-->

Kamis, 21 Januari 2021

Dekil Beud Motor Club Jalan Jalan Ke Sulawesi Selatan, Seru Banget Bro





Makassar, Sigapnews.com, -Berkendara bersama teman teman menikmati pemandangan alam ataupun menikmati ekstrimnya jalanan tentu menjadi suatu hal yang menantang dan menarik bagi para pecinta turing.

Rasa jenuh dan lelah dalam berkendara tidak lagi di rasakan manakala dalam perjalanan menemukan venue yang menyajikan keindahan alam ataupun kultur budaya setempat yang tidak ada habisnya untuk di ulik.

Hal itu pun di rasakan oleh para riders Dekil Beud sebuah club moge asal Jakarta yang digawangi oleh Bro Jakru Founder dari Dekil Beud yang mengendarai HD Ultra Clasic, Bro Mochamadhadyboy dengan GSX T250, Bro Yuda, Bro Aso dan Bro Agus yang masing masing mengendarai Benelli Patagonian Eagle 250 yang turun menapaki aspal Sulawesi Selatan dalam agenda turing perdana di tahun 2021 dengan jarak 1000 Kilometer yang bertajuk Travel exploration and Brotherhood Without limits.





Turun di pelabuhan Soekarno Hatta Makassar ke 5 riders Dekil Beud di hari pertama menggeber kuda besi menyusuri jalur barat Sulawesi Selatan menikmati trek lurus yang menghubungkan Makassar dengan Kabupaten Maros - Pangkep - Barru - Pare Pare dan selanjutnya berbelok ke Pinrang kemudian istrahat dan menginap di Enrekang.

Di hari kedua setelah sarapan pagi dan panaskan mesin Tim yang di pimpin langsung oleh Bro Jakru tersebut kembali melaju menuju ke Tana Toraja, setelah melalui jalur pegunungan yang berliku, naik turun, para peturing tersebut di suguhi keindahan alam Gunung Nona Enrekang, mereka pun menyempatkan diri untuk istrahat sejenak sambil berswapoto dengan background keindahan Gunung Nona.

Puas menikmati keindahan Gunung Nona mereka pun kembali melanjutkan perjalanan menuju ke Tana Toraja, sesampai di Tana Toraja mereka istrahat sambil mengabadikan momen di pintu gerbang masuk kota yang menjadi salah satu ikon pariwisata di Sulawesi Selatan yang setiap tahunnya di banjiri wisatawan lokal dan mancanegara, salah satu kegiatan yang menarik wisatawan yaitu pesta adat rambu solo ( pemakaman ) yang kadang berlangsung selama 7 hari 7 malam.





Di Tanah Toraja tim menurunkan gass, kondisi hujan lebat dan kabut tebal menghalangi pandangan, setelah hujan reda para riders Dekil Beud kembali memacu piston menuju kota Palopo melewati jembatan gantung di Kelurahan Battang Barat yang menghubungkan Palopo dan Toraja Utara, " Jembatannya licin bro " Ujar Bro Mochammadhadiboy salah satu riders Dekil Beud yang menggeber GSX T250, " Kita sampai tertahan 2 jam berteduh karena hujan deras dan angin kencang hahaha.






Tidak lama setelah cuaca membaik rombongan kembali melaju menuju kota Palopo, di kota ini mereka menginap sambil menikmati banjir Durian.




Keesokan harinya setelah sarapan pagi deru HD Ultra Classic, Benelli dan Gsx T250 kembali menyusuri panasnya aspal kota Palopo menuju kearah Kabupaten Wajo dengan melewati bukit sampoddo yang di sisi sebelah timur terhampar pemandangan laut lepas di kejauhan dan terus melaju melewati Padang Sappa mengarah ke Belopa dan akhirnya tiba di Kota Sutera Kabupaten Wajo bertepatan dengan Adzan waktu dhuhur.

Setelah istrahat sejenak perjalanan di lanjutkan menuju kota beradat Kabupaten Bone bumi sang pemberani Arung Palakka melewati Patila tembus Pompanua dan menyusuri pinggiran sungai Walennae Uloe hingga akhirnya tiba di Kota Watangpone.

Di Kota Watangpone riders Dekil Beud menikmati salah satu kuliner khas Bone yakni masakan kepiting yang terkenal gurih dan nikmat, di rumah makan tersebut itu pula rombongan bersilaturahmi dengan salah satu Bikers Subuhan Bone yakni Bro Teta.




Bercengkrama dengan sesama bikers tentu satu hal istimewa apalagi bagi bikers setempat yang di lalui rombongan club moge Dekil Beud, waktu berlalu begitu cepat hingga tidak terasa, sesudah asar perjalanan kembali di lanjutkan melalu jalur Bone selatan tembus ke Sinjai menuju ke Bumi Panrita Lopi Bulukumba.

Ternyata kehadiran Dekil Beud di tanah Celebes terpantau oleh para bikers celebes, melalui media jejaring sosial whatsshap kabar dari satu daerah ke daerah lain termonitor, Bulukumba sebagai daerah tujuan selanjutnya telah " bocor " ke punggawa bikers panrita lopi.

Bro Imbonk penasehat Bulukumba Riders Thunder ( Baret ) dan Barikade Riders Community menugaskan Bro Adhy, Bro Adil, Bro Yayat dan Bro Illank untuk melakukan penjemputan di batas kota Bulukumba.




Bro Adhy dan kawan kawan pun mempersiapkan penjemputan dengan menurunkan sekitar 50 motor di batas kota, " Sekitar 50 motor kita turunkan di batas kota dengan mengapit kiri kanan jalan," selanjutnya Bro Adhy dan Bro Maddi mencari jalanan yang lurus untuk lebih memudahkan pemantauan kedatangan rombongan, salah satu alasan Bro Adhy memilih jalanan lurus adalah memberi jarak aman pengereman pada rombongan Dekil Beud.

Dari jarak 300 meter kerlap kerlip cahaya lampu HD Ultra Classic yang di kendarai Bro Jakru pun terlihat, Bro Adhy pun memberi aba aba untuk berhenti, Bro Jakru dan kawan kawan pun menekan laju kendaraan dan berhenti.




" Selamat datang di Bumi Panrita Lopi Bulukumba bang, kami dari Baret Thunder dan Baret Community dari tadi siang menunggu abang abang semua, " Ucap Bro Adhy sambil tersenyum, selanjutnya perjalanan di lanjutkan menuju Tim penjemputan yang menunggu berjejer di kiri kanan jalan, sambutan hangat dan jabat erat para bikers bulukumba yang sangat gembira menjadi suatu kejutan tersendiri bagi tim Dekil Beud.

Selepas cipika cipiki, para riders Dekil Beud pun di arak menuju kerumah Bro Illank salah satu member Baret Community untuk istrahat " Seperti ada hajatan" celetuk Bro Mochammadhadiboy ketika memasuki kediaman Bro Illank, setelah beristrahat dan menyantap menu utama acara di lanjutkan dengan ngobrol santai seputar dunia bikers dan turing sambil menikmati buah durian.




Sharing dan berbagi pengalaman turing berlangsung seru di sertai gelak tawa, Bro Adhy Baret pun mengungkapkan perasaan gembiranya," Terima kasih banyak atas kedatangan abang abang dari Club Dekil Beud di kota kami, baru kali ini kami melakukan penyambutan ke club moge,"

" Kawan kawan dari Club Moge Dekil Beud sangat bersahabat dan tidak segan segan menceritakan pengalamannya selama turing ke beberapa daerah atau pulau di Indonesia, kami pun tidak sungkan dengan mereka, kesan arogan pengendara moge yang biasa di gemborkan di media sosial tidak kami temui di Club Moge Dekil Beud". Ungkap Bro Adhy

Setelah rasa penat selama perjalanan dari kota Bone melewati Sinjai dan akhirnya masuk Bulukumba hilang, perjalanan kembali di lanjutkan dengan pengawalan Baret Thunder dan Baret Community menuju Islamic Centre Bulukumba, ternyata tempat ini adalah tempat kopdar bersama bikers Bulukumba, ratusan biker menyambut dan sharing pun berlanjut dan di akhiri dengan sesi poto bareng.




Usai bercengkrama dengan ratusan bikers Bulukumba Bro Jakru dan kawan kawan menuju ke hotel untuk istrahat dan menginap.

Keesokan harinya sebelum Tim Dekil Beud berangkat menuju Tanjung Bira Bro Mochammadhadiboy membenahi GSX T250 tunggangannya yang semalam mengalami ban pecah pada roda depan " 3 bengkel di datangin baru ada yang bisa gantiin bannya, susah bener, " Tutur Bro Mochammadhadiboy sambil tersenyum.

Selesai benahi tunggangannya Bro Mochammadhadiboy kembali ke hotel dan melakukan persiapan menuju Tanjung Bira bersama kawan, semua kendaraan di periksa kembali demi kelancaran perjalanan menuju Tanjung Bira.




Tanjung Bira merupakan sebuah kawasan wisata pantai kebanggaan Kabupaten Bulukumba yang terkenal dengan keindahan hamparan pasir putih dengan jarak tempuh kurang lebih sejam dari kota Bulukumba.

Menjelang sore deru mesin dari motor Club Dekil Beud kembali membelah aspal menuju Tanjung Bira menikmati jalur pesisir dengan panorama pantai di kejauhan, tidak sampai satu jam mereka pun tiba dan langsung menuju ke villa untuk beristrahat dan menikmati temaramnya senja di temani suara debur ombak kecil di pantai bira.




Sunrise di pantai bira menyapa para riders Dekil Beud keesokan harinya, setelah sarapan mereka pun turun ke pantai untuk berenang dan menikmati keseruan bermain banana boat, suara gelak tawa para riders pun tak terelakkan.




Puas bermain di pantai mereka pun kembali ke villa untuk membersihkan diri, makan siang dan istirahat, menunggu waktu senja mereka pun menikmati panorama pantai dari villa di atas bukit sambil menyantap kue apam, bolu cukke dan buah durian.

Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu, sesuai jadwal yang telah di sepakati sebelumnya turing 1000 Kilometer harus di lanjutkan hari ini Selasa ( 12/1/2021). Mereka pun kembali ke hotel di kota Bulukumba untuk mempersiapkan perjalanan ke Makassar, di hotel ternyata brother dari Baret Thunder telah menunggu untuk pelepasan, sebagai cendera mata Bro Jakru Founder Dekil Beud menyerahkan bendera turing 1000 kilometer kepada perwakilan Baret Thunder Bulukumba.




Turing 1000 Kilometer pun kembali di lanjutkan dari Bulukumba menuju ke arah Bantaeng, pantai Marina salah satu Ikon pariwisata Kabupaten Bantaeng tidak luput dari kamera para riders Dekil Beud, puas berpoto di pantai Marina mereka pun kembali melaju menuju Jeneponto dan Takalar, di Takalar mereka pun beristrahat untuk makan malam setelah itu perjalanan di lanjutkan menuju ke Kabupaten Gowa, tepat pukul 22.40 Wita mereka pun finish di Kota Makassar.




Sesampai di kota Makassar Bro Jakru sebagai pemimpin turing 1000 Kilometer Dekil Beud mengungkapkan rasa syukurnya " Bersyukur ke yang maha kuasa turing 1000 kilometer di pulau celebes ini berlangsung sukses, banyak hal yang kita temui, mulai dari keindahan alam, adat istiadat, kuliner, termasuk pesta buah duren, yang paling penting orang sulsel welcome dan teramat sangat peduli sesama bikers," Pungkasnya.




Perjalanan selama 6 hari dengan melalui 14 kabupaten di Sulawesi Selatan dalam agenda turing 1000 Kilometer di awal tahun 2021 akan menjadi catatan tersendiri bagi sejarah bagi Club Dekil Beud, banyak hal yang di temui selama perjalanan kali ini mulai dari cita rasa kuliner setiap daerah hingga rasa persaudaraan yang kuat dari bikers yang di temui, tidak ada jarak perbedaan varian dan ukuran CC motor, Dekil Beud Brother Without Limits.

Penulis
Jafar Jeff
STIC 043 Y



Selasa, 15 Desember 2020

Kombes Ibrahim Tompo : Pesta Perayaan Tahun Baru 2021 di Larang





Makassar, Sigapnews.com, - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan melarang masyarakat menggelar pesta perayaan Tahun Baru 2021 di Sulsel yang berpotensi menimbulkan kerumunan, guna menekan risiko penyebaran Covid-19. Ibrahim menyebut angka penyebaran virus corona di Sulawesi Selatan khususnya di Sulsel saat ini masih mengalami peningkatan.

”Kami pastikan segala bentuk keramaian, perizinan untuk malam Tahun Baru, misalnya, tidak akan dikeluarkan Polda Sulsel,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Ibrahim Tompo di Makassar, Selasa (15/12/2020)

Ibrahim menambahkan, kafe dan restoran juga dilarang menjadi tempat berkumpul untuk merayakan pergantian tahun. Begitu pula pesta kembang api yang marak diadakan saat pergantian malam tahun baru. Tindakan tegas menanti terhadap pengelola-pengelola ataupun kelompok masyarakat yang tidak mematuhi ketentuan.

Untuk memaksimalkan imbauan ini, lanjut Ibrahim, Pihak Kepolisian bersama Forkopimda rutin melakukan langkah-langkah koordinasi dan komunikasi kepada masyarakat baik itu secara virtual maupun tatap muka langsung.

Apabila langkah-langkah persuasif polisi tidak diindahkan, Ibrahim memastikan aparat akan memproses penyelenggara yang melanggar aturan protokol kesehatan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. "Kami tidak ingin terjadi sebaran Covid yang makin meningkat di wilayah Sulsel karena imbas pergantian malam tahun baru," kata Ibrahim

Karena itu, dia meminta agar masyarakat tidak berpesta dalam perayaan Natal dan tahun baru. Masyarakat diminta tidak berkumpul yang memicu terjadinya kerumunan.

"Buat kegiatan di rumah saja bersama keluarga," imbuhnya.(Humas Polda).

Jumat, 11 Desember 2020

Kaswadi Razak di Sebut Sebagai Tokoh Penentu Pada Pilgub 2022, Ini Alasannya




Makassar, Sigapnews.com, - Pilkada 2020 belum kelar. Meski sudah bisa diprediksi hasilnya lewat hitung cepat, namun KPU di 12 daerah masih berkutat melakukan rekapitulasi akhir.

Namun, setelah hasil hitung cepat keluar, figur baru yang bakal mewarnai perhelatan demokrasi selanjutnya di Sulsel yaitu Pilgub Sulsel 2022, mulai mencuat. Berbagai kalangan menyebut beberapa nama baru yang merupakan hasil dari Pilkada 2020. "Beberapa nama baru muncul itu bagus bagi Sulsel. Seperti Adnan Puritcha di Gowa, Andi Kaswadi Razak di Soppeng, Indah Putri di Luwu Utara dan Ramdhan Pomanto di Makassar," kata pengamat dari Unhas, Dr. Hasrullah, Jumat (11/12).

Menanggapi nama-nama itu, Direktur Nurani Strategic Consulting (NSC), Dr. Nurmal Idrus, mengatakan adalah wajar jika nama-nama mulai bermunculan karena Pilkada 2020 sudah dianggap telah berlalu dan masyarakat kemudian menunggu kontestasi berikutnya. "Pilkada 2020 telah lewat walau hasil resmi belum diketahui. Tapi, hitung cepat dari TPS sudah kita ketahui, itu sudah cukup. Maka, adalah wajar jika nama-nama yang akan ikut bertarung di Pilgub Sulsel 2022 mulai banyak disebut," katanya.

Nurmal setuju dengan beberapa nama yang disebut Hasrullah. Menurutnya, figur-figur tersebut punya kapasitas untuk bertarung karena punya basis popularitas dan elektoral yang teruji. "Adnan, Indah, Kaswadi dan Dani Pomanto, tak perlu dipertanyakan. Rata-rata mereka sudah dua kali bertarung dan membuktikan bahwa basis elektoral mereka tak goyah," katanya.

Dari keempat nama tersebut, Nurmal menyebut Andi Kaswadi Razak punya peluang menjadi penentu. "Entah dia jadi calon atau hanya jadi pendukung, Kaswadi Razak bisa jadi tokoh sentral dan penentu terutama di wilayah Bosowa. Dia menggenggam pengaruh tak hanya di wilayah Soppeng, tetapi menjangkau hingga Wajo dan Bone dan sebagian Sidrap," tambah doktor manajemen ini.

Jika seorang figur cagub mencari pendamping dari wilayah Bosowa, maka Kaswadi bisa menjadi salah satu alternatif. "Geopolitik kasih akan banyak berperan dalam peta dukungan di Pilgub nanti. Seseorang yang berbasis di selatan wajib mengambil figur dari jazirah Utara dan tengah Sulsel, begitu pula sebaliknya. Kaswadi Razak adalah figur sentral di jazirah tengah dan Utara Sulsel," tukasnya.(red)

Jumat, 27 November 2020

Sah, Husain Djunaid Emban Amanah Gubernur Sulsel Sebagai Komisaris Utama PT Jamkrida Sulsel




Makassar, Sigapnews.com, - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, melantik Husain Djunaid sebagai Komisaris Utama PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sulsel, dan Prof Gagaring Pagalung sebagai Komisaris Independen, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat, 26 November 2020.

Nurdin Abdullah setelah pembacaan keputusan kemudian menyerahkan surat keputusan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam sambutannya, ia menyampaikan, keputusan ini memiliki tanggung jawab yang lebih untuk membesarkan perusahaan daerah plat merah ini.

"Saya sangat berharap ini adalah perusahaan kita, tentu tanggung jawab untuk membesarkan," kata Nurdin Abdullah.

Ia mengatakan, Jamkrida berperan memberikan jaminan, baik perbankan dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam hal menjamin seluruh aktivitas ekonomi yang ada.

"Asuransi penting dalam rangka memperoteksi kegiatan usaha, termasuk bisnis," ujarnya.

Ia juga memotivasi Jamkrida untuk tidak menjadi penonton di Sulsel, tetapi aktif ikut berperan dan dapat menjadi profit center bagi Sulsel.

"Jangan hanya menjadi penonton di rumah sendiri, tetapi harus dapat menjadi profit center bagi provinsi. Negara memasuki resesi berat, tentu membutuhkan kepiawaian untuk mendorong kegiatan ekonomi daerah," pesannya.

Jamkrida juga diharapkan membackup kegiatan Perseroda Sulsel (PT Sulsel Citra Indonesia) yang baru saja membuat bisnis plan. Sulsel mengoptimalkan potensi yang ada dalam hal Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Selama ini kita melihat aset kita tidur, kita ingin aset kita kerja keras. Perseroda hadir untuk memanfaatkan ini," pungkasnya

■ A2M

Kamis, 12 November 2020

Pengurus DPP KNPI Sulsel Asriani Amiruddin : Pemuda di Butuhkan Dalam Mewujudkan Pilkada Damai




Makassar, Sigapnews.com, - Perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) tinggal 27 hari lagi (9/12), untuk menyukseskan acara tersebut di harapkan partisipasi semua elemen masyarakat.

Menyikapi hal tersebut pengurus harian DPP KNPI Wakil Bendahara Umum Bidang Sosial & Pengabdian Masyarakat serta pembina dari beberapa Organisasi Kepemudaan di KNPI yang berada di Sulawesi Selatan Asriani Amiruddin angkat bicara.

Menurut Asriani Amiruddin peran pemuda dalam mengawal pilkada damai sangat di butuhkan " Sampai saat ini pemuda mampu menjalankan perannya dengan baik, selain menjadi garda terdepan dalam setiap gerakan partisipasi Pemilukada mereka juga selalu eksis menjadi influenzer dalam setiap moment informasi Pemilukada," Tutur Ariani, Makassar, (12/11/2020).

Lanjut Asriani " Harapan kedepan dalam mensukseskan Pilkada damai diperlukan keterlibatan semua element masyarakat untuk terlibat aktif dengan porsinya masing-masing, khususnya para Pemuda yang di harapkan mampu menjaga dan mengawal Demokrasi di Indonesia ini tetap berjalan dengan baik dan mudah mudahan berjalan pada jalurnya dan Insya Allah akan sukses.

Di kesempatan yang sama Asriani juga menghimbau seluruh elemen masyarakat khususnya Kaum pemuda agar tidak ikut serta menyebarkan Hoax dan berpartsipasi aktif dalam menggunakan hak pilihnya ( Tidak Golput ) pada Pilkada serentak tahun 2020 agar terpilih seorang pemimpin yang di harapkan masyarakat guna melanjutkan pembangunan di Sulawesi Selatan khususnya dan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya." Terang Asriani.

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pesta demokrasi yang akan berlangsung pada situasi Pandemi Covid-19 adalah tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjauhi kerumunan, jaga jarak, cuci tangan dan tetap memakai masker, Pungkas Asriani.(JafarJeff ).

Senin, 09 November 2020

Budayawan Muda Sulsel Abdi Mahesa : Pilkada Damai 2020 Adalah Kebutuhan Masyarakat Sulawesi Selatan




Makassar, Sigapnews.com, - Tinggal menghitung hari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 di 12 Kabupaten / Kota se - Provinsi Sulawesi Selatan akan segera di helat.

Salah satu budayawan muda Sulawesi Selatan Abdi Mahesa menanggapi hal tersebut " Pemilu merupakan sebuah wahana politik yang menjadi representasi dari kebutuhan masyarakat dengan adanya pemimpin. Pilkada menjadi suatu hal yang istimewa dan mesti di jalankan karena ini adalah fasilitas yang di sediakan oleh negara dalam rangka membangun iklim demokrasi yang sehat," Ungkap Abdi Senin, (9/11/2020).




" Masyarakat Sulawesi Selatan adalah masyarakat yg menjunjung tinggi nilai budaya antara lain kejujuran, kecerdasan, keberanian dan kesalehan, hal ini menandakan bahwa masyarakat bugis makassar sudah lama menjadikan demokrasi sebagai solusi yang menjaga tatanan dan pola sosialnya," Imbuhnya.

Di katakan pula " Dari hal tersebut diharapkan pilkada tahun ini (2020) menjadi ruang masyarakat bugis dalam mengekspresikan nilai budayanya melalui peran aktif dalam mendukung pilkada damai yang maju, mandiri, transparan dan beradab," Pungkas Abdi Mahesa (Jafar Jeff).

Selasa, 20 Oktober 2020

SRB Agus Supramono Guru SDN Masumpu Jadi Bintang Tamu di Acara Numpang Nampang RRI Pro 2 Makassar 96.8 FM Sosialisasikan PRB



Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, - Sosialisasi Portal Rumah Belajar merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab Sahabat Rumah Belajar. 

Sahabat Rumah Belajar sendiri merupakan Peserta PembaTIK level 4 yang dipilih dari 30 orang terbaik dari setiap provinsi peserta pembatik level 3.

Agus Supramono, S.Pd.Gr, adalah salah satu dari 30 orang terbaik dari Sulawesi Selatan yang merupakan Guru muda angkatan Guru CPNS Formasi 2018 yang berasal dari Jolle Kec. Lalabata, Kab. Soppeng, yang berjuang dan mendedikasikan diri di dunia pendidikan untuk para guru di era milineal ini dengan mengusung orientasi portal rumah belajar yang akan mengantarkan dia sebagai Duta Rumah Belajar di tingkat Nasional nantinya.

Latar belakang yang penuh perjuangan membangkitkan sebuah visi dalam diri Agus sebagai Sahabat Rumah Belajar bersama team Portal Rumah Belajar untuk mengajak melek IT/TIK semua guru-guru yang ada di Indonesia terkhusus di Kabupaten Soppeng, terutama yang tidak bisa atau yang masih samar-samar mengakses Pembelajaran dengan baik selama pandemi.

Dengan gencarnya melaksanakan sosialisasi baik secara virtual maupun secara tatap muka bahkan mengudara lewat RRI sudah ia laksanakan di berbagai tempat.

Bentuk sosialisasi yang dilakukan peserta kali ini beragam. Mulai dari tatap maya hingga tatap muka.

Tidak hanya sosialisasi Portal Rumah Belajar (PRB), Sahabat Rumah Belajar (SRB) juga difokuskan pada difusi inovasi, yaitu berbagi inovasi pembelajaran yang terintegrasi pada rumah belajar.

Agus Supramono, Guru SDN 140 Masumpu merupakan SRB Sulawesi Selatan yang berasal dari soppeng terus berusaha melakukan sosialisasi Portal Rumah Belajar.

Kali ini, Agus diundang menjadi salah satu bintang tamu dalam acara Numpang Nampang RRI Pro 2 Makassar 96.8 FM.

Acara ini khusus membahas kegiatan Kaula muda. Dalam hal ini, Agus membahas tentang Guru Millenial.

Pada awal segmen membahas tentang kegiatan PembaTIK. Mengajak guru-guru milenial untuk bersama-sama mengembangkan kompetensi dibidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Segmen selanjutnya membahas tentang portal rumah belajar, yaitu fitur-fitur yang bisa dimanfaatkan secara gratis menggunakan kuota internet belajar dari pemerintah.

Acara tersebut berlangsung selama 1 jam mulai pukul 16.00 WITA hingga 17.00 WITA. (Red/Al-As). 

Senin, 05 Oktober 2020

BEM FISIP UNIBOS Ajak Millenial Awasi Pemilukada di 12 Kabupaten / Kota di Provinsi Sulsel




Makassar, Sigapnews.com , - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sospol Universitas Bosowa ( UNIBOS ) menggelar dialog publik dengan tema Relevansi Millenial dan Penegakan Hukum PKPU 13 Tahun 2020 antara pesta Demokrasi dan penanganan Covid-19 di Cafe Rogar Jalan Racing Centre (5/10/2020) yang di hadiri sekitar 50 peserta.

Pada kesempatan itu turut hadir pengamat muda millenial Andi Muhfi Sandi. S. IP, Abdi Mahesa Budayawan Sulsel, Nursari Ketua Bawaslu Makassar, dan selaku moderator Herul Wakil Ketum BEM Fak Sospol Unibos.

Ketua BEM FISIP Unibos Makassar, Reski Sudirman menyampaikan " Tahapan Pilkada tahun ini sangat berbeda Sebab pesta lima tahunan itu bertepatan dengan mewabahnya Pandemi covid-19 sehingga perlu dilakukan pengawasan bersama elemen masyarakat," Ujarnya

" Di dalam ajang pesta demokrasi tersebut millenial bisa mengambil peran aktif mengawasi setiap tahapan Pilkada dalam penegakan Protokol Kesehatan," Tambah Reski

" Milenial merupakan pengguna media sosial terbanyak, disitu seharusnya peran milenial mampu menjadikan pilkada, paling tidak bisa tahapan pilkada 80 persen dilakukan secara online," Punkasnya.

Reski Sudirman selaku Ketua BEM UNIBOS mengusulkan agar proses Pilkada 2020 dilakukan secara online, Terlebih peserta pemilu sebagian besar berasal dari kaum millenial, tujuannya menghindari perkumpulan untuk meminimalisir potensi penyebaran ataupun terbentuknya Cluster baru Covid-19 di Sulsel.

Ditempat terpisah Anggota Komisi Pemilihan Umum ( Komisioner KPU) Sulsel Syarifuddin Jurdi mengungkapkan bahwa Peran milenial dalam pilkada menentukan masa depan politik, kalau milenial semua menjadi pemilih kritis dan aktif dalam kegiatan pilkada ini, maka optimisme bagi masa depan politik kita, tapi kalau milenialnya apatis dan pasif, itulah masalah kita bersama," Tukasnya.

Selain itu Syarifuddin Jurdi juga menyampaikan " Pemilihan di era pandemi covid-19 mengharuskan sejumlah hal ditaati seperti menjaga kesehatan dan keselamatan rakyat dari virus, Menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti masker, pelindung wajah dan handsanitizer, Melakukan pengecekan suhu tubuh, rapid test dan swab bagi yang bergejala, Dilarang berkerumun termasuk kampanye yang berpotensi mengumpulkan massa dalam jumlah yang banyak." tutupnya. ( JJ ).
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved