Rabu, 01 Juli 2020
Wabup Gowa Hadiri Upacara HUT Bhayangkara Ke-74 di Mapolres Gowa Secara Virtual
Perkuat Penanganan Covid-19 di Sulsel, Bupati Adnan Usulkan Kabupaten/Kota Terapkan Perda Wajib Masker
Dampingi Tim Penilai Kampung Rewako, Wabup Gowa Harap Masuk Hingga ke Nasional
Selasa, 30 Juni 2020
Mewakili Organisasi Syafriadi Djaenaf Ucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-74
Dampingi Tim Penilai Kampung Rewako, Wabup Gowa: Harus Masuk Hingga ke Nasional
Bupati Adnan Akan Galakkan Gerakan Pembagian Masker Serentak
Serahkan Dana Santunan Kematian BP-Jamsostek Gowa, Ini Kata ARM
Sigapnews.com, Gowa - Wakil Bupati Gowa, H. Abd Rauf Malaganni (ARM) menerima dana santunan kematian dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP-Jamsostek) di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Selasa (30/6).
Dana santunan kematian tersebut kemudian diserahkan oleh Wabup Gowa kepada Hasbullah Nur ahli waris almarhum Sitti Salmah. Wabup Gowa disampingi kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Gowa, Sofyan Daud.
Dalam sambutannya Wabup Gowa menyampaikan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan atas pemberian santunan tersebut dan atas kerjasamanya selam ini bersama Pemerintah Kabupaten Gowa.
Ia berharap santunan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pihak keluarga sebagai ahli waris. Diketahui almarhum merupakan salah pegawai non ASN pada Dinas PPKB Kabupaten Gowa
"Misalnya bisa dimanfaatkan sebagai modal kerja dan sebagainya, sebagai Pemerintah kita berharap kalau bisa tidak ada yang meninggal tapi yang namanya ajal kita tahu," ujarnya.
Dirinya juga berharap di tengah pandemi Covid-19 agar seluruh pegawai ASN maupun non ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa tetap menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.
Kepala Cabang BP-Jamsostek Makassar, Dodit Istiyono mengatakan pemberian santunan merupakan hak bagi setiap peserta BPJS Ketenagakerjaan yang harus diserahkan.
"Ini sebenarnya bukan uang pengganti uang duka. Ini adalah hak pekerja dari dari almarhumah sebagai peserta program BPJS Ketenagakerjaan dan santun diserahkan ke ahli warisnya," ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gowa atas kerjasamanya selama ini. Pihaknya akan terus melakukan pelayanan yang baik bagi seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara itu, Hasbullah Nur yang juga suami dari almarhum Sitti Salmah mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gowa dan pihak BPJS Ketenagakerjaan atas pemberian santunan tersebut.
"Kami dari keluarga bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah dan pihak BPJS," kata Hasbullah saat ditemui di sela-sela penyerahan santunan.(JN).
Senin, 29 Juni 2020
4 Faktor Didorong untuk Tekan Jumlah Anak Stunting di Kabupaten Gowa
Terinspirasi Wabah Covid 19, Kasubbag Humas Polres Gowa Release Lagu dan Video Kreatif
Sigapnews.com, Gowa (Sulsel) - Dalam waktu sehari satu karya lagu dengan judul "CORONA" mampu diciptakan pada tanggal 20 Juni 2020 oleh dari Kasubbag Humas Polres Gowa .
Untuk melengkapi lagu tersebut kemudian pada Sabtu sore kemarin (27/06/2020) pengambilan video Clip juga telah dirampungkan dan hari ini Senin (29/06/2020) lagu tersebut langsung direlease.
Inspirasi pembuatan lagu ini berawal saat Provinsi Sulsel bertengger diperingkat atas dalam penyebaran Covid-19 kemudian lagu ini diciptakan.
Jika kita mendengar lagu tersebut akan mudah diikuti oleh siapapun karena musik yang disuguhkan bergenre Reggae kemudian untuk lirik dan arransemen musik ditangani langsung oleh Kasubbag Humas Polres Gowa.
Tahun lalu Humas Polres Gowa juga telah melakukan edukasi melalui lagu dan video kreatif pasca banyaknya berita Hoax di Medsos dan diberi judul "Tante Ratna Si Ratu Hoax" namun saat ini kembali merelease lagu di masa pandemi Covid-19.
Saya berharap pesan yang disampaikan dalam lagu tersebut dapat membuat masyarakat sadar dan mengikuti protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19, ungkap Kasubbag Humas AKP. M. Tambunan
Iapun berharap lagu yang diciptakannya dapat diputar disemua instansi atau diruang publik lainnya agar semua pihak khususnya anak anak ikut dapat memahami akan bahaya virus yang selalu menghantui tersebut. (Red).
Minggu, 28 Juni 2020
Pilkada Serentak 2020, Wabup Gowa Harap Lahirkan Pemimpin Cerdas dan Bebas Narkoba
Sabtu, 27 Juni 2020
Ajak Pasein Covid-19 Silaturahmi Virtual, Adnan Tegaskan Covid Bukan Aib
Kamis, 25 Juni 2020
Adnan P Ichsan Bupati Gowa Ajak Pemuda Indonesia Sukseskan Pilkada Serentak 2020
Aktivitas Penggalangan Dana Remaja Gowa Official Menggunakan Kalung Anti Virus
Rabu, 24 Juni 2020
Tim Pemkab Gowa Kembali Lakukan Sidak Pastikan ASN Patuhi Aturan Wajib Pakai Masker
Sigapnews.com, Gowa - Tim Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) sebagai bentuk pengawasan ketat pada penerapan Peraturan Bupati Nomor 25 Tahun 2020 tentang penggunaan wajib masker. Khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Tim yang telah dibentuk ini terdiri dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Gowa.
Kabid Pembinaan BKPSDM Kabupaten Gowa, Agus Harahap mengatakan sidak dilakukan di kantor-kantor SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa. Target utamanya yaitu untuk memastikan penerapan protokol kesehatan setiap kantor khususnya penggunaan masker yang saat ini diwajibkan berjalan dengan baik dan disiplin.
Dari hasil sidak tersebut, ia menyebutkan secara keseluruhan kantor-kantor pemerintahan khususnya kantor pelayanan publik sudah menerapkan protokol kesehatan dengan sangat baik.
"Adapun yang mungkin kurang memahami sehingga masih ada yang memakai masker di bawa hidung. Jadi kami mengingat untuk menggunakan masker yang benar," katanya usai sidak, Rabu (24/6).
Pada kesempatan teesebut, Agus meminta kepada pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk meminta jajaran mengikuti protokol kesehatan khususnya penggunaan masker.
"Seluruh ASN bisa diingatkan untuk selalu pakai masker. Kalau tidak bawa sama sekali suruh pulang untuk mengambil masker atau membeli masker. Jangan sampai Perbup yang sudah dikeluarkan ini kita sendiri yang tidak mengindahkan," ujarnya di sela-sela sidak.
Dirinya juga menyebutkan akan terus mengkontrol aktivitas ASN yang tidak mengindahkan khususnya penggunaan masker akan diberi pembinaan, seperti membersihkan ruangan dan akan diviralkan sebagai pembelajaran bagi ASN lainnya melalui media sosial.
"Saya mengharapkan teman-teman ASN untuk mengindahkan dan menjadi contoh bagi masyarakat untuk selalu mengingat bagaimana protokol kesehatan itu. Karena betapa pentingnya kesehatan kita sehingga harus dijaga, karena menjaga kesehatan akan bermanfaat untuk diri kita sendiri dan keluarga," harapnya.
Salah satu kantor yang sudah menerapkan protokol kesehatan yaitu Kantor Inspektorat Kabupaten Gowa.
Inspektur Inspektorat Kabupaten Gowa, Hj Kamsinah mengatakan saat ini di kantornya sangat ketat dalam penerapan protokol kesehatan khususnya penggunaan masker.
"Kami sudah menindaklanjuti Perbup yang telah dikeluarkan. Kami menyampaikan kepada ASN yang ada di lingkup Inspektorat ini agar semua ASN maupaun bukan ASN yang masuk di wilayah kantor Inspektorat ini wajib memakai masker," tegasnya.
Bahkan Kamsinah menyebutkan setiap ASN sudah dilengkapi persediaan masker di meja masing-masing. Begitupun saat keluar sosialisasi juga dilengkapi persediaan masker.
"Selain itu, begitu ada pegawai yang flu saya langsung telpon Puskesmas untuk mengecek dan langsung rapid test atau bahkan swab. Kami juga istirahatkan pegawai yang merasa sakit lalu kita telpon Puskesmas untuk mendatangi rumahnya," tambahnya.(JN).
Ketua Fraksi Karya Perjuangan DPRD Gowa Gelar Reses Serap Aspirasi
GoWa-MO Distribusikan Bantuan Sprayer Desinfektan di 7 Titik Strategis
Sigapnews.com, Gowa (Sulsel) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Group Wartawan Media Online "DPP GoWa-MO Indonesia", Syafriadi Djaenaf menyebut New Normal Life membutuhkan kepedulian masyarakat menjaga kesehatannya dan membutuhkan keseriusan pemerintah mendorong masyarakat agar disiplin menerapkan physical distancing dalam melakukan aktifitas, guna upaya pemulihan ekonomi.
Syafriadi mengatakan, meski ribuan triliun (bilyun) anggaran dikucurkan, pemerintah tidak akan dapat mengendalikan virus corona ini kalau memaksakan kehendaknya, Rabu, (24/6/3020) di Warkop Riolo, Jl Mesjid Raya Syech Yusuf, Sungguminasa.
"Pemerintah harus melibatkan masyarakat untuk melawan Covid-19, karena masyarakat yang berhadapan langsung dengan virus jahat ini. Mindset masyarakat yang harus diubah, dengan lebih gencar melakukan sosialisasi dan memberi motivasi," urai Syafriadi
Diuraikannya, bahwa inilah yang dimaksud dengan "Perlawanan Rakyat Semesta". Menurutnya, pemerintah harus mampu menumbuhkan kepercayaan diri masyarakat untuk melawan Covid-19.
"Dengan disiplin jaga jarak kalau keluar rumah, pakai masker dan rajin cuci tangan atau pakai hand sanitizer maka inilah yang dinamakan Perlawanan Rakyat Semesta," ulasnya dengan semangat.
Lebih jauh diulasnya, hendaknya pemerintah dari tingkat kabupaten sampai tingkat RT/RW agar setiap hari melakukan sosialisasi, sama seperti kalau sosialisasi kampanye Pilkada atau Pileg. Syafriadi yakin, masyarakat akan tahu perannya, dan mereka akan lebih maksimal lagi melawan virus Corona ini.
"Menjadi kewajiban kami sebagai organisasi untuk bersinergi dengan pemerintah menangani Covid-19 ini, antara lain menyediakan alat "Sprayer Disinfektan Natural". Kami menggandeng Clinop Care sebagai perusahaan yang produknya konsentrasi terhadap penanganan virus, bakteri dan kuman," terangnya.
Ditambahkannya, alat Sprayer Desinfektan Natural ini dititip (dibagi gratis) di kantor pelayanan masyarakat terpadat, seperti: kantor SPKT Polres, Kantor DPRD, Kantor Bupati, Kantor Bapenda, ruang IGD RSUD Syech Yusuf, Pasar Rakyat Minasa Maupa dan Destinasi Wisata Kuliner Pasar Rewa.
"Tentu saja kami sangat mengharapkan bantuan pemerintah Kabupaten Gowa, dalam kerangka upaya menyosialisasikan, dimulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kemudian masyarakat untuk menyempatkan waktunya menyemprotkan desinfektan natural ini sebelum bekerja dan pulang kerumah," kunci Daeng Mangka.
Diberitakan sebelumnya, Disinfektan ini sangat aman, karena tidak mengganggu pernafasan, kulit, dan mata serta aman untuk segala usia dan juga untuk wanita hamil, bahkan tertelan pun masih tidak membahayakan. Misalnya, terkena makanan dan minuman kita, walaupun peruntukannya memang bukan untuk diminum.(Red).
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram