-->

Rabu, 18 Agustus 2021

Polres Soppeng Gelar Sosialisasi dan Edukasi Prokes di Area Publik Dipimpin Wakapolres

Wakapolres Soppeng Kompol H.Muhiddin Yunus,SH,MH saat memberikan edukasi Prokes Covid 19 dan bagiian masker kepada pengunjung warkop (Ist).

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,- Polres Soppeng terus melaksanakan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi Protokol kesehatan pencegahan dan percepatan penanganan Covid - 19 khususnya pada titik area publik yang berpotensi sebaran virus Corona dan atau di lokasi yang rawan mobilitas tinggi di wilayah Kabupaten Soppeng, Kamis 19 Agustus 2021.

Terkait hal itu, dengan dipimpin oleh Wakapolres Soppeng Kompol H.Muhiddin Yunus sasar warkop dengan memberikan himbauan Prokes secara humanis.

Dalam kunjungannya di titik area publik, Wakapolres memberikan edukasi tentang penerapan protokol kesehatan Covid 19 kepada para pengunjung di Warkop tersebut.

Wakapolres Soppeng Kompol H. Muhiddin Yunus S.H M menyampaikan bahwa kegiatan Pendisiplinan percepatan dan pencegahan penanganan Covid - 19 terus digencarkan sebagai upaya untuk mencegah laju penyebaran Covid - 19 di wilayah Kabupaten Soppeng sesuai anjuran pemerintah." Terang putra asli Soppeng Desa Pattojo kecamatan Liliriaja ini.

Wakapolres Soppeng yang akrab disapa Pak Budi dikalangan kerabatnya menghimbau agar para pengunjung juga turut serta mensosialisasikan Protokol kesehatan kepada keluarga dan handai taulan serta masyarakat khususnya yang berada di sekitar lingkungan kita, terangnya.

Selain diberikan edukasi dan atau himbauan Prokes, dikesempatan itu Wakapolres Kompol H. Muhiddin Yunus juga membagikan masker kepada masyarakat pengunjung warkop sebagai upaya pencegahan novel Corona Virus Disiase 19. (Red/humaspol).

Rabu, 04 Agustus 2021

Kapolres Soppeng Bersama Camat Marioriawa Bahas Pencegahan Virus Corona


Kapolres Soppeng AKBP Moh Roni Mostafa bersama Camat Marioriawa Usman Achmad, Kapolsek Iptu Didid Rukminto Putranto dan sejumlah personil polsek dan tokoh masyarakat (Ist).

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,-Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K kembali berkunjung dan melaksanakan tatap muka bersama Tripika Tiga Pilar, Tomas, Toga dan Toda serta personil Polsek Marioriawa, Rabu 04 Agustus 2021 Pukil 12.30 wita.

Dalam kunjungannya Kapolres Soppeng disambut langsung Camat Marioriawa Usman Achmad, S.IP, M.Pd bersama Kapolsek Marioriawa Iptu Didid Rukminto Putranto serta Danramil Marioriawa yang diwakili Sertu Syakir Syam.

Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Camat Marioriawa dimulai dengan sambutan Kapolsek Marioriawa Iptu Didid Rukminto Putranto bersama Sambutan Camat Marioriawa Usman Achmad, S.IP, M.Pd.

Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K dalam kesempatannya mengungkapkan bahwa "Dimasa Pandemi Covid - 19 semua mengalami hal yang sama, menghadapi Covid - 19 ini sudah setahun lebih dan terdeteksi di Indonesia mulai April 2021 namun dampaknya sangat luar biasa hingga membatasi berbagai kegiatan di kalangan masyarakat".Ujarnya.


"TNI Polri bersama Pemerintah sudah maksimal mencegah penyebaran Covid - 19 namun Ini harus di dukung element masyarakat, jika tidak didukung sama saja tidak ada artinya, ini tidak terselesaikan, ini harus ditangani sama - sama, untuk saat ini mencegah yang dianggap paling efektif adalah kita disiplin melaksanakan Protapkes terutama lokasi publik seperti di Pasar yang mana para pengunjung jarang menerapkan Protkol kesehatan".Terangnya.

Kapolres Roni Mostafa menjelaskan bahwa "Memang dalam menghadapi Covid tidak boleh takut berlebihan namun kita tidak boleh mengesampingkan Protapkes, baik di tempat ibadah, ini sudah disampaikan oleh MUI mengenai tata cara pelaksanaan shalat berjamaah, Saya mohon para Tokoh Agama agar menyampaikan ke pengurus masjid agar selalu ingatkan Protapkes kepada masyarakat pada sebelum melaksanakan shalat berjamaah,".Jelasnya.

Kata Dia "Para pedagang kali lima dan warung lapak juga agar diingatkan sebagai penanggung jawab untuk memprakarsai Protokol kesehatan kepada Konsumen bila tidak mematuhi Protokol kesehatan". Imbuhnya.

Dikatakannya, "Terkait Vaksinasi Covid - 19 gratis yang dilaksanakan oleh Pemerintah TNI - Polri agar terus disosialisasikan kepada masyarakat agar mengikuti Vaksin tersebut, kami ajak berkenan untuk menjadi duta untuk saling mengingatkan untuk melaksanakan Vaksin sehingga dapat meningkatkan herd Imunity masyarakat Kab. Soppeng dan disiplin melaksanakan Protapkes".tandasnya.

Selain tatap muka, dalam kegiatan Kapolres Soppeng juga memberikan Bantuan PPKM Mikro secara simbolis kepada para Kades dan Lurah untuk diserahkan kepada warga kurang mampu.

Dalam kegiatan Kapolres Soppeng didampingi oleh Kasiwas Akp Sainuddin S.Sos, Kasat Lantas Akp H. Muh. Nawir S.Sos, Kasat Reskrim Iptu Noviarif Kurniawan S.Tr.K, Kasie Propam Iptu Asrudi S.Sos M.H. serta personil Polres Soppeng.

(Edil Rauf/JOIN).

Selasa, 03 Agustus 2021

Selain Edukasi Prokes Pada Pedagang dan Pengunjung Pasar, Bhabinkamtibmas Polsek Marioriwawo Pasang Sticker Himbauan


Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,- Upaya Polres Soppeng dalam mencegah penyebaran Covid 19 dengan meningkatkan disiplin masyarakat ditengah Pandemi melalui Bhabinkamtibmas Polsek Marioriwawo Bripka Abd. Malik bersama Petugas PPKM Mikro dan Kadus Barae melaksanakan bagi - bagi masker di wilayah Binaan, Rabu 04 Agustus 2021.

Kegiatan bagi - bagi masker tersebut dilaksanakan dengan menyasar warga pengunjung dan pedagang di Pasar Tradisional Walimpong Desa Barae Kec. Marioriwawo Kabupaten Soppeng.


Bripka Abd. Malik menuturkan bahwa "selain melaksanakan bagi - bagi masker, dalam kegiatan juga dilaksanakan pemasangan himbauan Kapolres Soppeng di lokasi - lokasi publik berupa Pamplet".Ujarnya.

Selain itu dalam kesempatan itu Bripka Abd. Malik juga memberikan Imbauan kepada masyarakat serta edukasi baik pengunjung maupun pedagang untuk tetap mendisiplinkan diri menggunakan masker, tetap mengukuti Protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid - 19 khususnya di Kab. Soppeng. (Edil Rauf/JOIN).

Senin, 02 Agustus 2021

Kabid Humas Polda Sulsel Sampaikan Sejumlah Nama Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Puskesmas Batua

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E .Zulpan (Ist).

Makassar, Sigapnews.com,-Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan(Sulsel) akhirnya menetapkan 13 orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan Gedung Puskesmas Batua, pada Dinkes Kota Makassar Makassar.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E .Zulpan mengatakan Ke 13 orang yang ditetapkan tersangka ini masing-masing, berinisial dr.AN , dr.SR, MA, FM, HS, MW, AS, Ir.MK, AIHS, AEH, Ir.DR, APR dan RP. Mereka ini terdiri dari Dinas Kesehatan Makassar (PA, KPA, PPK, PPTK, PPHP ), Pelaksana Rekanan, Pokja III ULP Kota Makassar, Konsultan dan Inspektur Pengawasan.

"Sebanyak 13 orang yang ditetapkan sebagai tersangka mereka dianggap telah melakukan perbuatan melanggar hukum yang menyebabkan kerugian negara ,"kata E Zulpan saat ditemui di Mapolda Sulsel, Senin 2 Agustus 2021.

Kombes Pol E .Zulpan menerangkan, para tersangka diduga melakukan tindak pidana korupsi pembangunan gedung Puskesmas Batua pada Dinas Kesehatan Kota Makassar yang dibiayai oleh APBD 2018 sebesar 25 miliar lebih sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) Subs pasal 3 UU No .31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tinndak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No .20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU No .31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo 55 ayat (1) ke 1E KUHPidana.

E.Zulpan juga membeberkan modus operandi dalam kasus tersebut yaitu terjadi pengaturan Pemenang Lelang oleh Pokja III sehingga PT. SA menjadi pemenang lelang , Selain itu , PT. SA dan penerima sub kontrak AIHS melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan kontrak atau spesifikasi dan membuat addendum kontrak yang tidak sesuai dengan mekanisme.

Kombes Pol E .Zulpan menyampaikan pula keterangan hasil ahli konstruksi yang menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan dan pengujian di lapangan terhadap semua komponen bangunan bahwa mutu beton hampir keseluruhan sangat rendah atau kategori bangunan sangat jelek.

Selain itu , lanjut E .Zulpan, hasil investigatif audit BPK RI dalam rangka perhitungan kerugian keuangan negara daerah atas pekerjaan pembangunan Puskesmas Batua tahap 1 ditemukan kurang lebih 22 miliar dianggap total loss.

"Seluruh tersangka saat ini menjalani pemeriksaan , dan belum dilakukan penahanan ,"ungkap Kabid Humas Polda Sulsel. (Edil Rauf/JOIN).

Jumat, 30 Juli 2021

Alumni Akpol 91 dan Mahasiswa Gencarkan Vaksinasi Percepat Herd Immunity


Jakarta, Sigapnews.com, - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi mahasiswa yang ikut berperan aktif dalam mendukung target Pemerintah dalam melakukan percepatan Herd Immunity dan pengendalian terhadap Covid-19 yang salah satunya melalui vaksinasi. 

Hal tersebut disampaikan Sigit saat meninjau vaksinasi massal yang dilaksanakan atas kolaborasi Polri dalam rangka bakti 30 tahun pengabdian alumni Akpol 1991 atau Batalion Bhara Daksa, bersama BEM Nusantara, BEM Seluruh Indonesia, DEMA Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, BEM PTMI, DEMA PTAI, Permikomnas, serta Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional Indonesia di Universitas Bhayangkara, Kota Bekasi, Sabtu (31/7/2021).

"Tentunya sangat mengapresiasi kerjasama dari rekan-rekan yang tergabung dalam aliansi BEM, dan khususnya rekan-rekan yang tergabung dalam Batalion Bhara Daksa yang hari ini telah membantu melaksanakan dan prakarsai akselerasi terkait kegiatan vaksinasi massal yang merupakan salah satu program strategis Pemerintah dalam rangka melakukan upaya percepatan Herd Immunity," kata Sigit dalam sambutannya. 

Selain itu, Sigit juga meninjau vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia
(GMNI) Jakarta Timur berkolaborasi dengan alumni Akpol 1991, di GOR Pulogadung. 

Mantan Kapolda Banten ini berharap, sinergitas Polri dengan elemen pemuda ataupun mahasiswa dalam penanganan Pandemi Covid-19, kedepannya harus dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. 

Menurut Sigit, untuk menekan laju pertumbuhan virus corona di Indonesia, diperlukan sinergitas dan kerjasama yang kuat antara Pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat. 

"Oleh karena itu tentunya kami, tentunya sangat senang bahwa kolaborasi bisa dilaksanakan dan ini tidak berhenti sampai disini, akan dilaksanakan terus di wilayah.  Kami tentunya sangat senang melihat adik-adik mahasiswa siap dan mau jadi relawan dengan kemampuan yang dimiliki. Semuanya ternyata ikut didalam kegiatan tersebut," ujar mantan Kabareskrim Polri ini. 

Disisi lain, Sigit juga mengapresiasi Batalion Bhara Daksa yang mau menggelar vaksinasi massal bersama dengan mahasiswa. Menurutnya, bentuk pengabdian saat ini adalah dengan melakukan akselerasi target kekebalan kelompok. 

"Seluruh rekan-rekan Batalon Bhara Daksa terima kasih di hari ulang tahun ke-30 ini rekan-rekan mengisi dengan kegiatan yang betul-betul ditunggu oleh seluruh masyarakat.  Dimana kita bisa menghadapi Pandemi Covid-19 ini dengan baik," ucap Sigit. 

Sementara itu, Sigit tetap mengingatkan kepada seluruh mahasiswa maupun peserta vaksinasi, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari, meskipun sudah disuntik vaksin. 

"Rekan-rekan mahasiswa yang telah vaksinasi, saya selalu ingatkan tetap laksanakan protokol kesehatan. Karena kita harus tetap menjaga baik diri kita, untuk tidak menularkan ataupun tertular, karena itu protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan. Walaupun kita semua sudah vaksinasi," tutur Sigit. 

Untuk diketahui, vaksinasi massal yang digelar bersama aliansi BEM  di Universitas Bhayangkara, Bekasi, menargetkan 1.100 orang disuntik vaksin jenis Sinovac. Petugas vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan ini sejumlah 81 orang, yang terdiri dari 60 orang vaksinator Dinkes, 10 orang relawan, dan 11 vaksinator Polri.

Sementara, vaksinasi massal yang diselenggarakan GMNI bersama Polri di GOR Pulogadung, Jakarta Timur, menargetkan 1.000 orang disuntik vaksin. Petugas vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan ini sejumlah 39 orang, yang terdiri dari 14 orang vaksinator Polri dan 25 orang relawan.

Selain vaksinasi massal, dalam dua kegiatan tersebut, Kapolri juga memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat. Tujuannya untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak perekonomiannya di saat Pandemi Covid-19. (JOIN).

Alumni Akpol 91 Bersama Kapolda Sulsel Melaksanakan Baksos Dengan Ribuan Paket Sembako

Kapolda Sulsel saat hadiri bakti sosial alumni Akpol 91 di Galaktika Lanud Sultan Hasanuddin (Ist).

Makassar, Sigapnews.com,-Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Merdisyam bersama Pangkoops AU II Masda TNI Minggit Tribowo S.I.P yang merupakan satu alumni Akabri angkatan tahun 1991, melakukan bakti sosial berupa penyerahan bantuan paket sembako secara simbolis bersama TNI - Polri mengabdi untuk Negeri, 30 tahun pengabdian Akabri 1991.

Kegiatan baksos Kapolda Sulsel bersama rekan-rekan anggota TNI-Polri yang merupakan angkatan 1991 itu digelar di Galaktika Lanud Sultan Hasanuddin, Sabtu (31/07/2021).

Dalam acara itu, turut hadir PJU Polda Sulsel Alumni Akpol tahun 1991 diantaranya Karo SDM Polda Sulsel, Dir Krimsus, Dir Krimum, Dirresnarkoba, Dir Polairud, dan KA SPN Polda Sulsel.

Demikian juga dari TNI, tampak hadir Danlanud Hasanuddin Makassar Marsma TNI Danet Hendriyanto S.Sos , As Log Kasops AU II Kolonel Tek Ifan Budi Marwanto M.Ha , Irut Ben Div 3 Kostrad Kolonel Infanteri Ahmad D Leo dan Asren Kodam XIV Hasanuddin Kolonel Infanteri Tornado, selain itu turut pula KA BNN Provinsi Sulsel Brigjen Pol.Drs.Ghiri Prawijaya,M.Th

Diketahui, Baksos dalam rangka mengenang masa 30 tahun pengabdian alumni Akabri 1991 membagikan 1.000 paket sembako dari semua Matra Polri dan TNI kepada Bhabinkamtibmas, Babinsa dan masyarakat yang terdampak Covid-19.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam mengatakan Baksos dengan membagikan paket sembako tersebut dalam rangka membantu kesulitan masyarakat dan meringankan beban ditengah Pandemik Covid-19.


"Dimana kami memahami kesulitan yang dirasakan. Untuk itu berangkat dari situasi tersebut, kami berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial, "kata Irjen Pol Merdisyam dalam keterangannya, Sabtu (31/7/2021).


Jenderal Polisi bintang dua itu menjelaskan, adapun sasaran dari kegiatan bakti sosial ini yaitu para Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta masyarakat yang terdampak Covid-19.

Ditemui saat kegiatan berlangsung, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan menjelaskan kegiatan bakti sosial ini dalam rangka memperingati HUT Alumni Akpol atau Akabri 1991 Batalyon Bhara Daksa yang ke-30

Dikatakannya, sebelumnya Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Merdisyam telah menyerahkan bantuan sosial (bansos) sebanyak 1.000 Paket Sembako kepada Tenaga Kesehatan dan Masyarakat Papua yang berdomisili di Makassar .

Selain itu, lanjut E. Zulpan, Alumni Akademi Kepolisian angkatan 1991 Bhara Daksa Polda Sulsel juga menyalurkan paket sembako sebanyak 229 Paket, kepada Purnawirawan Polri dan Warakawuri Polri .

Kemudian, dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pesantren Ummul Mukminin Aisyiyah Sulsel, Alumni Akademi Kepolisian angkatan 1991 Bhara Daksa Polda Sulsel membagikan 500 paket Bansos ke warga pesantren. (JOIN).
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved