-->

Senin, 21 April 2025

Dorong Hidup Sehat Siswa: Kolaborasi SDN 237 Aletellue dan Puskesmas Sewo

Soppeng, Sigapnews.com, Sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan derajat kesehatan dan membentuk perilaku hidup sehat sejak dini, Tim Kesehatan dari UPTD Puskesmas Sewo melaksanakan kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Berkala bagi siswa-siswi kelas 2 hingga 6 di SDN 237 Aletellue, Kecamatan Lalabata. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa 22/4/2205 ini juga menyertakan skrining perilaku merokok sebagai langkah preventif.

Para siswa tampak antusias mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan yang meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi dan mulut, pemeriksaan mata, serta pemeriksaan lainnya yang bertujuan untuk mendeteksi dini potensi masalah kesehatan. 

Selain itu, tim kesehatan juga memberikan edukasi singkat mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri, mengonsumsi makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur.

Fokus pada pencegahan perilaku tidak sehat juga menjadi bagian penting dari kegiatan ini. Tim kesehatan UPTD Puskesmas Sewo melakukan skrining perilaku merokok kepada siswa sebagai upaya awal untuk mengidentifikasi potensi risiko dan memberikan pemahaman tentang bahaya merokok bagi kesehatan.

Kepala Sekolah SDN 237 Aletellue, Muhlis, S.Pd, M.Pd, menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif dari UPTD Puskesmas Sewo ini. 

Muhlis menyampaikan bahwa kegiatan pemeriksaan kesehatan berkala dan skrining perilaku merokok ini sangat bermanfaat bagi kesehatan dan perkembangan peserta didiknya.

"Kami sangat berterima kasih kepada tim kesehatan dari UPTD Puskesmas Sewo atas pelaksanaan kegiatan yang sangat penting ini. 

"Dengan adanya pemeriksaan kesehatan ini, kami dapat memantau kondisi kesehatan siswa-siswi kami secara berkala". 

"Selain itu, skrining perilaku merokok juga menjadi langkah proaktif dalam mencegah kebiasaan buruk sejak usia dini," ujar Muhlis.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan di kalangan siswa SDN 237 Aletellue serta mendorong terbentuknya generasi muda yang sehat dan produktif.

UPTD Puskesmas Sewo berkomitmen untuk terus menjalin kerjasama dengan pihak sekolah dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

(Red) 

Bakat Bawaan Lahir Mahakarya Terpendam Yang Harus Terus Diasah


Kreasi Tak Terbatas Ketika Bakat Alami Mengalahkan Formalitas Pendidikan


Soppeng Sigapnews.com,22-04-2025 Setiap manusia terlahir dengan keunikan dan potensi yang berbeda. Ada yang mahir berhitung sejak kecil, ada yang memiliki insting seni yang kuat atau bahkan kemampuan memecahkan masalah secara alami tanpa diajarkan.Inilah yang disebut skill bawaan, bakat terpendam yang sudah melekat sejak lahir, menunggu untuk ditemukan dan dikembangkan

Pendidikan formal memang penting tetapi tidak selalu menjadi penentu kesuksesan seseorang.Banyak orang sukses justru mengandalkan bakat alamiah mereka,sesuatu yang tidak bisa sepenuhnya diajarkan di bangku sekolah,ucap Iwan

Ini membuktikan bahwa keahlian bawaan bisa menjadi fondasi kesuksesan bahkan ketika pendidikan kurang.

Masalah terbesar adalah ketika lingkungan keluarga, sekolah atau masyarakat memaksa seseorang mengikuti jalur yang bukan passion-nya.Akibatnya bakat terpendam justru terabaikan


Jangan paksa anak menjadi dokter jika jiwanya ada di seni. Jangan paksa mereka jadi akuntan jika bakatnya di olahraga. Beri kesempatan untuk bereksplorasi,ungkap salah satu warga yg punya skill melukis

Bakat alami ibarat berlian mentah bernilai tinggi, tetapi perlu diasah agar bersinar.Tanpa latihan dan pengembangan, bakat bisa hilang atau tidak mencapai potensi maksimalnya,tambahnya

(Yun)

Minggu, 20 April 2025

Latihan Domino Intens di meja Bundar Persiapan Menuju Kompetisi Bergengsi

Soppeng Sigapnews.com, Menjelang kompetisi domino bergengsi yang akan digelar bulan depan, sekelompok sahabat SUKSES menggelar latihan seru di Warkop Olleng, minggu (20/4/2025).

Dengan semangat tinggi mereka bertekad mematangkan strategi dan penguasaan permainan demi meraih kemenangan di turnamen mendatang. 

Suasana hangat dan penuh tawa mewarnai sesi latihan tersebut Para pemain saling menguji taktik,menganalisis langkah lawan dan berbagi tips untuk meningkatkan kemampuan bermain.

Ini bukan sekadar kumpul-kumpul biasa tapi latihan serius dengan tujuan jelas yaitu juara!!! Ucap H Olleng, salah satu peserta.

Warkop Olleng yang dikenal sebagai tempat nongkrong favorit para domino enthusiast menjadi saksi semangat kompetitif mereka.

Setiap lembar kartu domino yang dibalikkan diikuti dengan diskusi mendalam untuk memperbaiki kesalahan dan meningkatkan presisi permainan

"Kami percaya, kemenangan tidak hanya ditentukan oleh keberuntungan tapi juga persiapan matang dan kerja sama tim".

"Di sini kami saling mendorong untuk jadi yang terbaik, tambah rekan latihan H Olleng. 

Dengan semangat dan tekad kuat yang menggebu-gebu, Tim ini berkomitmen untuk terus berlatih hingga hari pertandingan tiba. 

Mereka yakin dedikasi dan strategi yang diasah di Warkop Olleng akan membawa hasil maksimal di meja kompetisi. 

(Yun)


Berakhir Dengan Sukses, Turnamen Joker LP2KS Cup 2025 Hasilkan Sang Juara


Soppeng Sigapnews.com Turnamen Joker LP2KS Cup 2025 yang digelar di Gedung Lapatau resmi ditutup pada Minggu malam (20/4/2025). Mengusung tema, "Dengan Semangat Yassisoppengi Kita Menjalin Solidaritas Membangun Kabupaten Soppeng",ajang ini sukses menyedot antusiasme peserta dan masyarakat

Amriyadi perwakilan dari Warkop Olleng tampil sebagai juara pertama setelah melalui persaingan ketat. 

Pengumuman pemenang disampaikan langsung oleh Ketua LP2KS, Jamal Hasan Basir, M.Si

Posisi kedua hingga keenam masing-masing diraih oleh Sudirman, Yusran, Rafael, Syamsul Bahri, dan Essa. 

Sementara itu, Sitti Husnayani, Herlina, Adelia, Budiman, Ira Dewi, dan Rosmini menempati peringkat ketujuh hingga kedua belas.

Ketua Panitia Salama mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Soppeng dan seluruh pihak yang mendukung suksesnya acara ini".

"Kami sangat menghargai semangat sportivitas para peserta. Dukungan dari berbagai pihak membuat turnamen ini berjalan lancar, ungkapnya.

Para pemenang mendapatkan hadiah menarik, termasuk mesin cuci, kulkas, speaker aktif, kipas angin 3in1, kompor gas Rinnai, dan dispenser untuk juara pertama. Hadiah tersebut sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi mereka.

Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga wadah memperkuat solidaritas masyarakat Soppeng. 

Keberhasilannya diharapkan memacu penyelenggaraan kegiatan serupa di masa depan.

LP2KS sebagai organisasi penggerak kemajuan Soppeng, terus berkomitmen menyelenggarakan kegiatan positif bagi masyarakat dengan semangat kebersamaan. 

"Semoga event seperti ini terus memotivasi generasi muda untuk berkontribusi membangun Soppeng yang lebih baik, pungkas Jamal Hasan Basir.

Sabtu, 19 April 2025

Hembusan Angin di Lappa Awo desa sering Kisah Harmoni Alam dan Ketangguhan Petani


Lappa Awo desa sering kab.Soppeng Sulawesi Selatan. 

Soppeng, Sigapnews.com, Di tengah hamparan keemasan ladang jagung Desa Serinng, angin sejuk berhembus lembut, menggerakkan ombak daun yang bergulung-gulung. Suasana sunyi nan damai itu menyimpan cerita tentang ketangguhan para petani yang setia menjaga warisan alam sambil menapaki jalan terjal kehidupan 19-04-2025

Komunitas Jagung yang Berkumpul di gubuk

Setelah memanen  jagung.Di sini bukan sekadar sumber pangan melainkan juga simbol keteraturan dan kebersamaan. Barisan tanaman jagung yang tertata rapi mencerminkan kerja keras dan kebijaksanaan lokal masyarakat setempat. 

"Kami belajar dari alam Seperti angin yang membawa kesuburan kami pun berusaha menjaga keseimbangan ini,ujar Ambangge salah satu petani setempat. 
 
Alunan angin yang memeluk dedaunan menciptakan irama alam yang khas, seolah mengajak siapa pun untuk menyusuri jalan setapak berkeril berliku menuju puncak bukit. 

Di sana hamparan emas jagung menguning terbentang luas, memantulkan cahaya mentari pagi yang memberi harapan baru. 

Melangkah di sini seperti mendengar bisikan alam. Setiap tanjakan menguji nafas tapi juga mengingatkan kami pada arti ketekunan,tutur Om Bahar  sesepuh desa yang telah puluhan tahun mengolah tanah warisan leluhur. 


Gunung-gunung menjulang tinggi di sekeliling Lappa Awo menjadi saksi bisu perjuangan petani yang tak kenal lelah Meski tantangan hidup kerap datang dari cuaca tak menentu hingga harga pasar yang fluktuatif namun semangat mereka tak pernah padam. 

Pemerhati alam biasa di sapa (omba) Om bahar dari bila utara kab soppeng menyebutkan, Lappa Awo desa sering adalah contoh nyata bagaimana kearifan lokal dan ketahanan komunitas mampu menciptakan harmoni dengan alam. Ini warisan yang harus dilestarikan

Di balik keindahan alam Lappa Awo desa sering terselip pesan tentang kesederhanaan kerja keras dan penghormatan pada bumi. 

Setiap helai daun yang bergoyang, setiap biji jagung yang menguning, adalah cerita tentang kehidupan yang terus bergulir seperti hembusan angin yang tak pernah berhenti berkelana. 

(Yun) 

LP2KS CUP 2005: Turnamen Yoker Perkuat Solidaritas dan Semangat Yassisoppengi

Soppeng, Sigapnews.com, Semangat Yassisoppengi menggelora dalam Turnamen Yoker LP2KS CUP 2005, yang digelar sebagai ajang untuk mempererat solidaritas sekaligus mendukung pembangunan Kabupaten Soppeng. 

Acara pembukaan dihadiri oleh sejumlah pejabat teras daerah, termasuk Wakil Bupati Soppeng Ir. Selle KS Dalle, anggota DPRD Haji Ismail, Kapolsek Lalabata Iptu Mahmuddin, perwakilan Kejaksaan Sarjan, SH serta perwakilan Kodim 1423 Soppeng. 

Ketua Panitia Tournamen Joker, Salama menegaskan bahwa Tournamen ini bukan sekadar kompetisi tapi juga ajang memperkuat persaudaraan dan komitmen kita untuk memajukan Soppeng, ujarnya.   

Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng Ir. Selle KS Dalle menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kegiatan yang dihadiri sejumlah kalangan yang meluangkan waktu meski memiliki kesibukan masing-masing.  

"Suasana hari ini terasa seperti masih dalam semangat kampanye, penuh kebersamaan dan harapan, "Saya sangat berterima kasih karena kita semua bisa bersilaturahmi dalam semangat Yassisoppengi, ucapnya.  

Ia juga menegaskan komitmen pemerintahannya untuk fokus mewujudkan program pembangunan dalam lima tahun ke depan, diantaranya rumah singgah, listrik masuk sawah dan lainnya.  

"Kami akan membuka pintu seluas-luasnya bagi program-program sukses untuk kemajuan Soppeng, tournamen seperti yoker ini adalah salah satu cara memupuk persatuan dan kesatuan tanpa menggunakan dana APBD tegasnya.  

"Hanya saja berdasarkan Inpres nomor 1 tahun 2025, ada sejumlah kegiatan yang dihilangkan dan atau dikurangi, tambahnya. 

Kehadiran Kapolsek Lalabata dan pihak Kejaksaan dan perwakilan Dandim 1423 menunjukkan dukungan penuh dari aparat terhadap kegiatan positif ini. 

Sementara itu, anggota DPRD, H. Ismail HC menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya turnamen yang memupuk sportivitas dan kebersamaan itu.  

Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang adu strategi dan ketangkasan, tetapi juga memperkuat jaringan sosial masyarakat Soppeng. 

Dengan semangat Yassisoppengi seluruh elemen masyarakat berkomitmen untuk terus bergerak bersama mewujudkan Soppeng yang lebih maju dan sejahtera.

(Yun) 

Jumat, 18 April 2025

Antara Kritik dan Solusi Internal yang Bermartabat

Soppeng, Sigapnews.com, Dalam dunia jurnalistik, wartawan sering dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa,ujung tombak demokrasi yang membongkar ketidakadilan dan menyuarakan kebenaran. 

Namun di balik gemerlap sorotan publik, terkadang kritik antar sesama jurnalis justru memicu kesalahpahaman bahkan melahirkan pahlawan-pahlawan munafik yang lebih sibuk menyudutkan rekan seprofesi daripada memperbaiki masalah secara kolektif.  

Tidak jarang kritik terhadap kinerja atau etika jurnalis lain disampaikan secara terbuka tanpa dialog internal terlebih dahulu. 

Alih-alih membangun,hal ini justru memecah belah solidaritas dan menciptakan persepsi negatif di mata publik. 

Padahal, persoalan internal seharusnya diselesaikan dengan diskusi profesional bukan melalui pemberitaan yang berpotensi mencemarkan integritas sesama wartawan.  

"Kita sering lupa bahwa sebelum menyoroti kesalahan orang lain, ada mekanisme internal seperti dewan pers atau organisasi profesi yang bisa menjadi mediator, ungkap HR,

"Jurnalis harus menjadi contoh dalam menyelesaikan masalah tanpa merusak reputasi kolega", tandasnya. 

Ironisnya, beberapa oknum menjadikan kritik sebagai alat untuk mendongkrak popularitas pribadi, seolah-olah mereka paling benar dan berani. 

Padahal, idealisme sejati terletak pada upaya memperbaiki industri media dari dalam, bukan sekadar pencitraan. 

Jika setiap kesalahan dibesar-besarkan tanpa solusi, yang muncul bukanlah pahlawan, melainkan hipokrisi yang merugikan profesi ini.  

Kritik itu perlu, tapi harus proporsional dan bertanggung jawab, Jurnalis adalah cermin masyarakat. Jika kita tidak bisa berbenah diri, bagaimana bisa kita meminta akuntabilitas dari pihak lain

Jurnalis memang pahlawan informasi, tetapi gelar itu harus dipertahankan dengan integritas, bukan pencitraan semu. 

Mari kembalikan semangat kolegialitas, selesaikan masalah dengan dialog, dan jadikan kritik sebagai pisau bedah yang menyehatkan bukan pisau belati yang menusuk sesama.

(Yun) 

Aktivis Pendidikan Soppeng Soroti Kepemimpinan Sekolah, Bak ‘Panggung Sandiwara’

Soppeng, Sigapnews.com, Gaya kepemimpinan sebagian besar kepala sekolah di Kabupaten Soppeng, khususnya di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendapat sorotan keras dari aktivis pendidikan setempat. Kritik pedas dilontarkan dengan kalimat yang kini viral Retorika tanpa aksi nyata, semua orang bisa. 

Aktivis pendidikan yang kerap vokal mengawal isu-isu lokal, AT, menyatakan banyak kepala sekolah lebih mementingkan silat lidah dibandingkan kerja nyata. 

Menurutnya, mereka mahir merangkai narasi perubahan, tetapi abai terhadap realitas sehari-hari di sekolah.  

Mereka jago bicara soal visi, misi, dan transformasi pendidikan. Tapi ketika diminta menunjukkan wujudnya di lapangan, yang muncul hanya dokumen seremonial dan agenda rapat tanpa makna. Ini bukan kepemimpinan, ini panggung sandiwara, tegas AT, Kamis (18/4/2025).  

AT menegaskan, kepemimpinan sejati tidak lahir dari pidato megah, melainkan dari kehadiran langsung di ruang guru, kelas, dan menyelesaikan masalah di lapangan.Seorang pemimpin harus tahu rasanya kekurangan alat praktik, harus melihat sendiri papan tulis yang mulai rapuh, dan punya nyali mengambil keputusan demi murid, bukan demi pencitraan, tegasnya.  

Ia juga menyoroti sejumlah sekolah yang stagnan selama bertahun-tahun bukan karena keterbatasan anggaran atau tenaga pengajar, melainkan karena kepala sekolahnya terjebak rutinitas administratif tanpa inovasi.  

Kritik ini turut menyasar Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng. AT mendesak instansi tersebut lebih objektif dalam menilai kinerja kepala sekolah berdasarkan dampak riil di lapangan, bukan sekadar laporan yang dipoles.  

Jika kita terus membiarkan jabatan kepala sekolah diisi oleh mereka yang hanya jago bicara, maka pendidikan kita tak akan pernah melahirkan generasi tangguh. Yang ada hanyalah deretan masalah yang makin panjang, pungkasnya dengan nada prihatin.  

Tuntutan AT mendapat respons beragam dari kalangan pendidik. Sebagian guru mengaku setuju, sementara lainnya berharap kritik ini diikuti solusi konkret. Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng belum memberikan tanggapan resmi.  

Pengamat pendidikan lokal mendorong adanya evaluasi menyeluruh terhadap sistem rekrutmen dan penilaian kepala sekolah, agar yang terpilih benar-benar mampu membawa perubahan, bukan sekadar retorika.

(Yun/K71) 

Brigade Pangan Sidrap Siap Menuju IP 300 dan Swasembada Pangan 2025


Sidrap, Sigapnews.com, Seluruh Brigade Pangan di Kabupaten Sidenreng Rappang mengikuti rapat koordinasi pangan II dalam rangka penerapan IP 300 tahun 2025 yang dilaksanakan di lapangan upacara SKPD Sidrap, Rabu (16/4).


Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah seluruh elemen dalam mendukung kebijakan strategis di sektor pertanian dan ketahanan pangan.

Langkah ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, yang menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai pilar utama bagi stabilitas sebuah negara. 

Mentan Amran mengungkapkan kekhawatirannya mengenai kondisi darurat pangan global yang bisa berdampak serius pada Indonesia jika tidak diantisipasi dengan baik.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menyampaikan bahwa mewujudkan swasembada pangan ini tidak bisa sendirian, kita harus terus bergandengan tangan dengan semua pihak.

“Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong intensifikasi dan ekstensifikasi. Intensifikasi melalui peningkatan produktivitas, penggunaan benih unggul, teknologi lainnya dan inovasi. 

"Sementara ekstentifikasi kita dorong oplah pada lahan rawa dan cetak sawah rakyat,” papar Idha.

Dalam rakor tersebut, ditetapkan penerapan IP 300 di lahan 51.839 hektare dengan target produksi 1.051.869 ton GKP per tahun untuk mendukung swasembada pangan.

Kepala Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian, Prof Fadjry Djufry selaku Pj. Swasembada Pangan Sulsel mengapresiasi langkah Bupati Sidrap yang menargetkan 1 juta ton lebih produksi beras yang siap mendukung swasembada pangan nasional. 


"Kami sangat berharap Kabupaten Sidrap menjadi contoh pertanian maju dan kabupaten pertama melaksanakan program IP 300 secara serentak dan menggunakan semua peralatan modern sehingga bisa menghemat waktu dan menghasilkan kualitas gabah yang lebih baik,” ungkap Prof Fadjry dalam sambutannya.

Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif. Dalam arahannya, ia menyebut hasil panen berpotensi meningkat karena sejumlah faktor pendukung sudah terpenuhi, seperti ketersediaan pupuk dan air yang lancar, benih yang berkualitas, serta harga gabah yang cukup tinggi, yakni mencapai Rp6.700 per kilogram.

“Teknologi pertanian yang kita miliki sangat banyak, tanah kita cukup luas, Maka target saya, melalui rumusan rapat tudang sipulung sudah dipersiapkan untuk kita melakukan langkah berani menanam 3 kali setahun atau IP 300,” jelas Syaharuddin.

Manager Brigade Pangan Alesalewo , Agung mengatakan pihaknya akan berkomitmen penuh untuk mengawal swasembada pangan.

"Bantuan alat mesin pertanian akan kami optimalkan sebaik mungkin, untuk mendukung percepatan tanam dan efisiensi kerja di lapangan. Kami juga siap mendampingi petani mulai dari pengolahan lahan hingga pascapanen," jelas Agung.

(Red) 

Kamis, 17 April 2025

Menggali Potensi Ketahanan Pangan Nasional Lewat Brigade Pangan Kementan

Jakarta, Sigapnews.com, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan akan fokus dalam upaya meningkatkan produksi pangan utama dalam hal ini beras, sebagai bagian dalam upaya mengejar target swasembada pangan. Salah satu yang digalakkan untuk mencapai target swasembada pangan adalah optimalisasi lahan pertanian melalui pembentukan Brigade Pangan (BP).

“Brigade Pangan akan menjadi garda terdepan dalam mengelola dan mengoptimalkan lahan pertanian secara modern, profesional dan terampil dengan menjalankan usaha yang berorientasi bisnis dan menghasilkan pendapatan dan keuntungan,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menyampaikan sambutan pembukaan pelatihan bagi Brigade Pangan di Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Amran mengatakan melalui Brigade Pangan, Kementan berupaya untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan mewujudkan swasembada pangan dengan meningkatkan produktivitas pertanian melalui penerapan teknologi modern dan melibatkan generasi muda.

“Brigade Pangan mengelola lahan pertanian secara terstruktur, dengan skala pengelolaan mencapai sekitar 200 hektar per brigade. Program ini juga mencakup pengelolaan lahan rawa yang optimal dan pencetakan sawah rakyat, serta mengintegrasikan pendekatan berbasis komunitas dengan teknologi canggih,” kata Mentan Andi Amran Sulaiman.

Selain itu, Brigade Pangan diberikan dukungan berupa alat dan mesin pertanian, pelatihan, serta akses ke benih unggul, pupuk, dan pestisida. “Program ini tidak hanya meningkatkan produksi pangan nasional tetapi juga menciptakan ekosistem agribisnis modern yang memberdayakan generasi muda,” katanya.

Salah satu kunci sukses peningkatan produksi pangan menurut Amran adalah pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan). Dengan pemanfaatan alsintan, dapat membantu mempercepat proses pengolahan tanah, penanaman, hingga panen.

“Dalam situasi di mana tenaga kerja pertanian semakin berkurang, alsintan menjadi solusi untuk memastikan proses pertanian tetap berjalan lancar. Dengan penggunaan alsintan pengelolaan lahan lebih terstruktur, termasuk optimalisasi lahan rawa dan pencetakan sawah rakyat,” tutur Menteri Amran.

“Alsintan bukan hanya alat,
tetapi juga simbol modernisasi pertanian yang mendukung keberlanjutan dan ketahanan pangan nasional. Dengan bantuan alsintan, Brigade Pangan dapat mencapai target swasembada pangan melalui percepatan olah tanah, tanam, dan panen secara serempak,” papar Amran.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementan (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti mengatakan pihaknya menargetkan pembentukan 4.224 Brigade Pangan. Saat ini, jumlah Brigade Pangan yang telah terbentuk sebanyak 1.900 yang tersebar di 16 Provinsi, yaitu 1.779 pada tahun 2024 dan 121 pada tahun 2025.

“Saat ini, Brigade Pangan yang sudah beroperasi mencapai 1.154 BP dengan cakupan luas lahan mencapai 230.800 Hektar yang tersebar di 12 Provinsi,” ungkap Santi.

Dengan jumlah Brigade Pangan dan luas lahan wilayah kerja Brigade Pangan tersebut, Brigade Pangan telah mendapatkan bantuan alat dan mesin pertanian sebanyak 2.347 unit berupa Traktor Roda 4 sebanyak 647 unit, TR2 sebanyak 1.391 unit, dan Crawler sebanyak 309 unit.

Santi menjelaskan dalam rangka meningkatkan kompetensi petani pengelola Brigade Pangan dalam mengoptimalkan kinerja alat dan mesin pertanian, maka Kementan melalui BPPSDMP melaksanakan rangkaian kegiatan peningkatan kapabilitas SDM Pertanian yaitu Pelatihan bagi Brigade Pangan.

Sementara Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Inneke Kusumawaty juga menjelaskan secara teknis bahwa Pelatihan dilaksanakan dengan beberapa sesi dimana setiap pelatihan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari secara offline.

“Pelatihan yang dibuka serentak di 12 provinsi lokasi Oplah ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengelola Brigade Pangan dalam mengoperasikan TR2 dan TR4 untuk mengoptimalkan olah tanah di wilayah kerja BP dan menyusun laporan usaha tani serta penyisihan pendapatan untuk biaya penyusutan Alsintan,” terang Inneke.

Ditambahkan Inneke, untuk Bulan April Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 10 s/d 30 April 2025 di 12 Provinsi wilayah Oplah. Dengan target peserta pelatihan sebanyak 16.382 orang.

“Diharapkan dengan diberikannya pelatihan ini bisa mendorong pertanaman dan panen padi khususnya di 12 provinsi lokasi Oplah ini, guna mendorong terwujudnya swasembada pangan dalam waktu dekat ini”, tegas Inneke.

(Red) 

Strategi Perluasan Jangkauan PTSL Soppeng Mendapat Dukungan Penuh dari Pemkab

Soppeng, Sigapnews.com, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah panitia ajudikasi serta satuan tugas (satgas) pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) Tahun Anggaran 2025 yang dilangsungkan di Aula Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng pada Kamis (17/04/2025). 

Acara ini menandai dimulainya program PTSL yang bertujuan mengamankan status kepemilikan tanah masyarakat di wilayah Kabupaten Soppeng.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Soppeng, Amir, S.ST., M.H., melaporkan target PTSL tahun 2025 sebanyak 2.100 bidang tanah dengan luas sekitar 1.300 hektar. 

Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan program PTSL pada tahun sebelumnya telah sukses menyelesaikan sertifikasi 100% di 18 desa, termasuk program redistribusi tanah. 

Program PTSL difokuskan untuk menciptakan desa dan kelurahan lengkap, sementara pendaftaran tanah sporadik melayani permohonan sertifikasi individual. 

Amir juga menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam proses penegasan batas tanah dan persetujuan tetangga sebagai bagian dari keberhasilan program.

Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, menyampaikan apresiasi atas komitmen Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam memberikan pelayanan sertifikat tanah kepada masyarakat. 

Ia menekankan pentingnya tanggung jawab dan ketelitian para panitia ajudikasi serta satgas dalam menjalankan tugasnya untuk menghindari kesalahan penerbitan dokumen yang dapat menimbulkan masalah di masa depan. 

“Pelantikan ini menandakan dimulainya pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian tinggi. 

"Status tanah warga harus diselesaikan dengan baik untuk menghindari masalah di kemudian hari". 

"Oleh karena itu, kami semua memiliki tanggung jawab moral dan kelembagaan untuk memantau kinerja panitia ajudikasi dan satgas, khususnya Satgas Fisik dan Satgas Yuridis,” ujar Wabup Selle KS Dalle.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Soppeng berharap jangkauan program PTSL dapat diperluas di masa mendatang, hal itu agar semakin banyak masyarakat yang mendapat kepastian hukum atas tanahnya serta untuk meminimalisir tindak kriminalitas terkait tanah, tandasnya.

Pelantikan dan pengambilan sumpah panitia ajudikasi dan satgas PTSL dilakukan oleh Ketua BPN Soppeng. 

Acara tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Kapolres Soppeng, Dandim 1423 Soppeng, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, serta para camat.

Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Soppeng bertugas memberikan pelayanan pertanahan yang cepat, tepat, dan akurat guna mendukung kepastian hukum atas tanah bagi masyarakat. 

BPN berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memperluas program pendaftaran tanah sistematis lengkap di seluruh wilayah Kabupaten Soppeng.

(Red) 

Optimalisasi TPTGR dan Koperasi Desa di Soppeng: Arahan Wakil Bupati Ir. Selle KS Dalle

 


Soppeng, Sigapnews.com, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, menggelar rapat koordinasi perdana bersama seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Soppeng yang dilangsungkan di Ruang Pola Kantor Bupati pada Kamis sore. (17/4/2025).

Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam mempererat silaturahmi dan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan para kepala desa dalam membangun Kabupaten Soppeng secara bersama-sama.

Wakil Bupati Selle KS Dalle dalam kesempatan itu, menegaskan pentingnya peran kepala desa dalam mendukung program pemerintah, terutama dalam optimalisasi potensi dan sumber daya daerah.

Ia mengajak seluruh kepala desa untuk bersama-sama mendorong program Ketahanan Pangan dan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KOPDES Merah Putih) yang akan menjadi salah satu pilar pembangunan desa. 

“Kita harus terus menjalin komunikasi dan koordinasi agar program ini berjalan dengan baik dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Wabup. 

Selain itu, Wakil Bupati juga mengingatkan agar desa-desa mengikuti Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja negara dalam pelaksanaan APBN dan APBD.

Desa diharapkan menggunakan anggaran dengan cermat dan memprioritaskan kegiatan yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Dalam pertemuan itu, Wabup Soppeng juga menekankan rencana pemanfaatan TPTGR (Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi) sebagai mekanisme penyelesaian tuntutan ganti rugi guna memberikan perlindungan maksimal bagi kepala desa.

Sementara itu, Sosialisasi terkait Koperasi Desa Merah Putih disampaikan oleh Kepala Disperindagkop UKM Kabupaten Soppeng, A. Agus Salim, S.Sos, yang diikuti dengan sesi tanya jawab antusias dari para kepala desa.

Pertemuan ini diharapkan dapat mempererat kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan pemerintahan desa sehingga pembangunan berkelanjutan dapat segera diwujudkan untuk kesejahteraan masyarakat Soppeng.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan melalui sinergi berbagai pihak, khususnya di tingkat desa.

Dengan memaksimalkan potensi lokal dan sumber daya, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Soppeng.

(Red/Yun) 

Kolaborasi Bupati Soppeng dan Gubernur Sulsel untuk Tingkatkan Kesejahteraan Pertanian


Soppeng, Sigapnews.com, Setelah melakukan rapat koordinasi dengan Gubernur Sulawesi Selatan, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menunjukkan komitmennya dengan bertindak cepat untuk menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut, Kamis, 17 April 2025.

Gerak cepat Bupati Soppeng ditunjukkan dengan melakukan koordinasi teknis dengan berbagai pihak terkait, termasuk Ir. Yusuf M.Si dari Balai Penerapan Instrumen Pertanian Sulawesi Selatan (BSIP) dan Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. Uvan Nurwahidah S.M.Si. 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas TPHPKP Kabupaten Soppeng, Alia Warjuni.

Dalam pertemuan ini, Bupati Soppeng memberikan arahan yang jelas terkait realisasi target Luas Tambah Tanam (LTT) untuk komoditas pangan di Kabupaten Soppeng hingga bulan April 2025. 

Peningkatan kapasitas pertanian di daerah ini sangat penting, baik untuk pemenuhan kebutuhan pangan lokal maupun untuk kesejahteraan petani itu sendiri. 

Melalui pengawasan yang ketat dan bimbingan dari pihak terkait, diharapkan target tersebut dapat tercapai dengan baik.

Selain membahas LTT, Bupati Suwardi juga menekankan pentingnya kemajuan program Optimasi Lahan Rawa (Oplah). 

Program ini merupakan inisiatif strategis untuk memanfaatkan lahan rawa yang ada di Kabupaten Soppeng guna meningkatkan produksi pertanian. 

Bupati Soppeng Suwardi Haseng menginstruksikan agar dilakukan koordinasi segera dengan penyuluh pertanian. 

Hal ini bertujuan untuk membahas dan merumuskan langkah-langkah konkret untuk mencapai target LTT dan mendapatkan hasil yang optimal dari program Oplah.

Bupati juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi yang erat dengan tim dari Universitas Hasanuddin (Unhas) yang tengah melakukan survei terkait progress program Oplah. 

Melalui kolaborasi ini, diharapkan bisa diperoleh data yang valid dan akurat mengenai kondisi lahan serta potensi yang ada. 

Komunikasi yang baik antar semua pihak menjadi kunci dalam memantau dan mengoptimalkan pengelolaan lahan pertanian yang ada.

Tindakan yang diambil oleh Bupati Soppeng ini menggarisbawahi komitmennya untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan inisiatif pertanian yang sangat penting bagi perekonomian daerah. 

Dengan menyelaraskan berbagai pihak dalam kegiatan pertanian, diharapkan hasil yang dicapai akan lebih maksimal. 

Langkah ini juga mencerminkan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung dan memberikan arahan kepada para petani serta stakeholder lainnya.

Bupati H. Suwardi Haseng, SE, terus menunjukkan kepemimpinannya dalam menggerakkan sektor pertanian dengan pendekatan yang strategis dan kolaboratif. 

Dengan adanya koordinasi yang solid, diharapkan Kabupaten Soppeng dapat mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani melalui pengembangan dan pemanfaatan sumber daya pertanian secara optimal.

Melalui langkah-langkah konkret yang diambil oleh Bupati Soppeng, diharapkan sektor pertanian di wilayah ini dapat berkembang pesat, serta memenuhi kebutuhan pangan di daerah. 

Kerjasama yang erat antara pemerintah, penyuluh pertanian, dan tim dari Unhas adalah kunci sukses dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan. 

Semoga upaya ini dapat membawa Kabupaten Soppeng menuju kemajuan yang lebih baik dalam bidang pertanian.

(Red) 

Kolaborasi PWRI dan Pemerintah Daerah Soppeng : Langkah Menuju Kesejahteraan Pensiunan


Soppeng,  Sigapnews.com, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, secara resmi melantik pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Soppeng periode 2024-2029 dalam sebuah acara yang berlangsung di ruang pola Kantor Bupati Soppeng. Kamis (14/2025).

Pelantikan ini menandai pengukuhan pengurus baru sekaligus penyerahan bendera pataka PWRI oleh Wakil Bupati kepada pengurus yang baru.

Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Provinsi PWRI Sulawesi Selatan, Andi Syahriwijaya, menegaskan bahwa PWRI merupakan wadah bagi para pensiunan PNS, BUMN, dan pejabat negara yang bertujuan untuk melanjutkan kontribusi positif kepada masyarakat.

Ia mengajak pengurus PWRI Soppeng untuk merancang program-program bermanfaat seperti senam lansia dan sekolah lansia yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat dan program pemerintah daerah.

Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, mengapresiasi peran penting PWRI sebagai organisasi yang beranggotakan para pensiunan yang telah banyak memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah.

“Bapak dan Ibu sekalian yang tergabung di pengurus ini adalah panutan bagi kami. Jejak yang kalian tinggalkan dan torehkan kini dinikmati generasi penerus.

Semangat luar biasa Bapak/Ibu dalam mengurus organisasi ini, secara tidak langsung, juga mengurus masyarakat dan daerah,” ujarnya.

Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk membuka ruang dialog dan menerima masukan dari PWRI demi kemajuan bersama.

Drs. H. Andi Rusli Razak, MM, resmi menjabat sebagai Ketua PWRI Kabupaten Soppeng periode 2024-2029.

Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh perwakilan Kapolres Soppeng, Dandim 1423 Soppeng, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, serta para Kepala SKPD, menunjukkan dukungan luas terhadap kolaborasi antara PWRI dan pemerintah daerah.

Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Soppeng adalah organisasi yang menaungi para pensiunan dari PNS, BUMN, dan pejabat negara di wilayah Soppeng.

PWRI berperan aktif dalam mendukung program sosial dan pembangunan daerah melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat, khususnya kalangan lansia.

(Red)

Wakil Bupati Soppeng Pimpin Apel HKN, Sinergi Untuk Keberlanjutan


Soppeng, Sigapnews.com, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, memimpin Apel Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang digelar di halaman Kantor Bupati Soppeng pada Kamis (17/4/2025). 

Kegiatan rutin bulanan ini menjadi momen penting bagi seluruh jajaran pemerintahan Kabupaten Soppeng untuk meneguhkan komitmen dan sinergi dalam menjalankan tugas demi kemajuan daerah.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Selle KS Dalle mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan memimpin apel bersama Bupati Soppeng untuk pertama kalinya sejak resmi dilantik. 

Ia menegaskan bahwa apel kesadaran ini bukan sekadar upacara biasa, melainkan sebuah pengingat penting akan tanggung jawab dan kewajiban sebagai pemimpin daerah.

“Apel ini menjadi sarana untuk memperkuat persatuan dan kesamaan visi dalam memajukan Kabupaten Soppeng". 

"Kita harus bergerak dalam satu frekuensi agar tidak terjadi kesenjangan antara perintah yang diberikan dengan pelaksanaan di lapangan,” ujar Wakil Bupati Selle KS Dalle.

Ia menambahkan bahwa, keselarasan tersebut sangat krusial untuk keberhasilan pembangunan daerah selama periode 2020-2025.

Apel Kesadaran Nasional ini juga menjadi wujud nyata komitmen pemerintah Kabupaten Soppeng untuk terus meningkatkan koordinasi dan kerja sama antar seluruh elemen pemerintahan. 

Dengan semangat bergerak bersama, diharapkan seluruh program pembangunan dapat terlaksana dengan baik dan berdampak positif bagi masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sinergi dan pelayanan publik yang berkualitas. 

Melalui berbagai program strategis, pemerintah daerah terus berupaya mempercepat kemajuan di segala sektor demi masa depan yang lebih baik.

(Red) 

Soppeng Prioritaskan Penguatan Pertanian, Bupati Suwardi Haseng Tunjukkan Komitmen


Soppeng, Sigapnews.com, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE,  menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Soppeng terhadap peningkatan sektor pertanian dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Optimasi Pengairan Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan.  Kamis (17/4/2025). 

Rakor yang berlangsung di Baruga Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, dihadiri oleh Gubernur Sulsel, Bapak Andi Sudirman Sulaiman, dan seluruh perwakilan kepala daerah di Sulawesi Selatan.

Bupati Suwardi Haseng  menyatakan bahwa Rakor ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerjasama antar pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian.  

Bupati Soppeng menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, petani, dan berbagai pihak terkait untuk menghadapi tantangan, seperti perubahan iklim dan keterbatasan infrastruktur irigasi.

Kata Bupati, Pemerintah Kabupaten Soppeng, berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur irigasi, menyediakan akses terhadap alat mesin pertanian (alsintan), serta memberikan pendampingan teknis kepada petani.  

Menurutnya, Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dan provinsi dalam penguatan sektor pertanian untuk menjamin ketahanan pangan. sejalan dengan visi misi kami Soppeng Sehat, Maju dan berdaya saing berbasis agropolitan. 

“Keberhasilan sektor pertanian bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh stakeholder".  

"Kerjasama dan komitmen bersama sangat krusial untuk mencapai hasil yang optimal,  ” tegas Bupati Suwardi Haseng.

(Red) 

Rabu, 16 April 2025

Aneh Tapi Nyata, Bahu Jalan Jadi Tempat Parkir, Pasar Sentral Soppeng Macet hingga Sepi


Soppeng Sigapnews.com, Fenomena aneh terjadi di Jalan Pasar Sentral Soppeng. Bahu jalan yang seharusnya berfungsi sebagai jalur darurat justru berubah menjadi tempat parkir kendaraan, terutama motor oleh petugas berseragam dinas perhubungan. Kamis (17/4/2025). 

Akibatnya, pedagang ikut "menyerbu" bahu jalan untuk berjualan, memicu kemacetan parah selama bertahun-tahun. 

Namun, dalam sebulan terakhir, pasar yang biasanya ramai justru terlihat sepi. Apa penyebabnya? 

Bahu Jalan Disulap Jadi Tempat Parkir dan Dagangan

Menurut warga, kemacetan di Pasar Sentral Soppeng sudah lama terjadi karena para pedagang terpaksa menggeser lapak mereka ke bahu jalan. 

Penyebab utamanya? Oknum petugas parkir berseragam dinas perhubungan yang diduga seenaknya memarkir motor di bahu jalan sambil memungut tarif.  

Karena tukang parkir pakai seragam dinas perhubunganseenaknya taruh motor di bahu jalan, kami pedagang akhirnya ikut-ikut berjualan di situ juga, keluh seorang pedagang. 

Akibatnya, jalan yang seharusnya cukup untuk dua kendaraan menjadi sangat sempit karena dipadati lapak di kiri-kanan. Pembeli yang menggunakan mobil pun enggan datang karena sulitnya akses.  

Pembeli Ogah Datang, Pasar Sepi  

Seorang pembeli mengaku malas berbelanja ke Pasar Sentral Soppeng karena jalanan terlalu sesak. "Kalau pakai mobil, susah masuk. Macet terus, kadang harus mutar jauh, ujarnya.  

Yang lebih mengejutkan, seorang tokoh masyarakat setempat menyebut bahwa masalah ini berawal dari oknum dinas perhubungan sendiri.

"Ini ulah oknum dinas perhubungan yang memarkir motor sembarangan sambil menarik uang karcis", tegasnya.  

Pihak Terkait Diam Saja?

Meski keluhan terus mengalir, hingga saat ini belum ada tindakan tegas dari pihak berwenang. 

Warga menunggu solusi, apakah dinas terkait akan membersihkan bahu jalan dari parkir liar atau membiarkan pasar semakin sepi atau macet karena pembeli kapok.  

(Yun)

Wabup Soppeng Lantik Pengurus PGRI Periode 2025-2030, Ketua Naharuddin : PGRI Mimpi Soppeng Jadi Kota Pendidikan

Soppeng, Sigapnews.com, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle secara resmi melantik Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Soppeng periode 2025-2030 yang dilangsungkan di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng. Rabu (16/4/2025).

Acara yang mengusung tema "Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas" ini menandai komitmen baru dalam pengembangan pendidikan di daerah tersebut.

Pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan susunan pengurus oleh Wakil Ketua PGRI, Sandang, S.Pd., M.Si dan diikuti dengan penandatanganan fakta integritas yang diwakili oleh Sudirman, S.Sos., S.Pd.

Ketua PGRI Kabupaten Soppeng terpilih, Naharuddin, S.Pd., M.Si (Kepsek SMAN 1 Soppeng) dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Wakil Bupati serta mengajak pengurus yang baru dilantik untuk bersama-sama mendukung program strategis pemerintah daerah.

Naharuddin menegaskan mimpi besar PGRI untuk menjadikan Soppeng sebagai “Kota Pendidikan,” sebuah visi yang didasari oleh fakta bahwa Soppeng memiliki jumlah profesor dan mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi tanpa tes tertinggi di Sulawesi Selatan selama empat tahun berturut-turut, ujarnya.

"Hal ini menunjukkan potensi besar pendidikan di wilayah tersebut dan menjadi modal utama bagi kemajuan pendidikan di Soppeng, terangnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran PGRI dalam pembangunan daerah, khususnya dalam membentuk karakter generasi muda.

Wabup Soppeng Selle KS Dalle mengapresiasi jaringan luas PGRI yang hingga tingkat ASEAN dan internasional dan berharap organisasi ini aktif mendukung program prioritas pemerintah.

Menurutnya, "Guru punya peran penting bersama pemerintah mewujudkan program prioritas strategis," ujarnya.

Selle juga menekankan perlunya fokus pada pendidikan karakter anak sejak usia dini, menanamkan nilai kejujuran, kesopanan, dan penghargaan terhadap sesama sebagai fondasi membangun jati diri dan karakter masyarakat Soppeng.

Selain itu, Wabup Soppeng Selle KS Dalle berharap PGRI dapat memberikan perlindungan bagi anggotanya dalam menghadapi berbagai masalah sehingga organisasi ini menjadi kuat dan berperan aktif dalam kemajuan pendidikan dan pembangunan daerah, tandasnya.

Acara pelantikan yang dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Sulawesi Selatan serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara PGRI dan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Soppeng.

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Soppeng adalah organisasi profesi guru yang berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Soppeng.

PGRI aktif mendukung program pemerintah dalam menciptakan generasi unggul melalui berbagai kegiatan pembinaan dan pengembangan kompetensi guru serta pendidikan karakter anak.

(Red)

Bupati Soppeng Akan Gunakan Rekomendasi DPRD untuk Tingkatkan Efisiensi Pemerintahan

Soppeng, Sigapnews.com, Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Soppeng yang digelar hari ini berjalan lancar dengan agenda utama penyerahan rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun 2024. 

Pada kesempatan itu, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menerima langsung rekomendasi penting dari Ketua DPRD Soppeng, H. Andi Muhammad Farid, S.Sos. Rabu (16/4/2025). 

Dalam sambutannya, Bupati Suwardi Haseng memberikan apresiasi tinggi atas rekomendasi yang disampaikan oleh DPRD. 

Ia menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti semua poin rekomendasi demi meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Soppeng. 

“Rekomendasi DPRD ini merupakan masukan yang sangat berarti bagi kami". Kata Suwardi. 

"Kami berkomitmen untuk terus berupaya mewujudkan visi Soppeng Maju, Berdaya Saing Berbasis Agropolitan,” tegas Bupati Soppeng Suwardi Haseng. 

Bupati juga memaparkan berbagai capaian pembangunan di sektor infrastruktur, kesehatan, pertanian, peternakan, dan pengelolaan pasar. 

Ia menjelaskan langkah konkret yang akan diambil untuk mengatasi tantangan, terutama dalam penataan sumber daya aparatur daerah sesuai Peraturan MENPAN-RB Nomor 6 Tahun 2024. 

Rapat paripurna ini turut dihadiri oleh para anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama Watansoppeng, Pj Sekda Soppeng, pejabat eselon II, serta para camat se-Kabupaten Soppeng.

Dengan komitmen kuat dari pimpinan daerah, diharapkan implementasi rekomendasi DPRD dapat mempercepat kemajuan Soppeng menuju daerah yang lebih maju, berdaya saing, dan berbasiskan agropolitan.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk membangun daerah yang maju dan berdaya saing melalui peningkatan sektor pertanian, infrastruktur, kesehatan, dan pengembangan sumber daya manusia. 

Melalui berbagai program pembangunan, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Soppeng.

(Red) 

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat: Bupati Soppeng Bersama DPRD Teken Nota Kesepakatan Rancangan Awal RPJMD 2025-2029

Soppeng,  Sigapnews.com, Pemerintah Kabupaten Soppeng bersama DPRD Kabupaten Soppeng resmi menandatangani Nota Kesepakatan Bersama terkait Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Soppeng Tahun 2025-2029. 

Penandatanganan ini dilaksanakan dalam Rapat Paripurna DPRD yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Soppeng dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Soppeng, H. Andi Muhammad Farid, S.Sos. Rabu (16/4/2025). 

Nota Kesepakatan tersebut dibacakan oleh Sekretaris DPRD, H. A. Zulkifli Nurdin, SH, sebelum akhirnya ditandatangani oleh Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, dan Ketua DPRD Soppeng. 

Dalam sambutannya, Bupati Suwardi Haseng menegaskan bahwa RPJMD merupakan dokumen strategis yang menjadi landasan utama pembangunan Kabupaten Soppeng selama lima tahun ke depan. 

Ia menyampaikan apresiasi tinggi atas partisipasi aktif DPRD dalam proses pembahasan rancangan tersebut, serta menilai bahwa perbedaan pandangan yang muncul adalah bagian positif dari proses demokrasi yang memperkaya gagasan pembangunan.

Lebih lanjut, Bupati Soppeng Suwardi Haseng menjelaskan bahwa fokus utama RPJMD ini adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai aspek, seperti peningkatan pendapatan, penciptaan lapangan kerja, dan perluasan akses masyarakat dalam pengambilan kebijakan. 

Bupati Soppeng mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawal pelaksanaan dokumen ini sampai pada tahap implementasi. 

Menurutnya, keberhasilan RPJMD sangat bergantung pada kolaborasi erat antara pemerintah daerah, DPRD, para pemangku kepentingan, serta masyarakat luas. 

Tahapan berikutnya adalah konsultasi rancangan awal RPJMD kepada Gubernur dan penyusunan surat edaran Kepala Daerah tentang penyusunan Rancangan Renstra Perangkat Daerah.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program strategis. 

RPJMD merupakan salah satu dokumen perencanaan utama sebagai panduan pembangunan selama lima tahun ke depan. 

Rapat Paripurna ini dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, Penjabat Sekretaris Daerah Soppeng, pejabat eselon II, serta para camat se-Kabupaten Soppeng, menandai komitmen bersama dalam membangun Kabupaten Soppeng yang lebih maju dan sejahtera.

(Red) 

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved