-->

Senin, 01 Juni 2020

Momentum Harlah Pancasila, Mentan SYL Sebut 5 Hal Yang Perlu Dipedomani Jajarannya

Momentum Harlah Pancasila, Mentan SYL Sebut 5 Hal Yang Perlu Dipedomani Jajarannya

 

Sigapnews.com - Jakarta - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menggelar upacara Hari Kelahiran Pancasila, Senin (1/6/2020). Diikuti pejabat dan seluruh pegawai Kementerian Pertanian secara virtual. 

Peringatan Hari Lahir Pancasila, ungkap SYL, hendaknya dapat menjadi momentum untuk meningkatkan rasa gotong royong membangun pertanian Indonesia. Apalagi di tengah tantangan Covid-19 saat ini.


“Yang terpenting dalam peringatan hari lahir Pancasila adalah bagaimana kita secara sungguh-sungguh memperkokoh rasa kenegaraan dengan menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam relung kehidupan," ungkap SYL di Agriculture War Room Kementan Jakarta usai mengikuti upacara virtual bersama Presiden RI.

SYL mengatakan Covid-19 memberi tantangan-tantangan baru. Termasuk tantangan pada perekonomian dunia. Nilai-nilai Pancasila hendaknya dapat menjadi kekuatan untuk terus berjuang menjadikan Indonesia sebagai negara pemenang dalam pertarungan ini.

“Di tengah tantangan Covid-19 yang melanda hampir di seluruh negara di dunia, bekerja di bidang pertanian, menjamin tidak ada persoalan terkait perut rakyat. Menghadirkan nilai-nilai Pancasila dalam bekerja akan mendorong rasa ikhlas dan ketulusan kita untuk mensyukuri nikmat Allah. Saatnya kita berbuat untuk bangsa dan negara," tegas SYL.

Pertanian, lanjut dia, menjadi faktor penentu bagi bangsa Indonesia dalan melewati dinamika-dinamika yang dihadirkan Covid-19. Ia mengatakan setidaknya ada lima hal yang perlu untuk dipedomani oleh jajarannya.

“Pertama adalah bagaimana program yang kita rencanakan dapat diintensifkan. Kedua, tingkatkan koordinasi kelembagaan dan kawal implementasinya hingga kelembagaan dan personal taninya,” ungkap SYL.

Koordinasi kelembagaan yang dimaksud harus mampu secara terstruktur, memastikan program dan kebijakan yang dibuat pemerintah dapat menyentuh hingga level petani secara personal. Untuk sampai dititik itu penting bagi Kementerian Pertanian menggandeng erat pemerintah daerah. Tidak hanya di tingkat provinsi, tapi hingga kabupaten dan kota.

"Keempat, hal yang terpenting adalah hati-hati dengan masalah administrasi. Pastikan tidak ada pelanggaran di situ. Kelima, bangun pendekatan dan kemitraan yang kuat," ungkapnya.

Dalam membenahi beragam persoalan di sektor pertanian, tidak mungkin bagi Kementerian Pertanian untuk bergerak sendiri. SYL mengatakan, pendekatan dan kemitraan yang dibangun secara berjenjang akan menghadirkan koordinasi yang baik di tingkat gubernur, bupati, wali kota, kepala dinas, hingga level penyuluh dan desa.

"Saya mengajak seluruh pihak, sekali lagi mari kita maknai nilai Pancasila dalam setiap sendi kehidupan. Bekerja di sektor pertanian adalah panggilan perjuangan. Saatnya kita menjadi garda terdepan Pancasila. Kita harus hadir dan katakan bahwa kita Pancasila," tutup SYL. (Red).

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved