dan para guru SDN 7 Salotungo menghadiri pertemuan daring bertajuk "Penguatan dan Persiapan Wawancara KSRG" pada Jumat, 7 Februari 2025, pukul 02.00-03.00 WITA.

Dalam pertemuan ini, peserta dibekali dengan wawasan mengenai proses wawancara dan pengisian formulir pendaftaran sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google. 

Sesi ini dipandu oleh Coach Edward, Eka Gustiwana, dan Agus Mono, yang memberikan arahan teknis serta strategi terbaik agar sekolah dapat lolos sebagai KSRG.

Dengan adanya pelatihan ini, SDN 7 Salotungo semakin siap menghadapi tahap wawancara dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan berbasis teknologi di lingkungan sekolah.

(Red) 

Perdana di Soppeng, Pendekatan Interaktif TPA Lentera Qalbu dalam Mengenal Huruf Hijaiyah

Soppeng, Sniperjurnalis.com, Musholla SDN 7 Salotungo menjadi pusat kegiatan awal bagi para santri Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Lentera Qalbu Sanggar Masumange dalam pertemuan yang berlangsung pukul 15.00 WITA. Jum'at (7/2/2025). 

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum/Pendiri Abdul Asis, S. Pd I, Ketua Muh Alwi Basri, S. Pd I, Sekretaris Zikriyah, S. Pd. Gr, Bendahara Ira Syahriani, S. Pd, serta anggota Nur Hidayah, S. Pd I.

Sebagai tahap awal, para santri tidak langsung diarahkan membaca Al-Qur'an (Iqro'), tetapi terlebih dahulu diajak mengenal huruf hijaiyah melalui senandung interaktif. 

Dalam sesi ini, santri melantunkan huruf hijaiyah mulai dari Alif, Ba, Ta, Tsa, Jim, Ha, Kha, Dal, hingga Ya, dengan irama yang menarik. 

Zikriyah, S. Pd. Gr, menjelaskan bahwa pendekatan ini bertujuan mempermudah santri dalam mengenal dan menghafal huruf hijaiyah sebelum memasuki tahapan membaca.

Pada pertemuan selanjutnya, santri akan diuji kemampuan membacanya guna mengklasifikasikan mereka ke dalam tingkatan dasar atau lanjutan. 

TPA Lentera Qalbu menggunakan metode Qirooah, yang menurut pengalaman ustadzah pengajar, dapat membuat anak-anak mampu membaca Al-Qur'an hanya dalam waktu tujuh jam. 

"Kami berharap seluruh santri dapat mencapai target ini dan semakin mencintai Al-Qur'an," ujar ustadzah dalam pertemuan tersebut.

Dengan metode pembelajaran yang menyenangkan dan sistematis, TPA Lentera Qalbu SDN 7 Salotungo diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran Al-Qur'an yang efektif dan inspiratif bagi siswa.

(Red) 

Senin, 03 Februari 2025

Jelang Pertandingan Ketiga, Bisakah The Seven Salotungo FC Pertahankan Tren Kemenangan?

Soppeng, Sigapnews.com, Setelah sukses melewati dua laga dengan hasil gemilang, The Seven Salotungo FC kini kembali berbenah untuk menghadapi laga ketiga besok (4/2/2025). 

Pertandingan ini menjadi spesial karena lawan yang akan dihadapi adalah SD IT Ar-Raihan, tim yang juga berasal dari Gugus 1 Soppeng. Duel ini bisa disebut sebagai partai persahabatan sekaligus adu gengsi, mengingat kedua sekolah berada dalam satu kecamatan dan memiliki prestasi yang diakui.

Sebagai pusat kegiatan Gugus 1 Soppeng, SD Negeri 7 Salotungo memiliki peran penting dalam pembinaan olahraga di tingkat sekolah dasar. 

Sementara itu, SD IT Ar-Raihan juga merupakan anggota aktif di gugus ini. Kedua sekolah sama-sama dijagokan dalam turnamen futsal di Kecamatan Lalabata, bahkan di tingkat Kabupaten Soppeng.

Sudirman, S. Sos., S. Pd., selaku pengawas sekaligus pendamping Gugus 1 Soppeng, telah lama memperhatikan perkembangan kedua tim. Ia mengakui bahwa baik The Seven Salotungo FC maupun SD IT Ar-Raihan memiliki sistem pelatihan yang disiplin dan manajemen tim yang baik. 

Hal ini membuat pertandingan besok sangat dinantikan oleh pecinta futsal, mengingat kedua tim memiliki materi pemain yang merata dan strategi permainan yang solid.

Pelatih The Seven Salotungo FC, Syamsul Rijal dan Ancu, kini tengah merancang strategi terbaik agar timnya bisa tampil maksimal. Sementara di kubu lawan, SD IT Ar-Raihan tentu tak ingin kalah dan siap memberikan perlawanan sengit.

Laga ini tidak hanya sekadar perebutan kemenangan, tetapi juga menjadi ajang mempererat persaudaraan antar sekolah dalam Gugus 1 Soppeng. Dukungan dari para suporter kedua tim dipastikan akan semakin menambah semarak pertandingan ini.

Akankah The Seven Salotungo FC melanjutkan tren kemenangan mereka? Ataukah SD IT Ar-Raihan mampu menghadang langkah tim unggulan ini? Semua akan terjawab di laga yang penuh tensi dan persahabatan besok!
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved