-->

Minggu, 17 Januari 2021

Bupati Soppeng Salurkan Bantuan Logistik di Mamuju


Bupati Soppeng saat menyerahkan bantuan logistik korban bencana di Mamuju (Foto Istimewa).

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, - Bupati Soppeng, HA Kaswadi Razak bersama Ketua DPRD, Kapolres dan Dandim1423 mendistribusikan bantuan di Posko Induk Bencana Mamuju di Pendopo Wakil Bupati Kota Mamuju, Minggu (17/1/2020).

Kedatangan rombongan peduli kemanusiaan Pemkab Soppeng, disambut oleh Wakil Bupati Kota Mamuju, Kapolres, Dandim Mamuju.

Bupati Soppeng, Ketua DPRD, Kapolres dan Dandim dalam kesempatan tersebut menyerahkan Mie Instan, Air Mineral, beras, dan perlengkapan bayi.

Bupati Soppeng mengatakan apa yang kami lakukan ini adalah wujud kepedulian dan keperihatinan, duka Mamuju juga duka orang Soppeng.

"Kami ke Mamuju membawa tim medis, akan membantu pelayanan kesehatan di Mamuju, selain itu juga membawa mobil tangki untuk menyuplai air bersih, Semoga dapat membantu meringankan beban saudara-saudara yang ada di Mamuju," ungkapnya.

Sementara Wakil Bupati Mamuju, Irwan Satya Putra Pawawari mengucapkan terima kasih kepada Pemkab soppeng, Bapak Bupati Soppeng menampakkan sebuah ungkapan solidaritas.

"Bantuan ini sangat penuh berkah, Insya Allah akan kami salurkan di titik pengungsian. Terima kasih Forkopimda Soppeng mohon doanya semoga kami bisa melewati ini semua dan kembali beraktivitas seperti dulu," tuturnya. (Red).

Bupati Soppeng Kini Tiba di Mamuju Setelah Tempuh 13 Jam Perjalanan


Tim rombongan Pemkab Soppeng saat tiba di Mamuju (Foto Istimewa)

Mamuju (Sulbar), Sigapnews.com, - Setelah menempuh perjalanan 13 jam, tim peduli kemanusiaan Pemerintah Kabupaten Soppeng yang dipimpin Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak tiba di Mamaju, Sulawesi Barat

Kadis Kominfo Soppeng, Sarianto, mengatakan perjalanan di tempuh hingga 13 jam karena rombongan melewati Mambi Mamasa.

“Rombongan memilih jalur alternatif menuju mamuju karena menghindari longsor yang secara tiba-tiba yang ada di poros Mamuju,” kata Sarianto. Minggu (17/1/2021).

Menurut Sarianto selain menghindari longsor juga menghindari penjarahan di poros Mamuju.

"Saat ini tim kemanusiaan Pemkab Soppeng menempati posko warga Soppeng yang berada di RM Manori Jalan Jendral Sudirman," ucapnya.

Bupati Soppeng juga akan membawa warga Soppeng yang ingin kembali ke Soppeng.

Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak bersama Ketua DPRD, Kapolres dan Dandim disambut hangat oleh warga Soppeng yang ada di Mamuju. (Red).

Sabtu, 16 Januari 2021

Bupati Soppeng Menuju Sulbar Salurkan Bantuan Logistik



Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, Setelah 2 hari pasca bencana gempa bumi yang menimpa Majene dan Mamuju provinsi Sulawesi barat, Tim peduli kemanusiaan Pemerintah Kabupaten Soppeng kini bergerak menuju wilayah bencana, Sabtu malam (16/1/2021).

Tim peduli Pemerintah Kabupaten Soppeng dipimpin langsung oleh Bupati H.A.Kaswadi Razak yang akan berangkat menuju Sulawesi Barat, Pelaksanaan pelepas rombongan dilangsungkan di halaman rujab Bupati Soppeng, Sabtu malam (16/1/2021).

Kadis Kominfo Kabupaten Soppeng, Drs. Sarianto, M.Si dalam keterangannya mengatakan bahwa malam ini tim peduli Pemkab Soppeng membawa sejumlah bantuan untuk meringankan beban para saudara-saudara kita yang ada di Majene dan Mamuju. Jelasnya.

“Bantuan yang akan dibawa ini diantaranya, beras, mie instan, air mineral, obat-obatan, perlengkapan bayi dan pakaian. Ungkap Kadis Kominfo Drs. Sarianto. M.Si.

"Selain itu Pemkab Soppeng juga membawa sejumlah tim kesehatan, Dokter dan Perawat. Paparnya.

“Rombongan tim kemanusiaan ini berjumlah sebanyak 33 mobil, 9 Truk pengangkut logistik, 5 Pickup dan 8 Motor Trail untuk dipakai di lokasi,” tutur Sarianto menutup.

Turut ikut dalam rombongan tim peduli ini, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim 1423, Kajari dan sejumlah kepala SKPD. (Red).

Ngeri, Maling Gasak Amplop ' Passolo' di Atas Pelaminan Saat Calon Mempelai Wanita Masih Duduk, Berikut Kronologinya





Soppeng, Sigapnews.com, - Suasana bahagia di sebuah pesta pernikahan di Palero Desa Abbanuange Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng mendadak berubah menjadi suasana yang menegangkan.

Bagaimana tidak menegangkan, di saat calon mempelai wanita masih duduk di singgasananya setelah selesai melaksanakan acara tradisi mappacci, kotak kas sumbangan ( passolo, red ) di bobol maling, Jum'at (15/1/2021) Pukul 22.00 Wita.

Saat itu calon mempelai wanita masih duduk di pelaminan seusai mappacci dan sesi poto keluarga dan model, sementara kedua orang tua mempelai turun menyapa para tamu undangan.

Salah satu saksi mata yakni pramusaji pesta yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan " Pelaku adalah seorang laki laki, saat itu saya sedang mengelap piring dan menghadap ke arah panggung pelaminan dan sayapun melihat langsung pelaku mengambil amplop isi kotak sumbangan tersebut," Ungkapnya.

" Antara saya dan pelaku sempat saling menatap, saya seperti terhipnotis tidak bisa berkata apa apa, mau turun dari balai balai badan terasa berat dan pelaku tetap melanjutkan aksinya meskipun sudah saya lihat," Ujarnya lagi.

" Setelah puas menggasak amplop sumbangan ' passolo' tersebut pelaku melarikan diri lewat belakang panggung pelaminan menggunakan penerangan sinar layar Hpnya, pelaku sempat terpleset dan jatuh di belakang panggung, saat itu kembali kami beradu pandang dan disitu baru saya sadar telah terjadi pencurian dan saya pun berteriak ada pencuri," Jelasnya.

Mendengar teriakan pramusaji tersebut calon mempelai wanita panik dan para tamu undangan berhamburan dan berusaha melakukan pengejaran namun hasilnya nihil.

Abbas sang pemilik hajatan yang di temui usai kejadian menuturkan " Kami sekeluarga mengikhlaskan, ini pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada apabila menggelar pesta ataupun hajatan lainnya," Pungkasnya.

Penulis
Jafar Jeff

Jumat, 15 Januari 2021

Dirikan Posko Bencana Majene dan Mamuju, Bupati Soppeng Dijadwalkan Akan Ke Sulbar Salurkan Bantuan


Posko Bantuan Sosial bencana gempa untuk Majene dan Mamuju - Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak (Foto Dokumen).

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com- Sebagai wujud kepedulian bencana gempa yang terjadi di Majene dan Mamuju provinsi Sulawesi Barat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng mendirikan Posko bantuan Sosial.

Posko Peduli tersebut didirikan yang hasilnya untuk disalurkan kepada korban bencana di Sulawesi Barat.

Posko yang didirikan tersebut berada di Jalan Lamumpatu'E samping Taman Kalong yang mulai dibuka malam ini. Jumat malam (15/1/2021).

Terkait kebutuhan bantuan bencana, Kadis Kominfo Soppeng, Drd.Sarianto, M.Si mengatakan, menurut informasi yang kami terima dari Sulbar, saat ini saudara-saudara kita disana sangat membutuhkan sarung dan selimut.

"Saat ini saudara-saudara kita disana sangat membutuhkan sarung dan selimut, selain itu juga membutuhkan air mineral dan makanan," ungkapnya.

"Oleh sebab itu Pemkab Soppeng mengajak kepada seluruh masyarakat Soppeng untuk menyalurkan bantuannya di posko tersebut. Papar Sarianto

Dikatakannya, Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak berencana akan berangkat ke Sulbar dalam tempo 1 atau 2 hari bersama tim peduli kemanusiaan Pemkab Soppeng.

Untuk diketahui Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak sangat peduli terhadap korban bencana, jiwa kepeduliannya bukan hanya di buktikan di dalam wilayah kabupaten Soppeng namun juga di luar kota Soppeng seperti saat bersama rombongan peduli ke wilayah bencana Palu dan Masamba. (Red).

Sumber : Dinas Kominfo

Memasuki Hari 4, Dinas PPK dan UKM Bersama Satpol PP Kembali Gelar Patroli Pembatasan di Warkop dan RM




Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, -Memasuki hari ke empat pembatasan jam operasional bagi restoran, rumah makan dan warung kopi, Dinas PPK dan UKM bersama Satpol PP Kabupaten Soppeng gelar patroli. Kamis malam, (14/1/2021)

Kabid Koperasi dan UKM, Andi Irwandy mengatakan, malam ini kami bersama Satpol PP sosialisasi dan evaluasi pelaksanaan pembatasan kegiatan untuk warung kopi, cafe dan pedagang kaki lima yang ada di pelataran mesjid raya.

Patroli tersebut sebagai tindak lanjut intruksi Menteri Dalam Negeri nomor 01 tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan untuk pengendalian penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) serta dalam rangka pencegahan penularan.

Kami meminta para pemilik usaha untuk membatasi jumlah pengunjung maksimal 25% dari kapasitas tempat usaha dan jam operasional di batasi mulai pukul 7.30 hingga 22.00 Wita.

Diketahui pembatasan jam operasional berlaku 11 Januari sampai dengan 21 Januari 2021.
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved