-->

Kamis, 15 Februari 2024

Merasa Dirugikan Dalam Perolehan Suara Pemilu 2024, Gerindra Maluku Utara Bakal Lapor Ke Bawaslu

Merasa Dirugikan Dalam Perolehan Suara Pemilu 2024, Gerindra Maluku Utara Bakal Lapor Ke Bawaslu


Ternate, Sigapnews.com, Dalam pemilihan umum anggota DPR RI khususnya dapil Maluku Utara, Partai Gerindra merasa ada yang salah dalam SIREKAP pemilihan umum legislatif 2024.

Diketahui Sirekap merupakan sistem yang digunakan oleh KPU dan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk mempermudah proses penginputan dan rekapitulasi hasil pemilu. 

Selain itu, melalui Sirekap ini KPU dan KPPS dapat memantau hasil real count Pemilu 2024.

Hal itu di sampaikan Caleg DPR RI Partai Gerindra dapil Maluku Utara Dr. Hj. Andi Nurlinda, S.KM, M.Kes yang didampingi oleh Jubirnya Alzufri Yunus, Jumat (16/2/2024). 

Alzufri Yunus mengungkapkan bahwa pihaknya (partai Gerindra, red) akan melapor ke Bawaslu Kota Ternate dan Bawaslu Provinsi Maluku Utara, begitupun kepada KPU terkait adanya dugaan kesalahan dalam pengimputan hasil perolehan suara melalui SIREKAP, katanya. 

Alzufri Yunus menyebut pihaknya merasa dirugikan adanya dugaan penghilangan suara terhadap 3 Caleg DPR RI dapil Maluku Utara. 

"Kami sudah mengajukan keberatan di KPU kota Ternate dan KPU Provinsi Maluku Utara namun kami diarahkan untuk melaporkan hal tersebut ke Bawaslu, tuturnya. 

Sementara itu, Dr Hj. Andi Nurlinda, S.KM, M. kes sebagai calon yang dirugikan mengatakan, "Kami akan melakukan perlawanan hingga ke Pusat karena suara kami sekitar 2 ribuan hilang, tandasnya. 

"Hari ini kami akan membuat BAP di Bawaslu sebagai bentuk perlawanan sebab bagi kami pengimputan data suara masuk ini sangat rawan, tegas ibu Hj Andi Nurlinda. 

Hj Andi Nurlinda menuturkan bahwa partai Gerindra dari dapil Maluku Utara dari 3 caleg yang ada awalnya memimpin suara namun tiba-tiba stagnan pada pukul 02.00 yang seharusnya terus bertambah. 

Caleg DPR RI Dr Hj Andi Nurlinda menyebut sekitar 70 % suara partai Gerindra di dapil Maluku Utara hilang. 

Dikatakannya, "Tharik dari 1423 menjadi 775 suara, Muhaimin dari 800 menjadi 374 suara dan saya Andi Nurlinda dari 1420 menjadi 1088 suara, urainya. 

"Jadi ketiga caleg Partai Gerindra dapil Maluku Utara itu kehilangan suara untuk nomor urut 1 Kehilangan 648 suara, untuk caleg nomor urut 2 kehilangan 426 suara dan caleg urut 3 kehilangan 332 suara dan secara keseluruhan sebanyak 1.406 suara hilang dari ketiga caleg tersebut. 

"Sementara itu suara caleg partai lain yang hanya 900 suara tiba-tiba menjadi 180 suara. 

"Begitu partai yang lainnya lagi tiba-tiba naik melampaui Gerindra, ucapnya. 

"Saya berharap pihak KPU untuk menelaah dengan baik kasus ini dan berharap masalah ini clear dengan sejelas-jelasnya, pungkas Hj. Andi Nurlinda. 

(Red) 

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved