Sigapnews.com, Soppeng (Sulsel) - Penyaluran Bantuan Sosial Tunai yang di lakukan oleh Dinas Sosial kabupaten Soppeng untuk penyaluran dana pada masyarakat berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan atau terdampak covid 19 memasuki tahap kedua yang penyalurannya serentak di delapan kecamatan melalui kantor pos masing-masing dan penyalurannya di pantau langsung oleh Aliansi LSM Ampera kabupaten Soppeng, Minggu (7/6/2020).
Menurut Ketua Aliansi LSM Ampera (Aliansi LSM Bersatu Peduli Rakyat) Jamal Hasan Basir, S.Sos,M.Si yang memantau langsung penyaluran itu mengatakan, "penyaluran tahap kedua ini serentak di delapan kecamatan pada hari Minggu (7/6) dengan total yang tersalur di tahap kedua ini sebesar Rp. 3.730.000.000 (Tiga Milliar Tujuh Ratus Tiga Puluh Juta Rupiah) dengan sasaran penerima manfaat sebanyak 6,218 jiwa, ungkap Jamal saat di temui di warkop Sa,dang Minggu sore (7/6).
"Selain itu juga di lakukan penyaluran bantuan sosial tunai sisa tahap pertama sebesar 1.399.200.000 (Satu Milliar Tiga Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) dengan sasaran penerima manfaat sebanyak 2.332 jiwa.
"Jadi sebanyak 2.332 jiwa itu adalah penerima manfaat yang sebelumnya tidak sempat hadir di kantor pos atau berhalangan lain pada saat penyaluran tahap pertama sehingga dana tersebut menjadi sisa dan bergeser jadwal penyalurannya ke tahap kedua, terang Jamal dari hasil pantauan dan investigasinya.
Namun kata Jamal, "Dari Informasi satgas penyaluran BST jika mana yang belum dicairkan dana tahap I batas akhir tanggal 8 juni 2020 jam kerja PT pos akan dilakukan pemblokiran secara sistem oleh pusat dan untuk tahap II jatuh tempo pencairan dananya pada tanggal 15 juni 2020, jika dana tersebut tidak dicairkan pada tanggal tersebut maka akan di blokir, jelas Jamal.
"Oleh sebab itu di himbau kepada warga masyarakat bagi yang ada surat undangan dari pihak desa dan atau pihak kelurahan setempat hendaknya datanglah sesuai jadwal yang di tentukan sebab jangan sampai di blokir lagi sehingga menjadi polemik, imbuh ketua Aliansi LSM ini.
"Sementara itu untuk bantuan tunai sosial pangan dengan menggunakan anggaran daerah (APBD) sementara memasuki tahap finishing, dan pihak dinas sosial sudah melakukan survey di lapangan mengenai toko-toko yang akan dijadikan tempat pembelian kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Ketua Aliansi LSM Ampera juga mengapresiasi kinerja pihak Dinas Sosial kabupaten Soppeng dengan mengatakan bahwa," dengan membuka posko pengaduan kemarin, ini membuktikan bahwa kerja-kerja dinas sosial selama dua bulan lebih telah memperlihatkan hasil, dengan kerja keras yang ulet serta tidak mengenal lelah dan pihak dinas sosial dapat memperbaiki data penerima bantuan sosial pangan yang akan di luncurkan dalam waktu dekat ini, pungkas Jamal. (Red).
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram