Jumat, 12 Desember 2025
Kamis, 11 Desember 2025
Admin
Prestasi Nasional, Soppeng Masuk 20 Daerah Terbaik Percepatan Stunting, Bukti Komitmen Gizi Terpadu
Admin
Bantuan Rp1,2 Triliun untuk Aceh–Sumut–Sumbar, Mentan Pastikan Distribusi Transparan
Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara tegas menampik tudingan penyelewengan bantuan untuk korban bencana Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Tidak main-main, ia sendiri yang akan menindak jika ditemukan perbuatan curang.
“Di saat kondisi kita susah begini, ada kena bencana, harusnya kita peduli dulu. Kalau ada yang salah, korupsi di pertanian, aku pastikan 1 x 24 jam saya pecat. Kalau dalam perjalanan ada yang main-main, kami yang melapor langsung ke penegak hukum agar dihukum seberat-beratnya,” kata Mentan Amran saat pelepasan bantuan Kementan Peduli di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Kamis (11/12/2025).
Ia menjelaskan secara rinci bahwa kekeliruan yang sempat muncul dan diberitakan sebelumnya hanyalah kesalahan penulisan satuan.
“Begitu muncul beritanya, kami langsung cek di mana salahnya. Itu keliru dalam penulisan. Yang dikatakan 21.000 itu bukan kilogram tetapi 21.000 paket, satu paket 5 kilogram, dan ini bantuannya dalam bentuk barang,” kata Mentan Amran
Ia menekankan bahwa bantuan tersebut berbentuk barang logistik yang dikirimkan oleh mitra kerja Kementan.
“Bantuan Kementan Peduli pengiriman itu bentuk barang. Dan itu barang yang dikirim para pengusaha, pengusaha minyak goreng kirim minyak goreng, pengusaha mie kirim mie instan. Jadi dalam bentuk barang kami kirim, kami kawal,” terangnya.
Mentan Amran juga mengucapkan terima kasih kepada media yang sigap menginformasikan kekeliruan satuan sehingga klarifikasi dapat segera dilakukan.
"Saya apresiasi media. Kalau ada kesalahan, kami perbaiki. Tapi jangan dibawa ke arah fitnah. Ini masa bencana, kita fokus bantu saudara-saudara kita,” katanya.
Untuk diketahui, pemerintah bergerak cepat untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Melalui Kementan Peduli, terhimpun bantuan senilai total Rp75,85 miliar yang disumbangkan oleh jajaran pegawai dan pejabat Kementan serta perusahaan mitra.
Selain Kementan Peduli, pemerintah juga menggelontorkan bantuan dengan total Rp1,249 triliun yang terdiri atas bantuan reguler Rp918 miliar dan bantuan nonreguler berdasarkan permintaan dari provinsi terdampak senilai Rp330 miliar.
(Red)
Selasa, 09 Desember 2025
Admin
Soppeng Raih Skor SPI 80.48, Ditetapkan KPK Sebagai Daerah Paling Berintegritas di Sulsel!
YOGYAKARTA Sigapnews.com Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Selasa (9/12/2025), menggelar puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2025 di jantung budaya, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Mengusung tema Satukan Aksi, Basmi Korupsi, acara yang dipusatkan di Bangsal Kepatihan ini menjadi panggung penguatan sinergi nasional dalam upaya pemberantasan korupsi.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menegaskan bahwa Hakordia bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting untuk menumbuhkan nilai integritas dan sinergi lintas sektor.
“Acara ini adalah forum nasional, guna memperkuat integritas tata kelola, menyatukan komitmen, serta meluncurkan program strategis pencegahan dan pemberantasan korupsi, yang menjangkau pusat hingga daerah—birokrasi hingga masyarakat, jelas Setyo.
Dalam acara yang dihadiri oleh sejumlah menteri dan pimpinan daerah se-Indonesia, perhatian tertuju pada pengumuman Indeks Penilaian Integritas (SPI) oleh KPK.
Plt. Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Aminudin, menyampaikan apresiasinya kepada lembaga yang berhasil meraih skor tinggi.
Bagi Kementerian, Pemerintah daerah, BUMN, dan lembaga yang sudah bagus agar hasil penilaian integritas KPK ini dipertahankan, dan bagi yang masih kurang diharapkan ada peningkatan untuk membangun budaya integritas, ujar Aminudin.
Secara mengejutkan, dari Sulawesi Selatan, Kabupaten Soppeng di bawah kepemimpinan Bupati H. Suwardi Haseng, SE, mencatatkan sejarah. Soppeng menjadi satu-satunya perwakilan Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan yang diundang khusus untuk meraih penghargaan di Hakordia Yogyakarta.
Skor Indeks Integritas (SPI) Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng tercatat paling tinggi dari seluruh kabupaten/kota di Sulsel, mencapai nilai 80.48!
Angka ini bahkan jauh melampaui skor Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (66.55) dan seluruh daerah lainnya.
Bupati Soppeng Suwardi Haseng yang dihubungi melalui telepon menyatakan, raihan penghargaan ini merupakan buah kerja keras kolektif. Beliau juga berjanji untuk mempertahankan capaian integritas ini.
Daftar Lengkap Penilaian Integritas KPK di Sulawesi Selatan
Capaian Soppeng menjadi pemicu semangat bagi daerah lain. Berikut perbandingan nilai integritas di Sulsel:
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan: 66.55, Kepulauan Selayar (76.46), Bulukumba (78.15), Pangkajene Kepulauan (77.79), Barru (76.57), Luwu (76.44).
Kabupaten Lain, Bantaeng (72.92), Jeneponto (69.62), Takalar (69.40), Gowa (69.21), Sinjai (73.46), Maros (70.26), Bone (69.27), Wajo (74.07), Pinrang (71.34), Enrekang (73.68), Tanatoraja (76.03), Luwu Utara (65.18), Toraja Utara (75.95).
Pemerintah Kota Makassar (67.93), Parepare (68.27), Palopo (74.01). (Sumber SPI-KPK).
(Yund)
Kamis, 04 Desember 2025
Admin
Kolaborasi Kementan dan Mitra Strategis, Distribusi Bantuan Bencana di Aceh dan Sumatra Utara
Minggu, 30 November 2025
Admin
Keputusan Akhir PWI Pusat, Andi Jumawi Resmi Pimpin PWI Soppeng 2025–2028
SOPPENG Sigapnews.com Setelah melewati proses pemilihan paling dramatis dalam sejarah lokal, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat akhirnya menetapkan dan mengesahkan Andi Jumawi sebagai Ketua PWI Kabupaten Soppeng untuk masa bakti 2025–2028.
Keputusan final ini, dikeluarkan melalui Surat Keputusan PWI Pusat tertanggal 27 November 2025, sekaligus menjadi penutup tirai bagi sengketa pemilihan yang sempat membelah organisasi tersebut.
Konferkab Sempat 'Deadlock' dan Berujung Laporan ke Pusat
Pangkal dari drama ini adalah Konferensi Kabupaten (Konferkab) PWI Soppeng pada 24 Juli 2025, yang berakhir dengan hasil seri 7–7 dari total 14 Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Untuk memecahkan kebuntuan, kedua calon Andi Jumawi dan Alimuddin, sepakat menempuh jalan tengah yang unik penentuan pemenang melalui Fakta Integritas.
Dalam mekanisme ini, Andi Jumawi dinyatakan memenuhi seluruh poin, yang kemudian dikukuhkan oleh PWI Sulawesi Selatan pada 27 Agustus 2025.
Polemik ini pun di Rapat Plenokan Via Zoom pada Selasa, 25 November 2025, yang dihadiri tokoh-tokoh penting dari PWI Pusat, antara lain Zulmansyah Sekedang Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Zulkifli Gani Ottoh Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Anrico Pasaribu Ketua Bidang Pembelaan dan Pembinaan Hukum PWI Pusat.
Setelah melakukan klarifikasi dan pemeriksaan dokumen menyeluruh, PWI Pusat mengambil keputusan tegas!.
Tidak ditemukan pelanggaran prosedural serta Tidak ada cacat hukum pada pendaftaran maupun proses Konferkab, demikian kesimpulan dari Pleno PWI Pusat, memperkuat bahwa seluruh tahapan telah sesuai dengan tata tertib dan kesepakatan bersama yang telah ditandatangani kedua calon sejak awal.
Dengan putusan tersebut, PWI Pusat resmi menguatkan keputusan sebelumnya, memastikan Andi Jumawi adalah Ketua PWI Soppeng yang sah!.
Usai ditetapkan secara resmi, Andi Jumawi menyampaikan “Saya akan merangkul semua anggota PWI untuk bersatu dalam satu profesi demi kemajuan organisasi di Kabupaten Soppeng, ujar Andi Jumawi, Minggu (30/11/2025), sambil menunjukkan SK resmi dari PWI Pusat.
Dengan keluarnya Surat Keputusan Nomor: 027-PKU/PP-PWI/X/2025, PWI Soppeng kini dapat fokus pada program kerja di bawah kepemimpinan baru, mengakhiri periode yang penuh dinamika dan kontroversi.
(Yund)
Sabtu, 29 November 2025
Admin
Dibuka Wabup Selle, Gerak Jalan Santai PGRI Soppeng SUKSES Besar di HGN 2025
Admin
Bupati Suwardi Haseng Tegaskan, Penghargaan Dwija Praja Nugraha Ini Saya Persembahkan untuk Seluruh Guru Soppeng.
Selasa, 25 November 2025
Admin
Kado Manis Hari Guru! Bupati Soppeng Suwardi Haseng Raih Penghargaan Tertinggi PGRI
SOPPENG Sigapnews.com Momen Hari Guru Nasional 2025 menjadi sangat istimewa bagi Kabupaten Soppeng. Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, dianugerahi penghargaan tertinggi dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), yaitu Dwija Praja Nugraha.
Penghargaan bergengsi ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan komitmen luar biasa Bupati Suwardi Haseng dalam memajukan sektor pendidikan dan kesejahteraan guru di Kabupaten Soppeng.
Surat resmi dari Pengurus Besar (PB) PGRI yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd., dan Sekjen Dudung Abdul Qodir, M.Pd., mengonfirmasi penganugerahan ini.
Kami memberikan anugerah ini kepada kepala daerah yang memiliki komitmen, dedikasi dan perhatian yang tinggi terhadap pembangunan pendidikan dan guru di daerahnya, terang Prof. Unifah, Rabu, (26/11)
Penghargaan Dwija Praja Nugraha adalah anugerah tertinggi yang diberikan PB PGRI kepada kepala daerah. Ini menegaskan bahwa komitmen pendidikan Bupati Suwardi Haseng telah diakui secara nasional.
Keistimewaan penghargaan ini semakin terasa karena Bupati Suwardi Haseng menjadi satu-satunya kepala daerah dari Sulawesi Selatan yang menerima anugerah prestisius ini tahun ini. Ini adalah bukti nyata bahwa program dan kebijakan pendidikan di Soppeng menjadi role model bagi daerah lain.
Bupati Suwardi Haseng dijadwalkan akan menerima penghargaan ini pada peringatan HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional 2025 yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 29 November 2025, pukul 13.30 WITA di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Prestasi ini tentu menjadi kado terindah yang tidak hanya membanggakan Bupati, tetapi juga seluruh masyarakat dan insan pendidikan di Kabupaten Soppeng.
Senin, 24 November 2025
Admin
Gebrakan Kesejahteraan Soppeng, Suwardi Haseng Awali Penyaluran BLT untuk 6.038 Penerima Tahap Awal
SOPPENG Sigapnews.com Pemerintah Kabupaten Soppeng menunjukkan komitmennya yang kuat untuk melindungi warganya dari tekanan ekonomi. Hari ini, suasana haru bercampur optimisme menyelimuti Rumah Jabatan Bupati Soppeng, di mana secara simbolis penyerahan Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) dilaksanakan.
Kepala PT Pos Indonesia Cabang Soppeng, Muliadi Bandong, menyerahkan dana bantuan tersebut kepada Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng. SE sebagai tanda dimulainya penyaluran bantuan yang sangat dinantikan. Senin, 24 November 2025.
BLT Kesra ini dirancang untuk menopang kebutuhan pokok keluarga selama periode Oktober hingga Desember 2025. Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima total Rp900.000 (Rp300.000 per bulan).
Total Anggaran: Mencapai Rp5.434.200.000 (Lebih dari 5 Miliar Rupiah).
Target Penerima: Warga dengan tingkat kesejahteraan terendah (DTSEN desil 1–4).
Tahap Pertama: Sebanyak 6.038 KPM dari total 12.000 KPM terverifikasi akan menerima bantuan melalui PT Pos Indonesia.
Penyaluran Dijadwalkan serentak pada 26–29 November 2025 di titik-titik resmi yang sudah ditentukan, menjamin penyaluran yang tertib dan terstruktur.
Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, menyampaikan bahwa program BLT Kesra ini bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan keras Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk memastikan alokasi dana dari pemerintah pusat tepat sasaran kepada warga yang paling membutuhkan.
Bupati Soppeng menekankan peran pemerintah sebagai pelayan rakyat,
Kami terus memperjuangkan agar masyarakat yang benar-benar membutuhkan bisa mendapatkan bantuan. Pemerintah harus hadir dan memastikan rakyat tidak berjalan sendiri menghadapi tekanan ekonomi. Inilah bukti bahwa kami serius melindungi dan melayani warga, tegas Bupati Suwardi.
Bupati Soppeng juga berharap agar dana bantuan ini dapat dimanfaatkan secara bijak untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga, memastikan setiap rupiah memberikan manfaat maksimal.
Di sisi lain, Kepala PT Pos Indonesia Cabang Soppeng, Muliadi Bandong, menjamin komitmen penuh perusahaannya untuk menyalurkan bantuan secara tepat sasaran, transparan dan akuntabel.
Program BLT Kesra ini menjadi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Soppeng di bawah kepemimpinan Bupati Suwardi Haseng, membuktikan bahwa harapan dan kepastian kesejahteraan hadir di tengah masyarakat.
(THE YUND)
Minggu, 23 November 2025
Admin
MOTIVATAWA Hadir sebagai Ruang Pengembangan Diri Berbasis Hiburan, Dorong Ekosistem Edutainment Kreatif di Indonesia
Jakarta, Sigapnews.com, Industri kreatif Indonesia kembali kedatangan pemain baru yang membawa warna segar dalam dunia pembelajaran digital.
Bertempat di Jakarta, minggu (23/11/2025) MOTIVATAWA resmi menggelar soft launching sebagai penanda kehadiran platform edutainment yang menyasar generasi muda, profesional, hingga masyarakat umum yang ingin belajar melalui pendekatan yang lebih ringan dan menyenangkan.
Mengusung konsep “motivasi + tawa”, MOTIVATAWA mencoba memadukan dua elemen yang selama ini jarang digabungkan dalam proses pembelajaran formal.
Pendekatan tersebut diyakini dapat menciptakan pengalaman edukasi yang lebih berkesan, relevan, dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan.
“Belajar tidak harus kaku. Edukasi yang dibalut hiburan justru membuat orang lebih cepat memahami materi,” ujar CEO MOTIVATAWA, Elok Ambar Wulandari, dalam sambutan pembukaan.
Ia menambahkan bahwa banyak orang ingin berkembang, namun sering kali terhambat oleh rasa bosan, kejenuhan, atau format belajar yang monoton. Karenanya, MOTIVATAWA dibangun sebagai ruang alternatif yang mengutamakan kenyamanan dan pengalaman interaktif.
Platform Edutainment untuk Semua
MOTIVATAWA hadir dengan beragam konten pembelajaran yang dikemas secara kreatif. Mulai dari:
Video kelas tematik yang menghadirkan mentor lintas sektor
Workshop dan seminar dengan format interaktif
Show edukatif yang menggabungkan komedi, motivasi, dan storytelling
Konten hiburan bernilai edukasi yang mudah dikonsumsi generasi digital
Selain itu, platform ini juga membuka peluang bagi para kreator edukasi dan hiburan untuk memasarkan karya mereka. Mulai dari kelas digital, e-learning modules, hingga tiket pertunjukan dapat diakses secara langsung melalui MOTIVATAWA.
Menurut Elok, kemitraan dengan para kreator merupakan bagian penting dari misi MOTIVATAWA dalam membangun ekosistem edukasi kreatif.
“Kami ingin menjadi rumah bagi orang-orang yang percaya bahwa belajar bisa dilakukan dengan cara yang lebih humanis, ringan, dan tentu saja menghibur,” ujar Elok.
Soft Launching Berbalut Hiburan
Acara peluncuran MOTIVATAWA berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Rangkaian acara diawali dengan sesi tanya jawab bersama media, diikuti oleh penampilan guest star yang tampil membawakan materi komedi ringan bertema pengembangan diri.
Prosesi potong tumpeng menjadi simbol dibukanya platform secara resmi. Tidak hanya itu, acara juga menghadirkan penayangan kelas perdana, memberikan gambaran kepada tamu undangan tentang standar produksi konten yang akan hadir di platform tersebut.
Beberapa tamu media menyebutkan bahwa pendekatan MOTIVATAWA terasa segar dan berbeda dari platform belajar konvensional yang kini ada di pasaran.
Banyak yang menilai bahwa konsep edutainment menjadi jembatan yang efektif untuk generasi digital yang membutuhkan cara belajar lebih fleksibel.
Mendorong Pertumbuhan Ekosistem Edukasi Kreatif
Dengan peluncuran ini, MOTIVATAWA menargetkan diri sebagai salah satu motor penggerak perkembangan ekosistem edutainment dan edukasi kreatif di Indonesia.
Platform ini optimis dapat menjangkau pengguna yang ingin belajar sekaligus menikmati hiburan berkualitas.
Ke depan, MOTIVATAWA berencana meningkatkan jumlah kreator, memperluas katalog konten, serta mengadakan tur pertunjukan edukatif di berbagai kota besar Indonesia.
“Ini baru permulaan. Kami ingin terus bertumbuh bersama komunitas kreatif dan membawa dampak positif bagi budaya belajar generasi sekarang,” tutup Elok.
(Red)
Jumat, 21 November 2025
Admin
Komitmen Penuh! Bupati Soppeng Suwardi Haseng Siap Jadi Garis Depan Pelaksana Pidana Kerja Sosial
Selasa, 18 November 2025
Admin
Dibawah Dwi Christianto IWO Makin Kuat, Tekankan Komitmen dan Visi Besar Dewan Pers
BANDA ACEH Sigapmews,com. Ikatan Wartawan Online (IWO) Aceh resmi memasuki babak baru. Pengurus periode 2025–2029 dilantik dalam seremoni khidmat dan meriah di Anjong Mon Mata, Selasa (18/11/2025).
Ketua Umum IWO Dwi Cristianto dalam kesempatan ini melantik, PW IWO Aceh, PD IWO Aceh Selatan, PD IWO Kota Banda Aceh, PD IWO Aceh Besar, PD IWO Aceh Barat, PD IWO Aceh Barat Daya, PD IWO Kota Subulussalam, PD IWO Pidie, PD IWO Pidie Jaya, PD IWO Aceh Timur.
Disaksikan puluhan tokoh Aceh, mulai dari perwakilan Wakil Gubernur hingga jajaran akademisi dan pimpinan TNI/Polri.
Kehadiran Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, S.Pd., MSP., mewakili Wakil Gubernur, menegaskan dukungan pemerintah. Pemerintah berharap IWO menjadi garda terdepan penyaji informasi yang benar, akurat dan berdampak.
Ketua Umum IWO, Dwi Christianto. Ia tidak hanya menekankan pentingnya soliditas internal tetapi juga langsung memancang target ambisius, IWO harus segera menjadi Konstituen Dewan Pers.
Ini bukan sekadar pelantikan, ini adalah komitmen. Visi besar kita adalah menjadi konstituen Dewan Pers. Untuk itu, saya tegaskan, seluruh pengurus harus didorong mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sebagai syarat resmi, tegas Dwi, disambut aplaus hadirin.
Senada dengan Ketum, Sekretaris Jenderal IWO, Lia Nathalia, mengingatkan pentingnya tata kelola organisasi yang sehat dan adaptif. Ia menekankan bahwa profesionalisme tidak datang dengan sendirinya.
Organisasi ini hanya bisa maju kalau kita punya tata kelola yang kuat dan budaya kerja yang rapi. Kuncinya agar IWO bisa melompat lebih jauh adalah setiap anggota harus siap berubah, siap belajar dan siap meningkatkan kapasitas, ujar Lia.
Ketua IWO Aceh terpilih, Chairan Manggeng, menutup acara dengan optimisme. "Amanah ini akan saya jalankan sebaik-baiknya demi kemajuan IWO Aceh dan profesionalisme jurnalis digital di sini, pungkasnya.
(The yund)
Admin
Proyek Tanpa Papan Informasi di Wajo, Ada Apa di Balik Layar?
Wajo, Sigapnews.com, Sebuah proyek pekerjaan pembangunan perlengkapan Trotoar di Kabupaten Wajo menjadi sorotan warga setelah ditemukan telah berjalan selama kurang lebih satu minggu tanpa menampilkan papan informasi kegiatan sebagaimana yang diwajibkan dalam aturan transparansi proyek pemerintah.
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya serta dugaan adanya ketidakterbukaan dari pihak pelaksana.
Pantauan warga setempat pada Rabu, 19 November 2025, menunjukkan bahwa proyek tersebut sudah memasuki tahap pekerjaan lapangan, namun hingga kini tidak terdapat papan informasi yang memuat keterangan sumber anggaran, pelaksana, nilai proyek, dan waktu pengerjaan.
Beberapa warga yang enggan disebut namanya mengaku heran karena pekerjaan sudah berlangsung cukup lama, tetapi tidak disertai informasi publik yang semestinya tersedia.
Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, pihak media mencoba mengonfirmasi Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Wajo melalui pesan WhatsApp. Namun hingga berita ini disusun, belum ada respons ataupun penjelasan resmi dari yang bersangkutan.
Tidak adanya jawaban dari Pihak Dinas terkait membuat publik semakin mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi dalam proyek tersebut.
Selain itu, beredar dugaan di tengah masyarakat bahwa proyek tersebut terkait dengan pihak tertentu yang memiliki kedekatan dengan pejabat daerah.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada klarifikasi resmi yang dapat menguatkan atau membantah informasi tersebut.
Warga berharap dinas terkait segera memberikan penjelasan agar tidak muncul spekulasi lebih jauh.
Ketiadaan papan informasi proyek dianggap sebagai bentuk pengabaian terhadap prinsip transparansi dan akuntabilitas yang menjadi standar dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan.
Warga juga mempertanyakan peran pihak berwenang yang seharusnya melakukan pengawasan terhadap setiap pekerjaan yang menggunakan anggaran publik.
Masyarakat berharap Pemerintah Kabupaten Wajo segera memberikan keterangan resmi sekaligus memastikan bahwa setiap proyek yang dikerjakan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan demi menjaga kepercayaan publik.
(ER)
Rabu, 12 November 2025
Admin
Masa Jabatan Taufan Pawe Berakhir, Muhidin M Said Dikabarkan Jadi Plt Ketua Golkar Sulsel
Selasa, 11 November 2025
Admin
Langkah Strategis Buhari Abu, Usai SMSI, Kini Fokus Konsolidasi Media Siber di Bawah Bendera JMSI
SOPPENG Sigapnews.com Dunia organisasi media siber di Kabupaten Soppeng tengah memasuki fase baru. Setelah memimpin Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Soppeng selama beberapa tahun, Buhari Abu secara resmi mengembalikan mandat kepemimpinannya kepada SMSI Provinsi Sulawesi Selatan.
Keputusan ini diambil sebagai wujud tanggung jawab organisasi, seiring dengan berakhirnya masa jabatan berdasarkan Surat Keputusan (SK) pada Oktober 2025.
Dalam keterangan resminya, Buhari Abu menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja sama yang terjalin selama ini dalam membangun ekosistem media siber yang sehat.
Masa bakti kami di SMSI Soppeng telah berakhir, dan sudah sewajarnya mandat itu dikembalikan," ujar Buhari Abu, Rabu (12/11/2025).
Ia juga menambahkan bahwa banyak pelajaran berharga didapatnya, terutama dalam memperkuat peran media lokal di tengah dinamika digitalisasi.
Namun berakhirnya tugas di SMSI Soppeng justru menjadi awal dari babak baru yang lebih menantang.
Tak lama setelah mengakhiri masa jabatan, Buhari Abu langsung menerima mandat penting dari Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) untuk membentuk kepengurusan di tingkat Kabupaten Soppeng.
Kami dimandatkan membentuk kepengurusan JMSI di Kabupaten Soppeng sejak 22 September 2025, ungkap Buhari.
Mandat ini datang dengan tujuan mulia: Agar media-media lokal memiliki wadah baru yang profesional, berintegritas, dan selaras dengan visi nasional JMSI. Saat ini, ia tengah aktif melakukan konsolidasi dengan para pemilik media siber di Soppeng untuk menyusun struktur organisasi.
Sebagai informasi, JMSI merupakan organisasi yang menaungi perusahaan media berbasis internet di Indonesia.
Organisasi ini telah menjadi konstituen resmi Dewan Pers sejak Januari 2022.
Buhari Abu menegaskan bahwa langkahnya bergabung ke JMSI bukanlah bentuk perbedaan arah, melainkan upaya memperluas ruang gerak dan sinergi antar organisasi media. Ia berharap SMSI dan JMSI dapat berjalan berdampingan.
Saya percaya bahwa baik SMSI maupun JMSI memiliki semangat yang sama, memperkuat media siber agar menjadi pilar demokrasi yang terpercaya, pungkasnya.
Senin, 10 November 2025
Admin
Guru Dikorbankan, Kepala Sekolah Diduga ‘Bermain’, DPRD Makassar Turun Tangan
Makassar, Sigapnews.com, Dunia pendidikan di Kota Makassar kembali menjadi sorotan setelah mencuat dugaan praktik pungutan liar (pungli) di SD Inpres Bertingkat Bara-Baraya II.
Oknum kepala sekolah berinisial SS diduga melakukan pungli terhadap para guru, terutama terkait pencairan dana sertifikasi.
Informasi dugaan pungli tersebut telah lama beredar di kalangan tenaga pendidik. Namun, hingga kini aparat penegak hukum (APH) dinilai belum mengambil langkah tegas.
Kondisi ini menimbulkan kekecewaan di kalangan guru yang merasa diperas oleh oknum pimpinan sekolah.
Seorang guru yang menjadi korban pungli dan enggan disebutkan namanya mengaku siap bersaksi jika kasus ini dibuka kembali.
“Kami siap diperiksa dan memberikan keterangan. Kami hanya ingin keadilan ditegakkan. Sudah terlalu lama kami diam,” ujarnya dengan nada tegas.
“Kepala sekolah harus diberi sanksi tegas. Dunia pendidikan jangan dijadikan ladang pemerasan.”
DPRD Makassar Bergerak
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar Ari Ashari Ilham menegaskan pihaknya akan segera memanggil Dinas Pendidikan serta kepala sekolah terkait untuk dimintai klarifikasi resmi.
“Kami tidak akan diam. Dalam waktu dekat, Dinas Pendidikan dan kepala sekolah yang bersangkutan akan kami panggil. Masalah seperti ini tidak boleh dibiarkan berlarut,” kata Ari Ashari kepada wartawan.
Langkah tegas DPRD ini disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Sulsel.
Melalui Humasnya, Dzoel SB, PJI menilai langkah DPRD Makassar menunjukkan keberpihakan nyata terhadap keadilan dan perlindungan bagi tenaga pendidik.
“Kami menyambut baik sikap DPRD. Ini bukti nyata bahwa masih ada wakil rakyat yang berani mendengar suara bawah,” ujar Dzoel SB.
Kritik Tajam terhadap Birokrasi Pendidikan
Dzoel SB juga menyoroti rusaknya tata kelola birokrasi pendidikan di Kota Makassar yang dinilainya sudah “amburadul dan kehilangan arah moral”.
Ia menegaskan bahwa kerusakan sistem pendidikan hari ini adalah ancaman bagi masa depan bangsa.
“Kalau birokrasi pendidikan hari ini amburadul, bagaimana masa depan bangsa? Jika sekolah, tempat mencetak generasi penerus, justru dijadikan ladang pungli, kita sedang menggali kuburan peradaban sendiri,” tegasnya.
Menurutnya, kasus di SD Inpres Bertingkat Bara-Baraya II hanyalah puncak gunung es dari berbagai persoalan yang terjadi di lapangan.
Ia menegaskan bahwa praktik serupa bisa saja terjadi di banyak sekolah lain jika tidak segera diusut tuntas.
Pungli Sama dengan Korupsi
Secara hukum, pungutan liar dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999, pelaku yang memaksa seseorang memberikan sesuatu untuk keuntungan pribadi dapat dipidana penjara paling singkat empat tahun dan paling lama dua puluh tahun serta denda hingga Rp1 miliar.
Selain itu, Perpres Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satgas Saber Pungli dan Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah menegaskan bahwa setiap bentuk pungutan di sekolah harus bersifat sukarela, transparan, dan tidak mengikat.
Ujian Moral bagi Dunia Pendidikan
Kasus ini menjadi ujian moral bagi Dinas Pendidikan Kota Makassar serta aparat penegak hukum. Masyarakat kini menanti langkah konkret — bukan sekadar janji.
“Inilah momentum bersih-bersih dunia pendidikan. Jangan biarkan sekolah menjadi ruang gelap bagi korupsi kecil yang membusuk pelan-pelan,” ujar Dzoel SB menutup pernyataannya.
Jika tidak segera ditindak, kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan dan hukum akan tergerus. Pada akhirnya, yang akan menjadi korban adalah generasi muda yang tumbuh dalam sistem yang menormalisasi ketidakjujuran.
(Tim/AP)
Jumat, 07 November 2025
Admin
Pesan Keras dari Gerindra Soppeng, Jangan Gadaikan Amanah Program MBG untuk Keuntungan Pribadi
SOPPENG Sigapnews.com Anggota DPRD Kabupaten Soppeng dari Partai Gerindra, Rusdiaman Tahir, mengeluarkan peringatan keras kepada yayasan mitra pelaksana program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk patuh melaksanakan kegiatan sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Peringatan ini disampaikan Rusdiaman menyusul banyaknya laporan dan keluhan dari masyarakat mengenai beberapa dapur MBG yang dinilai menjalankan program semaunya sendiri dan menyimpang dari Juknis.
Kami minta semua mitra yayasan tetap patuh terhadap juknis BGN. Kalau tidak, maka kontrak kemitraannya bisa saja dihentikan. Program ini dijalankan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk keuntungan pribadi, tegas Rusdiaman, pada hari Sabtu,(8/11/2025).
Selain memberikan peringatan kepada yayasan, Rusdiaman juga mengingatkan seluruh Staf Pengawas Pelaksana Implementasi (SPPI) yang ditempatkan di Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) agar menjaga integritas dan tidak boleh diintervensi oleh pihak mitra yayasan.
SPPI jangan sampai menggadaikan amanah yang diberikan. Ingat, mitra yayasan sudah menerima biaya sewa dari BGN, sehingga pelaksana utama program ini tetap BGN, bukan yayasan, ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rusdiaman juga mendesak Satuan Tugas (Satgas) MBG yang telah dibentuk agar segera melakukan evaluasi dan pemantauan menyeluruh terhadap seluruh dapur MBG yang beroperasi di Kabupaten Soppeng.
Ia menekankan bahwa program MBG adalah hasil perjuangan panjang Partai Gerindra dan Presiden Prabowo Subianto, sehingga semua pihak yang terlibat harus melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab dan kejujuran.
Program ini lahir dari perjuangan berat. Kami dari Gerindra merasakan betul tantangan saat mengkampanyekan Pak Prabowo untuk menjadi presiden. Keikhlasan beliau dan Pak Dadan selaku Kepala BGN harus menjadi teladan bagi kita semua, agar program ini berjalan sampai ke akar rumput dengan penuh amanah, pungkas Rusdiaman.
(The yund)
Kamis, 06 November 2025
Admin
Opini Publik Terpecah, Kritik Bupati Soppeng Diduga Bermotif Dendam Pribadi
Rabu, 05 November 2025
Admin
IWO Sulsel Gaspol! Heri Siswanto Kantongi Nama Sekretaris dan Bendahara Pertama
MAKASSAR Sigapnews,com,,,, Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memasuki babak baru. Hari ini, Heri Siswanto, seorang wartawan senior dan Pimpinan Umum Beritasulsel (Jaringan beritasatu.com), secara resmi menerima mandat pembentukan kepengurusan Pengurus Wilayah (PW) IWO Sulsel.
Penyerahan mandat bersejarah ini berlangsung di Hotel Harper Perintis Makassar, pada Rabu (5/11/2025).
Penyerahan mandat dilakukan oleh Ketua Pengurus Daerah (PD) IWO Soppeng, Andi Mull Makmun, yang bertindak mewakili Pengurus Pusat (PP) IWO, kepada Heri Siswanto yang didampingi oleh calon Sekretaris IWO Sulsel Musakkar S.H
Mandat Pembentukan Kepengurusan bernomor 038/Skep/PP-IWO/XI/2025 tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Pusat IWO, Dwi Cristianto, dan Sekretaris Jenderal IWO, Telly Nathalia.
Andi Mull Makmun secara khusus menyampaikan salam dari Ketua Umum dan Sekjen PP-IWO. "Kami berharap di bawah komando Heri Siswanto, Ikatan Wartawan Online IWO di Sulsel ini akan maju pesat, ujar Andi Mull.
Ia menambahkan, misi besar inilah yang diembannya sepulang dari Rakernas IWO di Jakarta untuk segera menyusun kepengurusan di wilayah Sulsel. "Saya anggap Heri Siswanto adalah figur yang tepat dalam menahkodai IWO Sulsel, tegasnya.
Sebagai penerima mandat, Heri Siswanto langsung tancap gas. Ia menjelaskan bahwa IWO Sulsel di bawah kepemimpinannya akan fokus membawa Ikatan Wartawan Online IWO Sulsel menjadi organisasi yang profesional, solid, dan mampu menjawab tantangan jurnalisme digital di era ini.
Lanjut Heri, setelah nantinya pelantikan yang dijadwalkan dalam waktu dekat ini, dirinya sudah mempersiapkan beberapa kabupaten yang ada di Sulsel untuk bergabung dalam kepengurusan IWO yang dia pimpin.
Saya harap IWO Sulsel bisa menjadi rumah bagi para jurnalis online di seluruh daerah, menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, tutup Heri penuh semangat.
Untuk Susunan Kepengurusan Ikatan Wartawan Online Sulawesi Selatan (Sulsel)
Ketua: Heri Siswanto
Media: Pimpinan Umum Beritasulsel (Jaringan beritasatu.com)
Sekretaris: Musakkar S.H
Media: Pimpinan Umum Nasional.id
Bendahara: Rizal, S.T
Media: Kontributor CNN Indonesia wilayah Ajattapare (Barru, Parepare, Pinrang, Sidrap, dan Enrekang)
PP-IWO

.jpg)



















FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram