Kamis, 11 Juni 2020
Selasa, 09 Juni 2020
Menuju New Normal, Kapolsek Wajo Rakor Pembentukan Program “KampungTa”
Sigapnews.com, Makassar - Kapolres Pelabuhan Makassar Akbp Muhammad Kadarislam Kasim Canangkan pembentukan Program KampungTa (Kampung Tanggap dan Aman) dari wabah Covid-19.
Untuk mensukseskan Program KampungTa ” Kapolsek Wajo Kompol Amir Mahmud melakukan rakor bersama tripka Kecamatan dan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. Senin, (08/09/2020).
Pembentukan Kampung’ Ta dalam rangka menumbuh kembangkan peran serta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan aktifitas bersosial sehari-hari menuju kehidupan New Normal dan bersama-sama melakukan pencegahan maupun menekan penyebaran Covid-19.
Kompol Amir Mahmud “Kami dari Polres Pelabuhan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada elemen pemerintah dan masyarakat yang telah membantu mempersiapkan Program KampungTa dimana dalam pembentukan Kampung Tanggap dan Aman dari penyeberan Covid-19 ini, merupakan program Kapolres dalam mengajak serta dan mengedukasi masyarakat untuk bersama-sama, bahu-membahu dan tolong-menolong dalam memutus penyebaran Covid-19.”
” Kita saling gotong-royong bahu-membahu untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini diwujudkan dengan kita membentuk lumbung pangan, satgas keamanan dan satgas kesehatan. Disitu semua saling bahu-membahu dengan harapan dibentuknya kampungTa , masyarakat akan sadar untuk berpartisipasi, karena Program kampungTa (Tanggap dan Aman) dari Wabah Covid-19 ini ,dibentuk dari kita untuk kita menuju kehidupan New Normal, ” Jelas Kapolsek Wajo Polres Pelabuhan Makassar.
Kabar Buruk, Positif Covid-19 di Sulsel Tembus 2.014 Kasus
Sigapnews.com, Makassar - Berdasarkan data Pemprov Sulsel melalui situs resmi Sulsel Tanggap COVID-19, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 telah menembus angka 2.014 kasus.
Hingga Selasa 9 Juni 2020 pukul 00;00 Wita dari 2.014 kasus itu terdapat 674 pasien yang sembuh dan 94 meninggal dunia.
Selain itu, tercatat jumlah pasien yang kini sedang menjalani perawatan sebanyak 1.239 orang. Dimana 529 dirawat di rumah sakit dan 710 menjalani isolasi mandiri
Sementara kategori orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 967 orang. Sebanyak 4.841 orang sudah selesai pemantauan dan total keseluruhan yang dipantau hingga Kamis malam sebanyak 5.808 orang.
Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) ada 364 orang. Sebanyak 1.446 orang sudah dalam kondisi sehat atau non-Covid-19 dan 175 meninggal dunia. Jumlah keseluruhan PDP 1.985 orang.
Secara keseluruhan, update terkini Covid-19 di Sulsel hingga Selasa sore, yakni 2.014 yang positif, 1.239 orang dirawat, 673 yang telah sembuh atau sekitar 33,5 persen dan 94 meninggal dunia.
Berikut sebaran pasien positif Covid-19 di Sulsel per Kabupaten Kota hingga Selasa 9 Juni 2020 pukul 00;00 Wita.
Kota Makassar 1.024 Kasus
Kabupaten Luwu Timur 192 Kasus
Kabupaten Gowa 145 Kasus
Kota Parepare 37 Kasus
Kabupaten Maros 32 Kasus
Kabupaten Sidrap 20 Kasus
Kabupaten Soppeng 9 Kasus
Kabupaten Sinjai 10 Kasus
Kabupaten Takalar 7 Kasus
Kabupaten Tana Toraja 6 Kasus
Kabupaten Pinrang 5 Kasus
Kabupaten Luwu 4 Kasus
Kabupaten Luwu Utara 3 Kasus
Kabupaten Wajo 3 Kasus
Kabupaten Bulukumba 2 Kasus
Kota Palopo 2 Kasus
Kabupaten Bone 1 Kasus
Kabupaten Pangkep 1 Kasus
Kabupaten Toraja Utara 1 Kasus
Kabupaten Jeneponto 1 Kasus
RS Lain-lain 95 Kasus
Rekreasi Duta Covid-19 Sulsel 346 Kasus
Senin, 08 Juni 2020
Korban Kriminal di Rapid Tes Berbayar, Wakarumkit Pelamonia : Agar Steril
Sabtu, 06 Juni 2020
Berita Duka, Mantan Sekprov Sulsel Andi Muallim Tutup Usia
Jumat, 05 Juni 2020
Kabag Humas : PJ Walikota Komitmen Tegakkan Keterbukaan Informasi Publik
Sigapnews.com, Makassar - Kepala Bagian Humas Pemkot Makassar, Firman Pagarra menegaskan komitmen Pj Walikota Makassar, Prof Yusran Jusuf untuk selalu terbuka dan memberi ruang yang sebesar-besarnya kepada seluruh awak media yang ingin melakukan peliputan di lingkungan Pemkot Makassar. Hal ini ditegaskan Firman di ruang kerjanya, Jumat (5/5/2020).
“Sejak hari pertama di lantik selaku Pj Walikota Makassar, beliau sudah tekankan kepada kami dan seluruh pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk selalu terbuka dan aktif memberikan informasi kepada publik melalui wartawan. Ini bentuk komitmen beliau menjadikan Pemkot Makassar sebagai institusi yang menjunjung tinggi asas keterbukaan informasi publik” tegas Firman Pagarra.
Terkait keterbukaan informasi yang dijalankan oleh Pemkot Makassar, Firman Pagarra memberikan penjelasan.
“Kami diberi tugas untuk memastikan dan memudahkan kerja-kerja jurnalis di Pemkot Makassar. Termasuk menghubungkan dengan narasumber, baik itu dengan Pj Wali Kota, kepala OPD maupun dengan kami selaku Kabag Humas. Tentu saja ada dinamisasi didalamnya, misalnya ketika Pj WaliKota Makassar sedang sibuk atau ada agenda lain yang tidak bisa ditunda, maka pimpinan OPD termasuk kami selaku Kabag Humas wajib untuk memberikan layanan informasi kepada teman-teman jurnalis” lanjut Firman.
Pernyataan ini juga untuk mengklarifikasi informasi terkait sulitnya wartawan mendapat layanan wawancara langsung dengan Yusran.
“Pak Pj selama ini sangat senang saat di temui wartawan, termasuk jika ditanya mengenai strategi penangan covid-19 di Makassar, atau upaya menggerakkan roda ekonomi yang terganggu selama masa pandemi. Apalagi saat ini beliau tengah menyiapkan sebuah program strategis Gerakan Makassar Sehat, Low Contact High Immunity sebagai solusi Makassar keluar dari pandemi. Tentu saja ini tidak akan maksimal tanpa pelibatan teman-teman jurnalis. Terkait dua hari ini beliau tidak bisa menyempatkan waktu menemui wartawan itu kami pastikan karena memang hanya karena kesibukan dan agenda beliau yang sangat padat akhir-akhir ini”lanjut Firman.
Pada prinsipnya menurut Firman, posisi media massa sangat strategis dalam menyukseskan seluruh program Pemkot Makassar yang tengah dicanangkan saat ini. (Red).
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram