-->

Kamis, 31 Juli 2025

Organisasi PPR Kembali Gelar Pasar Malam di Lapangan Batu-Batu, Semakin Diminati Warga Soppeng



Soppeng Sigapnews.com, Setelah sukses menggelar pasar malam di Pasar Sentral Lamataesso, Organisasi PPR (Persatuan Pejuang Rupiah) kembali akan menghadirkan pasar malam yang meriah di Lapangan Batu-Batu, Kabupaten Soppeng.

Acara akan digelar pada setiap malam Senin, dan Pasar Malam semakin populer di kalangan warga karena menawarkan beragam hiburan dan kuliner kekinian. 

Pasar malam di lapangan batu-batu akan menghadirkan berbagai wahana menarik, termasuk istana balon dan arena bermain anak, serta lapak-lapak yang menjual aneka kebutuhan seperti :Pakaian jadi, Perlengkapan rumah tangga (pecah belah), Aksesoris dan parfum, sandal dan cakar serta berbagai jajanan dan makanan kekinian. 

HJ THINA. Ketua Umum PPR, menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pasar malam di berbagai lokasi. 

"Kami akan terus berinovasi agar pasar malam semakin menarik dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat, tentu dengan dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan, ujarnya. Jumat (1/8/2025). 

Ramainya pengunjung di berbagai tempat lokasi membuktikan bahwa pasar malam telah menjadi salah satu hiburan favorit bagi warga Soppeng. 

Salah seorang pengunjung, Rina yang di temui Sigapnews.com, mengungkapkan kegembiraannya.

"Pasar malam  sangat seru karena banyak jajanan enak dan barang-barang unik, kami berharap semoga terus diadakan setiap waktu, imbuhnya penuh harap. 

"Keberadaan pasar malam, tidak hanya menjadi sarana hiburan tetapi juga mendorong perekonomian masyarakat dan 

"Para pedagang lokal mendapatkan penghasilan tambahan, sementara pengunjung dapat berbelanja dengan harga terjangkau, tutur Rina. 

"Ayo kunjungi Pasar Malam di Lapangan Batu-Batu setiap malam senin dan mendapatkan pengalaman berbelanja dan hiburan yang menyenangkan untuk seluruh keluarga, tandasnya.

(Yun/*) 

Rabu, 30 Juli 2025

Pasar Malam Depan Pasar Lamata Esso Meriah di Malam Pertama, Warga Berharap Jadi Aktivitas Harian


SOPPENG,Sigapnews.com. Pasar malam yang digelar di depan Pasar Lamata Esso sukses memikat warga pada malam pertama atau minggu pertama penyelenggaraannya. 

Suasana meriah terlihat dengan banyaknya pengunjung yang memadati area pasar malam, menikmati beragam kuliner, oleh-oleh, dan hiburan yang disediakan oleh para pedagang.30-07-2025

Salah seorang penjual, Iwan, mengungkapkan harapannya agar pasar malam ini bisa diadakan setiap malam, bukan hanya pada hari tertentu. Respon masyarakat sangat antusias. 

Semoga pasar malam ini bisa jadi agenda rutin harian karena banyak yang menunggu momen seperti ini, ujarnya. 


Herman, salah satu pengunjung, juga berpendapat bahwa kehadiran pasar malam di sekitar Pasar Lamata Esso bisa menjadi destinasi wisata malam yang semakin berkembang. 

Ini bisa jadi tempat nongkrong yang asyik kalau diadakan terus. Semoga pemerintah mendukung dengan berbagai cara agar pasar malam semakin ramai, tuturnya. 

Kehadiran pasar malam ini diharapkan tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga mendongkrak perekonomian pedagang lokal. 

Warga berharap dukungan dari pemerintah setempat, baik melalui promosi maupun fasilitas tambahan, agar kegiatan ini dapat terus berkembang dan menjadi tradisi baru yang dinanti masyarakat setiap malam.  

Senin, 21 Juli 2025

Tonggak Sejarah Baru Koperasi Indonesia, Bupati Soppeng Saksikan Peluncuran KMP


Soppeng, Sigapnews.com, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan program Kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Peluncuran ini disaksikan secara virtual oleh berbagai pejabat pemerintahan daerah, termasuk Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, dari Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng Yang dilangsungkan di ruang pola kantor Bupati Soppeng jalan Salotungo, Senin (21/7/2025).

Pada kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyebut peluncuran ini sebagai tonggak sejarah baru bagi koperasi Indonesia.

Ia menekankan pentingnya modernisasi, efektivitas, dan digitalisasi koperasi untuk mencapai kedaulatan pangan dan ekonomi kerakyatan.

Program ini memanfaatkan aset-aset yang sudah ada, seperti balai desa dan gedung sekolah yang tidak terpakai, serta mengintegrasikan potensi lokal untuk mempercepat pembentukan koperasi.

Pemerintah menargetkan seluruh koperasi akan beroperasi penuh, menciptakan sentra-sentra ekonomi baru di desa dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam sambutannya menekankan bahwa koperasi, dengan konsep gotong royongnya, merupakan kunci untuk mengubah ekonomi lemah menjadi ekonomi yang kuat.

Ia menggambarkan koperasi sebagai sekumpulan lidi yang, meskipun lemah sendiri-sendiri, menjadi kuat ketika disatukan.

Presiden Prabowo juga menghubungkan program ini dengan cita-cita kemerdekaan, yaitu kemampuan negara untuk menjamin kehidupan layak bagi seluruh rakyatnya.

Ia menyatakan bahwa koperasi merupakan bagian penting dari strategi untuk memperpendek rantai distribusi dan memastikan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok, termasuk obat-obatan.

Dengan komitmen dan motivasi yang kuat, Presiden optimis program ini akan berhasil di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng menyampaikan bahwa Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto merupakan angin segar bagi perekonomian desa di Kabupaten Soppeng, inisiatif ini selaras dengan visi kami.

Di Kabupaten Soppeng, kami akan segera melakukan langkah-langkah konkrit untuk memastikan implementasi program ini berjalan efektif dan efisien, serta memastikan akses mereka terhadap informasi dan teknologi yang dibutuhkan".

“Kami optimistis bahwa dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pemerintah pusat, program ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Soppeng,” tandasnya.

Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Soppeng, Ketua DPRD Kab. Soppeng, para Anggota Forkopimda, para Staf Ahli, para Asisten, para Kepala SKPD, para Kabag Setda, para Camat, para Kepala Desa/Lurah se Kab. Soppeng.

(Red/YUN) 

Rabu, 28 Mei 2025

Jelang Idul Adha, Pasar Dadakan Sandal di Depan Pasar Sentral Soppeng Ramai Pembeli



Soppeng Sigapnews.com, Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, para pedagang dadakan mulai bermunculan di sejumlah titik strategis di Soppeng, termasuk di sebelah selatan atau depan Pasar Sentral Soppeng. Kamis (29/5/2025). 

Salah satu yang menarik perhatian adalah pedagang sandal yang menjual berbagai model dengan harga terjangkau hanya Rp20.000 per pasang. 

Antusiasme pembeli terlihat jelas, salah satunya dialami oleh astiana  dengan teliti memilih model, merek dan ukuran sandal yang sesuai.

"Saya sengaja mencari sandal baru untuk dipakai saat Idul Adha nanti. Kebetulan harganya murah dan modelnya beragam, ujar salah satu konsumen sambil mencoba beberapa pasang sandal. 

Menurut salah seorang pedagang, kehadiran mereka sengaja untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut hari raya.

"Kami bawa sandal karena banyak orang butuh alas kaki baru untuk ke masjid atau silaturahmi. Ini kebutuhan praktis saat Lebaran", jelasnya. 

Keberadaan penjual dadakan ini menjadi solusi bagi warga yang ingin berbelanja tanpa harus pergi jauh ke pusat perbelanjaan.

Selain harga yang terjangkau, variasi model yang ditawarkan juga menjadi daya tarik utama. 

Dengan adanya pedagang dadakan seperti ini masyarakat di Soppeng bisa lebih mudah memenuhi kebutuhan Idul Adha tanpa mengeluarkan biaya besar. 

(Red/Yun)

Lawan Inflasi, Pemprov Sulsel Andalkan Data dan Digitalisasi


Makassar, Sigapnews.com, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya langkah cepat dan kolaboratif dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dalam menghadapi potensi kenaikan harga menjelang Idul Adha 2025.

Penegasan ini disampaikan dalam High Level Meeting (HLM) TPID dan TP2DD se-Sulsel yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel pada Rabu, 28 Mei 2025.

Dalam sambutannya, Fatmawati menyampaikan bahwa inflasi di Sulsel per April 2025 tercatat sebesar 1,91% (month-to-month) dan 2,28% (year-on-year), masih dalam rentang target nasional, namun tren kenaikannya perlu diwaspadai.

“Saya minta intervensi dilakukan lebih awal dan tepat sasaran,” ujarnya.

Ia menyoroti beberapa komoditas utama yang menjadi penyumbang inflasi seperti beras, cabai rawit, cabai merah, dan ikan bandeng.

Untuk itu, Pemprov meminta daerah agar secara aktif memantau kondisi pasokan di sentra produksi dan segera melaporkan jika ada gangguan distribusi.

Fatmawati juga menekankan pentingnya Gerakan Pangan Murah (GPM) serta optimalisasi pemanfaatan data dari aplikasi Sigap Sultan, sebuah sistem neraca pangan digital yang dikembangkan Pemprov Sulsel untuk memetakan ketersediaan dan kekurangan stok antarwilayah.

Dalam konteks percepatan digitalisasi, ia menyatakan bahwa digitalisasi bukan hanya alat, tetapi strategi kunci untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan partisipasi dalam tata kelola pemerintahan.

“Digitalisasi bukan hanya alat, tapi kunci peningkatan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan partisipatif,” tambah Fatmawati.

Sebagai bagian dari upaya strategis, Pemprov Sulsel telah menyusun Roadmap Pengendalian Inflasi Sulawesi Selatan 2025–2027 yang mengintegrasikan empat pilar utama, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

Pilar keterjangkauan harga fokus pada penguatan pasar penyeimbang, pelaksanaan GPM, dan digitalisasi sistem pembayaran.

Pilar ketersediaan pasokan menitikberatkan pada penguatan produksi lokal dan revitalisasi fasilitas penyimpanan.

Sementara pilar distribusi berfokus pada perbaikan infrastruktur logistik dan kerja sama antar daerah.

Terakhir, pilar komunikasi efektif meliputi integrasi data, edukasi publik, dan penguatan koordinasi antar TPID.

Wakil Gubernur Fatmawati mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk bergerak cepat dan bersinergi demi menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat menjelang Idul Adha.

“Jangan biarkan inflasi menjadi hantu di tengah masyarakat. Kita harus hadir lebih awal dengan data yang kuat dan aksi yang nyata,” tegasnya.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan melalui inovasi digital dan kolaborasi lintas sektor.

Dengan mengedepankan strategi berbasis data dan partisipasi masyarakat, Pemprov Sulsel berupaya menciptakan kesejahteraan yang merata dan berkelanjutan bagi seluruh warga Sulawesi Selatan.

(Red/Yun) 

Rabu, 16 April 2025

Aneh Tapi Nyata, Bahu Jalan Jadi Tempat Parkir, Pasar Sentral Soppeng Macet hingga Sepi


Soppeng Sigapnews.com, Fenomena aneh terjadi di Jalan Pasar Sentral Soppeng. Bahu jalan yang seharusnya berfungsi sebagai jalur darurat justru berubah menjadi tempat parkir kendaraan, terutama motor oleh petugas berseragam dinas perhubungan. Kamis (17/4/2025). 

Akibatnya, pedagang ikut "menyerbu" bahu jalan untuk berjualan, memicu kemacetan parah selama bertahun-tahun. 

Namun, dalam sebulan terakhir, pasar yang biasanya ramai justru terlihat sepi. Apa penyebabnya? 

Bahu Jalan Disulap Jadi Tempat Parkir dan Dagangan

Menurut warga, kemacetan di Pasar Sentral Soppeng sudah lama terjadi karena para pedagang terpaksa menggeser lapak mereka ke bahu jalan. 

Penyebab utamanya? Oknum petugas parkir berseragam dinas perhubungan yang diduga seenaknya memarkir motor di bahu jalan sambil memungut tarif.  

Karena tukang parkir pakai seragam dinas perhubunganseenaknya taruh motor di bahu jalan, kami pedagang akhirnya ikut-ikut berjualan di situ juga, keluh seorang pedagang. 

Akibatnya, jalan yang seharusnya cukup untuk dua kendaraan menjadi sangat sempit karena dipadati lapak di kiri-kanan. Pembeli yang menggunakan mobil pun enggan datang karena sulitnya akses.  

Pembeli Ogah Datang, Pasar Sepi  

Seorang pembeli mengaku malas berbelanja ke Pasar Sentral Soppeng karena jalanan terlalu sesak. "Kalau pakai mobil, susah masuk. Macet terus, kadang harus mutar jauh, ujarnya.  

Yang lebih mengejutkan, seorang tokoh masyarakat setempat menyebut bahwa masalah ini berawal dari oknum dinas perhubungan sendiri.

"Ini ulah oknum dinas perhubungan yang memarkir motor sembarangan sambil menarik uang karcis", tegasnya.  

Pihak Terkait Diam Saja?

Meski keluhan terus mengalir, hingga saat ini belum ada tindakan tegas dari pihak berwenang. 

Warga menunggu solusi, apakah dinas terkait akan membersihkan bahu jalan dari parkir liar atau membiarkan pasar semakin sepi atau macet karena pembeli kapok.  

(Yun)

Rabu, 19 Maret 2025

Pemkab Soppeng Komitmen Wujudkan Pasar Sentral yang Bersih, Nyaman, dan Modern

Soppeng, Sigapnews.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng semakin gencar melakukan pembenahan di Pasar Sentral Soppeng guna menciptakan lingkungan berdagang yang higienis, aman, dan modern.

Komitmen ini dipertegas melalui kunjungan kerja langsung Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng dan Wakil Bupati Ir. Selle KS Dalle pada Kamis (20/03/2025) untuk meninjau kondisi pasar serta berdialog dengan pedagang.

Wakil Bupati Soppeng, Ir Selle KS Dalle menegaskan bahwa transformasi Pasar Sentral Soppeng tidak hanya fokus pada infrastruktur tetapi juga peningkatan kualitas pelayanan dan kenyamanan pengunjung.  

Pasar ini harus menjadi kebanggaan masyarakat Soppeng bukan sekadar tempat jual-beli tetapi juga ruang publik yang representatif.

"Sinergi dengan pedagang, pengelola, dan dinas terkait menjadi kunci keberhasilannya", tegas Selle saat berbincang dengan para pedagang. 

Rencana Aksi Pasca-Lebaran 
Pemkab berencana menggelar forum konsultasi publik usai Hari Raya Idul Fitri untuk merumuskan solusi menyeluruh terkait penataan pasar

Upaya Pemkab Soppeng ini diharapkan tidak hanya mengubah wajah Pasar Sentral menjadi lebih modern, tetapi juga mendongkrak omzet pedagang dan minat wisatawan. 

Keberhasilan program ini kelak dapat menjadi percontohan bagi pembenahan pasar tradisional di daerah lain.

(Red) 

Selasa, 04 Maret 2025

Festival Ramadhan 2025 di Soppeng, Teknologi dan Kolaborasi untuk Kemajuan

Soppeng, Sigapnews.com, Ramadhan Fest 2025 resmi dibuka oleh Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, di Lapangan Gasis, Kabupaten Soppeng, Selasa (4/3/2025).

Acara yang diselenggarakan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Soppeng ini berlangsung hingga 24 Maret 2025, mengangkat tema "Berkembang dengan Teknologi, Maju dengan Kolaborasi".

Ramadhan Fest 2025 menampilkan beragam kegiatan, termasuk Festival UMKM yang diikuti oleh pelaku usaha lokal dan regional, berbagai lomba kreatif dan edukatif, serta penampilan spesial dari Haddad Alwi. Ketua Panitia, Maharani, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan acara ini yang terlaksana tanpa menggunakan dana APBD. 

 Keberhasilan ini membuktikan potensi besar kolaborasi dan kemandirian dalam menggerakkan roda ekonomi dan kegiatan sosial.

Ketua Panitia, Maharani, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan acara ini yang terlaksana tanpa menggunakan dana APBD. Keberhasilan ini membuktikan potensi besar kolaborasi dan kemandirian dalam menggerakkan roda ekonomi dan kegiatan sosial.

"Keberhasilan penyelenggaraan HIPMI Ramadhan Fest 2025 ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, terutama para sponsor dan pelaku usaha yang turut berpartisipasi aktif. 

"Alhamdulillah, kegiatan ini sepenuhnya terlaksana tanpa menggunakan dana dari APBD dari pemerintah, ini menunjukkan betapa besar potensi kolaborasi dan kemandirian kita dalam menggerakkan roda ekonomi dan kegiatan sosial," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Dewan Pembina HIPMI Soppeng H. Andi Muhammad Farid, menyampaikan komitmennya dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Soppeng. 

"Hal ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Ramadhan Fest 2025 yang saat ini sedang berlangsung, katanya.

H. Andi Muhammad Farid juga menekankan bahwa tujuan utama Ramadhan Fest bukanlah keuntungan materiil. HIPMI Soppeng berfokus pada pemberdayaan UMKM, khususnya mereka yang belum memiliki akses pasar yang memadai. 

"Ribuan pelaku UMKM di Soppeng, menurutnya, masih membutuhkan tempat untuk berjualan dan mempromosikan produknya. Ramadhan Fest hadir sebagai solusi untuk mengatasi hal tersebut".

"Kami telah menjalin kolaborasi yang kuat dengan berbagai sponsor, dan mereka selalu mendukung kami tanpa pamrih," tambahnya. 

 "Kritik dan tantangan selalu ada, namun kami tetap teguh pada komitmen kami untuk memberdayakan UMKM dan berkontribusi bagi perekonomian daerah".

Ke depan, HIPMI Soppeng berharap Ramadhan Fest akan terus berkembang dan berinovasi, selalu beradaptasi dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. 

Komitmen untuk memberdayakan UMKM dan berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat Soppeng akan tetap menjadi landasan utama dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan.

Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan Ramadhan Fest 2025 yang diselenggarakan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Soppeng.

Dalam sambutan pembukaannya, wabup Selle KS Dalle menekankan keberhasilan acara ini sebagai bukti nyata kolaborasi yang sukses antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

"Alhamdulillah, kita patut bersyukur Ramadhan Fest 2025 dapat terlaksana dengan baik. Acara ini bukan hanya memberikan ruang bagi UMKM untuk berinteraksi dengan konsumen, tetapi juga menghadirkan nuansa hiburan yang positif di bulan Ramadhan. Ini adalah bentuk kebaikan yang pahalanya insyaallah berlipat ganda, " ujar Wakil Bupati.

Wakil Bupati Soppeng juga menggarisbawahi kredibilitas panitia pelaksana yang dibuktikan oleh dukungan sponsor yang konsisten dari tahun ke tahun. 

 Hal ini menunjukkan kepercayaan dan keyakinan para sponsor terhadap pengelolaan dan dampak positif Ramadhan Fest.

Meskipun dukungan pemerintah daerah tahun ini tidak lagi berupa anggaran langsung dari APBD, Wakil Bupati Soppeng memastikan dukungan tetap diberikan dalam bentuk lain. Beliau mengapresiasi kontribusi besar HIPMI dalam menstimulasi perekonomian masyarakat.

"Pemerintah Kabupaten Soppeng berterima kasih kepada HIPMI atas dedikasi dan kerja kerasnya," lanjut Wakil Bupati. 

"Kami berharap Ramadhan Fest dapat terus berkembang dan menjadi model bagi daerah lain. Ke depan, kita bisa mengeksplorasi kemungkinan kolaborasi dengan pasar murah dan melibatkan lebih banyak kecamatan di Kabupaten Soppeng".

Wakil Bupati Soppeng juga menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan tempat yang menyebabkan tidak semua pelaku UMKM dapat berpartisipasi. 

Ia mengapresiasi proses seleksi yang dilakukan panitia dengan memperhatikan berbagai persyaratan yang telah ditetapkan.

"Saya percaya teman-teman HIPMI bekerja dengan suka rela dan tanpa orientasi profit," tutup Wakil Bupati. "Kegiatan ini adalah wujud tanggung jawab dan komitmen sosial, karena tidak semua hal harus diukur dengan materi."

Acara turut dihadiri, para Anggota Forkopimda, H. A. Kaswadi Razak, SE, para pimpinan BUMN/BUMD Kab. Soppeng, dan para pengurus dan anggota HIPMI Soppeng.

(Red/hms) 
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved