-->

Selasa, 25 Juni 2024

Komitmen Hadapi Musim Kemarau Panjang, Mentan Amran Persiapkan Langka Antisipatif

Jakarta, Sigapnews.com, Kementerian Pertanian (Kementan) menyampaikan langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi musim kemarau panjang yang diproyeksikan akan berdampak signifikan terhadap sektor pertanian nasional.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan komitmennya menjaga kedaulatan pangan nasional.

“Kami berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan sektor pertanian serta kesejahteraan petani di Indonesia,” ujar Menteri Amran dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI di Jakarta, Kamis 20 Juni 2024.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memproyeksikan musim kemarau tahun 2024 akan berlangsung panjang, mulai Juni hingga September, dengan puncaknya pada bulan Agustus.

Langkah-langkah antisipatif telah dipersiapkan sejak awal masa jabatan Amran sebagai Menteri Pertanian pada Oktober 2023. Dengan proyeksi yang lebih ekstensif dari BMKG, Kementan memperkuat kesiapannya dengan meningkatkan program-program strategis.

“Beberapa inisiatif yang disiapkan Kementan antara lain peningkatan infrastruktur pompa untuk pengairan lahan sawah tadah hujan, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, optimalisasi penggunaan lahan rawa, serta peningkatan kapasitas dan manajemen waduk/bendungan,” kata Amran.

Teknologi budidaya pertanian hemat air dan gerakan panen air hujan juga diperkenalkan untuk meningkatkan ketahanan pangan terhadap dampak kekeringan.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan luas tanam padi selama periode Oktober 2023 – April 2024 sebesar 6,55 juta hektare, mengalami penurunan 3,83 juta hektare atau 36% dibandingkan rata-rata periode yang sama tahun 2015-2019 sebesar 10,39 juta hektare. Penurunan luas tanam ini mempengaruhi luas panen padi dan berdampak pada penurunan produksi padi nasional.

“Kementan bersama dengan stakeholder terkait akan terus mengawasi dan melaksanakan langkah-langkah kesiapsiagaan kemarau dengan cermat untuk mengurangi dampak negatif musim kemarau terhadap produksi pangan nasional dan mempertahankan ketersediaan pangan yang memadai bagi masyarakat,” tutur Amran.

Saat ini, pembangunan pertanian menghadapi tantangan yang semakin kompleks akibat dampak perubahan iklim ekstrim El Nino, konflik geopolitik, dan dinamika ekonomi global. Hal ini menyebabkan restriksi ekspor dari negara-negara produsen pangan, meningkatnya biaya produksi dan harga pangan, serta potensi krisis pangan.

“Kekhawatiran terhadap jaminan produksi, masalah distribusi, dan akses pangan masyarakat perlu menjadi perhatian serius dalam penyediaan pangan bagi seluruh penduduk Indonesia,” kata Amran.

Sementara itu, pada tahun 2025, dalam mendukung pencapaian Indonesia Emas (IE) 2045, Kementan akan fokus pada empat program utama: Ketersediaan, Akses, dan Konsumsi Pangan Berkualitas; Nilai Tambah dan Daya Saing Industri; Pendidikan dan Pelatihan Vokasi; dan Dukungan Manajemen.

Target produksi komoditas pertanian pada tahun 2025 meliputi: padi sebesar 56,05 juta ton GKG, jagung 16,68 juta ton, kedelai 334 ribu ton, cabai 3,08 juta ton, bawang merah 1,99 juta ton, kopi 772 ribu ton, kakao 641 ribu ton, tebu 36 juta ton, kelapa 2,88 juta ton, daging sapi/kerbau 405,44 ribu ton, dan daging ayam 4,0 juta ton.

Selasa, 14 Mei 2024

Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara, 3 Pemuda Diamankan Polisi, Ternyata Kasusnya Ini


Jakarta Barat, Sigapnews.com,- Polsek Kalideres berhasil mengamankan tiga pemuda yang berinisial V.N. (21), A.A. (26), dan M.A.S. (20) terkait kasus pemerasan dengan modus kencan melalui aplikasi Mechat Fiktif. 

Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Abdul Jana didampingi Kanit reskrim Akp Aep Haryaman mengungkapkan modus operandi para pelaku dalam konferensi pers yang digelar di Mapolsek Kalideres.

“Para pelaku ini menggunakan aplikasi Mechat Fiktif untuk menipu dan memeras korban. Mereka membuat akun palsu dengan foto dan profil seorang wanita guna mengelabui dan memikat korban,” ujar Abdul Jana, Selasa, 14/5/2024. 

Abdul Jana menjelaskan bahwa pelaku V.N. menggunakan foto wanita yang diambil dari Facebook dan memasangnya di aplikasi kencan Mechat dengan nama fiktif Putri Nita. 

Pelaku kemudian mulai memposting foto tersebut untuk menarik perhatian korban.

Setelah mendapatkan tanggapan dari korban, pelaku menawarkan harga kencan awal sebesar Rp 500.000,- yang kemudian disepakati menjadi Rp 200.000,- setelah proses tawar-menawar.

Pada saat yang telah ditentukan, pelaku V.N. bersama pelaku A.A. berangkat dari kos mereka menuju tempat pertemuan di sebuah gang di sekitar gang sate hasan 

JL peta selatan Rt 06/03 kel. Kalideres, kec. kalideres Jakarta Barat pada Minggu, 5/5/2024. 

Saat korban tiba di lokasi dengan sepeda motor, pelaku A.A. menakut-nakuti korban dengan mengatakan bahwa wanita dalam foto tersebut adalah istrinya dan mengancam akan membawa korban ke kantor polisi.

Untuk menghindari masalah, korban akhirnya setuju untuk berdamai dan memberikan uang sebesar Rp 500.000,- kepada pelaku A.A. 

Selain itu, pelaku juga mengambil paksa handphone korban sebagai jaminan.

Keesokan harinya, korban tidak menemukan pelaku di tempat pertemuan dan menyadari bahwa aplikasi Shopee Paylater miliknya telah digunakan oleh pelaku untuk membeli satu unit iPhone 11 dan dua unit Vivo Y17s, dan setelah hp korban di pakai untuk belanja online lalu Hp di gadaikan di INDO GADAI sebesar Rp 400.000 dengan total kerugian mencapai sekitar Rp 15.200.000,-.

Polisi berhasil menangkap para pelaku pada Sabtu, 11 Mei 2024 sekitar pukul 03.00 WIB di kos mereka di Kampung Kosambi Baru, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. 

" Berdasarkan penyelidikan, diketahui bahwa para pelaku telah melakukan modus kencan melalui aplikasi Mechat palsu ini sebanyak lima kali," Terang Abdul Jana. 

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 368 KUHPidana tentang Pemerasan dengan ancaman pidana 9 tahun penjara .

 “Kami berharap tindakan tegas ini dapat memberikan efek jera dan memperingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap modus penipuan semacam ini,” tegas Abdul Jana.

(Ashar) 

Senin, 13 Mei 2024

Polisi Goes To School: Bripka Endi Toro Sosialisasikan Bahaya Bullying di SMP LEMUEL


Jakarta Barat, Sigapnews.com, Bhabinkamtibmas Kelurahan Sukabumi Selatan Polsek Kebon Jeruk, Bripka Endi Toro, melaksanakan program Polisi Goes To School dengan mengunjungi SMP LEMUEL yang terletak di Jl. Pos Pengumben Lama RT 04 RW 05, Kelurahan Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Selasa, 14/5/2024. 

Dalam kunjungan tersebut, Bripka Endi Toro menyampaikan pesan penting kepada siswa-siswi SMP LEMUEL mengenai bahaya dan dampak negatif dari tindakan bullying.

Bripka Endi Toro, dalam arahannya, menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antar teman di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah. 

Ia mengingatkan para siswa bahwa bullying, baik secara fisik maupun verbal, dapat menyebabkan dampak psikologis yang serius bagi korban. 

“Saya menghimbau kepada seluruh siswa-siswi SMP LEMUEL untuk tidak terlibat dalam tindakan bullying terhadap teman sekolah ataupun teman main. Kita harus menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang,” ujar Bripka Endi Toro saat dikonfirmasi Humas Polres Metro Jakarta Barat 

Lebih lanjut, Bripka Endi Toro menjelaskan berbagai bentuk bullying yang sering terjadi di kalangan remaja, seperti ejekan, penyebaran rumor, pengucilan, dan kekerasan fisik. 

Ia juga memberikan contoh kasus nyata yang menunjukkan betapa merugikannya tindakan bullying ini, baik bagi korban maupun pelaku. 

“Bullying bukan hanya melukai fisik, tapi juga mental dan emosional. Kita semua harus saling menghormati dan menghargai satu sama lain,” tegasnya.

Tidak hanya memberikan penjelasan, Bripka Endi Toro juga mengajak siswa-siswi untuk aktif melaporkan jika mengetahui adanya tindakan bullying di sekitar mereka. 

Ia menegaskan bahwa pihak sekolah dan kepolisian siap untuk menindaklanjuti laporan tersebut demi menciptakan lingkungan yang lebih aman. 

“Jika kalian melihat atau mengalami bullying, jangan ragu untuk melaporkannya kepada guru atau pihak berwenang. Kami akan membantu kalian,” kata Bripka Endi Toro.

Acara tersebut berlangsung dengan interaktif, di mana siswa-siswi diberi kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman. 

Bripka Endi Toro dengan sabar menjawab setiap pertanyaan dan memberikan solusi atas masalah yang dihadapi para siswa.

Antusiasme siswa-siswi SMP LEMUEL terlihat jelas dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dan diskusi yang terjadi selama acara.

Salah satu guru, mengapresiasi inisiatif dari Bripka Endi Toro dan pihak kepolisian dalam program Polisi Goes To School ini. 

Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dalam memberikan edukasi kepada siswa mengenai pentingnya menjauhi perilaku negatif seperti bullying.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bripka Endi Toro dan pihak kepolisian atas kunjungan dan pesan-pesan yang disampaikan. Ini akan menjadi bekal penting bagi siswa-siswi kami untuk membentuk karakter yang lebih baik,” ucapnya

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran siswa-siswi tentang bahaya bullying semakin meningkat, dan tercipta lingkungan sekolah yang lebih harmonis dan kondusif untuk belajar.

Bripka Endi Toro berharap, apa yang disampaikan pada hari ini dapat diresapi dan diterapkan oleh seluruh siswa-siswi SMP LEMUEL dalam kehidupan sehari-hari.

(Humas Polres Metro Jakarta Barat)

Personel Polsek Tambora Berbagi Kebahagiaan Melalui Giat Celengan Anak Yatim

Jakarta Barat, Dalam upaya meningkatkan keterlibatan dengan masyarakat dan menunjukkan kepedulian sosial, Personel Polsek Tambora turut serta dalam kegiatan amal dengan menggelar "Celengan Anak Yatim". 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan dana yang nantinya akan disalurkan kepada anak-anak yatim di wilayah tersebut.

Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat Kompol Donny Agung Harvida mengatakan Kegiatan kemanusian ini bersumber dari anggota Polsek Tambora sebagai bentuk komitmen dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan. 

" Celengan Anak Yatim menjadi sarana kreatif untuk mengajak partisipasi masyarakat dalam berbagi kebahagiaan terutama bagi yang membutuhkan," ujar Donny Agung Harvida saat dikonfirmasi, Selasa, 14/5/2024. 

Donny menjelaskan, Total dana yang terkumpul dari kegiatan Celengan Anak Yatim akan disalurkan secara langsung kepada anak-anak yatim di wilayah Tambora Jakarta Barat. 

Donny berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga memberikan kebahagiaan dan semangat kepada anak-anak yatim. 

Dengan adanya kegiatan positif seperti ini, diharapkan hubungan antara polisi dan masyarakat semakin erat, menciptakan lingkungan yang aman dan penuh kepedulian di wilayah Tambora.

(Humas Polres Metro Jakarta Barat )

Minggu, 18 Februari 2024

Matropi Musa: Yayasan Al-Abror Palmerah Membuka Kotak Donasi Bagi Yang Peduli Yatim di Seluruh Dunia


Jakarta, Yayasan Yatim Al-Abror Palmerah terletak tidak jauh dari Kantor Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Tepatnya berada di Jalan Studio Ujung Nomor 74A RT. 001/RW.012 Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.

Pendiri dari Yayasan Al-Abror Palmerah adalah H. Matropi Musa yang pengakuannya sejak muda sudah gandrung urusan sosial masyarakat. Itu sebab ia akhirnya memilih kuliah dan meraih gelar sebagai Sarjana Sosial (S.Sos).

"Sejak SMA kelas 2 tahun 1981 saya sudah nyambi kerja. Biasalah, kerja yang gilirannya dapat siang sampai malam. 

"Jadi, saya dah mandiri sejak mayoritas kawan-kawan masih ditopang uang jajan dari orang tua. Nah, saya sudah terima gaji di sebuah perusahaan," ungkap Matropi saat ditemui Tim Media, Selasa(13/2) di ruang tamu yayasan, Lantai 3.

Matropi adalah lulusan SMA Negeri 16, Jl. Palmerah 210C yang tidak jauh dari tempat yayasan dan kediamannya yang tepat berada di depan Yayasan. Lelaki satu ini memulai dari sebidang tanah yang "secuil", peninggalan Engkong dan Babe.

"Tanah tempat yayasan yang saat  ini kita bicara sempat dijual kepada orang Cengkareng.Awalnya,itu yang ada mushola. Eh, terus berkembang dan terus berkembang akhirnya mengajukan pembelian kembali (buy back). Tapi, tentu dengan harga yang jauh lebih tinggi.

Syukur alhamdulilah akhirnya Matropi dapat jalan keluar dari sahabatnya yang membuka akses ke Bank Muamalat. Dengan dana yang ada sedikit demi sedikit ia perluas yayasan hingga kini berlantai 4. Tidak ada satu pun dari alumni SMA 16 yang ikut bergabung dalam yayasan ini.

"Tapi, desain bangunan yayasan ini dibuat oleh kawan saya arsitek Bambang Sumargono. Biasa kami panggil dia sebagai Bambang Gembel, karena penampilannya yang memang jauh dari rapih," jelas Matropi.

Untuk management di yayasan, Bambang tidak terlibat. Mungkin karena tingkat kesibukan Bambang yang tidak memungkinkan dirinya terlinat dalam yayasan dan mungkin ada faktor lain.

Sebagai panggilan kepedulian sosial dalam menyantuni anak-anak yatim, umumnya warga di sekitar kecamatan memilih yayasan untuk kenduri, baik sunatan maupun resepsi pernikahan. Untuk gedung disewakan lima juta rupiah. Jika ingin fasilitas pelamiman, tenda tambahan dan dapur masak serta perlengkapan lain paket komplit dua puluh lima juta. Ini semua menjadi pendapat utama yayasan selain membuka kotak donasi  lewat Bank BRI KCP Batusari

No. Rek .204101000076502

a/n. Yayasan Yatim Al Abror Palmerah. Dan konfirmasi kiriman dana bisa disampaikan ke nomor 089646339244  (Matropi). 

Bahwa sampai saat ini di  lantai 3 masih proses _finishing_ untuk pemasangan plafon yang masih perlu diteruskan pengerjaannya dan kusen pintu serta jendela. Ditaksir masih diperlukan sekitar 200 jutaan untuk semua kebutuhan tersebut. 

" Tegasnya, saya hanya dibantu oleh orang-orang dedikatif di sini. Yayasan ini pernah dikunjungi Anies Baswedan. Lumayan ada belasan unit tempat tidur tingkat untuk para santri dibantu oleh Capres yang santun tersebut," puji Matropi menutup penjelasannya.ko

Jumat, 09 Februari 2024

Akses Ke Jakarta International Stadium Ditutup Sejak Kurang Dari Pukul 6 Pagi


Jakarta, Sigapnews.com, Putaran terakhir kampanye AMIN di JIS sudah ditutup sebelum pukul 6 pagi pada Sabtu (10/2).t

Hal itu dikatakan oleh crew Halte Trans Jakarta di Slipi Petamburan, Jakarta Barat.

Sekelompok ibu-ibu dari RW.16, Palmerah kecewa dengan kondisi force majeur pagi in ini. Mau protes pun tidak ada guna. Karena yang dihadapi hanyalah pelaksana tugas di transjakarta, bukan pelaksana partai yang kuasa sana sini.

Kondisi jalan raya terlihat sepi. Karena massa pendukung AMIN sudah tumplek brek sejak dua hari di sekitar Stadion termegah di Asia Tenggara karya Anak Bangsa saat kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (2017 - 2022).

"Perlu dievaluasi adakah pengalihan ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan atau mengurangi massa yang akan memenuhi JIS," tanya pengamat hukum politik Suta Widhya, Sabtu (10/2).

Suta menilai kondisi Jakarta saat Sabtu pagi tidak macet, tapi mengapa akses bus tidak tersedia ke JIS. Ini dinilainya seperti tidak melayani kebutuhan masyarakat yang ingin hadir ke JIS. Ada ini?

"Bersaing dalam Pilpres bila ada kekuatan besar untuk atur sana sini, maka seperti ini lah kejadiannya. Ibu-ibu yang naik bus tadi contohnya. 

Mereka pergi ke arah Halte Penjaringan, tapi hingga sampai Halte Grogol bus berhenti. 

Tidak melanjutkan ke Penjaringan untuk lanjut ke Pademangan. Kemudian akhirnya balik ke Halte semula, Slipi Petamburan, "lanjut Suta.

Suta sarankan agar calon penumpang segera ambil bus trayek yang memungkinkan akses lanjutan yang mudah. 

Jangan terlalu berharap ada trayek yang tokcer langsung ke tujuan. Biasanya ke arah JIS bisa dicapai melalui Halte Juanda, Pasar Baru.

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved