-->

Kamis, 10 Juli 2025

Bupati Soppeng Tegaskan Komitmen Dukung Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Forum Evaluasi Inpres


Makassar, Sigapnews.com 10 Juli 2025 Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Bupati H. Suwardi Haseng, SE, turut serta dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Acara yang berlangsung di Hotel Claro Makassar ini menjadi wadah sinergi antara pemerintah daerah, Kejaksaan Tinggi, dan BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan implementasi perlindungan pekerja berjalan efektif. 

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Agus Salim, SH, MH, dalam paparannya menekankan peran pengawasan kejaksaan. Kejati tidak hanya memastikan kepatuhan hukum, tetapi juga memastikan program ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi pekerja dan keluarganya, tegas Agus Salim. 
 
Bupati Soppeng menyatakan kesiapan penuh daerahnya menjadi pelopor implementasi program ini. Kami telah menyiapkan langkah konkret mulai dari pendataan hingga sosialisasi ke pelaku usaha. Target kami, 100% pekerja di Soppeng tercakup perlindungan BPJS Ketenagakerjaan pada 2026 ungkap Suwardi Haseng dalam dialog dengan Kajati Sulsel. 

Hadir dalam acara tersebut.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi-Maluku 
Seluruh Bupati/Wali Kota se-Sulawesi Selatan  Kepala Kejari se-Sulsel 
Kepala Dinas Ketenagakerjaan provinsi dan kabupaten/kota  Jajaran BKAD dan Kasidatun 

Kegiatan ini menghasilkan tiga komitmen utama: 
Pembentukan satgas pengawasan implementasi Inpres 
Penyederhanaan prosedur kepesertaan bagi UMKM 
Edukasi massif melalui media tradisional dan digital 

(Yun)

Selasa, 08 Juli 2025

Sinergi Petani dan Pemerintah di Rembug KTNA, Saatnya Anak Muda Bertani


Gowa, Sigapnews.com, Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku memfasilitasi pelaksanaan Rembug Madya Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Sulawesi Selatan, yang dilangsungkan di Aula Syekh Yusuf BBPP Batangkaluku, Selasa-Rabu (7-8 Juli 2025).

Kegiatan ini menjadi ajang strategis untuk menyatukan visi para petani dan nelayan dalam mendukung swasembada pangan nasional.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam pernyataannya kembali menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor.

“Perlunya sinergi untuk pembangunan pertanian. Tanpa Anda sekalian, kami tidak bisa melakukan apa-apa. Kita harus kuat bersama dan menjadi lumbung pangan dunia,” tegasnya.

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti, menyebut penguatan kelembagaan dan inovasi teknologi sebagai kunci transformasi sektor pertanian.

“Pertanian ke depan harus tangguh, modern, dan berdaya saing,” katanya.

Rembug Madya KTNA tahun ini mengusung tema “Penguatan Kelembagaan KTNA Menuju Kemandirian Petani dan Nelayan” dan diikuti oleh 65 peserta dari seluruh kabupaten/kota di Sulsel.

Ketua KTNA Sulsel, Muhammad Yunus, mengajak seluruh pengurus dan pembina KTNA untuk aktif membangun koordinasi dan berbagi pengetahuan ke daerah-daerah lain.

“Mari berkolaborasi dan saling menyebarkan informasi yang bermanfaat,” ajaknya.

Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani, menambahkan bahwa KTNA memiliki posisi strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Ia juga mendorong keterlibatan generasi muda melalui program Brigade Pangan.

“Kami ingin anak muda tertarik bertani. Pemerintah siap fasilitasi,” ungkap Jamaluddin.

Dengan adanya kegiatan ini, KTNA Sulsel diharapkan semakin solid dalam memperkuat kelembagaan petani serta menjadi motor penggerak pembangunan pertanian yang mandiri dan berkelanjutan.

(Red)

Sabtu, 05 Juli 2025

Andi Muniwar Terima Penghargaan di Festival Budaya Serumpun Bugis 2025, Bukti Komitmen Soppeng Lestarikan Seni Tradisi


Makassar, Sigapnews.com, Dalam sebuah momentum yang sarat makna, Andi Muniwar, Kepala Seksi Kesenian Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Soppeng, menerima penghargaan bergengsi pada ajang Apresiasi Seni Budaya dan Festival Budaya Serumpun Bugis (SEMPUGI) 2025.

Acara ini digelar Sabtu, 5 Juli 2025, di Gedung Mulo, Kota Makassar.

Festival yang menjadi ajang pertemuan para pegiat budaya Bugis dari berbagai wilayah ini merupakan hasil kolaborasi antara Yayasan Sulapa Eppae dan berbagai institusi kebudayaan, dengan dukungan Dana Indonesiana kategori Dukungan Institusional Tahun 2024 dari Kementerian Kebudayaan.

Salah satu penampilan paling berkesan datang dari Sekolah Budaya Bugis (SBB) La Temmamala Soppeng, yang menghadirkan pertunjukan opera berjudul “Ketika La Temmamala Jatuh Cinta”.

Kisah yang diangkat dari narasi lokal Bugis ini memadukan seni pertunjukan modern dengan kekayaan nilai-nilai tradisi, menggugah rasa dan menghidupkan kembali semangat budaya di tengah masyarakat urban.

Andi Muniwar menerima penghargaan tersebut bersama Dr. Karim, M.Pd., selaku Kepala SBB La Temmamala, yang turut hadir mendampingi para pemeran lakon.

Kehadiran mereka bukan hanya sebagai representasi Soppeng, tetapi juga sebagai simbol dedikasi dalam membina generasi muda melalui jalur seni budaya.

Dr. Karim menegaskan bahwa penghargaan ini bukan semata hasil kerja keras tim, namun juga bukti bahwa pelestarian budaya bukan hal yang mustahil di tengah derasnya arus globalisasi.

“Kami percaya bahwa seni dan budaya adalah jembatan penting untuk menjaga warisan leluhur tetap hidup dan relevan di era modern,” ujar Doktor Karim.

Pengakuan ini semakin memperkuat posisi SBB La Temmamala sebagai lembaga yang tidak hanya melestarikan, tetapi juga aktif mengembangkan dan mempromosikan identitas budaya Bugis, baik di tingkat lokal maupun nasional.

SBB La Temmamala sendiri merupakan lembaga pendidikan budaya yang konsisten menyuarakan nilai-nilai kearifan lokal melalui kegiatan seni, edukasi, dan pembinaan generasi muda.

Melalui program-programnya, SBB terus menumbuhkan kecintaan terhadap warisan budaya Bugis, menjadikannya bagian penting dalam pembangunan karakter bangsa.

Keberhasilan di ajang SEMPUGI 2025 bukan hanya kemenangan simbolis bagi SBB La Temmamala atau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Soppeng, melainkan bukti bahwa seni dan budaya mampu menyatukan, menginspirasi, dan membangun masa depan yang berakar kuat pada jati diri.

(Yun)

Jumat, 04 Juli 2025

Desa Ganra Kabupaten Soppeng, Sulsel, Raih Peringkat 4 Nasional di Lomba Desa Digital 2025


Soppeng Sigapnews.com,Desa gara kab Soppeng Sulawesi Selatan, membuktikan bahwa inovasi digital tak hanya milik kota-kota besar. Desa ini berhasil meraih peringkat ke-4 dalam Lomba Desa Digital 2025 yang digelar oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT)

Sebelumnya, Desa Ganra masuk dalam 15 besar nominasi nasional berdasarkan surat resmi Kemendes PDTT Nomor 741/BRI.01/VI/2025 tanggal 20 Juni 2025. 

Uniknya, Ganra menjadi satu-satunya perwakilan dari Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang berhasil menembus 10 besar, bahkan sempat menduduki peringkat ketiga dalam daftar sementara.

Kepala Desa Ganra, Andi Wahyu Gunawan, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian prestasi ini,sebuah bukti kolaborasi solid antara pemerintah desa, warga, dan dukungan Pemkab Soppeng. 

"Kami terus berkomitmen membangun ekosistem digital yang bermanfaat bagi masyarakat, ujarnya, Jumat (4/7/2025).

Desa Ganra dinilai sukses dalam beberapa aspek, antara lain.
Sistem Layanan Terpadu Berbasis Aplikasi Memudahkan warga mengurus administrasi tanpa harus ke kantor desa.
Pelatihan Literasi Digital Meningkatkan kemampuan warga dalam memanfaatkan teknologi.

Sistem Informasi Desa (SID) Transparan Memastikan pengelolaan dana dan program desa akuntabel.

Lomba ini digelar untuk mendorong percepatan transformasi digital di desa-desa Indonesia. Kriteria penilaian meliputi.

Pemanfaatan teknologi dalam pemerintahan desa
Inovasi digital untuk penguatan ekonomi warga. 

Kemandirian masyarakat dalam mengadopsi teknologi. 

"Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Sulsel dan Indonesia Timur untuk terus berinovasi, pungkas Andi Wahyu.

(The yun)

Kamis, 03 Juli 2025

Wabup Soppeng Selle KS Dalle Terpilih Jadi Sekjen ASWAKADA di Munas Perdana Yogyakarta


Yogyakarta, Sigapnews.com, Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Selle KS Dalle, resmi terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Wakil Kepala Daerah Indonesia (ASWAKADA) dalam Musyawarah Nasional (Munas) Perdana ASWAKADA yang digelar di Hotel New Saphir, Yogyakarta, pada 2–4 Juli 2025.

Munas ini menjadi tonggak sejarah bagi para wakil kepala daerah se-Indonesia untuk memperkuat sinergi dan peran strategis mereka dalam pembangunan nasional.

ASWAKADA sendiri dibentuk sebagai wadah kolaboratif guna mendorong komunikasi, solidaritas, dan koordinasi antarwakil kepala daerah di seluruh Nusantara.

Mengusung tema “Memperkuat Peran Wakil Kepala Daerah sebagai Pilar Kepemimpinan Daerah Menuju Indonesia Emas”, Munas ASWAKADA 2025 menghadirkan para tokoh dari berbagai penjuru tanah air.

Dalam suasana penuh semangat kebangsaan dan kolaborasi, kepengurusan perdana pun dibentuk.

Komposisi Kepengurusan Pertama ASWAKADA:
Ketua Umum: Armuji (Wakil Wali Kota Surabaya)

Sekretaris Jenderal: Ir. H. Selle KS Dalle (Wakil Bupati Soppeng)

Bendahara Umum: Hj. Balgis Diab (Wakil Wali Kota Pekalongan)

Dalam sambutannya usai terpilih, Ir. H. Selle KS Dalle menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan.

“Ini adalah kehormatan sekaligus amanah besar. Semoga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antarwakil kepala daerah demi Indonesia yang lebih maju dan merata,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan pentingnya forum seperti ASWAKADA sebagai sarana berbagi pengalaman dan membangun jejaring nasional yang solid.

Lebih lanjut, Selle berharap kehadiran ASWAKADA bisa memberi kontribusi konkret dalam mempercepat pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Wabup Soppeng Selle KS Dalle menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Soppeng atas dukungan dan doa yang terus mengalir.

“Terima kasih kepada masyarakat Bumi Latemmamala. Mari kita terus bersinergi dan berkarya untuk Indonesia yang lebih baik,” tutupnya dengan penuh semangat.

Dengan terpilihnya Ir. H. Selle KS Dalle sebagai Sekjen, Kabupaten Soppeng kembali mencatatkan peran penting dalam kancah kepemimpinan nasional, khususnya di tingkat wakil kepala daerah.

ASWAKADA diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah pusat dalam menjaga kesinambungan pembangunan dan stabilitas daerah di era transformasi menuju Indonesia Emas 2045.

(YUN)

Selasa, 01 Juli 2025

Oknum Polisi di Polda Sulsel Diduga Terlibat Penipuan dan Penggelapan Mobil, DPD PJI Minta Tindakan Tegas


Makassar, Sigapnews.com, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Jurnalis Indonesia (DPD PJI) Sulawesi Selatan, Akbar Polo, angkat bicara terkait dugaan kasus penipuan dan penggelapan kendaraan yang melibatkan oknum polisi berinisial Achmad Muchlis, yang diketahui bertugas di lingkungan Polda Sulsel.

Berdasarkan informasi yang dihimpun DPD PJI Sulsel dari sumber internal di Polda Sulsel, sudah lebih dari 10 orang masyarakat menjadi korban, termasuk satu di antaranya adalah anggota Polri aktif.

“Dari data yang kami peroleh, sudah lebih dari sepuluh orang menjadi korban penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh oknum polisi bernama Achmad Muchlis. Bahkan, salah satu korban juga merupakan anggota polisi yang bertugas di Polda Sulsel,” ujar Akbar Polo dalam keterangannya, Selasa (1/7).

Modus operandi pelaku yaitu dengan meminjam atau menyewa mobil dari korban untuk alasan pribadi atau keperluan sesama anggota Polri. Namun, kendaraan tersebut kemudian digadaikan secara ilegal.

Salah satu unit mobil yang diduga hasil kejahatan kini telah diamankan oleh pihak Reskrim Polda Sulsel sebagai barang bukti.

Akbar Polo menyampaikan keprihatinan atas peristiwa ini. Sebagai mitra strategis institusi Polri, ia menekankan pentingnya penegakan disiplin internal terhadap anggotanya yang mencoreng nama baik institusi.

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan agar waspada dan tidak mudah percaya kepada oknum polisi yang memanfaatkan seragamnya untuk melakukan kejahatan," tegasnya.

Akbar juga mendesak Kapolda Sulsel dan Kadiv Propam untuk segera turun tangan dan memberikan sanksi tegas, termasuk pemecatan tidak dengan hormat (PTDH) jika terbukti bersalah.

“Jangan biarkan institusi Polri dinodai oleh ulah satu oknum yang tidak bertanggung jawab. Ini bisa menjadi kado pahit di Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025 kemarin,” tutupnya.

Penegakan Etika dan Disiplin Sangat Diharapkan
Kasus ini menambah sorotan publik terhadap integritas oknum aparat, di tengah meningkatnya harapan masyarakat terhadap profesionalisme dan etika dalam tubuh Kepolisian Republik Indonesia.

(Red/Yun)

Sosialisasi Pendidikan di Soppeng, Sinergi Guru dan Kebijakan Permendikdasmen No. 7 Tahun 2025


Soppeng, Sigapnews.com, Dalam upaya meningkatkan kemampuan guru dalam perencanaan kurikulum berbasis regulasi terbaru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng menggelar kegiatan sosialisasi di SD IT Ar-Raihan. Selasa (1/7/2025).

Acara ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Muhammad Husni, S. Pd., M. Pd., yang menjadi pembicara utama pada rapat Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 1 Kabupaten Soppeng.

Kegiatan tersebut mengangkat topik “Implikasi Permendikdasmen Nomor 7 Tahun 2025 dan Penerapan Koding dan Kecerdasan Artifisial (K2A) serta Pendekatan Pembelajaran Mendalam dalam Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan”.

Permendikdasmen No. 7 Tahun 2025 menegaskan peran penting guru yang diberi tugas sebagai kepala satuan pendidikan dalam menyusun kurikulum dengan pendekatan pembelajaran mendalam dan integrasi Koding serta Kecerdasan Artifisial sebagai mata pelajaran pilihan yang kontekstual dan berorientasi pada pembentukan karakter serta kompetensi abad ke-21.

Muhammad Husni menekankan, “Penyusunan kurikulum bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan proses strategis yang menuntut pemikiran pedagogis yang reflektif dan responsif terhadap dinamika peserta didik dan perkembangan global.

"Kurikulum harus lahir dari kebutuhan dan identitas lokal, namun tetap sejalan dengan visi nasional pendidikan Indonesia".

"Guru sebagai perancang pembelajaran harus mampu menerjemahkan kebijakan ini ke dalam praktik yang bermakna di kelas.”ujarnya.

Selain Muhammad Husni, acara ini juga dihadiri oleh Koordinator Wilayah UPT Pendidikan Kecamatan Lalabata Drs. Jamal, M. Si., Pengawas Gugus 1 Kabupaten Soppeng Drs. Sudirman, S. Sos., Ketua Gugus 1 Kabupaten Soppeng Abdul Asis, S. Pd. I., dan Kepala SD IT Ar-Raihan Faisal Bakhtiar, S. Pd.

Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan pentingnya sinergi lintas fungsi untuk mengawal implementasi kebijakan pendidikan secara kolaboratif dan berkelanjutan.

Peserta yang terdiri dari guru-guru berbagai satuan pendidikan dasar di Gugus 1 menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti materi dan berdiskusi kritis terkait tantangan serta strategi penerapan kurikulum adaptif dan kontekstual.

Para guru dibekali kemampuan menyusun modul ajar dengan Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), memilih Dimensi Profil Lulusan, hingga melakukan asesmen pembelajaran secara menyeluruh.

Melalui forum ini, KKG diharapkan menjadi wadah pengembangan profesionalisme guru sekaligus ruang strategis untuk memastikan transformasi kebijakan nasional dapat terlaksana efektif di tingkat akar rumput pendidikan.

Diharapkan hasil sosialisasi ini mendorong peningkatan kualitas perencanaan pembelajaran yang berorientasi pada pencapaian Profil Pelajar Pancasila dan penguatan budaya sekolah yang transformatif.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui pengembangan kapasitas pendidik, inovasi kurikulum, dan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Dinas ini terus berupaya memastikan pendidikan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan lokal dan perkembangan nasional.

(Yun/*)

Minggu, 29 Juni 2025

Semangat EWAKO Menggema di Maros, BPI BRIMOB BONE Tampil Perkasa dan Raih Best Performance


Maros, Sigapnews.com, Sorak semangat dan hentakan kaki para karateka menggema di GOR Maros akhir pekan ini.

Ratusan atlet dari berbagai dojo se-Sulawesi Selatan bertanding dalam Kejuaraan Karate Maros 2025. Namun, di tengah riuhnya persaingan, satu nama bersinar paling terang: Dojo INKANAS BPI BRIMOB BONE.

Mengusung semangat EWAKO, kontingen muda dari Kabupaten Bone ini tampil penuh percaya diri.

Selama dua hari, 28–29 Juni, mereka menunjukkan teknik, keberanian, dan kekompakan luar biasa.

Hasilnya pun tak main-main, BPI BRIMOB BONE dinobatkan sebagai Best Performance, mengungguli banyak dojo favorit lainnya.

Di balik gelar prestisius itu, tersimpan perjuangan keras dan pengorbanan.

Para atlet, yang mayoritas masih berusia sangat muda, menunjukkan semangat juang yang tak kenal lelah.

Mereka tidak hanya datang untuk bertanding, tetapi juga untuk membuktikan bahwa kerja keras dan latihan yang konsisten akan selalu menemukan jalannya.

Dengan raihan 10 medali, mereka mengukuhkan diri sebagai kekuatan baru dalam dunia karate usia dini dan remaja:

2 Medali Emas: Nur Adelia dan Gaitsa tampil gemilang di arena kumite, menunjukkan kelincahan dan kecermatan dalam setiap serangan.

2 Medali Perak: Gaitsa kembali menyumbang medali melalui nomor kata, disusul Salma Alfarizi yang juga bersinar di kelas kumite.

6 Medali Perunggu: Deretan nama seperti Muh Gian, Radja, Nur Aqilah, hingga Khanza ikut menambah pundi-pundi kemenangan tim.

Di balik layar, sosok Coach Muldhy Muldiyana menjadi motor penggerak utama.

Dialah penggagas Dojo EWAKO BPI BRIMOB BONE, yang sejak awal bercita-cita membentuk dojo bukan hanya berorientasi prestasi, tapi juga karakter.

Di bawah bimbingannya, para atlet tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, ulet, dan pantang menyerah.

“Ini bukan hanya tentang medali, tapi tentang bagaimana kita membentuk mental juara dalam diri anak-anak".

"Kami bersyukur atas pencapaian ini, dan tentunya, ini baru awal,” ujar Coach Muldhy usai pengumuman pemenang.



Tak kalah penting, dukungan dari Danyon YON C Komandan Rudi Mandaka, S.H., selaku Ketua Ranting Khusus BPI BRIMOB BONE, memberikan fondasi kuat bagi kemajuan dojo ini.

Mulai dari fasilitas latihan, dukungan logistik, hingga semangat moral, semua menjadi bagian tak terpisahkan dari keberhasilan ini.

Kejuaraan Maros 2025 telah usai, tapi semangat para atlet BPI BRIMOB BONE justru baru menyala.

Mereka kembali ke Bone dengan membawa lebih dari sekadar medali, mereka membawa pengalaman, kepercayaan diri, dan tekad untuk terus mengukir prestasi.

EWAKO BPI BRIMOB BONE! Teruslah melangkah dan menorehkan cerita-cerita hebat di atas tatami!
OSS!

(Red/YUN)

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved