-->

Rabu, 22 Juni 2022

Mengukur Tingkat Keberhasilan Pelatihan, Tim Monev READSI Gelar Kunjungan Lokasi di P4S Buana Reso Luwu Utara


Luwu Utara, Sigapnews.com,- Dalam rangka mengevaluasi kegiatan program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative (READSI) di wilayah sasaran, Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pusat Pelatihan Pertanian, Kementerian Pertanian bersama Balai Besar Pelatihan Pertanian dan Ikatan Magang Jepang (IKAMAJA) melaksanakan Monev di sejumlah wilayah. Kegiatan ini dikoordinir langsung oleh Tim Monev READSI, M. Apuk Ismane. Kamis. 23/06/2022.

Sebagaimana READSI telah menyelenggarakan Pelatihan Teknis Kakao P4S Cacao Doctor Program READSI pada bulan Februari lalu di Provinsi Sulawesi Selatan.

Pada monev kali ini serentak di laksanakan di 5 P4S binaan BBPP Batangkaluku yang juga merupakan P4S pasca pelaksanaan pelatihan Program READSI, yaitu di P4S Tunas Harapan Kab. Luwu, P4S Buah Harapan  Kab. Luwu, P4S Buana Reso Kab. Luwu Utara, P4S Benteng Kakao Kab. Luwu Timur,  dan P4S Sinar Bosso Batu Kab. Luwu Timur.

Berdasarkan hasil survei Tim Monev, progres kegiatan di lapangan Kabupaten Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur sudah cukup bagus seperti meningkatnya produktivitas kakao dari capaiannya sebelumnya, petani juga paham pembibitan, penanaman, perawatan, panen dan pasca panen sehingga produksi meningkat.

Made Sudana, Kepala Bidang (Kabid) Penyuluhan Pertanian Dinas Pertanian Kab. Luwu Utara  menyampaikan program READSI sangat bermanfaat untuk petani khususnya petani kakao yang ada di Kab. Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur. Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) diharapkan bisa menularkan ilmu dari READSI kepada petani di luar READSI.

"Mengingat peran  P4S Sebagai modalitas kelembagaan Petani dibawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP). Hal ini tentunya diharapkan dapat memberikan solusi peningkatan produktivitas tanaman yang akan berpengaruh pada pendapatan, dan produksi kakao yang berkualitas serta berkelanjutan.

READSI berupaya mendukung program Kementerian Pertanian menjadikan Petani Maju, Mandiri, Modern,"katanya.

Perwakilan Tim Monev READSI, M. Apuk Ismane yang biasa disapa Ismane mengatakan Evaluasi pasca pelatihan ini sangat penting sebagai evaluasi tingkat keberhasilan dan sebagai bahan penyusunan strategi dan perencanaan/ program tindak lanjutnya.

Selain itu,  Evaluasi pasca pelatihan merupakan sarana untuk mengukur dan menilai capaian hasil pelatihan yang telah direncanakan secara obyektif, sehingga dapat ditentukan tingkat keberhasilan suatu pelatihan.

Hasil ini selanjutnya akan menjadi umpan balik untuk merencanakan kembali penyelenggaraan pelatihan di masa mendatang.

Tidak lupa tim Monev READSI  kepada BBPP Batangkaluku dan Dinas Pertanian Kabupaten  untuk terus melakukan pengawalan dan pendampingan kegiatan serta memberikan motivasi kepada Pengelola P4S  dan petani untuk tetap berkolaborasi sehingga tercapai tujuan program READSI di Kab. Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur.

Hal ini sejalan dengan amanat Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, peningkatan produktivitas adalah salah satu fokus utama Kementerian Pertanian. “Oleh karena itu, kita ingin semua program bisa berjalan dengan maksimal. Kawal pembangunan pertanian dengan baik, kawal juga peningkatan produktivitas agar kita bisa mencapai ketahanan pangan,” katanya.

Senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, menjelaskan bahwa salah satu program yang didukung adalah READSI yang tujuannya untuk pemberdayaan petani.

Pemberdayaan kepada petani dapat dilakukan melalui pelatihan dan bimbingan teknis (Bimtek) supaya mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatan para petani.

“Program ini juga mempersiapkan sarana pupuk dan benih. Para penyuluh harus dapat menyampaikan kepada petani mulai dari pemilihan varietas unggul, penggunaan benih yang bagus (bersertifikat-red), bagaimana cara menanam yang baik, sampai kepada proses pemupukan. Dengan demikian dapat meningkatkan produktivitas petani di daerah, serta dapat pula meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Dedi. 

Ahmadi anggota kelompok tani yang bergabung di P4S Benteng Kakao mengatakan adanya  pelatihan kakao yang diselenggarakan waktu lalu sudah sangat dirasakan manfaatnya bagi petani kakao.

Menurutnya perhatian pemerintah terhadap komoditi ini sangat luar biasa, dimana 3 kabupaten ini merupakan salah satu penopang tanaman kakao.  

"Banyak ilmu dan pengalaman yang kami peroleh pasca pelatihan tersebut yang saat ini kami sudah terapkan dan alhamdulillah hasilnya secara perlahan meningkatkan,"ungkapnya.

Perdi Saefullah dari Ketua IKAMAJA Nasional menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan evaluasi pasca pelatihan ini diharapkan penyuluh, petani, dan kelompok tani binaan agar lebih optimis lagi dalam mengelola usaha taninya.

Dan juga P4S bersama kelompok binaannya menjadi kelompok yang dapat menerapkan kegiatan pembelajaran yang nantinya akan meningkatkan pendapatan dan keterampilan petani di wilayah binaannya.

(timhumas bbpp bk_AL/ILhm)

Kamis, 16 Juni 2022

Petani Wajib Tahu, Kementan Beri Solusi Terbaik Jika Gagal Panen


Gowa, Sigapnews.com,-Usaha di sektor pertanian khususnya usaha tani padi dihadapkan pada resiko ketidakpastian yang cukup tinggi, antara lain kegagalan panen yang disebabkan perubahan iklim seperti banjir, kekeringan, serangan hama dan penyakit/ Organisme Penggangu Tumbuhan atau OPT yang menjadi sebab kerugian usaha petani.

Untuk menghindarkan dari keadaan tersebut pemerintah beberapa waktu lalu memberikan solusi terbaik melalui "Proyek Peningkatan Kapasitas untuk Implementasi Asuransi Pertanian di Indonesia”, Japan International Cooperation Agency (JICA) bekerjasama dengan Kementerian Pertanian, BAPPENAS, Kementerian Keuangan, BMKG dan Jasindo menyelenggarakan Training of Trainers (TOT) Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) bagi petani dari Provinsi Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Hal ini diharapkan dapat memberikan perlindungan terhadap resiko ketidakpastian dengan menjamin petani mendapatkan modal kerja untuk berusaha tani dari klaim asuransi.
Dari jaminan perlindungan ini maka petani dapat membiayai pertanaman di musim berikutnya.

Pasca pelenggaraan Pelatihan Training of Trainers (TOT) Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) Kementerian Pertanian terus melakukan bimbingan dan pengawalan, salah satunya melalui Evaluasi Pasca Pelatihan untuk melihat sejauh mana program ini diterlaksana di lapangan.

Evaluasi ini serentak dilaksanakan di 6 Kabupaten di Sulawesi Selatan antaranya Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Bantaeng, Bone dan Luwu Utara dari tanggal 13 s/d 16 Juni 2022 yang juga selanjutnya akan dilaksakan di Jawa Timur sebanyak 6 Kabupaten, antaranya Kabupaten Pasuruan, Lamogan, Tuban, Jombang, Kediri dan Nganjuk yang direncanakan tanggal 20 s/d 23 Juni 2022 mendatang dengan masing-masing tiap Kabupaten diwakili 20 orang petani dan 5 orang penyuluh. Kabupaten ini terpilih dikarenakan merupakan daerah yang banyak mengasuransikan lahan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) waktu lalu menjelaskan, program AUTP merupakan proteksi kepada petani agar mereka tak mengalami kerugian ketika mengalami gagal panen. Mentan SYL sadar betul jika pertanian merupakan sektor yang cukup rentan terhadap perubahan iklim dan serangan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman).

"AUTP ini menjadi pelindung bagi petani agar mereka tak mengalami kerugian ketika terjadi gagal panen akibat perubahan iklim maupun serangan OPT," kata Mentan SYL.

Akiko Aikawa, Chief Advisor proyek asuransi pertanian JICA mengatakan, kami melalukan monitoring dan evaluasi pasca Training of Trainers (TOT) Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan guna melihat sejauh mana penerapannya AUTP ini di lapangan serta mengevaluasi rencana tindak lanjut dari petani saat mengikuti pelatihan waktu lalu.

"Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dalam mengimplementasi asuransi pertanian di Indonesia,"katanya.

Menurut Akiko, melalui asuransi ini dapat menjadi solusi di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini, program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

"Selain itu ingin menggali seperti apa resiko tanaman yang terjadi dilapangan, mengingat AUTP ini penting jika terjadi kegagalan panen bisa terjamin oleh Jasindo.

Jasindo dinilai dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi petani terhadap resiko ketidakpastian dengan menjamin petani mendapatkan modal kerja untuk berusaha tani dari klaim asuransi."ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Nasional Staf Sanyu Consultant Inc, Jailani menuturkan, untuk mendapatkan informasi dan data secara maksimal kami melakukan monitoring dan evaluasi kepada petani dengan melakukan tanya jawab langsung kepada petani terkait kendala dan permasalahan yang dihadapi dilapangan serta jawaban dari para petani nantinya akan menjadi bahan untuk membuat kebijakan di tingkat pusat atau pengembangan yang lebih baik kedepannya.

Selain itu dengan monev ini bisa mengetahui sejauh mana petani dan penyuluh mehamami informasi tentang AUTP tersebut, baik itu biaya training, syarat pendaftaran serta cara mengklaim asuransinya.

"Dengan adanya informasi dan data yang diperoleh dapat menjadi bahan dalam penyusunan kebijakan ditingkat pusat sehingga nantinya dari tim JICA mampu merekomendasikan kabupaten tersebut. Hasil monev yang diperoleh tentunya akan mensupport atas apa yang dilakukan di kemudian hari, sehingga kedepannya bisa TOT sosialiasi ATUP bisa diagendakan secara rutin oleh puslatan,"jelasnya.

Kedepannya juga PPL yang merupakan ujung tombak dari program AUTP ini dapat mendapatkan pelatihan secara Rutin.

"Terimakasih kepada kepada dan jajaran atas waktu dan kesediaannya yang telah mengkoordinir, membantu memfasilitasi kegiatan ini,"ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian Kab. Barru, Ahmad berharap kedepannya semakin banyak petani yang dapat memanfaatkan perlindungan ini, sehingga mereka dapat lebih mendapatkan rasa aman saat menggarap lahan mereka karena ada jaminan jika terjadi hal-hal yang menyebabkan gagal panen.

Salah satu petani yang telah mengasuransikan lahannya, Abdullah mengatakan sangat terbantu dengan adanya program ini, sebagai petani jika tidak sangka-sangka terjadi kegagalan panen bisa langsung mengklaim asuransi, sehingga memperoleh ganti rugi sebagai modal kerja untuk keberlangsungan usahataninya.

(timhumas bbpp-bk. AL/iLHm)

Jumat, 10 Juni 2022

Ketua DK PWI Pusat Ilham Bintang Desak Pemprov Sulsel dan Satpol PP Buka Pagar Kawat di Press Club PWI Sulsel, Ini Alasannya

Ketua DK PWI Pusat Ilham Bintang (Ist).

Jakarta, Sigapnews.com, - Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) memastikan akan mengawal kisruh gedung PWI Sulsel yang disegel secara paksa oleh Satpol PP. Hal ini dinilai sebagai tindakan yang mempermalukan organisasi wartawan tertua di Indonesia.

Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari menegaskan, mengusik keberadaan PWI di daerah sama saja dengan mengganggu organisasi PWI secara nasional. Apalagi PWI Sulsel punya dasar hak menempati gedung PWI Sulsel yang berada di Jalan AP Pettarani Nomor 31 Makassar.


Ditegaskannya, Surat Keputusan (SK) Gubernur Provinsi Sulsel yang memberikan hak pemanfaatan lahan dan gedung harusnya dihargai Pemprov, sebab SK tersebut belum dicabut sampai saat ini.

"Kami akan urus ini. PWI akan mencari jalan terbaik agar tidak ada tindakan merugikan PWI Sulsel.

"Kami akan komunikasikan ini dengan Kemendagri, ini tidak boleh dibiarkan," tegasnya saat memimpin rapat khusus membahas masalah PWI Sulsel yang sudah menjadi keprihatinan dunia pers secara nasional di Ruang Rapat PWI Pusat, Jakarta, Jumat (10/6/2022).

Atal menegaskan, sesuai dengan pendalaman PWI Pusat atas masalah ini, terlihat ada upaya yang terkesan dipaksakan karena proses-proses yang berjalan antara PWI Sulsel, DPRD Sulsel, dan pihak Pemprov masih berjalan untuk mencari titik tengah yang tidak merugikan semua pihak.

"Harusnya kan bisa dengan cara-cara elegan. Kami terus terang prihatin dengan perlakuan Satpol PP atas gedung PWI Sulsel," ujarnya.

Dalam kesempatan itu Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, Ilham Bintang mengatakan, langkah penyegelan jelas sebuah pelanggaran. Harusnya menurut Ilham, kalau ada anggapan PWI Sulsel melakukan pelanggaran, mestinya dibicarakan tersendiri. Tidak serta merta melarang kegiatan PWI Sulsel.

"Sekarang saya mau tegaskan, ini adalah persoalan PWI Pusat juga, kami akan ambil alih ini persoalan dengan tetap berkoordinasi dengan pengurus PWI Sulsel," tegasnya.

Ilham Bintang juga mendesak pihak Pemprov melalui Satpol PP untuk segera meniadakan pagar kawat yang dipasang di depan Press Club PWI Sulsel.

Alasannya, komunikasi akan sulit terbangun dengan baik, jika ada tindakan yang menggangu aktivitas PWI.

"Intinya cabut dulu pagar kawat duri itu, tidak enak sekali dilihat," imbuhnya.

Secara hukum, lanjut Ilham, SK Gubernur Sulsel perihal hak pemanfaatan dan penggunaan lahan dan gedung PWI Sulsel sudah cukup jelas.

"Ini masih belaku dan sah karena tidak pernah dicabut. Mari kita hargai ini. Soal ke depannya nanti dibicarakan bagaimana model kesepahamannya," kata Ilham.

Selain itu, Ilham Bintang menyebutkan PWI Pusat akan tetap berjuang agar PWI Sulsel bisa tetap menggunakan gedung di Jalan AP Pettarani sesuai peruntukannya. Tetapi apabila Pemprov berkeras harus diambil gedung itu, maka harus dibicarakan bagaimana taksasi penggantian atau kompensasi atas hak PWI.

"Ini tentu opsi-opsi yang bisa diambil nanti," urainya.

Sementara itu, Ketua Tim Hukum PWI Sulsel, Arman Sewang mengatakan, upaya duduk bersama sebenarnya sudah diupayakan PWI dengan melibatkan DPRD Sulsel.

"Karena ini produk DPRD yang ditindaklanjuti SK Gubernur Sulsel. Hasil pertemuan terakhir di DPRD Sulsel pada Kamis, 9 Juni juga sudah disepakati akan ada langkah-langkah duduk bersama mecari solusi atas masalah ini dalam waktu 30 hari kerja ke depan," jelas Arman.

Arman juga sangat mengapresiasi PWI Pusat yang menentukan sikap secara tegas akan membantu PWI Sulsel sebagi bagian dari PWI Pusat keluar dari masalah ini.

"Sekarang kami tunggu langkah-langkah PWI Pusat setelah memastikan akan turun tangan.

Selain itu, komunikasi PWI Sulsel dengan Pemprov Sulsel tetap akan dilakukan," tutup Arman.

Jumat, 27 Mei 2022

Ini Pesan Penting Calon Pemimpin Baru Takalar Sulsel Firdaus Deng Manye Saat Kukuhkan Tim


Takalar (Sul-Sel), Sigapnews.com,- Mohammad Firdaus Daeng Manye resmi kukuhkan tim Brigade Daeng Manye yang dilangsungkan di Grand Kalampa Hotel Takalar, Kamis 26 Mei 2022.

Tim Brigade Daeng Manye yang terdiri dari Koordinator Desa, Koordinator Kecamatan dan Koordinator Lapangan serta beberapa tamu undangan, tokoh masyarakat, tokoh adat, media hadir memenuhi Ballroom Hotel.

Mengawali sambutannya, Daeng Manye sapaan akrab Muhammad Firdaus mengucapkan terimakasih banyak atas kesediaan menjadi tim Brigade Daeng Manye yang hari ini dikukuhkan.

Daeng Manye mengaku sudah keliling hampir 120 Desa ditengah kesibukan di Jakarta.

Menurutnya, ini tidak lain dari sebuah keinginan untuk bisa memahami apa yang diinginkan masyarakat Kabupaten Takalar.

“Langkah pertama ialah menata niat, karena itu adalah spirit dan energi luar biasa, katanya.

"Saya harus berbicara dengan diri apakah sanggup dan ikhlas untuk melangkah demi kemajuan takalar, ujarnya.

"Karena amanahnya memang begitu dan Inilah saatnya untuk Kembali ke Takalar bersama untuk membangun takalar menuju harapan baru menuju takalar yang lebih baik."Ucapnya membakar semangat Tim Brigade Daeng Manye.

Lebih lanjut, Presiden Direktur Telkom Properti ini meminta untuk memberikan masukan apa yang menjadi aspirasi masyarakat.

“Kita tidak boleh melupakan apa yang diinginkan masyarakat karena masyarakatlah yang membutuhkan dan sangat berdosa apabila itu kita tinggalkan dan itu tidak boleh terjadi dengan saya dan itu bukan karakter saya.” Tegasnya.


Dalam sambutannya, Mohammad Firdaus Daeng Manye juga menjelaskan bagaimana untuk mewujudkan tahapan pertama yakni bagaimana Daeng Manye bisa menjadi Bupati untuk membangun Takalar.

Daeng Manye bercerita tentang perjalan panjang sekitar setahun lalu mulai berkeliling yang awalnya dari keluarga dan sampai saat ini banyak yang meminta datang kerumah masyarakat.

Dalam satu hari bisa mencapai 8 titik kunjungan, Ungkapnya.

"Mengunjungi 120 tempat bertemu dengan banyak komunitas, profesi nelayan, petani, UMKM, masyarakat biasa dan buruh untuk memperkaya database berbagai masukan tentang Takalar sebenarnya, jelas Deng Manye.

Daeng Manye mengatakan bahwa membentuk suatu tim bukanlah sesuatu yang gampang.

Hal ini menurutnya karena tim itu harus membawa nama Daeng Manye, kedua harus solid karena tidak ada kemenangan tanpa kesulitan, tandasnya.

Diakhir sambutannya, Daeng Manye berpesan khususnya kepada tim yang sudah dikukuhkan hari ini.

“Mari secara bersama-sama dengan kompak untuk maju, jaga terus kekompakan, jaga tata tertib tim sehingga Daeng Manye bisa lebih diterima di masyarakat, " Pungkasnya.

(Red/KS).

Selasa, 17 Mei 2022

Dihadapan Satgas TMMD ke 113 dan Warga, Pasi Pers Sampaikan Tausiyah


Soppeng, Sigapnews.com,- Dalam pelaksanaan TMMD ke 113 Tahun 2022, Kodim 1423 Soppeng melalui Pasi pers Kapten Inf Irfan Nasir memberikan tausiah atau semacam wejangan kepada para personil satgas TMMD yang dihadiri para tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan masyarakat umum jamaah Masjid Nurul Mubiin di Dusun Atakka Desa Mariorilau kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, Selasa malam (17/5/2022).

Dalam kesempatannya, Pasi Pers Kodim 1423 Soppeng Kapten Inf Irfan Nasir menghimbau agar senantiasa kita khususnya umat Islam untuk rajin bersedekah, baik dalam bentuk harta maupun dengan pikiran atau tenaga, ujarnya. 

Ia menuturkan bahwa di dalam berbuat itu, Hati kitalah yang mengendalikan otak,
bukan otak yang mengendalikan hati kita, katanya.

"Untuk itu peliharalah hati kita agar selalu dengan hal yang baik, Imbuhnya.

Kapten Irfan Nasir juga menghimbau untuk senantiasa meningkatkan kualitas sholat kita, sehingga ia menghimbau
dirikanlah sholat dalam kondisi apapun karena sholat adalah tiang Agama.

"Barang siapa yang tidak  melaksanakan sholat maka ia meruntuhkan Agama, tandasnya.

Kata Dia"Bekas sholat itu adalah mencegah perbuatan keji dan mungkar, paparnya.

Terakhir dikatakan, "Amal yang pertama dihisap Allah SWT itu adalah Sholat, olehnya itu laksanakanlah Sholat secara berjamaah yang juga sebagai upaya untuk memakmurkan Masjid, pungkasnya.

(Red/Edil Rauf)

Minggu, 08 Mei 2022

Putra Bupati Soppeng Resmi Lepas Masa Lajang Dihadiri Gubernur Sulsel


Soppeng, Sigapnews.com,- Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman hadir memberikan doa dan restu sebagai saksi akad nikah putra Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak dan Nurjannah Said, Andi Muhammad Ikram Kaswadi yang menikahi Andi Asti Abadi Islam, putri dari Muhammad Islam Pamme dan Andi Tenri Page.

Andi Sudirman sebagai saksi dari pihak keluarga mempelai pria, sedangkan anggota DPR RI, Syamsu Niang hadir sebagai saksi dari pihak keluarga mempelai perempuan.

Prosesi akad nikah dilaksanakan di Masjid Jabal Nur, Villa Sanubari Residence II, Jalan Salotungoa, Kecamatan Lalabata, Kota Watansoppeng, Minggu, 8 Mei 2022 ini berjalan dengan khidmat, lancar dan penuh kebahagian.

“Selamat kami ucapkan kepada keluarga besar Bapak H. Andi Kaswadi Razak atas pernikahan putranya yang ke tiga, Andi Muhammad Ikram Kaswadi, kami hadir untuk memberikan doa dan restu,” kata Andi Sudirman.

Andi Kaswadi menyampaikan terima kasih atas kedatangan Andi Sudirman Sulaiman. Sebagai kepala pemerintahan di Sulsel. Selain memberikan perhatian pada kinerja bupati/wali kota di bidang pemerintahan juga pada urusan pribadi.

“Kepedulian pemimpin seperti ini patut menjadi perhatian bagi kita semua. Bukan hanya bekerja di pemerintahan yang diperhatikan, tapi di keluarga juga diperhatikan. Di acara keluarga seperti ini, kehadiran pemimpin tertinggi di Sulsel adalah sebuah kehormatan. Saya pribadi bersyukur kehadiran beliau penuh perhatian,” sebutnya.

Hadir Wali Kota Parepare Taufan Pawe, Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid, Wakil Bupati Soppeng Bapak Ir. H. Lutfi Halide, Wali Kota Makassar 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin.

Published : Edil Rauf/JOIN

Wabup Soppeng Terima Secara Simbolis Bantuan Alquran dari Gubernur Sulsel


Soppeng, Sigapnews.com,-Wakil Bupati Soppeng, Ir. Lutfi Halide, MP mendampingi Gubernur Sulawesi Selatan Andi. Sudirman Sulaiman berkunjung ke Masjid Nurul Hidayah, jln Kemakmuran, Lorong Temmappafi Kelurahan Lemba Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Minggu, (8/5/2022) 11.00 Wita.

Terpantau, Gubernur Sulsel saat tiba di Masjid Nurul Langsung tunaikan Sholat Sunnah Tahiyatul Masjid dua rakaat.

Kedatangan Gubernur Sulsel di Masjid Nurul Hidayah dalam rangka silaturahim bersama warga kalenrunge.

Andi Sudirman Sulaeman dalam kesempatan itu juga memberikan bantuan sebanyak 100 Alquran yang diterima secara simbolis kepada wakil Bupati Soppeng Ir Lutfi Halide serta dana pembangunan masjid senilai Rp.75 juta yang serahkan langsung kepada ketua panitia H.Mustafa Abbas.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat menyerahkan bantuan dana pembangunan masjid Nurul Hidayah (Ist).

Wakil bupati Soppeng, Ir Lutfi halide MP dalam kesempatannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur Sulsel beserta rombongan dalam kunjungannya untuk memberikan bantuan dana Pembangunan serta Alquran di Masjid NURUL HIDAYAH Kalenrunge.

Wakil Bupati Soppeng mengatakan"Saya bersama warga mengucapkan banyak terimakasih atas kunjungan bapak Gubernur Sulsel, atas waktunya datang dimasjid Nurul Hidayah untuk memberikan berupa bantuan keuangan pembangunan dan Alquran" ucap Wakil Bupati Lutfi Halide.

Usai memberikan sambutan serta penyerahan bantuan, Gubernur didampingi wakil bupati bersama rombongan melaksanakan sholat Duhur berjamaah.

Ketua masjid Nurul Hidayah H.Mustafa Abbas hadir bersama tokoh masyrakat dan tokoh pemuda kalenrunge, Abdul Rahman Rasyid dan Muhammad Taufik Palesangi.

Ketua panitia pembangunan H.Mustafa dikesempatan itu mengatakan,“Alhamdulillah, kita telah menerima bantuan keuangan senilai tujuh puluh lima juta rupiah untuk mendukung pembangunan sarana wudhu dimasjid Nurul Hidayah ini,” ungkap H.Mustafa Abbas.

",Saya mengapresiasi semangat setiap ummat utamanya Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam melakukan pembangunan sarana ibadah melalui bantuan dana ini.

Menurutnya cikal-bakal pembangunan yang berkeseimbangan selalu bersumber dari tempat yang baik, yakni rumah ibadah, ujarnya.

Turut menyaksikan penyerahan bantuan, Wakil Bupati Soppeng Ir Lutfi Halide MP bersama Kabag Kesra Andi Rasyidi, S.Sos, M.Si, Camat Lalabata Risaun, S ST, M.Si, Lurah Lemba Marzuki, SE, M.Si Andi Ibrahim Hartasanjaya S.H. MSi dan sejumlah masyarakat sekitar dan jamaah masjid.

Published : Edil Rauf (JOIN)

Jumat, 29 April 2022

Bupati Selayar Tinjau Pasar Ramadhan

Bupati Selayar, H.Muhammad Basli Ali bersama rombongan saat tinjau pasar Ramadhan

SIGAPNEWS.COM, SELAYAR - Kesibukan rutinitas dan kepadatan tugas sebagai seorang bupati, tidak menjadi batu sandungan serta langkah penghalang berarti bagi, H. Muh. Basli Ali, untuk menyambangi dan menyapa secara langsung warga masyarakatnya.

Bulan Ramadhan, bahkan tak luput dijadikan sebagai media tatap muka dan silaturrahmi antara masyarakat dengan jajaran pemerintah kabupaten.

Hal tersebut ditunjukkan jajaran pemerintah kabupaten yang cerdas dan piawai memanfaatkan moment sekecil apapun untuk menggelar kegiatan bernuansa religi melalui pagelaran pasar Ramadhan yang dipusatkan di sisi sebelah selatan, taman pusaka di ruas jalan Soekarno Hatta, Benteng.

Seakan tak ingin tertinggal moment sedikitpun, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, 'melahap' hampir setiap kesempatan yang lewat, di bulan Ramadhan untuk menggelar kegiatan bernafaskan agama yang diharapkan 'berbuah' magfirah dan keberkahan ramadhan.

Moment dan kesempatan yang sama, dimanfaatkan, bupati, H. Muh. Basli Ali, melakukan peninjauan kegiatan pasar Ramadhan sebagai media komunikasi dan silaturrahmi dengan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terlibat secara langsung sebagai penyedia jajanan takjil dan menu sahur di lokasi pasar Ramadhan.

Bupati bersama segenap rombongan, sengaja turun meninjau secara langsung kelancaran dan efektifitas pelaksanaan kegiatan pasar Ramadhan dalam kerangka untuk mendorong kebangkitan kembali ekonomi rakyat yang sempat anjlok, di awal-awal penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Selain itu, bupati juga hadir untuk memastikan higienisasi dan sterilisasi jajanan takjil serta menu sahur yang disuguhkan oleh para pedagang.

Kita sangat berharap agar kegiatan pasar Ramadhan yang merupakan program rutin Dinas Koperasi Perindustrian dan perdagangan (Diskopuindag) ini, dapat mendongkrak dan mendorong kebangkitan kembali ekonomi rakyat yang dibarengi oleh peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat, urai, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Selayar itu. (Andi Fadly Daeng Biritta)
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved