Sigapnews.com (Sulsel) - PSBB masih dalam tahap sosialisasi dan persiapan, namun diduga oknum polisi Polsek Bontonompo sangat kaku melaksanakan sosialisasi PSBB sehingga memperlakukan awak media online dengan kurang bersahabat dengan tutur bahasa yang kasar.
Hal ini dibenarkan oleh salah satu ketua Dewan Pimpinan Wilayah Organisasi Jurnalis di Sulsel, Hariadi talli saat mendapat laporan kalau salah satu pengurusnya yang juga jurnalis dari salah satu media Online Syarif Lawa (red) diperlakukan kasar dan tidak beretika ketika ingin melintas dari arah takalar masuk menuju wilayah Kabupaten Gowa, Jum'at (1/5) siang tadi.
"Sangat disayangkan tingkah laku seorang oknum aparat polisi Polsek Bontonompo, yang terkesan begitu tega memperlakukan seorang jurnalis dengan tingkah laku kurang bersahabat dan ucapan kasar," tutur Hariadi Talli.
Lebih jauh dituturkannya, dirinya merasa sangat menyayangkan kinerja oknum anggota Polsek Bontonompo, dimana telah menampilkan sikap yang kurang mewakili keeratan kemitraan antara Pers dan kepolisian yang telah terjalin selama ini.
"Kami adalah pilar ke empat demokrasi sebagai garda terdepan pemberitaan, tidak ada kata intervensi kalau menyangkut tugas dan profesi seorang wartawan, apalagi jika melakukan tugas peliputan terkait sosialisasi PSBB. Kami wartawan juga paham aturan dan selalu menjunjung tinggi UU Pers No 40 tahun 1999," ungkapnya.
Olehnya itu, ia berharap kepada Kapolres Gowa, AKBP Boy Samola SIK MH. untuk sedikit memberikan siraman kalbu pada oknum anggota Polsek Bontonompo yang diduga telah melakukan perlakuan kasar pada wartawan online.(red).
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram