-->

Selasa, 02 Juni 2020

Pengurus PMI Gowa Gelar Rapat Persiapan Jelang Penyemprotan Disinfektan Massal Oleh PMI Sulsel



Sigapnews.com, Gowa - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gowa menggelar rapat persiapan jelang pelaksanaan penyemprotan disinfektan massal pada tanggal 6 hingga 7 Juni mendatang, Selasa (2/6).

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua PMI Kabupaten Gowa, H. Abd Rauf Malaganni yang juga wakil Bupati Gowa disamping Wakil Ketua PMI, Muh Asrul dan diikuti Pengurus PMI Kabupaten Gowa di Ruang Rapat Wakil Bupati Gowa.

Kr Kio sapaan akrab Wakil Bupati Gowa mengatakan rapat ini untuk menindaklanjuti hasil Rapat Video Conference bersama dengan PMI Sulsel, Sabtu (30/5) lalu.

"Hasil Video Conference PMI Provinsi Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu bahwa kita akna melaksanakan penyemprotan secara massal di Sulsel. Berarti semua, salah satunya kita di Kabupaten Gowa," ujarnya.

Wabup Gowa menjelaskan bahwa penyemprotan disinfektan secara massal yang dilaksanakan selama dua hari ini akan difokus di kantor-kantor pemerintahan dan rumah-rumah ibadah. Terutama kecamatan yang masuk zona merah.

Penyemprotan kata Abd Rauf akan melibatkan seluruh relawan PMI yang ada di Kecamatan, Pemerintah Kecamatan, Desa dan Kelurahan, elemen dan organisasi kepemudaan maupun kemasyarakatan untuk ikut berpartisipasi.

"Tidak akan mungkin kita bisa menjangkau semua. Oleh karena itu, kota libatkan semua Camat, Desa dan Lurah maupun relawan kecamatan. Tanggal 6 Kita akan menyemprot rumah ibadan dan tanggal 7 kantor-kantor pemerintahan," jelasnya.

Kr Kio menambah penyemprotan ini sebagai upaya pencegahan dan memutus mata rantai penularan virus Corona atau Covid-19. Olehnya itu, ia berharap penyemprotan ini berjalan maksimal dan sesuai dengan harapan.

"Kalau mencampur harus sesuai dengan takaran. Jangan perkiraan, kita mau ini betul-betul efektif supaya kita tidak sia-sia melakukan penyemprotan. Kita berharap ini sesuai harapan Ketua PMI Sulsel. Kita mau menggaungkan namanya PMI, karena ini acaranya PMI," tandasnya.(JN).

Senin, 01 Juni 2020

Ini Cara Unik Polwan Polres Gowa Peringati Hari Lahir Pancasila



Sigapnews.com, Gowa -Peringati hari lahir Pancasila yang jatuh pada hari ini 1 Juni 2020, Polwan Polres Gowa menggelar kegiatan unik di Jalan Wahid Hasyim Sungguminasa tepatnya didepan Museum Balla Lompoa Kabupaten Gowa, Senin (1/6/2020) pagi.

Kegiatan yang dilakukan adalah dengan memberikan edukasi kepada pengendara dan masyarakat yang melintas tanpa menggunakan masker.

Untuk mendukung kegiatan tersebut turut dihadirkan Iron Man dan Boneka Polisi cilik, kemudian berdiri di tengah jalan dan menghentikan setiap pengendara yang tidak menggunakan masker.

Kegiatan yang digelar pada pukul 11.00 WITA tadi yang dipimpin oleh IPDA Dayu tersebut menarik perhatian warga masyarakat lainnya karena saat ada pengendara yang tidak menggunakan masker diberikan hukuman sederhana dengan mengucapkan Pancasila.

Apabila ada salah pengucapan dari ke 5 sila tersebut kemudian pelanggar diarahkan untuk memungut sampah.

Tidak hanya dengan hukuman namun, tindakan lain yang dilakukan para Polwan dan beberapa personil lainnya adalah dengan memberikan selembar masker untuk digunakan.

Humas Polres Gowa

Minggu, 31 Mei 2020

Menteri Pertani SYL Tinjau Progam P2L di Desa Borong Pa'la'la Gowa



Sigapnews.com Gowa (Sulsel) - Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan peninjauan penerima manfaat Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Desa Borong Pa'lala, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Minggu (31/5).

Mentan SYL mengatakan kehadiran Program P2L ini sebagai upaya untuk pemenuhan pangan masyarakat di tengah Pandemi virus corona atau Covid-19.  SYL menyebutkan Covid-19 yang mewabah di Indonesia saat ini berdampak pada sejumlah sektor terutama ekonomi.

Menurutnya banyak masyarakat saat ini kesulitan memenuhi kebutuhan  akibat kehilangan pekerjaan dan jatuh miskin. Olehnya itu salah satu upaya yang bisa dilakukan saat ini ada bertani dengan memanfaatkan pekarangan rumah.

Gubernur Sulawesi Selatan dua periode ini menilai untuk bertani tidak mesti membutuhkan lahan yang luas. Cukup memanfaatkan lahan dekat rumah maka sudah bisa menghasilkan.

"Dalam menghadapi kriss yang ada pertanian menjadi pilihan untuk bisa survive. Oleh Karena itu, mari kita menggalakkan pertanian, tidak perlu dengan lahan besar. Di family Farming atau lahan-lahan Keluarga di sekitar rumah kita menjadi sangat penting," ujar SYL.

Ia berharap kepada para ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani untuk mengmabil bagian agar bisa memanfaatkan pekarangan di sekitar rumahnya masing-masing dengan menanam sayur-sayuran.

Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dalam sambutannya menyambut baik kehadiran program P2L ini. Kehadiran program ini kata Adnan tetap membuat masyarakat produktif di masa pandemi Covid-19 ini.

"Mudah-mudahan ini menjadi sebuah program yang bermanfaat untuk bisa menaikkan pendapatan masyarakat yang tentu akan berkolerasi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat," tambah Adnan.

Pada kesempatan ini Mentan SYL juga memberikan bantuan kepada Kelompok Wanita Tani yang di Kabupaten Gowa. Bantuan sebesar Rp. 60 juta tersebut diserahkan kepada Kelompok Wanita Tani Biring Balang Desa Borong Pa'la'la Kecamatan Pattallassang.

Kelompok Wanita Tani Mawar Merah Desa Katangka Kecamatan Bontonompo, Kelompok Wanita Tani Lassa-lassa Ledies Desa Lassa-lassa Kecamatan Bontolempangang dan Kelompok Wanita Tani Mawar Kelurahan Malino Kecamatan Tinggimoncong. Serta penyerahan bibit sayuran kepada Karangtaruna Desa Borong Pa'la'la.

Turut hadir dalam acara ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Amir Uskara, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Kasdam XIV Hasanuddin, Wakil Ketua DRD Sulsel, Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Danrem 141 Toddopuli, Wakil Bupati Gowa, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Gowa dan para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa.(Al-Az).

Sabtu, 30 Mei 2020

DPRD Apresiasi LKPJ Bupati Gowa



Sigapnews.com, Gowa (Sulsel) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) memberikan apresiasi terhadap terhadap Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Gowa Tahun Anggaran 2020 yang diserahkan beberapa waktu lalu.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Gowa, Abdul Razak saat rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi DPRD Kabupaten Gowa Terhadap Laporan Pertanggungjawaban Bupati Gowa Tahun Anggaran 2020, Sabtu (30/5) malam.

Abdul Razak menyebutkan hal ini setelah dilakukan pengkajian, pendalaman dan pembahasan terhadap LKPJ Bupati Gowa Tahun Anggaran 2009  bersama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dilaksanakan selama dua hari, tanggal 29-30 Mei 2020.

"DPRD pada prinsipnya memberikan apresiasi yang  setinggi-tingginya kepada seluruh SKPD lingkup pemerintah Kabupaten Gowa dan capaian kinerja tahun anggaran 2019 sangat baik. Secara nyata kami memberikan apresiasi sehingga Kabupaten Gowa dapat berkembang dan sejajar melebihi kabupaten/kota yang lainnya," kata Abdul Razak saat menyampaikan rekomendasi DPRD Kabupaten Gowa.

Seperti urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa, DPRD Gowa memberikan apresiasi kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) karena berhasil menjadi pengelola terbaik dan berharap kedepan pembinaan pendampingan serta pengawasan perlu ditingkatkan sehingga di masa yang akan datang penyelenggaraan pemerintahan desa menjadi lebih baik.

Begitupun dengan pengelolaan keuangan daerah. DPRD memberikan apresiasi atas kinerja pengelolaan keuangan daerah atas keberhasilan Pemerintah Daerah meraih WTP 8 kali berturut-turut dari BPK. DPRD berharap kedepan agar terus dipertahankan dengan sistem pengelolaan keuangan yang lebih baik.

Hal yang sama juga pada bidang kesehatan, DPRD juga memberikan apresiasi atas kinerja layanan kesehatan yang ada di Kabupaten Gowa. DPRD berharap peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Gowa kedepannya lebih baik dan berkualitas serta sarana dan prasarana perlu menjadi perhatian.

Walaupun demikian, Abdul Razak yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra ini menyampaikan sejumlah rekomendasi untuk diperhatikan agar Pemerintahan Kabupaten Gowa lebih baik kedepannya.

Diantaranya DPRD Kabupaten Gowa berharap Inspektorat dapat melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah termasuk Pemerintah desa dan kelurahan. Di sektor Pendidikan, DPRD Kabupaten Gowa berharap inovasi dan program pendidikan kedepan dapat berjalan dengan baik yang didukung oleh infrastruktur atau sarana dan prasarana.

Kemudian Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) diharapkan dapat melakukan upaya-upaya peningkatan pendapatan di sektor pajak, dan mengindentifikasi sumber-sumber pajak.  Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk senantiasa terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Begitupun dengan Dinas Sosial, DPRD Kabupaten Gowa berharap agar dilakukan pembaharuan data penerima bantuan sosial. Hal ini agar penyaluran bantuan ke masyarakat dapat tepat sasaran. Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) agar melakukan pengawasan terhadap pengembang yang tidak melakukan kegiatan sesuai dengan aturan yang ada.

Selanjutnya DPRD Kabupaten Gowa juga meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar perencanaan dan pengawasan lebih ditingkatkan agar kegiatan bisa berjalan dengan baik.

DPRD Gowa juga meminta pengelolaan sampah lebih maksimal. Kemudian dinas perhubungan agar melengkapi papan bicara dan meminta Satpol PP dalam melakukan pengawasan terkait pelaksanaan Peraturan Daerah.

"Kita berharap pembuatan Perda harus disertai dengan faktor pendukung lainnya agar penerapan setelah ditetapkan sebagai Perda dapat dilaksanakan secara maksimal," tandasnya.(JN).

Warning, 198 Jenazah Dimakamkan di Macanda, Kapolres Gowa Minta Warga Bersatu Cegah Covid 19


Kapolres Gowa AKBP Boy F Samola (foto red)

Sigapnews.com, GOWA – Penyebaran virus corona di Sulsel memang cukup agresif. Hingga, Sabtu malam (30/5/2020), tercatat sudah 198 jenazah terduga Covid-19 dimakamkan di pekuburan khusus Jalan Teratai Indah Macanda, Kabupaten Gowa.

Lokasi ini memang menjadi pemakaman khusus bagi penderita virus corona. Mengacu pada jumlah tersebut, menunjukkan dugaan penyebaran virus corona akan masih terus berlangsung di Sulsel, khususnya di Gowa

Kapolres Gowa, AKBP Boy F Samola menegaskan,  jumlah jenazah yang dimakamkan di pekuburan khusus Covid-19 di Macanda menjadi warning. 

“Corona virus disiase atau Covid-19 tetap menjadi ancaman bagi kita warga Gowa dan penularannya dapat terjadi kapan saja,” ujar Boy, Sabtu (30/5/2020).

Mantan Kapolres Luwu Timur itu pun terus mengimbau masyarakat untuk bersatu memotong mata rantai penyebaran virus asal Kota Wuhan itu. Caranya dimulai dari diri sendiri. Dengan taat dan disiplin mematuhi anjuran protokol kesehatan.

“Mari bersama kita putus mata rantai virus ini dengan komitmen mengikuti protokol kesehatan agar Gowa dapat terhindar dari penyebaran Covid-19 yang dimulai dari diri kita sendiri,”tutup Kapolres Gowa. (Red).

PMI SeSulsel Akan Lakukan Penyemprotan Disinfektan Massal Sebelum Pengaktifan Normal Pelayanan Publik



Sigapnews.com, Gowa (Sulsel) - Dalam rangka memastikan steril pelayanan publik, Jelang penormalan kembali aktifitas perkantoran, Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan akan melakukan penyemprotan disinfektan secara massal di seluruh wilayah Sulsel.

Bupati Gowa sekaligus Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan mengatakan penyemprotan yang dijadwalkan pada tanggal 6-7 Juni mendatang ini akan difokuskan pada kantor-kantor pemerintah, kantor-kantor pelayanan publik dan masjid.

Adnan menyebutkan sesuai edaran menteri bahwa seluruh ASN akan kembali normal berkantor pada Bulan Juni. Sehingga kata Adnan sebelum mulai masuk bekerja, maka dipastikan Kantor-kantor tersebut sudah disterilkan begitupun dengan masjid.

"Kita berharap sebelum masjid ini dibuka untuk dipake shalat, kita pastikan masjid ini sudah steril dari Covid-19. Sehingga ketika kembali dibuka dengan protokol kesehatan tidak akan terjadi penyebaran virus corona di masjid tersebut," ujar Adnan saat memimpin Rapat Koordinasi dengan seluruh pengurus PMI Kabupaten kota se Sulsel melalui video conference, Sabtu (30/5).


Lanjut Adnan, penyemprotan disinfektan secara massal ini juga sebagai upaya PMI dalam mendukung Pemerintah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Sulsel. Mengingat Sulsel ini menjadi salah satu provinsi dengan tingkat penyebaran Covid-19 tertinggi di Indonesia.

"Saat ini, Sulawesi Selatan berada di urutan keempat se Indonesia berkaitan dengan penularan Covid-19. Kita sudah berada di atas Jawah Tengah yang penduduknya sebanyak 32 juta sementara kita hanya 8,8 juta tetapi angka positif kita lebih besar," ungkapnya.

Olehnya itu, Adnan berharap keterlibatan seluruh pengurus dan anggota PMI Kabupaten Kota se Sulsel sangat dibutuhkan untuk mendukung pemerintah untuk memutus mata rantai penularan covid-19.

Sementara itu, seluruh pengurus PMI Kabupaten kota se Sulsel pada rapat Koordinasi ini mengaku siap mendukung menyukseskan penyemprotan massal tersebut, salah satunya PMI Cabang Gowa.

"Sebagaimana apa yang disampaikan Ketua PMI Sulsel bawa tanggal 6 dan tanggal 7 kita akan melaksanakan penyemprotan seluruh pengurus PMI Kabupaten kota di Sulawesi Selatan, maka tentunya kami akan laksanakan sesuai dengan petunjuk Bapak Ketua PMI Sulsel," kata Ketua PMI Kabupaten Gowa, H. Abd Rauf Malaganni.

Abd Rauf Malaganni yang juga Wakil Bupati Gowa ini menyebutkan selama ini PMI Kabupaten Gowa sudah aktif terlibat langsung mendukung pemerintah dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Gowa.

Seperti terlibat dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Gowa beberapa waktu lalu. Membantu Pemerintah Kabupaten Gowa melakukan penyemprotan serentak, melakukan promosi kesehatan pembagian masker, hand sanitizer dan menyalurkan bantuan.

"PMI Kabupaten Gowa telah menginstruksikan keterlibatan PMI Kecamatan untuk mendukung kegiatan percepatan penanganan Covid-19 di seluruh wilayah kecamatan dalam wilayah kabupaten Gowa Melalu surat instruksi PMI kabupaten Gowa," tambahnya.(JN)

Kamis, 28 Mei 2020

Aneh, Ditengarai Serumah 5 KK Dapat BLT di Kelurahan Kalegowa



Sigapnews.com, Gowa - Pemerintah Kabupaten Gowa menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) diberikan dari refocusing anggaran dana desa, yang mana dari 121 desa di Kabupaten Gowa akan men-cover bantuan pangan ke 11.666 KK. Sementara, dari anggaran kelurahan akan men-cover 4.600 KK atau masing-masing 100 KK dari 46 kelurahan yang ada. 

Grafis penyaluran bantuan selama PSBB dan perluasan jumlah total KK Kabupaten Gowa 224.404 -
135.494 terealisasi = 88.910 KK tidak ter-cover, dengan uraian sebagai berikut :
Penerima BPNT dan PKH 33.209 KK, Bantuan Sembako Covid Pusat 18.721, Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos 17.143, BLT Kelurahan 4.600 KK,
BLT Desa 11.666 KK, paket Sembako Kabupaten dan Provinsi 45.566 KK, paket Sembako aduan call center 4.589 KK

Mengacu pada grafis data tersebut diatas, berarti ada 88.910 KK tidak tersentuh bantuan selama masyarakat terkena dampak pandemi Covid-19 

Kondisi tersebut membuat Mukhlis Farid melakukan kroscek ke Kelurahan Kalegowa, dengan niat untuk membantu masyarakat lainnya, agar tersentuh bantuan di wilayah tempatnya berdomisili.

Pemuda kompleks Pandang-Pandang ini curiga dengan adanya pendataan secara diam-diam dan tidak transparan oleh perangkat kelurahan sampai tingkat RT/RW.

"Sangat jelas terlihat dalam daftar penerima BLT dana kelurahan di kelurahannya ada dalam satu rumah dengan alamat yang sama, penerimanya berjumlah 5 orang dengan 5 KK dan 1 KK dobel dapat lagi bantuan sosial lainnya. Jadi 1 rumah ada 6 bantuan mereka terima," urai Mukhlis.

Suami istri jadi penerima bantuan, katanya, suaminya dapat BLT dan istrinya dapat BPNT dengan nomor kartu keluarga yang sama.

Ditambahkannya, ada juga beberapa data penerima sudah menerima bantuan BLT namun mendapatkan lagi bantuan Sembako
 
Sekedar diketahui, berikut ini data penerima dengan alamat Kompleks Hasanuddin Pandang-Pandang Blok D 39, Kelurahan Kalegowa,  Lingkungan Hasanuddin, antara lain: 

1. Suardi Nomor NIK 7306041911830001 blok D 39
2. Sri endang Nomor NIK 7306086321065001 blok D 39
3. Fitri Nomor NIK 732404500880001 blok D 39
4. Adhy Cakra Yudha no nik 7                          306083101860010 blok D 39
5. Muh Aidil Nugroho Nomor NIK 73060823029296003 blok D 39
 
Penerima dobel BLT dan Sembako
1 Ahmad Mahyudin Nomor NIK 730608070474004 blok D 91 (BLT)
2 Nursiah Nomor NIK 7306085603720003 blok D 91 (BLT)
3 Dimas Panji Wiratama Nomor NIK 7306081405960003 D 91 (BLT)
4 Medi Diana Nomor NIK 7306085405980017 blok D 91 (BLT)
5 Desi Harianty Nomor NIK 7306080310120008 blok D 91 ( BPNT)

Sementara saat dikonfirmasi via WhatsApp, Camat Somba Opu, Agussalim mengatakan memang benar laporan tersebut, dirinya sudah mengkroscek langsung ke rumah penerima yang dimaksud.

"Ada 4 KK penerima BLT dan 1 KK penerima BPNT 1 rumah dengan alamat sama, saya sudah laporkan hal ini ke Bupati Gowa," jelas Camat Somba Opu, Agussalim.

Lebih jauh dijelaskannya, terkait dengan warga dobel menerima bantuan BLT dan Sembako, kalau warga lebih dulu mendapatkan Sembako kemudian mendapatkan BLT itu akan di pertimbangkan karena tidak bisa dobel menerima

"Namun secara kemanusiaan tidak mungkin kita mau tarik lagi Sembakonya. Kalau terlebih dahulu mendapatkan bantuan BLT kemudian dapat lagi Sembako, itu sangat tidak dibenarkan," pungkasnya.

Sumber : GowaMo

Rabu, 27 Mei 2020

Polwan dan ASN Kompak Aktifkan Kembali Dapur Umum TNI Polri Peduli Covid 19



Sigapnews.com, Gowa (Sulsel) - Mengawali pelaksanaan tugas pasca idul Fitri 1441 Hijriyah personil polwan dan ASN Polres Gowa kembali melaksanakan kegiatan di dapur umum TNI polri kabupaten Gowa dalam rangka peduli dampak Covid- 19.

Kekompakan tersebut tampak terlihat pada saat para personil bekerja sama membersihkan bahan makanan yang akan diolah menjadi makanan siap saji pada pagi tadi Rabu (27/05/2020) pukul 07.00 WITA.


Seperti biasanya makan siap saji akan disiapkan sebanyak 300 paket yang akan dibagikan kepada warga masyarakat prasejahtera dimasa Covid-19 di kabupaten Gowa.

Tidak hanya para polwan namun, para personil Polki juga ikut membantu merapihkan seluruh peralatan yang akan digunakan saat memasak.

Kapolres Gowa saat dimintai pendapatnya terkait masih beroperasinya dapur Umum TNI/POLRI mengatakan," empat hari yang lalu dapur umum ini kami liburkan untuk memberikan kesempatan kepada para personil untuk merayakan Idul Fitri namun untuk hari ini kembali kami buka dengan harapan dapat membantu warga prasejahtera  di kab Gowa," terang AKBP Boy Samola.

Dan saya pun kembali mengharapkan peran serta para pengusaha atau pemerhati kemanusiaan bahkan warga yang mampu yang ingin ikut berpartisipasi memberi bantuan dapat langsung mengantar ke Dapur Umum yang berada di depan kantor Polres Gowa, pungkas Kapolres Gowa. (Red).

Selasa, 26 Mei 2020

GowaMo Dukung Kebijakan Pj.Walkot Makassar Yang Membolehkan Gelaran Resepsi Pernikahan, Ini Kata Syafriadi Djaenaf



Sigapnews.com, Makassar - Penjabat (Pj) Wali Kota makassar Prof.Yusran Jusuf, mendapatkan teguran keras dari Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, agar tak serampangan dalam mengeluarkan kebijakan di tengah pandemi Covid-19.

Kebijakan Yusran Jusuf yang membolehkan digelarnya resepsi pernikahan, di tengah kampanye Pemprov Sulsel meminta warga beraktivitas di rumah saja sangat beresiko.

Menurutnya, kebijakan Pj Wali Kota Makassar tersebut sangat tidak populis, dan sebaliknya justru akan merugikan masyarakat.

Namun kebijakan Pj Walikota Makassar ini mendapatkan dukungan dari Group Wartawan Media Online "GoWa-MO", baru saja ketua umum DPP GoWa-MO mendatangi rumah jabatan Walikota Makassar sebagai bentuk dukungannya.

Ketua umum DPP GoWa-MO, Syafriadi Djaenaf mengatakan kebijakan ini patut di apresiasi karena dapat menghidupkan kegiatan para seniman dan gedung atau hotel tempat penyewaan lainnya, serta ini merupakan bagian percepatan pemulihan ekonomi Kota Makassar.

"Sepanjang tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19, saya pikir tidak ada masalah. Apa bedanya dengan toko Bintang, Toko Agung dan Mall yang buka sampai pengunjungnya berjubel begitu ?

"Malah sirkulasi tamu resepsi pernikahan lebih cepat pergantiannya dan lagi pula ini bisa menjadi bagian dari percepatan pemulihan perekonomian di Kota Makassar," urai Ketua Umum DPP GoWa-MO, Syafriadi Djaenaf Daeng Mangka, di Rujab Wali Kota Makassar, Selasa (26/5) malam.

Lanjutnya, pada acara resepsi pernikahan malah lebih bisa diterapkan jaga jarak fisik (Physical Distancing), apalagi masyarakat Makassar sudah terbiasa dengan memakai masker karena baru saja menjalani Pembatasan Sosial Berskala Besar.

"Pak Gubernur Nurdin Abdullah jangan lupa dengan statement sebelumnya yang terkesan melonggarkan penerapan PSBB Makassar beberapa waktu lalu," tutupnya.

Sumber : GowaMo

Kepala Balai BBPP Batangkaluku Bersama Jajaran Ikuti HBH Bersama Kementan Via Virtual



Sigapnews.com, Jakarta - Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kementerian Pertanian telah memulai hari kerja setelah Idul Fitri pada hari selasa, 26/05/2020.
Hari pertama kerja diawali dengan kegiatan Halal Bil Halal (HBH) yang dilaksanakan secara virtual dan dipimpin langsung oleh Menteri Pertanian RI, DR. Syahrul Yasin Limpo (SYL).

HBH tersebut di ikuti oleh jajran kementerian pertanian termasuk pegawai yang ada di BBPP Batangkaluku melalui virtual.

Sementara kegiatan ini menghadirkan Ust Muh. Nur Maulana sebagai pembawa hikmah HBH dan dihadiri oleh segenap Pejabat Eselon 1 lingkup Kementan, Staf Ahli Mentan, Staf Khusus Mentan, Pejabat Eselon 2 lingkup Kementan, Kepala UPT lingkup Kementerian Pertanian, Segenap Pejabat Struktural lingkup Kementan beserta staf dan Pejabat Fungsional.

Acara HBH diawali dengan laporan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Dr.Ir. Momon Rusmono, M.Si yang dilanjutkan dengan sambutan Menteri Pertanian. Dalam laporannya, Sekjend menyampaikan bahwa kegiatan HBH dilaksanakan di 1.016 titik dengan jumlah peserta kurang lebih 8000 orang yang ikut Vcom secara serentak.

Dalam sambutannya, Menteri Pertanian mengawali dengan menyampaikan selamat Idul fitri 1441 H kepada seluruh jajaran pegawai Kementerian Pertanian dan secara pribadi beliau memohon maaf atas segala khilaf, alfa, dan kesalahan selama berinteraksi dan berkomunikasi.

"Lepaskan beban-beban dendam, sakit dan duka selama berinteraksi antara satu dengan yang lain. Saling memaafkan akan meningkatkan produktifitas kita untuk terus mengabdikan diri dalam kerja mengembangkan dunia pertanian," tutur SYL.

"Suasana Covid memang membatasi ruang gerak kita. Proses pencegahan dan penanganan telah maksimal dilakukan oleh pemerintah. Food security adalah hal yang menajdi penting. Industri banyak yang shutdown, dimana-mana lockdown, tapi produksi pangan tidak boleh berhenti. Oleh karena itu, pahlawan yang sesungguhnya dan harus tetap bergerak adalah petani.

Masyarakat butuh makan dan satu-satunya yang bisa menyediakan pangan adalah petani.

Food security menjadi tugas yang harus kita laksanakan. Seluruh Dirjen dan Kepala Badan tidak boleh berhenti. Harus kerja keras lagi," lanjutnya.

Pada Bagian akhir arahannya, SYL mengajak agar menghadapi Covid-19 dengan kekuatan penuh dari dunia Pertanian. "Terus siapkan makan untuk seluruh rakyat Indonesia," tutupnya.

Usai mengikuti HBH kepala Balai BBPP menyampaikan ke seluruh jajarannya agar tetap pertahankan kinerja dan bertanggung jawab akan tugas pokok dan fungsinya masing-masing, tegas Dr.Sabir, S.Pt, M.Si.

Dr. sabir menyebut, 'Pandemi ini bukan penghalang, untuk tetap memberikan pelatihan kepada penyuluh/petani kita di luar sana untuk membuktikan pertanian itu masih ada. Ini adalah tugas kita, ibadah kita dan tanggung jawab kita bersama, tandas Kepala Balai BBPP Batangkaluku.

Sebelumnya dalam HBH tersebut, Ustadz Maulana dalam tausiahnya menyampaikan bahwa Tema yang diusung dalam kegiatan HBH sangat tepat "Momentum memperkuat sinergi dan etos kerja personil Kementan dalam menghadapi Pandemi COVID 19".

Syawal artinya meningkat. Siapa yang ingin mengetahui keberhasilan ramadhan, maka liat setelah ramadhannya. "Halal Bi Halal artinya saling menghalalkan (membersihkan diri) atau saling bersilaturahmi dan saling memaafkan atas semua salah dan khilaf," jelas Maulana.

"Pertanian aktivitasnya adalah menanam. Apapun yang kita tanam maka akan semakin bsar potensi untuk mendapatkan amal jariah. Ilmu Pertanian yang kita tebar akan menjadi amal jariah untuk kita nikmati manfaatnya sampai di akhirat," tutur Maulana.
Pada bagian akhir, Maulana berdoa untuk seluruh peserta VCom.

Penulis : Jamaluddin Al Afgani
Sumber : Andi Amal Hayat Makmur

Minggu, 24 Mei 2020

Hari Lebaran Polres Gowa Masih Berbagi Sembako Kepada Warga Prasejahtera


Sigapnews.com, Gowa (Sulsel) - Lima orang warga Kab Gowa dari Kelurahan Borongloe menerima bantuan sembako dari Polres Gowa yang diserahkan Kasubbag Humasnya siang tadi Minggu (24/05/2020) pukul 14.00 Wita.

Ke lima warga masyarakat tersebut merupakan warga prasejahtera yang beberapa waktu lalu belum tersentuh oleh pemerintah setempat saat pembagian sembako pasca pemberlakuan PSBB di Gowa, terang Kasubbag Humas Polres Gowa AKP. M.Tambunan.

Melihat stock sembako yang diperuntukkan kepada para jurnalis masih tersimpan lalu Kasubbag Humas Polres Gowa menyerahkannya kepada lima warga Gowa tersebut.

Dengan Penuh syukur empat wargapun mengucapkan terima kasih kepada Polres Gowa yang telah  menyerahkan bantuan.

Kami selama ini belum terima sembako pak dan, Alhamdulillah dihari lebaran ini kami masih diberi berkah oleh pak Polisi Polres Gowa, terima kasih banyak pak atas bantuannya, tutur Herianto mewakili rekan rekannya.

Sembako itu merupakan bantuan dari Kapolres Gowa AKBP Boy Samola untuk para jurnalis dengan jumlah bantuan 135 paket namun karena masih ada beberapa paket yang belum diambil lalu saya manfaatkan kemudian saya bagikan ke warga yang membutuhkan, tutur Kasubbag Humas Polres Gowa  AKP. M. Tambunan. (Red).

Jumat, 22 Mei 2020

Dugaan Tindak Pidana Korupsi Beasiswa PIP di Gowa Terungkap



Sigapnews.com, Gowa (Sulsel) - Tim investigasi Group Wartawan Media Online "GoWa-MO" Indonesia berhasil membongkar dugaan tindak pidana Korupsi beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) pada salah satu SMP di Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan

Diduga pelakunya kepala sekolah berinisial (STP) dengan modus menggandakan rekening siswa dan memalsukan tanda tangannya

Adapun kronologi kejadian berdasarkan informasi dari Kadis Pendidikan Gowa, Abdul Salam seperti tertera dibawah ini:

Berawal dari penerimaan Beasiswa PIP April Tahun 2020, Kepala Sekolah yang menjabat saat ini memerintahkan kepada wakil untuk mengumpulkan buku rekening siswa yang mendapat bantuan Beasiswa PIP tahun 2020 , sebagai penanggung jawab dalam hal ini wakil Kepala sekolah( Dahrin., S.Pd., M.Si.) mengatakan bahwa buku rekening semuanya hilang dan kepala sekolah mendesak untuk mencari buku rekening yang akhirnya Dahrin., S.Pd., M.Si. mengganti buku rekening siswa yang mendapat bantuan Beasiswa PIP 2020.

Pada saat dana Beasiswa PIP tahun 2020 dicairkan maka muncul beberapa keganjilan:
-Ada beberapa orang tua pada saat dibagikan masih memiliki buku rekening lama (SD).

- Setelah diteliti oleh orang tua ada keganjilan saldo rekening buku lama tidak pindah saldo ke rekening buku baru.

- Beberapa orang tua yang menggunakan buku rekeningnya sebagai tabungan, ternyata tabungan di buku rekeningnya yang baru menjadi nihil, sehingga beberapa orang tua keberatan ke pihak sekolah karena tabungannya ditarik tanpa sepengetahuan orang tua siswa bahkan ada orang tua yang tabungannya sampai jutaan.

- Setelah ditelusuri oleh pihak sekolah ke Bank BRI, ternyata setiap ada bantuan Beasiswa PIP maka siswa yang mendapatkan bantuan Beasiswa PIP dibuatkan kembali buku rekening baru tanpa sepengetahuan orang tua siswa dan buku rekening lama terblokir, pihak bank mengatakan untuk kembali ke sekolah mengambil buku rekening baru, sehingga beberapa orang tua sudah menyampaikan keberatannya ke pihak sekolah.

- Seiring dengan kejadian ini banyak orang tua mengeluhkan karena selama di SMP dari 2017-2019 tidak pernah mendapatkan bantuan padahal sewaktu di SD mendapatkan bantuan Beasiswa PIP dan beberapa yang mendapatkan bantuan tidak sesuai dengan jumlah yang seharusnya diterima dan tidak memperlihatkan buku rekening Tabungan SimPel Siswa.

Selanjutnya Kepala sekolah yang sekarang menjabat menanyakan kepada penanggungjawab (Dahrin ., S.Pd.,M.Si.); dia yang mengatakan bahwa Kepala Sekolah ( Sutopo., S.Pd.,M.Si.) selama ini hanya sebagian kecil yang dibagikan dan semua laporan tidak ada/hilang baik di SMP Reguler maupun SMP Terbuka.

Kemudian Kepala sekolah melaporkan masalah ini ke Kepala Dinas pada Tanggal 22 April 2020 terkait masalah ini dan pihak Dinas mengirimkan Laporan Penerima Beasiswa PIP dari tahun 2017, 2018 dan 2019.

Atas anjuran Kepala Dinas , selanjutnya Kepala SMPN 1 Tinggimoncong yang menjabat saat ini, memanggil bapak Sutopo., S.Pd.,M.Si. dan Dahrin ., S.Pd.,M.Si.); menanyakan perihal ini dan mengakui bahwa telah menyalahgunakan dana tersebut selanjutnya siap mengembalikan dan telah menandatangani Surat Pernyataan siap Mengembalikan dana tersebut.

Sebagian besar siswa yang tidak mendapatkan bantuan Beasiswa PIP sewaktu di SMP, baik di SMP Reguler maupun SMP Terbuka tidak mendapatkan lagi bantuan Beasiswa PIP di SMA disebabkan tidak memiliki buku rekening karena buku rekening siswa yang tamat tidak diberikan atau dihilangkan.

Jumlah siswa SMA = 177 orang
Jumlah siswa SMP = 380 orang
Total dana = 330.875.000

Sementara, Ketua Investigasi dari GoWa-Mo, Taufan Daeng Siama mengatakan, bahwa persoalan atau kasus ini harus diusut tuntas berdasarkan peraturan hukum yang berlaku agar ada efek jera

"Ini tidak bisa dibiarkan tanpa mendapatkan sanksi hukum yang ada dan berlaku di negara yang kita cintai ini. Diharapkan semua stakeholder yang terkait, yakni: Dinas Pendidikan Gowa, Inspektorat Gowa, kepolisian dan kejaksaan supaya bisa menindaklanjuti masalah ini sesuai peraturan hukum yang resmi dan ada di negeri tercinta ini," tandas Taufan Daeng Siama.

Inspektur Inspektorat Kab Gowa, Kamsina Tarring saat dikonfirmasi via WhatsApp mengatakan dirinya sudah mengetahui namun belum menindak lanjuti karena belum menerima surat resmi dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa yang ditujukan ke Bupati Gowa dulu tembusan ke Inspektorat

Lanjutnya, kami akan turun lokasi melakukan cek dan ricek apabila sudah ada disposisi dari Bupati Gowa,"jelasnya.(red).

Dua Hari Jelang Idul Fitri "Akpol 99" Berbagi Sembako Buat Warga Gowa



Sigapnews.com, Gowa (Sulsel) - Menjelang 2 hari pelaksanaan idul Fitri 1441 H jajaran kepolisian Polres Gowa atas nama Alumni Akpol 99 terus berbagi buat keluarga pra sejahtera di Kab Gowa. Jumat (22/5/2020).

Pembagian sembako tersebut selain untuk membantu warga untuk meringankan beban hidup dimasa Pandemi Covid-19 juga sebagai bentuk perhatian Polri bagi warga menjelang hari raya Idul Fitri 1441 H.

Dalam pelaksanaan pembagian sembako tersebut dilakukan dengan menemui warga dan menyerahkan langsung kepada anggota Polri serta  para pemerhati kemanusiaan yang telah memiliki data warga pra sejahtera kemudian didistribusikan secara langsung.

Adapun warga pra sejahtera yang mendapatkan sembako tersebut didapatkan dari data para personil yang mengenal atau mengetahui warganya tidak mampu bahkan banyak juga dari kalangan pemerhati kemanusiaan yang datang mewakili warganya dengan membawa Kartu keluarga.

Sembako tersebut merupakan bantuan dari alumni "Akpol 99" yang beberapa hari lalu melakukan bakti sosial bagi masyarakat kabupaten Gowa dan kota Makassar.

Kapolres AKBP Boy Samola yang merupakan alumni Akpol 99 mengatakan," pembagian sembako ini sebagai bentuk kepedulian kami dari pihak kepolisian khususnya alumni Akpol 99 kepada warga Kab Gowa juga Kota Makassar dan berharap bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat meringankan beban selama Covid- 19 sekaligus sebagai kado menghadapi idul Fitri nanti," ungkapnya.

Dua Warga Gowa Terima Bantuan Rumah Layak Huni dari AMCF



Sigapnews.com, Gowa - Dua warga Kabupaten Gowa mendapatkan bantuan rumah layak huni dari Pusat Kemanusiaan Sulawesi Selatan AMCF, Selasa (19/5) lalu. Rumah Layak Huni ini adalah program sosial kemanusiaan yang ditujukan untuk masyarakat dhuafa yang menempati rumah yang sudah tidak layak huni. 

 "Program kemanusiaan ini sebagai bentuk komitmen kami kepada pemerintah wilayah Provinsi Sulawesi Selatan pada umumnya dan Kabupaten Gowa pada khususnya dalam membantu visi misi dari pemerintah itu sendiri," kata Regional Administrator Pusat Kemanusiaan Sulawesi Selatan AMCF, Khaeruddin, Jumat (22/5).

Sementara untuk di Sulsel sendiri, Khaeruddin menyebutkan ada delapan Kepala Keluarga (KK) yang mendapatkan program layak huni yang terbagi di tiga Kabupaten Kota. Seperti di Kabupaten Gowa dua KK di Desa Moncobalang Kecamatan Barombong dan Kelurahan Bontomanai Kecamatan Bontomarannu. Kemudian Kota Makassar dua KK dan Kabupaten Sinjai 4 KK.

"Dari delapan rumah layak huni, baru dua yang kita selesai bangun dan sudah kita serahkan ke penerima manfaat di Desa Moncobalang Kecamatan Barombong dan Kelurahan Bontomanai Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa setelah dibangun selama 12 hari kerja," jelasnya.

Nyomba Dg. Nassa. Salah satu penerima manfaat tidak menyangka dan sangat bersyukur dapat menempati rumah baru yang layak huni dalam bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Apalagi menurut selama ini ia tidak dapat lagi memperbaiki rumahnya lantaran tidak bekerja lagi karena kondisinya yang sudah tidak memungkinkan.

Untuk menghidupi keluarganya, pria berusia 72 tahun ini bertumpu pada anaknya, Nafisah Daeng Minne yang bekerja serabutan. Seperti jadi buruh tani dimasa panen dan juga sebagai buruh pabrik roti.

"Sangat bersyukur dan senang sekali dengan rumah baru ini, tenamo kungisseng apa poeng ero kukana.  Tarima kasih banya’ anne banuanta ngaseng," ucapnya Nyomba Dg. Nassa.

Program ini mendapatkan apresiasi dari pemerintah setempat. Seperti yang diungkapkan oleh Camat Barombong, Anwaf Asru. Anwar asri yang juga PLT Kepala Desa Moncobalang menyampaikan terima kasih dengan adanya Bantuan Rumah Layak Huni yang diberikan kepada salah satu warganya.

"Program ini bukan mengada ada tanpa ada rekayasa dari pihak manapun dan itu hasil survey serta verifikasi sendiri dari AMCF langsung jadi murni ini hasil keputusan dari Pihak AMCF siapa yang layak untuk dibantu," ucapnya.

Selain bantuan rumah layak huni, Pusat Kemanusiaan Sulawesi Selatan AMCF, di bulan suci Ramadan ini juga memberikan bantuan sembako bagi dhuafa dan mahasiswa yang terdampak pandemi covid-19 serta pembagian 700 pack takjil dibeberapa lokasi di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa.(JN).

Jelang Idul Fitri 1441 H, Tim Terpadu Pencegahan Penyebaran Covid-19 Gowa Gelar Rakor



Sigapnews.com, Gowa (Sulsel) - Wakapolres Gowa Kompol Muh Fajri Mustafa memimpin Rakor yang dihadiri Ketua Mui Drs H abubakar paka, Ketua FKUB Drs HM Ahmad Muhajir, Ka Kan Kemenag Gowa Dra Hj Adliah MH, Kasatpol Alimuddin Tiro, Kasdim Mayor Inf Husain Samaun dan Kasat intel Polres Gowa Akp Mahdin Pat berlangsung di Ruang kerja Wakapolres Gowa, Jumat (22/05/20).

Rapat Koordinasi tersebut terkait pelaksanaan takbir dan Sholat idul Fitri ditengah pandemi Covid-19 untuk mendapatkan keputusan terbaik untuk umat islam dalam menjalankan Hari Raya Idul Fitri 1441 H serta memberikan rasa aman untuk masyarakat kabupaten Gowa sebagai tindak lanjut dalam upaya pencegahan Virus Corona.

Berdasarkan Hasil kesepakatan bahwa, akan dilaksanakan himbauan kepada para pengurus Mesjid dan tokoh agama dan tokoh sasyarakat dikabupaten Gowa untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri dirumah masing-masing dan tidak menciptakan suatu kerumunan massa seperti takbiran keliling atau sejenisnya.

Dalam pelaksanaan himbauan nantinya, Polres Gowa dan Kodim 1409 Gowa  melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa akan  mensosialisasikan hasil Rapat koordinasi kepada masayarakat diwilayah Kabupaten Gowa.

"Kita memahami keinginan masyarakat beraktifitas seperti biasanya terkhusus dalam melaksanakan Sholat Ied namun dengan kondisi seperti saat ini hal itu tidak mungkin kita lakukan dan berharap mari  bersama sama melaksanakan Sholat dirumah masing masing agar penyebaran virus Corona dikabupaten Gowa tidak semakin meluas, harap Wakapolres Gowa KOMPOL Muh Fajri.

Ini merupakan hasil kesepakatan dalam rapat koordinasi yang telah kita lakukan pagi tadi dan berharap seluruh warga dapat mengikuti hasil rapat ini, tambahnya.(red)

Kamis, 21 Mei 2020

Bupati Adnan Sebut Penanganan Covid-19 Butuh Sinergitas Yang Kuat



Sigapnews.com,  Gowa (Sulsel) -Penanganan yang baik di masa pandemi virus corona atau Covid-19 ini dibutuhkan sinergitas yang kuat antar pemerintah. Mulai dari pemerintah pusat hingga ke pemerintah daerah. 

Hal ini diungkapkan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat menjadi narasumber pada seminar bertajuk "Sinergi Kepemimpinan Mengatasi Covid-19" yang dilaksanakan Laboratorium Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin via telekonferensi, Kamis (21/5).


Hal ini menurutnya, berdasarkan rujukan Undang-Undang Nomor 23 dimana dijelaskan bawah sistem pemerintahan di Indonesia sifatnya linear. Misalnya dari pusat sampai ke daerah, mulai dari prediksi, gubernur, wali kota, bupati bahkan ke pemerintah desa. 

"Penanganan pandemi ini bukan hanya tanggungjawab pemeritah saja, tetapi menjadi tanggungjawab bersama. Semuanya itu satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan," katanya.

Selain sinergitas antara pemerintah, juga dibutuhkan sinergitas atau kerjasama dari semua pihak. Masyarakat, para tokoh dan elemen dan organisasi kemasyarakatan lainnya. Termasuk pula para akademisi.

"Akademisi harus ikut andil dalam memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat terhadap dampak dan bahaya Covid-19/9 ini. Sehingga masyarakat dapat meningkatkan kedisiplinan dan tidak menganggap remeh hal ini," tegas Bupati Adnan. 

Lanjutnya, sinergitas lainnya yang dibutuhkan yaitu antar pemerintah dengan prngusaha dan media. Utamanya media yang menjadi sumber utama informasi bagi masyarakat, hanya saja informasi yang disampaikan pun harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan. 

Dirinya menilai, penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Gowa sangat terlihat adanya kerja bersama dengan membangun solidaritas yang kuat. Buktinya, saat pemberlakuan Pembatasan Sosila Bersakala Besar (PSBB) beberapa organisasi dan elemen masyarakat itu terlibat. 

"Saya harap kedepan sinergitas antar pemerintah dan seluruh unsur bisa lebih diperkuat. Sehingga tidak ada yang saling menyalahkan antara satu dengan yang lainnya dan Pandemi Covid-19 ini bisa segera tertangani di Indonesia. Terlebih lagi di negara kita sendiri," katanya lagi. 

Sementara, Dosen Febi Unhas  Muhammad Idrus Taba menilai bahwa PSBB yang dilaksanakan oleh Pemkab Gowa sudah berjalan dengan naik dan sukses. Bahkan pelaksanaan PSBB di Kabupaten Gowa ini sudah sesuai dengan  yang diharapkan.

"Saya sebagai masyarakat Kabupetn Gowa merasakan sendiri ketika diterapkan, betul-betul kita merasakan suasana seperti yang diharapkan  masyarakat umum dan kita mejaga suasana itu dan saya kira PSBB itu terlaksana dengan baik,” ujarnya.(JN)

Rabu, 20 Mei 2020

Kapolsek Tompobulu Gowa Salurkan Bantuan Kepada Warga Kurang Mampu



Sigapnews.com, Gowa (Sulsel) - Kapolsek Tompobulu Polres Gowa Iptu Hasbullah melaksanakan giat bakti sosial (baksos) di Kampung Borong Nangka, Lingkungan Parangkeke, Kelurahan Cikoro, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Rabu (20/5/2020).

Dalam giat sosialnya Kapolsek yang didampingi personilnya menyerahkan bantuan kepada Dg. Bahu (60), keluarga tidak mampu yang hidupnya di bawah garis kemiskinan. 

Tak punya penghasilan tetap, Dg. Bahu yang tinggal sendirian diberikan bantuan berupa beras, telur dan sembako lainnya. "Kita perlu memberikan perhatian khusus, apalagi di tengah wabah virus Corona," kata Kapolsek.  

Kapolsek Iptu Hasbullah menjelaskan, tujuannya hingga melaksanakan baksos adalah sebagai wujud kepedulian Polsek Tompobulu kepada warga yang kurang mampu di tengah mewabahnya virus Corona. Berbagi kepada  sesama yang membutuhkan uluran tangan.

Selain itu Kapolsek juga mengatakan, kegiatan baksos dengan pemberian sembako memang ditujukan untuk mendekatkan diri secara langsung antara Polri dengan masyarakat, khususnya warga kurang mampu sambil memberikan imbauan Kamtibmas terkait pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.

Dg. Bahu yang menerima bantuan sembako di dekat tangga rumahnya begitu senang seraya mengucapkan terima kasih kepada Polsek Tompobulu.

“Terima kasih atas bantuannya Pak, semoga sehat dan diberikan selalu rezeki oleh Allah,” tuturnya dengan menggunakan bahasa Makassar.

Terpisah, Kapolres Gowa AKBP Boy FS Samola, SIK.,M.H. mengapresiasi kegiatan jajarannya yang mempunyai sifat kepedulian terhadap sesama terutama kepada warga yang kurang mampu yang pada akhirnya masyarakat dapat lebih dekat dengan kepolisian. (Red)

Pasca PSBB Berakhir Tim Turjawali Sat Shabara Polres Gowa Tingkatkan Patroli



Sigapnews.com, Gowa (Sulsel) - Secara umum kondisi Kabupaten Gowa pasca Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat pandemi wabah virus Corona hingga saat ini masih belum dapat dipastikan terhindar dari bahaya Covid-19.

Dengan diberlakukan dan diterapkannya PSBB Kabupaten Gowa selama 14 hari, kegiatan sosial ekonomi masyarakat pada umumnya dibatasi sehingga menimbulkan dampak melemahnya kondisi sosial ekonomi di masyarakat yang dapat berpotensi pada tindak kejahatan.

Menyikapi dampak situasi dan kondisi pasca PSBB ini, Subnit 2 Turjawali Satuan Sabhara Polres Gowa tingkatkan patrolinya dalam meminimalisir situasi keamanan di wilayah hukum Polres Gowa dengan mobile hunting pada titik-titik rawan tindak kejahatan 3C (Curat, Curas dan Curanmor) khususnya kejahatan jalanan serta sambangi pos perbatasan Covid-19.

Mengantisipasi potensi dan kondisi dampak sosial ekonomi di masyarakat khususnya wilayah hukum Polres Gowa, Kasat Sabhara Polres Gowa AKP Alhabsi, SH dalam penekanan dan atensi kepada personil Turjawali Satuan Sabhara Polres Gowa untuk tetap eksis melaksanakan patroli (kegiatan kepolisian) dalam mengawal dan menjaga keamanan serta tetap memberikan edukasi dan pemahaman pentingnya sosial dan fisikal distancing dalam upaya memutus mata rantai penyebaran wabah virus Corona (Covid-19). Rabu (20/5/2020).

Dalam kesempatan terpisah, Kapolres Gowa Akbp Boy F.S Samola, SIK, MH mengapresiasi tinggi pelaksanaan tugas personilnya dalam kegiatan Kepolisian yang dilakukan dalam mendukung pelayanan keamanan masyarakat serta harapannya agar dalam kegiatan Turjawali dari Satuan Sabhara untuk senantiasa memberikan edukasi sosial dan fisikal distancing atas merebaknya wabah virus Corona atau Covid-19. (Red).


Selasa, 19 Mei 2020

Bupati Adnan Jadi Narasumber Dialog Ramadhan Memakmurkan Masjid Pasca Covid-19



Sigapnews.com, Gowa (Sulsel) - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menjadi narasumber pada dialog Ramadhan yang diselenggarakan oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melalui aplikasi zoom, Selasa (19/5).

Dialog yang menghadirkan Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan, dan Dewan Masjid ini mengangkat tema tema Memakmurkan Masjid Pasca Covid 19.

Sementara itu, pada kesempatan ini, Bupati Adnan mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa dalam memakmurkan selama ini masjid khususnya di Masjid Agung Syekh Yusuf yaitu dengan melaksanakan berbagai kegiatan dengan melibatkan berbagai organisasi kemasyarakatan (Ormas).

Orang nomor satu di Gowa ini menyebutkan seperti kajian yang dilakukan ormas Islam setiap minggunya di Masjid Kebanggaan Kabupaten Gowa ini. Seperti Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan beberapa ormas Islam lainnya.

Khusus untuk Masjid Agung Syekh Yusuf, Bupati termuda di Kawasan Timur Indonesia ini menyebutkan sudah mengalami beberapa kali renovasi. Mulai saat Pemerintahan Syahrul Yasin Limpo hingga di kepemimpinan.

"Masjid Agung Syekh Yusuf itu dibangun oleh Pak Sahrul kemudian disempurnakan oleh almarhum ayahanda tercinta Pak Ichsan Yasin Limpo lalu kemudian saya renovasi total tentukan," ujar Adnan.

Selain Masjid Agung Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa juga memiliki Masjid Tua Katangka. Masjid ini kata Adnan merupakan salah satu masjid tertua di Sulawesi Selatan yang menjadi sumber peradaban Islam di Sulsel khususnya di Kabupaten.

"Mudah-mudahan dengan hadirnya masjid-masjid ini kita lebih membumikan agama kita dan juga ini menjadi kewajiban kita untuk mensyiarkan agama Islam di wilayah kita masing-masing," harapnya.

Sementara itu, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis mengaku sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Gowa dalam memakmurkan masjid dengan merenovasi masjid Agung Syekh Yusuf sehingga nyaman  digunakan.

"Masjid itu betapa indahnya di dalam luar baisa. Kami juga aktif di situ memberikan kajian jumat ibadah yang sudah dilaksanakan  bertahun-tahun. Nyaman sekali sound sistem juga sangat baik. Kalau ke masjid agung senang sekali," ujar Penulis Buku Melawan Takdir ini.(JN).

ASN UPT Kementerian Pertanian Berbagi Bantuan Dampak Covid-19



Sigapnews.com, Gowa - Pandemi wabah virus corona belum menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir. Pemerintah telah melakukan segala upaya untuk menekan penyebarannya antara lain dengan menerbitkan larangan mudik yang berdampak pada penutupan sarana transportasi dan pembatasan-pembatasan lainnya, seperti bekerja, belajar, dan beribadah di rumah.

Di beberapa daerah telah ditetapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Kita dihadapkan pada masa yang penuh dengan tantangan. Pandemi virus corona telah memberikan efek domino dalam berbagai bidang, antara lain sosial, budaya, dan ekonomi.

Menteri Pertanian  Syahrul Yasin Limpo yang akrab disapa SYL menyampaikan bahwa penyebaran virus corona yang masif di Indonesia berimbas negative pada kegiatan ekonomi. Di sektor konsumsi rumah tangga terjadi ancaman kehilangan pendapatan masyarakat karena tidak bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pengangguran dan kemiskinan meningkat dan kinerja pelaku usaha menurun dan terdampak virus sehingga tidak dapat melaksanakan usahanya, bahkan dihadapkan pada ancaman kebangkrutan.

"Kita dihadapkan pada masa yang penuh dengan tantangan. Pandemi virus corona telah memberikan efek domino dalam berbagai bidang, antara lain sosial, budaya, dan ekonomi, tapi sebagai insan Pertanian, kita harus tetap produktif, petani harus tetap bekerja menyiapkan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia," ungkap SYL.

Sebagai salah satu upaya meringankan beban masyarakat yang terdampak oleh covid-19, Kementerian Pertanian melalui satuan kerja (satker) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia melakukan pembagian bantuan, khususnya di sekitar wilayah satker.

Salah satu unit pelaksana teknis Kementerian Pertanian yang melakukan pembagian bantuan terhadap masyarakat yang terdampak covid-19 adalah Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku. Satker Kementan yang berlokasi di Jalan Raya Malino Km. 3 ini melakukan pembagian santunan 100 paket yang diperuntukkan bagi masyarakat terdampak yang berdomosili di sekitar BBPP.

Pembagian santunan dikoordinir oleh Ibu Ardinayanti, SST yang lebih akrab di sapa "Anti" salah satu staf bagian umum BBPP BK. Menurut Anti, respon positif masyarakat sangat luar biasa saat tim turun membagikan paket santunan.

"Alhamdulillah, mereka sangat bersyukur atas adanya pembagian ini, meskipun secara jumlah tidak terlalu besar nilainya, tetapi masyarakat sangat antusias, apalagi menjelang hari raya Idul Fitri," tutur Anti, Selasa (19/5/2020).

Salah satu penerima bantuan, Daeng Minne menuturkan bahwa masyarakat sangat butuh perhatian seperti ini (pemberian bantuan), karena kondisi sekarang semua serba sulit. "Alhamdulillah, kami sangat bersyukur, terimakasih kepada Bapak Menteri Pertanian," ungkap Daeng Minne.

Pemberian bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian ASN Kementerian Pertanian atas beban yang dirasakan oleh masyarakat.  ini adalah salah satu bentuk aplikasi dari pepatah "Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing". Saatnya kita bersatu padu untuk bersama-sama menghadapi Covid-19 sesuai dengan peran kita masing-masing.

Sementara itu, Kepala Badan PPSDMP Kementan, Prof. Dr. Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa  saat ini adalah salah satu momen yang tepat untuk berbagi, apalagi bertepatan dengan bulan puasa.

"Kita harus  meningkatkan kepedulian kita dan tenggang rasa kita atas pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat. Kita dapat berperan sebagai perantara rezeki bagi saudara kita yang terdampak virus corona dan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya," tutur Dedi.

Penulis : Jamaluddin Al Afgani

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved