-->

Selasa, 16 November 2021

Ketua TP PKK Kabupaten Soppeng Buka Seminar Kesehatan Srikandi Pemuda Pancasila


Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, - Dalam rangka memperingati hari kesehatan nasional 2021. Srikandi Pemuda Pancasila Soppeng Menggelar seminar kesehatan dengan tema tetap sehat jiwa dan raga dalam menghadapi era 4.0 di baruga rumah jabatan bupati soppeng. (Rabu), 2021/11/17.

Seminar kesehatan yang dibuka langsung oleh ketua tim penggerak PKK kabupaten soppeng ini dihadiri oleh sejumlah tamu undangan termasuk diantaranya perwakilan puskesmas setiap kecamatan serta beberapa organisasi kepemudaan dan profesi.


Dalam kegiatan ini, ketua DPC Srikandi Pemuda Pancasila Soppeng, dr. Hj. Siti mudirusniah, M.Kes,.Sp.KJ mengatakan revolusi industri 4.0 yang terjadi saat ini telah membawa perubahan prilaku dalam masyarakat apabila hal tersebut tidak kita sikapi dengan bijak maka jelas akan berpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang.

"Revolusi industri 4.0 hadir dengan membawa ancaman khususnya dibidang kesehatan, olehnya itu langkah-langkah strategis harus kita tempuh untuk menghadapinya, " ungkapnya.


Sementara itu, Andi Muhammad Rasyidi, S.Sos, M.Si selaku ketua MPC pemuda pancasila Soppeng dalam sambutannya mengapresiasi pengurus srikandi pemuda pancasila soppeng serta mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah hadir dan mensukseskan kegiatan ini.

"Terimakasih atas partisipasi dan kontribusinya, Semoga kegiatan ini dapat membawa manfaat bagi kita semua". Tandasnya. (Edil Rauf).

Senin, 15 November 2021

Dimediasi LHI, Puluhan Karyawan Outsourcing TAD PLN Datangi DPRD Soppeng


Soppeng, Sigapnews.com, - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait puluhan karyawan tenaga alih daya (TAD) yang terancam Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada ULP PLN Soppeng.

Sebelumnya, Lembaga Kajian Dan Advokasi Hak Asasi Manusia Indonesia (LAK-HAM INDONESIA) yang juga kuasa pendamping terhadap puluhan karyawan outsourcing tersebut melayangkan surat ke DPRD Soppeng Nomor: 16.LHI/61/SP/XI/21, Tanggal 4 November 2021, perihal permohonan Rapat Dengar Pendapat.

Dalam RDP yang dipimpin oleh Andi Rusli, didampingi Andi Samsu Rijal dan Kusman, Ketua LAK-HAM INDONESIA, Arham MS memaparkan beberapa pernyataan, yaitu, puluhan karyawan tersebut pada prinsipnya tidak menolak untuk divaksinasi, hanya karena ketidaktahuan mereka tentang dampak, efek apa yang ditimbulkan setelah vaksinasi.

“Setelah kami berdiskusi pada saat itu terkait vaksinasi, akhirnya semua karyawan siap untuk menjalani vaksinasi. Jadi sekali lagi, pada prinsipnya rekan-rekan karyawan tenaga alih daya [TAD] tidak menolak untuk divaksinasi,” ucapnya dihadapan para pimpinan sidang, Senin (15/11/2021).

Namun berselang beberapa hari, pihak ULP PLN Soppeng mengembalikan seluruh karyawan yang belum menerima vaksin ke PT. Bintang Inti Gelora (BIG) tempat mereka bernaung.

“Dengan mengembalikan seluruh karyawan tersebut, maka terputus pula pekerjaannya. Karena mereka hidup dari pekerjaan yang mereka jalani sekarang ini. Apalagi semuanya sudah bertahun-tahun bekerja di perusahaan tersebut,” bebernya.

Lanjut Arham, kemudian PT. BIG menerbitkan surat mutasi kepada karyawan tersebut. Menurut Arham bahwa mutasi ini suatu modus, memberikan mutasi tanpa pertimbangan-pertimbangan yang selama ini seluruh karyawan tersebut sudah berpuluh tahun bekerja di ULP PLN Soppeng.

“Jadi surat mutasi itu ke wilayah Gowa. Sementara wilayah kerjanya mencakup wilayah Parepare, diantaranya Soppeng, Barru, dan lainnnya,” tambahnya.
Arham juga mengungkapkan bahwa sebelum menerbitkan surat mutasi, seharusnya membicarakan terlebih dahulu dengan pihak karyawan.

“Disini kami melihat pihak ULP PLN terlalu cepat mengembalikan karyawan ke PT. BIG dan PT. BIG juga terlalu cepat mengeluarkan surat mutasi,” ujarnya.

Pada prinsipnya kata Arham, semua karyawan tersebut masih ingin bekerja, dan siap untuk divaksinasi.

Pada kesempatan yang sama, Manajemen SDM PT. BIG, Trisila RM mengatakan bahwa pihak perusahaan hanya mengikuti perintah dari si pemberi pekerjaan dalam hal ini PLN.

“Apa yang dimandatkan ke kami, itu yang kami jalankan sesuai kontrak dari si pemberi kerja,” ucapnya.

Sedangkan Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Parepare, Rizky Ardiana Bayuwerty mengatakan bahwa karyawan tersebut siap di vaksin itu setelah proses berjalan dan mereka membuat pernyataan.

“Jadi teman-tema semua sudah mengisi formulir pernyataan bahwa mereka tidak mau atau menolak untuk divaksin setelah delapan kali sosialisasi,” katanya.

Sehingga, lanjutnya, muncullah pengembalian karyawan kepada PT. BIG. Jadi bukan di PHK.

“Jadi hasil dari RDP ini akan kami laporkan ke pimpinan kami,” sambungnya.

Sementara, para Anggota DPRD, Andi Rusli, Andi Samsu Rijal dan Kusman, menyamakan persepsi untuk kiranya seluruh karyawan tersebut agar diterima kembali bekerja sesuai zona-nya masing-masing di perusahaan tersebut (PT. BIG dan PLN).

“Pertimbangan secara kemanusiaan, kami selaku wakil rakyat memohon dan berharap kepada perusahaan untuk kiranya teman-teman tersebut diterima kembali bekerja seperti sebelumya, apalagi mereka semuanya sudah bertahun tahun bekerja dan semuanya sudah berkeluarga, jangan putus sumber penghsilan rakyat kami,” pinta para Anggota DPRD.

Disela sela RDP, para Anggota DPRD tersebut meminta interval waktu kepada pihak PLN, ‘Kapan kira-kira ada keputusan bahwa teman-teman ini semua bisa diterima dan kembali bekerja’.

Pihak PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Parepare, Rizky Ardiana Bayuwerty belum bisa memberikan jawaban pasti. Ia hanya berkata secepatnya akan disampaikan keputusannya.

“Akan kami sampaikan secepatnya, dan hasil RDP ini juga akan laporkan ke pimpinan kami,” terangnya. (Edil Rauf).

Jumat, 12 November 2021

Begini Komitmen Andi Nurhidayati Saat Sosialisasi Nilai Kebangsaan di Desa Soga Soppeng


Soppeng, Sigapnews.com,- Anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Fraksi PPP, Dr Andi Nurhidayati Zainuddin, S.Sos,M.Si menggelar Sosialisasi Nilai-Nilai Kebangsaan di Dusun Bellalao Desa Soga Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, Jum'at (12/11/2021).

Kegiatan yang bertajuk Kepahlawanan tersebut, hadir sebagai narasumber Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Soppeng, H. Ma'ruf, S.Pdi dan Pembina Pondok Pesantren Nurussa'adah Cangadi, Ridwan Majid.

Kegiatan Sosialisasi nila nilai kebangsaan di Desa Soga ini difasilitasi oleh tokoh masyarakat yang tak lain juga mantan caleg salah satu partai.

Dikesempatan itu Andi Etti sapaan akrab legislator DPRD Sulsel Andi Nurhidayati mengatakan "Terima kasih banyak Saya ucapkan kepada Pak Sumange yang telah memfasilitasi pertemuan ini, katanya.

"Soga adalah desa/kelurahan yang ke-53 yang Kami kunjungi sejak dilantik untuk periode kedua Kami di DPRD Sulsel, dan masih ada sekitar 17 desa/kelurahan yang belum Kami kunjungi," ujar Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini.

Andi Etti mengungkapkan komitmennya untuk mendatangi semua desa/kelurahan yang ada di Bumi Latemmamala sebanyak 71 yang tersebar di 8 kecamatan yang ada, meski dirinya tidak melihat dari sisi perolehan suara di pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu.

"Saya sampaikan ke tim dan staff bahwa semua desa/kelurahan harus dikunjungi untuk bersilaturrahim tanpa melihat perolehan suara di Pileg 2019 lalu, tandasnya.

"Banyak ataupun kurang, bahkan meski tidak ada sama sekali suara di salah satu wilayah, Kami tetap meminta tim untuk mengagendakan pertemuan," tegas Legislator berhijab ini.

Dikatakannya, "Sama seperti di Desa Soga ini, di Pileg 2019 lalu bukan menjadi daerah yang perolehan suara pileg Kami yang signifikan, namun karena diundang oleh tokoh masyarakat maka Saya meminta tim untuk diagendakan, terang Legislator peduli rakyat ini.

Kata Dia"Di wilayah Desa Soga ini, di Pileg 2019 kemarin perolehan suara Kami minim karena memang Kami tidak pernah datang silaturrahim di tempat ini, tapi karena undangan Pak Sumange dan keluarga makanya Kami datang hari ini, dan insya Allah, silaturrahim seperti saat ini akan terus terjaga dengan masyarakat Soga," janjinya.

Andi Etti menuturkan bahwa Sumange adalah mantan (eks) calon anggota legislatif DPRD Kabupaten Soppeng Dapil V dari Partai Demokrat yang menempati perolehan suara ketiga saat pileg 2019 lalu, dan diketahui, di dapil V Marioriwawo ini, Partai Demokrat berhasil mendudukkan satu kadernya di DPRD Soppeng dari warga Desa Goarie.

Dalam Kunjungan ini, Ketua Pimpinan Wilayah Wanita Persatuan Pembangunan (PW WPP) Sulsel ini juga didampingi oleh mantan (eks) caleg DPRD Soppeng dari Partai Golkar, Rahmaniar.

Selain caleg, Rahmaniar juga pernah duduk di DPRD Soppeng melalui Partai Golkar dan sekarang bergabung ke PPP dan diamanahi sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Marioriwawo. (Rhm).

Bertajuk Kepahlawanan, Legislator DPRD Sulsel Andi Nurhidayati Gelar Sosialisasi Nilai Kebangsaan


Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,- Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar Sosialisasi Nilai-Nilai Kebangsaan di Pondok Pesantren Yasrib Watansoppeng, Jum'at (12/11/2021).

Sosialisasi Nilai-Nilai Kebangsaan mengangkat tema Kepahlawanan sekaligus sebagai momentum peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November ini dihadiri ratusan santri dan pembina.

Hadir sebagai pemateri Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Soppeng, H. Ma'ruf, S.Pd.I. yang juga Alumni Pondok Pesantren Yasrib Soppeng.

Sekretaris Pondok Pesantren Yasrib Soppeng, KM. Husaini, S.Pd.I mewakili pimpinan dan keluarga besar pesantren yang didirikan oleh Anregurutta KH. Daud Ismail menyampaikan ucapan terimakasih atas kedatangan Andi Nurhidayati untuk bersilaturrahim.

"Mewakili pimpinan Saya menyampaikan terimakasih atas kunjungan Ibu Andi Nurhidayati yang akrab Kami sapa Pung Etti sekaligus menyampaikan permohonan karena tidak sempat hadir karena ada agenda, dan meminta Saya untuk mewakili menyambut kedatangan Pung Etti," ujar Kepala MTs Pondok Pesantren Yasrib ini.

Dalam sambutannya, Andi Nurhidayati juga menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih santri Pondok Pesantren Yasrib serta perkembangan pesat pondok pesantren yang dipimpin oleh KH. Taslim Basri Daud, Lc beberapa tahun terakhir.

"Tak hanya kuantitas seperti yang disebutkan Pak Ustadz tadi yang jumlahnya ribuan santri namun juga kualitas santri yang luar biasa. Seperti meraih terbaik III Musabaqah Hadrah tingkat provinsi tahun 2021," ujar Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini.

Anggota Komisi D DPRD Sulsel ini juga mengungkapkan bahwa dirinya dengan keluarga besar Pondok Pesantren Yasrib sangat dekat, bahkan ia mengakui bahwa capaiannya di Pileg 2019 lalu tidak terlepas dari doa dan support para pembina dan santri Yasrib.

"Saya masih ingat sekali pada tanggal 17 April 2019 bertepatan hari pencoblosan, waktu itu di masjid pesantren inilah Saya shalat subuh berjamaah dan berdoa. Karena saya yakin di tempat ini ada berkah anregurutta," ujar Wakil Ketua PPP Sulsel ini.

Mantan Anggota DPRD Kabupaten Soppeng ini juga menyampaikan bahwa Hari Pahlawan yang diperingati tanggal 10 November tidak bisa dipisahkan dari kyai, santri dan pesantren. Para kyai dan santri memiliki andil besar dalam perjuangan kemerdekaan.

"Hari Pahlawan tidak bisa dipisahkan dari Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh KH. Hasyim Asy'ari yang menjadi motivasi bagi para pejuang dan menjadi tonggak bersejarah 10 November yang diperingati sebagai Hari Pahlawan," jelas Mantan Anggota DPRD Kabupaten Soppeng ini.

Dalam kunjungannya tersebut, Legislator Sulsel dua periode ini juga menyerahkan bantuan dana untuk pembinaan tim hadrah santri Pondok Pesantren Yasrib Soppeng.

Hadir dalam pertemuan ini pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kecamatan Lalabata diantaranya Andi Irsyan (Ketua), Andi Nurul Adlia Saiful (Sekretaris), Dedih dan Andi Arisah.

(Red/Rahman/Edil Rauf).

Kamis, 11 November 2021

Rakor Bersama KPK RI, Bupati Soppeng Harap Capaian MCP Lebih Baik LagiTegaskan


Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,-Satuan Tugas Sistem Informasi Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Satgas Korsupgah) Korupsi wilayah IV Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia bersama Pemda Soppeng menggelar rapat Koordinasi dan Monitoring serta Evaluasi Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng yang dilangsungkan di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng, Kamis 11 November 2021.

Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan, "Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Soppeng menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Korsupgah KPK RI Wilayah IV Sulawesi Selatan, bersama anggota tim di kota Watansoppeng Provinsi Sulawesi Selatan.

"Saya berharap semoga dengan keberadaan Tim KorsupgahKPK RI Wilayah IV di kabupaten Soppeng akan memberikan semangat dan motivasi bagi kami dalam pencegahan tindak pidana korupsi melalui supervisi, advis, arahan petunjuk, dan bimbingan yang tak jemu jemunya diberikan kepada kami dalam rangka upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efisien, efektif, bertanggung jawab dan akuntabel guna mendukung dan memenuhi kepentingan serta harapan masyarakat pada masa- masa yang akan datang, papar Bupati Andi Kasawadi Razak.

Kata Bupati Soppeng, "Pada hari ini, tentu kita berharap semoga program pencegahan korupsi yang kita laksanakan secara intens selama ini melalui MCP KPK (Monitoring Center for Prevention Komisi Pemberantasan Korupsi) di Kabupaten Soppeng dapat lebih baik dari tahun sebelumnya dalam rangka menutup adanya celah terjadinya pelanggaran terhadap aturan dan ketentuan yang ada dalam pelaksanaan kegiatan di setiap SKPD atau unit kerja lingkup pemerintah daerah Kabupaten Soppeng, harap Bupati Soppeng Andi Kasawadi Razak.

Selain itu, " Kami berharap kepada semuanya agar kedatangan Tim dari KPK bersama dengan anggota tim pada hari ini dapat berdampak signifikan terhadap semangat kita dalam meningkatkan capaian program pencegahan korupsi di daerah ini secara umum, dan lebih khusus pada peningkatan nilai capaian MCP kita tahun ini dan tahun tahun mendatang.

Bupati Soppeng dikesempatan itu juga menekankan dengan mengatakan, "Marilah kita semua mengevaluasi kerja-kerja kita selama ini, dan marilah kita berupaya agar segala kekurangan dan kelemahan kita selama ini dalam upaya pencegahan korupsi di SKPD pemerintah daerah Kabupaten Soppeng dapat kita identifikasi, inventarisasi dan kita benahi secara terkoordinasi dibawa bimbingan, arahan, petunjuk dan supervisi dari Tim korsupgah KPK RI Wilayah IV Sulawesi Selatan, pungkasnya.

Dikesempatan berikutnya juga disampaikan Inspektur Kabupaten Soppeng Drs. Andi Mahmud, MM yang menjelaskan bahwa untuk sementara, Kabupaten Soppeng masih berada pada peringkat pertama di Sulawesi Selatan berdasarkan dari nilai capaian MCPnya per tanggal 11 November 2021, katanya.

Sementara itu Ketua Tim Satgas KPK RI, Tri Budi Rohmanto dalam kesempatannya menyampaikan bahwa, "Terkait dengan kedatangan kami ini tentunya untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi terkait dalam Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi pada Pemerintah Daerah yang tertuang dalam MCP (Monitoring Centre for Prevention), dimana MCP ini sudah berjalan mulai dari tahun 2017 sehingga saya secara pribadi tidak perlu lagi mengingatkan, karena hal ini telah berjalan dan pemerintah daerah pasti sudah bisa melakukan Updating terkait dengan indikator MCP ini, tuturnya.

Kata Dia, "Hampir 3 tahun saya menjadi ketua tim, maka saya berharap jangan asal upload, pahami dulu isinya, karena keberhasilan program pencegahan korupsi merupakan bagian dari sinergitas dan kolaborasi dari seluruh unsur pemerintah daerah, imbuhnya mengunci.

Rakor dan Monev ini turut dihadiri Wakil Bupati Soppeng, Sekretaris Daerah Kab. Soppeng, para Kepala SKPD, Kepala kantor Pertanahan Nasional Kab. Soppeng, para Kepala Bagian Setda Kab. Soppeng, para Admin MCP dan pejabat teknis terkait lainnya. (Red/Humaspemda).

Rabu, 10 November 2021

Wabup LHD Sebut Kesuksesan KIHT Berkat Fasilitator Bea Cukai, Bupati Kebumen Akui Industri Hasil Tembakau Soppeng

Wabup Soppeng (kiri) bersama Bupati Kebumen saat acara penerimaan (Ist).

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, - Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Wakil Bupati Ir. H.Lutfi Halide, MP bersama Kadis PPK dan UKM Drs Sarianto, M.Si menerima kunjungan kerja Bupati Kebumen provinsi Jawa Tengah H.Arif Sugiyanto, SH bersama rombongan yang dilangsungkan di Triple 8 Reverside Resort Cafe, Rabu (10/11/2021).


Kunjungan kerja tersebut dalam rangka Studi Komparatif di Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT).



Wakil Bupati Soppeng Ir.H.Lutfi Halide,MP yang akrab disapa LHD ini dalam acara penerimaan tersebut mengatakan, "Perkenalkan saya atas nama Pemerintah Kabupaten Soppeng menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bupati Kebumen bersama rombongan di bumi Latemmamala ini, ujarnya.


"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah yang sudah berkenan untuk berkunjung di Kabupaten Soppeng dalam rangka Studi komparatif di kawasan industri hasil tembakau, ucap Wabup Soppeng.


Selain itu, "Dapat saya sampaikan bahwa Kawasan Industri Hasil Tembakau yang terletak di Bentengnge kelurahan Ompo Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng dengan luas kawasan 3,6 hektar telah diresmikan pada tanggal 16 Oktober 2020 lalu, terang mantan Kadis Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan ini.


Dikatakannya," Kawasan ini dikelola oleh pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng melalui perusahaan Daerah Kabupaten Soppeng, jelasnya.


Wakil Bupati Soppeng menjelaskan bahwa Kesuksesan Perusda Soppeng untuk mengelola KIHT ini tidak lepas berkat dukungan Bea Cukai sebagai fasilitator dan pembina.



Ia menandaskan bahw Perusda dalam hal ini sebagai pengelola kawasan industri, dan Perusda bekerja sama dengan HIPTERS, Himpunan Pengusaha Tembakau Rokok Soppeng, katanya dihadapan Bupati Kebumen bersama rombongan.


Kata Dia, "Saat ini standar operasional prosedur yang telah diimplementasikan di KIHT yaitu SOP pelayanan dan pengawasan mulai dari penertiban Nomor Pokok pengusaha barang Kena Cukai ( NPPBKC), penetapan tarif Cukai hasil tembakau, pengambilan pita cukai , dan pengawasan pengeluaran barang di KIHT, terangnya.


Dijelaskan pula bahwa Pembentukan Kawasan Industri hasil tembakau kabupaten Soppeng sesuai dengan undang-undang nomor 39 tahun 2007 tentang perubahan atas undang-undang nomor 11 tahun 1995 tentang Cukai dan peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 21/PMK.04/2020 tentang kawasan industri hasil tembakau.


Dipaparkan Wakil Bupati Soppeng bahwa Manfaat pengusaha rokok yang bergabung di dalam KIHT kabupaten Soppeng akan mendapatkan sejumlah kemudahan dalam hal perizinan dan penundaan pembayaran cukai.


Kemudian selanjutnya, kata Wabup Soppeng bahwa, "Penerimaan dari sektor cukai juga terus mengalami peningkatan sejak dibangunnya KIHT di Kabupaten Soppeng.


"Nilai pita Cukai yang telah direalisasikan sampai dengan September tahun 2021 mencapai RP.1,7M (satu koma tujuh miliar rupiah), beber Wabup Soppeng yang juga mantan staf ahli Kementan ini.



Sementara itu, Bupati Kebumen H.Arif Sugiyanto,SH dalam kesempatannya mengatakan, "Pada hari ini kita dapat bersilaturahim, semoga membawa keberkahan bagi kita semua, harapnya.


"Terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Soppeng atas sambutanya yang sangat luar biasa sehingga acara ini berjalan lancar, ungkap Bupati Kebumen.


Dikatakannya, "Alhamdulillah Soppeng ini masyarakatnya sangat luar biasa, ramah seperti masyarakat Kebumen, katanya.


"Kami berkunjung kesini tentunya untuk melihat bagaimana potensi tetang tembakau ini bisa memberikan nilai lebih kepada masyarakat, terang H.Arif Sugiyanto Bupati Kebumen.





Diapun mengakui bahwa Soppeng dan kudus menjadi barometer , karena di Indonesia baru ada 2 KIHT salah satunya di Soppeng, tandasnya.


"Untuk itu kami hadir disini, dan tentunya kabupaten kebumen juga salah satu daerah penghasil tembakau, terang Dia.


Dalam kesempatan tersebut Bupati kebumen juga memberikan gambaran tentang wilayah Kebumen.


Bupati Kebumen dalam kunjungannya di kabupaten Soppeng di dampingi beberapa kepala SKPD terkait.





Setelah acara penerimaan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi di Kawasan Industri Hasil tembakau.


Acara ini turut dihadiri oleh
Direktur Perusda Kabupaten Soppeng, Kepala Kantor Pengawasan Bea Cukai Pare-pare
Ketua HIPTERS Kabupaten Soppeng serta sejumlah kepala SKPD. (Red/SR).

Rabu, 03 November 2021

Bupati Soppeng Lepas Atlet IPSI dan Gateball Untuk Berlaga di Porprov

Bupati Soppeng bersama Pengurus dan Atlet IPSI Soppeng (Ist).

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,- Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak, SE melepas Tim Pra Pekan Olahraga Propinsi ( Praporprov) Cabang Olahraga Pencak Silat dan Gateball Kabupaten Soppeng yang dilangsungkan ruang pola Kantor Bupati Soppeng, Rabu 3/11/2021.

Bupati Soppeng dalam sambutannya mengatakan, "Saya harapkan semangat atlet ini terjaga dengan tetap menjunjung tinggi sportifitas, katanya.

Hal itu disampaikan Bupati Soppeng yang artinya suatu prestasi yang diraih haruslah didasari dengan menjunjung tinggi sportifitas.


Menurutnya jika tidak sportif dalam mendapatkan juara dan atau cara-cara yang tidak pantas, kata Bupati Soppeng, itu juga tidak ada artinya, jelasnya.

"Kita ingin mendidik, menanamkan rasa percaya diri kepada atlet, terutama percaya bahwa yang kita lakukan adalah sesuatu yang benar, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana menjaga sportifitas dan jujur dalam berkompetisi, karena ini juga menunjukan bahwa atlet sejati selalu sportif dalam bertindak, tandasnya.

"Kalian adalah kader-kader terbaik yang ada di Soppeng dan beruntunglah kalian menjadi utusan, menjadi orang yang punya prestasi di bidangnya masing-masing, terang Andi Kasawadi Razak.

Dikatakannya, "Atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh atlet yang luar biasa, Katanya.


"Ini menandakan bahwa komitmen yang tinggi hari ini kita buktikan, bahwa kita adalah duta-duta masyarakat Soppeng yang mana tentu insya Allah akan menjadi kebanggaan pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Soppeng, tutur Andi Kaswadi Razak.

Sementara itu Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Soppeng Usman Nusu, SE, MM dikesempatan menyampaikan bahwa Atlet pencak silat Kabupaten Soppeng yang akan mengikuti Pra Porprov sebanyak 28 orang terdiri dari 16 orang putra dan 12 orang putri.

Tim Pencak silat kabupaten Soppeng mengikuti Kategori Tanding (fighter) Seni ( tunggal, ganda dan regu) dan mulai bertanding dari tanggal 6 sampai tanggal 10 November 2021 yang akan dilaksanakan di Gor Unhas Makassar.

"Atlit IPSI Soppeng adalah satu- satunya Cabang olah raga yang selalu menyumbangkan medali emas di Porda/PorProv untuk Kabupaten Soppeng sejak tahun 2000, paparnya.

Bupati Soppeng bersama Ketua dan pengurus atlet Gateball Soppeng (Ist).

Ditempat yang sama, Ketua Umum Persatuan Gateball Seluruh Indonesia ( PERRGATSI )  Kabupaten Soppeng Ir. Erman Asnawi, M.Si mengatakan Pergatsi Soppeng resmi dibentuk 2 tahun lalu, tapi  kami sudah mengikuti beberapa event, antara lain kejurda di kabupaten Wajo,  terakhir eksebisi di kabupaten Bone , sehingga kita percaya diri untuk ikut  Pra Porprov yang akan di langsungkan di Makassar dari tanggal 5 sampai 8 bulan ini, jelasnya.

Dijelaskan Erman Asnawi bahwa Tiem Gateball kabupaten Soppeng akan mengikuti empat nomor pertandingan dengan 15 atlet, 1 Manajer 1 opeccial dan 4 diantaranya atlet putri, ujarnya.

"Kami optimistis atlet sudah siap, apalagi sudah ada motivasi dari bupati Soppeng dan kami menargetkan 2 emas pada even ini, terangnya Optimis.

Acara Turut di hadiri Kadis Pariwisata, Kepemudaan dan olahraga Kabupaten Soppeng, para pengurus IPSI kabupaten Soppeng, serta para pengurus Pergatsi Kabupaten Soppeng. (Red/Humas).

Sabtu, 30 Oktober 2021

Kesebelasan Kecamatan Ganra FC VS Kecamatan Lilirilau FC Berakhir Imbang

Kesebelasan Tim Kecamatan Ganra FC nampak Camat Ganra Andi Idrus, Kades Ganra Andi Wahyu Gunawan, Supporter Sekcam Andi Mahsun (baju kaos hitam), Fandi sekdes Ganra dan lainnya (Ist).

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,- Pertandingan persahabatan antara Tim Kesebelasan sepak bola  Kecamatan Ganra FC melawan Tim Kesebelasan Kecamatan Lilirilau berlangsung di lapangan Macanre kecamatan Lilirilau, Sabtu (30/10/2021).

Tim sepak bola Kecamatan Ganra di pimpin Andi Idrus, sementara Tim Kecamatan Lilirilau di komandoi Andi Agus Salim.

Pertandingan yang sempat tegang tersebut berakhir imbang dengan dengan skor sama meski melalui perjuangan yang sedikit melelahkan.

Laga persahabatan tersebut di awali di gool pertama dari kubu kecamatan Ganra dengan tendangan Adi (Aparat Desa Ganra).

Sementara disusul gool lawan yang di mainkan Camat Lilirilau Andi Agus Salim hingga menyamakan kedudukan satu sama.

Dibabak kedua permainan berlanjut menjadi 2 : 1 dengan tendangan Appe tim kecamatan Lilirilau FC sehingga kubu kecamatan Ganra FC harus berjuang mengikuti permainan lawan.

Tim Kecamatan Ganra FC dengan kapten kesebelasan Andi Idrus dengan beberapa kali hampir membobol lawan dengan halauan penjaga kiper dari tim kesebelasan kecamatan Lilirilau masih kuat. 

Tak sampai babak kedua berakhir akhirnya dengan tendangan keras Andi Wahyu tim kecamatan Ganra FC dapat menyamakan kedudukan menjadi 2 : 2 (dua sama).

Sampai berakhirnya babak kedua poin kedua kesebelasan tersebut tidak mengalami perubahan dengan tetap berakhir imbang. 

(Red/Edil Rauf).

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved