-->

Sabtu, 28 Juni 2025

366 Santri TPQ di Soppeng Diwisuda, Tanda Lahirnya Generasi Qur'ani Masa Depan

366 Santri TPQ di Soppeng Diwisuda, Tanda Lahirnya Generasi Qur'ani Masa Depan


Soppeng, Sigapnews.com, Suasana haru dan bangga menyelimuti Aula Hotel Grand Saota, Soppeng, Ahad pagi (4 Muharram 1447 H / 29 Juni 2025).

Sebanyak 366 santri dan santriwati dari berbagai TK/TPA di seluruh kecamatan Kabupaten Soppeng mengikuti prosesi wisuda sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan mereka dalam belajar Al-Qur’an.

Di bawah naungan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (LPPTKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), acara ini tidak sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata dari upaya mencetak generasi Qur’ani sejak dini.

Dengan mengenakan toga kecil dan senyum bangga, ratusan anak-anak ini tampak khidmat mengikuti setiap rangkaian acara yang disaksikan ribuan undangan yang hadir.

Orang tua yang hadir pun tak mampu menyembunyikan rasa haru mereka, menyaksikan buah hati mereka menginjakkan satu langkah besar menuju kehidupan yang berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an.

Kegiatan wisuda ini mengangkat tema "Aktualisasi Peran LPPTKA-BKPRMI dalam Mewujudkan Masyarakat Soppeng yang Sehat, Cerdas, Berdaya Saing dan Religius

Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Ilfan Kurniadi, S.Pd, M.Pd, menyampaikan bahwa rangkaian wisuda tahun ini merupakan hasil munaqasyah dari enam kecamatan, dengan jumlah peserta terbanyak berasal dari Kecamatan Liliriaja sebanyak 106 santri dan secara keseluruhan sebanyak 366 Santri Santriwati.

Ini adalah hasil kerja keras seluruh panitia, termasuk peran penting Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Soppeng, Dr. Syamsuddin, yang senantiasa memberi semangat, ujar Ilfan.

Kegiatan ini juga diwarnai dengan penyerahan infak dari para santri sebesar Rp830.000, yang diserahkan langsung oleh Ketua DPD BKPRMI Soppeng kepada Wakil Ketua BKPRMI Sulsel, Dr. H. Muh Saleh, S.Ag.

Ini menjadi simbol bahwa sejak dini, anak-anak sudah dibimbing untuk peduli dan berbagi.

Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Soppeng Dr. Syamsuddin, yang juga anggota DPRD Kabupaten Soppeng, menegaskan bahwa wisuda ini adalah bagian dari misi ke-3 pemerintah Kabupaten Soppeng, yaitu membangun masyarakat yang religius.

"BKPRMI akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menjaga nilai-nilai Islam dan membentuk generasi berakhlak mulia".

"Doktrin kami jelas : berlomba-lomba dalam kebaikan, karena kebaikan akan membawa kebaikan pula,tegas Syamsuddin.

Sementara itu, Dr. H. Muh Saleh menyoroti pentingnya peran orang tua yang memilih mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anaknya, yang bahkan tanpa bayaran.

Ia juga menyarankan pemanfaatan masjid untuk kegiatan belajar, serta menyisihkan uang secara rutin untuk para guru TPA yang tulus membimbing generasi bangsa.

Acara yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Ketua DPRD Soppeng, perwakilan Dandim, BAZNAS, hingga anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan ini menjadi saksi bahwa komitmen terhadap pendidikan agama tidak pernah pudar.

Dengan wajah-wajah ceria, 366 santri-santriwati itu meninggalkan aula dengan langkah yang ringan namun penuh arti.

Wisuda ini bukanlah akhir, tapi awal dari perjalanan panjang mereka untuk terus mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan.

Bumi Latemmamala hari ini menyambut langkah-langkah kecil yang suatu hari akan tumbuh menjadi pijakan kokoh dalam membangun masyarakat yang sehat, cerdas, dan religius.

(Red)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved