-->

Selasa, 16 November 2021

Ketua TP PKK Kabupaten Soppeng Buka Seminar Kesehatan Srikandi Pemuda Pancasila


Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, - Dalam rangka memperingati hari kesehatan nasional 2021. Srikandi Pemuda Pancasila Soppeng Menggelar seminar kesehatan dengan tema tetap sehat jiwa dan raga dalam menghadapi era 4.0 di baruga rumah jabatan bupati soppeng. (Rabu), 2021/11/17.

Seminar kesehatan yang dibuka langsung oleh ketua tim penggerak PKK kabupaten soppeng ini dihadiri oleh sejumlah tamu undangan termasuk diantaranya perwakilan puskesmas setiap kecamatan serta beberapa organisasi kepemudaan dan profesi.


Dalam kegiatan ini, ketua DPC Srikandi Pemuda Pancasila Soppeng, dr. Hj. Siti mudirusniah, M.Kes,.Sp.KJ mengatakan revolusi industri 4.0 yang terjadi saat ini telah membawa perubahan prilaku dalam masyarakat apabila hal tersebut tidak kita sikapi dengan bijak maka jelas akan berpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang.

"Revolusi industri 4.0 hadir dengan membawa ancaman khususnya dibidang kesehatan, olehnya itu langkah-langkah strategis harus kita tempuh untuk menghadapinya, " ungkapnya.


Sementara itu, Andi Muhammad Rasyidi, S.Sos, M.Si selaku ketua MPC pemuda pancasila Soppeng dalam sambutannya mengapresiasi pengurus srikandi pemuda pancasila soppeng serta mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah hadir dan mensukseskan kegiatan ini.

"Terimakasih atas partisipasi dan kontribusinya, Semoga kegiatan ini dapat membawa manfaat bagi kita semua". Tandasnya. (Edil Rauf).

Senin, 15 November 2021

Dimediasi LHI, Puluhan Karyawan Outsourcing TAD PLN Datangi DPRD Soppeng


Soppeng, Sigapnews.com, - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait puluhan karyawan tenaga alih daya (TAD) yang terancam Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada ULP PLN Soppeng.

Sebelumnya, Lembaga Kajian Dan Advokasi Hak Asasi Manusia Indonesia (LAK-HAM INDONESIA) yang juga kuasa pendamping terhadap puluhan karyawan outsourcing tersebut melayangkan surat ke DPRD Soppeng Nomor: 16.LHI/61/SP/XI/21, Tanggal 4 November 2021, perihal permohonan Rapat Dengar Pendapat.

Dalam RDP yang dipimpin oleh Andi Rusli, didampingi Andi Samsu Rijal dan Kusman, Ketua LAK-HAM INDONESIA, Arham MS memaparkan beberapa pernyataan, yaitu, puluhan karyawan tersebut pada prinsipnya tidak menolak untuk divaksinasi, hanya karena ketidaktahuan mereka tentang dampak, efek apa yang ditimbulkan setelah vaksinasi.

“Setelah kami berdiskusi pada saat itu terkait vaksinasi, akhirnya semua karyawan siap untuk menjalani vaksinasi. Jadi sekali lagi, pada prinsipnya rekan-rekan karyawan tenaga alih daya [TAD] tidak menolak untuk divaksinasi,” ucapnya dihadapan para pimpinan sidang, Senin (15/11/2021).

Namun berselang beberapa hari, pihak ULP PLN Soppeng mengembalikan seluruh karyawan yang belum menerima vaksin ke PT. Bintang Inti Gelora (BIG) tempat mereka bernaung.

“Dengan mengembalikan seluruh karyawan tersebut, maka terputus pula pekerjaannya. Karena mereka hidup dari pekerjaan yang mereka jalani sekarang ini. Apalagi semuanya sudah bertahun-tahun bekerja di perusahaan tersebut,” bebernya.

Lanjut Arham, kemudian PT. BIG menerbitkan surat mutasi kepada karyawan tersebut. Menurut Arham bahwa mutasi ini suatu modus, memberikan mutasi tanpa pertimbangan-pertimbangan yang selama ini seluruh karyawan tersebut sudah berpuluh tahun bekerja di ULP PLN Soppeng.

“Jadi surat mutasi itu ke wilayah Gowa. Sementara wilayah kerjanya mencakup wilayah Parepare, diantaranya Soppeng, Barru, dan lainnnya,” tambahnya.
Arham juga mengungkapkan bahwa sebelum menerbitkan surat mutasi, seharusnya membicarakan terlebih dahulu dengan pihak karyawan.

“Disini kami melihat pihak ULP PLN terlalu cepat mengembalikan karyawan ke PT. BIG dan PT. BIG juga terlalu cepat mengeluarkan surat mutasi,” ujarnya.

Pada prinsipnya kata Arham, semua karyawan tersebut masih ingin bekerja, dan siap untuk divaksinasi.

Pada kesempatan yang sama, Manajemen SDM PT. BIG, Trisila RM mengatakan bahwa pihak perusahaan hanya mengikuti perintah dari si pemberi pekerjaan dalam hal ini PLN.

“Apa yang dimandatkan ke kami, itu yang kami jalankan sesuai kontrak dari si pemberi kerja,” ucapnya.

Sedangkan Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Parepare, Rizky Ardiana Bayuwerty mengatakan bahwa karyawan tersebut siap di vaksin itu setelah proses berjalan dan mereka membuat pernyataan.

“Jadi teman-tema semua sudah mengisi formulir pernyataan bahwa mereka tidak mau atau menolak untuk divaksin setelah delapan kali sosialisasi,” katanya.

Sehingga, lanjutnya, muncullah pengembalian karyawan kepada PT. BIG. Jadi bukan di PHK.

“Jadi hasil dari RDP ini akan kami laporkan ke pimpinan kami,” sambungnya.

Sementara, para Anggota DPRD, Andi Rusli, Andi Samsu Rijal dan Kusman, menyamakan persepsi untuk kiranya seluruh karyawan tersebut agar diterima kembali bekerja sesuai zona-nya masing-masing di perusahaan tersebut (PT. BIG dan PLN).

“Pertimbangan secara kemanusiaan, kami selaku wakil rakyat memohon dan berharap kepada perusahaan untuk kiranya teman-teman tersebut diterima kembali bekerja seperti sebelumya, apalagi mereka semuanya sudah bertahun tahun bekerja dan semuanya sudah berkeluarga, jangan putus sumber penghsilan rakyat kami,” pinta para Anggota DPRD.

Disela sela RDP, para Anggota DPRD tersebut meminta interval waktu kepada pihak PLN, ‘Kapan kira-kira ada keputusan bahwa teman-teman ini semua bisa diterima dan kembali bekerja’.

Pihak PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Parepare, Rizky Ardiana Bayuwerty belum bisa memberikan jawaban pasti. Ia hanya berkata secepatnya akan disampaikan keputusannya.

“Akan kami sampaikan secepatnya, dan hasil RDP ini juga akan laporkan ke pimpinan kami,” terangnya. (Edil Rauf).

Jumat, 12 November 2021

Patmor Satuan Samapta Polres Bone Pantau Situasi Expo dan Pasar Malam APKLI Planet Cinema K5 Bone Fair 2021


Bone (Sulsel), Sigapnews.com,-
Pastikan situasi aman dan kondusif serta terkendali di roda perekonomian kegiatan APKLI Planet Cinema K5 Bone FAIR 2021, sejumlah pasukan Patmor Sat Samapta Polres Bone dipimpin Aipda Sakti bersama Anggotanya Rasyid dan Asmal sambangi Posko panitia sambil memantau kondisi terkini dan atau keadaan pengunjung dan para PKL, begitupun kepada Pelaku UKM dan Pelaku Ekonomi Informal lainnya pada Jumat malam,12-11-2021 pukul 21.30.

Kehadiran Patmor (Patroli Motor) Satuan Samapta Polres Bone untuk memantau situasi dan kondisi Expo dan Pasar Malam ini sebagai wujud kemitraan Panitia dengan Polri untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung dan pedagang kaki lima yang beraktivitas di lokasi kawasan Parkir Planet Cinema ungkap Syambani Adam Yang Akrab dipanggil Daeng Anto.

Lebih lanjut daeng Anto sapaan akrab Syambani Adam menuturkan Apresiasinya kepada Polres Bone yang telah memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengunjung dan pedagang kaki lima yang beraktivitas di lokasi ini.

Sekalipun ada pengamanan ketat dari pihak Management PT Planet Cinema Bone, namun kehadiran Polisi berpakaian Dinas ini juga dapat mencegah terjadinya hal hal yang tidak di inginkan, tandas Aktivis LSM ini, saat ditemui Awak Media Dilokasi.

Sementara Aipda Sakti mengatakan," Kehadiran kami dilokasialam hari ini, merupakan tugas rutin kami sebagai abdi Negara yang wajib Patroli keliling kota Watampone untuk memastikan keamanan bagi Warga masyarakat, katanya.

Selain memonitor dan atau memantau kondisi dan Situasi Expo dan pasar malam, kami Juga harus melaporkan ke Komandan setiap tempat yang kami singgahi termasuk disini, terangnya membeberkan.

Erni 35 tahun, Salah satu pedagang kaki lima yang ikut berjualan di Expo dan pasar Malam APKLI Planet Cinema K5 Bone Fair 2021 , mengucapkan Syukur pada Allah SWT dan juga mengucapkan terimah kasih kepada Pemerintah kabupaten Bone, Forkopimda, polres Bone, Kodim 1407/ Bone dan Kadin Bone sehingga bisa bangkit kembali berjualan.

Kata Dia, "Setelah hampir setengah tahun tak ada Aktivitas Ekonomi karena wabah Pandemi Covid-19 sehingga memaksa pemerintah keluarkan himbauan untuk mengurangi dan mencegah terjadinya perkembangan kasus korban yang disebabkan virus Corona.

"Semoga teman-teman pedagang kaki lima, pelaku UKM dan pelaku Ekonomi Informal lainnya yang masuk bergabung disini tetap waspada dan selalu menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 yang ketat l, selalu memakai masker dan yang paling penting membantu pemerintah untuk Ikuti program Vaksinasi, Agar pedagang dan pembeli sehat nyaman dan Aman pungkasnya". (MIH).

Meski Diguyur Hujan Tak Menyurutkan Animo Warga Ke Expo Kaki Lima APKLI Planet Cinema


Bone (Sulsel), Sigapnews.com,-
Pelaksanaan Expo kaki lima APKLI Planet Cinema yang kini telah memasuki hari kesembilan sejak dibukanya pada tanggal 3 Nopember 2021 lalu oleh sekda kab7 Bone Andi islamuddin nampak terlihat animo masyarakat untuk Kunjungi lokasi pasar malam yang di gagas oleh Asosiasi pedagang kaki lima Indonesia APKLI Kabupaten Bone.

Sudah mulai menggema meski situasi dan kondisi hujan deras, namun tak menyurutkan animo dan antusiasme warga Masyarakat untuk datang berkunjung dan bahkan rela untuk berteduh ditenda tenda pedagang kaki lima dan sebagian di gedung Planet Cinema bagian lego Lego menanti Redahnya Hujan, Rabu Malam  10-11-2021.

Begitupun Kamis Malam,11-11-2021 pengunjung sudah berdatangan dari seluruh arah penjuru kota bahkan ada pengunjung dari kecamatan wilayah Bone Utara, wilayah Bone Selatan dan wilayah Bone barat harus rela kehujanan demi menikmati wahana wahana yang ada di expo APKLI Planet Cinema ini. 

Jumat Sore 12-11-2021 
Lokasi Expo dan pasar Malam kembali di guyur hujan selama 3 Jam dari jam 15,00 Wita sampai 17,35, ini akibat cuaca Ekstrim wilayah Sulsel yang kini memasuki musim pancaroba.

Setelah hujan reda, puluhan kendaraan Roda 2 dan Roda empat mulai memasuki lokasi kegiatan, nampak terlihat para pengunjung mayoritas membawa keluarga mereka dengan tetap menggunakan masker satu persatu melewati pintu gerbang expo untuk menjalani pemeriksaan Suhu tubuh dan masker  baru dipersilahkan memasuki kawasan aktivitas PKL dan wahana.

Muhammad 35 tahun warga Kabupaten Sinjai  yang ditemui awak media di lokasi menuturkan membawa keluarganya ke Bone Ini untuk menikmati berbagai wahana setelah melihat-lihat Postingan di Facebook adanya kegiatan Expo dan pasar malam, kebetulan memasuki masa liburan, sehingga pada saat Istri dan 3 orang anaknya mengajak sekalian mengajak keluarganya yang lain, ungkapnya.

Rahma 43 tahun warga Pattunuang kabupaten Maros pulang ke Bone dikampung halamannya di Pompanua Riattang kecamatan Ajangale juga sedang bersama keluarga datang ke Pasar Malam ini karena melihat postingan di Medsos beberapa kerabatnya yang sedang menikmati Kuliner dan wahana di planet Cinema, ujarnya saat ditemui Awak Media sedang menikmati kuliner Sambil menunggu anaknya menikmati wahana Rumah Hantu dan ombak bergoyang. 

Iwan Hammer ketua DPD APKLI kab Bone Sulawesi Selatan, yang juga penanggung jawab Expo dan pasar malam APKLI Planet Cinema K5 Bone Fair 2021, mengatakan, "Turunnya Hujan juga adalah Rezeky untuk kita semuanya dari Allah SWT, yang intinya tetaplah semangat kepada teman teman PKL maupun pelaku UKM dan Pelaku Ekonomi Informal lainnya, dan jangan pernah lengah tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19 untuk keselamatan dan kesehatan serta keselamatan kita bersama, yakinlah Badai Pasti Berlalu Langit kembali Biru, pungkasnya. (MIH).

Begini Komitmen Andi Nurhidayati Saat Sosialisasi Nilai Kebangsaan di Desa Soga Soppeng


Soppeng, Sigapnews.com,- Anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Fraksi PPP, Dr Andi Nurhidayati Zainuddin, S.Sos,M.Si menggelar Sosialisasi Nilai-Nilai Kebangsaan di Dusun Bellalao Desa Soga Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, Jum'at (12/11/2021).

Kegiatan yang bertajuk Kepahlawanan tersebut, hadir sebagai narasumber Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Soppeng, H. Ma'ruf, S.Pdi dan Pembina Pondok Pesantren Nurussa'adah Cangadi, Ridwan Majid.

Kegiatan Sosialisasi nila nilai kebangsaan di Desa Soga ini difasilitasi oleh tokoh masyarakat yang tak lain juga mantan caleg salah satu partai.

Dikesempatan itu Andi Etti sapaan akrab legislator DPRD Sulsel Andi Nurhidayati mengatakan "Terima kasih banyak Saya ucapkan kepada Pak Sumange yang telah memfasilitasi pertemuan ini, katanya.

"Soga adalah desa/kelurahan yang ke-53 yang Kami kunjungi sejak dilantik untuk periode kedua Kami di DPRD Sulsel, dan masih ada sekitar 17 desa/kelurahan yang belum Kami kunjungi," ujar Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini.

Andi Etti mengungkapkan komitmennya untuk mendatangi semua desa/kelurahan yang ada di Bumi Latemmamala sebanyak 71 yang tersebar di 8 kecamatan yang ada, meski dirinya tidak melihat dari sisi perolehan suara di pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu.

"Saya sampaikan ke tim dan staff bahwa semua desa/kelurahan harus dikunjungi untuk bersilaturrahim tanpa melihat perolehan suara di Pileg 2019 lalu, tandasnya.

"Banyak ataupun kurang, bahkan meski tidak ada sama sekali suara di salah satu wilayah, Kami tetap meminta tim untuk mengagendakan pertemuan," tegas Legislator berhijab ini.

Dikatakannya, "Sama seperti di Desa Soga ini, di Pileg 2019 lalu bukan menjadi daerah yang perolehan suara pileg Kami yang signifikan, namun karena diundang oleh tokoh masyarakat maka Saya meminta tim untuk diagendakan, terang Legislator peduli rakyat ini.

Kata Dia"Di wilayah Desa Soga ini, di Pileg 2019 kemarin perolehan suara Kami minim karena memang Kami tidak pernah datang silaturrahim di tempat ini, tapi karena undangan Pak Sumange dan keluarga makanya Kami datang hari ini, dan insya Allah, silaturrahim seperti saat ini akan terus terjaga dengan masyarakat Soga," janjinya.

Andi Etti menuturkan bahwa Sumange adalah mantan (eks) calon anggota legislatif DPRD Kabupaten Soppeng Dapil V dari Partai Demokrat yang menempati perolehan suara ketiga saat pileg 2019 lalu, dan diketahui, di dapil V Marioriwawo ini, Partai Demokrat berhasil mendudukkan satu kadernya di DPRD Soppeng dari warga Desa Goarie.

Dalam Kunjungan ini, Ketua Pimpinan Wilayah Wanita Persatuan Pembangunan (PW WPP) Sulsel ini juga didampingi oleh mantan (eks) caleg DPRD Soppeng dari Partai Golkar, Rahmaniar.

Selain caleg, Rahmaniar juga pernah duduk di DPRD Soppeng melalui Partai Golkar dan sekarang bergabung ke PPP dan diamanahi sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Marioriwawo. (Rhm).

Bertajuk Kepahlawanan, Legislator DPRD Sulsel Andi Nurhidayati Gelar Sosialisasi Nilai Kebangsaan


Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,- Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar Sosialisasi Nilai-Nilai Kebangsaan di Pondok Pesantren Yasrib Watansoppeng, Jum'at (12/11/2021).

Sosialisasi Nilai-Nilai Kebangsaan mengangkat tema Kepahlawanan sekaligus sebagai momentum peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November ini dihadiri ratusan santri dan pembina.

Hadir sebagai pemateri Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Soppeng, H. Ma'ruf, S.Pd.I. yang juga Alumni Pondok Pesantren Yasrib Soppeng.

Sekretaris Pondok Pesantren Yasrib Soppeng, KM. Husaini, S.Pd.I mewakili pimpinan dan keluarga besar pesantren yang didirikan oleh Anregurutta KH. Daud Ismail menyampaikan ucapan terimakasih atas kedatangan Andi Nurhidayati untuk bersilaturrahim.

"Mewakili pimpinan Saya menyampaikan terimakasih atas kunjungan Ibu Andi Nurhidayati yang akrab Kami sapa Pung Etti sekaligus menyampaikan permohonan karena tidak sempat hadir karena ada agenda, dan meminta Saya untuk mewakili menyambut kedatangan Pung Etti," ujar Kepala MTs Pondok Pesantren Yasrib ini.

Dalam sambutannya, Andi Nurhidayati juga menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih santri Pondok Pesantren Yasrib serta perkembangan pesat pondok pesantren yang dipimpin oleh KH. Taslim Basri Daud, Lc beberapa tahun terakhir.

"Tak hanya kuantitas seperti yang disebutkan Pak Ustadz tadi yang jumlahnya ribuan santri namun juga kualitas santri yang luar biasa. Seperti meraih terbaik III Musabaqah Hadrah tingkat provinsi tahun 2021," ujar Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini.

Anggota Komisi D DPRD Sulsel ini juga mengungkapkan bahwa dirinya dengan keluarga besar Pondok Pesantren Yasrib sangat dekat, bahkan ia mengakui bahwa capaiannya di Pileg 2019 lalu tidak terlepas dari doa dan support para pembina dan santri Yasrib.

"Saya masih ingat sekali pada tanggal 17 April 2019 bertepatan hari pencoblosan, waktu itu di masjid pesantren inilah Saya shalat subuh berjamaah dan berdoa. Karena saya yakin di tempat ini ada berkah anregurutta," ujar Wakil Ketua PPP Sulsel ini.

Mantan Anggota DPRD Kabupaten Soppeng ini juga menyampaikan bahwa Hari Pahlawan yang diperingati tanggal 10 November tidak bisa dipisahkan dari kyai, santri dan pesantren. Para kyai dan santri memiliki andil besar dalam perjuangan kemerdekaan.

"Hari Pahlawan tidak bisa dipisahkan dari Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh KH. Hasyim Asy'ari yang menjadi motivasi bagi para pejuang dan menjadi tonggak bersejarah 10 November yang diperingati sebagai Hari Pahlawan," jelas Mantan Anggota DPRD Kabupaten Soppeng ini.

Dalam kunjungannya tersebut, Legislator Sulsel dua periode ini juga menyerahkan bantuan dana untuk pembinaan tim hadrah santri Pondok Pesantren Yasrib Soppeng.

Hadir dalam pertemuan ini pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kecamatan Lalabata diantaranya Andi Irsyan (Ketua), Andi Nurul Adlia Saiful (Sekretaris), Dedih dan Andi Arisah.

(Red/Rahman/Edil Rauf).

Kamis, 11 November 2021

Rakor Bersama KPK RI, Bupati Soppeng Harap Capaian MCP Lebih Baik LagiTegaskan


Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,-Satuan Tugas Sistem Informasi Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Satgas Korsupgah) Korupsi wilayah IV Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia bersama Pemda Soppeng menggelar rapat Koordinasi dan Monitoring serta Evaluasi Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng yang dilangsungkan di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng, Kamis 11 November 2021.

Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan, "Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Soppeng menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Korsupgah KPK RI Wilayah IV Sulawesi Selatan, bersama anggota tim di kota Watansoppeng Provinsi Sulawesi Selatan.

"Saya berharap semoga dengan keberadaan Tim KorsupgahKPK RI Wilayah IV di kabupaten Soppeng akan memberikan semangat dan motivasi bagi kami dalam pencegahan tindak pidana korupsi melalui supervisi, advis, arahan petunjuk, dan bimbingan yang tak jemu jemunya diberikan kepada kami dalam rangka upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efisien, efektif, bertanggung jawab dan akuntabel guna mendukung dan memenuhi kepentingan serta harapan masyarakat pada masa- masa yang akan datang, papar Bupati Andi Kasawadi Razak.

Kata Bupati Soppeng, "Pada hari ini, tentu kita berharap semoga program pencegahan korupsi yang kita laksanakan secara intens selama ini melalui MCP KPK (Monitoring Center for Prevention Komisi Pemberantasan Korupsi) di Kabupaten Soppeng dapat lebih baik dari tahun sebelumnya dalam rangka menutup adanya celah terjadinya pelanggaran terhadap aturan dan ketentuan yang ada dalam pelaksanaan kegiatan di setiap SKPD atau unit kerja lingkup pemerintah daerah Kabupaten Soppeng, harap Bupati Soppeng Andi Kasawadi Razak.

Selain itu, " Kami berharap kepada semuanya agar kedatangan Tim dari KPK bersama dengan anggota tim pada hari ini dapat berdampak signifikan terhadap semangat kita dalam meningkatkan capaian program pencegahan korupsi di daerah ini secara umum, dan lebih khusus pada peningkatan nilai capaian MCP kita tahun ini dan tahun tahun mendatang.

Bupati Soppeng dikesempatan itu juga menekankan dengan mengatakan, "Marilah kita semua mengevaluasi kerja-kerja kita selama ini, dan marilah kita berupaya agar segala kekurangan dan kelemahan kita selama ini dalam upaya pencegahan korupsi di SKPD pemerintah daerah Kabupaten Soppeng dapat kita identifikasi, inventarisasi dan kita benahi secara terkoordinasi dibawa bimbingan, arahan, petunjuk dan supervisi dari Tim korsupgah KPK RI Wilayah IV Sulawesi Selatan, pungkasnya.

Dikesempatan berikutnya juga disampaikan Inspektur Kabupaten Soppeng Drs. Andi Mahmud, MM yang menjelaskan bahwa untuk sementara, Kabupaten Soppeng masih berada pada peringkat pertama di Sulawesi Selatan berdasarkan dari nilai capaian MCPnya per tanggal 11 November 2021, katanya.

Sementara itu Ketua Tim Satgas KPK RI, Tri Budi Rohmanto dalam kesempatannya menyampaikan bahwa, "Terkait dengan kedatangan kami ini tentunya untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi terkait dalam Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi pada Pemerintah Daerah yang tertuang dalam MCP (Monitoring Centre for Prevention), dimana MCP ini sudah berjalan mulai dari tahun 2017 sehingga saya secara pribadi tidak perlu lagi mengingatkan, karena hal ini telah berjalan dan pemerintah daerah pasti sudah bisa melakukan Updating terkait dengan indikator MCP ini, tuturnya.

Kata Dia, "Hampir 3 tahun saya menjadi ketua tim, maka saya berharap jangan asal upload, pahami dulu isinya, karena keberhasilan program pencegahan korupsi merupakan bagian dari sinergitas dan kolaborasi dari seluruh unsur pemerintah daerah, imbuhnya mengunci.

Rakor dan Monev ini turut dihadiri Wakil Bupati Soppeng, Sekretaris Daerah Kab. Soppeng, para Kepala SKPD, Kepala kantor Pertanahan Nasional Kab. Soppeng, para Kepala Bagian Setda Kab. Soppeng, para Admin MCP dan pejabat teknis terkait lainnya. (Red/Humaspemda).

Rabu, 10 November 2021

Wabup LHD Sebut Kesuksesan KIHT Berkat Fasilitator Bea Cukai, Bupati Kebumen Akui Industri Hasil Tembakau Soppeng

Wabup Soppeng (kiri) bersama Bupati Kebumen saat acara penerimaan (Ist).

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, - Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Wakil Bupati Ir. H.Lutfi Halide, MP bersama Kadis PPK dan UKM Drs Sarianto, M.Si menerima kunjungan kerja Bupati Kebumen provinsi Jawa Tengah H.Arif Sugiyanto, SH bersama rombongan yang dilangsungkan di Triple 8 Reverside Resort Cafe, Rabu (10/11/2021).


Kunjungan kerja tersebut dalam rangka Studi Komparatif di Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT).



Wakil Bupati Soppeng Ir.H.Lutfi Halide,MP yang akrab disapa LHD ini dalam acara penerimaan tersebut mengatakan, "Perkenalkan saya atas nama Pemerintah Kabupaten Soppeng menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bupati Kebumen bersama rombongan di bumi Latemmamala ini, ujarnya.


"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah yang sudah berkenan untuk berkunjung di Kabupaten Soppeng dalam rangka Studi komparatif di kawasan industri hasil tembakau, ucap Wabup Soppeng.


Selain itu, "Dapat saya sampaikan bahwa Kawasan Industri Hasil Tembakau yang terletak di Bentengnge kelurahan Ompo Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng dengan luas kawasan 3,6 hektar telah diresmikan pada tanggal 16 Oktober 2020 lalu, terang mantan Kadis Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan ini.


Dikatakannya," Kawasan ini dikelola oleh pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng melalui perusahaan Daerah Kabupaten Soppeng, jelasnya.


Wakil Bupati Soppeng menjelaskan bahwa Kesuksesan Perusda Soppeng untuk mengelola KIHT ini tidak lepas berkat dukungan Bea Cukai sebagai fasilitator dan pembina.



Ia menandaskan bahw Perusda dalam hal ini sebagai pengelola kawasan industri, dan Perusda bekerja sama dengan HIPTERS, Himpunan Pengusaha Tembakau Rokok Soppeng, katanya dihadapan Bupati Kebumen bersama rombongan.


Kata Dia, "Saat ini standar operasional prosedur yang telah diimplementasikan di KIHT yaitu SOP pelayanan dan pengawasan mulai dari penertiban Nomor Pokok pengusaha barang Kena Cukai ( NPPBKC), penetapan tarif Cukai hasil tembakau, pengambilan pita cukai , dan pengawasan pengeluaran barang di KIHT, terangnya.


Dijelaskan pula bahwa Pembentukan Kawasan Industri hasil tembakau kabupaten Soppeng sesuai dengan undang-undang nomor 39 tahun 2007 tentang perubahan atas undang-undang nomor 11 tahun 1995 tentang Cukai dan peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 21/PMK.04/2020 tentang kawasan industri hasil tembakau.


Dipaparkan Wakil Bupati Soppeng bahwa Manfaat pengusaha rokok yang bergabung di dalam KIHT kabupaten Soppeng akan mendapatkan sejumlah kemudahan dalam hal perizinan dan penundaan pembayaran cukai.


Kemudian selanjutnya, kata Wabup Soppeng bahwa, "Penerimaan dari sektor cukai juga terus mengalami peningkatan sejak dibangunnya KIHT di Kabupaten Soppeng.


"Nilai pita Cukai yang telah direalisasikan sampai dengan September tahun 2021 mencapai RP.1,7M (satu koma tujuh miliar rupiah), beber Wabup Soppeng yang juga mantan staf ahli Kementan ini.



Sementara itu, Bupati Kebumen H.Arif Sugiyanto,SH dalam kesempatannya mengatakan, "Pada hari ini kita dapat bersilaturahim, semoga membawa keberkahan bagi kita semua, harapnya.


"Terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Soppeng atas sambutanya yang sangat luar biasa sehingga acara ini berjalan lancar, ungkap Bupati Kebumen.


Dikatakannya, "Alhamdulillah Soppeng ini masyarakatnya sangat luar biasa, ramah seperti masyarakat Kebumen, katanya.


"Kami berkunjung kesini tentunya untuk melihat bagaimana potensi tetang tembakau ini bisa memberikan nilai lebih kepada masyarakat, terang H.Arif Sugiyanto Bupati Kebumen.





Diapun mengakui bahwa Soppeng dan kudus menjadi barometer , karena di Indonesia baru ada 2 KIHT salah satunya di Soppeng, tandasnya.


"Untuk itu kami hadir disini, dan tentunya kabupaten kebumen juga salah satu daerah penghasil tembakau, terang Dia.


Dalam kesempatan tersebut Bupati kebumen juga memberikan gambaran tentang wilayah Kebumen.


Bupati Kebumen dalam kunjungannya di kabupaten Soppeng di dampingi beberapa kepala SKPD terkait.





Setelah acara penerimaan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi di Kawasan Industri Hasil tembakau.


Acara ini turut dihadiri oleh
Direktur Perusda Kabupaten Soppeng, Kepala Kantor Pengawasan Bea Cukai Pare-pare
Ketua HIPTERS Kabupaten Soppeng serta sejumlah kepala SKPD. (Red/SR).

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved