PUPR Tindak Lanjuti Kunjungan Plt Bupati Mubar Cek Lokasi Rencana Area Persawahan di Desa Kampani

Sekdis PUPR Mubar saat kunjungi area lokasi persawahan (Ist).

MUBAR, Sigapnews.com -

Tindak lanjut dari kunjungan Pj. Bupati, di desa Kampani pada 23 Juni 2022, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turun mengecek lokasi yang akan menjadi area persawahan di Desa Kampani, Kecamatan Wadaga.

Sekretaris PUPR, Surachman mengatakan, dirinya bersama tim Sumber Daya Air melakukan diskusi dengan Kepala Desa Kampani, guna menindak lanjuti rencana Pj. Bupati, yang akan menjadikan Desa Kampani sebagai lumbung padi Kabupaten Muna Barat.

"Kami diarahkan pak Kadis untuk menindak lanjuti kunjungan kerja Pj. Bupati. Kemarin kami berdiskusi dengan Kepala Desa Kampani mengenai kesiapan masyarakat dan melakukan survei awal. Hari ini tim sudah mulai bekerja", Kata Surachman pada Selasa, 28 Juni 2022.

Tim yang melakukan survei lokasi area persawahan untuk dijadikan Desa Lumbung Padi (Ist).

Lanjut Surachman dengan memperoleh data elevasi dan panjang jalur jaringan primer, maka pihaknya akan menentukan besaran anggaran yang dibutuhkan untuk jaringan primernya.

" Hasil dari survey akan menggambarkan lokasi bangunan dan dimensi saluran serta luas areal sawah yang dapat diairi berdasarkan data debit air" tambahnya.

Selain itu mantan Kabid Sumber Daya Air PUPR Mubar ini menambahkan, hasil dari survey akan dilaporkan kepada Pj. Bupati, dalam rangka keputusan penganggaraannya.

"Agenda pembangunan Pj. Bupati sesuai RPD 2023-2026 yang salah satunya fokus pada pemantapan infrastruktur. Maka sebagai instansi teknis kami akan menyukseskannya.

Insya Allah dengan sinergitas semua pihak maka niat Pj. Bupati akan terwujud", tutupnya.

Reporter : KARDONO.

Hadapi Pilkada 2024, KPU Mubar Usulkan Dana 40 Milliyar Kepada Pemda

Rapat Koordinasi Pemda Mubar bersama KPU, Bawaslu, Dandim dan Polres Muna dalam rangka kesiapan tahapan Pemilu Serentak (Ist).

Mubar, Sigapnews.com,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah mengajukan proposal anggaran Pilkada 2024 senilai Rp 40 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Muna Barat.

Proposal tersebut bersifat penyampaian awal ihwal rincian anggaran yang dibutuhkan KPU untuk menggelar pemilihan Bupati dan wakil Bupati Muna Barat tahun 2024 mendatang.

"Awaluddin Selaku Ketua KPU Muna Barat menyampaikan Bahwa sudah ajukan anggaran Pilkada sebesar 40 Miliyar rupiah pada Pemda tinggal menunggu saja .

Pengajuan anggaran Pilkada tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan pilkada pada tahun 2017 lalu, mengingat ada beberapa komponen biaya yang mengalami kenaikan diantaranya biaya honorarium ed-Hock dan biaya penerapan protokol Covid-19.

"Kenaikan terbesar ada di badan ed-Hock, misalnya honor PPK dari Rp 1,5 juta naik menjadi Rp 2,4 juta, honor PPS dari Rp 1 juta menjadi 1,5 juta sedangkan honor KPPS dari Rp 400 ribu menjadi Rp 1 juta rupiah," bebernya

Selain itu, kenaikan biaya Pilkada Mubar mengingat pihaknya masih memproyeksikan bahwa pilkada akan dilakukan dimasa pandemi. Jika dilakukan dimasa itu maka jumlah pemilih disetiap TPS berkurang hingga mengakibatkan jumlah TPS bertambah.

"Kita proyeksikan pilkada mubar akan dilakukan dimasa pandemi, jadi jumlah pemilih disetiap TPS berkurang dan jumlah TPS bertambah sehingga KPPS nya pun bertambah," katanya pula

Namun, pihaknya akan kembali mendiskusikan pada pemerintah daerah Ikhwal pengajuan dana Pilkada Mubar.

Dalam menghadapi Pilkada Mubar 2024 Mendatang, saat ini pihaknya masih melakukan pengusulan anggaran dan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia khususnya dalam bidang aplikasi.

"Kita benahi dulu di internal kita, karena pilkada mendatang semua berbasis aplikasi," pungkasnya

Reporter: Kardono

Seleksi Capksi Mubar Akan Diumumkan

Pansel bersama Kadispora Mubar (Ist).

Mubar, Sigapnew.com, Seleksi tahap 3 calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) untuk Kabupaten Muna Barat digelar di kantor Dinas Pemuda dan Olahraga hari ini, Kamis, 9 Juni 2022.

Panitia seleksi (pansel) Capaski memastikan proses seleksi tahap 3 atau pantauan akhir (pantukhir) terhadap 142 peserta seleksi Capaski dilakukan selama 1 hari saja.

Kadis Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Muna Barat Syahrullah Ando mengatakan tim seleksi dalam proses seleksi Capaski bukan hanya dari Dispora tetapi juga melibatkan TNI-Polri.

"Timsel itu melibatkan TNI-Polri. Jadi proses seleksi nya itu ketat dan sudah sesuai prosedur," ungkap Syahrullah Ando saat ditemui di kantornya, Kamis, 9 Juni 2022.

Ia menilai 143 peserta yang ikut seleksi tahap 3 semuanya sudah baik namun tim seleksi harus mengambil keputusan untuk melahirkan yang terbaik yakni 76 orang.

"Kami lihat semua sudah baik. Tapi kita juga Timsel dituntut harus mengambil keputusan," ungkap Syahrullah.

Olehnya, itu bagi peserta Capaski yang tidak tercover nantinya untuk tetap semangat dan belajar dan terus belajar.

"Bagi yang tidak masuk nantinya agar legowo dan bersabar. Bagi yang lolos untuk tetap menjaga kesehatannya, mental, dan fisik. Karena mereka ini bukan lagi milik sekolah tetapi sudah milik Pemda yang dipantau oleh Dispora," cetusnya.

Seleksi Pantuhir Paskibraka Mubar (Ist).

Ketua tim seleksi Capaski Mubar Muh. Zayani Ihu mengatakan pihaknya menggelar seleksi tahap akhir dengan 3 metode.

"Yakni tes tertulis terkait wawasan kebangsaan dan Pancasila, parade, PBB, dan Pantukhir," jelas Zayani.

Zayani menambahkan dalam seleksi tahap 3 Capaski ini dari 143 peserta yang ikut akan digugurkan 67 orang.

"Karena yang akan diambil itu 76 orang. Dan dari 18 SLTA yang mengikuti seleksi akan ada perwakilannya,"  singkatnya.

Direncanakan pengumuman akhir dari proses seleksi tahap 3 dijadwalkan pada hari Senin sore, 13 Juni 2022.

"Ya kami jadwalkan awal pekan depan ini pengumuman akhir," ujarnya.

Don.

Fadhly : Kemendagri Bisa Tentukan Nama Pejabat Bupati Selain Usulan Gubernur

Fadhly Kusambi Ketua Kelompok Studi Mahasiswa (Ist).

Mubar (Sultra), Sigapnews.com,-Menjelang Berakhirnya masa jabatan Bupati Muna Barat (Mubar) yang tinggal menghitung hari lagi sampai saat ini masih menjadi bahan perbincangan semua kalangan, baik dari kalangan politis hingga kalangan akademis mengenai sosok Pelaksana Jabatan (PJ) yang akan mengisi jabatan 01 di kabupaten Muna Barat. 

Dalam menanggapi isu-isu yang beredar tentang bocoran nama-nama yang akan menjadi PJ Bupati Muna Barat, Fadhly Kusambi selaku ketua umum kelompok studi mahasiswa kecamatan Kusambi kabupaten Muna Barat angkat bicara.

"Penunjukan PJ Bupati Muna Barat kita serahkan sepenuhnya kepada kementrian dalam negeri, sebab saya meyakini sepenuhnya siapapun  figur yang ditetapkan oleh kemendagri sudah melalui prosedural yang jelas dan berbagai macam pertimbangan -pertimbangan" ujar Fadhly, Kamis,19 Mei 2022.

Selain itu, kata Fadhly bahwa dalam bocoran nama-nama yang beredar ada nama Dr. Bahri, S.STP, M.Si yang diyakini kuat dinobatkan sebagai PJ Muna Barat meskipun tidak masuk dalam daftar 3 nama yang di usul oleh Gubernur Sultra, tutur Ketua Kelompok Studi Mahasiswa asal Kecamatan Kusambi ini.

Dikatakannya,"Kami menilai langkah Kemendagri sudah tepat sebagaimana yang termuat dalam Permendagri No 1 tahun 2018 pasal 3 bahwa kepentingan strategi nasional Mendagri dapat menunjuk pejabat Bupati/walikota tanpa usulan gubernur, dan berasal dari pejabat pimpinan tinggi pratama, baik dari pemprov maupun dari instansi pusat oleh karenanya jika ada naman dari Dr. Bahri saya rasa itu tidak menjadi soal sekalipun beliau tidak diusul oleh gubernur" tandas Aktivis Uho ini.

Lebih lanjut Fadhly Kusambi mengatakan, " Jika memang nama Dr. Bahri, S.STP, M.Si nantinya ditetapkan oleh kemendagri sebagai Pj Bupati Muna Barat maka saya rasa  tidak menjadi persoalan selagi sosok PJ Bupati nanti memiliki semangat besar untuk membangun Muna Barat agar dapat bersaing dengan seluruh daerah yang ada di Sulawesi tenggara apalagi beliau pak Bahri adalah putra daerah yang tentunya telah memahami kebutuhan masyarakat Muna Barat, jelasnya.

"Oleh sebab itu, kami dari kelompok studi mahasiswa kecamatan Kusambi siap berada di barisan terdepan dalam mengawal PJ Bupati Muna Barat yang nanti akan ditetapkan oleh kemendagri. 

"Kami juga berharap kepada seluruh elemen masyarakat yang ada di kabupaten Muna Barat untuk selalu menjaga konduktifitas daerah di era kepemimpinan PJ Bupati Muna Barat nantinya" pungkas Fadlhy yang juga selaku dewan pembina forum kajian ekonomi dan lingkungan Sultra ini.

(Red/Didin Ardiansyah)

Hipmawa Gandeng Pemerintah Desa Ondoke Gelar Sejumlah Kegiatan, Salah Satunya Bola Gotong Untuk Emak-Emak

Kepala Desa Ondoke dan La Ode Karman saat memberikan sambutan (Ist).

Sawerigadi (Mubar), Sigapnews.com,-

Himpunan mahasiswa warondo melaksanakan sejumlah kegiatan sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah, masyarakat, pemuda dan himpunan mahasiswa warondo yang dilangsungkan di Desa Ondoke, Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat, Sabtu (7/5/2022).

Ketua himpunan mahasiswa warondo Munawar dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini adalah hanya untuk menjalin silaturahmi masyarakat desa ondoke dengan mahasiswa.

"Ini juga adalah merupakan kinerja awal kami sebagai pengurus Hipmawa baru, terang Munawar.

Dalam kegiatan ini ada beberapa kegiatan yang kami lakukan di kampung ini atau desa ondoke ini seperti, kagiatan bola kaki, bola gotong untuk perempuan atau ibu ibu (emak-emak), dan kekuatan domino (Kejurdo), jelas Munawar, Sabtu (7/5).

Tim Sepakbola pemerintah Desa Ondoke dan Tim warga masyarakat (Ist).

Sementara itu, La Ode Karman selaku Dewan pembina Hipmawa sangat mengapresiasi ide dan gagasan para pengurus Hipmawa dalam menjalankan kegiatan yang sangat bersentuhan dikalangan masyarakat yang nampak terlihat dan terasa, sehingga desa ondoke sangat meriah.

Selajutnya Karman mangatakan mudah-mudahan hadirnya mahasiswa ini bisa menjadi contoh untuk adik adik kalian yang hari ini duduk di perguruan tinggi atau bangku SMA, tuturnya.

"Saya sangat harapkan kepada mahasiswa agar ketika berada di kampung akan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan bukan sebagai masalah seperti ugal ugalan di jalan raya saat berkendara.

"Tunjukkan wibawa kalian sebagai mahasiswa yang baik karena masa depan kampung ini ada ditangan kalian sebagai penerus, tegas Karman.

Pertandingan bola gotong antara emak-emak Dusun 1 dan Emak-emak Dusun 2 (Ist).

Dikatakannya, "Jangan hanya namanya mahasiswa namun saya sangat harapkan nama mahasiswa yang melekat di badan kalian saat ini bisa membawa solusi yang baik bagi masyarakat.

Kata Karman, "Mahasiswa harus berani memberikan kritik dan solusi terhadap pemerintah ketika ada kejanggalan yang terjadi dalam roda pemerintahanya, Imbuhnya.

Di kegiatan yang sama, Kepala desa Ondoke Kecamatan Sawerigadi, Abdul Latif, mengatakan kami selaku pemerintah desa sangat mengapresiasi kreativitas adik adik mahasiswa dengan hadirnya kegiatan bersama masyarakat di desa Ondoke yang tentunya dapat menambah sinergitas dan kekeluargaan yang lebih erat dalam menjalin silaturahmi antar sesama keluarga dan warga, jelas Kades Abdu Latif.

"Kami sangat mendukung penuh hadirnya kegiatan ini, insya Allah kedenpan kami selaku pemerintah desa akan membantu semampu kami untuk kegiatan-kegiatan berikutnya di lain waktu, ujar Kades Ondoke Abdul Latif.

Selain itu kepala desa ondoke juga mengingatkan kepada mahasiswa dan masyarakat untuk tetap membantu pemerintah desa dengan memberikan masukan terkait dengan kemajuan desa karena menurutnya sebagai manusia biasa tentu keterbatasan itu ada, begitupun dalam pelaksanaan roda pemerintahan juga tidak luput dari kesalahan, katanya.

"Oleh sebab itu lanjut Kades Ondoke, Mari kita bersama membangun Desa Ondoke dengan semangat persatuan dan saling mengingatkan demi kemajuan Desa, daerah dan Bangsa, pungkasnya.

Don.

Jelang Akhir Masa Jabatan, Bupati Mubar Mutasi 4 Pejabat Eselon II

Bupati Mubar saat pelaksanaan kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah para pejabat (Ist).

Mubar (Sultra), Sigapnews.com,- Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara, Resmi melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah  jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, pada Jabatan Administrator dan Jabatan Fungsional sebanyak 169 orang, Jumat (29/4/2022).

Dalam rotasi jabatan tersebut digelar di Aula kantor Bupati, yang dipimpin oleh Bupati Muna Barat, Achmad Lamani tanpa didampingi oleh sekda, LM. Husein Tali.

Pada pelantikan itu pula terdapat 4 pejabat eselon II di nonjobkan, yakni Raden Djamun Sunjoto jabatan lama Asisten Administrasi Pembangunan dan Perekonomian sekretariat Daerah menjadi staf sekretariat daerah Pemda Mubar.

Abdul Nasir Kola jabatan lama staf ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik menjadi staf sekretariat Daerah Pemda Mubar.

Kemudian, La Ode Mahajaya jabatan lama Kepala Badan Kepegawaian pendidikan dan pelatihan menjadi staf sekretariat Pemda Mubar, serta La Ode Hanafi jabatan lama Kepala Dinas Perhubungan menjadi staf sekretariat Pemda Mubar.

Sejumlah Kepala Dinas Pemda Mubar saat dilantik (Ist).

Selain itu, terjadi rotasi jabatan pada 10 OPD, diantaranya:

1. Ibrahim Rasimu, jabatan lama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, jabatan baru Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD).

2. Liber, jabatan lama Kadis PM-PTSP, jabatan baru, Kasatpol PP.

3. Muh. Naazirun, jabatan lama Kadis Kominfo, statistik dan persandian, jabatan baru kadis PM-PTSP.

4. Ali Abdin, jabatan lama kabag humas dan protokoler, jabatan baru Plt. Kadis Kominfo, statistik dan persandian

4. LM. Amrin jabatan lama sekretaris dinas PUPR jabatan baru Plt. Kadis Perumahan, Kawasan Pemukiman dan pertanahan.

Selanjutnya,

5. La Ode Sagala, jabatan lama kasat pol. PP, jabatan baru kadis perhubungan.

6. La Kiro, jabatan lama Plt. Kepala Badan Kesbangpol, jabatan baru Plt. Kadis Lingkungan Hidup.

7. Alimran, jabatan lama Kadis Lingkungan Hidup, jabatan baru Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah

8. La Ode Buke, jabatan lama sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), jabatan baru Plt. kepala BKPP.

9. Takari Abdullah, jabatan lama Kadis Koperasi UKM, jabatan baru kepala BPBD.

10. Hamse, jabatan lama Camat Barangka, jabatan baru Plt. Kepala Badan Kesbangpol.

Kemudian, Pemda Mubar juga melantik 6 Camat baru, yakni:

1. La Ode Mustafa, jabatan lama Kabid angkutan dan sarana, jabatan baru Camat Barangka.

2. Arif Ndaga, jabatan lama sekretaris dinas kesehatan, jabatan baru Camat Kusambi.

3. Burhanuddin, jabatan lama kabid kedaruratan dan logistik, jabatan baru Camat Napano Kusambi.

Kemudian,

4. La Ode Piliha, jabatan lama sekretaris Camat Lawa, jabatan baru Camat Lawa.

5. Muslimin, jabatan lama Camat Tikep, Jabatan baru Camat Maginti.

6. La Ode Abd. Muin, jabatan lama Sekretaris Camat Tiworo Tengah, jabatan baru Camat Tikep.

Diketahui pula pada kesempatan itu, Pemda Mubar juga melantik 4 pimpinan Dinas yang baru dibentuk, yaitu:

1. Suprihatin, jabatan lama sekretaris DPPKBPA, jabatan baru kadis Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak.

2. Karimin, jabatan lama Kadis Perumahan, jabatan baru Kadis Ketahanan Pangan.

Kemudian,

3. La Gandi, jabatan lama kabag Hukum sekretariat daerah, jabatan baru sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

4. Bakhrun L. Siharis, jabatan lama Sekretaris DPMD, jabatan baru Sekretaris Badan Pendapatan Daerah.

Usai pelantikan, Bupati Achmad Lamani mengatakan rotasi dan mutasi adalah hal yang biasa dilakukan sebagai bentuk penyegaran dalam Pemerintahan.

“Olehnya itu saya berharap pada seluruh pejabat yang dilantik agar bekerja secara profesional dan sesuai dengan tupoksinya masing-masing demi kemajuan daerah, ” harap mantan Sekda Mubar itu.

Reporter: Don.