-->

Selasa, 25 April 2023

POLSEK TIWORO TENGAH BELUM MELAKUKAN PENANGKAPAN. ADA APA?


SIGAPNEWS.COM.SULTRA-
Pelaku belum ditangkap, hal ini menuai pertanyaan. Padahal diketahui kasus dugaan Penganiayaan dialami korban berinisial JU, ditandai dengan Laporan Polisi Nomor : LP / 09 / IV/ 2023 / Polda Sultra / Polres Muna / Polsek Tiworo Tengah, tanggal 21 April 2023. Namun Polsek Tiworo Tengah, belum menangkap terduga Pelaku, Selasa (25/4/2023)

Adapun diketahui terduga Pelaku berinisial UD sementara korban berinisial JU (28) warga Desa Suka Damai, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Buton Utara, peristiwa kekerasan tersebut berlangsung di Desa Suka Damai, pada hari Jumat (21/4).

Korban mengaku, saat dianiaya lehernya dipegang lalu dipukuli pada bagian wajah, setalah mengalami dugaan kekerasan langsung melapor ke Mapolres Tiworo Tengah.

"Saya sudah melakukan visum dan melaporkan kasus penganiayaan yang saya alami sejak jum'at 21 April 2023. Namun sampai saat ini pelaku belum ditangkap" ujar Korban kepada tim Jurnalis 1 tulisan. (24/4/2023)

Kapolsek Tiworo Tengah, IPDA Jufri, pada Selasa petang (25/4) menginformasikan terkait kasus tersebut, pihaknya sudah menangani.

"Begini dinda kasusnya sementara dalam proses penyelidikan .

"Langkah-langkah yang telah kami lakukan yaitu :
- pemeriksaan terhadap pelapor
- pemeriksaan sebagian saksi-saksi
- pemeriksaan terlapor.

"Dan apabila pemeriksaan saksi-saksi sudah rampung , maka kami akan melaksanakan gelar perkara untuk menentukan status perkaranya. Demikian Dinda yang bisa saya infokan", jelasnya.

Kendati demikian, Korban berharap pelaku secepatnya ditangkap. (1 TULISAN)


Selasa, 06 Desember 2022

Hari Pertama KPU Muna Barat Sukses Menggelar CAT PPK

Dua anggota KPU Muna Barat sedang melakukan kordinasi  tes calon anggota PPK kabupaten Muna Barat (Ist).

Mubar Sigapnews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mubar, Sulawesi Tenggara (Sultan) menggelar tes tertulis berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2024.

Nuzul selaku kordiv SDM dan Parmas mengatakan Kegiatan ini berlangsung di sekolah di SMA 1 Tikep pada  Selasa (6/12/2022).

"Tes seleksi ini dibagi menjadi 4 sesi dikarenakan kapasitas yang dimiliki sekolah kurang memadai.

"Kita bagi menjadi 4 sesi dan akan selesai jam 5.00 sore, karena komputer yang hanya memiliki beberapa  unit saja ," ucapnya panitia seleksi PPK.

Nuzul mengatakan, para peserta tes CAT akan diberi waktu 90 menit untuk menyelesaikan 75 soal.

Anggota KPU Sulawesi Tenggara Al Munardin SH sedang melakukan pemantauan terhadap seleksi calon anggota PPK di dampingi dengan Anggota KPU Muna Barat Alirun Asa (Ist).

Sementara, peserta atau calon anggota PPK yang dihadirkan hari pertama berasal dari enam kecamatan.

"Peserta yang hadir enam kecamatan yaitu Kecamatan Sawerigadi, Lawa, Barangka, Kusambi, Napano Kusambi dan Maginti," tambahnya.

"Besok sisa lima kecamatan dan semuanya akan ikut tes di SMA 1 Tikep" pungkas Nuzul.

"Dihari pertama ini ada 6 orang  yang tindakan mengikuti CAT  PKK yaitu 2 orang  kecamatan barangka, 2 orang Kecamatan Lawa dan 2 orang kecamatan Kusambi jadi jumlah keseluruhan yang tidak mengikuti seleksi CAT PPK 6 orang" Pungkas Nuzul.

Selanjutnya  KPU Provinsi Sultra Al m..unardi SH turut hadir memastikan langsung CAT calon anggota PPK kabupaten muna barat. 

Dalam penyampaian yang  sapaan Power ini mengatakan bahwa hadirnya dirinya di sini adalah merupakan tugas negara memastikan tahapan seleksi calon anggota PPK di kabupaten muna barat ini  berjalan dengan baik.

"Dan allhamdulillah sampai saat kami belum dapatkan kendalah dalam seleksi calon anggota PPK ini.

"Dalam pantauan saya ada dua kabupaten yaitu kabupaten Muna dan Muna Barat sampai saat ini tidak  ada persoalan semua berjalan dengan baik. Tutupnya. 

Penulis: Kardono

Rabu, 09 November 2022

Bawaslu Mubar Gelar Sosialisasi Implementasi Peraturan dan Non Peraturan Bawaslu


Mubar, Sigapnews.com, -Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Muna Barat menggelar Sosialisasi Implementasi Peraturan dan Non Peraturan Bawaslu, Rabu (9/11/2022).

Sosialiasi ini dilaksanakan di Desa Nihi Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat.

Sosialisasi ini dilaksanakan oleh anggota Bawaslu Kabupaten Muna Barat.

Ketua Bawaslu Muna Barat Ihsak dalam kesempatan itu menuturkan, bahwa sosialisasi ini adalah salah satu bentuk pencegahan yang dilakukan oleh Bawaslu.

"Kita berharap kepada para seluruh panwascam untuk melakukan pengawasan proses jalannya tahapan pemilu 2024 nanti, Ujarnya.

Kemudian Ketua Bawaslu Ihsak Kembali mengatakan bawah tujuan Sosialis ini agar dalam melaksanakan pengawasan penyelenggaraan Pemilu, semua akan dipahami sehingga kami melakukan sosialisasi dan implementasi peraturan dan non peraturan bawaslu hari ini." terangnya"


Sementara itu, Kordiv Pengawasan dan Hubungan Antar Lemabaga Wa Ode Muniati Rigato, S.pd mengatakan bahwa sosialisasi ini juga akan menjadi pedoman Bawaslu dan panwascam karena tanpa Pedoman, kita juga tidak bisa berjalan dengan baik, katanya.

"Dan syarat suksesnya Pemilu nanti adalah harus dengan partisipasinya masyarakat, dan satu yang harus kita disampaikan kepada masyarakat bahwa demokrasi ini dari rakyat untuk rakyat dan sehingga kami meminta kepada masyarakat agar membantu kami untuk melakukan pengawasan dalam menjalankan pemilu "tuturnya.

"Karena ini merupakan hajatan rakyat Indonesia kami hanya megawal saja, tandas Wa Ode Muniati.

"Endingnya Pemilu adalah untuk kesejahteraan rakyat, tegasnya.

Dalam kegiatan yang sama, Laode Muhammad Yasri, Sp. Kordiv penanagan pelanggaran dan penyelesaian sengketa Bawaslu mengatakan   
bahwa untuk melaksanakan tugas harus mengetahui aturan tetang Pemilu. 

"Tugas kalin selaku panwascam membantu kewenangan Bawaslu kabupaten untuk melaksanakan pengawasan Pemilu. 

"Dan dalam menjalankan tugas kita di ikat dengan aturan jadi kita harus mengetahui tugas dan aturan dalam mengawasi tahapan  pemilu sampai selesai" tukas Yasir.

Selain itu Yasir juga mengatakan bahwa kita juga membutuhkan partisipasi masyarakat untuk mensukseskan Pemilu.

"Saya ingatkan kepada para panwascam bahwa Payung hukum kita adalah sebagai lembaga penyelenggara pemilu adalah undang undang Nomor 7 tahun 2017 ", ujar Yasir.

"Kita harus berpegang teguh kepada Tegline Bawaslu yaitu bersama rakyat awasi Pemilu" pungkas Yasir. 

Penulis : Kardono

Selasa, 08 November 2022

Pemkab Mubar Gelar Operasi Pasar Murah Di Tiga Wilayah Besar Muna Barat

 

Mubar, Sigapnews.com–Pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat mengelar rapat bersama pelaku usaha di wilayah muna barat untuk melaksanakan pasar murah di kabupaten muna barat yang meliputi tiga wilayah besar yaitu  Lawa Raya Kusambi Raya, dan Tiworo Raya di aula Ruangan Kantor Bupati, Selasa (08/11/2022).

Pj Bupati Mubar, DR. Bahri mengatakan pasar Murah ini tujuannya yaitu mereponsif dalam mengantisipasi naiknya angka inflasi dimuna barat sehingga perlu melibatkan dan bekerja sama dengan para pelaku usaha yang ada di Mubar.

Pj Bahri Mengatakan dalam pelaksanaan pasar murah akan di laksanakan di tiga wilayah agar masyarakat muna barat benar benar merasakan  semua manfaat pasar murah. 

Namun sebelum dilaksanakan operasi pasar murah bupati muna barat mengarahkan dinas   disperindag untuk melakukan  cek lokasi pasar dan suasana pasar di wilayah tiga besar yang berada di kabupaten Muna barat.

Kehadiran pemerintah dalam operasi pasar ini agar dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Pemberian subsidi dalam pasar murah juga membantu masyarakat di tengah dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) .

“Kemudian dalam pelaksanaan pasar murah ini kita akan membeli 3 bahan pokok yaitu Beras, telur dan bawang merah dan selanjutnya akan kembali dijual dengan harga murah kepada masyarakat,” katanya".

Selanjutnya operasi pasar murah ini akan diberikan kepada masyarakat kalangan menengah ke bawah, prasejahtera, dan masyarakat kurang mampu.

Bahri juga menegaskan operasi pasar murah guna menekan dan mencegah inflasi di Mubar demi kesejahteraan masyarakat.

"Dan Operasi Pasar murah ini akan dilaksanakan satu kali per Satu bulan sebanyak dua bulan tutupnya"

Penulis Kardono

Rabu, 26 Oktober 2022

Pemerintah Kabupaten Muna Barat Akan Beri Bantuan Bagi Usaha Ayam Petelur


Mubar, Sigpnews.com,- Pemerintah Kabupaten Muna Barat, tinjau beberapa lahan pertanian dan usaha peternakan dalam persiapan program penanganan inflasi.

Kunjungan yang dilakukan oleh pemerintah daerah, kali ini blusukkan pada usaha peternakan ayam petelur milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kampobalano, Kecamatan Sawerigadi.

Penjabat Bupati Muna Barat, Bahri, katakan sebagaimana arahan Kemendagri, dalam kenaikan pada beberapa harga yang menyebabkan inflasi, yakni beras dan telur.

Sehingga ia, berkunjung ke Desa Bakeramba dan ke Desa Kampobalano, untuk membuktikan sinergi pendanaan, di mana peternak itu didanai dengan Dana Desa (DD), yang dikelola oleh BUMDes, dengan penghasilan Rp 16-17 Juta tiap bulannya.

"Luar biasa, 23-24 rak yang dihasilkan tiap harinya hanya untuk menutupi kebutuhan kita, khususnya di Kecamatan Sawerigadi, dan ini menyumbang secara agregat menekan inflasi," ungkapnya,


Dalam kunjungan pada BUMDes Sogaito Mandiri yang bergerak pada usaha ayam petelur, guna memastikan harga, stok, dan jalur distribusi, selain itu juga memastikan daya beli masyarakat dapat dijangkau, dan tidak terjadi kenaikan harga.

Maka ia menyebut, dalam sinergi pendanaan antar DD dan APBD, yakni dengan memberikan pendanaan ke BUMDes, yang kemudian BUMDes anggarkan kandang ayam, pemerintah siapkan bantuan bibit dan pakan awal.

Selain itu, ia akan menghimbau Dinas Sosial agar membeli telur di BUMDes Sagaito Mandiri sebagai suplay telur untuk bantuan PKH dan BPNT.

Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri itu menyebut produksi telur ini juga untuk menjaga stok pasar dan kebutuhan masyarakat khususnya di Kecamatan Sawerigadi.

"Ini outputnya ekonomi desa akan berputar, PAD juga meningkat," tutupnya.

Hal ini mendapat apresiasi dari Direktur BUMDes Sogaito Mandiri, La Ode Harudin, katakan bahwa ia sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah atas kunjungan dan bantuan yang akan diberikan pada usaha ayam petelur tersebut.

"Beliau menjanjikan pada tahun 2023 akan diberikan bantuan pada BUMDes Sugaito Mandiri Desa Kampobalano," pungkasnya.

Terlebih bantuan yang dijanjikan ini telah didengar langsung oleh Kepala Dinas Pertanian, sehingga pihaknya sangat merasa senang dengan adanya bantuan yang akan disalurkan di tahun mendatang.

Penulis: Kardono

Selasa, 25 Oktober 2022

Pemerintah Kabupaten Muna Barat Akan Beri Bantuan Bagi Usaha Ayam Petelur


Mubar - Sigapnews.com Pemerintah Kabupaten Muna Barat, tinjau beberapa lahan pertanian dan usaha peternakan dalam persiapan program penanganan inflasi.

Kunjungan yang dilakukan oleh pemerintah daerah, kali ini blusukkan pada usaha peternakan ayam petelur milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kampobalano, Kecamatan Sawerigadi.

Penjabat Bupati Muna Barat, Bahri, katakan sebagaimana arahan Kemendagri, dalam kenaikan pada beberapa harga yang menyebabkan inflasi, yakni beras dan telur.

Sehingga ia, berkunjung ke Desa Bakeramba dan ke Desa Kampobalano, untuk membuktikan sinergi pendanaan, di mana peternak itu didanai dengan Dana Desa (DD), yang dikelola oleh BUMDes, dengan penghasilan Rp 16-17 Juta tiap bulannya.

"Luar biasa, 23-24 rak yang dihasilkan tiap harinya hanya untuk menutupi kebutuhan kita, khususnya di Kecamatan Sawerigadi, dan ini menyumbang secara agregat menekan inflasi," ungkapnya,


Dalam kunjungan pada BUMDes Sogaito Mandiri yang bergerak pada usaha ayam petelur, guna memastikan harga, stok, dan jalur distribusi, selain itu juga memastikan daya beli masyarakat dapat dijangkau, dan tidak terjadi kenaikan harga.

Maka ia menyebut, dalam sinergi pendanaan antar DD dan APBD, yakni dengan memberikan pendanaan ke BUMDes, yang kemudian BUMDes anggarkan kandang ayam, pemerintah siapkan bantuan bibit dan pakan awal.

Selain itu, ia akan menghimbau Dinas Sosial agar membeli telur di BUMDes Sagaito Mandiri sebagai suplay telur untuk bantuan PKH dan BPNT.

Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri itu menyebut produksi telur ini juga untuk menjaga stok pasar dan kebutuhan masyarakat khususnya di Kecamatan Sawerigadi.

"Ini outputnya ekonomi desa akan berputar, PAD juga meningkat," tutupnya.

Hal ini mendapat apresiasi dari Direktur BUMDes Sogaito Mandiri, La Ode Harudin, katakan bahwa ia sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah atas kunjungan dan bantuan yang akan diberikan pada usaha ayam petelur tersebut.

"Beliau menjanjikan pada tahun 2023 akan diberikan bantuan pada BUMDes Sugaito Mandiri Desa Kampobalano," pungkasnya.

Terlebih bantuan yang dijanjikan ini telah didengar langsung oleh Kepala Dinas Pertanian, sehingga pihaknya sangat merasa senang dengan adanya bantuan yang akan disalurkan di tahun mendatang.

Penulis: Kardono
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved