-->

Sabtu, 28 Juni 2025

BPN Soppeng Akselerasi PTSL 2025 dengan Target 2.100 Bidang, Luncurkan Inovasi "Jumatan PTSL

BPN Soppeng Akselerasi PTSL 2025 dengan Target 2.100 Bidang, Luncurkan Inovasi "Jumatan PTSL




SOPPENG Sigapnews.com Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Soppeng memperkuat komitmennya dalam mempercepat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2025 dengan menargetkan 2.100 bidang tanah.  

Target tersebut tersebar di empat wilayah, yakni Kelurahan Macanre (1.000 bidang), Kelurahan Ujung (900 bidang), Desa Enrekang (100 bidang), dan Kelurahan Manorang Salo (100 bidang).  

Untuk mencapai tujuan tersebut, Kepala BPN Soppeng, Amir bersama Tim PTSL dan Lurah Ujung, Hasruddin Jamardin, melakukan lembur kerja pada Jumat (27 Juni 2025). 

Kegiatan ini tidak hanya berpusat di Kantor Kelurahan Ujung, tetapi juga melibatkan tim lapangan untuk pendataan langsung.  
 
BPN Soppeng menghadirkan terobosan baru berupa program Jumatan PTSL. Menurut Amir, S.ST., MH.program ini terbukti efektif menjangkau masyarakat yang sulit hadir dalam penyuluhan formal karena kesibukan bekerja.  

Pada penyuluhan di kantor lurah, banyak warga, terutama bapak-bapak yang tidak bisa hadir karena aktivitas mencari nafkah. 

Melalui kegiatan Jumatan PTSL' kami bisa menyampaikan informasi sekaligus beribadah bersama," jelas Amir, Kamis (27 Juni 2025).  



Pelaksanaan Jumatan PTSL di Kelurahan Ujung dimulai dengan shalat Jumat berjamaah di Masjid Sabilul Mukminin Calio dan Masjid Hidayatullah Salaonro. Usai shalat, Amir langsung memberikan sosialisasi tentang pentingnya PTSL.  

Kelurahan Ujung memiliki target 900 bidang, dan pemberkasan sudah 100%. Namun kami butuh bantuan warga untuk menunjukkan lokasi dan batas tanah, termasuk persetujuan tetangga yang berbatasan,papar Amir.  

Hingga kini, realisasi sertipikat di Kelurahan Ujung baru mencapai 143 bidang (15%) Amir menekankan pentingnya percepatan dan koordinasi intensif dengan warga serta pemerintah kelurahan.  

Amir juga menjelaskan perbedaan PTSL dengan Program Nasional Agraria (PRONA).PTSL tidak hanya mengurus tanah baru, tetapi juga memetakan ulang sertipikat lama yang belum terdigitalisasi.

Di Kelurahan Ujung, terdapat 892 bidang tanah bersertipikat (tahun 1970–2014) yang belum terpetakan digital (Kategori 4). BPN Soppeng meminta dukungan lurah, kolektor PBB, dan warga untuk membantu identifikasi lokasi.  

Amir menegaskan bahwa layanan PTSL saat ini hanya untuk pendaftaran pertama kali. Proses pemecahan, penggabungan, atau pemisahan sertipikat tetap dilayani Tim PTSL.  

Kegiatan Jumatan PTSL akan dilanjutkan ke Kelurahan Macanre, yang memiliki target lebih besar daripada Kelurahan Ujung.  

Kami berharap kolaborasi ini mempercepat penerbitan sertipikat dan mewujudkan kepastian hukum bagi masyarakat, tutup Amir.

(The yun)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved