Sigapnews.com, Soppeng (Sulsel), Berbagai langkah telah di lakukan Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam mencegah penyebaran Virus Corona dengan penyemprotan Disinfektan sampai ke pelosok Desa bahkan menggandeng TNI dan Polri secara massal telah di lakukan begitupun dengan pemasangan Bio Securitu Box dan pemerikasaan suhu tubuh di setiap perbatasan dengan penjagaan ketat juga telah di lakukan yang di ikuti oleh pemerintah kecamatan, Desa dan Kelurahan, namun hari ini Selasa 31 Maret 2020, data ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Covid 19 di Kabupaten Soppeng meningkat.
Bupati Soppeng telah menegaskan untuk di lakukan pengawasan ketat bagi warga yang mudik kampung begitupun dengan melakukan Physical Distancing menjaga jarak dalam berkomunikasi nampaknya belum terlaksana secara maksimal dengan kesadaran masyarakt, ini terbukti dari informasi
Juru Bicara Tim Gugus Pengendalian Covid 19 Kabupaten Soppeng Suriasni yang menyampaikan terkait update informasi Covid 19 di Kabupaten Soppeng mengungkapkan bahwa ada penambahan ODP dari 7 orang menjadi 11 dan PDP dari 0 menjadi 2.
"Dari validasi data terakhir, hari ini ODP bertambah dari 7 orang menjadi 11, sedangkan PDP dari 0 menjadi 2"
"Untuk uji Laboratorium dari 2 orang PDP ini, Insya Allah hasilnya akan kita ketahui besok" ujar Suriasni jubir penanganan Covid 19 kabupaten Soppeng, Selasa 31/3/2020.
Terkait sebarannya, Suriasni menyampaikan bahwa 4 ODP tambahan semuanya berasal dari Marioriawa sementara PDP yang 2 orang ini masing masing 1 dari Lalabata dan 1 dari Lilirilau.
"4 ODP tambahan ini berasal dari Marioriawa, sedangkan PDP masing masing 1 orang dari Lalabata dan 1 dari Lilirilau" ungkapnya.
Suriasni meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi Covid-19. Saat ini langkah yang dilakukan adalah melakukan penyelidikan epidemiologi di rumah ketujuh orang yang berstatus ODP tersebut.
”Terkait data yang lain, katanya " tunggu hasil pemeriksaan laboratorium baru diberikan secara lengkap,” tandasnya.
Dia mengingatkan agar masyarakat untuk senantiasa menjaga jarak, tidak terlalu dekat dengan kontak sosial yang minimal 1 meter dan menghindari kerumunan yang sangat memungkinkan terjadinya penularan di antara yang penderita dengan yang sehat, pungkasnya.
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram