Kamis, 14 Mei 2020
Jumat, 08 Mei 2020
APD Untuk Tenaga Medis di Gowa dan Pangkep Dari Nasdem SulSel
Kamis, 07 Mei 2020
Bahan Pokok Aman Di Pinrang, Peyuluh dan Petani Mampu Penuhi Stock Pangan
Sigapnews.com, Pinrang (Sulsel) - Bulan Ramadhan di tengah pandemi Covid 19 memberikan berkah tersendiri bagi penyuluh dan petani khususnya di Kabupaten Pinrang. Kegiatan panen yang sampai saat ini masih berlangsung, khususnya di Kecamatan Mattiro Sompe, Kecamatan Lanrisang dan sebahagian Kecamatan Mattiro Bulu mampu memenuhi kebutuhan dan stok pangan di Kabupaten tersebut.
Plt. Kepala BPP Mattiro Sompe Sofyan, SP mengatakan bahwa kegiatan panen komoditi padi diwilayah Mattiro Sompe telah dimulai akhir Bulan April ini sampai dengan awal Bulan Juni 2020 mendatang dengan produktivitas rata-rata mencapai 6.94 Ton/Ha. Hal ini membuktikan bahan pokok pangan aman di Kabupaten Pinrang selama bulan Ramadhan.
Sebagai Koordinator Penyuluh, Sofyan selalu memberikan semangat dan motivasi kepada petani dalam melakukan pekerjaannya di tengah pandemi covid 19 yang bertepatan dengan bulan suci Romadhan. “Tugas kita ini adalah tugas yang mulia dan Allah memberikan ujian sekaligus berkah bagi kita dibulan Suci ini, apabila kita mampu melewatinya maka pahala kita juga berlipat-lipat ganda,” ujarnya, Jumat (8/5/2020).
Menteri Pertanian Syahrul Yasin limpo memastikan kebutuhan bahan pokok aman selama Bulan Ramadhan ini. Setidaknya ada 11 komoditas inti yang dijaga ketersediaannya oleh Kementerian Pertanian. Beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi juga kerbau, daging ayam, telur ayam, gula pasir dan minyak goreng. Insya Allah, stok (bahan pangan) kita masih aman. Ini penting untuk kami sampaikan kepada bapak ibu kepala daerah,” ujar Syahrul.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi juga menegaskan masalah pangan adalah masalah yang sangat utama, hidup matinya suatu bangsa. Meskipun saat ini negara kita diserang wabah Covid-19 tetapi petani tetap semangat tanam, semangat olah dan semangat panen, ini membuktikan pertanian tidak berhenti.
Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid, pada suatu kesempatan juga mengatakan bahwa Kabupaten Pinrang adalah salah satu Kabupaten yang menjadi penyangga pangan Nasional, keberhasilan tersebut merupakan buah kerja pemerintah yang bekerjasama dengan petani dalam mengembangkan pertanian tanaman pangan dan hortikultura . “Semoga kabupaten Pinrang semakin Jaya, Maju dan Sejahtera,” ujar Andi Irwan.
Penulis ; Sumarni
Editor : Rezky Yulianti
Rabu, 29 April 2020
Meskipun Ditengah Wabah Covid 19, Penyuluh di Mattiro Bulu Kab.Pinrang Tetap Eksis Kawal Petani Penangkar Benih Padi
Sigapnews.com, Pinrang (Sulsel) - Benih tanaman yang baik adalah salah satu faktor keberhasilan dalam berbudidaya. Benih tanaman memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan produksi dan mutu dari hasil budidaya tanaman yang pada akhirnya dapat lebih meningkatkan pendapatan petani.
Sudah menjadi tugas dan tanggungjawab seorang penyuluh pertanian untuk selalu mendampingi para petani dalam melakukan kegiatan berbudidaya tanaman, salah satunya adalah pendampingan kepada penangkar-penangkar benih.
Penangkar benih padi yang sampai saat ini tetap eksis ditengah wabah covid 19 salah satunya berada di Kabupaten Pinrang tepatnya di Kecamatan Mattiro Bulu.
Penangkaran benih padi dengan varietas Inpari 46 dilakukan oleh Kelompok Tani Reso Pammase Desa Marannu, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan
Ketua kelompok tani penangkar benih adalah Drs.Amiruddin dengan luas lahan penangkaran yang di kelola mencapai 25 Ha.
Menurut Amiruddin, usaha penangkaran benihnya telah dilakukan sejak tahun 2007.
Yang menjadi motivasi Amiruddin dalam melakukan penangkaran benih adalah untuk memenuhi kebutuhan benih dikelompoknya.
“Alhamdulillah, dengan penangkaran benih ini kebutuhan benih kelompok kami dapat terpenuhi, sehingga lebih menghemat waktu dan biaya, ungkap Amiruddin, Rabu 29/4/2020.
Amiruddin berharap agar selanjutnya dapat menjadi unit produksi benih sumber yang berorientasi agribisnis”, ujarnya.
Juga di katakan bahwa dirinya dan kelompoknnya senantiasa mendapatkan dukungan penuh dari Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Pinrang, Bapak Andi Calo Kerrang, SP, M.Si, begitupun pendampingan dari penyuluh juga senantiasa ia dapatkan.
Menurutnya, sampai saat ini masih di rasakan dan mereka (Kadis dan penyuluh red) senantiasa mengingatkan kepada diri dan kelompoknya untuk selalu menjaga kesehatan dan rajin-rajin cuci tangan jika selesai melakukan kegiatan di lapangan”, tutur Amiruddin.
Sementara Kegiatan pendampingan dan pengawalan terhadap penangkaran benih padi di Kelompok Tani Reso Pammase secara intensif dilakukan oleh Penyuluh, Azis Thaba, SP, M.Agr, dari BPP Mattiro Bulu.
Kelompok tani tersebut merupakan salah satu kelompok tani wilayah binaan BPP Mattiro Bulu.
Menurut Azis, kegiatan pendampingan dan pengawalan petani menjadi tugas utama mereka, meskipun ditengah wabah covid 19 ini, mereka tetap kelapangan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan terkait pencegahan penyebaran covid 19.
Lanjut Aziz mengatakan “Dalam rangka mendukung program pemerintah tentang petani mandiri benih, Kadis Pertanian kami akan memprogramkan kegiatan koorporasi penangkaran benih sebagai lanjutan untuk pengembangan pengembangan penangkaran benih.
Bahkan ditengah situasi covid 19 ini tidak mengurangi intensitas kunjungan ke kelompoktani, ia turun langsung mendampingi, mengawal dan memantau langsung perkembangan tanaman, terang Azis.
Menurutnya, langkah ini sesuai dengan instruksi dari Pak Menteri Pertanian, bahwa kita tidak boleh diam saja, kebutuhan pangan masyarakat harus kita penuhi. Disitulah peran kami sebagai penyuluh untuk tetap aktif dilapangan, Namun yang terpenting, tetap menjaga jarak dengan petani serta memakai masker pada saat melakukan pendampingan dengan mengacu pada Instruksi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo untuk menerapan protokol kesehatan di lahan pertanian”, papar Azis.
Untuk diketahui Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga meminta kepada para insan pertanian untuk terus aktif bergerak dan tidak berhenti dalam mengawal ketersediaan pangan rakyat Indonesia. Menteri yang akrab disapa SYL ini juga menegaskan, hal penting dalam menghadapi virus corona adalah mematuhi protokol kesehatan, seperti pemakaian masker.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Prof Dedi Nursyamsi yang selalu mengingatkan petani dan penyuluh untuk mengenakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan cuci tangan pakai air yang mengalir.
Penulis : Rezky Yulianti
Sumber data : Azis Thaba, SP, M.Agr (Penyuluh dari BPP Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang).
Rabu, 22 April 2020
Kartini Pangan Ditengah Pandemi Covid 19, Berjuang Demi Kebutuhan Pangan
Kamis, 16 April 2020
Penganiayaan Warga Wiring Tasi, PMII Pinrang Minta Aparat Tangani Kasus Secara Profesional
Sigapnews.com, Pinrang (Sulsel) -Ketua Cabang PMII Kabupaten Pinrang (Trigosal ariadi)
meminta kepada pihak aparat untuk menangani secara serius dan profesionalis aparat dalam menangani kasus tindak penganiayaan salah satu warga di desa wiring tasi yang berinisial (A) pada hari Sabtu 29 Maret 2020 pukul 16.00 lalu.
Ketua Cabang PMII Pinrang (Trigosal Ariadi)
"Secara tidak langsung aparat tidak serius dan profesional dalam menangani kasus ini, dikarenakan sudah 1 bulan kasus ini tidak memiliki kejelasan", ucapnya, Kamis (16/4/2020).
Kasus ini dimana korban yang awalnya menjadi korban dan kembali dituntut sebagian tersangka oleh penganiaya korban (A)
"Kinerja aparat menurut korban (A), tidak profesional, tidak terjadi keseimbangan, dan menurutnya tidak memiliki keadilan dalam penanganan kasus penganiayaan ini”, ungkapnya.(Sf).
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram