-->

Senin, 05 Oktober 2020

BEM FISIP UNIBOS Ajak Millenial Awasi Pemilukada di 12 Kabupaten / Kota di Provinsi Sulsel

BEM FISIP UNIBOS Ajak Millenial Awasi Pemilukada di 12 Kabupaten / Kota di Provinsi Sulsel




Makassar, Sigapnews.com , - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sospol Universitas Bosowa ( UNIBOS ) menggelar dialog publik dengan tema Relevansi Millenial dan Penegakan Hukum PKPU 13 Tahun 2020 antara pesta Demokrasi dan penanganan Covid-19 di Cafe Rogar Jalan Racing Centre (5/10/2020) yang di hadiri sekitar 50 peserta.

Pada kesempatan itu turut hadir pengamat muda millenial Andi Muhfi Sandi. S. IP, Abdi Mahesa Budayawan Sulsel, Nursari Ketua Bawaslu Makassar, dan selaku moderator Herul Wakil Ketum BEM Fak Sospol Unibos.

Ketua BEM FISIP Unibos Makassar, Reski Sudirman menyampaikan " Tahapan Pilkada tahun ini sangat berbeda Sebab pesta lima tahunan itu bertepatan dengan mewabahnya Pandemi covid-19 sehingga perlu dilakukan pengawasan bersama elemen masyarakat," Ujarnya

" Di dalam ajang pesta demokrasi tersebut millenial bisa mengambil peran aktif mengawasi setiap tahapan Pilkada dalam penegakan Protokol Kesehatan," Tambah Reski

" Milenial merupakan pengguna media sosial terbanyak, disitu seharusnya peran milenial mampu menjadikan pilkada, paling tidak bisa tahapan pilkada 80 persen dilakukan secara online," Punkasnya.

Reski Sudirman selaku Ketua BEM UNIBOS mengusulkan agar proses Pilkada 2020 dilakukan secara online, Terlebih peserta pemilu sebagian besar berasal dari kaum millenial, tujuannya menghindari perkumpulan untuk meminimalisir potensi penyebaran ataupun terbentuknya Cluster baru Covid-19 di Sulsel.

Ditempat terpisah Anggota Komisi Pemilihan Umum ( Komisioner KPU) Sulsel Syarifuddin Jurdi mengungkapkan bahwa Peran milenial dalam pilkada menentukan masa depan politik, kalau milenial semua menjadi pemilih kritis dan aktif dalam kegiatan pilkada ini, maka optimisme bagi masa depan politik kita, tapi kalau milenialnya apatis dan pasif, itulah masalah kita bersama," Tukasnya.

Selain itu Syarifuddin Jurdi juga menyampaikan " Pemilihan di era pandemi covid-19 mengharuskan sejumlah hal ditaati seperti menjaga kesehatan dan keselamatan rakyat dari virus, Menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti masker, pelindung wajah dan handsanitizer, Melakukan pengecekan suhu tubuh, rapid test dan swab bagi yang bergejala, Dilarang berkerumun termasuk kampanye yang berpotensi mengumpulkan massa dalam jumlah yang banyak." tutupnya. ( JJ ).

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved