-->

Senin, 07 Maret 2022

Lakukan Pengamanan Aksi Demo, 2 Polisi Jadi Korban Anarkis Mahasiswa PMII Kota Makassar


Makassar, Sigapnews.com,- Aksi anarkis mewarnai unjuk rasa yang dilakukan aliansi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di depan gedung DPRD Kota Makassar, Jalan A P Pettarani, Makassar, Sulsel, pada Senin (7/3/2022) siang tadi.

Atas aksi anarkis yang dilakukan mahasiswa tersebut pun dua anggota polisi menjadi korban dan kini harus menjalani proses perawatan intensif di Rumah Sakit (RS).

Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS membenarkan perihal aksi tersebut.

Kata dia, kedua anggota polisi yang tersebut dikroyok saat melakukan pengamanan aksi demo.

"Iya benar ada anggota dari Polsek Rappocini dan anggota dari Sat Intelkam Polrestabes Makassar, sekarang menjalani perawatan," jelas Lando kepada awak media, Senin petang.

Diketahui, kedua personil polisi yang menjadi korban kebrutalan mahasiswa tersebut berinisial Bripka R dan Aipda N.

Menurut informasi, penganiayaan bermula saat dua anggota polisi tersebut mengamankan massa aksi yang sudah mulai anarkis dengan membakar ban di pelataran gedung DPRD Kota Makassar.

Saat itu, petugas berusaha menghalau massa agar tidak membakar ban. Namun, massa tidak terima sehingga langsung menyerang petugas dengan bambu, batu, dan kayu balok.

Atas aksi anarkis itu Aipda N mengalami luka terbuka pada tangan kanannya serta lebam dibagian wajah.

Diketahui aksi demo mahasiswa itu digelar sebagai wujud protes kelanggakaan minyak goreng.

(Edil Rauf).

Sabtu, 30 Oktober 2021

Kabidhumas Polda Sulsel : Festival Mural Bhayangkara TA .2021 Tingkat Polda Sulsel Sukses Menarik Perhatikan Masyarakat Sulsel


Makassar, Sigapnews.com,-Kabidhumas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan mengatakan Gelaran Festival atau Lomba Seni Mural Piala Kapolri 2021 tingkat Polda Sulsel sukses digelar secara meriah. Lomba mural yang diikuti oleh 15 peserta, sukses menarik perhatian warga Makassar dan Sulsel pada umumnya.

Dijelaskan Kombes Pol E. Zulpan, acara yang berlangsung sejak pagi hingga sore disepanjang dinding PT Pelindo Makassar Jln. Nusantara Baru Makassar ini, mendapat dukungan dari berbagai pihak diantaranya respons positif dari Wali Kota Makassar Ir H Muhammad Ramdhan Pomanto.

Kabidhhmas menyebut, Walikota Makassar mengapresiasi gelaran seperti ini. Dia pun berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan dibeberapa lokasi di Makassar.

Selanjutnya Kombes Pol E. Zulpan menginformasikan,  dari seluruh peserta yang ikut berpartisipasi, terpilih tiga pemenang. Mereka adalah sebagai juara satu Energi  Rupa lalu berada diperingkat dua Angaru Tim dan juara tiga diraih Sikamali  Masing-masing mendapatkan score 185, 175 dan 170.

"Luar biasa Festival Seni Mural Piala Kapolri 2021 tingkat Polda Sulsel ini, meski panas terik matahari begitu menyengat, lalu sorenya hujan lebat, tak menyurutkan para Pemural beranjak dari tempatnya melukis berbagai pesan kepada Masyarakat dan Pemerintah,"ungkap E. Zulpan, Minggu ( 31/10/2021).

Namun Demikian, Kombes Pol E. Zulpan menyatakan tujuan sebenarnya dari Festival Seni Mural Piala Kapolri 2021 ini yakni menyampaikan pesan kemasyarakat bahwa Polri bukanlah lembaga anti-kritik dan kebebasan berpendapat menjadi salah satu hal yang sangat dijunjung tinggi.

“Polri tidak akan pernah anti-kritik. Semua masukan yang sifatnya membangun akan kami tampung untuk menjadi bahan instropeksi agar menjadi makin baik kedepannya,” katanya.

Menurut E. Zulpan, anti kritik merupakan bagian dari semangat Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan) yang digagas Kapolri dan telah diterapkan didalam internal Polri, sebagai upaya perubahan agar Polri jauh lebih profesional dan baik lagi. (Ali).

Senin, 02 Agustus 2021

Kabid Humas Polda Sulsel Sampaikan Sejumlah Nama Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Puskesmas Batua

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E .Zulpan (Ist).

Makassar, Sigapnews.com,-Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan(Sulsel) akhirnya menetapkan 13 orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan Gedung Puskesmas Batua, pada Dinkes Kota Makassar Makassar.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E .Zulpan mengatakan Ke 13 orang yang ditetapkan tersangka ini masing-masing, berinisial dr.AN , dr.SR, MA, FM, HS, MW, AS, Ir.MK, AIHS, AEH, Ir.DR, APR dan RP. Mereka ini terdiri dari Dinas Kesehatan Makassar (PA, KPA, PPK, PPTK, PPHP ), Pelaksana Rekanan, Pokja III ULP Kota Makassar, Konsultan dan Inspektur Pengawasan.

"Sebanyak 13 orang yang ditetapkan sebagai tersangka mereka dianggap telah melakukan perbuatan melanggar hukum yang menyebabkan kerugian negara ,"kata E Zulpan saat ditemui di Mapolda Sulsel, Senin 2 Agustus 2021.

Kombes Pol E .Zulpan menerangkan, para tersangka diduga melakukan tindak pidana korupsi pembangunan gedung Puskesmas Batua pada Dinas Kesehatan Kota Makassar yang dibiayai oleh APBD 2018 sebesar 25 miliar lebih sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) Subs pasal 3 UU No .31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tinndak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No .20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU No .31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo 55 ayat (1) ke 1E KUHPidana.

E.Zulpan juga membeberkan modus operandi dalam kasus tersebut yaitu terjadi pengaturan Pemenang Lelang oleh Pokja III sehingga PT. SA menjadi pemenang lelang , Selain itu , PT. SA dan penerima sub kontrak AIHS melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan kontrak atau spesifikasi dan membuat addendum kontrak yang tidak sesuai dengan mekanisme.

Kombes Pol E .Zulpan menyampaikan pula keterangan hasil ahli konstruksi yang menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan dan pengujian di lapangan terhadap semua komponen bangunan bahwa mutu beton hampir keseluruhan sangat rendah atau kategori bangunan sangat jelek.

Selain itu , lanjut E .Zulpan, hasil investigatif audit BPK RI dalam rangka perhitungan kerugian keuangan negara daerah atas pekerjaan pembangunan Puskesmas Batua tahap 1 ditemukan kurang lebih 22 miliar dianggap total loss.

"Seluruh tersangka saat ini menjalani pemeriksaan , dan belum dilakukan penahanan ,"ungkap Kabid Humas Polda Sulsel. (Edil Rauf/JOIN).

Minggu, 20 Juni 2021

Pinjaman Online Ilegal Akan Diberantas, Kabid Humas Polda Sulsel : Akan Segera Ditindak Tegas Sesuai Arahan Bareskrim Polri

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan (Ist).

Makassar, Sigapnews.com,- Bareskrim Polri akan memberantas pinjaman online atau Pinjol Ilegal, terkait rencana tersebut, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan mengatakan," Kami dukung sepenuhnya, karena kerap meresahkan masyarakat, ujarnya melalui rilis tertulisnya, Minggu (20/6/2021).

Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dir Tipideksus) Bareskrim Polri Kombes Pol Whisnu Hermawan Febrianto mengatakan hal itu berdasarkan perintah dari Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

Menurut Whisnu, kekinian Kabareskrim Polri tengah menyusun mekanisme terkait penertiban terhadap pinjol ilegal.

"Pak Kabareskrim telah mengirimkan telegram ke seluruh jajaran Polri Indonesia untuk mengungkap perkara pinjol yang ilegal," kata Whisnu kepada keterangan, Jumat (18/6/2021).

Wishnu menyebut setidaknya ada 3.000 pinjol ilegal yang tak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sedangkan yang telah terdaftar di OJK baru sekitar 1.700.

Pinjol online ilegal, kata dia, perlu diterbitkan lantaran kerap meresahkan warga. Salah satunya melakukan aksi teror terhadap nasabahnya.

"Ada beberapa korban yang hanya meminjam uang beberapa ribu saja, kemudian diteror dengan foto-foto yang vulgar dengan menginformasikan ke teman-temannya, keluarganya, bahkan sampai ada yang stres akibat pinjaman yang tidak benar ini," ungkapnya.


Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E.Zulpan membenarkan dan mendukung program Bareskrim Polri tersebut, menurut E.Zulpan,. pinjol Ilegal perlu ditertibkan dan diberantas, karena saat ini setidaknya ada 3.000 pinjol ilegal yang tak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sedangkan yang telah terdaftar di OJK baru sekitar 1.700.

Pinjol online ilegal, kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E.Zulpan, perlu ditertibikan lantaran kerap meresahkan warga. Salah satunya melakukan aksi teror terhadap nasabahnya.

"Ada beberapa korban yang hanya meminjam uang beberapa ribu saja, kemudian diteror dengan foto-foto yang vulgar dengan menginformasikan ke teman-temannya, keluarganya, bahkan sampai ada yang stres akibat pinjaman yang tidak benar ini," ungkapnya.

Kabid Humas Polda Sulsel mengaku hingga saat ini belum ada laporan terkait pinjaman Online yang meresahkan dan mengancam masyarakat.

"Bila ada laporan, tentu tindakan tegas akan kita lakukan sesuai dengan arahan Kabareskrim Polri," pungkas E.Zulpan. (Red).

Kamis, 17 Juni 2021

Aliansi Pemuda-Petani Manuju Gowa Datangi Fraksi PPP DPRD Sulsel, Keluhkan Ini


Makassar, Sigapnews.com, - Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Andi Nurhidayati Zainuddin menerima aspirasi Aliansi Pemuda dan Petani Menggugat Penambang di Ruang Fraksi PPP DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo Makassar, Kamis (17/6/2021).

Perwakilan Aliansi Pemuda dan Petani Menggugat Penambang, Fajar berharap Fraksi PPP DPRD Sulsel dapat memfasilitasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebagai bentuk tindak lanjut dari aspirasi petani di Dusun Masulle Desa Manuju Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa.

"Kondisi pertanian masyarakat sangat miris. Sawah yang berada di daerah aliran sungai (DAS) Jeneberang kesulitan mendapatkan air karena kerusakan saluran irigasi pertanian yang dugaan kami disebabkan aktifitas tambang yang merusak lingkungan," ungkap Fajar.

Fajar juga mengungkapkan, bahwa DPRD Kabupaten Gowa sudah menggelar RDP namun hingga kini masyarakat belum mendapatkan solusi yang diharapkan. Menurutnya, persoalan yang dialami petani di Manuju tidak bisa diselesaikan di tingkat kabupaten.

"Ini sudah digelar RDP di DPRD Gowa, tapi belum ada solusi atas persoalan yang dialami petani. Dulu petani bisa panen 3 kali, sekarang hanya 1 kali, itupun harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mendapatkan air," jelasnya.

Merespon aspirasi tersebut, Andi Nurhidayati Zainuddin menyampaikan komitmen Fraksi PPP DPRD Sulsel untuk mengawal aspirasi masyarakat Sulsel termasuk persoalan yang dihadapi petani di Dusun Masulle Desa Manuju Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa.

"Pada dasarnya, kedatangan teman-teman di tempat ini sudah tepat. Karena persoalan tambang adalah kewenangan provinsi, dan sungai menjadi kewenangan pemerintah pusat dalam hal ini BBWS Pompengan-Jeneberang. Insya Allah Kami segera dilaporkan ke Ketua Fraksi Kami, Bapak Imam Fauzan dan tentu Fraksi kami siap mendorong dan mengawal RDP terkait persoalan ini," jelasnya.

Minggu, 13 Juni 2021

Aksi Premanisme di Sejumlah Wilayah Rawan di Makassar Kini Diamankan Polisi


Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Sulpan (Ist)

Makassar, Sigapnews.com,-Aparat Polrestabes Makassar langsung merespon instruksi Kapolri yang menegaskan perintah pemberantasan preman, dengan mengamankan seratus preman saat melakukan razia premanisme di sejumlah titik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (12/6).

Operasi yang dilakukan petugas gabungan jajaran Polrestabes Makassar menyasar para preman yang berkedok sebagai tukang parkir liar, pak ogah dan para pengamen yang kerap mengganggu aktivitas serta kenyamanan warga Kota Makassar.

Ratusan preman yang berhasil diamankan merupakan hasil operasi pemberantasan premanisme di beberapa wilayah rawan terjadinya aksi premanisme, seperti Jalan Pengayoman, Jalan Boulevard, Jalan Veteran Selatan, Jalan Veteran Utara, Jalan Sultan Alauddin, dan Jalan Hertasning serta Jalan Urip Sumohardjo.

Dalam keterangannya, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan mengatakan Pemberantasan premanisme ini menindaklanjuti instruksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terhadap preman yang telah meresahkan masyarakat.

“Tindakan tegas ini menindaklanjuti instruksi Kapolri untuk memberantas semua aksi premanisme, khususnya di jajaran wilayah Makassar,” ungkap E. Zulpan, Minggu (13/6/21)

E.Zulpan menjelaskan Pada umumnya para preman ini beraktivitas sebagai tukang parkir liar yang kerap meminta setoran parkir yang tidak sesuai dengan harga normal sehingga mengganggu arus lalu lintas. Lebih lanjut Kabid Humas juga menegaskan, untuk seluruh kegiatan yang berpotensi mengganggu kenyamanan dan keamanan warga Kota Makassar juga akan diberantas.

"Termasuk balapan liar, judi dan tindakan kriminal lainnya. Operasi ini akan terus dilakukan," bebernya.

Selanjutnya, kata E.Zulpan Para pelaku yang diamankan nantinya akan didata dan diperiksa intensif, untuk ditindaklanjuti sesuai koridor hukum.“ Dan yang jelas dan terbukti melanggar hukum langsung kita proses dengan undang undang pidana sesuai dengan KUHP yang berlaku,” sebutnya.

Disebutkan Kabid Humas Polda Sulsel, Operasi pemberantasan preman tersebut akan terus dilakukan hingga masyarakat merasa aman dan nyaman. (Humaspol).

Sabtu, 24 April 2021

Momentum Ramadhan, PLT Gubernur Sulsel Ajak Warga Doakan Keselamatan Awak KRI Nanggala-402


Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (Foto Istimewa)

Makassar, Sigapnews.com, - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dalam momentum Ramadhan ini mengajak masyarakat untuk mendoakan keselamatan para awak KRI Nanggala-402 yang dikabarkan tenggelam (subsunk).

"Mari kita berdoa yang terbaik mudah-mudahan ada keajaiban untuk pencarian KRI Nanggala -402 serta seluruh awak kapal," kata Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Minggu.

Ia berharap keselamatan seluruh awak KRI Nanggala-402 yang hingga kini masih dalam proses pencarian. Pihak TNI pun berupaya dalam mengevakuasi 53 ABK KRI Nanggala-402.

Mudah-mudahan segera ditemukan dan seluruh awak kapalnya juga bisa diselamatkan, Aamiin ya rabbal alamiin," katanya.

Andi Sudirman dalam kesempatan ini sekaligus menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas musibah KRI Nanggala-402.

"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, atas nama Pemerintah dan masyarakat Sulawesi Selatan menyampaikan duka mendalam atas kabar KRI Nanggala-402 dinyatakan subsunk," ujarnya.

Sebelumnya, KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang kontak sejak Rabu, 21 April 2021. KRI Nanggala-402 dibuat tahun 1977 di HDW( Howaldtswerke Deutsche Werft) Jerman dan bergabung dengan jajaran TNI AL pada tahun 1981. (Edil Rauf).

Kamis, 22 April 2021

Sosok Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Kost


Illustrasi wanita tewas (Ist)

Makassar, Sigapnews.com,-Sesosok mayat wanita di temukan di sebuah kamar kos di Kota Makassar, tepatnya di Jalan Talasalapang II Kompleks P&K Blok AI, Kelurahan Gunung Sari Kecamatan Rappocini pada hari Rabu (21/4/2021).

Diketahui mayat perempuan tersebut adalah seorang Mahasiswi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNM Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) bernama Atika Amalia Yudin yang berasal dari Malili Kabupaten Luwu Timur.

Dilansir dari Hastagnews.id, seorang warga mengungkapkan bahwa Atika sudah di temukan meninggal di kostnya.

“Iya, Ia ditemukan sudah meninggal di dalam kostnya,” kata seorang warga, di lokasi kejadian.

Mayat korban, Kini sudah dievakuasi oleh Tim Inafis Polrestabes Makassar, setiba di lokasi kejadian. Jenazah dibawa ke ruang Forensik Dokpol Biddokkes, Polda Sulsel, Jl Kumala, Makassar. (Uje).

Densus 88 Kembali Menangkap 3 Terduga Teroris di Makassar


Illustrasi penangkapan terduga Teroris (Foto Dokumen)

Makassar, Sigapnews.com,- Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri bersama Polda Sulawesi Selatan menangkap tiga orang terduga teroris di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan membenarkan penangkapan ketiga terduga teroris saat dikonfirmasi.

"Iya benar, Rabu (21/4) kemarin, Tim Densus 88 bersama Polda Sulsel kembali menangkap tiga terduga teroris di Makassar, SY, S dan F," kata Kombes Zulpan, Kamis (22/4).

Zulpan menjelaskan bahwa ketiga terduga teroris yang diamankan ini memiliki keterkaitan dengan aksi peledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Meski demikian Zulpan belum dapat berbicara banyak terkait peran masing-masing terduga yang baru saja diamankan oleh Tim Densus 88.

"Mereka masih diperiksa, tapi, total yang sudah diamankan terduga teroris yang sudah diamankan saat ini sebanyak 36 orang," kata dia. (CNN)

Putri Fatima NA : Itu Fitnah Kalau Gaji Saya 18 Juta Sebagai Staf Khusus Gubernur


Putri Fatima Nurdin Abdullah (Foto Istimewa)

Makassar, Sigapnews.com, - Putri Fatima Nurdin, anak Gubernur Sulawesi Selatan (non aktif) Nurdin Abdullah dinonaktifkan sebagai staf khusus di Pemprov Sulsel. Disebut-sebut gajinya sebagai Staf Khusus Gubernur sangat fantastis yakni Rp 18 juta. Benarkah?

Kepada wartawan, siang ini, Putri membantah bahwa gajinya sebagai staf khusus sangat fantastis, hingga Rp 18 juta.

Gaji Putri sebagai staf khusus hingga mencapai Rp 18 juta ini dimuat sejumlah media lokal di Sulsel

Sebenarnya berapa sih gaji seorang staf khusus Gubernur Sulsel?

"Kalau saya pribadi sebagai sespri Bapak Gubernur setiap bulannya menerima 8 juta rupiah perbulan, itu dengan beban kerja mengikuti jadwal pak Gubernur. Bapak mulai beraktifitas setiap hari sekitar jam 7 pagi dan selesainya tidak tentu, kalau sedang padat kadang selesai jam 11 malam," ujarnya.

Ditambahkannya, Staf Khusus Gubernur itu ada 10 orang dengan pembagian kerja yang sangat jelas untuk mendukung semua aktifitas Gubernur.

"Dan sebagian besar memang selalu menempel di semua kegiatan Bapak di dalam dan luar kota. Kalau keluar kota, kami dapat SPPD sekitar 200-300ribu perhari. Jadi 18 juta itu hitungan dari mana? Mungkin yang lihat datanya tidak teliti, dia lihatnya data rapel gaji 2 bulan hahahaha," ungkap Putri ketawa.

Sejak Nurdin Abdullah tersandung hukum di KPK, terkesan, sejumlah pihak tertentu di Sulsel saat ini mencoba melontarkan isu-isu negatif, yang tujuannya untuk menghancurkan citra Nurdin Abdullah dan keluarga.

Menanggapi hal ini,  Putri mengaku, sejak Sang Ayah (Nurdin Abdullah) memutuskan terjun ke politik, pihak keluarga sering mendapat fitnah.

"Sejak awal Bapak memutuskan terjun ke dunia politik, Bapak selalu sampaikan bahwa resiko fitnah itu sangat besar," katanya. 

Mulai sejak awal kepemimpinan Nurdin Abdullah di Bantaeng, bunyi ambulance hibah dari Jepang pun dianggap meresahkan warga. Namun sekarang terbukti, kehadiran ambulance tersebut,  berhasil menekan angka kematian ibu melahirkan di Bantaeng hingga 0 kasus. 

Saat Nurdin Abdullah jadi Bupati Bantaeng, ibu-ibu hamil dijemput ambulance secara gratis oleh Pemkab, baik berobat maupun saat akan melahirkan

Contoh lain, adalah berbagai fitnah saat kampanye gubernur, kemudian isu-isu saat hak angket. 

"Jadi ini kami anggap sebagai kerikil dalam perjalanan hidup keluarga kami. Satu hal yang pasti kami sekeluarga tetap saling menguatkan bersama Bapak," ujarnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah mengeluarkan Surat Keputusan penonaktifan staf khusus. SK itu ditandatangani langsung Pelaksana tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

"Penonaktifan dilakukan karena ada beberapa alasan. Selain soal beban gaji, mereka juga diketahui sudah tidak bekerja," kata Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappelitbangda Sulsel, Andi Rahmi Bahariwaty. (Syafri).

Senin, 08 Maret 2021

Bersama Kadis PPK dan UKM, Hj. Andi Darmi Wakili Bupati Soppeng Hadiri Forum Pinisi Sultan di Makassar


Plt.Kadis Pariwisata dan Pora, Kadis PPK dan UKM serta Kadis PTSP saat menghadiri Forum Pinisi Sultan (Foto Istimewa).

Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, – Mewakili Bupati Soppeng, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Hj.A.Darmi menghadiri acara Forum Percepatan Investasi, Perdagangan, dan Pariwisata Sulsel atau disingkat Pinisi Sultan. Bertempat di Hotel Fourpoint Makassar, Senin (8/3/2021).

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sulsel.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, dan berharap kegiatan ini dapat membantu pemerintah dalam menumbuhkan perekonomian.

“Kita akan galakkan up grading produk yang akan dipasarkan, termasuk produk UKM, termasuk packaging, dan standarisasi. Sehingga mereka yang tadinya berputar (berdagang) di lokal bisa masuk marketplace,” ucapnya.

Fokus pemerintah provinsi saat ini, lanjut Andi Sudirman, yakni refocusing anggaran yang bisa meningkatkan ekonomi dan mengatasi masalah kemiskinan di daerah ini.

Tidak hanya itu, Andi Sudirman juga mengaku bersama seluruh OPD akan bekerja untuk menumbuhkan perekonomian dengan melihat potensi ekspor mana saja yang bisa dijalankan. Karena berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, kontraksi ekonomi di daerah ini, salah satunya karena sektor perikanan dan pertanian yang menurun.

Meski demikian, Plt Gubernur yakin kegiatan Pinisi Sultan yang telah bekerja sama dengan Bank Indonesia, dapat membantu peningkatan perekonomian dari sektor perdagangan, investasi.

Sementara itu Hj.Andi Darmi yang juga Plt Kadis Pariwisata dan Pemuda Olahraga Kabupaten Soppeng mengatakan bahwa forum ini sebagai upaya mendorong peningkatan daya saing, dengan mengoptimalkan potensi daerah untuk pengembangan ekonomi.

“Semoga kegiatan ini dapat membangun koordinasi, sinergitas dan sinkronisasi program kerja terkait dengan investasi, perdagangan, perindustrian dan pariwisata antra Pemprov dan Pemkab, dan BI untuk peningkatan ekonomi di segala sektor,” harapnya.

Kegiatan tersebut dihadiri Kadis PTSP, Kadis PPK dan UKM Kabupaten Soppeng yang akan berlangsung selama 2 hari.

Sumber Humas Soppeng.

Sabtu, 27 Februari 2021

Nurdin Abdullah Ditetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Oleh KPK


Jakarta, Sigapnews.com,– Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap proyek di Sulsel.

Namun, Nurdin Abdullah tetap saja mengaku tidak tahu apa-apa dengan kasus yang menjeratnya itu. “Saya ikhlas menjalani proses hukum. Karena memang kemarin itu kita nggak tau apa-apa,” kata Nurdin di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (28/2/2021).

Nurdin ditetapkan sebagai tersangka bersama dua orang lainnya. Mereka adalah Edy Rahmat sebagai Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel dan AS adalah Agung Sucipto selaku kontraktor proyek. “Ternyata Edy itu melakukan transaksi tanpa sepengetahuan saya, ya. Sama sekali tidak tahu. Demi Allah, demi Allah,” kata dia.

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah ditetapkan tersangka oleh KPK. Nurdin Abdullah terjerat dalam kasus dugaan suap proyek di Sulsel.

“Dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji dan gratifikasi oleh penyelenggara negara, atau para pihak yang yang mewakilinya. Terkait dengan pengadaan barang/jasa pembangunan infrastruktur di Sulsel,” ujar Ketua KPK Firli Bahuri KPK dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (28/2/2021).

Para tersangka adalah Nurdin Abdullah (NA) dan Sekretaris Dinas PUPR Sulsel inisial Edy Rahmat (ER) sebagai tersangka penerima gratifikasi. Sementara itu Andi Sucipto (AS) sebagai tersangka pemberi gratifikasi.

“Adapun para tersangka tersebut disangkakan, saudara NA dan ER, disangkakan melanggar pasal 12 huruf a dan pasal 12 huruf b, atau pasal 11 dan pasal 12 B besar Undang-undang nomor 31 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi,” kata Firli.

Firli lanjut menjelaskan pemantauan yang dilakukan KPK dalam kasus ini. Firli menyebut pada awal Februari Nurdin Abdullah dan Edy Rahmat bertemu dengan Agung Sucipto terkait proyek Wisata Bira. “Sekitar awal Februari 2021, Ketika NA sedang berada di Bulukumba bertemu dengan ER dan juga AS yang telah mendapatkan proyek pekerjaan Wisata Bira,” ujar Firli.

Nurdin Abdullah, kata Firli, kemudian menyampaikan kepada Agung Sucipto selaku kontraktor melalui Sekdis PUTR Provinsi Sulawesi Selatan Edy Rahmat bahwa proyek tetap dilanjutkan. Nurdin memerintahkan kepada Edy segara mempercepat dokumen. “NA menyampaikan pada ER bahwa kelanjutan proyek Wisata Bira akan kembali dikerjakan oleh AS yang kemudian NA memberikan persetujuan dan memerintahkan ER untuk segera mempercepat pembuatan dokumen DED (Detail Engineering Design) yang akan dilelang pada APBD TA 2022,” ujar Firli. (CT).

Jumat, 26 Februari 2021

KPK Gelar OTT, Gubernur Sulsel Diboyong ke Jakarta

 


Tim KPK bersama Gubernur Sulsel saat berada di Bandara Sultan Hasanuddin, Sabtu 27 Februari 2022 pagi. (Foto istimewa).

Makassar, Sigapnew.com, - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terhadap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Rumah Jabatan Gubernur, Sabtu 27 Februari 2021 sekitar pukul 01.30 dinihari.

Nurdin Abdullah diamankan bersama seorang pengusaha teras, pejabat di lingkup PU Pemprov Sulsel, dan dua orang yang yang berprofesi sebagai sopir.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, dalam penangkapan ini, KPK juga mengamankan uang satu koper di salah satu rumah makan di Makassar. Diduga koper itu berisi uang senilai Rp1 miliar. 

Tim KPK kemudian langsung membawa  Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M. Agr  dan Rombongan langsung ke KLINIK TRANSIT di Jln. Poros Makassar untuk dilakukan pemeriksaan Swab antigen Untuk persiapan berangkat ke Jakarta melalui Bandara Sultan Hasanudin. 

Tim KPK dan Rombongan di kawal oleh 4 orang Anggota Detasemen Gegana Polda Sulsel antara lain : 

1. Iptu. Cahyadi;
2. Bripka. Laode Budi;
3. Briptu. Sardi Ahmad;
4. Bripda. M. Syaharuddin.

Kemudian pada pukul 05.44 Wita rombongan selesai melaksanakan pemeriksaan Swab antigen dan menuju Bandara Sultan Hasanudin untuk berangkat ke Jakarta menggunakan Pesawat Garuda  GA 617 yang kemudian Tim Dan Rombongan Memasuki Gate 2 untuk keberangkatan ke Jakarta pada pukul 07.00Wita.        

Sekedar diketahui berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan No : Sprin.Lidik-98/01/10/2020.
Tim KPK telah mengamankan beberapa orang antara lain : 
Agung Sucipto ( Kontraktor, 64 Thn),  Nuryadi ( Sopir pak Agung, 36 Thn), Samsul Bahri ( Adc Gubernur Prov. Sulsel, Polri,  48 Thn), Edy Rahmat (Sekdis PU Provinsi Sulawesi Selatan), Irfandi ( Sopir Edy Rahmat).

Adapun barang bukti yang diamankan oleh Tim KPK yaitu 1 (satu)  koper yang berisi uang sebesar Rp. 1 Milyar yang di amankan di Rumah Makan Nelayan Jl. Ali Malaka, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar.

Sejauh ini, belum jelas kasus apa yang menimpa orang nomor satu di Sulsel itu. Hanya saja, sehari sebelumnya, Gubernur baru saja melantik 11 kepala daerah di Sulsel. (Zulfikar).

Senin, 15 Februari 2021

Ketua PW IWO Sulsel : Kita Butuh Penyegaran Pengurus





Makassar, Sigapnews.com - Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (PW IWO) Sulawesi Selatan melaksanakan rapat koordinasi di Kantor Sekretariat IWO Sulsel jalan Urip Sumoharjo, Senin (15/2/2021).

Salah satu agenda rapat kali ini adalah konsolidasi dan reshuffle kepengurusan organisasi.

Ketua IWO Sulsel Zulkifli Thahir, usai rapat mengatakan bahwa perlu dilakukan reshuffle sebagai penyegaran di organisasi wartawan online pertama di Indonesia ini. Hal tersebut juga merupakan bagian dari AD/RT organisasi.

"Diperlukan percepatan roda organisasi dengan memperbaharui kepengurusan yang mampu beradaptasi dan berkontribusi terhadap organisasi." ujar Zulkifli Thahir.

"Kita sepakat melakukan penyegaran dengan mengganti pengurus yang sudah tidak produktif lagi." tambahnya.

Memasuki tahun ke-4 di Sulsel, IWO telah melewati berbagai macam persoalan. Melakukan mediasi dan bantuan hukum kepada Wartawan, serta menjadi kontrol terhadap pemerintahan di Sulsel merupakan bagian kerja kerja IWO selama ini.

"Harapannya, dengan hadirnya amunisi baru di kepengurusan IWO Sulsel, mampu memberikan warna baru, setidaknya menopang kendaraan kita hingga tercapainya tujuan bersama." tambahnya.

"Selanjutnya, hasil rapat ini akan diteruskan ke pengurus pusat di Jakarta." tutup Ketua IWO Sulsel.

Rakor ini dihadiri oleh Dewan etik, sejumlah ketua pengurus daerah, ketua bidang dan anggota IWO Sulsel.

(Rilis IWO Sulsel)

Kamis, 21 Januari 2021

Dekil Beud Motor Club Jalan Jalan Ke Sulawesi Selatan, Seru Banget Bro





Makassar, Sigapnews.com, -Berkendara bersama teman teman menikmati pemandangan alam ataupun menikmati ekstrimnya jalanan tentu menjadi suatu hal yang menantang dan menarik bagi para pecinta turing.

Rasa jenuh dan lelah dalam berkendara tidak lagi di rasakan manakala dalam perjalanan menemukan venue yang menyajikan keindahan alam ataupun kultur budaya setempat yang tidak ada habisnya untuk di ulik.

Hal itu pun di rasakan oleh para riders Dekil Beud sebuah club moge asal Jakarta yang digawangi oleh Bro Jakru Founder dari Dekil Beud yang mengendarai HD Ultra Clasic, Bro Mochamadhadyboy dengan GSX T250, Bro Yuda, Bro Aso dan Bro Agus yang masing masing mengendarai Benelli Patagonian Eagle 250 yang turun menapaki aspal Sulawesi Selatan dalam agenda turing perdana di tahun 2021 dengan jarak 1000 Kilometer yang bertajuk Travel exploration and Brotherhood Without limits.





Turun di pelabuhan Soekarno Hatta Makassar ke 5 riders Dekil Beud di hari pertama menggeber kuda besi menyusuri jalur barat Sulawesi Selatan menikmati trek lurus yang menghubungkan Makassar dengan Kabupaten Maros - Pangkep - Barru - Pare Pare dan selanjutnya berbelok ke Pinrang kemudian istrahat dan menginap di Enrekang.

Di hari kedua setelah sarapan pagi dan panaskan mesin Tim yang di pimpin langsung oleh Bro Jakru tersebut kembali melaju menuju ke Tana Toraja, setelah melalui jalur pegunungan yang berliku, naik turun, para peturing tersebut di suguhi keindahan alam Gunung Nona Enrekang, mereka pun menyempatkan diri untuk istrahat sejenak sambil berswapoto dengan background keindahan Gunung Nona.

Puas menikmati keindahan Gunung Nona mereka pun kembali melanjutkan perjalanan menuju ke Tana Toraja, sesampai di Tana Toraja mereka istrahat sambil mengabadikan momen di pintu gerbang masuk kota yang menjadi salah satu ikon pariwisata di Sulawesi Selatan yang setiap tahunnya di banjiri wisatawan lokal dan mancanegara, salah satu kegiatan yang menarik wisatawan yaitu pesta adat rambu solo ( pemakaman ) yang kadang berlangsung selama 7 hari 7 malam.





Di Tanah Toraja tim menurunkan gass, kondisi hujan lebat dan kabut tebal menghalangi pandangan, setelah hujan reda para riders Dekil Beud kembali memacu piston menuju kota Palopo melewati jembatan gantung di Kelurahan Battang Barat yang menghubungkan Palopo dan Toraja Utara, " Jembatannya licin bro " Ujar Bro Mochammadhadiboy salah satu riders Dekil Beud yang menggeber GSX T250, " Kita sampai tertahan 2 jam berteduh karena hujan deras dan angin kencang hahaha.






Tidak lama setelah cuaca membaik rombongan kembali melaju menuju kota Palopo, di kota ini mereka menginap sambil menikmati banjir Durian.




Keesokan harinya setelah sarapan pagi deru HD Ultra Classic, Benelli dan Gsx T250 kembali menyusuri panasnya aspal kota Palopo menuju kearah Kabupaten Wajo dengan melewati bukit sampoddo yang di sisi sebelah timur terhampar pemandangan laut lepas di kejauhan dan terus melaju melewati Padang Sappa mengarah ke Belopa dan akhirnya tiba di Kota Sutera Kabupaten Wajo bertepatan dengan Adzan waktu dhuhur.

Setelah istrahat sejenak perjalanan di lanjutkan menuju kota beradat Kabupaten Bone bumi sang pemberani Arung Palakka melewati Patila tembus Pompanua dan menyusuri pinggiran sungai Walennae Uloe hingga akhirnya tiba di Kota Watangpone.

Di Kota Watangpone riders Dekil Beud menikmati salah satu kuliner khas Bone yakni masakan kepiting yang terkenal gurih dan nikmat, di rumah makan tersebut itu pula rombongan bersilaturahmi dengan salah satu Bikers Subuhan Bone yakni Bro Teta.




Bercengkrama dengan sesama bikers tentu satu hal istimewa apalagi bagi bikers setempat yang di lalui rombongan club moge Dekil Beud, waktu berlalu begitu cepat hingga tidak terasa, sesudah asar perjalanan kembali di lanjutkan melalu jalur Bone selatan tembus ke Sinjai menuju ke Bumi Panrita Lopi Bulukumba.

Ternyata kehadiran Dekil Beud di tanah Celebes terpantau oleh para bikers celebes, melalui media jejaring sosial whatsshap kabar dari satu daerah ke daerah lain termonitor, Bulukumba sebagai daerah tujuan selanjutnya telah " bocor " ke punggawa bikers panrita lopi.

Bro Imbonk penasehat Bulukumba Riders Thunder ( Baret ) dan Barikade Riders Community menugaskan Bro Adhy, Bro Adil, Bro Yayat dan Bro Illank untuk melakukan penjemputan di batas kota Bulukumba.




Bro Adhy dan kawan kawan pun mempersiapkan penjemputan dengan menurunkan sekitar 50 motor di batas kota, " Sekitar 50 motor kita turunkan di batas kota dengan mengapit kiri kanan jalan," selanjutnya Bro Adhy dan Bro Maddi mencari jalanan yang lurus untuk lebih memudahkan pemantauan kedatangan rombongan, salah satu alasan Bro Adhy memilih jalanan lurus adalah memberi jarak aman pengereman pada rombongan Dekil Beud.

Dari jarak 300 meter kerlap kerlip cahaya lampu HD Ultra Classic yang di kendarai Bro Jakru pun terlihat, Bro Adhy pun memberi aba aba untuk berhenti, Bro Jakru dan kawan kawan pun menekan laju kendaraan dan berhenti.




" Selamat datang di Bumi Panrita Lopi Bulukumba bang, kami dari Baret Thunder dan Baret Community dari tadi siang menunggu abang abang semua, " Ucap Bro Adhy sambil tersenyum, selanjutnya perjalanan di lanjutkan menuju Tim penjemputan yang menunggu berjejer di kiri kanan jalan, sambutan hangat dan jabat erat para bikers bulukumba yang sangat gembira menjadi suatu kejutan tersendiri bagi tim Dekil Beud.

Selepas cipika cipiki, para riders Dekil Beud pun di arak menuju kerumah Bro Illank salah satu member Baret Community untuk istrahat " Seperti ada hajatan" celetuk Bro Mochammadhadiboy ketika memasuki kediaman Bro Illank, setelah beristrahat dan menyantap menu utama acara di lanjutkan dengan ngobrol santai seputar dunia bikers dan turing sambil menikmati buah durian.




Sharing dan berbagi pengalaman turing berlangsung seru di sertai gelak tawa, Bro Adhy Baret pun mengungkapkan perasaan gembiranya," Terima kasih banyak atas kedatangan abang abang dari Club Dekil Beud di kota kami, baru kali ini kami melakukan penyambutan ke club moge,"

" Kawan kawan dari Club Moge Dekil Beud sangat bersahabat dan tidak segan segan menceritakan pengalamannya selama turing ke beberapa daerah atau pulau di Indonesia, kami pun tidak sungkan dengan mereka, kesan arogan pengendara moge yang biasa di gemborkan di media sosial tidak kami temui di Club Moge Dekil Beud". Ungkap Bro Adhy

Setelah rasa penat selama perjalanan dari kota Bone melewati Sinjai dan akhirnya masuk Bulukumba hilang, perjalanan kembali di lanjutkan dengan pengawalan Baret Thunder dan Baret Community menuju Islamic Centre Bulukumba, ternyata tempat ini adalah tempat kopdar bersama bikers Bulukumba, ratusan biker menyambut dan sharing pun berlanjut dan di akhiri dengan sesi poto bareng.




Usai bercengkrama dengan ratusan bikers Bulukumba Bro Jakru dan kawan kawan menuju ke hotel untuk istrahat dan menginap.

Keesokan harinya sebelum Tim Dekil Beud berangkat menuju Tanjung Bira Bro Mochammadhadiboy membenahi GSX T250 tunggangannya yang semalam mengalami ban pecah pada roda depan " 3 bengkel di datangin baru ada yang bisa gantiin bannya, susah bener, " Tutur Bro Mochammadhadiboy sambil tersenyum.

Selesai benahi tunggangannya Bro Mochammadhadiboy kembali ke hotel dan melakukan persiapan menuju Tanjung Bira bersama kawan, semua kendaraan di periksa kembali demi kelancaran perjalanan menuju Tanjung Bira.




Tanjung Bira merupakan sebuah kawasan wisata pantai kebanggaan Kabupaten Bulukumba yang terkenal dengan keindahan hamparan pasir putih dengan jarak tempuh kurang lebih sejam dari kota Bulukumba.

Menjelang sore deru mesin dari motor Club Dekil Beud kembali membelah aspal menuju Tanjung Bira menikmati jalur pesisir dengan panorama pantai di kejauhan, tidak sampai satu jam mereka pun tiba dan langsung menuju ke villa untuk beristrahat dan menikmati temaramnya senja di temani suara debur ombak kecil di pantai bira.




Sunrise di pantai bira menyapa para riders Dekil Beud keesokan harinya, setelah sarapan mereka pun turun ke pantai untuk berenang dan menikmati keseruan bermain banana boat, suara gelak tawa para riders pun tak terelakkan.




Puas bermain di pantai mereka pun kembali ke villa untuk membersihkan diri, makan siang dan istirahat, menunggu waktu senja mereka pun menikmati panorama pantai dari villa di atas bukit sambil menyantap kue apam, bolu cukke dan buah durian.

Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu, sesuai jadwal yang telah di sepakati sebelumnya turing 1000 Kilometer harus di lanjutkan hari ini Selasa ( 12/1/2021). Mereka pun kembali ke hotel di kota Bulukumba untuk mempersiapkan perjalanan ke Makassar, di hotel ternyata brother dari Baret Thunder telah menunggu untuk pelepasan, sebagai cendera mata Bro Jakru Founder Dekil Beud menyerahkan bendera turing 1000 kilometer kepada perwakilan Baret Thunder Bulukumba.




Turing 1000 Kilometer pun kembali di lanjutkan dari Bulukumba menuju ke arah Bantaeng, pantai Marina salah satu Ikon pariwisata Kabupaten Bantaeng tidak luput dari kamera para riders Dekil Beud, puas berpoto di pantai Marina mereka pun kembali melaju menuju Jeneponto dan Takalar, di Takalar mereka pun beristrahat untuk makan malam setelah itu perjalanan di lanjutkan menuju ke Kabupaten Gowa, tepat pukul 22.40 Wita mereka pun finish di Kota Makassar.




Sesampai di kota Makassar Bro Jakru sebagai pemimpin turing 1000 Kilometer Dekil Beud mengungkapkan rasa syukurnya " Bersyukur ke yang maha kuasa turing 1000 kilometer di pulau celebes ini berlangsung sukses, banyak hal yang kita temui, mulai dari keindahan alam, adat istiadat, kuliner, termasuk pesta buah duren, yang paling penting orang sulsel welcome dan teramat sangat peduli sesama bikers," Pungkasnya.




Perjalanan selama 6 hari dengan melalui 14 kabupaten di Sulawesi Selatan dalam agenda turing 1000 Kilometer di awal tahun 2021 akan menjadi catatan tersendiri bagi sejarah bagi Club Dekil Beud, banyak hal yang di temui selama perjalanan kali ini mulai dari cita rasa kuliner setiap daerah hingga rasa persaudaraan yang kuat dari bikers yang di temui, tidak ada jarak perbedaan varian dan ukuran CC motor, Dekil Beud Brother Without Limits.

Penulis
Jafar Jeff
STIC 043 Y



Selasa, 15 Desember 2020

Kombes Ibrahim Tompo : Pesta Perayaan Tahun Baru 2021 di Larang





Makassar, Sigapnews.com, - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan melarang masyarakat menggelar pesta perayaan Tahun Baru 2021 di Sulsel yang berpotensi menimbulkan kerumunan, guna menekan risiko penyebaran Covid-19. Ibrahim menyebut angka penyebaran virus corona di Sulawesi Selatan khususnya di Sulsel saat ini masih mengalami peningkatan.

”Kami pastikan segala bentuk keramaian, perizinan untuk malam Tahun Baru, misalnya, tidak akan dikeluarkan Polda Sulsel,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Ibrahim Tompo di Makassar, Selasa (15/12/2020)

Ibrahim menambahkan, kafe dan restoran juga dilarang menjadi tempat berkumpul untuk merayakan pergantian tahun. Begitu pula pesta kembang api yang marak diadakan saat pergantian malam tahun baru. Tindakan tegas menanti terhadap pengelola-pengelola ataupun kelompok masyarakat yang tidak mematuhi ketentuan.

Untuk memaksimalkan imbauan ini, lanjut Ibrahim, Pihak Kepolisian bersama Forkopimda rutin melakukan langkah-langkah koordinasi dan komunikasi kepada masyarakat baik itu secara virtual maupun tatap muka langsung.

Apabila langkah-langkah persuasif polisi tidak diindahkan, Ibrahim memastikan aparat akan memproses penyelenggara yang melanggar aturan protokol kesehatan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. "Kami tidak ingin terjadi sebaran Covid yang makin meningkat di wilayah Sulsel karena imbas pergantian malam tahun baru," kata Ibrahim

Karena itu, dia meminta agar masyarakat tidak berpesta dalam perayaan Natal dan tahun baru. Masyarakat diminta tidak berkumpul yang memicu terjadinya kerumunan.

"Buat kegiatan di rumah saja bersama keluarga," imbuhnya.(Humas Polda).

Jumat, 11 Desember 2020

Kaswadi Razak di Sebut Sebagai Tokoh Penentu Pada Pilgub 2022, Ini Alasannya




Makassar, Sigapnews.com, - Pilkada 2020 belum kelar. Meski sudah bisa diprediksi hasilnya lewat hitung cepat, namun KPU di 12 daerah masih berkutat melakukan rekapitulasi akhir.

Namun, setelah hasil hitung cepat keluar, figur baru yang bakal mewarnai perhelatan demokrasi selanjutnya di Sulsel yaitu Pilgub Sulsel 2022, mulai mencuat. Berbagai kalangan menyebut beberapa nama baru yang merupakan hasil dari Pilkada 2020. "Beberapa nama baru muncul itu bagus bagi Sulsel. Seperti Adnan Puritcha di Gowa, Andi Kaswadi Razak di Soppeng, Indah Putri di Luwu Utara dan Ramdhan Pomanto di Makassar," kata pengamat dari Unhas, Dr. Hasrullah, Jumat (11/12).

Menanggapi nama-nama itu, Direktur Nurani Strategic Consulting (NSC), Dr. Nurmal Idrus, mengatakan adalah wajar jika nama-nama mulai bermunculan karena Pilkada 2020 sudah dianggap telah berlalu dan masyarakat kemudian menunggu kontestasi berikutnya. "Pilkada 2020 telah lewat walau hasil resmi belum diketahui. Tapi, hitung cepat dari TPS sudah kita ketahui, itu sudah cukup. Maka, adalah wajar jika nama-nama yang akan ikut bertarung di Pilgub Sulsel 2022 mulai banyak disebut," katanya.

Nurmal setuju dengan beberapa nama yang disebut Hasrullah. Menurutnya, figur-figur tersebut punya kapasitas untuk bertarung karena punya basis popularitas dan elektoral yang teruji. "Adnan, Indah, Kaswadi dan Dani Pomanto, tak perlu dipertanyakan. Rata-rata mereka sudah dua kali bertarung dan membuktikan bahwa basis elektoral mereka tak goyah," katanya.

Dari keempat nama tersebut, Nurmal menyebut Andi Kaswadi Razak punya peluang menjadi penentu. "Entah dia jadi calon atau hanya jadi pendukung, Kaswadi Razak bisa jadi tokoh sentral dan penentu terutama di wilayah Bosowa. Dia menggenggam pengaruh tak hanya di wilayah Soppeng, tetapi menjangkau hingga Wajo dan Bone dan sebagian Sidrap," tambah doktor manajemen ini.

Jika seorang figur cagub mencari pendamping dari wilayah Bosowa, maka Kaswadi bisa menjadi salah satu alternatif. "Geopolitik kasih akan banyak berperan dalam peta dukungan di Pilgub nanti. Seseorang yang berbasis di selatan wajib mengambil figur dari jazirah Utara dan tengah Sulsel, begitu pula sebaliknya. Kaswadi Razak adalah figur sentral di jazirah tengah dan Utara Sulsel," tukasnya.(red)

Jumat, 27 November 2020

Sah, Husain Djunaid Emban Amanah Gubernur Sulsel Sebagai Komisaris Utama PT Jamkrida Sulsel




Makassar, Sigapnews.com, - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, melantik Husain Djunaid sebagai Komisaris Utama PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sulsel, dan Prof Gagaring Pagalung sebagai Komisaris Independen, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat, 26 November 2020.

Nurdin Abdullah setelah pembacaan keputusan kemudian menyerahkan surat keputusan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam sambutannya, ia menyampaikan, keputusan ini memiliki tanggung jawab yang lebih untuk membesarkan perusahaan daerah plat merah ini.

"Saya sangat berharap ini adalah perusahaan kita, tentu tanggung jawab untuk membesarkan," kata Nurdin Abdullah.

Ia mengatakan, Jamkrida berperan memberikan jaminan, baik perbankan dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam hal menjamin seluruh aktivitas ekonomi yang ada.

"Asuransi penting dalam rangka memperoteksi kegiatan usaha, termasuk bisnis," ujarnya.

Ia juga memotivasi Jamkrida untuk tidak menjadi penonton di Sulsel, tetapi aktif ikut berperan dan dapat menjadi profit center bagi Sulsel.

"Jangan hanya menjadi penonton di rumah sendiri, tetapi harus dapat menjadi profit center bagi provinsi. Negara memasuki resesi berat, tentu membutuhkan kepiawaian untuk mendorong kegiatan ekonomi daerah," pesannya.

Jamkrida juga diharapkan membackup kegiatan Perseroda Sulsel (PT Sulsel Citra Indonesia) yang baru saja membuat bisnis plan. Sulsel mengoptimalkan potensi yang ada dalam hal Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Selama ini kita melihat aset kita tidur, kita ingin aset kita kerja keras. Perseroda hadir untuk memanfaatkan ini," pungkasnya

■ A2M

Kamis, 12 November 2020

Pengurus DPP KNPI Sulsel Asriani Amiruddin : Pemuda di Butuhkan Dalam Mewujudkan Pilkada Damai




Makassar, Sigapnews.com, - Perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) tinggal 27 hari lagi (9/12), untuk menyukseskan acara tersebut di harapkan partisipasi semua elemen masyarakat.

Menyikapi hal tersebut pengurus harian DPP KNPI Wakil Bendahara Umum Bidang Sosial & Pengabdian Masyarakat serta pembina dari beberapa Organisasi Kepemudaan di KNPI yang berada di Sulawesi Selatan Asriani Amiruddin angkat bicara.

Menurut Asriani Amiruddin peran pemuda dalam mengawal pilkada damai sangat di butuhkan " Sampai saat ini pemuda mampu menjalankan perannya dengan baik, selain menjadi garda terdepan dalam setiap gerakan partisipasi Pemilukada mereka juga selalu eksis menjadi influenzer dalam setiap moment informasi Pemilukada," Tutur Ariani, Makassar, (12/11/2020).

Lanjut Asriani " Harapan kedepan dalam mensukseskan Pilkada damai diperlukan keterlibatan semua element masyarakat untuk terlibat aktif dengan porsinya masing-masing, khususnya para Pemuda yang di harapkan mampu menjaga dan mengawal Demokrasi di Indonesia ini tetap berjalan dengan baik dan mudah mudahan berjalan pada jalurnya dan Insya Allah akan sukses.

Di kesempatan yang sama Asriani juga menghimbau seluruh elemen masyarakat khususnya Kaum pemuda agar tidak ikut serta menyebarkan Hoax dan berpartsipasi aktif dalam menggunakan hak pilihnya ( Tidak Golput ) pada Pilkada serentak tahun 2020 agar terpilih seorang pemimpin yang di harapkan masyarakat guna melanjutkan pembangunan di Sulawesi Selatan khususnya dan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya." Terang Asriani.

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pesta demokrasi yang akan berlangsung pada situasi Pandemi Covid-19 adalah tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjauhi kerumunan, jaga jarak, cuci tangan dan tetap memakai masker, Pungkas Asriani.(JafarJeff ).

Senin, 09 November 2020

Budayawan Muda Sulsel Abdi Mahesa : Pilkada Damai 2020 Adalah Kebutuhan Masyarakat Sulawesi Selatan




Makassar, Sigapnews.com, - Tinggal menghitung hari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 di 12 Kabupaten / Kota se - Provinsi Sulawesi Selatan akan segera di helat.

Salah satu budayawan muda Sulawesi Selatan Abdi Mahesa menanggapi hal tersebut " Pemilu merupakan sebuah wahana politik yang menjadi representasi dari kebutuhan masyarakat dengan adanya pemimpin. Pilkada menjadi suatu hal yang istimewa dan mesti di jalankan karena ini adalah fasilitas yang di sediakan oleh negara dalam rangka membangun iklim demokrasi yang sehat," Ungkap Abdi Senin, (9/11/2020).




" Masyarakat Sulawesi Selatan adalah masyarakat yg menjunjung tinggi nilai budaya antara lain kejujuran, kecerdasan, keberanian dan kesalehan, hal ini menandakan bahwa masyarakat bugis makassar sudah lama menjadikan demokrasi sebagai solusi yang menjaga tatanan dan pola sosialnya," Imbuhnya.

Di katakan pula " Dari hal tersebut diharapkan pilkada tahun ini (2020) menjadi ruang masyarakat bugis dalam mengekspresikan nilai budayanya melalui peran aktif dalam mendukung pilkada damai yang maju, mandiri, transparan dan beradab," Pungkas Abdi Mahesa (Jafar Jeff).
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved